• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Kulit Pisang Raja Difermentasi Mol Dibandingkan Trichoderma Harzianum Sebagai Pakan Berbentuk Pelet Terhadap Performans Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Kulit Pisang Raja Difermentasi Mol Dibandingkan Trichoderma Harzianum Sebagai Pakan Berbentuk Pelet Terhadap Performans Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Aksi Agraris Kanisius., 1980. Pemeliharaan Kelinci. Kanisius, Yogyakarta.

Anggorodi, R., 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. PT. Gramedia, Jakarta..

Boniran, S. 1999. Quality Control Untuk Bahan Baku dan Produk Akhir Pakan Ternak. Kumpulan Makalah Feed Quality Management Workshop.

Calvert, J., 1978. Commercial Rabbit Production. Ministry of Agriculture, Fisheries and food of The United Kingdom, London.

Campbell, J. R and J.F. Lasley. 1985. The Scienceof Animals that Served Mankid. 3th Ed. Tata Mc Graw. Hill Publishing Company Limited New Delhi. Pp 390-392.

Devendra, C., 1997. Utilization of Feeding stuff from Palm Oil. P. 16. Malaysian Agriculture and Research Development Institute Serdang, Malaysian.

Dirjen Perkebunan. 2004. Statistik Perkebunan Kelapa Sawit dan Coklat Indonesia, Jakarta.

Ginting, N., 2009. Guidelines Training On Compost: A Takakura Method. Sumatera Utara University Campus, Medan.

Hanafiah, K. A., 2003. Rancangan Percobaan. Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Palembang.

Handajani, H., 2007. Peningkatan Nilai Nutrisi Tepung Azolla Melalui Fermentasi. Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah, Malang.

Hartadi, H. S., Reksohadiprodjo, A. D., Tillman, 1997. Komposisi Bahan Pakan Untuk Indonesia. Gadja Mada University Press, Yogyakarta.

Harman, G.E. 2002. Trichoderma spp., including T. harzianum, T. viride, T. koningii, T. hamatum and other spp. Deuteromycetes, Moniliales (asexual classification system). URL: http://www.nysaes.cornell.edu/ent/biocontrol/ pathogens/trichoderma.html [9 September 2009]

http://id. Wikipedia.org/Saccharomyces, Mei 2013.

Jenus, M., 1982. Pertumbuhan kelinci dan Pengamatan Lain di Sekitar Malang dan junggo. NuFFIC-UNIBRAW, Laporan 3, Malang

(2)

Khalil. 1999. Kandungan Air dan Ukuran Partikel Terhadap Sifat Fisik Pakan: Kerapatan Tumpukan, Kerapatan Pemadatan Tumpukan dan Berat Jenis. Media Peternakan 22 (1) : 1-11.

Kristanto, K. 1998. Ekonomi Pemasaran Dalam Pertanian. PT Gramedia; Jakarta.

Laboratorium Ilmu Nutrisi Dan Pakan Ternak, 2000. Hasil Analisa Dedak Padi. Program Studi Peternakan FP USU, Medan.

Laboratorium Nutrisi pakan Ternak, 2000. Hasil Analisa Kulit Pisang.IPB, Bogor.

Lubis, d.A.,1993. Ilmu Makanan Ternak. Gramedia, Jakarta.

Martawidjaja, M. 1998. Pengaruh Taraf Pemberian Konsentrat Terhadap Keragaman kambing Kacang Betina Sapihan. Pada: Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Balai Penelitian Ternak, Bogor.

Masanto, R. dan A. Agus., 2010. Beternak kelinci Potong. Penebar swadaya, Jakarta.

Mathius, I. W. 2003. Perkebunan Kelapa Sawit dapat menjadi basis pengembangan kambing potong. Warta Litbang Pertanian 25 (5): 1-4.

Munadjim, 1983. Teknologi Pengelolahan Pisang. PT. Gramedia, Jakarta.

Muslih, D., W. Pasek Rossuartini dan B. Brahmantiyo. 2005. Tatalaksana Pemberian Pakan Untuk menunjang Agribisnis Ternak Kelinci. Dalam: Lokakarya Nasional Potensi dan Peluang Pengembangan Usaha Kelinci. Bandung: 30 September 2005. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan hal. 61-65

Muzakki,.A., 2011. Substitusi Dedak Padi Dengan Kulit Buah Kakao Difermentasi Aspergillus niger Terhadap Performans Itik Raja Umur 1-7 Minggu. Skripsi. Universitas Sumatera Utara, Medan.

NRC. 1998. Nutrient Requirments of Rabbits. Nutrient Requirments of Domestic Animal, Tenth Revised Edition National Academy Press. Washingthon DC.

