PENERAPAN TEKNIK TRANSFORMASI LIRIK LAGU DALAM
MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA PERANCIS
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Perancis
oleh
BALKIS SABILADINA
1102973
DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
Penerapan Teknik Transformasi Lirik Lagu
Dalam Menulis Karangan Narasi Bahasa
Perancis (Penelitian Tindakan Kelas
Terhadap Mahasiswa Semester III
Departemen Pendidikan Bahasa Perancis
FPBS UPI Tahun Akademik 2015/2016)
Oleh Balkis Sabiladina
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Perancis
© Balkis Sabiladina 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) hasil pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan teknik transfromasi lirik lagu; dan (2) tanggapan mahasiswa mengenai teknik transformasi lirik lagu dalam menulis karangan narasi bahasa Perancis. Subjek dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester III kelas A Departemen Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI Tahun Akademik 2015/2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, tes tertulis dan angket. Penilaian yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada penilaian CECRL (Kerangka Acuan
Umum Bahasa-bahasa Eropa) tingkat DELF A2 dari Tagliante yang dibagi ke dalam
6 aspek penilaian. Berdasarkan hasil analisis data, pada siklus I, terdapat 9 orang mahasiswa berada pada kategori baik dengan persentase 26,47%, 16 orang mahasiswa pada kategori cukup dengan persentase 47,05%, dan 9 orang mahasiswa pada kategori kurang dengan persentase 26,47%. Sementara itu, pada siklus II terjadi peningkatan hasil kemampuan menulis karangan narasi bahasa Perancis, yaitu sebanyak 23 orang mahasiswa berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 67,64%, 10 orang mahasiswa pada kategori cukup dengan persentase 29,41%, dan 1 orang mahasiswa dengan persentase 2,94% pada kategori kurang. Selanjutnya, berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini menujukkan bahwa teknik transformasi lirik lagu dapat dijadikan referensi untuk diterapkan dalam pembelajaran menulis karangan narasi bahasa Perancis di Departemen Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI.
Balkis Sabiladina, 2015
PENERAPAN TEKNIK TRANSFORMASI LIRIK LAGU DALAM MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
This research aims to describe: (1) result of writing narration study using the song’s lyric transformation; (2) response of students to the song’s lyric transformation technique in writing narration study in French language. The subject of this research was the third semester students at class A, Department of French Language and Education 2015/2016, FPBS UPI. The method that is used in this research was Classroom Action Research (PTK). The data were collected using observation
sheets, written test, and questionnaire. The assessment that is used in this research was based on CECRL assessment, DELF A2 level from Tagliante which was
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GRAFIK ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Batasan Masalah ... 3
1.3 Rumusan Masalah ... 3
1.4 Tujuan Penelitian ... 4
1.5 Manfaat Penelitian ... 4
1.6 Asumsi Penelitian ... 5
BAB II LANDASAN TEORI TEKNIK TRANSFORMASI LIRIK LAGU DALAM MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA PERANCIS 2.1 Keterampilan Menulis ... 6
2.1.1 Tujuan Menulis ... 7
2.1.2 Fungsi Menulis ... 8
2.1.3 Manfaat Menulis ... 8
2.2 Karangan ... 9
2.2.1 Jenis-jenis Karangan ... 10
2.3 Karangan Narasi ... 11
2.3.1 Jenis-jenis Karangan Narasi ... 13
2.3.2 Unsur-unsur Karangan Narasi ... 14
2.4 Menulis (Production Écrite) Niveau A2 DELF CECRL ... 15
2.5 Pengertian Lirik Lagu ... 16
2.5.1 Unsur-Unsur Lirik Lagu... 17
ii Balkis Sabiladina, 2015
PENERAPAN TEKNIK TRANSFORMASI LIRIK LAGU DALAM MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.6.1 Ciri-Ciri Teknik Transformasi ... 19
2.6.2 Langkah-langkah Transformasi Lirik Lagu ... 20
2.6.3 Manfaat Teknik Transformasi Lirik Lagu ... 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian ... 22
3.1.1 Metode Penelitian ... 22
3.1.2 Desain Penelitian... 22
3.2 Subjek Penelitian ... 23
3.3 Prosedur Penelitian ... 24
3.4 Definisi Operasional ... 26
3.5 Instrumen Penelitian ... 27
3.5.1 Instrumen Tes ... 27
3.5.2 Instrumen Nontes ... 30
3.6 Validitas dan Reliabilitas ... 34
3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 34
3.7.1 Studi Pustaka ... 34
3.7.2 Tes ... 35
3.7.3 Angket ... 35
3.7.4 Observasi ... 36
3.8 Teknik Pengolahan Data ... 36
3.8.1 Teknik Kuantitatif ... 36
3.8.2 Teknik Kualitatif ... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Studi Pendahuluan ... 38
4.2 Pelaksanaan Siklus I ... 40
4.2.1 Perencanaan TindakanSiklus I ... 40
4.2.2 Pelaksanaan TindakanSiklus I ... 41
4.2.3 Observasi Siklus I ... 44
4.2.4 Refleksi Siklus I ... 56
4.3 Pelaksanaan Siklus II ... 57
4.3.1 Perencanaan Tindakan Siklus II ... 58
4.3.3 Observasi Siklus II ... 61
4.3.4 Refleksi Siklus II ... 72
4.4 Pembahasan ... 73
4.4.1 Kemampuan Menulis Karangan Naras ... 73
4.4.2 Proses Pembelajaran Menulis Karangan Narasi ... 76
4.4.3 Analisis Angket ... 77
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 89
5.2 Saran ... 90
DAFTAR PUSTAKA
iv Balkis Sabiladina, 2015
