• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR CHEST PASS BOLA BASKET MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS XI MAN 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR CHEST PASS BOLA BASKET MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS XI MAN 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR CHEST PASS BOLA BASKET MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN

PADA SISWA KELAS XI MAN 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

SarjanaPendidikan Oleh:

ARKAM H. TAMBUNAN NIM. 609112007

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih

dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik sesuai pada waktu yang telah direncanakan. Skripsi berjudul “ Upaya Peningkatan Hasil Belajar Chest Pass Bola Basket Melalui Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas XI MAN 3 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Yang disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak

terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M. Si Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes, Drs. Suharjo, M.Pd, Drs. Mesnan, M. Kes

dan Dr. Budi Valianto, M. Pd. Pembantu Dekan I, Pembantu dekan II dan Pembantu Dekan III di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Hady Suyono, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu banyak kepada

penulis.

4. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes sebagai Ketua jurusan PJKR, dan Afri Tantri, S.Pd, M.Pd sebagai Sekretaris Jurusan PJKR di Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan.

5. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf administrasi dan perlengkapan di

(5)

iii

6. Kepala Sekolah beserta guru-guru di MAN 3 Medan yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian ini.

7. Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda Faisal

Tambunan, dan Ibunda Nurzanah Dewi Gultom yang telah memberikan kasih sayang, doa serta dorongan moral maupun materi kepada penulis sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Kepada Kakak-kakak ku tercinta Anna Dara Tambunan, Atika Miranda Tambunan, Husana P. Tambunan, yang juga memberikan semangat dan

dorongan moral kepada penulis.

9. Kepada Nila Muharni Dongoran sebagai kekasih yang selalu memberikan

semangat dan dukungan sehingga dapat menyelesaikan skrpsi ini.

10. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman - teman seperjuangan PJS-B Reg’2009 atas dukungannya selama penyelesaian skripsi ini, sahabat-sahabat penulis khususnya ( Khairuddin Sihombing, Yudha Nugraha, M. Fajar Iskandar, Wahyu Lingga, Barlien Solin, Lamro Sihotang, Lipzen Simalango, Rixi Manurung, Goklas Sihotang, Hezron Roman, Ardian

Feri Pratama, Vijay Ardiansyah, Wandarma Syahputra, Chairul Azmi, Andes Harahap, Wanda Islana, Ibbenu Sabil, Elvin Warisman, Marli

Perangin-Angin, Wenni Nurjanah, Noviati, Santi Fitriyani, Winda Harni Pratiwi, Anggi Erna Yani, M. Reko, Ebenezer Purba, Harry Fareira, Arika Rezki, Oktasep) serta seluruh mahasiswa PJKR 2009 yang senantiasa mendukung penulis

(6)

iv

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik

dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga

skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah Ilmu Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi.

Medan, Juli 2014 Penulis

(7)

i ABSTRAK

ARKAM H. TAMBUNAN. NIM. 609112007. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Chest Pass Bola Basket Melalui Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas XI MAN 3 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.

(Pembimbing : HADY SUYONO).

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2014

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar Chest Pass bola basket melalui variasi pembelajaran pada siswa kelas XI MAN 3 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di MAN 3 Medan Tahun Ajaran 2013/2014, waktu penelitian pada bulan April 2014. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MAN 3 Medan Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 36 orang dan terdiri dari 14 orang siswa putra dan 22 orang siswa putri. Sedangkan Objek dalam penelitian ini adalah variasi pembelajaran. Jenis dalam penelitian adalah menggunakan pendekatan PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar portofolio penilaian hasil belajar chest pass bola basket.

(8)

v

DAFTAR ISI

HALAMAN

ABSTRAK ... .i

KATA PENGANTAR ... .ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... v iii DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 8

A. Kajian Teoritis ... 8

1. Hakekat Pendidikan Jasmani... 8

(9)

vi

3. Hakekat Permainan Bola Basket ... 16

4. Hakekat Chest Pass ... 22

5. Hakekat Variasi Pembelajaran ... 27

B. Kerangka Berfikir... 33

C. Hipotesis ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 36

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36

B. Subjek dan Objek ... 36

C. Metode Penelitian... 37

D. Desain Penelitian ... 38

E. Instrumen Penelitian... 42

F. Teknik Analisi Data ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHSAN ... 47

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 47

B. Hasil Penelitian ... 49

1. Kondisi Awal ... 49

2. Pelaksanaan Siklus I ... 50

3. Pelaksanaan Siklus II ... 56

(10)

vii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

A. Kesimpulan ... 65

B. Saran ... 65

(11)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Fase Pelaksanaan Chest Pass ... 25

