• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduhan - IMADIKLUS | PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduhan - IMADIKLUS | PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN ANGGARAN DASAR

KONGGRES KELUARGA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

BAB I

NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEGIATAN

Pasal 1

Nama

Kegiatan ini bernama kongres ikatan mahasiswa pendidikan luar sekolah nasional periode 2008 yang selanjutnya disebut kongres IMADIKLUSE Nasional Periode 2006-2008.

Pasal 2

Waktu

Kongres IMADIKLUSE Nasional periode 2006-2008 dilaksanakan pada hari, tanggal, bulan, tahun hingga selesai.

Pasal 3

Tempat

Kongres IMADIKLUSE Nasional periode 2006-2008 dilaksanakan di gedung, lantai, fakultas, universitas.

BAB II

ASAS DAN TUJUAN

Pasal 4

Asas

Ikatan mahasiswa pendidikan luar sekolah tingkat nasional berasaskan pancasila

(2)

Tujuan

Tujuan IMADIKLUSE tingkat nasional adalah membentuk mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah yang bertaqwa kepada Tuhan Tang Maha Esa, berwawasan luas, kreatif,

berintelektual progresif, memiliki integritas, berwawasan ilmiah dan berkepedulian sosial.

BAB III

PRINSIP, FUNGSI DAN SIFAT

Pasal 6

Prinsip

Prinsip IMADIKLUSE tingkat nasional adalah keadilan, kebenaran ilmiah, kebersamaan, kerjasama, keterbukaan, demokratisasi dan universal, kebebsan akademik dan sosial serta kerakyatan.

Pasal 7

Fungsi

Fungsi IMADIKLUSE tingkat nasional adalah sebagai wahana :

1. Pengembangan dan kemandirian kepribadian mahasiswa pendidikan luar sekolah. 2. Pengembangan progresivitas mahasiswa pendidikan luar sekolah

3. Penyalur aspirasi dan pemberdayaan mahsiswa penddikan luar sekolah 4. Pengembangan serta implementasi visi dan misi IMADIKLUSE.

Pasal 8

Sifat

IMADIKLUSE tingkat nasional bersifat independen, akomodatif, aspiratif, otonomi dan demokratif.

BAB IV

ANGGOTA

Pasal 9

(3)

BAB V

BENTUK KEDAULATAN

Pasal 10

1. Organisasi kemahasiswaan jurusan Pendidikan Luar Sekolah di tingkat nasional adalah organisasi yang berbentuk ikatan mahasiswa.

2. Ikatan mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah tingkat nasional berasaskan pancasila 3. Kedaulatan ditangan mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah se- Indonesia

dan dilaksanakan menurut konstitusi dasar

BAB VI

Lembaga kemahasiswaan

Pasal 11

IMADIKLUSE tingkat nasional adalah ikatan mahasiswa pendidikan luar sekolah di Indonesia.

BAB VII

IMADIKLUSE

Pasal 12

1. IMADIKLUSE tingkat nasional memiliki hak otonomi untuk mengatur

organisasinya dengnan syarat tidak bertentangan dengan konstitusi dasar kongres. 2. Mekanisme pengawasan dan kontrol kerja IMADIKLUSE tingkat nasional

disesuaikan dengan peraturan yang ditetapkan berdasarkan kongres IMADIKLUSE.

BAB VIII

PEMILU IMADIKLUSE

Pasal 13

1. Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebasa, rahsia, dan adil setiap dua tahun sekali.

2. Pemilu diselenggarakan untuk memilih ketua IMADIKLUSE.

3. Sistem pemilu IMADIKLUSE di tingkat nasional ditentukan oleh mekanisme pemilihan IMADIKLUSE yang ada.

(4)

BAB IX

KEUANGAN

Pasal 14

Keuangan IMADIKLUSE tingkat nasional dapat diperoleh dari :

1. Sumbangan-sumbangan halal yang tidak mengikat serta tidak bertentangan dengan asas, tujuan, prinsip dan sifat IMADIKLUSE.

2. Usaha-usaha yang sah halal serta tidak bertentangan dengan asas, tujuan, prinsip dan sifat IMADIKLUSE.

BAB X

LAMBANG DAN ATRIBUT

Pasal 15

Lambang dan atribut IMADIKLUSE tingkat nasional diatur dalam ketentuan sendiri.