PENERAPAN TEKNIK TRANSFORMASI LIRIK LAGU DALAM MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
TABEL 3.1 Rencana Penelitian Tindakan Kelas ...25
TABEL 3.2 Format Penilaian Tes Menulis Karangan Narasi ...28
TABEL 3.3 Kriteria Penilaian Tes Menulis Karangan Narasi ...28
TABEL 3.4 Kisi-kisi Pertanyaan Angket ...31
TABEL 3.5 Lembar Aktivitas Peneliti ...31
TABEL 3.6 Lembar Aktivitas Mahasiswa ...33
TABEL 3.7 Kategori Nilai ...36
TABEL 3.8 Persentase Analisis Hasil Angket ...37
TABEL 4.1 Skor Hasil Prates ...38
TABEL 4.2 Skor TesMahasiswa Siklus I ...43
TABEL 4.3 Lembar Aktivitas Peneliti Siklus I ...45
TABEL 4.4 Lembar Aktivitas Mahasiswa Siklus I ...47
TABEL 4.5 Skor TesMahasiswa Siklus II ...60
TABEL 4.6 Lembar Aktivitas Peneliti Siklus II ...62
TABEL 4.7 Lembar Aktivitas Mahasiswa Siklus II ...64
TABEL 4.8 Keseluruhan Skor Mahasiswa Setiap Siklus ...73
DAFTAR GRAFIK
GRAFIK 4.1 Peningkatan Hasil Menulis Karangan Narasi
pada Setiap Siklus ... 75
GRAFIK 4.2 Minat Menulis Responden ... 77
GRAFIK 4.3 Intensitas Responden dalam Menulis Bahasa Perancis ... 77
GRAFIK 4.4 Waktu yang Diperlukan dalam Menulis Bahasa Perancis ... 78
GRAFIK 4.5 Pengetahuan Responden Mengenai Karangan Bahasa Perancis .. 78
GRAFIK 4.6 Pengetahuan Mahasiswa Mengenai Karangan Narasi ... 79
GRAFIK 4.7 Kesulitan Responden dalam Menulis Karangan Narasi ... 79
GRAFIK 4.8 Kesulitan yang Dialami Responden Dalam Menulis Karangan Narasi ... 80
GRAFIK 4.9 Kesulitan dalam Menulis Karangan Narasi ... 81
GRAFIK 4.10 Solusi yang Dilakukan Responden Terhadap Hambatan yang Dialami ... 81
GRAFIK 4.11 Usaha Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Bahasa Perancis ... 82
GRAFIK 4.12 Pendapat Responden Mengenai Penggunaan Teknik Transformasi Lirik Lagu dalam Pembelajaran Menulis Karangan ... 83
GRAFIK 4.13 Pendapat Responden Mengenai Penggunaan Teknik Transformasi Lirik Lagu... 83
GRAFIK 4.14 Alasan Responden Mengenai Perlu Tidaknya Teknik Transformasi Lirik Lagu... 84
vi Balkis Sabiladina, 2015
PENERAPAN TEKNIK TRANSFORMASI LIRIK LAGU DALAM MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 3.1 Spiral Tindakan Kelas Hopkins ... 23
GAMBAR 4.1 Penyampaian Materi Karangan Narasi ... 41
GAMBAR 4.2 Proses Pelaksanaan Tindakan Siklus I ... 42
GAMBAR 4.3 Pelaksanaan TesSiklus I ... 43
GAMBAR 4.4 Penyampaian Materi Siklus I ... 59
viii Balkis Sabiladina, 2015
PENERAPAN TEKNIK TRANSFORMASI LIRIK LAGU DALAM MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Article de Recherche
Lampiran 2 Surat Keputusan Pengesahan Skripsi Lampiran 3 Surat Permohonan Expert Judgement
Lampiran 4 Pernyataan Expert Judgement
Lampiran 5 Daftar Nama Mahasiswa Lampiran 6 Instrumen Penelitian Lampiran 7 Lembar Observasi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Bahasa merupakan alat untuk menyampaikan perasaan, gagasan, maupun pendapat yang pada prakteknya dapat disampaikan secara lisan maupun tulisan. Kemampuan dalam menguasai suatu bahasa merupakan salah satu syarat agar dapat saling tukar menukar informasi, juga untuk lebih memperlancar hubungan komunikasi baik antar pribadi, maupun antarbangsa, sebagai anggota masyarakat bahasa. Selain bahasa ibu, bahasa asing pun perlu dipelajari untuk mempermudah dalam berkomunikasi dengan orang yang berada di negara lain, seperti di negara-negara frankofon yang tentunya menggunakan bahasa Perancis. Hal ini seiring dengan datangnya era globalisasi, maka penguasaan bahasa asing berperan penting, baik untuk penyerapan ilmu pengetahuan ataupun sebagai sarana komunikasi untuk menjalin hubungan antarbangsa. Dengan demikian, penguasaan bahasa Perancis diperlukan untuk pengembangan diri agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi warga negara yang cerdas dan terampil.
Dalam mempelajari bahasa Perancis, seperti bahasa asing lainnya terdapat empat aspek keterampilan yang harus dikuasai, yaitu keterampilan menyimak (la
compréhension orale), berbicara (la production orale), membaca (la
compréhension écrite) dan menulis (la production écrite). Keempat keterampilan
berbahasa ini merupakan hal yang sangat esensial dalam kemampuan berbahasa Perancis. Seseorang akan dianggap mampu menguasai bahasa Perancis dengan baik jika telah menguasai keempat keterampilan berbahasa ini, termasuk di dalamnya penguasaan kemampuan budaya. Dari keempat keterampilan bahasa tersebut, menyimak dan membaca merupakan kemampuan reseptif untuk pemahaman informasi yang diterima. Sedangkan berbicara dan menulis merupakan kemampuan produktif dalam penggunaan bahasa (Zainurrahman, 2011: 2).
2
Balkis Sabiladina, 2015
PENERAPAN TEKNIK TRANSFORMASI LIRIK LAGU DALAM MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dianggap paling sulit adalah menulis, salah satunya adalah menulis karangan narasi. Adapun identifikasi masalah yang timbul di antaranya : (1) mahasiswa mengalami kesulitan dalam menemukan dan mengembangkan ide yang akan ditulis ke dalam bentuk karangan sehingga karangan yang ditulis hanya seadanya, biasanya hanya terdiri dari beberapa kalimat dan sering terjadi pengulangan kata atau kalimat, (2) rendahnya kemampuan mahasiswa dalam memadukan hubungan antarkalimat, (3) kurangnya penguasaan kosakata yang digunakan, serta (4) kurangnya pengetahuan mahasiswa tentang teknik penulisan karangan narasi.