Nugroho, 1982. Beternak kelinci Secara Modern. Jilid 1, Edisi 1. Eka Offset, Semarang.

(3)

Pardede, S, I, dan S. Asmira. 1997, Pengolahan Produk Sampingan Industri Pertanian Menjadi Permen Jilat Untuk Sapi Potong Yang Dipelihara Secara Tradisonal, Karya Tulis Ilmiah Bidang Studi Peternakan, Universitas Andalas, Padang.

Piliang W.G., 2000. Fisiologi Nutrisi. Volume I. Institut Pertanian, Bogor.

Pond, W. G. and J. H. Maner. 1995. Rabbit Production in Temperature and Tropical Environment. W. H. Freeman and Company. San Fransisco.

Postlethwait dan Hopson. 2006. Modern Biology. Holt, Rinehart dan Winston. Texas

Prawirokusumo, S. 1990. Ilmu gizi Komparatif. BPFE, Yogyakarta.

Rangkuti, M. A. Musufie, P. Sitorus, I. P. Kompiang, N. Kusuma Wardani dan A. Roesjat, 1985. Procceding. Seminar Pemanfaatan Limbah Tebu Untuk Pakan Ternak, Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Badan Penelitian dan Pengembanagn Pertanian Departemen Pertanian. Bogor.

Rasyaf, M. 1989. Bahan Makanan Ternak di Indonesia. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Rasyaf, M., 1992. Memasarkan Hasil Peternakan. Penebar Swadaya, Yogyakarta.

Rohaeni, E.S., A. Darmawan, A. Hamdan, R. Qomariah dan A. Subhan., 2005. Inventarisasi dan Karakterisasi ternak di Kalimantan Selatan. Laporan Hasil Penelitian. BPTP Kalimantan Selatan.

Sabutan, G.M.,1996. Banana Peelings Help Broilers Grow, Majalah World Poultry, Vol. 12, Hal 59, Hongkong.

Sarwono. 1996. Membuat Tempe dan Oncom. Penebar Swadaya, Jakarta.

Sarwono, B., 2001. Kelinci Potong dan Hias. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Semangun H. 2000. Penyakit-Penyakit Tanaman Perkebunan Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada Univ Press. 808p

Sembiring, I., M. Jacob, dan R. Sitinjak., 2006. Pemanfaatan Hasil Sampingan Perkebunan Dalam Konsentrat Terhadap Persentase Bobot Non-Karkas Dan Income Feed Cost Kambing Kacang Selama Penggemukan. Jurnal Agribisnis Peternakan, Vol. 2, No. 2 Agustus.

(4)

Siregar, A. 2009. Suplementasi Blok Multinutrisi Berbasis Hijauan Lapangan Terhadap Kecernaan In Vivo Pada Domba Jantan, Departemen Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Smith, J dan S. Mangoewidjojo., 1988. Pemeliharaan, pembiakan dan penggtunaan hewan percobaan di daerah tropis. Universitas Indonesia press, jakarta..

Steel, R.G.D and J.H. Torri.,1981. Principles and Procedures of Statistics, A Biometrical Approach. 2nd Edition, International Student Edition.

Sumoprastowo, R. M. 1985. Beternak Kelinci Idaman. Bhratara Karya Aksara, Jakarta

Susilorini, T. E., 2008. Budaya Ternak Potensial. Penebar Swadaya, Jakarta.

Suyanti, S., 1990. Budidaya Pengelolahan dan Prospek Pasar Pisang. Penerbit Swadaya, Jakarta.

Tilman, A. D., H. Hartadi, S Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo, dan S. Lebdosoekojo., 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Tjitjah, 1997. Fermentasi Onggok. Disertai S2 Fakultas Pertanian UNPAD, Bandung

Wahyu, J.,1992. Ilmu Nutrisi Ternak. Gadja Mada University Press, Yogyakarta.

Widyustuti. 1993. Mengenal Buah Unggul Indonesia. Penebar swadaya, Jakarta.

(5)

DAFTAR PUSTAKA

Aksi Agraris Kanisius., 1980. Pemeliharaan Kelinci. Kanisius, Yogyakarta.

Anggorodi, R., 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. PT. Gramedia, Jakarta..

Boniran, S. 1999. Quality Control Untuk Bahan Baku dan Produk Akhir Pakan Ternak. Kumpulan Makalah Feed Quality Management Workshop.

Calvert, J., 1978. Commercial Rabbit Production. Ministry of Agriculture, Fisheries and food of The United Kingdom, London.

