• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KEPUASAN KERJA, KETERLIBATAN KERJA DAN PERSEPSI GURU TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KEINGINAN PINDAH GURU DI PERGURUAN AL-AZHAR MEDAN KELURAHAN KWALA BEKALA KECAMATAN MEDAN JOHOR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KEPUASAN KERJA, KETERLIBATAN KERJA DAN PERSEPSI GURU TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KEINGINAN PINDAH GURU DI PERGURUAN AL-AZHAR MEDAN KELURAHAN KWALA BEKALA KECAMATAN MEDAN JOHOR."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KEPUASAN KERJA, KETERLIBATAN KERJA DAN PERSEPSI GURU TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KEINGINAN PINDAH GURU

DI PERGURUAN AL-AZHAR MEDAN KELURAHAN KWALA BEKALA MEDAN JOHOR

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Pada Program Studi Administrasi Pendidikan

Oleh :

FAISAL ASDANI HARAHAP

NIM : 8126131005

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)

HUBUNGAN KEPUASAN KERJA, KETERLIBATAN KERJA DAN PERSEPSI GURU TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KEINGINAN PINDAH GURU

DI PERGURUAN AL-AZHAR MEDAN KELURAHAN KWALA BEKALA MEDAN JOHOR

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Pada Program Studi Administrasi Pendidikan

Oleh :

FAISAL ASDANI HARAHAP

NIM : 8126131005

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(3)
(4)
(5)
(6)

i

ABSTRAK

Faisal Asdani Harahap, 2014. NIM : 8126131005. Hubungan Kepuasan Kerja, Keterlibatan Kerja dan Persepsi Terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah Dengan Keinginan Pindah Guru Di Perguruan Al-Azhar Medan Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor Medan. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Apakah terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kepuasan kerja dengan keinginan pindah guru di Perguruan Al-Azhar medan? (2) Apakah terdapat hubungan negatif yang signifikan antara keterlibatan kerja dengan keinginan pindah guru di Perguruan Al-Azhar medan? (3) Apakah terdapat hubungan negatif yang signifikan antara persepsi terhadap kepemimpinan kepala sekolah dengan keinginan pindah guru di Perguruan Al-Azhar medan? (4) Apakah terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kepuasan kerja, keterlibatan kerja dan persepsi terhadap kepemimpinan kepala sekolah bersama-sama dengan keinginan pindah guru di Perguruan Al-Azhar medan?. Penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Penelitian dilakukan di Perguruan Al-Azhar Medan dengan populasi semua guru berjumlah 172 orang yang tersebar di 6 sekolah. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Proportional random sampling yang menggunakan tabel penentuan jumlah sampel dari populasi yang dikembangkan Krejcie dengan jumlah populasi 172 orang dengan tingkat kesalahan sebesar 5% diperoleh jumlah sampel 118 orang. Instrumen pengumpulan data adalah angket untuk kepuasan kerja, keterlibatan kerja dan persepsi terhadap kepemimpinan kepala sekolah. Perhitungan reabilitas instrumen kepuasan kerja menunjukkan r = 0,96 untuk instrumen keterlibatan kerja r = 0,96 untuk instrument persepsi terhadap kepemimpinan kepala sekolah r = 0,89. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi dan korelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Tidak terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kepuasan kerja dengan keinginan pindag dengan koefisien korelasi sebesar -0,02 dan persamaan regresi Ŷ = 97,89 - 0,02 X1, (2) tidak terdapat hubungan negatif yang signifikan antara keterlibatan dengan

keinginan pindah dengan koefisien korelasi sebesar 0,07 dengan persamaan regresi Ŷ = 85,39 + 0,10 X2. (3) Tidak terdapat hubungan negatif yang signifikan

antara persepsi tentang kepemimpinan kepala sekolah dengan keinginan pindah dengan koefisien korelasi sebesar -0,01 dan persamaan regresi Ŷ = 85,39 – 0,01X3. Penelitian ini menyimpulkan tidak terdapat hubungan negatif yang

(7)

ii

ABSTRACT

Faisal Asdani Harahap, 2014. NIM : 8126131005. The Relationship Between Job Satisfaction, Jog Engagement and The Perception to Principle Leadership With The Teacher Turnover intention In Al-Azhar Fondation School Medan. Thesis. Graduate programs, State University of Medan. 2014.

