1
HUBUNGAN INTERNAL LOCUS OF CONTROL DENGAN HASIL BELAJAR ASKEB PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR PADA
MAHASISWA PRODI DIII KEBIDANAN FK UNS TAHUN 2016 Neni Nuraini 11), Nugraha Arif K 22), Sri Mulyani 33)
1)
Neni Nuraini, Universitas Sebelas Maret (D IV Bidan Pendidik, Fakultas Kedokteran, UNS)
2)
Nugraha Arif K, Universitas Sebelas Maret (Psikologi, Fakultas Kedokteran, UNS)
3)
Sri Mulyani, Universitas Sebelas Maret (D IV Bidan Pendidik, Fakultas Kedokteran, UNS)
e-mail : nurainineni92@gmail.com
Abstract
Neni Nuraini. R1115063. 2016. The Correlation between Internal Locus of Control with Learning Outcomes Midwifery Care Delivery and Newborn at DIII Midwifery Study Program The Medical Faculty of UNS. Diploma IV in Educator Midwife Program the Medical Faculty of Sebelas Maret University Surakarta.
Background: The course of Midwifery Care Delivery and Newborn is a core courses that must be mastered midwifery students. More than 50% of students DIII Midwifery Program Study The Medical Faculty of UNS have a value under KKM for the course. The purpose of this research to determine the relationship Internal Locus of Control with Learning Outcomes Midwifery Care Delivery and Newborn at DIII Midwifery Program Study The Medical Faculty of UNS.
Methods: This study used a design ex post facto type of correlational study. The sampling technique using total sampling. The sample size was 57 respondents who meet the criteria for restriction. The data collection technique using questionnaires to measure a variable internal locus of control and data list of administrative institutions of learning outcomes for the learning outcome variables. Data were analyzed using spearman correlation.
2
Conclusion: There is a relationship between internal locus of control with learning outcomes Midwifery Care Delivery and Newborn at DIII Midwifery Program Study The Medical Faculty of UNS.
Keywords: Internal Locus Of Control, Learning Outcomes
Abstrak
Neni Nuraini. R1115063. 2016. Hubungan Internal Locus of Control dengan Hasil Belajar Askeb Persalinan dan Bayi Baru Lahir pada Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan FK UNS. Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Latar Belakang: Mata kuliah Askeb Persalinan dan BBL merupakan mata kuliah inti yang harus dikuasai mahasiswa kebidanan. Lebih dari 50% mahasiswa D III Kebidanan FK UNS memiliki nilai di bawah KKM untuk mata kuliah tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Internal Locus of Control
dengan Hasil Belajar Askeb Persalinan dan Bayi Baru Lahir pada Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan FK UNS
Metode: Penelitian ini menggunakan desain ex post facto jenis correlational study. Teknik sampling menggunakan total sampling. Besar sampel adalah 57 responden yang memenuhi kriteria retriksi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengukur variabel internal locus of control dan data daftar nilai dari administrasi institusi untuk variabel hasil belajar. Teknik analisis data menggunakan korelasi spearman, dengan = 0.05
Hasil: Hasil uji statistik untuk internal locus of control dengan hasil belajar Askeb Persalinan dan BBL adalah p = 0.000 dan r = 0.556
Simpulan: Terdapat hubungan antara internal locus of control dengan hasil belajar Askeb Persalinan dan BBL pada mahasiswa Prodi D III Kebidanan FK UNS dengan kekuatan korelasi sedang.
3 PENDAHULUAN
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia, dari 288 per 100.000 kelahiran pada tahun 2007 meningkat menjadi 359 per 100.000 kelahiran menurut data SDKI 2012, angka yang jauh dari target MDG’s tahun 2015 yakni AKI turun menjadi 102 per 100.000 KH. 1 Keadaan yang bertolak belakang dengan meningkatnya jumlah lulusan kebidanan yang mencapai 35 ribu orang pertahun dari 729 institusi kebidanan di Indonesia. 2
Bidan lulusan Diploma III kebidanan dianggap mampu dalam melaksanakan tugas sebagai bidan Ahli Madya Kebidanan, yaitu tugas memberikan asuhan kebidanan secara efektif, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak3. Untuk menjadi lulusan berkualitas, dalam proses pendidikan salah satunya dapat dilihat pada penguasaan materi yang diajarkan, yang ditunjukan dengan prestasi belajar. Berkaitan dengan prestasi belajar, didapatkan data dari biro administrasi Program Studi DIII Kebidanan FK UNS bahwa nilai mata kuliah Askeb Persalinan dan Bayi
Baru Lahir hasil dari Ujian Kompetensi Dasar (UKD) pada semester 3 tahun ajaran 2015/2016 terdapat mahasiswa yang mendapatkan nilai di bawah nilai KKM (70) dan melakukan ujian remedial pada UKD I 56,1% atau 32 mahasiswa , UKD II 43,9% atau 25 mahasiswa, dan di UKD III sekitar 63,1% atau 36 mahasiswa. Pada hasil studi pendahuluan pada 2 Desember 2015 dengan teknik wawancara informal pada 10 mahasiswa ditemukan beragam alasan, 2 mahasiswa diantaranya mengatakan mereka tidak menyukai mata kuliah kebidanan, 8 mahasiswa beralasan bahwa mata kuliahnya sangat sulit dimengerti dan 3 mahasiswa mengatakan penyampaian dosennya kurang jelas dan kurang menarik. Dapat disimpulkan dari hasil studi pendahuluan menunjukan bahwa alasan yang diutarakan mahasiswa cenderung menyinggung perihal faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar.
