• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI SELF MANAGEMENT DENGAN STRATEGI BMB3 (BERFIKIR, MERASA, BERSIKAP,BERTINDAK DAN BERTANGGUNG JAWAB) BAGI MAHASISWA JURUSAN PGSD (PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR) SEMESTER II KELAS A EKSTENSI UNIMED T.A 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI SELF MANAGEMENT DENGAN STRATEGI BMB3 (BERFIKIR, MERASA, BERSIKAP,BERTINDAK DAN BERTANGGUNG JAWAB) BAGI MAHASISWA JURUSAN PGSD (PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR) SEMESTER II KELAS A EKSTENSI UNIMED T.A 2012/2013."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI SELF

MANAGEMENT DENGAN STRATEGI BMB3

BAGI

MAHASISWA JURUSAN PGSD SEMESTER II

KELAS A EKSTENSI UNIMED

T.A 2012 / 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan

OLEH :

AULIA HAQQI

NIM.

109351004

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Allah AWT berkat karunia Nya

yang berlimpah diberikan kepada diri peneliti sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya, sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan jurusan psikologi

pendidikan dan bimbingan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan

(UNIMED).

Adapun judul skripsi ini adalah “ Meningkatkan Aktivitas Belajar Melalui

Self Management Dengan Strategi BMB3 Bagi Mahasiswa Jurusan PGSD

Semester II UNIMED T.A 2012/2013 ”. Peneliti menyadari bahwa banyak sekali

hambatan dan kesulitan yang dialami oleh peneliti dalam meyiapkan skripsi ini.

Keberhasilan dalam menyelesaikan karya ilmiah ini tidak akan terwujud tanpa

adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dukungan moral, spritual

maupun materi. Oleh karena itu dalam kesempatan ini peneliti ingin

mengungkapkan banyak terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas

Negeri Medan beserta stafnya.

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, Selaku Pembantu Dekan 1 FIP UNIMED,

Pembantu Dekan II Drs. Aman Simaremare M.S. Pembantu Dekan III

(6)

iii

4. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd selaku Ketua jurusan Psikologi

Pendidikan dan Bimbingan.

5. Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd selaku sekertaris jurusan Psikologi Pendidikan

dan Bimbingan.

6. Ibu Dr.Hj.Rosmala Dewi, M.Pd,Kons. Selaku Dosen Pembimbing Skripsi,

yang telah sangat sabar dan selalu memberikan motivasi, pengarahan,

saran dan koreksi dalam penyempurnaan penyusunan skripsi.

7. Ibu Prof.Dr.Asih Menanti,MS,SPsi Selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah memberikan motivasi dalam penyusunan skripsi.

8. Ibu Dra. Rahmulyani M.Pd Kons, Dra.Nurarjani, M.Pd, Dra. Kemali

Syarif , M.Pd selaku dosen penyelaras saat seminar, dan penguji saat

sidang meja hijau yang sudah memberikan banyak masukan dan saran

yang sangat membantu penyusunan skripsi ini.

9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen jurusan Psikologi Pendidikan Dan

Bimbingan yang telah banyak memberikan ilmu, bimbingan, dukungan,

saran dan motivasi kepada peneliti selama berada didalam maupun di luar

perkuliahan.

10.Bapak Khairul Anwar selaku dosen ketua jurusan PGSD Fip Unimed yang

telah memberi izin untuk penelitian, hingga penelitian ini dapat terlaksana.

11.Teristimewa buat keluarga tersayang, kedua orang tua saya:

H.Fataruddin.Bsc(Ayahanda) dan Rahmawati (Ibunda), dan keempat

saudara saya yang tersayang : Hj.Rizka Indayana.SPsi (Kakanda tertua),

Anna Fairuza S.Pd (Kakanda kedua), Fakhri Hakim (Abang) dan Dinna

(7)

iv

mendukung dan mengupayakan perjalanan studi ini, serta mengupayakan

segala yang terbaik dalam hidup saya untuk mengapai semua cita – cita.