Campbell, J. R and J.F. Lasley. 1985. The Scienceof Animals that Served Mankid. 3th Ed. Tata Mc Graw. Hill Publishing Company Limited New Delhi. Pp 390-392.

Devendra, C., 1997. Utilization of Feeding stuff from Palm Oil. P. 16. Malaysian Agriculture and Research Development Institute Serdang, Malaysian.

Dirjen Perkebunan. 2004. Statistik Perkebunan Kelapa Sawit dan Coklat Indonesia, Jakarta.

Ginting, N., 2009. Guidelines Training On Compost: A Takakura Method. Sumatera Utara University Campus, Medan.

Hanafiah, K. A., 2003. Rancangan Percobaan. Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Palembang.

Handajani, H., 2007. Peningkatan Nilai Nutrisi Tepung Azolla Melalui Fermentasi. Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah, Malang.

Hartadi, H. S., Reksohadiprodjo, A. D., Tillman, 1997. Komposisi Bahan Pakan Untuk Indonesia. Gadja Mada University Press, Yogyakarta.

Harman, G.E. 2002. Trichoderma spp., including T. harzianum, T. viride, T. koningii, T. hamatum and other spp. Deuteromycetes, Moniliales (asexual classification system). URL: http://www.nysaes.cornell.edu/ent/biocontrol/ pathogens/trichoderma.html [9 September 2009]

http://id. Wikipedia.org/Saccharomyces, Mei 2013.

Jenus, M., 1982. Pertumbuhan kelinci dan Pengamatan Lain di Sekitar Malang dan junggo. NuFFIC-UNIBRAW, Laporan 3, Malang

(6)

Khalil. 1999. Kandungan Air dan Ukuran Partikel Terhadap Sifat Fisik Pakan: Kerapatan Tumpukan, Kerapatan Pemadatan Tumpukan dan Berat Jenis. Media Peternakan 22 (1) : 1-11.

Kristanto, K. 1998. Ekonomi Pemasaran Dalam Pertanian. PT Gramedia; Jakarta.

Laboratorium Ilmu Nutrisi Dan Pakan Ternak, 2000. Hasil Analisa Dedak Padi. Program Studi Peternakan FP USU, Medan.

Laboratorium Nutrisi pakan Ternak, 2000. Hasil Analisa Kulit Pisang.IPB, Bogor.

Lubis, d.A.,1993. Ilmu Makanan Ternak. Gramedia, Jakarta.

Martawidjaja, M. 1998. Pengaruh Taraf Pemberian Konsentrat Terhadap Keragaman kambing Kacang Betina Sapihan. Pada: Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Balai Penelitian Ternak, Bogor.

Masanto, R. dan A. Agus., 2010. Beternak kelinci Potong. Penebar swadaya, Jakarta.

Mathius, I. W. 2003. Perkebunan Kelapa Sawit dapat menjadi basis pengembangan kambing potong. Warta Litbang Pertanian 25 (5): 1-4.

Munadjim, 1983. Teknologi Pengelolahan Pisang. PT. Gramedia, Jakarta.

Muslih, D., W. Pasek Rossuartini dan B. Brahmantiyo. 2005. Tatalaksana Pemberian Pakan Untuk menunjang Agribisnis Ternak Kelinci. Dalam: Lokakarya Nasional Potensi dan Peluang Pengembangan Usaha Kelinci. Bandung: 30 September 2005. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan hal. 61-65

Muzakki,.A., 2011. Substitusi Dedak Padi Dengan Kulit Buah Kakao Difermentasi Aspergillus niger Terhadap Performans Itik Raja Umur 1-7 Minggu. Skripsi. Universitas Sumatera Utara, Medan.

NRC. 1998. Nutrient Requirments of Rabbits. Nutrient Requirments of Domestic Animal, Tenth Revised Edition National Academy Press. Washingthon DC.

Nugroho, 1982. Beternak kelinci Secara Modern. Jilid 1, Edisi 1. Eka Offset, Semarang.

(7)

Pardede, S, I, dan S. Asmira. 1997, Pengolahan Produk Sampingan Industri Pertanian Menjadi Permen Jilat Untuk Sapi Potong Yang Dipelihara Secara Tradisonal, Karya Tulis Ilmiah Bidang Studi Peternakan, Universitas Andalas, Padang.

Piliang W.G., 2000. Fisiologi Nutrisi. Volume I. Institut Pertanian, Bogor.

Pond, W. G. and J. H. Maner. 1995. Rabbit Production in Temperature and Tropical Environment. W. H. Freeman and Company. San Fransisco.