4 internal yaitu seberapa jauh dorongan dan motivasi untuk mencapai prestasi. Dalam konteks proses belajar terutama dalam hubungannya dengan perilaku dan hasil belajar, locus of
control merupakan faktor penentu
bagaimana seorang peserta didik berperilaku untuk berusaha dalam mencapai keberhasilan belajar. Locus
of control adalah sumber kontrol
perilaku seseorang, terbagi menjadi
Internal locus of control yaitu keyakinan bahwa mereka merupakan pemegang kendali atas apa pun yang terjadi pada diri mereka dan external
locus of control yaitu keyakinan
bahwa apapun yang terjadi pada diri mereka dikendalikan oleh kekuatan-kekuatan luar seperti keberuntungan dan kesempatan. 4)5)
Berdasarkan uraian persoalan dan pembahasan yang diungkap di atas, maka hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah : Terdapat hubungan antara Internal locus of control dengan hasil belajar mata kuliah Askeb Persalinan dan Bayi Baru Lahir pada mahasiswa kebidanan.
METODE
Penelitian ini menggunakan metode ex post facto jenis
correlational study, populasi/ Subjek penelitian yaitu mahasiswi Prodi DIII Kebidanan tingkat II dengan jumlah 57 mahasiswi. Tehnik sampling yang digunakan yaitu total sampling.
Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan skala likert untuk variabel internal locus of control dan data sekunder daftar nilai UKD dari administrasi institusi untuk variabel hasil belajar Askeb Persalinan dan BBL dengan analisis data menggunakan uji Spearman program SPSS 16.0.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengumpulan data penelitian variabel internal locus of control
dengan menggunakan kuesioner skala
5 Diagram 1. Distribusi Frekuensi
Internal Locus of Control
Berdasarkan analisis data pada variabel internal locus of control dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa termasuk kategori internal locus of control
rendah sekitar 29 (50.9%) mahasiswa. Internal locus of
control didefinisikan sebagai
keyakinan individu bahwa mereka merupakan pemegang kendali atas apa yang terjadi pada diri mereka 5. Pada umumnya mereka yang cenderung internal locus of control
memiliki karakteristik suka bekerja keras, memiliki inisiatif yang tinggi, selalu berusaha untuk menemukan pemecahan masalah, selalu mencoba untuk berpikir
seefektif mungkin, selalu mempunyai persepsi bahwa usaha harus dilakukan jika ingin berhasil.
Berdasarkan analisis data sekunder dari administrasi Prodi DIII Kebidanan FK UNS didapatkan bahwa hasil belajar Askeb Persalinan dan BBL mahasiswa semester 4 yang berjumlah 57 mahasiswa menunjukkan nilai minimum mata kuliah ini adalah 44 dan nilai maximum 86 dengan nilai rata-rata kelas 68.5. pada diagram 2 dan 3 bisa dilihat persebaran responden berdasarkan nilai mean dan nilai KKM.
Diagram 2. Persebaran Respoonden Berdasarkan Nilai Mean.
6 di atas nilai mean yaitu terdapat 31 (54.4%) mahasiswa.
Diagram 3. Persebaran respoonden Berdasarkan Nilai KKM
Pada Diagram 3, dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa mendapatkan hasil belajar di bawah KKM yang telah ditentukan yaitu terdapat 30 (52.6%) mahasiswa. Setelah dilakukan wawancara pada sejumlah mahasiswa yang mendapatkan hasil belajar mata kuliah Askeb Persalinan dan BBL dibawah nilai KKM, ditemukan beragam alasan diantaranya ada mahasiswa yang mengatakan mereka tidak begitu menyukai mata kuliah kebidanan mata kuliahnya sangat sulit dimengerti dan penyampaian dosen mata kuliah tersebut kurang bisa dimengerti dan kurang menarik. Hasil belajar mahasiswa banyak
[image:6.595.111.514.110.707.2]faktor yang memengaruhi, diantaranya adalah faktor internal atau faktor yang bersumber dari dalam diri peserta didik, yang memengaruhi kemampuan belajarnya, meliputi kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan 6.