12.Buat Nur Utari Septiana Sari N.R S.Pd yang telah banyak membantu

memberikan motivasi, dukungan serta tenaga sehingga penulis dapat

menyelesaikan semua rintangan dengan semangat.

13.Buat sahabat – sahabat saya : Taufik Ichsan Lubis S.Pd, Godfrid Siagian

S.Pd, Berthalia Fanny Aritonang S.Pd, Dianson Sinaga S.Pd, Anjani Br

Tarigan S.Pd, dan juga tidak lupa kepada seluruh sahabat – sahabat saya

sekelas yang namanya tidak bisa saya sebut satu persatu.

14.Buat kawan - kawanku tersayang seluruh teman seperjuangan selama

perkuliahan Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Program Studi

Bimbingan Konseling Stambuk 2009 yang nama – namanya tidak bisa

peneliti sebutkan satu persatu terimakasih atas bantuan, dukungan dan

saran selama perkuliahan sampai dengan selesai skripsi ini. Biarlah

kenangan kita selama perkuliahan tetap menjadi persahabatan yang

terindah, kelak kita ingat sampai generasi kita selanjutnya dan kelak kita

mampu menjadi konselor yang profesional yang membangkitkan kembali

nama baik konselor.

Akhir kata penulis mengharapkan, semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi para pembaca terutama dalam dunia pendidikan pada umumnya dan khusus

dalam bidang Bimbingan dan Konseling.

Medan, 23 Agustus 2013

Penulis,

(8)

i

ABSTRAK

AULIA HAQQI, Nim 109351004, “Meningkatkan Aktivitas Belajar Melalui Self Management Dengan Strategi BMB3 (berfikir, merasa, bersikap, bertindak dan bertanggung jawab) Bagi Mahasiswa Jurusan PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) Semester II Kelas A Ekstensi UNIMED T.A 2012/2013”. Skripsi Jurusan Pendidikan Psikologi Dan Bimbingan. Program Studi Bimbingan Dan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan 2013.

Dari judul di atas maka penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut

“Apakah melalui self management dengan strategi BMB3 akan meningkatkan aktivitas belajar bagi mahasiswa jurusan PGSD semester II kelas A ekstensi tahun

ajaran 2012 / 2013?”. Data AUMPTSDL (alat ungkap masalah pribadi, keterampilan, sosial dan lingkungan emosional) menunjukkan bahwa 40 mahasiswa mengalami masalah keterampilan belajar dan 10 orang diantaranya yang mengalami masalah yaitu masalah aktivitas dalam belajar.

Tujuan dari penelitian ini adalah : “Meningkatkan aktivitas belajar melalui self management dengan strategi BMB3 Bagi Mahasiswa Jurusan PGSD Semester II kelas A ekstensi UNIMED Tahun Ajaran 2012/2013”. Penelitian ini diadakan dengan 2 siklus, dimana pada siklus 1 diadakan 2 kali pertemuan dan siklus 2 ada 2 kali pertemuan dengan menggunakan layanan konten dengan strategi BMB3.

Hasil penelitian menunjukkan dalam meningkatkan aktivitas belajar melalui self management dengan layanan konten strategi BMB3 ini diproleh data awal yang menunjukkan bahwa mahasiswa dalam kategori tahap berfikir dan merasa

hasilnya masih “ kurang baik ”, dan hasil siklus 1 pertemuan II (100% mahasiswa mengalami peningkatan aktivitas belajar dari tahap “Kurang Baik” sampai pada

kategori “Cukup Baik). Maka peneliti mampu melanjutkan pada siklus II, Hasil

pada pertemuan ke empat menunjukkan aktivitas belajar mahasiswa 90 % dalam

tahap penilaian “ baik”. Peningkatan aktivitas belajar dapat dilihat melalui lembar laiseg, laijapen, dan lembar observasi BMB3. Mahasiswa sudah mampu berfikir, merasa, bersikap dan bertindak. Maka dari hasil penelitian terdapat aktivitas belajar melalui self management dengan layanan konten strategi BMB3 pada mahasiswa jurusan PGSD semester II kelas A ekstensi UNIMED Tahun Ajaran 2012/2013. Dapat diterima dengan baik.