Pada Departemen Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI karangan narasi sendiri mulai dipelajari dari semester II. Beberapa penelitian tentang menulis karangan narasi telah dilakukan untuk menciptakan variasi kegiatan pembelajaran, baik melalui teknik, metode, strategi atau media tertentu. Hal tersebut dilakukan dalam upaya untuk memudahkan dalam menulis karangan narasi dan mengembangkan kemampuan berbahasa.
Teknik transformasi lirik lagu dianggap dapat memudahkan dan membantu mengatasi masalah-masalah dalam menulis karangan narasi tersebut. Tujuan penggunaan lirik lagu sebagai media pembelajaran pada menulis karangan narasi ini, antara lain untuk memudahkan mahasiswa berimajinasi (membayangkan) kejadian-kejadian yang terdapat dalam lirik lagu tersebut, kemudian untuk membantu mahasiswa mengungkapkan ide, dan menambahkan kosakata baru yang bisa digunakan dalam isi karangan narasi. Transformasi lirik lagu merupakan perubahan bentuk sesuatu, dalam hal ini adalah karya sastra. Berawal dari bentuk lirik lagu kemudian ditransformasikan ke dalam karya sastra lainnya yaitu karangan narasi dengan ketentuan isi lirik lagu tersebut menjadi dasar dalam penulisan karangan narasi. Lirik sama dengan puisi tetapi disajikan dalam bentuk nyanyian yang termasuk ke dalam genre sastra imaginatif.
3
sebelum dan setelah menggunakan teknik transformasi lirik lagu tersebut. Bahasa Indonesia yang menjadi fokus penelitian Yolanda (2012), tentu memiliki perbedaan dengan bahasa Perancis. Perbedaan ini terlihat dari status kedua bahasa tersebut dimana bahasa Indonesia merupakan bahasa ibu dan bahasa Perancis merupakan bahasa asing. Selain itu, karakteristik sistem bahasa keduanya pun tentu berbeda, maka teknik transformasi lirik lagu masih menjadi hal yang layak untuk dikaji dalam konteks penerapannya pada bahasa Perancis.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai teknik transformasi lirik lagu dalam menulis karangan narasi bahasa Perancis dengan judul :
“Penerapan Teknik Transformasi Lirik Lagu Dalam Menulis Karangan
Narasi Bahasa Perancis (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Mahasiswa
Semester III Departemen Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI Tahun
Akademik 2015/2016)”.
1.2 Batasan Masalah
Agar permasalahan tidak melebar, maka perlu pembatasan. Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini dibatasi pada hal-hal berikut.
1. Penerapan teknik transformasi lirik lagu dalam pembelajaran menulis karangan narasi bahasa Perancis;
2. kompetensi yang akan menjadi pusat penelitian ini adalah kemampuan mahasiswa dalam menulis karangan narasi bahasa Perancis;
4
Balkis Sabiladina, 2015
PENERAPAN TEKNIK TRANSFORMASI LIRIK LAGU DALAM MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.3 Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah teknik transformasi lirik lagu dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi bahasa Perancis mahasiswa semester III Departemen Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun akademik 2015/2016?
2. Bagaimana tanggapan mahasiswa terhadap teknik transformasi lirik lagu dalam menulis karangan narasi bahasa Perancis?
1.4 Tujuan Penelitian
Dalam tujuan penelitian diuraikan maksud atau hal-hal yang ingin dicapai, serta sasaran yang dituju oleh penelitian ini dan merupakan salah satu alat kontrol yang dapat dijadikan petunjuk agar penelitian ini dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan: 1. Hasil pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan teknik
transformasi lirik lagu pada mahasiswa semester III Departemen Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun akademik 2015/2016.
2. Tanggapan mahasiswa mengenai teknik transformasi lirik lagu dalam menulis karangan narasi bahasa Perancis
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupakan suatu harapan berkaitan dengan hasil penelitian, baik praktis maupun teoretis. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoretis
5
2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menambahkan pengetahuan dan pengalaman yang berarti bagi peneliti sebagai calon pendidik. Selain itu untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi dan untuk mendapatkan data, informasi dan gambaran terkini tentang kesulitan yang dialami mahasiswa dalam menulis.
b. Bagi Pengajar
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan memberikan rekomendasi mengenai teknik transformasi lirik lagu yang dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi.
c. Bagi Mahasiswa
Penelitian ini diharapkan dapat memudahkan mahasiswa dalam memahami dan mengaplikasikan pembelajaran menulis karangan narasi.
1.6 Asumsi Penelitian
Asumsi adalah anggapan-anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan pijakan berfikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian.
Dalam peneltian ini peneliti berasumsi bahwa :
a. Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh seorang pembelajar bahasa, termasuk pembelajar bahasa Perancis.
22 Balkis Sabiladina, 2015
PENERAPAN TEKNIK TRANSFORMASI LIRIK LAGU DALAM MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode dan Desain Penelitian
3.1.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah “classroom action
research” atau penelitian tindakan kelas (PTK). PTK adalah suatu bentuk kajian
yang bersifat reflektif, yang dilakukan oleh pelaku tindakan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakannya dalam melaksanakan tugas dan memperdalam pemahaman terhadap kondisi dalam praktik pembelajaran (Muslich, 2009: 8).
Penelitian tindakan kelas merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan, karena dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyelesaikan masalah. Melalui penelitian tindakan kelas berbagai masalah pendidikan dapat dikaji, ditingkatkan, dan dituntaskan, sehingga proses pembelajaran berjalan efektif dan kreatif.
PTK juga dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik pendidikan. Hal ini terjadi karena kegiatan tersebut dilaksanakan sendiri, di kelas sendiri, dengan melibatkan siswanya sendiri melalui tindakan yang direncanakan, dilaksanakan, dan di evaluasi. Dengan demikian, diperoleh umpan balik yang sistematis mengenai apa yang selama ini dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar (Supardi, 2010 :103).