Postlethwait dan Hopson. 2006. Modern Biology. Holt, Rinehart dan Winston. Texas

Prawirokusumo, S. 1990. Ilmu gizi Komparatif. BPFE, Yogyakarta.

Rangkuti, M. A. Musufie, P. Sitorus, I. P. Kompiang, N. Kusuma Wardani dan A. Roesjat, 1985. Procceding. Seminar Pemanfaatan Limbah Tebu Untuk Pakan Ternak, Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Badan Penelitian dan Pengembanagn Pertanian Departemen Pertanian. Bogor.

Rasyaf, M. 1989. Bahan Makanan Ternak di Indonesia. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Rasyaf, M., 1992. Memasarkan Hasil Peternakan. Penebar Swadaya, Yogyakarta.

Rohaeni, E.S., A. Darmawan, A. Hamdan, R. Qomariah dan A. Subhan., 2005. Inventarisasi dan Karakterisasi ternak di Kalimantan Selatan. Laporan Hasil Penelitian. BPTP Kalimantan Selatan.

Sabutan, G.M.,1996. Banana Peelings Help Broilers Grow, Majalah World Poultry, Vol. 12, Hal 59, Hongkong.

Sarwono. 1996. Membuat Tempe dan Oncom. Penebar Swadaya, Jakarta.

Sarwono, B., 2001. Kelinci Potong dan Hias. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Semangun H. 2000. Penyakit-Penyakit Tanaman Perkebunan Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada Univ Press. 808p

Sembiring, I., M. Jacob, dan R. Sitinjak., 2006. Pemanfaatan Hasil Sampingan Perkebunan Dalam Konsentrat Terhadap Persentase Bobot Non-Karkas Dan Income Feed Cost Kambing Kacang Selama Penggemukan. Jurnal Agribisnis Peternakan, Vol. 2, No. 2 Agustus.

(8)

Siregar, A. 2009. Suplementasi Blok Multinutrisi Berbasis Hijauan Lapangan Terhadap Kecernaan In Vivo Pada Domba Jantan, Departemen Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Smith, J dan S. Mangoewidjojo., 1988. Pemeliharaan, pembiakan dan penggtunaan hewan percobaan di daerah tropis. Universitas Indonesia press, jakarta..

Steel, R.G.D and J.H. Torri.,1981. Principles and Procedures of Statistics, A Biometrical Approach. 2nd Edition, International Student Edition.

Sumoprastowo, R. M. 1985. Beternak Kelinci Idaman. Bhratara Karya Aksara, Jakarta

Susilorini, T. E., 2008. Budaya Ternak Potensial. Penebar Swadaya, Jakarta.

Suyanti, S., 1990. Budidaya Pengelolahan dan Prospek Pasar Pisang. Penerbit Swadaya, Jakarta.

Tilman, A. D., H. Hartadi, S Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo, dan S. Lebdosoekojo., 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Tjitjah, 1997. Fermentasi Onggok. Disertai S2 Fakultas Pertanian UNPAD, Bandung

Wahyu, J.,1992. Ilmu Nutrisi Ternak. Gadja Mada University Press, Yogyakarta.

Widyustuti. 1993. Mengenal Buah Unggul Indonesia. Penebar swadaya, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

1. Pasokan bahan baku kayu yang legal dan lestari tercapai yang berasal dari berbagai sumber, khususnya dari hutan produksi yang dikelola secara lestari dan disertifikasi

Hadits Qudsi adalah hadits suci yang isinya berasal dari adalah hadits suci yang isinya berasal dari Tuhan, disampaikan dengan kata-kata Nabi sendiri. Tuhan, disampaikan

Praktek baik seperti mandi selalu (82,6%), sering menyikat gigi (61,1%), rambut bersih disisir (80,2%) lebih pada anak perempuan dibandingkan dengan anak lelaki, manakala,

Apabila pemakai telah mengklik salah satu Kelurahan pada Peta Depok maka akan tampil Peta Kelurahan yang dipilih pemakai, dan apabila di kelurahan tersebut terdapat rumah

DPA - SKPD 2.2 Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah. DPA - SKPD 2.2.1 Rincian Dokumen

Dengan database ini akan mempermudah para staff LAB AUDIO VISUAL dalam hal pengorganisasian data, sekaligus dapat digunakan sebagai katalog bagi para pengunjungnya untuk

Penulisan ilmiah ini menjelaskan mengenai pembuatan program Aplikasi Administrasi Rental dengan menggunakan bantuan tools Microsoft Visual Basic 6.0 dan Micrososft SQL server

bahwa berdasarkan Pasal 32 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, pemrakarsa usaha dan/ atau kegiatan