• Tidak ada hasil yang ditemukan

PATH ANALYSIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI (6 - 12 BULAN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGANYAR KABUPATEN PURBALINGGA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PATH ANALYSIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI (6 - 12 BULAN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGANYAR KABUPATEN PURBALINGGA."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

PATH ANALYSIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI (6 - 12 BULAN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

KARANGANYAR KABUPATEN PURBALINGGA

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Kesehatan Ibu dan Anak

Oleh :

Norma Arista Narzah S021408043

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)
(5)

v

PATH ANALYSIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI (6 - 12 BULAN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

KARANGANYAR KABUPATEN PURBALINGGA

Norma Arista Narzah1), Pawito2), Ruben Dharmawan3)

Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Program PASCASARJANA UNS

normaaristanarzah@yahoo.com

ABSTRAK

Latar Belakang: Penyakit diare merupakan penyakit endemis dan potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) di Indonesia. Angka kesakitan diare di Indonesia tahun 2012 pada balita 900 per 1.000 penduduk. Tahun 2014 terjadi 6 KLB diare dengan kematian 29 orang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada bayi (6-12 bulan) di wilayah kerja Puskesmas Karanganyar, Kabupaten Purbalingga.

Subjek dan Metode: Desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan bulan April-Meil 2016. Sampel dipilih secara Fixed Disease Sampling dengan subjek penelitian 100. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan path analysis.

Hasil: Ada hubungan positif langsung antara ASI (Air Susu Ibu), status gizi, higiene perorangan ibu dan bayi, dan ketersediaan sanitasi dasar dengan kejadian diare, secara statistik signifikan (b= 2.62; CI95%= 1.00 sd 4.24; p= 0.001), (b= 3.37; CI95%= 0.61 sd 6.12; p= 0.017), (b= 3.70; CI95%= 2.07 sd 5.33; p= <0.001), (b= 3.00; CI95%= 0.69 sd 5.32; p= 0.011). Ada hubungan positif tidak langsung antara ASI (Air Susu Ibu) dengan kejadian diare melalui status gizi, budaya dengan kejadian diare melalui ASI (Air Susu Ibu), budaya dengan kejadian diare melalui higiene perorangan ibu dan bayi, ketersediaan sanitasi dasar dengan kejadian diare melalui higiene perorangan ibu dan bayi, secara statistik signifikan (b= 0,91; CI95%= -0.28 sd 2.11; p= 0.135), (b= 1.83; CI95%= 0.95 sd 2.22; p= <0.001), (b= 1.40; CI95%= 0.46 sd 2.25; p= 0.003), (b= 1.10; CI95%= -0.10 sd 2.22; p= 0.076).

Kesimpulan: Ada hubungan positif langsung antara ASI (Air Susu Ibu), status gizi, higiene perorangan ibu dan bayi, dan ketersediaan sanitasi dasar dengan kejadian diare. Ada hubungan positif tidak langsung antara ASI (Air Susu Ibu) dengan kejadian diare melalui status gizi, budaya dengan kejadian diare melalui ASI (Air Susu Ibu), budaya dengan kejadian diare melalui higiene perorangan ibu dan bayi, ketersediaan sanitasi dasar dengan kejadian diare melalui higiene perorangan ibu dan bayi.

Kata Kunci: Status gizi, budaya, Air Susu Ibu, sanitasi, higiene perorangan,

(6)

vi

PATH ANALYSIS ON FACTORS ASSOCIATED TO THE INCIDENCE OF DIARRHEA IN INFANTS AGED 6-12 MONTHS IN KARANGANYAR

COMMUNITY HEALTH CENTER, PURBALINGGA, INDONESIA

Norma Arista Narzah1), Pawito2), Ruben Dharmawan3)

Community Health Center of Karanganyar, Purbalingga, Indonesia Master of Public Health Graduate Program UNS

normaaristanarzah@yahoo.com

ABSTRACT

Background: A diarrheal disease is an endemic disease and has outbreak potential in Indonesia. In Indonesia (2012) the number of pain diarrhea on toddler reached 900 per 1,000 inhabitants. This study aimed to determine the factors associated to the incidence of diarrhea in infant aged 6-12 months. Subject and Method: This was an observational analytic study with cross sectional design. This was conductedin Karanganyar Community Health Center, Purbalingga, Indonesia, in April-Mei 2016. A total of 100 subjects was selected Fixed Disease. The data was using the questionnaire. The data analysis used path analysis.

