• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 1 GEBANG TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 1 GEBANG TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 1 GEBANG TAHUN AJARAN

2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

ROSALINA BANCIN NIM. 7103341099

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha

Kuasa yang dengan segala kebaikan-Nya melimpahkan berkat dan karunia yang

tak henti – hentinya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IS SMA Negeri 1 Gebang Tahun Ajaran 2013/2014”.Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian syarat – syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi UNIMED Medan.

Penulis sangat menyadari banyak pihak yang membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan

rasa terima kasih yang sebesar – besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada peneliti dari awal hingga

selesainya penulisan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Johnson, M.Si Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

(6)

ii

5. Bapak dan Ibu Dosen Pembanding atas saran dan arahan yang telah diberikan

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen serta Seluruh Staff di Jurusan Pendidikan Ekonomi

Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan, atas bantuan,

bimbingan dan yang telah memberikan ilmu selama perkuliahan.

7. Bapak Drs. Nano Prihatin selaku Kepala SMA Negeri 1 Gebang dan Wakil

Kepala Sekolah serta Seluruh Staf Dewan Guru dan Pegawai beserta Siswa/i

SMA Negeri 1 Gebang.

8. Bapak dan Ibu seluruh Staf dan Pegawai Universitas Negeri Medan.

9. Teristimewa kepada Kedua orang tua saya yang sangat saya cintai, Ayahanda

Ripen Bancin dan Ibunda Esmina Berutu yang telah membesarkan, mendidik,

mendoakan, dan memperjuangkan saya dengan kasih sayang yang tulus dan

tak terhingga hingga saya dapat memperoleh gelar sarjana pendidikan.

10.Abang, Kakak dan Adikku tercinta ( Bg Awal/Eda, Bg Iman, Bg Madin, Ka

Risda, Ka Uci, De Maidha, De Imah ) yang telah memberikan saya semangat

dan kasih sayang serta doa – doanya untuk selalu berjuang menyelesaikan

studi ini.

11.All of My Famz : Famz Keong Emas (seluruh team Kesayangan Oriflame

bisnis ku yang luar biasa) dan Famz Epret ( Ayu, Nely, Yayat, Zainur ) yang

selalu menyemangati gimanapun kondisinya.

12.My Beloved yang selalu ada untuk memotivasi saya walaupun jarak jauh

Gusti Alfandi, S.Kom terima kasih atas dukungan, semangat, bantuan, kasih

(7)

iii

13.Teman – teman seperjuangan stambuk 2010 yang tidak saya sebutkan

namanya satu persatu terima kasih atas segala bantuan dan dukungannya.

Terspesial kepada seluruh teman – teman A – Ekstensi jurusan Pendidikan

Ekonomi.

14. Teman – Teman Seperjuangan semasa PPL SMA Negeri 1 Gebang terima

kasih atas kebersamaan kita dan kenangan yang indah.

15.Teman – teman dari sosmed yang telah berupaya selalu menyemangati.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak

kekurangan dan kesalahan baik isi maupun kualitasnya. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan

skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita

semua.

Medan, Juli 2014

(8)

i DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Identifikasi Masalah ... 4

1.3.Rumusan Masalah ... 5

1.4.Pemecahan Masalah ... 5

1.5.Tujuan Penelitian ... 7

1.6.Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis ... 8

2.2. Penelitian Yang Relevan ... 16

2.3. Kerangka Berpikir ... 19

2.4. Hipotesis Tindakan ... 21

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 22

3.2. Subjek Penelitian ... 22

3.3. Objek Penelitian ... 22

(9)

ii

3.5.Jenis Penelitian ... 23

3.6. Instrumen Penelitian ... 23

3.7. Prosedur Penelitian ... 24

3.8. Analisis Data ... 28

3.8.1. Reduksi Data ... 28

3.8.2. Penyajian Data ... 29

3.8.3. Kesimpulan ... 30

3.9. Validitas Tes... 30

3.10. Reliabilitas Tes ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 33

4.2. Analisis Data ... 35

4.3. Perhitungan Uji Validitas ... 39

4.4. Perhitungan Uji Reliabilitas ... 40

4.5. Pembahasan Hasil Penelitian ... 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 49

5.2. Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA

(10)

i

[image:10.595.79.527.107.677.2]

