• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PEK 0906132 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PEK 0906132 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

57

Milly Puspasari, 2014

Analisis Deskriptif Usaha Batu Alam

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis dari hasil

pembahasan mengenai analisis deskriptif usaha batu alam (studi pada pengusaha

batu alam di Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon) dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Ciri-ciri karakteristik responden usaha batu alam yaitu pada ciri karakteristik

usia pengusaha batu alam rata-rata termasuk pada usia produktif usia 20 – 54

tahun, ciri karakteristik jenis kelamin pengusaha batu alam termasuk pada

jenis kelamin laki-laki, dan ciri karakteristik pendidikan pengusaha batu alam

termasuk pada tingkat pendidikan SMA.

2. Perkembangan unit usaha batu alam pada tahun 2010 mengalami peningkatan

yang paling besar pada lima tahun terakhir yaitu 183,33% dan tahun 2012

perkembangan yang paling sedikit yaitu 0,88%.

3. Perkembangan tenaga kerja usaha batu alam pada tahun 2010 mengalami

peningkatan yang paling besar pada lima tahun terakhir yaitu 153,02% dan

tahun 2012 perkembangan yang paling sedikit yaitu 1,57%.

4. Perkembangan pendapatan usaha batu alam pada tahun 2010 mengalami

peningkatan yang paling besar pada lima tahun terakhir yaitu 116,75% dan

tahun 2012 perkembangan yang paling sedikit yaitu 0,438%.

5. Perkembangan laba/keuntungan usaha batu alam pada tahun 2010 mengalami

peningkatan yang paling besar pada lima tahun terakhir yaitu 119,87% dan

tahun 2012 perkembangan yang paling sedikit yaitu 0,43%.

6. Perbandingan usaha batu alam dengan usaha unggulan lainnya dilihat dari

tenaga kerja, posisi usaha batu alam bila dilihat dari tenaga kerja berada pada

posisi ke-6 dengan sebesar 1.497 orang. Perbandingan usaha batu alam

dengan usaha unggulan lainnya dilihat dari pendapatan, posisi usaha batu

(2)

58

Milly Puspasari, 2014

Analisis Deskriptif Usaha Batu Alam

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7. Penilaian investasi usaha batu alam melalui metode NPV, hasil perhitungan

NPV menunjukkan bahwausul investasi diterima dengan kriteria hasil NPV =

+ (positif.

8. Penilaian investasi usaha batu alam melalui metode Paybackperiod, hasil

perhitungan Paybackperiod menunjukkan bahwa usul investasi diterima

dengan kriteria hasil PPhit< PP yang disyaratkan.

9. Penilaian investasi usaha batu alam melalui metode IRR, hasil perhitungan

IRR menunjukkan bahwa usul investasi ditolak dengan kriteria hasil IRR >

tingkat bunga.

10. Penilaian investasi usaha batu alam melalui metode ARR, hasil perhitungan

IRR menunjukkan bahwa usul investasi diterima dengan kriteria hasil

ARRhit> ARR yang disyaratkan.

11. Penilaian investasi usaha batu alam melalui metode Profitability Index, hasil

perhitungan Profitability Index menunjukkan bahwa usul investasi diterima

dengan kriteria hasil PI > 1.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil yang telah disimpulkan diatas, untuk pengembangan

industri batu alam di Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon, penulis

memberikan saran seperti berikut ini :

1. Dalam proses produksi batu alam kebanyakan pengusaha membuang limbah

pada aliran sungai kecil yang mengalir. Hal ini dapat mencemarkan air bersih

yang ada karena aliran air ini dimanfaatkan juga oleh para petani padi yang

ada di wilayah sekitar, maka untuk pembuangan limbah oleh para pengusaha

harus dipikirkan kembali untuk kelestarian lingkungan sekitar.

2. Dilihat dari beberapa aspek penjualan, pendapatan dan laba, industri batu

alam mengalami kenaikan namun tidak terlalu tinggi pada tahun ketiga.

Sebaiknya para pengusaha melakukan promosi dan distribusi untuk

(3)

59

Milly Puspasari, 2014

Analisis Deskriptif Usaha Batu Alam

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Para pengusaha batu alam dalam mencatatan laporan keuangan mereka masih

menggunakan pencatatan biasa dan tidak ada manajer keuangan semua diurus

oleh pemilik usaha batu alam tersebut. Dengan demikian peneliti menyarakan

agar para pemilik usaha batu alam sudah harus dapat mengetahui tentang

manajemen keuangan baik itu cara pencatatannya, laporan keuangan dan

analisis-analisis tentang keuangan. Hal ini berguna untuk perencanaan usaha

batu alam di tahun-tahun berikutnya dan menjadi patokan usaha itu terus

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Skala Usaha dan Perilaku Kewirausahaan terhadap Pendapat Usaha Produsen Pakaian di Cigondewah1. Universitas Pendidikan Indonesia |

resiko dari pengusahamaka semakin tinggi tingkat keberhasilan usaha

Pengaruh Perilaku Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Kerajinan Bambu Suatu Kasus Pada Usaha Kerajinan Bambu Di Desa Linggajaya Kecamatan Cisitu Kabupaten

serta kemampuan dalam menanggulangi risiko returning product yang. masih pada kriteria cukup

 Kualitas hubungan yang masih berada pada kriteria cukup hendaknya ditingkatkan agar bisnis Donat Madu Cihanjuang ini semakin baik baik. dari pihak franchisor maupun

kewirausahaan terhadap keberhasilan usaha pengusaha topi Cigondewah Desa.. Rahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung dapat disimpulkan

Berdasarkan kriteria penilaian investasi dengan menggunakan metode Average Rate of Return (ARR), Investasi laboratorium batu bara layak untuk dijalankan karena

Melihat perolehan tiap analisis investasi menunjukkan analisis kriteria investasi tersebut diperoleh nilai NPV &gt; 0, net B/C&gt;1 dan IRR &gt; dari tingkat suku