The objective in this study is to find: (1) Is there a relationship between job satisfaction and turnover intention In In Al-Azhar Fondation School Medan, (2) Is there a relationship between job engagement and turnover intention In In Al-Azhar Fondation School Medan, (3) Is there a relationship between the perception to principle leadership and turnover intention In In Al-Azhar Fondation School Medan, (4) Is there a relationship between job satisfaction, job engagement and the perception to principle leadership collectively with turnover intention In In Al-Azhar Fondation School Medan. Quantitative research method is a method to the type of correlational research. The study was conducted In Al-Azhar Fondation School Medan. The total population all of teacher In Al-Al-Azhar Fondation School Medan are 172 people spread across six school. The sampling was carried out by proportional random sampling which usis the table of sample total determination from a developing population by Krejcie with a total population of 172 people and faulty degree of 5% was gained the total sample of 118 people. The data collection instrument was questionnaire for job satisfaction, job engagement and perception to principle leadership and turn over intention. Reliability calculations showed r = 0,96 for job satisfaction instrument and r = 0,96 for job engement and r = 0,89 for the perception to principle leadership and for turnover is r = 0,96. The technique used is regression analysis and correlation. The result of this study indicate: (1) there is not negatif significant relationship between job satisfaction and turnover intention with a correlation

coefficient – 0,02 and the regression equation Ŷ = 97,89 - 0,02 X1, (2) there is not

negatif significant relationship between job engagement and turnover intention

with a correlation coefficient of 0,07 and the regression equation 85,39 + 0,10 X2.

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah hanya untuk Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Tesis ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapat gelar Magister Pendidikan pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Penulisan tesis ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan dorongan berbagai pihak baik moril maupun materil, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Smoga bantuan dan dorongan yang telah diberikan menjadi amal ibadah dan mendapat rahmat dari Allah SWT, amin.

Rasa terima kasih terutama Penulis sampaikan kepada Dr. Irsan rangkuti, M.Pd. M.Si selaku pembimbing I dan Prof. Dr H. Abdul Muin Sibuea, M.Pd selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis. Begitu juga rasa terima kasih Penulis sampaikan kepada Dr. Sukarman Purba, M.Pd, Dr. Yasaratodo Wau, M,Pd dan Dr. Saut Purba, M.Pd sebagai narasumber dalam penelitian ini. Tak lupa rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada yang terhormat:

1. Rektor UNIMED Medan Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Pd, dan Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd, selaku Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan, dan seluruh staf yang telah memberikan fasilitas belajar selama penulis mengikuti perkuliahan di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

(9)

iv

3. Para dosen di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah membekali penulis dengan ilmu, pengalaman dan kematangan berfikir dalam penyelesaian tesis ini.

4. Ibu Ketua Yayasan dan kepala Sekolah Perguruan Al-Azhar Medan yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di Yayasan Hj. Rachmah Nasution.

5. Bapak/ Ibu guru di Perguruan Al-Azhar Medan yang telah meluangkan waktunya dalam memberikan data.

6. Teristimewa buat Ibunda tersayang Alm. Masjintan Harahap, S.PdI dan Ayahanda tercinta H. Humala Pontas Harahap serta abangda Mara Gunung Mulia, S,Pd.I dan adik saya Helmina Sari, S.PdI yang semuanya telah memaklumi kesibukan dalam perkuliahan ini.

7. Demikian juga kepada sahabatku dan teman-teman Prodi AP khususnya angkatan XXI kelas A yang telah banyak memberikan pengalaman dan dukungan kepada penulis.

Untuk semua itu Penulis mendoakan semoga Allah SWT melimpahkan berkah dan rahmatnya kepada ibu/bapak saudara saudari. Akhirnya Penulis mengharapkan semoga tesis ini memberikan manfaat bagi peningkatan pendidikan di masa yang akan datang.

