• Tidak ada hasil yang ditemukan

Padanan Makna Budaya dalam Karya Sastra : Kajian Kasus Terjemahan Novel Anilam Farm dalam Bahasa Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Padanan Makna Budaya dalam Karya Sastra : Kajian Kasus Terjemahan Novel Anilam Farm dalam Bahasa Indonesia"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ix ABSTRACT

MEANING EQUIVALENCE OF CULTURAL WORDS IN LITERARY WORK: A CASE STUDY ON THE TRANSLATION OF ANIMAL

FARM INTO INDONESIAN UMAR MONO (088107012)

The study investigates translation as a product dealing with the meaning equivalence of cultural words in Animal Farm by George Orwell and its translation Peternakan Binatang by Mahbud Djunaidi. The objectives of the research are (1) to identify the categories and variations of the equivalence of cultural words, (2) the typology of the equivalence, (3) the strategies used, (4) the shifts, and (5) to find out factors that cause the shifts. A descriptive-qualitative method is applied. The research design is a case study on the Animal Farm by George Orwell and Peternakan Binatang by Mahbud Djunaidi. The data are the linguistic forms from Animal Farm as the source text and Peternakan Binatang as the target text which consist of words, phrases, to clauses dealing with cultural words proposed by Newmark (1988). The data are analized based on some relevant translation theories. Based on the analysis, it is discovered that (1) the linguistic forms consist of words and phrases whose equivalences vary, (2) the typology of equivalences consist of ideal translation, equivalent translation but not correspondent, correspondent translation but the meanings are not equivalent, and zero equivalent, (3) structural and semantic strategies are applied; structural strategy consists of subtraction and transposition, and semantic strategy consists of synonymy, cultural adaptation, naturalized borrowing, description/amplification, and deletion, (4) unit shift, structural shift, and class shift are applied; unit shift consists of words shifted into phrases with various structures, words shifted into clauses, phrases shifted into words, phrases shifted into clauses, structural shift, and class shift, (5) the factors that cause the shifts are the uniqueness and arbitrariness of the source language and target language, and (6) the due to the uniqueness and arbitrariness of the source language and target language, the characters of the shifts are mandatory and optional.

Keywords: Cultural Words, Equivalence, Semantic Feature, Correspondent, Translation, Translation Strategy, and Shifts.

(2)

x ABSTRAK

PADANAN MAKNA BUDAYA DALAM KARYA SASTRA: KAJIAN KASUS TERJEMAHAN NOVEL ANIMAL FARM

DALAM BAHASA INDONESIA UMAR MONO (088107012)

Disertasi ini menganalisis terjemahan sebagai produk yang berhubungan dengan padanan makna budaya dalam novel Animal Farm karya George Orwell dan terjemahannya „Peternakan Binatang‟ oleh Mahbud Djunaidi. Penelitian bertujuan untuk (1) mengidentifikasi kategori makna budaya dan variasi padanannya dalam Animal Farm dan „Peternakan Binatang‟, (2) mengungkapkan tipologi padanan terjemahan makna budaya, (3) strategi penerjemahan,(4) gambaran pergeseran (shifts) (5) faktor penyebab terjadinya pergeseran (shift). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif dengan rancangan studi kasus novel Animal Farm dan „Peternakan Binatang‟. Data berupa satuan lingual dari setingkat kata dan frasa berdasarkan konsep Newmark (1988). Data bersumber dari novel Animal Farm sebagai teks sumber dan „Peternakan

Binatang‟ sebagai teks target. Data dianalisis berdasarkan teori-teori terjemahan

yang relevan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa (1) makna budaya berupa kata dan frasa yang padanannya bervariasi (satu kata atau frasa disepadankan dengan satu kata dan satu frasa, satu kata atau frasa disepadankan dengan dua atau tiga bahkan empat kata), (2) tipologi padanan mencakup terjemahan dengan padanan ideal, terjemahan sepadan tetapi tidak koresponden, terjemahan sepadan tetapi maknanya tidak koresponden, dan padanan kosong, (3) strategi pemadanan terdiri atas strategi struktural yang mencakup pengurangan dan transposisi, dan strategi semantik yang mencakup sinonimi, adaptasi budaya, peminjaman yang dinaturalisasi, deskripsi/amplifikasi, dan penghilangan,(4) pergeseran meliputi pergeseran unit (kata menjadi frasa dengan struktur yang beragam, unit kata menjadi klausa, unit frasa menjadi kata, frasa menjadi klausa), struktur dan kelas, (5) faktor penyebab pergeseran adalah keunikan dan keabritarian bahasa sumber dan bahasa target, dan (6) keunikan dan keabritarian bahasa sumber dan bahasa target menyebabkan peregeseran bersifatwajib dan manasuka.

Kata kunci: Kata Budaya, Padanan, Ciri Semantik, Koresponden, Terjemahan, Strategi Pemadanan, dan Pergeseran

Referensi

Dokumen terkait

Apabila si pewaris tidak mewasiatkan kepada keturunan dari anak laki- lakinya yang telah meninggal dunia lebih dahulu, atau meninggal secara bersamaan, maka cucu

Primitif fungsi f pada suatu interval mempunyai sifat-sifat antara lain bervariasi terbatas dan kontinu mutlak.. Penelitian ini mengkaji sifat kekonti- nuan fungsi

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi khususnya komputer sebagai perangkat pengelola informasi, maka suatu sistem informasi yang berbasis komputer yang selalu

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menunjukan tahapan pengembangan media pembelajaran interaktif Geokolase berbasis ICT pada mata pelajaran

Bursa Indonesia hari ini diperkirakan dapat bergerak menguat ditopang oleh baiknya sentiment positif golabl dan regional pada akhir tahun lalu dan juga minat beli investor

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kematangan emosi ibu dengan kekerasan verbal pada anak usia sekolah di SD Negeri 11

Di dalam dunia komunikasi pemasaran pemilihan warna untuk menciptakan persepsi konsumen merupakan hal yang penting bagi perusahaan sebagai bentuk ikatan yang