• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN DISPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Displin Terhadap Kinerja Karyawan Thr Sriwedari Solo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN DISPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Displin Terhadap Kinerja Karyawan Thr Sriwedari Solo."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN DISPLIN

TERHADAP KINERJA KARYAWAN

THR SRIWEDARI SOLO

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh :

HENDY PRATAMA B100120229

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

PROGRAM STUDY EKONOMI MANAJEMEN

UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SURAKARTA

(2)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Jl. A. Yani. Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Telp (0271) 717417 Surakarta 57102

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN ARTIKEL ILMIAH

Yang bertandatangan dibawah ini pembimbing skripsi: Pembimbing Utama : Drs. M. Farid Wajdi, MM., Ph. D

Telah membaca dan mencermati artikel publikasi ilmiah yang merupakan ringkasa skripsi mahasiswa :

Nama : HANDY PRATAMA

NIM : B100120229

Jurusan : Manajemen

Judul Skripsi : Pengaruh Kompensasi, Motivasi dan Disiplin Terhadap Kinerja Karyawaqn THR Sriwedari Solo

Artikel tersebut baik dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetuan ini dibuat, semoga dapat digunakan seperlunya.

Surakarta, September 2016 Pembimbing

(Drs. M. Farid Wajdi, MM., Ph. D)

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

(3)

ii

PENGESAHAN

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN DISPLIN

TERHADAP KINERJA KARYAWAN

THR SRIWEDARI SOLO

Oleh :

HENDY PRATAMA B100120229

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada Hari 2016

Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat

Dewan Penguji

1. Drs. M. Farid Wajdi, MM., Ph. D ( ) (Ketua Dewan Penguji)

2. Imron Rosyadi. SE., M. Si ( ) (Sekretaris Dewan Penguji)

3. Rini Kuswati, SE., M. Si ( ) (Anggota Dewan Penguji)

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukt ada ketidak benaran dalam pernyataan saya diatas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, September 2016 Penulis

(5)

1

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN DISPLIN

TERHADAP KINERJA KARYAWAN

THR SRIWEDARI SOLO

HENDY PRATAMA

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta E-mail :

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di THR Sriwedari Solo dengan tujuan menguji dan menganalisis pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan THR Sriwedari; menguji dan menganalisis pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan THR Sriwedari dan menguji dan menganalisis pengaruh disiplin terhadap kinerja karyawan THR Sriwedari

Penelitian ini menggunakan sampel sebesar 80 responden, dengan metode pengumpulan data menggunakan angket. Alat analisis yang digunakan adalah: pengujian instrumen data (uji validitas dan uji reliabilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas) dan uji hipotesis (analisis regresi linier berganda, uji koefisien determinasi (R2), uji F dan uji t).

Hasil analisis data dapat diperoleh sebagai berikut: (1) terdapat pengaruh signifikan kompensasi terhadap kinerja. (2) terdapat pengaruh signifikan motivasi terhadap kinerja. (3) terdapat pengaruh signifikan disiplin terhadap kinerja. Dengan demikian model yang digunakan tepat (fit) dan secara simultan variabel kompensasi, motivasi dan disiplin terhadap kinerja. Berdasarkan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,877, hal ini berarti bahwa variabel independen dalam model mampu menjelaskan variasi kinerja karyawan di THR Sriwedari sebesar 87,7% dan 12,3% dijelaskan oleh faktor atau variabel lain di luar model.

(6)

ABSTRACT

This research was done in THR Sriwedari Solo with the purpose of examining and analyzing the effect of compensation to employee performance THR Sriwedari; test and analyze the influence of motivation on employee performance THR Sriwedari and test and analyze the effect on employee performance discipline THR Sriwedari

This study used a sample of 80 respondents, the method of data collection using the questionnaire. Analysis tools used are: testing instruments of data (validity and reliability testing), classical assumption (normality test, multicollinearity and test heteroskedastisitas) and test hypotheses (multiple linear regression analysis, test the coefficient of determination (R2), F test and test t).