Medan, Juni 2014 Penulis,

(10)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi masalah ... 6

C. Pembatasan masalah ... 6

D. Rumusan masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA, PENELITIAN RELEVAN, KERANGKA BERFIKIR, HIPOTESIS PENELITIAN ... 9

A.Kajian Pustaka ... 9

1. Turnover Intention ... 9

2. Kepuasan Kerja ... 14

3. Keterlibatan Kerja ... 17

4. Persepsi terhadap Kepemimpinan kepala Sekolah ... 22

B. Penelitian yang Relevan ... 31

C. Kerangka Pemikiran ... 32

(11)

vi

BAB III METODE PENELITIAN ... 40

A. Waktu dan Tempat Penelitian ... 40

B. Metode Penelitian ... 40

C. Populasi dan Sampel ... 40

D. Variabel dan Variabel Operasional Penelitian ... 43

E. Tehnik Pengeumpulan Data... 47

F. Uji Coba Instrumen ... 48

G. Tehnik Analisis Data ... 50

H. Tehnik Pengujian Hipotesis ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 56

A. Analisis Hasil Penelitian ... 56

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 64

C. Pengujian Hipotesis ... 70

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 77

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 83

A. Kesimpulan ... 83

(12)

vii

3.6 Kisi-Kisi Instrumen Persepsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah ...……… 47

4.6 Daftar Distribusi Frekuensi Skor Persepsi Terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah...………. 60

(13)

viii

viii

4.17 Rangkuman ANAVA Keberartian Regresi Y atas X2... 73

4.18 Rangkuman ANAVA Keberartian Regresi Y atas X3... 74

4.19 Ringkasan Keberartian Regresi Y atas X1, X2 dan X3... 76

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(15)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Instrumen Penelitian ... 88

Lampiran 2 Validitas Instrumen Penelitian ... 94

Lampiran 3 Realibilitas Instrumen Penelitian ... 105

Lampiran 4 Data Induk ... 110

Lampiran 5 Deskripsi Data Penelitian ... 113

Lampiran 6 Pehitungan Uji Kecenderungan Data ... 121

Lampiran 7 Uji Normalitas Data ... 126

Lampiran 8 Uji Homogenitas Data ... 135

Lampiran 9 Uji Linieritas Data ... 137

Lampiran 10 Uji Independensi ... 154

Lampiran 11 Uji Hipotesis ... 159

Lampiran 12 Uji Keberartian Persaman Regresi Ganda ... 163

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia dalam suatu organisasi merupakan hal sangat penting karena mempunyai peranan dalam keberlangsungan hidup organisasi Panggabean (2004:12). Hal tersebutlah yang membuat para pemilik yayasan perguruan swasta sadar akan nilai investasi guru sebagai sumber daya manusia. Dimana saat ini mengumpulkan tenaga kerja yang cakap dan berkinerja baik semakin sulit dilakukan, terlebih lagi mempertahankan yang sudah ada. Mereka harus memprioritaskan untuk menemukan, mempekerjakan, memotivasi, melatih, mengembangkan guru yang paling dekat dengan budaya sekolah dan performa yang dikehendaki, serta mempertahankan guru yang berkualitas.

Manajemen sumber daya manusia adalah aktivitas yang penting disebuah organisasi. Organisasi perlu mengatur sumber daya manusia untuk mencapai tujuannya secara efektif, dengan senantiasa melakukan investasi untuk penerimaan, penyeleksian dan mempertahankan sumber daya manusia yang potensial agar tidak berdampak pada keinginan pindah guru (Turnover Intention). Turnover Intention (Keinginan berpindah) adalah proses tenaga kerja

(17)

2

dan perputaran karyawan itu sendiri, Siagian (2012:57). Turnover intention adalah suatu fenomena yang sering terjadi dalam sekolah swasta. Turnover dapat diartikan sebagai pergerakan tenaga kerja keluar dari organisasi. Turnover mengarah pada kenyataan akhir yang dihadapi suatu sekolah berupa sejumlah guru yang meninggalkan organisasi pada periode tertentu, sedangkan keinginan guru untuk berpindah mengacu pada hasil evaluasi individu mengenai kelanjutan hubungan dengan organisasi yang belum diwujudkan dalam tindakan pasti meninggalkan organisasi. Keinginan pindah mengakibatkan pengunduran diri, perpindahan keluar unit organisasi.