BAB XI

HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 16

Hak setiap anggota IMADIKLUSE yaitu :

1. Mendapat perlindungan hukum.

2. Mengeluarkan pendapat dan diperlakukan secara adil.

3. Memilih dan dipilih sesuia dengan peraturan yang telah ditetapkan.

Pasal 17

Kewajiban

Kewajiban setiap anggota IMADIKLUSE yaitu :

(5)

BAB XII

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 18

Perubahan anggaran dasar :

1. Anggaran dasar IMADUKLUSE tingkat nasional berlaku sejak peraturan disahkan.

2. Segala sesuatu dalam anggaran dasar IMADIKLUSE tingkat nasional masih berlak selama belum diadakan anggaran dasar yang baru menurut anggaran rumah tangga dengan memperhatikan situasi dan kondisi pada saat itu.

BAB XIII

ATURAN PENUTUP

Pasal 19

Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar akan diatur dalam anggaran rumah tangga IMADIKLUSE tinagkat nasional.

Ditetapkan di :

Hari/tanggal :

Pukul :

Kongres IMADIKLUSE Tingkat Nasioanl

Pimpinan Sidang Tetap

Presidium I Sekretaris Anggota

RANCANGAN ANGGARAN RUMAHTANGGA

KONGGRES KELUARGA MAHASISWA JURUSAN

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(6)

Mahasiswa adalah sekelompok unsur masyarakat yang memasuki usia produktif dan kontributif yang diberikan kepada masyarakat melalui segenap ilmu dan pemikiran yang dapat menjadikan masyarakat menjadi maju. Salah satu unsur yang menjadikan

masyarakat menjadi maju adalah dengan aktif untuk beraktualisasi, berekspresi dan bersosialisasi melalui wadah yang bernama “ organisisasi ”.

Oleh karena itu, demi terciptanya dan terselenggaranya kehidupan organisasi yang tertib dan mantap, perlu ditetapkanya peraturan yang berfungsi sebagai aturan pokok bagi setiap pengurus dalam melaksanakan tugasnya. Agar roda organisasi dapat berjalan dengan lancar, maka disusunlah anggaran rumah tangga himpunan mahasiswa pendidikan luar sekolah.

BAB I

IMADIKLUSE TINGKAT NASIONAL

Pasal 1

Ikatan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah ( IMADIKLUSE ) memiliki kedudukan tertinggi dalam organisasi kemahasiswaan JURUSAN Pendidikan Luar Sekolah di tingkat nasional.

Pasal 2

Tugas IMADIKLUSE

a. Meminta 00pertanggungjawaban kepenggurusan IMADIKLUSE pada akhir masa jabatan di tiap periodenya.

b. Menetapkan AD/ART IMADIKLUSE pada tiap periodenya.

c. Mendimisionerkan seluruh pengurus IMADIKLUSE periode sebelumnya dan menetapkan ketua terpilih IMADIKLUSE

BAB II

Kepengurusan

Pasal 3

Kepengnurusan IMADIKLUSE terdiri dari :

a. Ketua IMADIKLUSE.

b. Sekjen/wakil ketua IMADIKLUSE.

c. Biro administrasi umum dan rumah tangga organisasi. d. Biro keuangan.

(7)

g. Deparatemen advokasi dan kebijaksanaan publik. h. Departemen sosial kemasyarakatan.

i. Departemen Penelitian Dan Pengembangan

Pasal 4

Kriteria pengurus.

1. Mahasiswa Jurusan PLS yang masih aktif mengikuti kegiatan perkuliahan. 2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Memiliki integritas, kepribadian dan budi pekerti yang luhur. 4. Memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi terhadap organisasi.

Pasal 5

Mekanisme kepengurusan

1. Mahasiswa Jurusan PLS yang masih aktif mengikuti kegiatan perkuliahan. 2. Pengurus IMADIKLUSE dipilih oleh ketua IMADIKLUSE melalui mekanisme

yang ditetapkan oleh ketua IMADIKLUSE yang telah terpilih.

3. Masa jabatan pengurus IMADIKLUSE adalah satu periode kepengurusan, dan selanjutnya dapat dipilh kembali untuk satu kali masa kepengurusan.

Pasal 6

Hak Pengurus

1. Setiap pengurus berhak mengemukakan pendapat dalam menentukan kebijakan setiap program.

2. Setiap pengurus berhak mendapatkan perlakuan yang sama.

3. Setiap pengurus berhak menyampaikan aspirasi, kritik, dan saran demi kemajuan IMADIKLUSE.

Pasal 7

Kewajiban Pengurus

1. Setiap pengurus wajib menaati semua hasil keputusan kongres IMADIKLUSE 2. Setiap pengurus wajib melakukan evaluasi dalam setiap akhir kegiatannya. 3. Setiap pengurus wajib mempertanggung jawabkan kepengurusannya di akhir

periode.