Results: There is a direct positive relationship between breast milk, nutritional status, individual hygiene of mothers and infants, and the availability of basic sanitation with the incidence of diarrhoea statistically significant (b = 2.62;CI95% = 1.00 sd 4.24; p = 0.001), (b = 3.37; CI95% = 0.61 sd 6.12; p = 0.017), (b = 3.70; CI95% = 2.07 sd 5.33; p = 0.001 <), (b = 3.00; CI95% = 0.69 sd 5.32; p = 0,011). There is a positive relationship between indirect breast milk with the incidence of diarrhoea through nutritional status, culture with the incidence of diarrhoea through breast milk, culture with the incidence of diarrhoea through the facility's individual mothers and babies, the availability of basic sanitation with diarrhea through individual facility's mothers and babies, statistically significant (b = 0.91; CI95% =-0.28 sd 2.11; p = 0.135), (b = 1.83; CI95% = 0.95 sd 2.22; p = 0.001 <), (b = 1.40; CI95% = 0.46 sd 2.25; p = 0.003), (b = 1.10; CI95% =-0.10 sd 2.22; p = 0.076).

Conclusion: There is a direct positive relationship between breast milk, nutritional status, individual hygiene of mothers and infants, and the availability of basic sanitation with the incidence of diarrhea. There is a positive relationship between indirect breast milk with the incidence of diarrhoea through nutritional status, culture with the incidence of diarrhoea through breast milk, culture with the incidence of diarrhoea through the facility's individual mothers and babies, the availability of basic sanitation with diarrhoea through individual facility's mother and the baby.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul “Path Analysis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Bayi (6-12 Bulan) Di Wilayah Kerja Puskesmas Karanganyar Kabupaten Purbalingga”. Tesis ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Dalam penyusunan Proposal Tesis ini, penulis banyak mendapat bimbingan, pengarahan, bantuan dan dukungan baik material maupun moril dari berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta

2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., Ph.D. selaku Kepala Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

(8)

viii

5. lr. Ruben Dharmawan, dr., Ph.D selaku dosen pembimbing II yang senantiasa meluangkan waktu serta memberikan bimbingan, arahan dan dukungan kepada penulis selama menyusun tesis ini.

6. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., Ph.D. selaku penguji I yang telah membimbing penulis selama penyusunan tesis ini.

7. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan studi pendahuluan di wilayah Kabupaten Purbalingga.

8. Kepala Puskesmas Karanganyar yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan studi pendahuluan di wilayah kerja Puskesmas Karanganyar. 9. Kedua orang tua, suami, adik-adikku dan keluarga tercinta yang tidak

henti-hentinya mencurahkan kasih sayang serta doa yang tulus, selalu memberikan semangat, dorongan moril maupun materil dan bantuan pada penulis.

10. Teman seperjuangan mahasiswa pasacasarjana Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan dorongan dan semangat atas kebersamaan baik dalam suka maupun duka selama menempuh pendidikan

11. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian penulisan tesis ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

(9)

ix

tesis ini. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan lembaga kesehatan pada khususnya.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Purbalingga, April 2016

(10)

x BIODATA

a. Nama : Norma Arista Narzah

b. Tempat, tanggal lahir : Purbalingga, 7 April 1990 c. Profesi/ Jabatan : Bidan Puskesmas

d. Alamat Kantor : Jln. Raya Karanganyar-Kertanegara Nomor 03, Karanganyar, Purbalingga