Perpindahan dapat terjadi secara sukarela (voluntary turnover) maupun secara tidak sukarela. Voluntary turnover atau quit merupakan keputusan yang diambil seorang guru untuk meninggalkan dan keluar organisasi secara sukarela yang disebabkan oleh faktor ketertarikan pekerjaan yang ada saat ini, dan tersedianya alternatif pekerjaan lain. Sebaliknya, involuntary turnover atau pemecatan menggambarkan keputusan pemberi kerja (employer) untuk menghentikan hubungan kerja dan bersifat uncontrollable bagi karyawan yang mengalaminya, Robbins (2008:16)

(18)

3

agen dan biaya tidak langsung misalnya biaya biaya yang berhubungan dengan pelatihan guru baru dan kerugian produktivitas oleh proses pembelajaran guru baru. Hal ini juga terjadi pada Perguruan Al-Azhar Medan, dimana terdapat sejumlah guru yang terdata meninggalkan kegiatan belajar mengajar untuk mendaftarkan diri, dan ikut serta dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil. Hal ini menunjukkan besarnya keinginan untuk keluar dari suatu organisasi.

Dari data menunjukkan tingkat keinginan pindah (turnover intention) guru yaitu 30,23%, ini merupakan ukuran sebagai indikasi adanya masalah yang mendasar pada organisasi.Turnover guru dapat menelan biaya yang tinggi. Oleh karena itu organisasi perlu menguranginya sampai pada tingkat-tingkat yang dapat diterima. Namun demikian, mempertahankan tingkat perputaran sebesar nol adalah tidak realistis dan bahkan tidak dikehendaki. Penelitian ini akan melakukan pengujian terhadap beberapa faktor yang diprediksi berhubungan dengan perpindahan guru. Faktor-faktor tersebut adalah kepuasan kerja, keterlibatan kerja dan persepsi terhadap kepemimpinan kepala sekolah.

(19)

4

Ketidakpuasan kerja telah sering diidentifikasikan sebagai suatu alasan penting yang dapat menyebabkan individu meninggalkan pekerjaannya. Selain itu, ketidakpuasan kerja seorang guru juga menimbulkan berbagai masalah, seperti meningkatnya tingkat absensi guru, perilaku kerja pasif serta dapat merusak atau mengganggu kinerja guru lain. Oleh karena itu, para pemimpin dituntut untuk lebih memperhatikan dan memahami hal-hal yang diinginkan gurunya. Penyebab lain dari adanya perpindahan guru adalah kepemimpinan.

Kepemimpinan berhubungan dengan peningkatan produktivitas dan perputaran yang semakin rendah. Kepemimpinan adalah salah satu aspek penting dari filosofi human resources management (HRM). Pengertian kepemimpinan itu sendiri berkembang tidak lagi sekedar memberikan perintah, tetapi lebih dari itu, kepemimpinan mempunyai arti yang luas yaitu kemampuan pemimpin untuk mempengaruhi bahawan melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan. Apabila pemimpin tidak memiliki kemampuan untuk menggerakkan tenaga kerja yang ada maka dianggap kepemimpinan yang ia laksanakan akan berhasil, tetapi sebaliknya jika tenaga kerja tidak tertarik dan tidak mau terlibat dalam pencapaian tujuan organisasi dan lembaga, maka diaanggap tidak efektifnya kepemimpinan yang ada. Kepemimpinan yang baik harus berdampak terhadap komitmen guru untuk setia dan bertahan terhadap organisasi. Prlikaku pemimpin seharusnya mencerminkan sifat-sifat tauladan yang menjadikan para guru untuk tetap semangat dan setia dalam bekerja.

