• Tidak ada hasil yang ditemukan

Stefanus Christian 22010111120009 Lap.KTI BAB 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Stefanus Christian 22010111120009 Lap.KTI BAB 3"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

26

KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Teori

Gambar 2. Kerangka Teori Pasien Community Acquired Pneumonia

Etiologi CAP - bakteri - virus - jamur - parasit

Profil Klinik Faktor Risiko

- umur > 65 tahun - alkoholisme - penyakit

komorbid - merokok

- status imunologi

Inhalasi Aspirasi Penyebaran langsung,

hematogen, infeksi di tempat lain

Gambaran Radiologis Skoring Derajat

Keparahan Pneumonia (PSI dan CURB-65) Tempat Perawatan

- Rawat jalan - Rawat inap - ICU

(2)

27

Profil Klinik: • Demam • Sakit kepala • Chills • Batuk • Sputum • Hemoptysis • Dyspnea • Pleuritic pain

• Penurunan kesadaran Profil Laboratorium:

• Kadar hemoglobin • Kadar hematokrit • Jumlah eritrosit • Jumlah leukosit • Jumlah trombosit • Nilai laju endap darah • Kadar ureum

• Kadar kreatinin

• Kadar gula darah sewaktu • Kadar elektrolit (Na, K,

Cl, dan Ca)

Manajemen Terapi 3.2 Kerangka Konsep

Gambar 3. Kerangka Konsep Pasien Community Acquired Pneumonia

Pasien Sembuh

(3)

28

3.3 Hipotesis

3.3.1 Terdapat perbedaan profil klinik yang antara pasien CAP yang sembuh dan meninggal.

Gambar

Gambar 2. Kerangka Teori Pasien Community Acquired Pneumonia Etiologi CAP -bakteri  -virus -jamur -parasit  Profil Klinik Faktor Risiko -umur > 65 tahun -alkoholisme -penyakit komorbid -merokok -status imunologi
Gambar 3. Kerangka Konsep Pasien Community Acquired Pneumonia Pasien Sembuh  Pasien  Meninggal

Referensi

Dokumen terkait

Pengamatan yang dapat dilakukan antara lain hematologi (kadar hematokrit, kadar hemoglobin, jumlah eritrosit dan jumlah leukosit), serta histopatologi (insang, hati dan ginjal)

Hematology Analyzer (Sysmex XT-1800i dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan Hematologi Lengkap/Rutin ( Hb, Leukosit, Eritrosit, Hematokrit, Trombosit, Hitung

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh infestasi cacing trematoda terhadap profil darah (total eritrosit, total leukosit, diferensial leukosit, kadar hemoglobin dan nilai

Pemeriksaan aspek fisiologi darah yang meliputi jumlah eritrosit, jumlah leukosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit sebagai pengaruh senyawa kimia di lingkungan

Prinsip : Sampel darah dicampur antikoagulan EDTA kemudian dilakukan perhitungan  jumlah sel-sel darah, kadar hemoglobin, nilai hematokrit, indeks eritrosit, hitung  jenis

Parameter pemeriksaan hematologi meliputi jumlah sel darah putih, jumlah sel darah merah, nilai hematokrit, kadar hemoglobin, jumlah dan volume trombosit, serta indeks eritrosit

Kelompok P1 dan P2 tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok kontrol dalam parameter hematologi jumlah eritrosit, hematokrit, kadar hemoglobin, jumlah leukosit,

Santo Borromeus Bandung Periode Bulan Januari 2013-Desember 2014 menyatakan jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, kadar hematokrit, jumlah leukosit, jumlah SGOT dan SGPT, serta jumlah