• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BJPG 1303026 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BJPG 1303026 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Gunadharma, 2015

ANALISIS MAKNA ASPEKTUAL HOJODOUSHI TE IKU DAN TE KURU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk menjawab pertanyaan pada

rumusan masalah, penelitian ini menghasilkan tiga kesimpulan, yaitu:

1. Makna aspek yang muncul pada verba bantu te iku sebanyak tiga makna,

yaitu makna aspek inkoatif yang menunjukan penghilangan atau

pemusnahan, makna aspek augmentatif yang menunjukan peningkatan

intensitas pada suatu aksi atau keadaan, dan makna aspek progresif yang

menunjukan keberlanjutan aksi dari satu titik waktu tertentu.

2. Makna aspek yang muncul pada verba bantu te kuru sebanyak empat

makna, yaitu makna aspek inkoatif yang menunjukan mulainya suatu aksi

atau aktivitas, makna aspek augmentatif yang menunjukan peningkatan

/intensitas pada suatu aksi atau keadaan, makna aspek inkoatif yang

menyatakan munculnya suatu keadaan, dan makna aspek progresif yang

menunjukan keberlanjutan aksi sampai pada satu titik waktu tertentu.

3. Hasil analisis makna aspek verba bantu te iku dan te kuru yang muncul

pada buku ajar bahasa Jepang, buku 初 級 日 本 語 terdapat

sembilan makna aspek, antara lain aspek augmentatif yang

direpresentasikan oleh verba bantu te iku sebanyak dua data, sedangkan

pada verba bantu te kuru, aspek inkoatif mulainya suatu aksi sebanyak

lima data, aspek augmentatif sebanyak satu data, dan makna progresif

sebanyak satu data. Pada buku 日本語中級 J301 terdapat 13 makna

aspek, antara lain aspek augmentatif yang direpresentasikan oleh verba

bantu te iku sebanyak empat data, sedangkan pada verba bantu te kuru,

aspek inkoatif mulainya suatu aksi sebanyak empat data, aspek

(2)

Gunadharma, 2015

ANALISIS MAKNA ASPEKTUAL HOJODOUSHI TE IKU DAN TE KURU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

語初級 I・II dan 日本語初級 tidak ada makna aspek yang

muncul.

B. Saran

Pada penelitian kali ini, penulis hanya membahas makna aspek yang

muncul pada verba bantu te iku dan te kuru dari sekian banyak verba bantu lain

yang memiliki makna aspek dalam bahasa Jepang. Penulis berharap peneliti

selanjutnya dapat meneliti makna verba bantu te iku dan te kuru secara pragmatik.

Dengan analisis pragmatik, diharapkan peneliti dapat mengerti lebih jauh makna

yang terkandung dalam verba bantu te iku dan te kuru. Selain itu, melalui penulis

juga berharap adanya peneliti lain yang dapat meneliti tentang metode pengajaran

yang cocok terkait dengan makna aspek yang terdapat pada bahasa Jepang,

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada bab empat mengenai ‘Pemadanan Struktur dan Makna Kalimat Pasif Tidak Langsung ( Kansetsu Ukemi ) Bahasa Jepang ke

Pengungkapan makna aspektualitas bahasa Rusia dalam. bahasa Indonesia : suatu telaah tentang aspek dan aksionalitas /

Analisis makna idiom anggota tubuh dalam novel noruwei no mori Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Data angket menunjukkan hampir setengahnya (83,33%) siswa menyatakan penyampaian materi pembelajaran keterampilan berbicara dengan menggunakan teknik information gap

1. Pada manajemen kelas yang masih perlu perbaikan yaitu mengenai aspek penggunaan alat peraga, mencatat data-data siswa mengenai catatan kerja siswa/prestasi

Kajian dalam penelitian ini belum bisa mengkaji padanan kata mana yang tepat untuk memaknai makna verba tsukeru dalam bahasa Indonesia. Kemudian ketika

Tingkat stres yang dialami mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.. pada aspek fisik sebanyak 150 mahasiswa berada pada kategori tinggi

Bagaimana struktur dan makna aspek perfektif yang terkandung dalam verba bantu – teshimatta dan verba majemuk – owatta.. Bagaimana persamaan dan perbedaan aspek