2. Kesalahan dan Perbaikan Chest pass ... 26

3. Populasi siswa MAN 3 Medan ... 36

4. Rubrik penilaian Hasil Belajar Chest Pass ... 42

5. Deskripsi Data Tes Chest Pass Bola Basket ... 47

6. Deskripsi Hasil Pre-Test ... 50

7. Deskripsi Postes I ... 56

(12)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1. Lapangan Bola Basket ... 18

2. Bentuk Gerakan Chest Pass ... 26

3. Melakukan Operan ke Dinding ... 30

4. Melakukan Operan Berpasangan ... 31

5. Melakukan Operan ke Dinding Sambil Bergerak ... 32

6. Desain Siklus PTK ... 38

7. Diagram Pre-Test ... 48

8. Perbandingan Siklus I ... 56

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar yang dapat menumbuhkan potensi sumber

daya manusia melalui proses pembelajaran dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mengajar di sekolah. Di Indonesia sendiri, perubahan pendidikan terus dilakukan demi memantapkan potensi belajar anak

bangsa sehingga menciptakan generasi muda Indonesia yang berwawasan luas. Oleh sebab itu perubahan pendidikan dilakukan secara terus menerus baik dari

segi kurikulum, manajemen pendidikan sampai pada perubahan metode pengajaran agar siswa tertarik dalam proses belajar mengajar. Pendidikan dapat memberikan kesempatan berkembangnya semua aspek dalam pribadi manusia

seperti dirumuskan dalam Undang – Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang tertuang dalam BAB II pasal 3 dan 4 :

Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan bermartabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional. Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan

kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi

pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab

(14)

2

lain adalah untuk meningkatkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik generasi muda bangsa yang merupakan tanggung jawab seorang pendidik. Untuk menciptakan generasi muda yang kreatif dan cerdas perlu diiringi dengan jasmani

yang sehat karena dengan jasmani yang sehat akan menciptakan pemikiran yang sehat pula. Pendidikan di sekolah hendaknya disamaratakan fungsinya seperti

pendidikan ilmiah (eksakta), pendidikan sosial, pendidikan kesenian dan pendidikan jasmani.

Sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1989

tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa tujuan pendidikan termasuk pendidikan jasmani di Indonesia adalah: Pengembangan manusia seutuhnya ialah

manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan

kebangsaan

(http://ahmesabe.wordpress.com/2013/10/04/tujuan-pendidikan-jasmani).

Kementerian pendidikan dan kebudayaan menilai perlu dikembangkan kurikulum berbasis penguatan penalaran, bukan hafalan semata. Kurikulum

pendidikan di Indonesia dipandang perlu disesuaikan dengan tuntutan zaman. Pola pembelajaran harus diarahkan untuk mendorong murid mencari tahu dengan

(15)

3

akan sama sengan sekarang, kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M. Nuh. Alasan perubahan kurikulum itu juga merujuk pada hasil sejumlah survey Internasional tentang kemampuan siswa Indonesia.

Sekolah merupakan perangkat pendidikan yang telah direncanakan untuk pengajaran kepada siswa dengan pengawasan guru sehingga memberikan

kemudahan proses belajar mengajar demi mencapai tujuan pembelajaran. Dalam sekolah interaksi belajar mengajar akan tercipta dengan baik jika antara guru dan siswa memahami tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Untuk itu guru perlu

mempersiapkan materi pelajaran yang akan disampaikan dan mempersiapkan metode pembelajaran yang sesuai mungkin dan semenarik mungkin serta

melakukan evaluasi untuk mengetahui kemajuan belajar siswa.

Pendidikan jasmani merupakan pendidikan yang dilakukan melalui aktifitas fisik sebagai media utama untuk mencapai tujuan. Tujuanya adalah untuk

mencapai suatu prestasi yang maksimal. Dalam belajar pendidikan jasmani dibentuk latihan – latihan yang intensif dan terperogram dengan baik. Yang

dimaksud dengan latihan intensif adalah latihan dengan beban kerja yang meningkat, baik dilakukan disekolah maupun diluar jam pelajaran. Sedangkan yang dimaksud dengan latihan terperogram dengan baik adalah latihan yang

memiliki tujuan yang jelas materinya sesuai dengan karakteristik olahraga yang dibina. Bentuk – bentuk aktifitas yang lazim di SMA sesuai dengan muatan yang

(16)