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I : PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 6

1.3. Batasan Masalah... 7

1.4. Rumusan Masalah ... 8

1.5. Tujuan Penelitian ... 8

1.6. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II : LANDASAN TEORI ... 10

2.1. Kerangka Teori... 10

2.1.1 Aktivitas Belajar ... 10

2.1.2 Self Management Berbasis Teori Konseling Behavior ... 16

2.1.3 Tujuan Teknik Self Management Berbasis Teori Konseling Behavior ... 20

(10)

2.1.5 Tahap – Tahap Teknik Self Management Berbasis Teori

Konseling Behavior ... 22

2.1.6 Apa Arti Dari Penelitian Self Management ... 26

2.1.7. Layanan Konten ... 26

2.1.7.1. Deskripsi Umum ... 26

2.1.7.2.Tujuan ... 27

2.1.7.3. Asas ... 27

2.1.7.4.Oprasinalisasi Layanan ... 27

2.2. Kerangka Konseptual ... 29

2.3. Hipotesis ... 31

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ... 32

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

3.2. Subjek Penelitian ... 32

3.3. Jenis Penelitian ... 32

3.4.Teknik Analisis Data ... 32

3.4.1. Teknik Analisis Kualitatif Data ... 32

3.4.2. Teknik Analisis Persentase ... 33

3.4.3 Definisi Operasional Variabel ... 33

3.5. Desain Penelitian ... 34

3.5.1. Desain Penelitian Siklus I ... 36

3.5.2. Desain Penelitian Siklus II ... 40

3.6. Teknik Pengumpul Data dan Instrumen ... 44

(11)

4.1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ... 46

4.1.1. Persiapan Penelitian ... 46

4.1.2. Pelaksanaan Penelitian ... 47

4.2. Hasil Penelitian ... 47

4.2.1.Hasil Penelitian Sebelum Tindakan Siklus 1 ... 47

4.2.2. Hasil Penelitian Sesudah Tindakan Siklus 1 ... 48

4.3. Pembahasan ... 70

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ...72

5.1. Kesimpulan ... 72

5.2. Saran ... 72

Daftar Pustaka ... 75

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data AUMPTSDL ... 5

Tabel 4.1 Data Peningkatan Aktivitas Belajar Pertemuan 1(Siklus I) ... 53

Tabel 4.2 Data Peningkatan Aktivitas Belajar Pertemuan 2 (Siklus I) ... 57

Tabel 4.3 Data Peningkatan Aktivitas Belajar Pertemuan 3 (Siklus II) ... 61

Tabel 4.4 Data Peningkatan Aktivitas Belajar Pertemuan 4 (Siklus II) ... 64

Tabel 4.5 Perbandingan Peningkatan Aktivitas Belajar siklus 1 ... 65

Tabel 4.6 Tabel Perbandingan Peningkatan Aktivitas Belajar Siklus I ... 66

Tabel 4.7 Perbandingan Peningkatan Siklus I dan Siklus II ... 67

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Bekalang Masalah

Peristiwa pendidikan formal ditandai adanya kegiatan belajar mengajar

atau KBM. Kegiatan belajar mengajar pada lembaga pendidikan formal

merupakan hal yang paling pokok dalam keseluruhan proses pendidikan dan tidak

terlepas dari peran dosen sebagai tenaga pengajar, sehingga dalam lembaga

pendidikan formal kegiatan belajar mengajar saling terkait dalam pencapaian

tujuan pendidikan. Hal ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan

pendidikan tergantung pada bagaimana proses belajar mengajar yang dialami oleh

mahasiswa. Dimana dosen sebagai pemegang peran utama dan bagaimana seorang

dosen meningkatkan hasil belajar mahasiswa yang mengikuti pembelajaran di

universitas.

