• Tidak ada hasil yang ditemukan

S JEP 1002741 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S JEP 1002741 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

81 Elis Ismawati, 2014

Analisis Kesalahan Mahasiswa Dalam Menggunakan Ooi, Takusan Dan Ippai Sebagai Sinonim

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Setelah proses pengambilan data, pengolahan data dan analisis data kesalahan dilakukan kepada seluruh jawaban responden yang mewakili mahasiswa semester V Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Ajaran 2014/2015, maka dapat disimpilkan hal-hal sebagai berikut ini:

1. Kesalahan muncul mencakup pada semua aspek. Dalam soal pemahaman

konteks kalimat dan penggunaan ruigigo ooi (多い), takusan (たくさん) dan

ippai (いっぱい) yang tepat dalam menunjukkan fungsinya masing-masing,

lebih dari setengah siswa melakukan kesalahan. Kemudian dalam soal

pemahaman penggunaan ruigigo ooi (多い), takusan (たくさん) dan ippai

(い っ ぱい) pada sebuah pernyataan, kesalahan dilakukan hampir setengah

siswa. Dan untuk pemahaman makna ruigigo ooi (多い), takusan (たくさん)

dan ippai (いっぱい) dalam proses menerjemahkan ke dalam bahasa Jepang,

lebih dari setengah siswa melakukan kesalahan.

2. Berdasarkan hasil analisis tes tertulis dan angket, faktor penyebab munculnya kesalahan adalah:

Secara umum penyebab kesalahan dibagi menjadi dua yaitu errors dan

mistakes. Kesalahan yang disebabkan oleh faktor-faktor kelelahan, keletihan, dan kurangnya perhatian, yang disebut “faktor performansi”, kesalahan

(2)

82 Elis Ismawati, 2014

Analisis Kesalahan Mahasiswa Dalam Menggunakan Ooi, Takusan Dan Ippai Sebagai Sinonim

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kesalahan yang diakibatkan oleh kurangnya pengetahuan mengenai

penggunaan ruigigo ooi (多い), takusan (たくさん) dan ippai (いっぱい)

serta fungsinya dalam kalimat, yang disebut sebagai “faktor kompetensi”, merupakan penyimpangan-penyimpangan sistematis yang disebabkan oleh pengetahuan pelajar yang sedang berkembang mengenai sistem bahasa kedua disebut errors.

Melihat dari hasil angket, ada pula beberapa faktor yang menyebabkan munculnya kesulitan. Faktor tersebut dibagi menjadi dua bagian, yaitu faktor internal (dari diri responden) dan faktor eksternal (dari lingkungan, media, dll). Diantaranya:

Faktor Internal diakibatkan oleh rasa malas untuk belajar dan mengetahui

penggunaan serta fungsi ruigigo ooi (多い), takusan (たくさん) dan ippai

(いっぱい), responden merasa materi mengenai ruigigo ooi (多い), takusan

(たくさん) dan ippai (いっぱい) merupakan materi yang sangat sulit, selain

itu, ditambah dengan kegiatan di luar perkuliahan yang padat, sehingga menambah rasa malas untuk belajar, masalah pribadi di luar perkuliahan pun sangat mempengaruhi konsentrasi dan ketertarikan untuk mempelajari

ruigigo, serta adanya rasa bosan dan tidak minat untuk mempelajari ruigigo

ooi (多い), takusan (たくさん) dan ippai (いっぱい).

Sedangkan faktor Eksternal diakibatkan oleh intensitas penggunaan

ruigigo ooi (多い), takusan (たくさん) dan ippai (いっぱい)dalam kegiatan

(3)

83 Elis Ismawati, 2014

Analisis Kesalahan Mahasiswa Dalam Menggunakan Ooi, Takusan Dan Ippai Sebagai Sinonim

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ruigigo ooi (多い), takusan (たくさん) dan ippai (いっぱい) sangat kurang

dan tidak rinci, media pembelajaran di dalam kelas kurang bervariasi, sehingga menimbulkan rasa bosan pada diri responden untuk belajar,

penjelasan dari dosen tentang ruigigo ooi (多い), takusan (たくさん) dan

ippai (いっぱい)sangat kurang dan penyampaian yang kurang menarik, serta

keadaan kelas yang tidak kondusif pun sangat mempengaruhi konsentrasi responden saat belajar.

3. Upaya yang dilakukan mahasiswa untuk mengatasi kesulitan dalam

mempelajari dan memahami penggunaan ruigigo ooi (多い), takusan (たく

さ ん) dan ippai (い っ ぱ い), penulis jelaskan sebagai berikut: berdiskusi

dengan teman mengenai penggunaan ruigigo ooi (多い), takusan (たくさん)

dan ippai (いっぱい), mencari penjelasan di dalam kamus, buku bunpou atau

buku ajar lainnya bahkan mencari di internet mengenai penggunaan ruigigo

ooi (多い), takusan (たくさん) dan ippai (いっぱい), bertanya kepada dosen

dan native speaker merupakan upaya untuk mengatasi kesulitan penggunaan

ruigigo ooi (多 い), takusan (た く さ ん) dan ippai (い っ ぱ い), mencoba

memahami ruigigo ooi (多 い), takusan (た くさ ん) dan ippai (いっぱ い)

melalui dorama, lagu Jepang atau anime, karena lebih menyenangkan, sering

menggunakan ruigigo ooi (多い), takusan (たくさん) dan ippai (いっぱい)

(4)

84 Elis Ismawati, 2014

Analisis Kesalahan Mahasiswa Dalam Menggunakan Ooi, Takusan Dan Ippai Sebagai Sinonim

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran

Melihat dari hasil penelitian, karena di dalam penelitian ini masih terdapat kekurangan, sehingga penulis mempunyai beberapa rekomendasi untuk penelitian selanjutnya, antara lain:

1. Karena masih banyak ruigigo yang ditemukan di semua jenis kata, sehingga

perlu adanya penelitian lain mengenai ruigigo selain ooi (多い), takusan (た

くさん) dan ippai (いっぱい).

2. Karena penelitian ini hanya dilakukan di semester V, lebih baik jika ada penelitian yang dilakukan di semester VII. Sehingga dapat diketahui

perbandingan kemampuan dalam memahami ruigigo ooi (多い), takusan (た

くさん) dan ippai (いっぱい) antara mahasiswa semester V dan semester

Referensi

Dokumen terkait

(Soo Yung informs Lee and Carter that her father gave her an envelope which contains important information related to the Triad, and that the envelope is in

pekerjaanmenggarap lahan menjadi tanggungjawab pihak pemilik lahan. Begitu juga, akad akad al-mukha>barah tidak sah jika ada ketentuan bahwa semua hasil panennya adalah

Banyak dari mereka yang kurang memahami akan sejarah serta peranan Sungai Ciliwung di masa lalu sehingga mereka terkesan tidak peduli terhadap kondisi Sungai Ciliwung saat

Puji Syukur kepada Allah SWT atas berkat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul Pengaruh Pengembangan Karir, Karakteristik

Praktik mengajar mandiri merupakan kegiatan terpenting dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan

Juga tidak dilupakan kepada semua kakitangan akademik dan pentadbiran Universiti Utara Malaysia, Kuala Lumpur yang terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam

Ketiga, faktor-faktor yang masih menjadi kendala dalam perkembangan mitra Koperasi Syariah 212 adalah pemahaman anggota terhadap karakter lembaga koperasi yang

Dengan membuat daftar informasi penting dari tiap paragraf bacaan, siswa mampu menyajikan ringkasan teks penjelasan secara mandiriE. Dengan membuat komik, siswa mampu