PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI, TINGKAT KECERDASAN EMOSI, DAN TINGKAT KEINTIMAN KELUARGA ANTARA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNS YANG MEMILIKI MASALAH AKADEMIK DAN TIDAK
MEMILIKI MASALAH AKADEMIK
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Yogi Irwansyah Hendrata G0016234
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2020
PENGESAHAN SKRIPSI
PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI, TINGKAT KECERDASAN EMOSI, DAN TINGKAT KEINTIMAN KELUARGA ANTARA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNS YANG MEMILIKI PERMASALAHAN
AKADEMIK DAN TIDAK MEMILIKI PERMASALAHAN AKADEMIK
Yogi Irwansyah Hendrata NIM: G0016234 Tahun: 2020
Telah diuji dan sudah disahkani di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada hari Jumat, Tanggal 31 Januari 2020
Pembimbing Utama (...)
Nama : I GUSTI BAGUS INDRO NUGROHO, dr.,Sp.KJ
NIP : 1973100320050110011
Pembimbing Pendamping (...)
Nama : Dra. SUTARTINAH SRI HANDAYANI, M.Si
NIP : 196007091986012001
Penguji Utama (...)
Nama : Prof.Dr. MOHAMMAD FANANI, dr.,Sp.KJ(K)
Surakarta Kepada Program
Studi
Ketua Tim Skripsi
Dr. Eti Poncorini
Pamungkasari,dr.,M.Pd. Kusmadewi Eka
Damayanti,dr.,M.Gizi NIP:197503112002122002
19
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 31 Januari 2020
Yogi Irwansyah Hendrata NIM. G0016234
19
ABSTRAK
Latar Belakang. Mahasiswa kedokteran adalah seseorang yang menempuh
pendidikan formal dan memiliki kompetensi bidang kedokteran. Mahasiswa semester akhir yang memiliki komponen blok tidak lulus akan mengambil materi blok dalam semester regular berikutnya. Masa studi yang lebih daripada umumnya dapat menimbulkan stress pada mahasiswa. Stress yang berkepanjangan dapat menyebabkan depresi. Kecerdasan emosi dibutuhkan untuk mengendalikan dan mengontrol emosi tersebut. Dukungan keluarga juga berguna bagi seseorang karena memberikan rasa nyaman secara fisik dan psikologis pada individu yang sedang merasa tertekan dan stress.
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan jenis
penelitian observasional analitik dan desain penelitian cross sectional. Metode pengambilan data menggunakan Purposive Sampling. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran UNS. Kuesioner yang digunakan adalah Kuisioner inventory
EQ, Kuisioner Keintiman Keluarga dan Kuesioner Depresi (BDI). Analisis data
yang digunakan adalah menggunakan uji t independent bila memenuhi syarat namun, jika tidak memenuhi syarat maka menggunakan uji Mann Whitney.
Hasil. Uji Mann Whitney diperoleh (p) 0,002 < 0,05 pada variabel keintiman
keluarga dan (p) 0,569 > 0,05 pada variabel depresi. Uji T-Test Independen diperoleh (p) = 0,332 > 0,05 pada variabel kecerdasan emosi.
Simpulan. Terdapat perbedaan tingkat keintiman keluarga namun, tidak terdapat
perbedaan tingkat depresi dan kecerdasan emosi antara kelompok yang memiliki masalah akademik dan tidak memiliki masalah akademik.
Kata Kunci. Masalah akademik, Tingkat depresi, Tingkat Keintiman Keluarga, Tingkat Kecerdasan Emosi
19
Introduction: A Medical student is someone who has taken formal education and
has competence in the medical field. Final year students who had not passed the course will take the course in the next regular semester. A period of study that is more than normal can cause stress on students. Continous stress can cause depression. To drive and control these emotions, it requires ability such as emotional intelligence. On the other hand, family support is useful for someone because it provides physical and psychological comfort to individuals who are feeling depressed and stressed.
Methods. This research is a quantitative study using analytic observational
research and cross sectional research design. Data collection method used purposive sampling. The research was conducted at Medical Faculty Sebelas Maret University. They were screened by EQ Inventory questionnaire, Family Intimacy questionnaire and Beck Depression Inventory (BDI) questionnaire. Data analytic is used independent t test if eligible. But If it not meet the requirement will use Mann Whitney test.
Results. Mann whitney test obtained significancy value (p) 0,002 < 0,05 on family
intimacy variable and (p) 0,569 > 0,05 on depression variable.T Independent test obtained significancy value (p)= 0,332 > 0,05 on emotional intelligence variable.
Conclusions. The results of this study stated that there were differences in levels of
family intimacy. However, there is no difference in depression level and emotional intelligence between student who having academic problems and student who not have academic problems.
Keywords: Academic problem. Degree of depression. Family Intimacy Level.
Emotional Intelligence.