(20)

5

masukan guru dan dimaksudkan untuk meningkatkan komitmen guru untuk keberhasilan organisasi. Oleh karena itu, kepemimpinan dan kepuasan serta keterlibatan kerja menjadi sangat penting, karena hal itu disinyalir sebagai prediktor yang lebih baik bagi rendahnya keinginan untuk berpindah seorang tenaga kerja. Seorang individu masuk ke dalam suatu organisasi dengan bermacam kebutuhan, keinginan dan kemampuan, dan mereka berharap dapat menemukan sebuah lingkungan kerja dimana individu tersebut dapat menggunakan kemampuan serta memenuhi berbagai macam kebutuhan dasarnya. Saat individu tersebut menemukan peluang-peluang tersebut dalam pekerjaannya, maka partisipasi terhadap organisasi akan meningkat. Sebaliknya, saat organisasi gagal memberikan pemenuhan kebutuhan, maka partisipasi terhadap organisasi cenderung menurun.

Berdasarkan uraian tersebut maka dilakukan penelitian tentang “Hubungan

antara Kepuasan Kerja, Keterlibatan Kerja dan Persepsi guru terhadap kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Keinginan untuk Berpindah Guru Di Perguruan Al-Azhar Medan”. Penelitian ini dilakukan karena fenomena yang ada menunjukkan tiap tahun ada sejumlah guru yang keluar dari perguruan tersebut.

B. Identifikasi Masalah

(21)

6

untuk tinggal di organisasi. Selain itu, faktor lain dari segi organisasi kerja meliputi: kompensasi yang diberikan organisasi, kesempatan promosi karier dan komitmen organisasi. Beberapa faktor lain yang menjadi penyebab keinginan pindah kerja adalah sebagai berikut : gaya kepemimpinan, konflik peran, ambiguitas peran, kepuasan gaji, promosi, komitmen organisasi dan kepuasan kerja.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya faktor yang menyebabkan keinginan pidah dan kemampuan peneliti dan keterbatasan waktu untuk melakukan penelitian terhadap semua faktor yang diperkirakan mempengaruhi perpindahan guru, maka perlu dibatasi masalah yang akan diteliti. Peneliti hanya akan membahas tentang faktor kepuasan, keterlibatan kerja dan persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah yang diyakini berhubungan dengan keinginan berpindah guru di Perguruan Al-Azhar Medan.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah yang telah disebutkan di atas, maka rumusan masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah terdapat hubungan negatif antara kepuasan kerja dengan keinginan berpindah guru di Perguruan Al-Azhar Medan?

2. Apakah terdapat hubungan negatif antara keterlibatan kerja dengan keingindan berpindah guru di Perguruan Al-Azhar Medan?

(22)

7

kepemimpinan kepala sekolah dengan keingindan berpindah guru di Perguruan Al-Azhar Medan?

4. Apakah terdapat hubungan negatif antara kepuasan kerja, keterlibatan kerja dan persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah secara bersama-sama dengan keingindan berpindah guru di Perguruan Al-Azhar Medan.

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:

1. Hubungan kepuasan kerja dengan keingindan berpindah guru di Perguruan Al-Azhar Medan.

2. Hubungan keterlibatan kerja dengan keingindan berpindah guru di Perguruan Al-Azhar Medan.

3. Hubunggan persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah dengan keingindan berpindah guru di Perguruan Al-Azhar Medan.

4. Hubungan antara kepuasan kerja, keterlibatan kerja dan persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah secara bersamam-sama dengan keingindan berpindah guru di Perguruan Al-Azhar Medan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan memberi manfaat: 1. Teoritis

(23)

8

teori tentang kepuasan kerja, keterlibatan kerja, persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah dan turnover intention guru.

2. Praktis

a. Sebagai input positif bagi yayasan dalam memberi kebijakan dalam menanggulangi keinginan pindah guru.

b. Sebagai input positif bagi kepala sekolah dalam kepemimpinannya untuk memberi kebijakan dalam menanggulangi keinginan pindah guru

c. Sebagai input positif bagi guru dalam menjalankan tugasnya dan berupaya mengembangkan komitmen organisasi dalam diri.