DAFTAR TABEL

TABEL HAL

1.1.Rata – Rata Daftar Kumpulan Nilai dan KKM Siswa ... 3

1.2.Ketuntasan belajar ulangan harian 1,2, dan 3 semester ganjil ... 4

3.1. Langkah – Langkah Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 29

4.1. Rata-rata hasil belajar siswa ... 35

4.2. Hasil diskusi belajar siswa pada siklus I dan siklus II ... 36

4.3. Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I dan siklus II ... 39

4.4. Nilai siswa pada pertemuan ke – 1... 44

4.5. Hasil Belajar Ekonomi Secara Kelompok ... 45

4.6. Hasil Belajar Ekonomi Siklus II ... 47

(11)

i

DAFTAR GAMBAR

3.1. Alur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ... 27

4.1. Rata-rata peningkatan hasil belajar siswa... 36

4.2. Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I dan siklus II ... 39

4.3. Diagram Batang Nilai pre tes siswa ... 44

(12)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 Instrumen Penelitian

2. Lampiran 2Soal untuk tugas kelompok

3. Lampiran 3 Kunci Jawaban

4. Lampiran 4 Jawaban soal kelompok

5. Lampiran 5 Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

6. Lampiran 6 Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

7. Lampiran 7 Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

8. Lampiran 8 Nilai Hasil Pre Tes Dan Pos Tes

9. Lampiran 9 Perhitungan Uji Validitas

10.Lampiran 10 Perhitungan Uji Reliabilitas

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sekolah adalah lembaga pendidikan formal tempat siswa menimba ilmu

pengetahuan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya. Berbicara tentang

sekolah, tidak akan pernah lepas dari kegiatan pembelajaran yang berlangsung

didalamnya. Dalam kegiatan pembelajaran inilah siswa menimba ilmu

semaksimal mungkin yang menjadi bekalnya dan membantu siswa dalam

menyelesaikan permasalahannya dalam kehidupan.

Dalam kehidupan, kita tidak pernah terlepas dari ilmu pengetahuan. Ilmu

pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan

meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam

manusia (id.wikipedia.org, 1 Maret 2014). Untuk memperoleh ilmu pengetahuan

yang maksimal tentunya dibutuhkan peran dari berbagai pihak, salah satunya

guru.

Peran seorang guru dalam proses belajar mengajar sangat besar, karena

berhasil atau tidaknya seorang siswa dalam belajar selain dipengaruhi oleh siswa

itu sendiri juga dipengaruhi oleh guru. Pada saat ini, masih banyak guru yang

cenderung melakukan pengajaran yang monoton yaitu pengajaran yang berpusat

pada buku teks pelajaran dengan metode ceramah, tanya jawab dan penugasan.

Sementara itu para siswa belajar kurang serius dan menganggap mudah pelajaran

yang diberikan oleh guru. Mereka menganggap nilai adalah hal yang

(14)

2

terpentingdan masalah belajar selalu dikesampingkan. Selain itu kurangnya

keberanian siswa dalam mengutarakan pendapatnya dalam kegiatan belajar

mengajar berlangsung. Sehingga timbul masalah pokok dalam pembelajaran pada

pendidikan formal (sekolah) yaitu masih rendahnya daya serap siswa. Selain itu

masalah yang terjadi adalah hasil belajar siswa yang tidak mencapai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) sekolah, dimana dalam penulisan ini

penuliskhususnya melihat KKM mata pelajaran ekonomi siswa.

Pembelajaran hendaknya memperhatikan kondisi individu siswa karena

merekalah yang akan belajar. Siswa merupakan individu yang berbeda satu sama

lain. Oleh karena itu, pembelajaran hendaknya memperhatikan perbedaan –

perbedaan individual siswa sehingga pembelajaran benar – benar dapat merubah

kondisi siswa dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak paham menjadi

paham, serta dari yang berprilaku kurang baik menjadi baik. Kondisi riil siswa

seperti ini, selama ini kurang mendapat perhatian dikalangan pendidik. Hal ini

terlihat dari perhatian sebagian guru/pendidik yang cenderung memperhatikan

kelas secara keseluruhan, tidak perorangan ataupun kelompok siswa, sehingga

perbedaan individual kurang mendapat perhatian. Konsekuensi dari pendekatan

pembelajaran seperti ini adalah terjadinya kesenjangan yang nyata antara siswa

yang cerdas dan siswa yang kurang cerdas dalam pencapaian tujuan pembelajaran.