PRAKATA
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah mencurahkan seluruh berkat dan rahmat-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
19
“Perbedaan Perbedaan Tingkat Depresi , Tingkat Kecerdasan Emosi, dan Tingkat Keintiman Keluarga antara Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS Yang Memiliki Masalah Akademik dan Tidak Memiliki Masalah Akademik” sebagai salah satu syarat kelulusan pendidikan Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Dalam penulisan skripsi ini tentu saja tidak lepas dari bantuan, bimbingan serta saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
2. Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M.Pd selaku Ketua Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi, selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. I Gusti Bagus Indro Nugroho, dr.,Sp.KJ, selaku Pembimbing Utama yang telah berkenan meluangkan waktu, bimbingan, dan motivasi kepada penulis.
5. Dra. Sutartinah Sri Handayani, M.Si. selaku Pembimbing Pendamping yang telah berkenan meluangkan waktu, bimbingan, dan motivasi kepada penulis. 6. Prof.Dr. Mohammad Fanani, dr.,Sp.KJ(K) selaku Penguji Utama yang telah
berkenan menguji dan memberikan kritik serta saran bagi penyusunan skripsi ini.
7. Yunia Hastami, dr., MMedEd selaku dosen pembimbing akademik yang telah senantiasa membimbing saya dalam konsultasi akademik dan skripsi.
8. Mahasiswa Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
9. Almarhum Ayah saya Ngadiran Hendro Prayitno yang menjadi motivasi utama penulis untuk mengerjakan skripsi ini dengan sebaik mungkin.
10. Mama saya Sulandari yang memberikan motivasi, mendukung, serta mendoakan penulis.
11. Kakak, Adik, dan saudara saya yang selalu memberikan semangat dan motivasi kepada penulis untuk bisa menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik mungkin.
19
12. Teman-teman yang selalu mendukung penulis selama penulisan skripsi ini: Timothy,Ilham Malda, Aditya, Adi , Anjas, Rara, Aryo, Adjie, Kika, Fakhira, Seisha, Rama , teman – teman KKN UNS 2019 dan teman – teman lain atau beberapa pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu – persatu
Penulis menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan yang ada dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak terkait hal tersebut. Akhir kata, penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Surakarta, 31 Januari 2020
19
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PERSETUJUAN ... ii
PENGESAHAN SKRIPSI ... iii
PERNYATAAN ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
PRAKATA ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Perumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 2
D. Manfaat Penelitian ... 3
1. Manfaat Teoritis ... 3
2. Manfaat Aplikatif ... 3
BAB II. LANDASAN TEORI ... 4
A. Tinjauan Pustaka... 4
19 2. Depresi ... 8 3. Kecerdasan Emosi ... 12 4. Dukungan Keluarga ... 15 5. Masalah Akademik ... 17 B. Kerangka Pemikiran ... 18 C. Hipotesis ... 18
BAB III. METODE PENELITIAN ... 19
A. Jenis Penelitian ... 19
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 19
C. Subjek Penelitian ... 19
D. Teknik Pengambilan Sampel ... 20
E. Rancangan Penelitian ... 21
F. Variabel Penelitian... 21
1. Variabel Bebas ... 21
2. Variabel Terikat ... 21
3. Variabel Luar ... 21
G. Definisi Operasional Variabel ... 22
1. Kecerdasan Emosi ... 22 2. Depresi ... 22 3. Keintiman Keluarga ... 23 4. Masalah Akademk ... 24 H. Instrumen Penelitian ... 24 I. Cara Kerja ... 27
19
J. Analisis Data ... 27
BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 29
A. Distribusi Karakteristik Data ... 30
B. Analisis uji t independen dan mann whitney ... 35
BAB V. PEMBAHASAN ... 37
BAB VI. PENUTUP ... 44
A. Simpulan ... 44
B. Saran... ... 44
DAFTAR PUSTAKA ... 45 LAMPIRAN
19
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Sebaran Aitem Skala Inventory EQ ... 25 Tabel 4.1. Distribusi responden berdasarkan Distribusi responden berdasarkan
usia, jenis kelamin, dan Permasalahan Akademik ... 30
Tabel 4.2. Distribusi responden berdasarkan Data Statistika ... 31 Tabel 4.3. Distribusi responden berdasarkan Distribusi Depresi, Kecerdasan
Emosi, dan Keintiman Keluarga ... 33
Tabel 4.4. Hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov... 34 Tabel 4.5. Hasil uji perbedaan kecerdasan emosi, depresi, dan keintiman keluargaa
19
DAFTAR GAMBAR
Tabel 2.1. Kerangka Pemikiran ... 18 Tabel 3.1. Rancangan Penelitian ... 21
19
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian Lampiran 2. Ethical Clearance
Lampiran 3. Surat Izin Penelitian Fakultas Kedokteran UNS Lampiran 4. Lembar Informed Consent
Lampiran 5. Lembar Identitas Diri Lampiran 6. Kuesioner Depresi
Lampiran 7. Kuisioner Kecerdasan Emosi Lampiran 8. Kuisioner Keintiman keluarga
Lampiran 9. Hasil uji Reabilitas dan Validitas Kuisioner Inventory EQ Lampiran 10. Data Asli Hasil Penelitian
Lampiran 11. Hasil Uji Normalitas