The results of data analysis can be obtained as follows: (1) there is significant influence compensation to performance. (2) there is a significant influence on the performance motivation. (3) there is a significant influence on the performance discipline. Thus the model is used appropriately (fit) and simultaneously variable compensation, motivation and discipline to performance. Based on the coefficient of determination (R2) of 0.877, this means that the independent variable in the model is able to explain the variations in the performance of employees in THR Sriwedari 87.7% and 12.3% is explained by factors or other variables outside the model

.

Keywords : Compensation, Motivation, Discipline and Performance 1. PENDAHULUAN

Unsur utama dalam kemajuan organisasi adalah Sumber Daya Manusia, sebagai motor penggerak, insipirasi dan juga sebagai otak berjalannya suatu perusahaan, Sumber Daya Manusia memberikan pengaruh yang sangat besar. Semakin baik SDM yang dimiliki oleh perusahaan maka akan semakin baik kinerja dari perusahaan itu sendiri, sebaliknya, semakinrendah kualitas mutu SDM yang dimiliki oleh perusahaan akan menjadi kinerja perusahaan menurun dan pada akhirnya akan mengekibatkan perusahaan hancur.

(7)

3

tunjangan komunikasi bahkan ada yang perusahaan yang memberikan kompensasi kepada karyawan berupa liburan atau asuransi.

Kedisiplinan karyawan merupakan sikap penuh kerelaan dalam mematuhi semua aturan dan norma yang ada dalam menjalankan tugasnya sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap pendidikan anak didiknya. Karena bagaimana pun karyawan, merupakan cermin bagi anak didiknya dalam sikap atau teladan, dan sikap disiplin karyawan akan memberikan warna terhadap hasil pendidikan yang jauh lebih baik (Starawaji, 2009: 1).

Motivasi adalah keinginan seseorang baik yang berasal dari diri sendiri maupun yang berasal dari luar diri sendiri yang mendorong seseorang untuk dapat meraih hasil atau target yang telah ditetapkan. Motivasi merupakan suatu factor yang dapat menggerakkan seseorang untuk meraih hasil yang lebih baik dari beberapa kemungkinan yang dapat dicapai. Dalam bidang pekerjaan, motivasi merupakan suatu pendorong untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi.

Fenomena yang terjadi pada saat ini adalah kompensasi yang baik, serta disiplin karyawan yang masih lemah namun motivasi karyawan yang masih sangat kurang yang antara lain disebabkan oleh turn offer antar perusahaan yang disebabkan kompensasi oleh perusahaan pesaing lebih tinggi. Di sisi motivasi yang dimiliki oleh karyawan yang senior dengan masa kerja yang lama mulai menurut karena sudah tidak mungkin untuk mecapai jabatan yang lebih tinggi lagi.

Berdasarkan uraian di atas, penulismerasa layak untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan THR Sriwedari Solo”

TINJAUAN PUSTAKA 1.1.Kinerja

Istilah kinerja berasal dari kata Job Perfomance atau Actual

(8)

seseorang). Pengertian kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara 2014 : 67).

Pandangan lain menurut As’ad (2014 : 48) kinerja merupakan “hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan “. Lewat lanjut Lawer dan Porter menyatakan bahwa Job performance adalah “successful role achievement” yang diperoleh seseorang dari perbuatan-perbuatannya.

Menurut Hasibuan (2013: 69), kinerja adalah rasio kerja nyata dengan standar kualitas maupun kuantitas yang dihasilkan karyawan. Kinerja pada dasarnya merupakan nilai keberhasilan pelaksanaan realisasi tugas nyata dengan standar. Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, keunggulan waktu.

1.2.Kompensasi

Istilah kompensasi mengacu kepada semua bentuk balas jasa uang dan semua barang atau komoditas yang digunakan sebagai balas jasa uang kepada karyawan (Daft, 2000:536). Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan (Hasibuan, 2003:118). Kompensasi dibedakan menjadi dua, yaitu: Kompensasi langsung yaitu berupa gaji, upah dan insentif; dan kompensasi tidak langsung berupa asuransi, tunjangan, cuti, penghargaan.