Pasal 8

(8)

1. Mewakili mahasiswa Jurusan PLS ke dalam atau keluar sebagai fungsi eksekutif. 2. Merealisasikan program kerja yang telah di sepakati dalam RAKER.

Pasal 9

Wewenang pengurus

1. Membuat keputusan yang dianggap perlu dalam melaksanakan ketetapan kongres IMADIKLUSE

2. Membuat unit kerja.

3. Memberikan pendapat dan sarn kepada pimpinan jurusan terutama terhadap pelaksanaan fungsi dan tugas pencapaian pelaksanaan pendidikan tinggi. 4. Menjalin hubungan dengan lembaga-lemabaga terkait dengan prinsip saling

menguntungkan serta tidak melanggar anggaran dasar.

BAB III

Keanggotaan.

Pasal 10

Anggota

1. Anggota IMADIKLUSE adalah anggota mahasiswa PLS dari masing-masing Universitas Negeri di Indonesia.

2. Keanggotan IMADIKLUSE dinyatakan berakhir apabila :

a. Meninggal dunia.

b. Mengundurkan diri dari keanggotaan IMADIKLUSE. c. Habis masa studinya atau cuti kuliah.

d. Diberhentikan oleh ketua IMADIKLUSE atas persetujuan bersama

Pasal 11

Hak anggota

1. Setiap anggota berhak mendapatkan perlindungan, menyatakan pendapat dan diperlakuakan secara adil.

2. Setiap anggota berhak memilih dan dipilh menjadi pengurus IMADIKLUSE sesuai dengan ketetapan yang berlaku.

3. Setiap anggota berhak mendapatkan perlakuan yang sama.

4. Setiap anggota berhak menyampaikan aspirasi, kritik, saran terhadap IMADIKLUSE.

(9)

Kewajiban Anggota

1. Menjujung tinggi dan menaati AD/ART serta peraturan yang berlaku. 2. Menjaga dan memelihara nama baik IMADIKLUSE.

3. Berpeeran aktif dalam setiap kegiatan.

BAB IV

Pasal 13

Kelengkapan Organisasi.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya IMADIKLUSE memiliki alat kelengkapan yaitu :

a. Rapat pleno pengurus dilaksanakan setelah kegiatan berlangsung. b. Rapat pengurus harian dilaksanakan tiap bulan sekali.

c. Rapat kerja departemen dialaksanakan Setiap Satu bulan sekali. d. Rapat koordinasi dialaksanakan dalam setiap kegiatan .

BAB V

Atribut

Pasal 14

Lambang

Lambang IMADIKLUSE adalah sebagai mana terlampir

Pasal 16

Bendera

Bendera IMADIKLUSE ……….

Ditetapkan di Semarang

Hari/tanggal :

Pukul :

Kongres IMADIKLUSE

(10)

Presidium tetap Sekretaris Anggota

RANCANGAN GBHK

KONGRES IKATAN MAHASISWA

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

TINGKAT NASIONAL

BAB I

PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN

Garis – Garis Besar Haluan Kerja Ikatan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah ( GBHK IMADIKLUSE ) adalah satu haluan kerja pengembangan kemahasiswaan dalam garis-garis besar secara menyeluruh dan berkesinambungan dan serta di susun secara terencana, terarah dan terevaluasi.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Memberikan pedoman dan arahan bagi program kerja IMADIKLUSE untuk mengoptimalkan fungsinya sebagai lembaga eksekutif kemahasiswaan jurusan Pendidikan Luar Sekolah tingkat nasional.

C. DASAR

GBHK IMADIKLUSE ini disusun berdasarkan konstitusi dasar

BAB II

ARAH DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN

Pengembangan kemahasiswaan, berlandaskan pada peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan pembentukan mental yang kuat yang berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan.

Pengembangan kemahasiswaan meliputi:

A. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MAHASISWA

(11)

Pengembangan dan penyaluran potensi, kreatifitas, minat dan bakat mahasiswa PLS yang terarah dan terencana sehingga berarti bagi pemenuhan kebutuhan akan estetika dan kesehatan jasmani serta menggalang rasa kebersamaan dikalangan mahasiswa PLS. Meningkatkan jiwa kepemimpinan, motivasi, keterampilan berorganisasi,dan manajemen sehingga memberikan arti bagi pemenuhan kebutuhan akan profesionalisme mahasiswa.

B. ADVOKASI DAN KESEJAHTERAAN

Menumbuhkan kesadaran dan rasa solidaritas akan pembelaan hak- hak

manusia.Meningkatkan kepedulian dan kesetiakawanan sosial demi mewujudkan kesejahtraan mahasiswa.