Hal ini seperti pengalaman penulis pada saat melakukan Program Pengalaman

Lapangan Terpadu (PPLT) di SMA Negeri 1 Gebang pada semester ganjil.

(15)

3

mereka. Sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai dan hasil belajar mereka pun

menurun.

Berdasarkan observasi yang saya lakukan di SMA Negeri 1 Gebang pada

tanggal 13 Februari 2014 khususnya di kelas XI IS 3 dan juga pengalaman PPLT

selama 3 (tiga) bulan disana serta saya juga melakukan wawancara bersama guru

bidang studi ekonomi bahwa guru – guru disana masih sering menggunakan

metode pembelajaran konvensional (ceramah, tanya jawab, dan penugasan),

sehingga kegiatan pembelajaran masih bersifat searah yang mengakibatkan siswa

pasif dan malas belajar. Sebagian siswa di sekolah tersebut masih terlihat kurang

aktif dalam belajar ekonomi dan cenderung bersikap individual sehingga tidak ada

kerjasama yang terjalin antarsiswa. Hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi

[image:15.595.63.545.118.662.2]

siswa juga masih rendah, yang dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 1.1.

Ketuntasan belajar ulangan harian 1,2, dan 3 semester ganjil Kelas XI IS 3 SMA Negeri Gebang

No. TES KKM Siswa yang memperoleh nilai di atas KKM

Siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM

1. I 75 30.0% 12 Orang 70.0% 28 Orang

2. II 75 37.5% 15 Orang 62.5% 25 Orang

3. III 75 45.0% 18 Orang 55.0% 22 Orang

Jumlah siswa 40 orang

Rata – rata 37.5% 62.5%

Sumber : Daftar Nilai formatif 1,2, dan 3 semester ganjil

Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai rata – rata dari hasil ulangan siswa

yang memperoleh nilai di atas KKM hanya 37,5% dari 40 orang siswa sedangkan

sisanya memperoleh nilai di bawah KKM yaitu 62,5%. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi yang dicapai oleh siswa di SMA Negeri

(16)

4

Sudah banyak model dan strategi pembelajaran yang dapat diterapkan di

dalam kelas untuk membantu proses kegiatan belajar mengajar. Model

pembelajaran akan membuat siswa lebih aktif di kelas dan tentunya akan

meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan kondisi demikian, maka para guru perlu untuk menerapkan

suatu model pembelajaran yang dapat membuat siswa lebih tertarik dengan

pelajaran yang diajarkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan

siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Salah satu model pembelajaran yang

dapat diterapkan adalah model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And

Composition. Dengan model pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan

pemahaman siswa yang berdampak terhadap peningkatan hasil belajar siswa

secara keseluruhan yaitu saling bertukar informasi antara siswa dengan siswa dan

antara siswa dengan guru. Jadi ada ketergantungan yang positif siswa terhadap

siswa lain.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik mengadakan Penelitian

tindakan kelas dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IS SMA Negeri 1 Gebang Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

(17)

5

1. Apakah yang menyebabkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IS 3 SMA

Negeri 1 Gebang masih rendah ?

2. Bagaimana cara guru memperhatikan kelas secara keseluruhansehingga tidak

terjadi kesenjangan yang nyata antara siswa yang cerdas dan siswa yang

kurang cerdas di kelas XI IS 3 SMA Negeri 1 Gebang?

3. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelasXI IS 3 SMA

Negeri 1 Gebang?

4. Apakah model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And

Composition (CIRC) dapat Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi di SMA

Negeri 1 Gebang?

1.3.Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan, maka masalah

penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : Apakah dengan menerapkan model

pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) dapat

meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IS SMA Negeri 1 Gebang?