Mahasiswa harus memiliki mindset (pola pikir) unggul dan memiliki

aktivitas belajar untuk mencapai kesuksesan dalam belajar. Belajar di perguruan

tinggi bukan sembarang belajar dan tanpa tujuan atau asal-asalan. Jangan

pertaruhkan lamanya waktu belajar yang ditempuh menjadi sia-sia. Mahasiswa

harus menyadari bagaimana cara belajar yang efektif dan mahasiswa mampu

mengembangkan karakter kepribadian yang kuat dan memiliki kompetensi dalam

belajar tujuannya agar dapat bersaing di era globalisasi ini.

Mahasiswa selama ini selalu mengalami kesulitan atau hambatan dalam

(14)

belum memiliki kesiapan aktivitas belajar yang tepat dalam melakukan kegiatan

belajar. Hal penting yang harus diingat, bahwa menjadi orang pintar, cerdas,

kreatif, percaya diri, dan mandiri itu sebenarnya mudah asal mahasiswa

mengetahui bagaimana aktivitas belajar yang baik untuk mencapai kesuksesan

belajar di perkuliahan.

Suatu hal yang kadang dilupakan oleh mahasiswa dan juga yang menjadi

inti masalah bagi sebagian mahasiswa, yaitu mengalami kebingungan ketika

hendak melakukan sesuatu. Kebingungan dapat diatasi dengan menyusun

langkah-langkah aktivitas belajar untuk melakukan serangkaian proses belajar

mengajar yang hendak dilakukan.

Belajar merupakan proses aktif dalam perkuliahan, sehingga seandainya

mahasiswa tidak turut serta dalam kegiatan belajar sebagai suatu proses tanggapan

(respon) mahasiswa terhadap stimulus dosen, maka tidak mungkin mahasiswa

dapat mencapai hasil belajar yang optimal.

Kebiasaan belajar mahasiswa erat kaitannya dengan penggunaan waktu,

baik untuk belajar maupun untuk kegiatan lain yang menunjang belajar. Belajar

yang efisien dapat dicapai apabila menggunakan strategi yang tepat, yaitu dengan

mengatur waktu antara saat mengikuti kuliah, belajar di rumah, belajar bersama,

dan untuk mengikuti ujian. Dorongan untuk membiasakan belajar dengan baik

perlu diberikan karena akan mengarah pada suatu pembentukan sikap dalam berti

(15)

Selanjutnya, “Belajar adalah berubah”. Dalam hal ini yang dimaksudkan

adalah mengubah tingkah laku. Jadi belajar akan membawa suatu perubahan pada

individu – individu yang belajar. Perubahan tidak hanya berkaitan dengan

penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan,

sikap, pengertian, harga diri, minat, watak, dan penyesuaian diri jelasnya

menyangkut segala aspek organisme dan tingkah laku pribadi seseorang.

Sardiman (2011 : 21)

Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang relatif tetap.

Dalam proses ini perubahan tidak terjadi sekaligus tetapi terjadi secara bertahap

tergantung pada faktor-faktor pendukung belajar yang mempengaruhi mahasiswa.

Faktor-faktor ini umumnya dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu faktor intern

(dari dalam) diri mahasiswa dan faktor ekstern (dari luar) diri mahasiswa.

Faktor intern berhubungan dengan segala sesuatu yang ada pada diri

mahasiswa yang menunjang pembelajaran, seperti inteligensi, bakat, kemampuan

motorik pancaindra, dan skema berpikir. Faktor ekstern merupakan segala sesuatu

yang berasal dari luar diri mahasiswa yang mengkondisikannya dalam

pembelajaran, seperti pengalaman, lingkungan sosial, metode belajar-mengajar,

strategi belajar-mengajar, fasilitas belajar dan dedikasi dosen. Keberhasilannya

mencapai suatu tahap hasil belajar memungkinkannya untuk belajar lebih lancar

dalam mencapai tahap selanjutnya.

