• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BIO 1201273 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BIO 1201273 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

102

Suci Lestari, 2016

ANALISIS KEMAMPUAN TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (TPACK) PADA GURU BIOLOGI SMA DALAM MATERI SISTEM SARAF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan instrumen TPACK yang telah diisi oleh para guru, kemampuan guru biologi SMA dalam merencanakan pembelajaran sistem saraf dikaji berdasarkan TPACK termasuk dalam tingkat persepsi. Hal ini ditunjukkan dengan pemberian metode presentasi dan diskusi kelas (aspek pedagogik/PK) yang ditunjang dengan aspek teknologi (TK) yang sesuai berupa laptop dan infokus, sedangkan dalam aspek konten (CK) para partisipan sudah dapat mengidentifikasi kesulitan konten. Selain itu, berdasarkan analisis RPP dan observasi kelas, sebagian besar langkah-langkah pembelajaran yang direncanakan dalam RPP (aspek pedagogik) kurang sesuai dengan implementasinya di kelas, sedangkan untuk aspek konten dan teknologi sudah sesuai dengan implementasinya di kelas.

B. Implikasi

(2)

103

Suci Lestari, 2016

ANALISIS KEMAMPUAN TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (TPACK) PADA GURU BIOLOGI SMA DALAM MATERI SISTEM SARAF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

C. Rekomendasi

Referensi

Dokumen terkait

Bagi penduduk usia lanjut perlu mengupayakan untuk mengurangi pola-pola hidup yang kurang mendukung kesehatan seperti kurang tidur dan pola makan yang tidak

Hasil ini menunjukkan bahwa semakin besar atau semakin tinggi nilai achievement dari diri seorang bawahan dalam melakukan proses produksi, maka akan

pelajaran gerak dasar lari dan lompat dikarenakan proses pembelajaran tidak menggunakan media dan model pembelajaran yang menarik bahkan siswa masih banyak yang berkeliaran

Untuk mengetahui kemampuan Fuzzy Kohonen Clustering Network dalam pengenalan pola tanda tangan maka dilakukan pengujian, yang datanya diambil diluar data pelatihan

Beton merupakan suatu material campuran yang terdiri dari pasir (agregat halus), kerikil (agregat kasar), semen, air dan dengan atau tanpa bahan tambahan

Faktor tingkat pendidikan petani juga dapat mempengaruhi pengetahuan sesuai dengan teori dari Notoatmodjo (2003) yang mengatakan bahwa orang–orang yang memiliki

Hasil penentuan komposisi surfaktan dan kosurfaktan menunjukkan komposisi tween 80 mampu membentuk campuran yang homogen dengan perbandingan yang lebih besar dari

McCalister dkk (dalam Kardum, 2012) menyatakan bahwa individu dengan kepribadian hardiness memiliki jaringan sosial yang lebih baik dan lebih luas yang memberi