3.1.2 Desain Penelitian
23
Gambar 3.1 Spiral Tindakan Kelas Hopkins dalam Muslich (2009: 43)
3.2 Subjek Penelitian
Penelitian tindakan kelas mengharuskan adanya pengamatan awal. Hal ini bertujuan untuk memahami situasi keadaan dan latar subjek penelitian seperti tempat penelitian, waktu penelitian, siklus penelitian tindakan kelas, dan subjek penelitian.
1. Tempat Subjek Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan pada mahasiswa semester III kelas A Departemen Pendidikan Bahasa Perancis Tahun Akademik 2015/2016. 2. Siklus Penelitian Tindakan Kelas
24
Balkis Sabiladina, 2015
PENERAPAN TEKNIK TRANSFORMASI LIRIK LAGU DALAM MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.3 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian tindakan kelas terdiri dari dua siklus. Dalam penelitian ini prosedur yang ditempuh adalah sebagai berikut :
1. Studi Pendahuluan
Studi pendahuluan dilakukan bertujuan untuk mengetahui gambaran umum mengenai pelaksanaan pembelajaran menulis karangan narasi bahasa Perancis di kelas. Hasil dari studi pendahuluan dapat dijadikan sebagai langkah awal dan materi perencanaan tindakan.
2. Perencanaan Tindakan
Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Pada tahap ini juga peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati. Kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung.
3. Pelaksanaan Tindakan
Tahap kedua dari penelitian tindakan kelas adalah pelaksanaan yang merupakan penerapan isi rancangan, yaitu tindakan kelas. Dalam tahap kedua ini peneliti harus ingat dan berusaha menaati apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan.
4. Pengamatan
Tahap pengamatan ini berjalan bersamaan dengan tahap pelaksanaan. Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan format observasi atau penilaian yang telah disusun, termasuk pengamatan secara cermat pelaksanaan skenario tindakan serta dampaknya terhadap proses dan hasil belajar mahasiswa.
5. Refleksi
25
penelitian belum memuaskan, maka hasil dari kegiatan refleksi ini dapat dijadikan sebagai materi dalam rencana tindakan kelas selanjutnya.
Dalam refleksi terdapat beberapa kegiatan penting sebagai berikut :
1) Merenungkan kembali mengenai kelebihan dan kelemahan dari tindakan yang telah dilakukan;
2) Mencari solusi atas keluhan yang muncul;
3) Mengidentifikasi kendala atau ancaman yang mungkin dihadapi; 4) Memperkirakan implikasi atas tindakan yang direncanakan.
Tabel 3.1 Rencana Penelitian Tindakan Kelas
Siklus I Perencanaan a. Merencanakan pembelajaran yang akan di
terapkan dalam KBM b. Menentukan pokok bahasan
c. Mengembangkan skenario pembelajaran d. Menyiapkan sumber belajar
Tindakan Menerapkan tindakan mengacu kepada
skenario pembelajaran
Pengamatan a. Melakukan observasi dengan memakai
format observasi b. Menilai hasil tindakan
Refleksi a. Melakukan evaluasi tindakan yang telah
dilakukan
b. Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi, untuk digunakan pada siklus berikutnya
c. Evaluasi tindakan I
26
Balkis Sabiladina, 2015
PENERAPAN TEKNIK TRANSFORMASI LIRIK LAGU DALAM MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tindakan Pelaksanaan program tindakan II
Pengamatan Pengumpulan dan analisis data tindakan II
Evaluasi Evaluasi tindakan II Sumber: Arikunto dalam Kunandar (2010: 96)
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapat diamati. Dalam penelitian ini peneliti merumuskan beberapa definisi operasional sebagai berikut:
1. Penerapan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perbuatan menerapkan. Sedangkan menurut beberapa ahli berpendapat bahwa, penerapan adalah suatu perbuatan mempraktekkan suatu teori, metode, dan hal lain untuk mencapai tujuan tertentu dan untuk suatu kepentingan yang diinginkan oleh suatu kelompok atau golongan yang telah terencana dan tersusun sebelumnya. Dalam penelitian ini penerapan yang dimaksud adalah penerapan teknik transformasi lirik lagu dalam pembelajaran menulis karangan narasi bahasa Perancis.
2. Teknik transformasi lirik lagu adalah teknik yang diadopsi dari teknik kesusastraan. Teknik ini adalah sebuah teknik pengalihbentukan sebuah lirik lagu ke dalam prosa. Dalam penelitian ini lirik lagu ditransformasikan menjadi sebuah karya sastra baru yaitu karangan narasi bahasa Perancis. 3. Karangan narasi sebuah bentuk wacana yang sasaran utamanya adalah tindak
27
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah instrumen tes dan instrumen nontes. Dengan instrumen tes dapat mengetahui kemampuan mahasiswa menulis karangan narasi bahasa Perancis. Adapun bentuk instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, lembar angket dan lembar foto. Peneliti juga menggunakan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) sebagai acuan selama proses pembelajaran berlangsung.
3.5.1 Instrumen Tes
Tes merupakan salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur keterampilan menulis karangan pada pembelajaran bahasa. Tes yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tes menulis karangan narasi. Dalam memberikan tes, peneliti akan mengadakan tiga kali tes yaitu tes pertama sebelum diberikan tindakan apapun, tes kedua setelah diberikan tinakan I, dan tes ketiga diberikan setelah tindakan II dengan tujuan untuk mengetahui hasil dari proses pembelajaran menulis dengan menggunakan teknik transformasi lirik lagu.
Dalam memberikan tes pertama, peneliti akan memberikan tes secara tertulis dalam bentuk lembaran tes menulis karangan narasi dengan tema “Mes
Vacances à Yogyakarta”. Kemudian pada pertemuan selanjutnya yaitu pada siklus
I akan memberikan penjelasan mengenai karangan narasi dan teknik transformasi lirik lagu, setelah materi tersebut tersampaikan akan diberikan tes kedua untuk membuat karangan narasi yang bertema “Les Vacances en France”. Selanjutnya pada siklus II setelah diberikan tindakan akan diberikan kembali tes menulis karangan narasi masih dengan tema yang sama yaitu “Vos Vacances
innoubliables”.