Ada dua tujuan yang terlibat dan saling menunjang dalam proses belajar

(16)

dalam menyediakan sumber pengetahuan dan pengalaman belajar, sedangkan

yang kedua adalah tujuan individual mereka yang belajar (mahasiswa).

Perubahan yang terjadi dalam proses belajar adalah berkat pengalaman

atau praktik yang dilakukan dengan sengaja dan disadari, atau dengan kata lain

bukan kebetulan. Karakteristik ini mengandung konotasi bahwa mahasiswa

menyadari akan adanya perubahan yang dialami atau sekurang-kurangnya ia

merasakan adanya perubahan dalam dirinya, seperti penambahan pengetahuan,

kebiasaan, sikap dan pandangan sesuatu, keterampilan dan seterusnya.

Namun demikian, perlu pula dicatat bahwa kesengajaan belajar itu yang

penting cara mengelola informasi yang diterima mahasiswa pada waktu

pembelajaran terjadi. Disamping itu, dari kenyataan sehari-hari juga menunjukkan

bahwa tidak semua kecakapan yang kita peroleh merupakan hasil kesengajaan

belajar yang kita sadari. Sebagai contoh, kebiasaan bersopan santun dimeja makan

dan bertegur sapa dengan orang lain, dosen, dan orang-orang baik disekitar kita

tanpa disengaja tanpa disadari.

Mahasiswa yang tidak memiliki aktivitas belajar rendah diantaranya

datang terlambat dikarenakan tidur mereka yang terlalu lama untuk hal yang

kurang penting, Lupa membawa perlengkapan belajar, seperti buku tulis, pena,

dan lain – lain juga sering dialami mahasiswa, ada juga yang baru mengerjakan

tugas di kelas pada saat akan dikumpul, bahkan beberapa diantaranya sama sekali

tidak mengerjakan tugas yang diberikan dosen karena berbagai alasan yang tidak

(17)

mengatur diri untuk meningkatkan aktivitas belajar. Dapat dilihat melalui indeks

prestasi dan alat pengumpul data AUMPTSDL, untuk melihat masalah apa yang

dominan dialami mahasiswa Jurusan PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)

semester II FIP UNIMED T.A 2013/ 2014 diantaranya terdiri dari :

Tabel 1.1. Data Kelompok AUMPTSDL Mahasiswa FIP Jurusan PGSD

Semester II Kelas A Ekstensi UNIMED T.A 2012 / 2013

BIDANG MASALAH (KOMPONEN)

SKOR MUTU BELAJAR MASALAH BELAJAR

Skor Total Masalah Keseluruhan

Masalah total

1.Persyaratan Penguasaan Materi pelajaran (P) 20 5,30 9,64 346 8.65 12,91

2. Keterampiln Belajar (T) 75 19,45 35,38 1278 31,95 47,69

3.Sarana Belajar ( S ) 15 6,70 12,19 207 5,18 7,72

4.Diri Pribadi (D) 30 10,08 18,33 463 11,58 17,28

5.Lingkupan Fisik dan Sosio-emosional ( L ) 25 13,45 24,47 386 9.65 14,40

Keseluruhan (165) 54,98 100,00 2680 67,00 100

Sumber : UPBK UNIMED

Data diatas (Tabel 1.1.) menunjukkan masalah pada bidang keterampilan

belajar (47,69 %), diri pribadi (17,28%), lingkungan fisik dan sosioemosional

(14,40%), Penguasaan materi pelajaran (12,91 % ), Sarana belajar (7,72%), Jadi

dari pengelolaan data AUM PTSDL yang ada pada (tabel 1.1) yang

diselenggarakan oleh UPBK UNIMED bahwa yang paling banyak mengalami

masalah adalah pada bidang keterampilan belajar (47,69%). Salah satu

(18)

