• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Deskriptif Kepuasan Perkawinan Pada Suami yang Menjadi Caregiver dari Istri yang Menderita Kanker - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Deskriptif Kepuasan Perkawinan Pada Suami yang Menjadi Caregiver dari Istri yang Menderita Kanker - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

xviii   

ABSTRAK

Gaby Ersinta Parung (5100876)

Studi Deskriptif Kepuasan Perkawinan pada Suami yang Menjadi Caregiver dari Istri yang Menderita Kanker

Skripsi program gelar jenjang Sarjana Strata I Fakultas Psikologi Universitas Surabaya Laboratorium Psikologi Perkembangan (2013)

Pasangan yang memiliki istri menderita kanker akan mengalami beberapa perubahan di dalam kehidupan perkawinannya. Pengobatan kanker sering kali membuat pasiennya harus beristirahat total dan tidak mampu melakukan kegiatan sehari-hari sehingga membutuhkan bantuan dan perhatian lebih karena kelemahan yang dialaminya. Sebagai caregiver dari istri penderita kanker, suami harus merawat kebutuhan fisik dan psikis. Adanya perbedaan peran, keadaan keuangan, kehidupan seksual sebelum dan sesudah pasangan didiagnosa kanker membuat peneliti ingin melihat bagaimana kepuasan perkawinan suami yang menjadi

caregiver dari istri yang menderita kanker.

Kepuasan perkawinan adalah evaluasi subjektif mengenai kualitas perkawinan secara keseluruhan dengan memperhatikan keuntungan dan kewajiban dari sebuah perkawinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan kepuasan perkawinan suami yang istrinya menderia kanker. Subjek penelitian ini adalah suami yang istrinya menderita kanker dengan jenis kanker apa pun, dan berdomisili di Surabaya. Peneliti menggunakan teknik snowball sampling, dengan jumlah sampel 20 orang.

Penelitian ini menggunakan angket dari Fowers dan Olson yang bernama

ENRICH Marital Satisfaction Scale. Angket ini memiliki 11 aspek, yaitu kepribadian,

peran yang setara, komunikasi, penyelesaian masalah, manajamen keuangan, aktivitas pada waktu luang, hubungan seksual, anak dan perkawinan, keluarga dan teman, orientasi religius, dan idealistic distorsion. Selain angket ENRICH tersebut, peneliti menambahkan pertanyaan dengan bentuk angket terbuka untuk melihat bagaimana faktor-faktor yang membentuk kepuasan perkawinan memengaruhi kepuasan perkawinan subjek. Data yang diperoleh diuraikan secara deskriptif.

Pada penelitian ini ditemukan bahwa 11 subjek (55%) memiliki kepuasan perkawinan yang sangat tinggi dan tidak ada suami yang memiliki tingkat kepuasan perkawinan sangat rendah. Tingginya kepuasan perkawinan subjek yang 80% berada pada tahap dewasa madya sangat dipengaruhi oleh aspek peran yang setara, orientasi religius, dan penyelesaian masalah. Faktor yang turut berperan dalam tingginya kepuasan perkawinan subjek adalah dukungan sosial dan faktor demografis, seperti tingkat pendidikan suami dan istri, usia suami dan istri, dan tahap perkawinan.

Berdasarkan penelitian ini ditemukan bahwa 55% suami yang menjadi

caregiver dari istri yang menderita kanker memiliki kepuasan perkawinan yang sangat

tinggi.

Kata kunci: kepuasan perkawinan suami, suami yang menjadi caregiver, istri yang menderita kanker.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap pasangan suami istri Katolik yang usia perkawinan 15-30 tahun, ditemukan pasangan suami istri menghayati janji

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap pasangan suami istri Katolik yang usia perkawinan 15-30 tahun, ditemukan pasangan suami istri menghayati janji

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada istri yang tinggal di negara suami dan cara melakukan penyesuaian perkawinan terhadap suami,

Kelompok 2 (dissatisfied) dengan jumlah 4 subjek, tidak merasakan adanya kepuasan perkawinan pada seluruh aspek.. Kelompok ini mempunyai karakteristik subjek yang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran self disclosure dan kepuasan perkawinan, serta hubungan antara self disclosure dengan kepuasan perkawinan

dukungan suami terhadap istri yang menderita kista ovarium, terlihat tingkat dukungan penuh dirasakan oleh 17 orang (25%), dukungan sedang 33 orang (49%), dukungan

dukungan suami terhadap istri yang menderita kista ovarium, terlihat tingkat dukungan penuh dirasakan oleh 17 orang (25%), dukungan sedang 33 orang (49%), dukungan

4 Penyesuaian perkawinan yang dilakukan oleh suami dan istri adalah dengan melakukan penyesuaian diri satu sama lain yaitu melakukan penyesuaian dengan pasangan, penyesuaian seksual,