Untuk menilai hasil tes menulis karangan narasi menggunakan skala penilaian yaitu suatu alat untuk mengukur atau menilai keterampilan menulis karangan narasi. Dalam penilaian menulis karangan narasi bahasa Perancis harus dapat disesuaikan dengan penilaian ujian DELF A2 seperti yang diungkapkan oleh Tagliante (2005: 70) dalam L’evaluation et le cadre européen commun de
28
Balkis Sabiladina, 2015
PENERAPAN TEKNIK TRANSFORMASI LIRIK LAGU DALAM MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.2 Format Penilaian Tes Menulis Karangan Narasi
Dalam penelitian ini, skor terbesar yang akan diperoleh mahasiswa adalah sebesar 15 poin. Untuk lebih jelasnya mengenai format penilaian tes menulis karangan narasi yang diadaptasi dari pemaparan Tagliante (2005: 71), sebagai berikut:
Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Tes Menulis Karangan Narasi
No Aspek yang dinilai Kriteria Skor
1. Ketaatan terhadap perintah yang diberikan
(Respect de la consigne)
1. Isi karangan sangat sesuai dengan judul/tema
2. Isi karangan sesuai dengan judul/tema, walaupun ada sedikit hal-hal yang kurang pas tetapi tidak berpengaruh
3. Isi karangan cukup sesuai dengan judul/tema
4. Isi karangan kurang sesuai dengan judul/tema
5. Isi karangan tidak sesuai dengan judul/tema 2. Organisasi karangan
(Performance globale)
1. Organisasi karangan sesuai dengan judul, isi karangan sesuai dengan kerangka karangan dan semua berkaitan antara isi dengan kalimatnya
2. Organisasi karangan sesuai dengan judul, isi karangan sesuai dengan kerangka karangan
meskipun ada sedikit hal-hal yang kurang pas tetapi tidak
2
1,5 Ketaatan terhadap perintah yang
diberikan Penggunaan kata sambung sederhana
seperti : (et), (mais), dan (parce que)
29
berpengaruh
3. Organisasi karangan cukup sesuai dengan judul, isi karangan cukup sesuai dengan kerangka karangan 4. Organisasi karangan tidak ada
yang berkaitan antara judul dan isi karangan
1
0
3. Ketepatan informasi yang diberikan
- Karakteristik narasi
(Pertinence des informations données)
1. Penceritaan objek jelas tetapi kurang terperinci, pembaca mendapatkan pengalaman yang sama
2. Penceritaan objek kurang jelas dan kurang terperinci, tetapi pembaca masih bisa merasakan pengalaman yang sama
3. Penceritaan objek tidak jelas dan tidak terperinci, pembaca kurang merasakan pengalaman yang sama
4. Penceritaan objek tidak jelas dan terperinci, tidak termasuk
karangan narasi
5. Penceritaan objek jelas dan terperinci, pembaca mendapatkan
4. Penggunaan kalimat sederhana yang tepat (Struktur kalimat/bahasa)
(Structures simple correctes, présence des temps du passé)
1. Tidak ada satupun struktur kalimat yang salah
2. Ada sedikit kesalahan struktur kalimat dan hal tersebut terjadi karena tidak berhati-hati
3. Ada beberapa kesalahan struktur kalimat, tetapi secara garis besar masih dianggap baik
4. Ada banyak kesalahan struktur kalimat yang menunjukkan kurangnya penguasaan kosakata 5. Ada sangat banyak kesalahan
struktur kalimat baik itu karena tidak menguasai struktur bahasa
(grammaire) maupun karena
tidak hati-hati
1. Penggunaan kosakata/ejaan yang digunakan sangat tepat dan bervariasi
2. Penggunaan kosakata/ejaan sangat tepat tetapi tidak bervariasi
4
30
Balkis Sabiladina, 2015
PENERAPAN TEKNIK TRANSFORMASI LIRIK LAGU DALAM MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Penggunaan kosakata/ejaan tepat tetapi tidak bervariasi
4. Penggunaan kosakata/ejaan yang kurang tepat tetapi tidak
mengganggu pemahaman 5. Beberapa penggunaan
kosakata/ejaan yang tidak tepat 6. Beberapa penggunaan
kosakata/ejaan tidak tepat dan mengganggu pemahaman 7. Pengaran memiliki sedikit
pembendaharaan kata, dan tidak memakai kata yang seharusnya dipakai, terdapat kosakata yang tidak tepat seperti : <<et>> <<mais>> <<parce que>>
(Présence d’articulateurs
très simples, comme
<< et >>, << mais >>, <<parce que>> )
1. Tidak ada kesalahan penggunaan kata sambung dan kata sambung yang digunakan beragam
2. Ada sedikit kesalahan
penggunaan kata sambung dan kata sambung yang digunakan beragam
3. Ada sedikit kesalahan
penggunaan kata sambung dan kata sambung tidak beragam 4. Ada banyak kesalahan
penggunaan kata sambung dan kata sambung yang digunakan tidak beragam
5. Ada banyak kesalahan
penggunaan kata sambung dan kata sambung yang digunakan hanya satu
31
transformasi lirik lagu dalam pembelajaran menulis karangan narasi bahasa Perancis.