4

Mata pelajaran Pendidikan Jasmani sangat diminati oleh siswa terutama kaum laki-laki, namun banyak siswa yang menjadi jenuh dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani yang disebabkan proses belajar mengajar yang

monoton dimana guru kurang kreatif dalam melakukan variasi pembelajaran. Variasi pembelajaran yang kurang, kurangnya kemampuan guru dalam

memahami minat belajar siswa, kurangnya guru dalam menguasai materi pembelajaran, serta kurangnya kemampuan guru dalam mengembangkan materi pembelajaran dapat mengakibatkan menurunnya hasil belajar siswa. Variasi

pembelajaran merupakan suatu proses yang sangat baik dilaksanakan dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa tidak jenuh dalam mengikuti mata

pelajaran, terlibat dalam setiap kegiatan pembelajaran dan aktif untuk melaksanakan langkah-langkah atau proses yang ditentukan guru untuk mencapai materi pembelajaran, sehingga pada akhirnya timbul perubahan dalam proses

belajar mengajar dan pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar siswa.

Salah satu penyebab kurangnya kompetensi hasil belajar Pendidikan

Jasmani yaitu terletak pada variasi pembelajaran, dimana siswa hanya berfokus pada satu variasi pembelajaran, yang menyebabkan siswa merasa bosan dan jenuh, bahkan siswa kurang merasakan proses pembelajaran tersebut dan siswa

tidak dapat melakukan banyak kreasi pada saat pembelajaran sehingga proses belajar mengajar kurang maksimal terlaksana karena siswa jadi lebih banyak

(17)

5

melakukan permainan bola basket kebanyakan siswa masih menggunakan teknik yang salah, mereka tidak mampu melakukan teknik chest pass dengan benar.

Dari hasil wawancara dan observasi awal peneliti dengan guru Pendidikan

Jasmani di MAN 3 kelas XI Medan pada bulan September 2013, diperoleh data bahwa kemampuan siswa dalam melakukan praktek chest pass masih rendah.

Terbukti pada saat guru melakukan evaluasi hasil belajar. Dari 36 siswa hanya 9 siswa yang tuntas dengan nilai ≥ 70 atau 25%, dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 27 orang siswa dengan nilai < 70 atau 75%. Hanya 9 orang yang tuntas.

Hal ini disebabkan siswa masih belum mampu melakukan chest pass dengan baik karena melakukan kesalahan terutama pada saat melakukan teknik dasar chest

pass”. Teknik dasar yang dilakukan para siswa masih belum maksimal. Dikarenakan Guru hanya menggunakan metode ceramah dan kurang kreatif dalam mengajarkan pendidikan jasmani khususnya materi chest pass. Sebagian siswa

merasa jenuh pada saat melakukan chest pass, karena dalam mengajar guru kurang memberikan variasi pembelajaran.

Berdasarkan uraian diatas dengan bentuk variasi pembelajaran ini siswa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan chest pass dengan baik. Variasi pembelajaran belum banyak diterapkan disetiap proses pembelajaran, oleh sebab

itu peneliti mengangkat judul: “Upaya peningkatan hasil belajar chest pass bola basket melalui variasi pembelajaran pada siswa kelas XI MAN 3 Medan Tahun

(18)

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Kemampuan chest pass siswa masih rendah

2. Kurangnya minat belajar siswa pada materi chest pass

3. Gaya mengajar guru yang masih bersifat konvensional 4. Kurangnya variasi yang diberikan guru dalam pembelajaran

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan masalah terkait dalam suatu penelitian dan

untuk menghindari penafsiran yang berbeda – beda serta keterbatasan masalah waktu, dana dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah melihat

upaya peningkatan hasil belajar chest pass bola basket melalui variasi pembelajaran pada siswa kelas XI MAN 3 Medan Tahun ajaran 2013/2014.

D. Rumusan Masalah

Dalam rumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap

hakikat masalah yang diteliti. Perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai

berikut : “Bagaimana peningkatkan hasil belajar chest pass pada permainan bola

basket dengan menggunakan variasi pembelajaran siswa kelas XI MAN 3 Medan

(19)

7

E. Tujuan Penelitian

Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting karena setiap penelitian yang dilakukan harus memiliki tujuan. Tujuan penelitian ini,

adalah : “ Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar chest pass pada permainan

bola basket dengan menggunakan variasi pembelajaran pada siswa kelas XI MAN

3 Medan Tahun Ajaran 2013/2014 ? ”

F. Manfaat Penelitian

Apabila tujuan telah dicapai maka dipastikan hasil tersebut bermanfaat bagi penulis, adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Meningkatkan kemajuan pendidikan yang lebih baik bagi guru dan siswa, dalam meningkatkan hasil belajar chest pass pada permainan bola basket pada

siswa kelas XI MAN 3 Medan

2. Adapun manfaat penelitian ini secara praktis adalah sebagai masukan pikiran

dalam meningkatkan hasil belajar chest pass pada siswa XI MAN 3 Medan 3. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk memperbaiki dan mengembangkan

proses pembelajaran chest pass siswa kelas XI MAN 3 Medan Tahun Ajaran

2013/2014.