Memberikan layanan dan menusahakan kepastian dan hak- hak mahasiswa untuk melakukan kegiatan.

C. SOSIAL POLITIK

Peningkatan peran dan fungsi KM PLS sebagai lembaga yang kritis dan aktif dengan memberikan kontribusi pemikiran pada kebjakan-kabijakan strategis bidang

budaya,sosial,politik bagi konstitusi, lokal, nasional maupun Internasional.

Mahasiswa baik secara pribadi, kelembagaan maupun masyarakat kampus harus peka terhadap masalah- masalah sosial kemasyarakatan dalam arti luas, masyarakat dan lingkungan, serta mengutamakan visi gerakan mahasiswa demi kesejahteraan bersama.

D. HUBUNGAN LUAR

Mengembangkan hubungan dengan lembaga dan instansi luar baik lokal, nasional. Sebagai saluran hubungan masyarakat. Memperluas wawasan mahasiswa tentang aktifitas kemasyarakatan diluar kampus sehingga meningkatkan potensi dan daya saing mahasiswa PLS diluar kampus dengan seluruh stge holder ( orang-orang yang memiliki hubungan dalam keluarga mahasiswa PLS)..

E. KEUANGAN

Mengembangkan sistem manajemen keuangan yang independen, bertanggungjawab dan transparan berdasarkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja KMJ PLS untuk satu periode yang meliputi penyediaan dan alokasi dana untuk masing-masing kegiatan serta skala prioritas sesuai dengan komposisi dan proporsi kegiatan.

Untuk menjunjung proses kemandirian keuangan selain memperioleh dana tetap, dapat diusahakan sumber dana lain baik, sah dan tidak mengikat dengan pengembangan jiwa kewirausahaan mahasiswa yang berwawasan sosial kemasyarakatan dan

berkesinambungan.

(12)

Penerangan merupakan upaya penyamaaan informasi faktual yang berisi penjelasan maupun pesan pengembangan kemahasiswaan melalui media komunikasi independent sehingga terselenggara penyampaian informasi yang mampu menggugah peran serta mahasiswa dalam dinamika kehidupan kampus.

G. PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

Pengembangan mahasiswa diarahkan kepada jiwa kemandirian dengan menumbuhkan semangat wirausaha sehingga tercipta sumber daya manusia yang tangguh dan mandiri kompetietif dan handal dalam pengembangan kewirausahaan.

BAB III

PENUTUP

Pada akhirnya, faktor yang menentukan keberhasilan dalam melaksanakan haluan kerja IMADIKLUSE adalah mahasiswa dengan dukungan dari seluruh komponen yang terkait di dalamnya. Oleh karenanya, semangat dan tekad para pemimpin dan fungsionaris dalam mengaplikasikan haluan kerja IMADIKLUSE secara keseluruhan merupakan syarat mutlak bagi kesinambungan lembaga kemahasiswaan.

Ditetapkan di Semarang

Hari/tanggal :

Pukul :

Kongres IMADIKLUSE Tingkat Nasional

Pimpinan Sidang Tetap

Presidium I Skretaris Anggota

Referensi

Dokumen terkait

Namun dalam penelitian ini, peneliti hanya membatasi Pendidikan Agama Islam melalui proses penanaman nilai-nilai agama Islam di lingkungan informal atau dalam keluarga

Berkaitan dengan kondisi dimaksud, hal yang sangat mendasar yang perlu dipahami oleh seluruh warga sekolah dan para pembina/pemangku kebijakan bahwa SKL yang terdiri dari

Sedangkan variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbandingan starter dengan lindi pada umpan sistem batch dengan perbandingan 20:80 dan 10:90 (v/v).. Pada

Pada tingkat yang paling dasar, sistem pembayaran adalah suatu cara yang disepakati untuk mentransfer suatu nilai (value) antara pembeli dan penual dalam suatu transaksi.

3) Cakupan Layanan Rehabilitasi Sosial yang Diberikan oleh Petugas Rehabiitasi Sosial Terlatih Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan di dalam Unit

(1) Pelaksanaan kemitraan dengan pola perdagangan umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 huruf d, dapat dilakukan dalam bentuk kerjasama pemasaran, penyediaan

Tujuan diadakannya media komunikasi pada korporasi atau organisasi dalam penyelenggaraan kegiatan komunikasi yaitu sebagai langkah aktif humas dalam suatu korporasi

15 Peran dosen sangat besar diantaranya adalah pada saat mengajar, dosen berperan untuk mendorong, mengarahkan, dan menjadi fasilitator proses pembelajaran bagi