Penjelasan tersebut dapat diuraikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Pertanyaan Angket
No. Aspek Pertanyaan
1. Pengalaman dan pendapat mahasiswa
tentang menulis karangan 1,2,3 3 15
2. Pengetahuan mahasiswa mengenai jenis-jenis karangan
4 1 5
3. Pengetahuan mahasiswa tentang karangan narasi
5 1 5
4. Kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam menulis karangan narasi bahasa Perancis
6,7,8 3 15
5. Usaha yang dilakukan mahasiswa untuk mengatasi kesulitan dalam menulis bahasa Perancis
9,10 2 10
6. Pengalaman mahasiswa tentang penggunaan teknik transformasi lirik lagu dalam kegiatan pembelajaran menulis karangan narasi bahasa Perancis
11 1 5
7. Pendapat mahasiswa tentang
penggunaan teknik transformasi lirik lagu dalam pembelajaran menulis karangan narasi bahasa Perancis
12,13,14 3 15
8. Pengetahuan mahasiswa mengenai
teknik transformasi lirik lagu 15 1 5
9. Pendapat mahasiswa mengenai teknik transformasi lirik lagu dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
16,17,18 3 15
10. Kelebihan dan kekurangan teknik transformasi lirik lagu
19,20 2 10
32
Balkis Sabiladina, 2015
PENERAPAN TEKNIK TRANSFORMASI LIRIK LAGU DALAM MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.5 Lembar Aktivitas Peneliti
No. Keterangan A B C D
1. Kemampuan membuka pelajaran
a. Menarik perhatian mahasiswa
b. Memotivasi mahasiswa berkaitan dengan materi yang diajarkan yaitu menulis karangan narasi
c. Memberi acuan materi ajar yang akan diajarkan
2. Sikap dalam proses pembelajaran
a. Kejelasan suara dalam komunikasi dengan mahasiswa
b. Tidak melakukan gerakan atau ungkapan yang mengganggu perhatian mahasiswa c. Antusiasme mimik dalam penampilan d. Mobilitas posisi tempat dalam kelas
3. Penguasaan Bahan Ajar
a. Penyajian bahan ajar relevan dengan indikator
b. Bahan-bahan pembelajaran disajikan dengan pengalaman belajar yang direncanakan
c. Memperlihatkan penguasaan materi d. Mencerminkan keluwesan wawasan
4. Penguasaan Materi Pembelajaran Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Teknik Transformasi Lirik Lagu
a. Kejelasan materi ajar yang disampaikan dengan materi ajar yang terkait
b. Memaparkan materi pembelajaran c. Menjelaskan langkah-langkah Teknik
Transformasi Lirik Lagu
Membagi mahasiswa menjadi 6 kelompok
Memberikan lirik lagu kepada masing-masing kelompok
Memberikan lembar kerja kepada setiap kelompok
Memberikan tes kepada setiap mahasiswa. Tes dikerjakan secara individu, bukan berkelompok d. Kejelasan dalam memberikan contoh e. Antusias dalam menanggapi pertanyaan dan
pendapat mahasiswa
f. Kecermatan dalam pemanfaatan waktu
33
a. Memperhatikan prinsip penggunaan teknik transformasi lirik lagu
b. Tepat saat penggunaan
c. Terampil dalam menggunakan
d. Membantu kelancaran proses pembelajaran
6. Evaluasi
a. Menggunakan penilaian lisan yang relevan dengan silabus
b. Menggunakan penilaian tulisan yang relevan dengan silabus
c. Melakukan evaluasi sesuai dengan bentuk dan jenis yang dirancang
7. Kemampuan menutup pembelajaran
a. Meninjau kembali atau menyimpulkan materi yang telah diajarkan
b. Memberi kesempatan bertanya
c. Menginformasikan materi ajar berikutnya
(Panduan PPL Kependidikan UPI, 2014: 25)
Komentar
Kelebihan Teknik Transformasi Lirik Lagu
... ... ...
Kekurangan Teknik Transformasi Lirik Lagu
... ... ...
Tabel 3.6 Lembar Aktivitas Mahasiswa
No. Aktivitas Pembelajaran Jawaban
Ya Tidak
1. Antusias dalam menulis karangan narasi dengan menggunakan teknik transformasi lirik lagu
a. Mengikuti instruksi untuk belajar b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran c. Mencari dan menentukan hal-hal yang
penting yang dapat mendukung menulis karangan narasi
34
Balkis Sabiladina, 2015
PENERAPAN TEKNIK TRANSFORMASI LIRIK LAGU DALAM MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Inisiatif dalam mengajukan pendapat a. Keaktifan bertanya
b. Keaktifan menjawab
c. Penyanggahan terhadap sesuatu yang kurang sependapat
d. Mampu memberikan alasan atas pendapat yang diajukan
3. Kesungguhan dalam menulis karangan narasi a. Keseriusan dalam menulis karangan narasi b. Ketekunan dalam menulis karangan narasi c. Kemampuan menulis karangan narasi
secara sistematis
Komentar mengenai aktivitas mahasiswa :
3.6 Validitas dan Reliabilitas
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2009: 173). Menurut Nurgiyantoro (2010: 156) prosedur yang biasa dilakukan adalah membuat butir-butir soal tes bedasarkan kisi-kisi yang sudah ditelaah oleh teman sejawat atau oleh yang ahli dalam bidang yang bersangkutan (expert judgement). Berdasarkan
penjelasan para ahli di atas, peneliti meminta pertimbangan kepada dosen ahli untuk memberikan expert judgement.
Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2009: 173). Dengan demikian, suatu instrumen dapat dinyatakan reliabel jika instrumen ini meskipun digunakan beberapa kali untuk tingkat kemampuan yang sama akan tetap menghasilkan nilai yang sama juga.
35
Teknik pengumpulan data merupakan langkah utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah memperoleh data. Secara umum pengumpulan data dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut :
3.7.1 Studi Pustaka
Menurut Arikunto (2005: 16) studi pustaka dilakukan untuk mengumpulkan data teoritis melalui bahan-bahan yang berhubungan dengan penelitian, seperti buku-buku, catatan dan dokumen penting lainnya. Studi pustaka dalam penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan sumber-sumber yang relevan dengan penelitian ini. Peneliti mempelajari teori-teori atau sumber-sumber yang berhubungan dengan karangan narasi bahasa Perancis, teknik transformasi lirik lagu, dan penelitian tindakan kelas (PTK).
3.7.2 Tes
Tes dalam penelitian ini adalah tes membuat karangan narasi bahasa Perancis. Tes tersebut bertujuan untuk mengetahui hasil proses belajar mahasiswa, tes ini juga dilakukan untuk mengetahui perubahan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis karangan narasi bahasa Perancis.
Tes akan dilakukan sebanyak tiga kali. Tes pertama adalah untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menulis karangan narasi bahasa Perancis sebelum dilakukan tindakan-tindakan yang termasuk ke dalam langkah observasi, tes kedua dilakukan setelah mahasiswa mendapatkan tindakan pertama pada siklus I, dan tes ketiga dilakukan setelah mahasiswa mendapatkan tindakan kedua pada siklus II.
