• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selanjutnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Selanjutnya "

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 1990

TENTANG

PENGESAHAN INTERNATIONAL AGREEMENT ON THE USE OF INMARSAT SHIP EARTH STATION WITHIN THE TERRITORIAL SEA AND PORTS

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang: a. bahwa sist em komunikasi sat el it marit im int ernat ional INMARSAT, perl u dikembangkan agar dapat l ebih menj amin kesel amat an pel ayaran, sert a meningkat kan ef isiensi komunikasi dan managemen pel ayaran;

b. bahwa unt uk t uj uan t ersebut , dan sesuai dengan Rekomendasi Nomor 3 Konf erensi Int ernasional mengenai Penet apan Sist em Sat el it Marit im Int ernasional t ahun 1975 - 1976, di London, Inggeris, pada t anggal 16 Okt ober 1985 t el ah diset uj ui Int ernat ional Agreement Agreement on t he Use of INMARSAT Ship Eart h St at ions Wit hin t he Territ orial Sea and Port s;

c. bahwa sehubungan dengan it u, dan sesuai dengan Amanat Presiden Republ ik Indonesia kepada Ket ua Dewan Perwakil an Rakyat Got ong Royong Nomor 2826/ HK/ 1960 t anggal 22 Agust us 1960 t ent ang Perj anj ian dengan Negara Lain, dipandang perl u unt uk mengesahkan Agreement t ersebut dengan Keput usan Presiden;

Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 11 Undang Undang Dasar 1945;

2. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 t ent ang Tel ekomunikasi (Lembaran Negara Tahun 1989 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3391);

3. Keput usan Presiden Nomor 14 Tahun 1986 t ent ang Pengesahan Convent ion on t he Int ernat ional Marit ime Sat el l it e Organizat ion, INMARSAT (Lembaran Negara Tahun 1986 Nomor 27);

MEMUTUSKAN :

Menet apkan: KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL AGREEMENT ON THE USE OF INMARSAT SHIP EARTH

www.djpp.depkumham.go.id

ditje n Pe

ratu ran

Peru nda

ng-u ndang

(2)

STATIONS WITHIN THE TERRITORIAL SEA AND PORTS.

Pasal 1

Mengesahkan Int ernat ional Agreement on t he Use of INMARSAT Ship Eart h St at ions Wit hin t he Territ orial Sea and Port s, yang t el ah diset uj ui pada t anggal 16 Okt ober 1985 di London, Inggeris, yang sal inan naskah asl inya dal am bahasa Inggeris dil ampirkan pada Keput usan Presiden ini.

Pasal 2

Keput usan Presiden ini mul ai berl aku pada t anggal diundangkan.

Agar set iap orang menget ahuinya, memerint ahkan pengundangan Keput usan Presiden ini dengan penempat annya dal am Lembaran Negara Republ ik Indonesia.

Dit et apkan di Jakart a

pada t anggal 15 Sept ember 1990 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

t t d.

SOEHARTO

Diundangkan di Jakart a

pada t anggal 15 Sept ember 1990 MENTERI/ SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

t t d.

MOERDIONO.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1990 NOMOR 62

www.djpp.depkumham.go.id

ditje n Pe

ratu ran

Peru nda

ng-u ndang

Referensi

Dokumen terkait

240.000.000,- (dua ratus empat puluh juta rupiah) Tahun Anggaran 2015, maka bersama ini kami Kelompok Kerja III Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Daerah

PORTAL SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN TAHUN 2013 Kopertis Wilayah 03.. Kopertis Wilayah III (ptu_03) Login sebagai PT Pengusul UBAH

Pola pemanfaatan ruang terbuka publik kawasan membentuk linkage yang menyangkut PKL menempati ruang trotoar di muka bangunan, jalur lambat, trotoar tepi Lapangan Pancasila,

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan

Alor Tahun Anggaran 2016 melalui Surat Penetapan Pemenang Pelelangan Umum Nomor: 318.ULP/POKJA KONST/VI/2015 tanggal 06 Juni 2016 telah menetapkan Pemenang Pelelangan Umum

Pemerintah membangun segala fasilitas dengan anggaran yang cukup besar, -dan dana yang di korupsipun sama besarnya- tetapi penekanan angka penduduk dan

Temuan penelitian menunjukkan bahwa (1) makna budaya berupa kata dan frasa yang padanannya bervariasi (satu kata atau frasa disepadankan dengan satu kata dan

Skripsi dengan judul judul “ TINJAUAN HUKUM PENGEMBALIAN UANG KELEBIHAN BAYAR DENGAN KEMBANG GULA DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN ” bertujuan untuk