Maka dengan ini penulis memilih untuk membahas tentang masalah

keterampilan belajar yaitu masalah aktivitas belajar. Tanda-tanda mahasiswa yang

tidak memiliki aktivitas belajar , seperti datang terlambat, tidak dapat menjawab

pertanyaan yang di ajukan dosen, tidak mengerjakan tugas – tugas yang diberikan

dosen, dan masih banyak lagi permasalahan mahasiswa yang berkaitan dengan

aktivitas belajar. Ada banyak cara untuk meningkatkan aktivitas belajar, yang

pertama membekali diri dengan ilmu yang dimiliki, karena dengan itu mahasiswa

mempunyai modal untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar, Kedua dapat

memahami cara belajar diri sendiri. Pemahaman tentang cara belajar setiap orang

sangat berbeda tergantung bagaimana ia dapat melakukan aktivitas belajar sesuai

dengan kenyamanan diri masing - masing individu. Sehingga mengikuti proses

perkuliahan dapat merasa nyaman sesuai dengan cara belajar tersebut. Layanan

dalam Bimbingan Konseling ada sembilan layanan, salah satu model yang akan

dipakai dan dibahas adalah layanan konten.

Peran self management dengan strategi BMB3 di sini diperkirakan sangat

tepat digunakan sebagai salah satu bentuk dari layanan bimbingan konseling yang

dapat diberikan kepada mahasiswa yang memiliki permasalahan khususnya dalam

masalah aktivitas belajar. Self management berkenaan dengan kesadaran dan

keterampilan untuk mengatur keadaan sekitarnya yang mempengaruhi tingkah

laku individu, juga dari penerapan teori modifikasi perilaku dan merupakan

gabungan teori behavioristik.

Sejalan dengan hal ini maka penulis mengadakan penelitian yang mengangkat

(19)

MANAGEMENT DENGAN STRATEGI BMB3 BAGI MAHASISWA

JURUSAN PGSD SEMESTER II KELAS A EKSTENSI UNIMED T.A 2012

/ 2013.

1.2 Identifikasi Masalah

Untuk memperjelas masalah yang akan diteliti serta memberi arahan

sebagai pedoman dalam pelaksanaan penelitian ini, maka masalah perlu

diidentifikasi. Adapun yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini

adalah beberapa mahasiswa mengalami kesulitan untuk meningkatkan aktivitas

belajar, yaitu :

(1) Kesulitan mahasiswa dalam penggunaan waktu belajar. (2) Kurangnya minat

belajar karena pengaruh lingkungan. (3) Mahasiswa tidak mengatahui cara

mengatur diri dalam belajar. (4) Mahasiswa sering kali bercerita saat dosen

sedang menerangkan. (5) Mahasiswa tidak mau mencatat hal-hal yang dianggap

penting. (6) Mahasiswa tidak mempunya keberanian untuk bertanya, keberanian

mengajukan pendapat , kritik dan saran. (7) Mahasiswa tidak mau mengerjakan

latihan yang diberikan dosen. (8) Pergi dan pulang kuliah tepat waktu.

1.3 Batasan Masalah

Sesuai dengan judul penelitian dan permasalahan yang hendak diulas

dalam penelitian ini serta untuk menghindari timbulnya penafsiran yang berbeda

maka perlu adanya pembatasan masalah yang akan diteliti, maka penulis

membatasi penelitian ini. Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa yang akan

(20)

menjadi konseling teman sebaya. Penelitian di lakukan bagi mahasiswa Jurusan

PGSD. Masalah yang akan di bantu yaitu self managemen dengan strategi BMB3

mahasiswa untuk meningkatkan aktivitas belajar. Maka penulis membatasi

penelitian ini hanya pada “Meningkatkan Aktivitas Belajar Melalui Self

Management dengan strategi BMB3 Bagi Mahasiswa Jurusan PGSD UNIMED

Semester II T.A 2012 / 2013”.