1.4. Pemecahan Masalah

Permasalahan atau kesenjangan yang sering terjadi kepada siswa adalah

dalam kegiatan belajar mengajar siswa cenderung malu – malu mengutarakan

pendapatnya apabila guru mengajukan pertanyaan dan siswa tidak mengerti

mengenai materi yang diajarkan oleh guru di depan kelas sehingga timbul

(18)

6

terus menerus yang mengakibatkan hasil belajar siswa yang rendah. Selain itu,

pembelajaran yang monoton dan menjemukan membuat siswa bosan dan sulit

untuk memahami materi yang diajarkan sehingga tujuan pembelajaran sering

tidak tercapai. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan guru dalam memilih

model pembelajaran yang tepat pada saat proses belajar mengajar, menimbulkan

situasi belajar yang menarik, menyenangkan, dan tidak membosankan sehingga

siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar.

Salah satu solusi yang dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran

dikelas adalah dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Integrated

Reading and Composition (CIRC). Dimana rangkaian kegiatan pembelajaran

disajikan melalui kelompok-kelompok belajar dengan

langkah-langkahmembentuk kelompok yang anggotanya 5 orang yang secara heterogen.

Kemudian guru memberikan wacana sesuai dengan topik pembelajaran dan siswa

bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberikan

tanggapan terhadap wacana dan ditulis pada lembar kertas. Lalu siswa secara

berkelompok mempresentasikan/membacakan hasil kelompok diskusinya. Setelah

itu guru memberikan penguatan. Kemudian dilakukan penutupan dengan cara

guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan.

Sedangkan kelebihan dari model pembelajaran CIRC yaitu model CIRC

sangat tepat untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal

pemecahan masalah. Pembelajaran lebih didominasi oleh siswa sehingga siswa

(19)

7

juga dapat memahami makna soal dan saling mengecek pekerjaannya. Sehingga

model CIRC dapat membantu siswa yang lemah.

Berdasarkan penjelasan di atas maka yang menjadi pemecahan masalah

dalam penelitian ini adalah dengan penerapan model pembelajaran Cooperative

Integrated Reading And Composition (CIRC)diharapkan dapat meningkatkan

hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IS SMA Negeri 1 Gebang.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan

penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah dengan menerapkan model

pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) dapat

meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IS SMA Negeri 1 Gebang.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah :

1. Menambah wawasan bagi peneliti sebagai calon guru untuk diterapkan

nantinya dilapangan.

2. Sebagai sarana informasi dan bahan masukan kepada pihak sekolah terutama

bagi guru bidang studi ekonomi dan dapat menjadi alternatif model

pembelajaran dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Sebagai sumber referensi bagi peneliti lain yang ingin mengadakan penelitian

(20)

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, maka penulis dapat mengambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IS SMA Negeri 1 Gebang

mengalami peningkatan secara individu maupun secara kelompok,

secara individu meningkat sebesar 55% yaitu dari 32,5% menjadi

87,5%dan secara kelompok meningkat sebesar 25%. Berarti telah

tercapai batas tuntas indikator keberhasilan tindakan 75% siswa

memperoleh nilai minimal 75.

2. Penerapan Model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And

Composition (CIRC) meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini dapat

dilihat dari postes siklus I nilai rata-rata siswa adalah 49,0 dan pada

postes siklus II nilai rata-rata 75,12, maka nilai rata-rata mengalami

peningkatan sebesar 26,12 poin. Sementara jika dilihat dari persentase

ketuntasan secara klasikal dapat dilihat bahwa pada siklus I terdapat

32,5% siswa yang tuntas secara klasikal dan pada siklus II meningkat

menjadi 87,5%. Jadi ketuntasan secara klasikal sebesar 75% telah

memenuhi SKBM sekolah sebesar ≥ 75.

5.2.Saran

1. Disarankan kepada guru khususnya guru mata pelajaran ekonomi di

SMA Negeri 1 Gebang agar menggunakan model pembelajaran tipe

(21)

66

Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) sebagai

alternatif dalam mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan

pemahaman dan hasil belajar siswa.

2. Untuk penelitian lebih lanjut, diharapkan dapat melakukan penelitian

dengan waktu yang lebih lama dan dengan sumber yang lebih luas.

