• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI JARING-JARING BANGUN RUANG DI KELAS IV SDN NO. 053969 KEC. SELESAI T.A 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI JARING-JARING BANGUN RUANG DI KELAS IV SDN NO. 053969 KEC. SELESAI T.A 2011/2012."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA PELAJARAN

MATEMATIKA MATERI JARING-JARING BANGUN

RUANG DI KELAS IV SDN NO. 053969

KEC. SELESAI T.A 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Prasekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH:

MELISSA SAILA IS

NIM. 071211920406

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan

nikmat kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik. Shalawat beriring salam penulis hadiahkan kepada

junjungan Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam jahiliyah

(kebodohan) kepada alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan semoga kita

mendapatkan syafaa’at diyaumil akhir kelak.

Dalam rangka menyelesaikan tugas-tugas dan untuk memenuhi syarat

dalam mendapatkan gelar sarjana di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, maka dalam hal ini

penulis membahas skripsi yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Dengan Menggunakan Alat Peraga Pada Pelajaran Matematika Materi

Jaring-Jaring Bangun Ruang Di Kelas IV SDN No. 053969 Kec. Selesai T.A 2011/2012.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis menyadari adanya keterbatasan

pengetahuan dan wawasan dalam penyusunan kalimat, tata bahasa dan ejaan yang

dipakai, penulis juga menyadari baik isi maupun penyajian masih jauh dari

kesempurnaan. Namun karena bantuan dan arahan dari Ibu dosen pembimbing

dan dari semua pihak serta usaha penulis sendiri akhirnya skripsi ini dapat

diselesaikan. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat, penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

dalam menyelesaikan skripsi ini, teristimewa kepada:

1. Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor.

2. Drs. Nasrun M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

(5)

iii

3. Prof. Dr. Yusnadi M.S selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman

Simare-Mare M.Pd, selaku Pembantu Dekan II.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar M.Pd, selaku ketua jurusan PPSD, Bapak Drs.

Ramli Sitorus M.Ed, selaku sekretaris jurusan PPSD.

5. Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini

dapat diselesaikan dengan baik. Semoga kebaikan Ibu dibalas oleh Allah

SWT.

6. Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd dan Bapak Drs. Ramli Sitorus M.Ed serta

Ibu Eva Beti Simanjuntak, S.Pd selaku dosen penguji skripsi yang telah

memberikan bimbingan dan arahan.

7. Teristimewa kepada Ayahanda tercinta (Ischak Has) dan Ibunda tercinta

(Nurhayati) atas segala kasih sayang, perhatian, pengorbanan dan nasehat

yang telah tercurah mulai balita hingga dewasa,

8. Teristimewa kepada yang tercinta Suami saya (Praka Ansardi Fatria) dan

Ananda (Said Al Fadly) yang telah memberikan kepercayaan dan

semangat serta dukungan moril dan materi dalam penyelesaian skripsi ini,

9. Dan teristimewa kepada Abangda (Serda Alif Nurhaqqi) serta Adinda

(Saddam Husein), (Muh. Reza Tawaqqal) dan (Yustika Amalia) atas

semangat yang kalian berikan kepada penulis selama ini.

10.Ibu Liwanti, S.Pd selaku Kepala SD Negeri 053969 Kec. Selesai yang

telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Bapak/Ibu guru SD

Negeri 053969 Kec. Selesai yang telah banyak memberikan bantuan dan

(6)

iv

11.Dan teman-teman jurusan PGSD dan teman-teman sealmamater yang

telah memberikan bantuan dan juga semangat sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai

pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa

membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis serta dapat

dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, Maret 2012

(7)

i ABSTRAK

MELISSA SAILA IS, 071211920406, “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga Pada Pelajaran Matematika Materi Jaring-Jaring Bangun Ruang Di Kelas IV SDN No. 053969 Kec. Selesai T.A

2011/2012”, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2012.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 053969 Kec. Selesai, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan alat peraga sebagai sasaran utama bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan alat peraga pada pelajaran matematika materi jaring-jaring bangun ruang di kelas IV SD Negeri 053969 Kec. Selesai T.A 2011/2012.

Jumlah Subjek Penelitian sebanyak 20 orang siswa yang berasal dari siswa kelas IV pada tahun ajaran 2011/2012, dimana kegiatan dilakukan saat pembelajaran matematika berlangsung.Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini penulis melakukan observasi dan tes.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tugas dengan penggunaan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 053969 Kec. Selesai, dengan demikian dapat dikatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar.

