i
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 1 GEBANG TAHUN AJARAN
2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
ROSALINA BANCIN NIM. 7103341099
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa yang dengan segala kebaikan-Nya melimpahkan berkat dan karunia yang
tak henti – hentinya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IS SMA Negeri 1 Gebang Tahun Ajaran 2013/2014”.Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian syarat – syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi UNIMED Medan.
Penulis sangat menyadari banyak pihak yang membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan
rasa terima kasih yang sebesar – besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada peneliti dari awal hingga
selesainya penulisan skripsi ini.
4. Bapak Drs. Johnson, M.Si Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
ii
5. Bapak dan Ibu Dosen Pembanding atas saran dan arahan yang telah diberikan
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen serta Seluruh Staff di Jurusan Pendidikan Ekonomi
Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan, atas bantuan,
bimbingan dan yang telah memberikan ilmu selama perkuliahan.
7. Bapak Drs. Nano Prihatin selaku Kepala SMA Negeri 1 Gebang dan Wakil
Kepala Sekolah serta Seluruh Staf Dewan Guru dan Pegawai beserta Siswa/i
SMA Negeri 1 Gebang.
8. Bapak dan Ibu seluruh Staf dan Pegawai Universitas Negeri Medan.
9. Teristimewa kepada Kedua orang tua saya yang sangat saya cintai, Ayahanda
Ripen Bancin dan Ibunda Esmina Berutu yang telah membesarkan, mendidik,
mendoakan, dan memperjuangkan saya dengan kasih sayang yang tulus dan
tak terhingga hingga saya dapat memperoleh gelar sarjana pendidikan.
10.Abang, Kakak dan Adikku tercinta ( Bg Awal/Eda, Bg Iman, Bg Madin, Ka
Risda, Ka Uci, De Maidha, De Imah ) yang telah memberikan saya semangat
dan kasih sayang serta doa – doanya untuk selalu berjuang menyelesaikan
studi ini.
11.All of My Famz : Famz Keong Emas (seluruh team Kesayangan Oriflame
bisnis ku yang luar biasa) dan Famz Epret ( Ayu, Nely, Yayat, Zainur ) yang
selalu menyemangati gimanapun kondisinya.
12.My Beloved yang selalu ada untuk memotivasi saya walaupun jarak jauh
Gusti Alfandi, S.Kom terima kasih atas dukungan, semangat, bantuan, kasih
iii
13.Teman – teman seperjuangan stambuk 2010 yang tidak saya sebutkan
namanya satu persatu terima kasih atas segala bantuan dan dukungannya.
Terspesial kepada seluruh teman – teman A – Ekstensi jurusan Pendidikan
Ekonomi.
14. Teman – Teman Seperjuangan semasa PPL SMA Negeri 1 Gebang terima
kasih atas kebersamaan kita dan kenangan yang indah.
15.Teman – teman dari sosmed yang telah berupaya selalu menyemangati.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan baik isi maupun kualitasnya. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita
semua.
Medan, Juli 2014
i DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah ... 1
1.2.Identifikasi Masalah ... 4
1.3.Rumusan Masalah ... 5
1.4.Pemecahan Masalah ... 5
1.5.Tujuan Penelitian ... 7
1.6.Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis ... 8
2.2. Penelitian Yang Relevan ... 16
2.3. Kerangka Berpikir ... 19
2.4. Hipotesis Tindakan ... 21
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 22
3.2. Subjek Penelitian ... 22
3.3. Objek Penelitian ... 22
ii
3.5.Jenis Penelitian ... 23
3.6. Instrumen Penelitian ... 23
3.7. Prosedur Penelitian ... 24
3.8. Analisis Data ... 28
3.8.1. Reduksi Data ... 28
3.8.2. Penyajian Data ... 29
3.8.3. Kesimpulan ... 30
3.9. Validitas Tes... 30
3.10. Reliabilitas Tes ... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 33
4.2. Analisis Data ... 35
4.3. Perhitungan Uji Validitas ... 39
4.4. Perhitungan Uji Reliabilitas ... 40
4.5. Pembahasan Hasil Penelitian ... 41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 49
5.2. Saran ... 49
DAFTAR PUSTAKA
i
[image:10.595.79.527.107.677.2]DAFTAR TABEL
TABEL HAL
1.1.Rata – Rata Daftar Kumpulan Nilai dan KKM Siswa ... 3
1.2.Ketuntasan belajar ulangan harian 1,2, dan 3 semester ganjil ... 4
3.1. Langkah – Langkah Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 29
4.1. Rata-rata hasil belajar siswa ... 35
4.2. Hasil diskusi belajar siswa pada siklus I dan siklus II ... 36
4.3. Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I dan siklus II ... 39
4.4. Nilai siswa pada pertemuan ke – 1... 44
4.5. Hasil Belajar Ekonomi Secara Kelompok ... 45
4.6. Hasil Belajar Ekonomi Siklus II ... 47
i
DAFTAR GAMBAR
3.1. Alur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ... 27
4.1. Rata-rata peningkatan hasil belajar siswa... 36
4.2. Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I dan siklus II ... 39
4.3. Diagram Batang Nilai pre tes siswa ... 44
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1 Instrumen Penelitian
2. Lampiran 2Soal untuk tugas kelompok
3. Lampiran 3 Kunci Jawaban
4. Lampiran 4 Jawaban soal kelompok
5. Lampiran 5 Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
6. Lampiran 6 Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
7. Lampiran 7 Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
8. Lampiran 8 Nilai Hasil Pre Tes Dan Pos Tes
9. Lampiran 9 Perhitungan Uji Validitas
10.Lampiran 10 Perhitungan Uji Reliabilitas
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sekolah adalah lembaga pendidikan formal tempat siswa menimba ilmu
pengetahuan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya. Berbicara tentang
sekolah, tidak akan pernah lepas dari kegiatan pembelajaran yang berlangsung
didalamnya. Dalam kegiatan pembelajaran inilah siswa menimba ilmu
semaksimal mungkin yang menjadi bekalnya dan membantu siswa dalam
menyelesaikan permasalahannya dalam kehidupan.