3.7.3 Angket
Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2009: 199). Angket disebar kepada mahasiswa untuk mendapatkan informasi mengenai minat mahasiswa terhadap kegiatan menulis karangan narasi bahasa Perancis dan tanggapan siswa tentang teknik transformasi lirik lagu.
3.7.4 Observasi
36
Balkis Sabiladina, 2015
PENERAPAN TEKNIK TRANSFORMASI LIRIK LAGU DALAM MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembelajaran menulis karangan narasi bahasa Perancis dengan menggunakan teknik transformasi lirik lagu. Observasi juga dilakukan terhadap proses pembelajaran menulis karangan narasi bahasa Perancis dengan menggunakan teknik transformasi lirik lagu yang dilakukan oleh guru dalam hal ini peneliti.
3.8 Teknik Pengolahan Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Penjelasan mengenai teknik kuantitatif dan teknik kualitatif adalah sebagai berikut:
3.8.1 Teknik Kuantitatif
1. Tes
Teknik kuantitatif digunakan untuk menganalisis data kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes menulis karangan narasi bahasa Perancis dengan menggunakan teknik transformasi lirik lagu pada siklus I dan siklus II. Untuk melihat hasil tes menulis karangan narasi bahasa Perancis setelah dilaksanakannya pembelajaran menulis karangan narasi bahasa Perancis dengan menggunakan teknik transformasi lirik lagu, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1) mengolah data hasil tes menulis karangan narasi mahasiswa dengan menghitung skor setiap mahasiswa;
2) menghitung persentase jumlah mahasiswa pada setiap kategori (kategori baik, kategori cukup, dan kategori kurang), diformulasikan sebagai berikut: Hasil Tes = ∑ a a wa e a a e
a e a a wa X 100%
Kategori penilaian hasil tes dipadukan dengan sistem PAP (Penilaian Acuan Patokan) yang diadaptasi dari Nurgiyantoro (2010: 47) sebagai berikut ini:
Tabel 3.7 Kategori Nilai
Skala Skor Keterangan
11 – 15 Baik
6 – 10 Cukup
37
3) peningkatan hasil tes menulis karangan narasi bahasa Perancis mahasiswa dilihat dengan membandingkan persentase jumlah mahasiswa kategori baik pada setiap siklus;
4) proses pembelajaran berhasil apabila seluruhnya atau setidak-tidaknya 50% dari jumlah mahasiswa mencapai kategori baik dalam menulis karangan narasi bahasa Perancis.
2. Angket
Selain mengumpulkan data melalui tes, peneliti juga memberikan angket kepada pembelajar/responden berupa beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan penelitian. Jumlah pertanyaan angket terdiri dari 20 butir pertanyaan. Untuk menganalisis hasil dari angket, peneliti menggunakan rumus sebagai berikut ini :
�
�x 100%
f : Frekuensi jawaban tiap dari responden n : Jumlah responden
100% : Persentase tiap jawaban responden
Tabel 3.8 Persentase Analisis Hasil Angket
Persentase Penjelasan
0% Ditafsirkan tidak ada
1 – 25% Ditafsirkan sebagian kecil 26 – 49% Ditafsirkan hampir setengahnya
50% Ditafsirkan setengahnya
51 – 75% Ditafsirkan sebagian besar 76 – 99% Ditafsirkan hampir seluruhnya
100% Ditafsirkan seluruhnya
38
Balkis Sabiladina, 2015
PENERAPAN TEKNIK TRANSFORMASI LIRIK LAGU DALAM MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.8.2 Teknik Kualitatif
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan terhadap mahasiswa semester III kelas A Departemen Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun akademik 2015/2016 tentang penggunaan teknik transformasi lirik lagu dalam menulis karangan narasi bahasa Perancis, beberapa simpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1) Teknik transformasi lirik lagu dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi bahasa Perancis mahasiswa semester III kelas A Departemen Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun akademik 2015/2016. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan antara hasil tes pada siklus I dan hasil tes padasiklus II. Pada siklus I, terdapat 9 orang mahasiswa berada pada kategori baik dengan persentase 26,47%, 16 orang mahasiswa pada kategori cukup dengan persentase 47,05%, dan 9 orang mahasiswa pada kategori kurang dengan persentase 26,47%. Sementara itu, pada siklus II terjadi peningkatan hasil kemampuan menulis karangan narasi bahasa Perancis, yaitu sebanyak 23 orang mahasiswa berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 67,64%, 10 orang mahasiswa pada kategori cukup dengan persentase 29,41%, dan 1 orang mahasiswa dengan persentase 2,94% pada kategori kurang.
90
Balkis Sabiladina, 2015
PENERAPAN TEKNIK TRANSFORMASI LIRIK LAGU DALAM MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kosakata yang dimiliki, penggunaan struktur bahasa yang kurang tepat, dan kurangnya pengembangan ide dalam tulisan dapat teratasi dengan adanya teknik transformasi lirik lagu dalam menulis karangan narasi bahasa Perancis. Adapun sebagian kecil responden yang menjawab kekurangan dari teknik transformasi lirik lagu dalam pembelajaran menulis karangan narasi adalah membatasi kreativitas dalam menulis dan sebagian besar beranggapan bahwa membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mentransformasikan lirik lagu tersebut menjadi karangan narasi bahasa Perancis.
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan dari hasil penelitian yang telah dijelaskan di atas, saran yang dapat diberikan untuk pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1) Bagi pengajar, penelitian ini semoga bisa menjadi alternatif untuk mengembangkan potensi dan kemampuan dalam pembelajaran yang lebih bervariasi. Selain itu, penggunaan teknik transformasi lirik lagu ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam pengembangan kreativitas pengajaran bahasa Perancis, karena teknik transformasi lirik lagu ini dapat membantu mahasiswa dalam menulis karangan narasi bahasa Perancis dan juga memotivasi mahasiswa agar tertarik untuk belajar, sehingga terciptanya suatu pembelajaran bahasa yang berkualitas. Akan tetapi, teknik transformasi lirik lagu ini bukan satu-satunya yang cocok untuk meningkatkan hasil menulis karangan narasi bahasa Perancis. Oleh sebab itu, setiap pengajar dapat lebih leluasa untuk menggunakan media maupun teknik pembelajaran apa saja yang sekiranya sesuai dengan apa yang dipelajari mahasiswa sehingga diharapkan bahwa pengajar akan terus berusaha mengembangkan diri untuk menjadi pengajar yang profesional.