4. Sebagai masukan bagi mahasiswa lain di jurusan Pendidikan Jasmani

(20)

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari pembahasan hasil penelitian data dapat disimpulkan bahwa melalui

variasi pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar chest pass bola basket pada siswa kelas XI MAN 3 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Peningkatan hasil belajar

siswa dari awal sampai akhir yaitu, nilai rata-rata siswa pada tes awal adalah 59,46 (tidak tuntas), pada siklus I nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 68,28 (tidak tuntas), dan pada pelaksanaan siklus II nilai rata-rata siswa telah mencapai

77,54 (tuntas).

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani di MAN 3 Medan untuk

mempertimbangkan penggunaan variasi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran chest pass dalam permainan bola basket.

2. Agar guru pendidikan jasmani lebih memperhatikan dan mengembangkan variasi pembelajaran ini agar pembelajaran bisa

(21)

67

3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan variasi pembelajaran pada materi yang lain.

(22)

68

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadani, Nuril. 2007. Permainan Bola Basket.Surakarta, Era Intermedia

Arma, Abdullah, Agusmanji. 1997. Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Arikunto,Suharsimi dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Charles Bucher dalam bukunya Foundation of Phisical Education (1972),

Hal Wissel (1996:40).Bola Basket Dilengkapi dengan Program Pemahiran

danTeknik .Alih Bahasa. Bagus Pribadi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Iskandar.Psikologi Pendidikan. unimed 2009

Keven A. Prusak. 2007. Permainan Bola Basket. Klaten Indonesia, PT. Intan sejati

Oliver Jon. 2007. Dasar Dasar Bola Basket.Penerbit Pakar Raya Bandung

Langeveld.Penyusun Pengantar Pendidikan. 2004

Lutan,Rusli.2000.Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan

(23)

69

Margono Agus. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan kelas Edisi

Kedua.Jakarta:PTIndeks

Roji.2006. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.Jakarta : Rajawali pres

Sanjaya, Wina. 2005. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi.Jakarta : Kencana

Simaremare,Aman.2007.Kemampuan Dasar Mengajar. Universitas Negeri

Medan, Fakultas Ilmu Pendidikan

Sudjana,Nana. 2004. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung :

Remaja Rosdakarya

Subroto, Toto.2000. Pemantapan Kemampuan Mengajar. Bandung

Supandi.1992. Strategi Belajar Mengajar Penjas.Jakarta : Depdikbud

Suryosubroto.1997. Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta: Reneca Cipta

Uno, Hamjah. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta:PT Bumi Aksara

http://m.news.viva.co.id/newsread/371744-kurikulum-pendidikan-2013.html

http://ahmesabe.wordpress.com/2008/11/04/tujuan-pendidikan-jasmani/

(24)

70

http://wawan-junaidi.blogspot.com/2011/12/definisi-pendidikan-jasmani.html

http://definisimu.blogspot.com/2012/11/definisi-belajar.html

http://tunas63.wordpress.com

http://www.google.com/2011/03/12/search?q=jenis+variasi+permainan+bola+b

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Program Studi Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Peubah pada level siswa yakni: kepemilikan kalkulator, persepsi siswa bahwa matematika itu sulit bila dibandingkan pelajaran yang lain, dan persepsi bahwa

Nilai feeding rate tertinggi menggunakan metode SNI adalah papan partikel sengon kerapatan rendah (78,33 µg/ekor/hari untuk SNI dan 16,67 µg/ekor/hari untuk JIS) dan feeding

Kondisi masih rendahnya minat baca tak dapat dipungkiri, mengingat sistem pendidikan pada umumnya masih berorientasi hasil seperti sistem kelulusan siswa ditentukan dari

Sebaliknya, kebudayaan sebagai suatu konsep yang luas; yang mencakup sistem dan pranata nilai yang berlaku termasuk tradisinya yang mengisyarat-kan makna pewarisan norma-norma

Selain membandingkan persyatan mutu susu UHT, susu kental manis dan susu bubuk berdasarkan SNI, Anda juga bisa mencari informasi tentang standar mutu susu UHT, susu

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan atau verifikasi.Hasil dari

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang Analisis Kinerja Pelayanan, Citra dan Kepuasan Sebagai Moderating Variabel Terhadap