Dalam kehidupan, kita tidak pernah terlepas dari ilmu pengetahuan. Ilmu
pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan
meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam
manusia (id.wikipedia.org, 1 Maret 2014). Untuk memperoleh ilmu pengetahuan
yang maksimal tentunya dibutuhkan peran dari berbagai pihak, salah satunya
guru.
Peran seorang guru dalam proses belajar mengajar sangat besar, karena
berhasil atau tidaknya seorang siswa dalam belajar selain dipengaruhi oleh siswa
itu sendiri juga dipengaruhi oleh guru. Pada saat ini, masih banyak guru yang
cenderung melakukan pengajaran yang monoton yaitu pengajaran yang berpusat
pada buku teks pelajaran dengan metode ceramah, tanya jawab dan penugasan.
Sementara itu para siswa belajar kurang serius dan menganggap mudah pelajaran
yang diberikan oleh guru. Mereka menganggap nilai adalah hal yang
2
terpentingdan masalah belajar selalu dikesampingkan. Selain itu kurangnya
keberanian siswa dalam mengutarakan pendapatnya dalam kegiatan belajar
mengajar berlangsung. Sehingga timbul masalah pokok dalam pembelajaran pada
pendidikan formal (sekolah) yaitu masih rendahnya daya serap siswa. Selain itu
masalah yang terjadi adalah hasil belajar siswa yang tidak mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) sekolah, dimana dalam penulisan ini
penuliskhususnya melihat KKM mata pelajaran ekonomi siswa.
Pembelajaran hendaknya memperhatikan kondisi individu siswa karena
merekalah yang akan belajar. Siswa merupakan individu yang berbeda satu sama
lain. Oleh karena itu, pembelajaran hendaknya memperhatikan perbedaan –
perbedaan individual siswa sehingga pembelajaran benar – benar dapat merubah
kondisi siswa dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak paham menjadi
paham, serta dari yang berprilaku kurang baik menjadi baik. Kondisi riil siswa
seperti ini, selama ini kurang mendapat perhatian dikalangan pendidik. Hal ini
terlihat dari perhatian sebagian guru/pendidik yang cenderung memperhatikan
kelas secara keseluruhan, tidak perorangan ataupun kelompok siswa, sehingga
perbedaan individual kurang mendapat perhatian. Konsekuensi dari pendekatan
pembelajaran seperti ini adalah terjadinya kesenjangan yang nyata antara siswa
yang cerdas dan siswa yang kurang cerdas dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
Hal ini seperti pengalaman penulis pada saat melakukan Program Pengalaman
Lapangan Terpadu (PPLT) di SMA Negeri 1 Gebang pada semester ganjil.
3
mereka. Sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai dan hasil belajar mereka pun
menurun.
Berdasarkan observasi yang saya lakukan di SMA Negeri 1 Gebang pada
tanggal 13 Februari 2014 khususnya di kelas XI IS 3 dan juga pengalaman PPLT
selama 3 (tiga) bulan disana serta saya juga melakukan wawancara bersama guru
bidang studi ekonomi bahwa guru – guru disana masih sering menggunakan
metode pembelajaran konvensional (ceramah, tanya jawab, dan penugasan),
sehingga kegiatan pembelajaran masih bersifat searah yang mengakibatkan siswa
pasif dan malas belajar. Sebagian siswa di sekolah tersebut masih terlihat kurang
aktif dalam belajar ekonomi dan cenderung bersikap individual sehingga tidak ada
kerjasama yang terjalin antarsiswa. Hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi
[image:15.595.63.545.118.662.2]siswa juga masih rendah, yang dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 1.1.