91
mengembangkan ide atau gagasan menjadi sebuah karangan, khususnya karangan narasi.
Balkis Sabiladina, 2015
PENERAPAN TEKNIK TRANSFORMASI LIRIK LAGU DALAM MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :
Rineka Eka Cipta
Arikunto, S. (2006). Manajemen Penelitian. Jakarta: Balai Pustaka.
Awe, M. (2013). Iwan Fals: Nyanyian Di Tengah Kegelapan. Yogyakarta:
Ombak
Cohen, M. (1958). La Grande Invention de L’écriture et Son Évolution. Paris : Imprimerie Nationale
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat
Bahasa Edisi Keempat. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Endraswara, S. (2009). Metode Penelitian Folklor: Konsep, Teori, dan Aplikasi.
Jakarta : Media Pressindo.
Gie, TL. (1992). Pengantar Dunia Karang Mengarang. Yogyakarta : Liberty
Joyce, B.M. (2009). Model of Teaching (Model-model pengajaran). Yogyakarta :
Pustaka Pelajaran
Keraf, G. (2007). Argumentasi dan Narasi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Umum
Kridalaksana, H. (2001). Kamus Linguistik Edisi Ketiga. Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama
Kosasih, E. (2003). Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung : Y rama Widya
Kunandar. (2010). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : PT Rajawali Pers
Lubis, A. (2002). Glosarium Bahasa dan Sastra. Bandung : Angkasa
Mizwiria. (2007). Penerapan Metode Peta Pikiran (carte heuristique) Dalam Menulis Karangan Narasi Mahasiswa Pendidikan Bahasa Perancis FPBS
UPI. Skripsi S1 FPBS UPI. Bandung : Tidak diterbitkan
Muslich, M. (2009). PTK Itu Mudah, Classroom Action Research. Jakarta : Bumi
Aksara
Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa (Berbasis Kompetensi).
Yogyakarta : BPFE
P2JK. 2014. Panduan Program Pengalaman Lapangan (PLP) Bagi Mahasiswa
UPI Calon Guru Bidang Studi. UPI : Tidak diterbitkan
Semi, MA. (2007). Menulis Efektif. Padang : Angkasa Raya
Setyanti, AH. (2009). Penggunaan Teknik Clustering Untuk Meningkatkan
Keterampilan Menulis Karangan Narasi Bahasa Perancis. Skripsi S1 FPBS
UPI. Bandung : Tidak diterbitkan
Soeparno. (2003). Dasar-Dasar Linguistik. Yogyakarta: Mitra Gama Widya
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
Sukandar, R. (2011). Menulis Cerpen dengan Teknik Transformasi Lirik Lagu.
Diperoleh tanggal 22 Maret 2015, dari http://rickysukandar.com
Sumiyadi. (2010). Model Pengkajian dan Pengajaran Sastra Indonesia Berbasis
Konsep Sastra Bandingan. Disertasi Program Studi Pendidikan Bahasa
Indonesia, Program Pascasarjana UPI. Bandung : Tidak diterbitkan Supardi, dkk. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Tagliante, C. (2005). L’évaluation et Le Cadre Européen Commun. Paris : CLE International
Tarigan, HG. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung :
Angkasa
Wicaksono, A. (2014). Pengkajian Prosa Fiksi. Yogyakarta : Garudhawaca
Yolanda. (2012). Penerapan Teknik Transformasi Lirik Lagu Pada Pembelajaran
Menulis Paragraf Narasi Siswa Sekolah Menengah Atas. Skripsi S1 FPBS
UPI. Bandung : Tidak diterbitkan.
Zainurrahman. (2012). Menulis: Dari Teori Hingga Praktik. Jakarta : Rineka
Cipta
WEBSITE
Gulmez, G. & Reigner, J.C. (2008). Enseignement-Apprentissage de l’éxpression écrite en FLE, environement numérique de travail et internet: le cas de
l’Université Anadolu en Turique. (Tesis, Université Lyon, 2008). Retrieved
Balkis Sabiladina, 2015
PENERAPAN TEKNIK TRANSFORMASI LIRIK LAGU DALAM MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
http://theses.univlyon2.fr/document/getpart.php?id=lyon2.2008.aslim_v&pa rt=137228
Halimah. (...). Transformasi dan Intertekstual dalam Sastra. [Online]. Diakses
dari:
http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_IN
DONESIA/198104252005012-HALIMAH/INTERTEKSTUAL_ks.pdf
Hidayat, R. (2014). Analisis Semiotika Makna Motivasi Pada Lirik Lagu “Laskar
Pelangi” Karya Nidji. Diunduh dari :
http://ejournal.ilkom.fisip- unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2014/02/ejournal%20yayat%20(02-22-14-05-15-40).doc
Kim Hoa D & Hong Van, D. Difficultés dans la production écrite en FLE Moyens
d’action proposés. Diunduh dari :
http://www.repositories.vnu.edu.vn/.../ACTES%20du%20Seminai...
Mernissi. 2012. Manfaat Menulis. Tersedia :
http://romeltea.com/8-manfaat-menulis/ [26 Februari 2015]
Parcour. 2001. Les Textes Narratifs. Tersedia :
www.enseignons.be/upload/secondaire/Francais/Les-textes-narratifs.doc. [3 Maret 2015]
Ralle. 1997. Narration. Tersedia : http://www.letters.net/files/narration.html [10
Maret 2015]
Yusuf, M. (2011). Mengasah Keterampilan Menulis. Tersedia :
http://muniryusuf.com/mengasah-keterampilan-menulis.html. [11 Maret 2015]
http://members.lycos.fr (tersedia : online 23 April 2015)