(8)

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Perumusan Masalah ... 2

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN TEORITIS ... 6

2.1 Kerangka Teoritis ... 6

2.1.1 Pengertian Belajar ... 6

2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar... 8

2.1.3 Pengertian Hasil Belajar ... 9

(9)

vi

2.1.5 Pengertian Fungsi Alat Peraga ... 13

2.1.6 Alat Peraga Bangun Ruang ... 15

2.1.7 Hakikat Matematika ... 17

2.1.8 Jaring-jaring Bangun Ruang ... 18

2.2 Kerangka Konseptual ... 23

2.3 Hipotesis Penelitian... 24

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 25

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 25

3.3 Defenisi Operasional Variabel ... 25

3.4 Desain Penelitian ... 26

3.5 Prosedur Penelitian ... 27

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.7 Teknik Analisa Data... 34

3.8 Tempat dan Waktu Penelitian ... 36

3.9 Jadwal Penelitian ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 39

4.1 Hasil dan Pembahasan Siklus I ... 39

4.2 Pelaksanaan dan Temuan Penelitian Siklus II ... 53

4.3 Rekapitulasi Nilai Pre Test, Siklus I, dan Siklus II ... 62

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 65

(10)

vii

5.1 Kesimpulan ... 67

5.2 Saran... 68

DAFTAR PUSTAKA………... 69

(11)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu hal yang mutlak dibutuhkan oleh seluruh

lapisan masyarakat agar mereka mampu mengembangkan diri dengan potensi

yang dimiliki dan memperoleh informasi yang bermanfaat dalam berinteraksi dan

bersosialisasi.

Sekolah dasar merupakan jenjang pendidikan yang seharusnya

mendapatkan perhatian yang lebih karena merupakan pondasi untuk melahirkan

putra putri penerus bangsa yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang

Maha Esa, cerdas, berahlaq mulia, seperti yang tercantum dalam Undang-Undang

No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional yang mengatakan bahwa

“Pendidikan Nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,

berahlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara

yang demokratis, serta bertanggung jawab dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa “.

Oleh sebab itu perlu adanya inovasi untuk mewujudkan semua hal tersebut

di tengah kemajuan teknologi pada era globalisasi yang sangat cepat membawa

dampak terhadap kehidupan terutama pada dunia pendidikan yang secara tidak

langsung membuat pergeseran terhadap fungsi sekolah tidak hanya sebagai wadah

untuk membekali berbagai ilmu pengetahuan yang berkembang, tetapi juga

dituntut untuk mengembangkan bakat, minat, moral, kepribadian, dan berbagai

(12)

2

Matematika adalah salah satu pelajaran yang sangat mendominan dan

dianggap penting kerena merupakan ilmu pasti yang sangat berkaitan dengan

kehidupan manusia. Oleh karena itu pelajaran matematika ini telah diberikan sejak

pendidikan dasar sampai pada perguruan tinggi, karena dengan dibekali pelajaran

matematika siswa akan dilatih untuk berfikir secara logis, kritis, sistematis,

kreatif, dan mampu bekerja sama dalam kelompok, semua ini membutuhkan

keterampilan dan kemampuan guru untuk memilih alat peraga, dan media

pembelajaran yang tepat serta penggunaan metode yang sesuai dengan materi

pembelajaran.

Akan tetapi pelajaran matematika ini tidak begitu diminati oleh sebagian

besar peserta didik khususnya siswa SD dan bahkan cendrung menjadi pelajaran

yang menjenuhkan, membosankan, dan menyulitkan. Hal ini disebabkan karena

selama ini pelajaran matematika hanya memberikan penekanan pada konsep yang

abstrak, siswa hanya menghapal rumus-rumus untuk menyelesaikan soal dan

hanya memperhatikan guru ketika menjelaskan tanpa mengetahui apa yang harus

mereka lakukan.

Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di SDN No. 053969

Kec. Selesai peneliti menemukan bahwa pada saat menjelaskan pelajaran

matematika pada materi jaring-jaring bangun ruang guru hanya menggunakan

metode konvensional dan kurang mengikutsertakan siswa secara langsung dalam

pembelajaran, selain itu kurangnya penyediaan alat peraga dan media

pembelajaran di sekolah serta minimnya pengetahuan guru di daerah tentang

manfaat penggunaan alat peraga dan media pembelajaran membuat pembelajaran

(13)

3

menjelaskan materi banyak siswa yang merasa bosan, sehingga siswa kurang

termotivasi dalam mempelajari matematika. Disamping itu pemahaman siswa

dalam menguasai materi jaring-jaring bangun ruang masih sangat rendah dan

siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal latihan. Hal ini dapat

dilihat dari hasil ulangan harian yang diperoleh siswa tidak sesuai dengan standar

ketuntasan belajar siswa. Dimana hasil ulangan yang diperoleh siswa masih

dibawah rata-rata KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu dibawah 65. Dari 20

orang siswa hanya terdapat 5 orang siswa yang sudah tuntas mendapat nilai

rata-rata 65 sedangkan 15 orang siswa masih belum tuntas karena nilai yang dicapai

masih dibawah rata-rata KKM yaitu dibawah nilai rata-rata 65. Seharusnya belajar

dikatakan tuntas apabila siswa secara keseluruhan mampu mendapatkan nilai

rata-rata 65. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa pada

pembelajaran tersebut masih sangat rendah.

Untuk mengatasi masalah dalam pembelajaran tersebut guru perlu

bervariasi dalam menggunakan metode pembelajaran. Salah satunya adalah

dengan memanfaatkan pemakaian alat peraga yang dapat membantu guru dan

siswa dalam proses belajar mengajar, karena dengan digunakannya alat peraga

akan membantu guru mempermudah penyampaian suatu informasi, gagasan, dan

ide-ide dalam proses belajar mengajar. Mengacu pada penggunaan alat peraga

dalam pembelajaran maka dapat dimungkinkan akan meningkatkan hasil belajar

siswa pada pelajaran matematika.

Melihat masih rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran matematika di

kelas IV SDN No. 053969 Kec. Selesai, maka penulis merasa tertarik untuk

(14)

4

Dengan Menggunakan Alat Peraga Pada Pelajaran Matematika Materi Jaring-Jaring Bangun Ruang Di Kelas IV SDN No. 053969 Kec. Selesai T.A 2011/2012.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka permasalahan yang dapat

diidentifikasi adalah:

1. Metode pembelajaran yang digunakan guru masih konvensional.

2. Kurangnya penyediaan alat peraga di sekolah.

3. Rendahnya pemahaman dan hasil belajar siswa pada materi jaring-jaring

bangun ruang.

4. Kurangnya keterampilan guru untuk membuat alat peraga pada

pembelajaran matematika.

5. Kurangnya motivasi belajar siswa dalam mempelajari matematika.

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini dapat dilakukan dengan baik dan terarah, maka penulis

membatasi masalah yang hendak diteliti. Adapun batasan masalah dalam

penelitian ini adalah penggunaan alat peraga terhadap hasil belajar siswa pada

pelajaran matematika materi jaring-jaring bangun ruang di kelas IV SDN No.

053969 Kec. Selesai T.A 2011/2012.

1.4 Perumusan Masalah

Melihat permasalahan yang di atas maka yang menjadi rumusan masalah

(15)

5

hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi jaring-jaring bangun ruang

di kelas IV SDN No. 053969 Kec. Selesai T.A 2011/2012?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan alat peraga pada

pelajaran matematika materi jaring-jaring bangun ruang di kelas IV SDN No.

053969 Kec. Selesai T.A 2011/2012.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk:

1. Bagi siswa, meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran

matematika sehingga hasil belajarnya juga meningkat.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk menambah keterampilan guru

dalam meningkatkan kualitas pengajaran dengan menggunakan alat peraga

saat proses belajar mengajar.

3. Bagi kepala sekolah, sebagai bahan masukan dalam memfasilitasi

pengadaan alat peraga di SDN No. 053969 Kec. Selesai.

4. Bagi peneliti berikutnya, sebagai bahan masukan dan menambah wawasan

berpikir guna meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan alat

peraga pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

5. Bagi lembaga PGSD khususnya S1, sebagai referensi bagi mahasiswa

(16)

67 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Adapun kesimpulan dan saran yang dapat saya utarakan dalam penelitian

ini adalah:

5.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah:

1. Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar

siswa dibawah 80%, yaitu secara klasikal diperoleh 19 orang siswa (75%)

yang belum tuntas yang memiliki tingkat ketuntasan belajar dibawah 80%

dan sebanyak 5 orang (25%) yang telah tuntas dalam belajar dengan

rata-rata kelas 56,05 sehingga baik secara individu maupun klasikal

kemampuan awal siswa masih tergolong belum tuntas dalam belajar.

2. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan alat peraga, tingkat

ketuntasan hasil belajar siswa dibawah 80%, yaitu secara klasikal

diperoleh 10 orang siswa (50%) yang belum tuntas yang memiliki tingkat

ketuntasan belajar dibawah 80% dan sebanyak 10 orang (50%) yang telah

tuntas dalam belajar dengan rata-rata kelas 65,25. Dengan demikian dapat

diketahui bahwa berdasarkan tingkat keberhasilan secara klasikal masih

tergolong belum berhasil.

3. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan alat peraga diperoleh

tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebanyak 19 orang siswa

(95%) yang telah tuntas dalam belajar dan terdapat 1 orang siswa (5%)

yang belum tuntas dalam belajar dengan nilai rata-rata kelas 80,25.

(17)

68

memahami materi jaring-jaring bangun ruang telah mencapai ketuntasan

dalam belajar.

4. Dengan demikian maka dapat dikatakan penggunaan alat peraga dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada materi jaring-jaring bangun ruang.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran matematika,

hendaknya di dalam setiap mempelajari matematika harus menerapkan

metode pembelajaran yang sesuai seperti penggunaan alat peraga agar

memudahkan siswa memahami setiap materi konsep pelajaran yang

diajarkan guru supaya materi pelajaran tersebut tahan lama diingat

dalam setiap pribadi siswa karena penggunaan alat peraga ini dapat

melibatkan siswa secara langsung untuk aktif dalam belajar.

2. Kepada guru yang akan menggunakan alat peraga dalam pembelajaran

matematika khususnya pada materi jaring-jaring bangun ruang

sebaiknya lebih mengutamakan aktivitas belajar siswa.

3. Pola pembelajaran guru hendaknya tidak monoton dengan metode

ceramah dan pemberian tugas saja, tetapi bisa dikembangkan dengan

penerapan model pembelajaran yang bervariasi dan penggunaan alat

peraga pembelajaran, sehingga siswa termotivasi untuk belajar.

4. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian tindakan, sebaiknya

melakukan penelitian secara tuntas dengan cara mengkombinasikan

(18)

69

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal.2009. PTK. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsimi.dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Garfindo Persada.

Besari, Ismail. 1989. Uraian Materi Pelajaran Matematika untuk SMP kelas I. Bandung : M2S Bandung.

Bundu, Patta. 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam

Pembelajaran Sains Sekolah Dasar. DEPDIKBUD.

Karim, Muchtar. 1996. Pendidikan Matematika I.Buku Modul 1-9. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Kawarech & Sutisno. 1984. Alat Peraga dan Media Pendidikan. Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Pendidikan Guru dan Tenaga teknis.

Mustaqim, Burhan.2008. Ayo Belajar Matematika. Jakarta : Penerbit Pusat Perbukuan.

Ruseffendi. 1993. Pendidikan Matematika 3. Buku modul 1-9. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sadiman, Arief. 2008. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran, Teori dan Praktek

Pengembangan KTSP.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Soemanto, Wasty. 2003. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

(19)

70

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Tim Bina Guru. 2007. Terampil Berhitung Matematika untuk SD kelas IV. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Referensi

Dokumen terkait

Penetapan kadar triklosan yang di lakukan secara kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) memperoleh hasil bahwa triklosan yang terdapat dalam pasta gigi ini memenuhi

Pola keruntuhan yang terjadi pada semua balok uji dengan penambahan CFRP adalah debonding failure yaitu lepasnya ikatan antara beton dengan CFRP, sehingga dapat dikatakan

Penelitian ini bersifat eksperimental dengan uji fisik yang dilakukan di saluran gelombang 2-D pada Laboratorium dengan membuat beberapa konfigurasi model screen layer

1) Ketua Pokja AMPUSanitasi Kota Subulussalam 2) Ketua Pokja AMPUSanitasi Kabupaten Bener Meriah 3) Ketua Pokja AMPUSanitasi Kabupaten Simeulue 4) Ketua Pokja

PENGARUH CERITA ISLAMI DENGAN MENGGUNAKAN BONEKA TANGAN TERHADAP PEMBINAAN MORAL ANAK USIA DINI PADA KELOMPOK B3 DI TK ISLAM AL-AZHAR 10 SERANG.. Universitas

Variabel yang menunjukkan adanya hubungan antara stres kerja dengan kinerja perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Palu adalah lingkungan kerja fisik

Permainan merupakan suatu alat pendidikan yang banyak mengandung wawasan dan ilmu pengetahuan untuk menumbuh kembangkan

[r]