Ketuntasan belajar ulangan harian 1,2, dan 3 semester ganjil Kelas XI IS 3 SMA Negeri Gebang
No. TES KKM Siswa yang memperoleh nilai di atas KKM
Siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM
1. I 75 30.0% 12 Orang 70.0% 28 Orang
2. II 75 37.5% 15 Orang 62.5% 25 Orang
3. III 75 45.0% 18 Orang 55.0% 22 Orang
Jumlah siswa 40 orang
Rata – rata 37.5% 62.5%
Sumber : Daftar Nilai formatif 1,2, dan 3 semester ganjil
Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai rata – rata dari hasil ulangan siswa
yang memperoleh nilai di atas KKM hanya 37,5% dari 40 orang siswa sedangkan
sisanya memperoleh nilai di bawah KKM yaitu 62,5%. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi yang dicapai oleh siswa di SMA Negeri
4
Sudah banyak model dan strategi pembelajaran yang dapat diterapkan di
dalam kelas untuk membantu proses kegiatan belajar mengajar. Model
pembelajaran akan membuat siswa lebih aktif di kelas dan tentunya akan
meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan kondisi demikian, maka para guru perlu untuk menerapkan
suatu model pembelajaran yang dapat membuat siswa lebih tertarik dengan
pelajaran yang diajarkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan
siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Salah satu model pembelajaran yang
dapat diterapkan adalah model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And
Composition. Dengan model pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman siswa yang berdampak terhadap peningkatan hasil belajar siswa
secara keseluruhan yaitu saling bertukar informasi antara siswa dengan siswa dan
antara siswa dengan guru. Jadi ada ketergantungan yang positif siswa terhadap
siswa lain.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik mengadakan Penelitian
tindakan kelas dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IS SMA Negeri 1 Gebang Tahun Ajaran 2013/2014”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi
5
1. Apakah yang menyebabkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IS 3 SMA
Negeri 1 Gebang masih rendah ?
2. Bagaimana cara guru memperhatikan kelas secara keseluruhansehingga tidak
terjadi kesenjangan yang nyata antara siswa yang cerdas dan siswa yang
kurang cerdas di kelas XI IS 3 SMA Negeri 1 Gebang?
3. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelasXI IS 3 SMA
Negeri 1 Gebang?
4. Apakah model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And
Composition (CIRC) dapat Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi di SMA
Negeri 1 Gebang?
1.3.Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan, maka masalah
penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : Apakah dengan menerapkan model
pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) dapat
meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IS SMA Negeri 1 Gebang?
1.4. Pemecahan Masalah
Permasalahan atau kesenjangan yang sering terjadi kepada siswa adalah
dalam kegiatan belajar mengajar siswa cenderung malu – malu mengutarakan
pendapatnya apabila guru mengajukan pertanyaan dan siswa tidak mengerti
mengenai materi yang diajarkan oleh guru di depan kelas sehingga timbul
6
terus menerus yang mengakibatkan hasil belajar siswa yang rendah. Selain itu,
pembelajaran yang monoton dan menjemukan membuat siswa bosan dan sulit
untuk memahami materi yang diajarkan sehingga tujuan pembelajaran sering
tidak tercapai. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan guru dalam memilih
model pembelajaran yang tepat pada saat proses belajar mengajar, menimbulkan
situasi belajar yang menarik, menyenangkan, dan tidak membosankan sehingga
siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar.
Salah satu solusi yang dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran
dikelas adalah dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Integrated
Reading and Composition (CIRC). Dimana rangkaian kegiatan pembelajaran
disajikan melalui kelompok-kelompok belajar dengan
langkah-langkahmembentuk kelompok yang anggotanya 5 orang yang secara heterogen.
Kemudian guru memberikan wacana sesuai dengan topik pembelajaran dan siswa
bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberikan
tanggapan terhadap wacana dan ditulis pada lembar kertas. Lalu siswa secara
berkelompok mempresentasikan/membacakan hasil kelompok diskusinya. Setelah
itu guru memberikan penguatan. Kemudian dilakukan penutupan dengan cara
guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan.
Sedangkan kelebihan dari model pembelajaran CIRC yaitu model CIRC
sangat tepat untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal
pemecahan masalah. Pembelajaran lebih didominasi oleh siswa sehingga siswa
7
juga dapat memahami makna soal dan saling mengecek pekerjaannya. Sehingga
model CIRC dapat membantu siswa yang lemah.
Berdasarkan penjelasan di atas maka yang menjadi pemecahan masalah
dalam penelitian ini adalah dengan penerapan model pembelajaran Cooperative
Integrated Reading And Composition (CIRC)diharapkan dapat meningkatkan
hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IS SMA Negeri 1 Gebang.