Agar dapat dijadikan sebagai perbandingan bagi guru dalam

meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada bidang studi

(22)

i

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2008 . Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan . Jakarta : Bumi Aksara

Aswita, Effi. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Medan : Unimed Press

Fitri. 2013. Keefektifan pembelajaran kooperatif tipe CIRC berbantuan alat peraga terhadap kemampuan pemecahan masalah materi segi empat. Email:Delta.fkip@unikal.ac.id. ISSN 2303-3983, vol.1.no.2 Halaman 27-38 Tahun 2013. (diakses pada tanggal 5 juli 2014)

Hadi, Sutrisno. 2000. Statistik. Yogyakarta : Andi Offset

Hakim, Thursan.2004. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara

Hamalik, Oemar.2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara

Http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu (1 Maret 2014)

Husnul Khatimah, dkk. 2013. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA A SMA Negeri 5 Banjarmasin melalui pembelajaran kooperatif Tipe Cooperative Integrated And Reading Composition (CIRC) dengan teknik menggarisbawahi pada konsep sistem Peredaran darah manusia.

JurnalWahana-Bio Volume X (Jurnalpendidikan.ac.id) (di

aksespadatanggal 26 Februari 2014)

Jatmiko,Agung,dkk. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) Disertai Media Komik Biologi Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Dalam Pelajaran Biologi Pada Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 14 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal pakar pendidikan. ISSN 1693-2226, Vol.5 No.1 Halaman 15-25 Tahun 2013. (diakses pada tanggal 5 Juli 2014).

Karimah. 2013. Pembelajaranmatematika model CIRC untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis materi segiempat kelas VII. Email:Delta.fkip@unikal.ac.id. ISSN 2303-3983, vol.1.no.2 Halaman 115-199 Tahun 2013 (diakses pada tanggal 5 juli 2014)

(23)

ii

Munawar, Indra. Hasil Belajar (Pengertian dan

Defenisi).(http://indramunawar.blogspot.com/2009/02/10). Diakses 09 Mei 2014.

Putra Adnyana, Gede.2009.Hasil Belajar Siswa,http://www.hasiltesguru.com

(Akses 01 Maret 2014)

Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Kencana Prenada Media Group

Slavin, Robert E.2005. Cooperative Learning: theory, research and practice. Dalam Nurulita.2008. Cooperative Learning : Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Sulistianingsih, dkk. 2012. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dengan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematik. Unnes Journal Of Mathematics Education Research, ISSN 2252-6455 Vol. 1 No. 2 Halaman 121-127 Tahun 2012 (http://journal.unnes.ac.id) (diakses pada tanggal 05 Juli 2014)

Sutarno, Dkk. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Berbasis Komputer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tik. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (PTIK), ISSN 1979-9462 Vol. 3 No.1 Halaman 1-5 Tahun 2010 (ile.upi.edu/Direktori/jurnal) (di akses pada tanggal 01 Maret 2014).

Gambar

TABEL
Tabel 1.1.

Referensi

Dokumen terkait

Metode Internal Rate of Return, diperoleh tingkat bunga sebesar 10.1% yang menyamakan nilai sekarang investasi rumah makan dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih rumah makan

4.10 Uji Signifikan Perbedaan Rata-rata Posttest Reinforcement Positif dan Reinforcement Negatif

Arthroscope juga dapat dilengkapi dengan alat untuk mengambil sample biopsy atau untuk memotong, membersihkan serta mengelurakan loose fragments dari jaringan, tulang,

[r]

Soporcoma: Soporcoma: reflek motoris terjadi hanya bila reflek motoris terjadi hanya bila dirangsang dengan rangsangan nyeriP. dirangsang dengan

[r]

Adapun kelengkapan yang harus dibawa pada saat Klarifikasi adalah data isian Saudara yang tercantum pada aplikasi (SPSE) dan semua dokumen penawaran, Administrai, Teknis

Bukti kepemilikan peralatan atau surat perjanjian sewa peralatan disertai bukti kepemilikan peralatan dari yang memberikan sewa, Asli. Contoh Paving Bundarata Diameter 15 Cm, 30 Cm