(24)

83

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan data dan hasil analisis yang telah dipaparkan di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Tidak terdapat hubungan yang negatif yang signifikan antara kepuasan kerja dengan keinginan berpindah guru di Perguruan Al-Azhar Medan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kepuasan kerja tidak signifikan rendahnya keinginan berpindah guru di Perguruan Al-Azhar Medan. 2. Tidak terdapat hubungan yang negatif signifikan antara keterlibatan kerja

dengan keinginan berpindah guru di Perguruan Al-Azhar Medan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi keterlibatan kerja, maka tidak signifikan rendahnya keinginan berpindah guru di Perguruan Al-Azhar Medan.

3. Tidak terdapat hubungan yang negatif yang signifikan antara persepsi tentang kepemimpinan kepala sekolah dan keinginan berpindah guru di Perguruan Al-Azhar Medan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi persepsi guru tentang kepemimpinan kepala sekolah maka tidak signifikan rendah keinginan berpindah guru di Perguruan Al-Azhar Medan

(25)

84

secara bersama-sama maka akan semakin rendah keinginan berpindah guru di Perguruan Al-Azhar Medan

B. Saran

Berdasarkan uraian simpulan dan implikasi penelitian di atas, maka perlu disarankan hal-hal berikut:

1. Kepada Pimpianan Perguruan Al-Azhar Medan agar lebih meningkatkan kepuasan kerja para guru yang akhirnya akhirnya dapat mengurangi keinginan berpindah guru, karena kepuasan kerja bermuara kepada peningkatan mutu hasil pendidikan (output).

2. Kepada Dinas Kota Medan agar melakukan peningakatan kepuasan kerja baik secara materi maupun non materi para guru. Selain itu harus lebih selektif untuk memilih dan menetapkan calon kepala sekolah, yang memiliki kredibilitas, kemampuan pemimpin yang visioner, hal ini harus dilakukan mengingat tugas dan tanggung jawab kepala sekolah yang sangat besar.

(26)

85

DAFTAR PUSTAKA

Andini, Rita. 2006. “Analisis pengaruh Kepuasan Gaji, kepuasan kerja, Komitmen organisasi terhadap turnover Intention Rumah sakit Roemani Muhammadiyah Semarang”. Journal Fakultas Ekonomi Pandanan. Vol 1

Anggreini, Dewi. 2011. Prilaku Organisasi. Jakarta: Lemabaga Penerbit Fakultas Ekonomi. UI.

Devi, Permatasari. 2012. “Analis Faktor-faktor keinginan Pindah Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah dan daerah Istimewa Jogjakarta”, Journal Magister Sain Akutansi undip Vol 14. No 1.

Edy, Sutrisno. 2007. Budaya Organisasi. Jakarta. Kencana.

Emami. Raheleh. 2012. “Investigating between Organisational Learning Culture, Job Satisfaction and Turnover Intention in It SMEs”. International Journal of inovatif ideas. Vol 12(1).

Faslah. Roni. 2010. “Hubungan Antara Keterlibatan Kerja dengan turnover Intention pada Karaywan PT garda Trimitra utama jakarta”. Journal Ekonomi Sains Vol. 8 No 2

Gibson, et.al. 2009. Organisations bahaviour, Structure and Process.New York. Mc Grawhill Konopaske.

Harnoto.2002.ManajemenSumberDayaManusia. Jakarta.Prehallindo.Jakarta

Harter, J.K. Schmid. 2012. “Business Unit Level Relationship between Employee, Emplyee Engagment and Business Outcome”. Journal of Aplied Psychology. 87 2268-279.

Hwang & Kuo. 2006. “Effects of job Satisfaction and Perceived Alternative Emplotementt

Opportunitie”. Journal of American Academy of Business P.254

Istijanto. 2005. RisetSDM,CaraPraktisMendeteksiDimensi-DimensiKerja Karyawan. Jakarta. PT. GramediaPustakaUtama.

Jaya, Indra. 2010. Statistik Penelitian untuk Pendidikan. Medan. Ciptapustaka Media Perintis.