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah dengan menerapkan model
pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) dapat
meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IS SMA Negeri 1 Gebang.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah :
1. Menambah wawasan bagi peneliti sebagai calon guru untuk diterapkan
nantinya dilapangan.
2. Sebagai sarana informasi dan bahan masukan kepada pihak sekolah terutama
bagi guru bidang studi ekonomi dan dapat menjadi alternatif model
pembelajaran dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Sebagai sumber referensi bagi peneliti lain yang ingin mengadakan penelitian
65
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IS SMA Negeri 1 Gebang
mengalami peningkatan secara individu maupun secara kelompok,
secara individu meningkat sebesar 55% yaitu dari 32,5% menjadi
87,5%dan secara kelompok meningkat sebesar 25%. Berarti telah
tercapai batas tuntas indikator keberhasilan tindakan 75% siswa
memperoleh nilai minimal 75.
2. Penerapan Model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And
Composition (CIRC) meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini dapat
dilihat dari postes siklus I nilai rata-rata siswa adalah 49,0 dan pada
postes siklus II nilai rata-rata 75,12, maka nilai rata-rata mengalami
peningkatan sebesar 26,12 poin. Sementara jika dilihat dari persentase
ketuntasan secara klasikal dapat dilihat bahwa pada siklus I terdapat
32,5% siswa yang tuntas secara klasikal dan pada siklus II meningkat
menjadi 87,5%. Jadi ketuntasan secara klasikal sebesar 75% telah
memenuhi SKBM sekolah sebesar ≥ 75.
5.2.Saran
1. Disarankan kepada guru khususnya guru mata pelajaran ekonomi di
SMA Negeri 1 Gebang agar menggunakan model pembelajaran tipe
66
Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) sebagai
alternatif dalam mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan
pemahaman dan hasil belajar siswa.
2. Untuk penelitian lebih lanjut, diharapkan dapat melakukan penelitian
dengan waktu yang lebih lama dan dengan sumber yang lebih luas.
Agar dapat dijadikan sebagai perbandingan bagi guru dalam
meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada bidang studi
i
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. 2008 . Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan . Jakarta : Bumi Aksara
Aswita, Effi. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Medan : Unimed Press
Fitri. 2013. Keefektifan pembelajaran kooperatif tipe CIRC berbantuan alat peraga terhadap kemampuan pemecahan masalah materi segi empat. Email:Delta.fkip@unikal.ac.id. ISSN 2303-3983, vol.1.no.2 Halaman 27-38 Tahun 2013. (diakses pada tanggal 5 juli 2014)
Hadi, Sutrisno. 2000. Statistik. Yogyakarta : Andi Offset
Hakim, Thursan.2004. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara
Hamalik, Oemar.2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara
Http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu (1 Maret 2014)
Husnul Khatimah, dkk. 2013. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA A SMA Negeri 5 Banjarmasin melalui pembelajaran kooperatif Tipe Cooperative Integrated And Reading Composition (CIRC) dengan teknik menggarisbawahi pada konsep sistem Peredaran darah manusia.
JurnalWahana-Bio Volume X (Jurnalpendidikan.ac.id) (di
aksespadatanggal 26 Februari 2014)
Jatmiko,Agung,dkk. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) Disertai Media Komik Biologi Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Dalam Pelajaran Biologi Pada Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 14 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal pakar pendidikan. ISSN 1693-2226, Vol.5 No.1 Halaman 15-25 Tahun 2013. (diakses pada tanggal 5 Juli 2014).
Karimah. 2013. Pembelajaranmatematika model CIRC untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis materi segiempat kelas VII. Email:Delta.fkip@unikal.ac.id. ISSN 2303-3983, vol.1.no.2 Halaman 115-199 Tahun 2013 (diakses pada tanggal 5 juli 2014)
ii
Munawar, Indra. Hasil Belajar (Pengertian dan
Defenisi).(http://indramunawar.blogspot.com/2009/02/10). Diakses 09 Mei 2014.
Putra Adnyana, Gede.2009.Hasil Belajar Siswa,http://www.hasiltesguru.com
(Akses 01 Maret 2014)
Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Kencana Prenada Media Group
Slavin, Robert E.2005. Cooperative Learning: theory, research and practice. Dalam Nurulita.2008. Cooperative Learning : Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.
Sulistianingsih, dkk. 2012. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dengan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematik. Unnes Journal Of Mathematics Education Research, ISSN 2252-6455 Vol. 1 No. 2 Halaman 121-127 Tahun 2012 (http://journal.unnes.ac.id) (diakses pada tanggal 05 Juli 2014)
Sutarno, Dkk. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Berbasis Komputer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tik. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (PTIK), ISSN 1979-9462 Vol. 3 No.1 Halaman 1-5 Tahun 2010 (ile.upi.edu/Direktori/jurnal) (di akses pada tanggal 01 Maret 2014).