• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERILAKU KOMUNIKASI KOMUNITAS PENGGEMAR GRUP MUSIK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERILAKU KOMUNIKASI KOMUNITAS PENGGEMAR GRUP MUSIK."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

Shera Mutia, 210111100051, 2013, “Perilaku Komunikasi Komunitas

Penggemar Grup Musik”. Pembimbing utama Dadang Sugiana, Drs., M.Si dan

pembimbing pendamping Agus Setiaman, S.Sos., M.I.Kom., Manajemen

Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja simbol komunikasi

yang digunakan oleh Komunitas Dorks, mengapa mereka menggunakan

simbol-simbol komunikasi tersebut, serta bagaimana tindakan komunikasi yang terjadi

ketika Komunitas Dorks sedang bersama dan ketika bersama dengan Pee Wee

Gaskins. Tindakan komunikasi tersebut dapat dilihat ketika mereka sedang

mengadakan gathering bersama dan ketika Komunitas Dorks sedang menyaksikan

aksi panggung Pee Wee Gaskins.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif

dengan desain studi kasus. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sendiri

yang dibantu dengan alat rekam. Teknik pengumpulan data yang dilakukan

melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa simbol

komunikasi yang mereka gunakan menjadi ciri khas bagi mereka sendiri. Motif

dari penggunaan tersebut diantaranya karena mereka memang menyukai,

membutuhkan, serta digunakan untuk keperluan sehari-hari. Selain itu, tindakan

komunikasi pada Komunitas Dorks ini dapat terbagi menjadi dua, yakni Dorks

lama dan Dorks baru. Perbedaan dalam gaya berpakaian, yang mana Dorks baru

selalu beratribut lengkap, gaya sapaan dimana Dorks lama hanya memanggil

dengan nama, dan gaya bicara Dorks baru yang gugup, terbata-bata, volume suara

(2)

v ABSTRACT

Shera Mutia, 210111100051, 2013, “Communication Behaviour of The

Music Group Fan‟s Community” with main chancellor Dadang Sugiana, Drs.,

M.Si and vice chancellor Agus Setiaman, S.Sos., M.I.Kom., Science of

Communication Faculty, Padjajaran University.

The purpose of this research is to know the use of communication symbols,

the reasons they‟re using it, and the communication actions hat occurs on Dorks

Community, the fan community of music group Pee Wee Gaskins. The

communication actions that occur are seen while the Dorks community gathering,

the community with Pee Wee Gaskins, and while the Dorks community watching

the live performance of Pee Wee Gaskins.

The method used in this research is qualitative research method with case

study design. The main instrument for the research is the observer herselves. The

data in this research is conducted through good participant observation, depth

interviews with related persons, documentation and literature study.

The results of this research showed that there are some symbols of

communication that they use to characterize their own. The reasons they are

using it because they like it, need it, and they use it in everyday life. In addition,

the communication actions that occur on Dorks community can be divided into

two, „Dorks lama‟, and „Dorks baru‟. The difference in how the dresses, which

„Dorks baru‟ always wear a complete atribute, the greeting style, which Dorks

lama only call them by their names, and the way they speak, which Dorks baru

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gaya komunikasi apa yang digunakan oleh pemandu dalam melakukan pemanduan, alasan mengapa mereka menggunakan gaya komunikasi

Inti pada penelitian ini adalah mengungkap bagaimana cara Calon Anggota Legislatif perempuan menggunakan simbol-simbol yang merepresentasikan apa yang akan mereka

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perilaku komunikasi verbal Komunitas SHINWA Cosplay Pekanbaru dalam membentuk kohesivitas kelompok adalah dengan menggunakan

dan hidayah-Nya skripsi dengan judul MAKNA SIMBOL KOMUNIKASI DALAM TATO (Studi Analisis SemiologiKomunikasi Terhadap Simbol-simbol Tato pada Komunitas Solo Tattoo

objek penelitian adalah sebuah komunitas musik indie “KIRANA” di kota Medan, dan subjek penelitian yang penulis pilih adalah peran dari fungsi fungsi komunikasi.

yang biasa digunakan dan dilakukan oleh Komunitas Street Punk Gonzo sebagai bentuk simbol-simbol perlawanan mereka seperti melalui fashion, musik, grafity, produk yang

Dengan banyaknya penggemar musik VOCALOID ini, memunculkan pertanyaan tentang bagaimana perilaku konsumsi, pola produksi yang dilakukan oleh para penggemar musik

Ada 2 alasan mengapa Komunitas Akhwat Creative Project (ACP) Mengembangkan Desain Komunikasi Visual Sebagai Media Dakwah yaitu a) dakwah menggunakan media komunikasi