Lee & Jhou 2012. “ A Study On Factors Affecting Turnover Intention of Hotel

Employees”. Journal Asian Economic & Financial. 2 (7) 866-875

Luthans,Fred.2006.Perilaku Organisasi.Diterjemahkan olehVivinAndika Yuwono dkk, EdisiPertama. Yogyakarta. PenerbitAndi.

(27)

86

Mathis,R.L. Jackson,J. H.2006.Manajemen Sumber Daya Manusia,Edisi10. Jakarta.Penerbit SalembaEmpat.

_______, 2006. Human Resource Manajement. Twelve Edition. United State :Thomson South wester,.

Mulyasa, H.E. 2011. Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta. Bumu Aksara.

________, H.E. 2007. Menjadi Kepala Sekolah Professional. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Naomie. 2013. Analisis Pengaruh Keterlibatan Kerja dan kepuasan kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan PT Nonja. Semarang

Ridlo, Akhsanu,. 2010. Turnover Karyawan Kajian Literature. Surabaya. PH Movement.

Robbins,Stephen.P & Timothy.A. Judge.2008.PerilakuOrganisasi. Jakarta. Salemba Empat

Sagala, Syaiful. 2011. Supervisi Pembelajaran dalam Profesi Pendidikan. Bandung. Alfabeta.

Siagian, 2013, Manajemen Sumber daya Manusia, Bumi aksara, jakarta. Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung. Tarsito.

Sopiah. 2008. Prilaku Organisasi. Malang.Andi Offset.

Tangkilisan,HeselNogi.S.(2007).ManajemenPublik..Jakarta. P.T Grasindo.

Tian, Wei Amy. 2009. “Job Satisfaction and turnover in the Chinese Retail Industry”, Journal of Manajement Studies, 3 (4), 356-378

Thoha, Miftah. 2010. Prilaku Organisasi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta. Bumi Aksara.

Umar & akbar, 2004.MetodeRisetIlmuAdministrasi.Jakarta. PT.GramediaPustaka.

Panggabean, Mutiara. S. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor. Ghalia Indonesia.

Polyhart, R.E. schmeider. 2006. staffing Organization Contemporary Practice and Theory. New Jersey. Lawrence Erbaun Associate. Inc.

(28)

87

Wahjosumidjo, 2008. Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta. Raja Grafindo Persada.

Widodo, Rohadi, 2010, “Analisis Pengaruh Keamana Kerja dan Organizational terhadap Turnover Intention Serta Dampaknya Pada Kinerja Karyawan Outsorcing” Semarang.

Winardi. 2007. Manajemen Prilaku Organisasi. Jakarta. Kencana.

Gambar

Tabel                                                                                                         Halaman
Gambar                                                                                                  Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Pengertian kata-kata deiktik (kata-kata yang menunjukkan lokasi dari sisi pembicara) seperti “di sini”, “di sana”, “ini”, “itu” menunjukkan bahwa anak kecil mampu

(2) Partisipasi yang tinggi dalam penyusunan anggaran akan meningkatkan kinerja manajerial pada struktur organisasi desentralisasi dan sebaliknya akan menurunkan kinerja

Skenario fungsi melihat detail permainan yang disarankan bertujuan agar pengguna dapat memainkan permainan yang sesuai dengan usia anak dan perkembangan anak

a) Menjamin agar penyandang disabilitas dapat berpartisipasi secara efektif dan penuh dalam kehidupan politik dan publik atas dasar kesetaraan dengan yang lainnya,

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Perbandingan Densitas Latihan Kecepatan 3x, 4x dan 5x dalam Satu Minggu Terhadap

Kuliah Kerja Nyata diselenggarakan oleh LPPM/LPM/LP3M Perguruan Tinggi baik negerilswasta, dan merupakan salah satu mata kuliah wajib atau pilihan bagi mahasiswa

tidak memilih suatu pre-school akan ditentukan tingkat kepuasan yang.

Mata kuliah ini membahas berbagai macam pengukuran,yaitu: pengukuran poligon sebagai kerangka peta, pengukuran detail situasi sebagai isi peta, perhitungan dan