e. Alamat rumah : Ds. Baleraksa RT 01/01, Karangmoncol, Purbalingga

Hp : 085713668667

Email : normaaristanarzah@yahoo.com

f. Riwayat Pendidikan di Perguruan Tinggi

No Institusi Bidang Ilmu Tahun Gelar

1 Akademi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang

Kebidanan 2011 Amd.Keb 2 Poltekkes Kemenkes Semarang Kebidanan 2012 S.ST

Purbalingga, Maret 2016

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……….. i

HALAMAN PENGESAHAN……….... ii

PERNYATAAN KEALIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI ... iii

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR..………..……… vi

BIODATA………... ix

DAFTAR ISI……….. x

DAFTAR TABEL……….. xi

DAFTAR GAMBAR………. xii

DAFTAR LAMPIRAN……….. xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang………... B. Rumusan Masalah……….... C. Tujuan Penelitian………... D. Manfaat Penelitian………... 1 5 6 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Status Gizi………... 2. Budaya Kesehatan………... 3. ASI Eksklusif………... 4. Ketersediaan Sanitasi Dasar... 5. Higiene Perorangan Bayi dan Ibu... 6. Diare pada Bayi... B. Penelitian yang Relevan………...……….... C. Kerangka Berfikir………... D. Hipotesis………... 8 8 10 19 24 30 34 45 50 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian... B. Tempat dan Waktu Penelitian... C. Populasi dan Sampel... D. Alur Penelitian... E. Variabel Penelitian... F. Definisi Operasional Variabel... G. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data... H. Analisis Data... I. Analisis Jalur... J. Etika Penelitian ... 52 52 52 54 54 55 57 63 66 69 BAB IV HASIL DAN INTERPRETASI A. Hasil ... B. Interpretasi ... 71 78 BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan ... 82 BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Hal 2.1 Derajat Dehidrasi pada Anak Diare ... 40 3.1 Instrumen Untuk Mengukur Faktor Budaya... 58 3.2 Instrumen Untuk Mengukur Variabel Perilaku Higiene Ibu... 59 4.1 Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin... 72 4.2 Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Umur... 72 4.3 Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Status Gizi... 72 4.4 Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Budaya

Kesehatan...

73 4.5 Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Pemberian

ASI (Air Susu Ibu)...

73 4.6 Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan

Ketersediaan Sanitasi dasar...

73 4.7 Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Higiene

Perorangan Ibu dan Bayi...

73 4.8 Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Kejadian Diare.. 74 4.9 Hasil Path Analisis hubungan antara budaya, status gizi, ASI

(Air Susu Ibu), ketersediaan sanitasi dasar, hiegeiene perorangan ibu dan bayi dengan kejadian diare...

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Hal

2.1 Alur Penularan Penyakit Akibat Sanitasi yang Buruk………... 30

2.2 Eschericia Coli... 35

2.3 Bagaimana Bakteri Escherichia Coli Menyerang Tubuh... 36

2.4 Mekanisme Escherichia Coli Menginfeksi Tubuh... 39

2.5 Hubungan Interaksi Host, Agent dan Environment... 44

2.6 Kerangka Berpikir ... 50

3.1 Alur Penelitian ... 54

4.1 Path analysis hubungan antara kejadian diare dan sejumlah prediktor... 75

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Rekapitulasi Jawaban Uji Coba Penelitian Lampiran 3 Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas

Lampiran 4 Tabulasi Data Penelitian Lampiran 5 Tabulasi Hasil Penelitian Lampiran 6 Hasil Distribusi Frekuensi

Lampiran 7 Hasil Uji Analisis Bivariat dengan IMB SPSS 22

Lampiran 8 Hasil Uji Analisis Regresi Logistic dengan IMB SPSS 22 Lampiran 9 Hasil Uji Analisis Path dengan STATA 13

Lampiran 10 Model Saturasi Path Analisys dengan SEM pada STATA 13 Lampiran 11 Surat Rekomendasi Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Houglum (2005), prinsip rehabilitasi harus memperhatikan prinsip- prinsip dasar sebagai berikut: 1) menghindari memperburuk keadaan, 2) waktu, 3) kepatuhan, 4)

Oman Sukmana, M.Si selaku Kepala Jurusan Program Studi Kesejahteraan sosial sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah memberikan arahan, dukungan serta motivasinya

yang terjadi akibat gesekan antara drillstring dan formasi. Sumur X-01 merupakan sumur vertikal pada lapangan X yang akan dilakukan pemboran horizontal re-entries dengan membuat

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

Pemberitaan yang disajikan Kompas juga lebih bersifat langsung (Straight news) dan memperlihatkan pengelolaan pemerintah terkait pariwisata, dibandingkan dengan media

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Hasil pengamatan terhadap intensitas penyakit busuk batang yang disebabkan oleh S.rolfsii pada berbagai konsentrasi inokulum dilihat pada Tabel 3... Persentase