Tabel 1. Hasil Uji Korelasi Spearman
Hasil Belajar
Internal
Locus
of
Control r
(Correlation Coefficient)
0.554
p (Sig. (2-tailed))
0.000
N 57
Sumber : Data Primer, 2016
Berdasarkan uji analisis spearman
didapatkan nilai p = 0.000 < 0.05 yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
internal locus of control dan hasil belajar Askeb Persalinan dan BBL dengan nilai r = 0.554 menunjukkan korelasi yang sedang.Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian Huda (2014) dengan judul “Pengaruh
7 Prestasi Belajar Akuntansi melalui Kebiasaan Belajar SMA Negeri di
Kabupaten Situbondo”. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung
internal locus of control terhadap prestasi belajar melalui kebiasaan belajar. 7 Penelitian yang sama juga dilakukan Dewi (2014) dengan judul Pengaruh Locus Of Control dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Sleman Tahun Ajaran 2013/2014. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa
Locus of Control dan Motivasi
Belajar bersama-sama berpengaruh pada Prestasi Belajar.8
Hasil penelitian ini didukung oleh pendapat Susanto (2014) yang mengemukakan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi hasil belajar atau prestasi belajar diantaranya dipengaruhi oleh faktor dari dalam atau faktor internal, faktor tersebut termasuk salah satunya adalah locus of control. Perbedaan kecenderungan locus of control atau pusat kendali seseorang menentukan arah tindakan yang berbeda bagi yang bersangkutan.
Seseorang yang cenderung internal
locus of control meyakini bahwa
peristiwa atau kejadian dalam hidupnya dipengaruhi oleh usaha dan tingkah lakunya sendiri, sehingga akan berusaha meningkatkan motivasi dan berusaha untuk mencapai prestasi belajar yang tinggi. 6
SIMPULAN
Data hasil penelitian variabel
Internal locus of control menunjukan bahwa pada mahasiswa Prodi DIII Kebidanana FK UNS semester 4 mayoritas memiliki kecenderungan
internal locus of control kategori rendah, yaitu terdapat 29 (50.9%) mahasiswa. Kemudian variabel hasil belajar Askeb Persalinan dan BBL mahasiswa Prodi DIII Kebidanana FK UNS semester 4 mayoritas hasil belajar mahasiswa dibawah KKM yaitu terdapat 30 (52.6%) mahasiswa.
Data hasil uji analisis spearman
8 Prodi DIII Kebidanana FK UNS ditunjukkan dengan nilai p = 0.000 dan koefisien korelasi sebesar 0.554.
Saran bagi Institusi Prodi DIII Kebidanan FK UNS diharapkan mampu menggerakan organisasi Himpunan Mahasiswa (HIMA) atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) untuk mengadakan kegiatan yang meningkatkan motivasi mahasiswa seperti ESQ atau kegiatan lainnya, dosen mata kuliah untuk memilih metode atau cara penyampaian mata kuliah yang lebih menarik sehingga meningkatkan motivasi belajar mahasiswa dan tujuan pembelajaran tercapai dengan maksimal dan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat mengembangkan penelitian dengan mempertimbangkan faktor - faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
1. Depkes RI. 2013. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. http://www.depkes.go.id (diakses pada 10 Desember 2015).
2. Kompas (2014). Kualitas Bidan Indonesia Diragukan. Diunduh melalui:http://health.kompas.com
/read/2014/01/31/1153108/Kualit as.Bidan.Indonesia.Diragukan (diakses pada 9 Desember 2015).
3. Nurhayati, Aprina, Bustani A (2012). Konsep Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
4. Soemarsono ( 2007). Strategi
Belajar Mengajar. Surakarta:
UNS Press, pp: 11-2.
5. Robbins SP, Judge TA (ed) (2007). Perilaku Organisasi. Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat. p: 138.
6. Susanto A (2014). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana, pp: 5-10.
7.
Huda S (2014). Pengaruh Internal Locus of Control terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Kebiasaan Belajar Siswa SMA Negeri di Kabupaten
Situbondo.http://karyailmiah.um. ac.id/index.php/akutansi/article/v iew/36203 (diakses 22 Desember 2015).