1.4 Rumusan Masalah

Dari pembahasan di atas maka penulis mengambil rumusan masalah

sebagai berikut “Apakah melalui self management dengan strategi BMB3 akan

meningkatkan aktivitas belajar bagi mahasiswa jurusan PGSD semester II kelas A

ekstensi tahun ajaran 2012 / 2013?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah : “Meningkatkan aktivitas belajar melalui

self management dengan strategi BMB3 Bagi Mahasiswa Jurusan PGSD Semester

II Kelas A Ekstensi Tahun Ajaran 2012/2013”

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi berbagai pihak, diantaranya :

1. Bagi penulis, penelitian ini akan menjadi pengalaman pertama

(21)

2. Bagi mahasiswa yang mengalami masalah dengan aktivitas belajar,

sebagai bahan masukan bagi mahasiswa dalam meningkatkan

aktivitas belajar.

3. Sebagai bahan masukan dan referensin bagi penelitian lain yang

melakukan penelitian di bidang yang sama.

4. Memberi informasi dan bahan masukan bagi guru BK dalam

pemilihan atau penerapan model bimbingan dan konseling yang

sesuai untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada

siswa serta memotivasi siswa untuk dapat meningkatkan aktivitas

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disimpulkan sebagai

berikut :

1 Peningkatan yang terjadi pada siklus I sebanyak 100%, namun dalam

katagori “Cukup Baik” melihat peningkatan pada siklus 1 peneliti

melanjutkan pada siklus 2 untuk melihat peningkatan yang lebih baik

lagi dari mahasiswa dan pada siklus 2 mahasiswa mengalami

peningkatan sebanyak 90% sudah sampai pada kategori “ Baik” lebih

dari target yang ditentukan peneliti

2 Penilaian melalui Lembar Laiseg, Laijapen dan observasi BMB3

terlihat mahasiswa sudah mampu berpikir, merasa, bersikap, bertindak

namun belum sampai pada bertanggung jawab. Oleh karena

keterbatasan waktu penelitian maka peneliti melihat peningkatan

hanya sebatas itu.

1.2 Saran

1 Mempermudah penelitian dengan memulai dengan tes AUMPTSDL

2 Sebaiknya mengambil subjek penelitian semester II dikarenakan

perjalanan belajar yang masih panjang dan membutuhkan lebih

banyak lagi bimbingan.

3 Diharapkan untuk penelitian selanjutnya ada tempat dan waktu khusus

(23)

4 Sebaiknya subjek penelitian yang tidak terlalu banyak, agar waktu

(24)

74

Djamarah. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Djamarah (2000: 67) (http://cahyarbsd.blogspot.com/2012/08/pengertian-aktivitas belajar.html/ diakses 16 februari 2013)

Gantina (2011:180) http://irvanhavefun.blogspot.com/2012/03/teknik pengelolaha n diri self.html/ diakses 17 februari 2013)

Gie (1985 : 6) (http://cahyarbsd.blogsport,com/2012/08/pengertian aktivitas belaja r. html/ diakses 18 februari 2013)

Hamalik (2pl001:175) (http://cahyarbsd.blogspot.com/2012/08/pengertian aktivita s - belajar.html/ diakses 17 februari 2013).

Hamalik (l01:175) http:// cahyarbsd. blogspot. com/ 2012 /08/ pengertian aktivitas belajar.html/ 17 februari diakses 17 februari 2013)

Hamzah. 2008. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Hartono & Soedarmadji, Boy .2012. Psikologi Konseling (Edisi Revisi). Jakarta : Kencana.