Menurut William B. Wearther dan Keith Davis dalam Hasibuan (2003:119) compensation is what employee receive in exchange of their work.

(9)

5

Menurut Mutiara Pangabean dalam Subekhi (2012:176) kompensasi adalah setiap bentuk penghargaan yang diberikan karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi

1.3.Motivasi

Malayu S.P. Hasibuan (2014: 141 – 168), mengemukakan bahwa motivasi berasal dari kata Latin ”movere” yang berarti dorongan atau penggerak. Motivasi (motivation) dalam manajemen hanya ditujukan pada sumber daya manusia umumnya dan bawahan khususnya. Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya menggerakkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif agar berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan.

Pentingnya motivasi karena motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias pencapai hasil yang optimal. Motivasi semakin penting, karena manajer membagikan pekerjaan pada bawahannya untuk dikerjakan dengan baik dan terintegrasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

1.4.Disiplin Kerja

Disiplin merupakan bentuk dari hukuman, namun berbeda dengan hukuman karena disiplin tidak dianggap sebagai sesuatu yang dipertimbangkan untuk dihindari, sedangkan hukuman merupakan suatu tindakan yang dihindari oleh para manajer.

2. METODE PENELITIAN

(10)

3. PEMBAHASAN

Adapun hasil penelitian adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pengujian, hipotesis pertama dapat dijelaskan melalui uji ketepatan parameter (uji F/overall test), bahwa Fhitung (17,973)> Ftabel (2,70), maka H ditolak dan H diterima. Hal ini berarti bahwa terbukti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel Kompensasi, Disiplin dan Motivasi secara bersama-sama atau simultan terhadap Kinerja pada THR Sriwedari Solo.

2. Berdasarkan hasil pengujian, hipotesis kedua dapat dijelaskan melalui tanda parameter b dalam persamaan regresi, yang pada penelitian ini adalah positif. Hal ini berarti bahwa terbukti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel Kompensasi terhadap Kinerja pada THR Sriwedari Solo.

3. Berdasarkan hasil pengujian, hipotesis ketiga dapat dijelaskan melalui tanda parameter b dalam persamaan regresi, yang pada penelitian ini adalah positif. Hal ini berarti bahwa terbukti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel Disiplin terhadap Kinerja pada THR Sriwedari Solo.

4. Berdasarkan hasil pengujian, hipotesis keempat dapat dijelaskan melalui tanda parameter b dalam persamaan regresi, yang sama penelitian ini

0 A

1

2

(11)

7

adalah positif. Hal ini berarti bahwa terbukti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel Motivasi terhadap Kinerja pada THR Sriwedari Solo. Penelitian ini membuktikan bahwa hasil yang didapat sesuai atau sama dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ghazali (2010) dan Kurniawan (2012) bahwa pelayanan, Motivasi dan fasilitas akan memberikan pengaruh terhadap Kinerja.

5. Dari hasil uji koefisien determinasi (R ) menunjukkan bahwa nilai R Square (R2) 0,877 dan nilai Adjusted R Square (Adjusted R2) 0,803.Hal ini berarti bahwa determinasi variabel Kompensasi, Disiplin dan Motivasi, dalam mempengaruhi Kinerja konsumen adalah sebesar 80,3%. 6. Dari hasil penelitian uji t yang merupakan analisis untuk mengetahui

pengaruh secara parsial didapat hasil bahwa variable-variabel Kompensasi, Disiplin, Motivasi dan Kinerja konsumen jika dilihat dari nilai signifikansi memiliki nilai > dari 0,05 hal ini dapat disebabkan bahwa pengujian yang dilakukan oleh peneliti hanya menggunakan alpha 0,05 dan tidak dilakukan dengan pengujian menggunakan alpha 0,1. Selain dari itu untuk mengetahui apakah nilai uji t memiliki pengaruh terhadap variabelbebas juga dapat dilakukan hanya dengan melihat nilai hasil t hitung dan mengabaikan nilai sig. adanya perbedaan pendapat ahli yang menyatakan apakah harus dilihat dari nilai t hitung, nilai sig, atau kedua membuat peneliti mengambil kesimpulan bahwa nilai uji t dapat hanya dilihat dari nilai t hitung saja.