Richard Nelson Jones (2011:476) (http://irvanhavefun.blogspot.com/2012/03/tekn ik-pengelolahan-diri-self.html/ diakses 19 februri 2013)

Paul B. Diedrich (Erwin Ridha, 2007 : 37-38) (http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2241185-pengertian-aktivitas-belajar/#ixzz2OXLCiU3P / diakses 18 februari 2013).

(25)

75

Poerwadarminta (2003:23) (http://id.shvoong.com/social sciences/education/2241 185-pengertian-aktivitas-belajar/#ixzz2OXLCiU3P/ diakses 17 februari 2013).

Siregar, Eveline & Nara, Hartini. 2010. Teori Belajar Dan Pembelajaran. Bogor : Ghalia Indonesia.

Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : RajaGrafindo Persada.

Sardiman (2007 : 39) (http://id.shvoong.com/social sciences/education/2241185-pengertian-aktivitas-belajar/#ixzz2OXLCiU3P/ diakses 18 februari 2013).

Sardiman (Erwin Ridha, 2007 : 37) (http://id.shvoong.com/social sciences/educati on/2241185-pengertian-aktivitas-belajar/#ixzz2OXLCiU3P/ diakses 18 februari 2013).

Sardiman (2007 : 41) (http://id.shvoong.com/social sciences/education/2241185-pengertian-aktivitas-belajar/#ixzz2OXLCiU3P/ diakses 18 februari 2013).

Sardiman (2007 : 49) (http://id.shvoong.com/social sciences/education/2241185-pengertian-aktivitas-belajar/#ixzz2OXLCiU3P/ diakses 18 februari 2013).

Sukadji, 1983 dalam Gantina. (http://irvanhavefun.blogspot.com/2012/03/teknik-pengelolahan-diri-self.html/ diakses 21 februari 2013).

Tabrani Rusyan,(1994:129) (http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdsolo/article /download/82/54/ diakses 18 februari 2013).

Udin, Winataputra, Dkk. 2008.(http : // ramliberbagiilmu. blogspot. com/2012/03/ hakekat-dan-ciri-ciri-belajar.html/diakses 16 februari 2013).

Willis, Sofyan. 2010. Konseling Individual Teori Dan Praktek. Bandung : Alfabeta.

Gambar

Tabel 1.1 Data AUMPTSDL .....................................................................................
Tabel 1.1. Data Kelompok AUMPTSDL Mahasiswa FIP Jurusan PGSD

Referensi

Dokumen terkait

Spaceborne Optical Data: For satellite based stereo DSMs (Krauss et al., 2011) evaluated three DTM generation approaches based on morphology, geodesic dilation and steep

Pemanfaatan ikan siro sejauh ini hanya sebatas untuk ikan asin dan umpan pada penangkapan tuna. Produk dengan bahan baku ikan siro tersebut memiliki nilai jual yang

Penggunaan database MySQL pada website ini didasarkan pada keunggulan yang dimiliki oleh MySQL seperti mampu menangani jutaan user dalam waktu bersamaan, mampu menampung lebih

Prinsip dasar dari penerapan pendekatan parafratis pada hakikatnya berangkat dari pemikiran bahwa gagasan yang sama dapat disampaikan lewat bentuk yang berbeda,

Analisis : Perbandingan antara harga saham dengan laba bersih perusahaan, dimana harga saham sebuah emiten dibandingkan dengan laba bersih yang dihasilkan oleh emiten tersebut

Inovasi pada robot Arachnid V2 adalah pada konstruksi kaki dan cara berjalan dengan menggunakan rollerblade.. Arachnid V2 menggunakan mikrokontroler STM32F103VCT6 yang

Untuk menentukan kapasitas produksi yang direncanakan, akan menggunakan data referensi dari Unit Usaha fillet ‘Patin Kita’ yang merupakan unit usaha yang sejenis dengan

bangkan kehidupan ekonomi, politik, sosial budaya, keagaman dan ideologi. Masyarakat Baduy, menurut Suhada lebih tepat dikatakan sebagai masyarakat yang mengasingkan