4. PENUTUP

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dari hasil analisis didapat nilai thitung > ttabel. Hal ini berarti variabel Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja .

2. Dari hasil analisis didapat nilai thitung > ttabel. Hal ini berarti variabel Disiplin berpengaruh signifikan terhadap Kinerja .

(12)

3. Dari hasil analisis didapat nilai thitung > ttabel. Hal ini berarti variabel Motivasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja .

4. Berdasarkan hasil uji F menunjukkan bahwa variabel independen yaitu kompensasi, disiplin dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kinerja .

5. Berdasarkan hasil koefisien determinan R2 dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap naik turunya variabel dependen. Dari hasil analisis regresi diketahui bahwa nilai adjusted R square sebesar 0,803 hal ini menunjukkan bahwa variabel Kompensasi, Disiplin dan Motivasi sebesar 82,2% sementara sisanya 12,8% dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya diluar penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Frey, Bruno S., 2015, Does Monitoring Increase Work Effort? The Rivalry With

Trust and Loyalty, Economic Inquiry, Academic Research Library.

Ghozali, Imam, 2012, Analisis Multivariate dengan program SPSS, Badan Peneribit Universitas Diponegoro, Semarang;

Gomes, Faustino Cardoso, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Andi Offset, Yogyakarta;

Hasibuan, H. Malayu SP., 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia Dasar dan

Kunci Keberhasilan, Jakarta : Gunung Agung.

Hasibuan, Malayu, 2015, Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi, Jakarta: PT. Bumi Aksara

Mangkunegara, Anwar Prabu, 2015, Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya;

(13)

9

Perkinson, Larry I, 2015, Discipline In The Extremes, Potentially Damaging To

Behavioral Safety Processes, Profesional Safety, Academic Reseach

Library;

Poetro, R. A. Santoso Sastro, 2015, Partisipasi, Komunikasi, Presuasi dan

Disiplin dalam Pembangunan Nasional, Bandung : Alumni.

Putri, Lhias Karbani, 2014, Upaya Pembinaan dan Peningkatan Disiplin Kerja

Pegawai Negeri Sipil di Kantor Pengadilan Negeri Kabupaten Purworejo.

Sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang.

Santoso, Singgih, 2013, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, Edisi Pertama, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta

Setiaji, Bambang, 2012, Panduan Riset Dengan Pendekatan Kuantitatif, Program Pascasarjana UMS, Surakarta,

Simamora, Henry, 2014, Manajemen Sumber Daya Manusia, STIE YKPN, Yogyakarta;

Siswanto Bedjo, 2015, Manajemen Tenaga Kerja, Bandung : Sinar Baru.

Sugiyono, 2014, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D, Alfabeta, Bandung;

Sugiyono, 2015, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung

Suprihanto, John, Harsiwi M., Agung, Hadi, Prakosa, 2012, Perilaku

Organisasional, Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN;

Referensi

Dokumen terkait

Berkaitan dengan uraian diatas maka timbul pertanyaan yaitu bagaimana pelaksanaan kegiatan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dalam PNPM Mandiri Pedesaan di Desa Sirih

Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan

Peserta PLPG menyiapkan bahan media pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran yang di ampu di sekolah masing-masing5. Peserta PLPG membawa Surat Tugas dari

Puji syukur penulis panjatkan kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala atas berkah, rahmat dan karunia yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

Pickering’s theory which says that plot structure that a plot is arranged of five distinct stages those are exposition, rising action or complication, climax or

Dengan menggunakan algoritma ini, Jenis Perairan pada data yang baru akan dideteksi berdasarkan jarak terdekat dengan data yang lama sehingga keduanya akan dapat

Ibid.164.. Citra terhadap merek berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu merek. Konsumen yang memiliki citra yang positif

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Real Estate pada PT.PALM Dengan Pendekatan Rapid Application Development (RAD).. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar