N *r:. E
?iiiabT
PETUNJUK
PELAKSANAAN
DIKLAT
PENYULUH
KEAMANAN
PANGAN
PROVINSI
JAWA
TENGAH
TAHUN
2016
PEMERINTAH PROVINSI
JAWA
TENGAH
BADAN
PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN
BAB
IPENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANGfriOup harus
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia untuk dan berkembang.
Oleh
karenaitu,
pangan/makanan mengandung nutrisi, aman dan berkualitas. Makanan yang aman adalah makanan yang tidak menyebabkansakit, bebas kontaminasi, sedangkan makanan berkualitas adalah
makanan
yang
sesuai dengan kuaritas/standar yang terahditetapkan pemerintah.
Pangan yang aman dan berkuaritas dapat dirihat dari dapur rumah tangga maupun
industri
pangan. Keamananpangan merupakan syarat penting yang harus melekat pada
pangan
yang
hendak
dikonsumsi
oleh
semua
lapisan
masyarakat. Keamanan pangan bukan hanya menjadi isu
nasional/internasional, tapi harus menjadi kepedulian individu. Kondisi mutu, gizi
dan
keamanan pangan yang baikakan
menghasilkanmanusia
yang
rebih sehat,
rebihproduktif, menurunkan
kasus
penyakityang
pangan (foodbome deseases) dan menurunkan beban biaya
untuk kasuVwabah penyakit yang berasal dari pangan. Upaya
untuk
mewujudkan
keadaan tersebut tertuang
dalamPeraturan
PemerintahNomor
2g
tahun
2OO4 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi pangan yang menggariskan hal-halyang
diperlukanuntuk
mewujudkan panganyang
aman,bermutu,
dan
bergizi.
Pada
peraturantersebut
jugaditetapkan bahwa tanggung jawab dan hak setiap pihak yang
befperan sebagai
pilar
pembangunan keamanan panganadalah pemerintah, pelaku usaha pangan, dan masyarakat
konsumen.
Namun adanyapp
Nomor2gt
zoo4 tentangKeamanan,
Mutu
dan Gizi
pangan
belum
cukup
untukmewujudkan pangan yang aman, bermutu, dan bergizi karena
luas dan
kompleksnya permasatahanyang
di
hadapi dilapangan. Terdapat beberapa
faktor
yang
diidentifikasimempengaruhi keamanan pangan
di
lndonesia yaitu: sistempangan, sosial budaya, mata rantai teknologi makanan, fahor lingkungan, aspek nutrisi dan epidemiologi.
Keamanan
pangan
bagi
penjamin
kesehatanmasyarakat
pada
hakikatnya
merupakan
tanggungjawab
bersama,
yaitu
antara
produsen
pangan,pemerintah
dan konsumen. ldealnya pangan yang beredarharus aman, bermutu,
dan
bergizi. Karena pangan sangatderajat kesehatan serta kecerdasan masyarakat. Masyarakat
perlu
dilindungi
dari
pangan
yang
merugikan
danmembahayakan kesehatan.
Cara Produksi Pangan Yang Baik (CPPB) merupakan
salah satu faktor penting untuk memenuhi standar mutu atau
persyaratan
keamananpangan
yang
ditetapkan
untukpangan. CPPB sangat berguna bagi kelangsungan hidup industri pangan
baik yang
berskala kecil, sedang, maupunyaflg berskala besar. Melalui CPPB ini, industri pangan dapat
menghasilkan pangan yang bermutu, layak dikonsumsi, dan
aman bagi kesehatan, hal ini perlu disosialisasikan oleh para penyuluh keamanan pangan.
Oleh
karena
itu,
untuk
menghasilkan penyuluhkeamanan pangan
yang
profesionaldan
kompeten makadiselenggarakanlah Diklat Penyuluh Keamanan Pangan Tahun
2016.
B.
DASAR PELAKSANAAN1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan;
2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
3.
Undang
Undang
Nomor
23
Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah;4. Peraturan Pemerintah
Nomor
101
tahun
2000
tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil; 5. Peraturan PemerintahNomor
28
Tahun
2004
tentangKeamanan, Mutu dan Gizi Pangan;
6. Peraturan Pemerintah
Nomor
40
Tahun
2O1O tentangPerubahan
Atas
Peraturan Pemerintah Nomor16
Tahun1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil; 7. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 1S
Tahun
2011
tentang PedomanUmum
Penyelenggaraan Diklat Fungsional;8.
Peraturan
Kepala
Badan
pOM
Nomor
HK03.1.23.04
12.2205
Tahun
2O1S
tentang
pedomanPernberian Sertifikasi Produksi
pangan
lndustri
RumahTangga;
9. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor S Tahun 2O1S
Tentang
Penetapan Anggaran pendapatanDan
BelanjaDaerah ProvinsiJawa Tengah Tahun Anggaran 2016;
10. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 64 Tahun 2o1s
Tentang Penjabaran Anggaran pendapatan
dan
BelanjaC.
TUJUAN Tujuan Umum:Setelah mengikuti DIKLAT, Peserta mampu meningkatkan
pengetahuan
dan
keterampilan petugas Kabupaten/Kotauntuk
memotivasiprodusen
dan
karyawan
tentang pentingnya pengolahan pangan yang higienis, penggunaanbahan
tambahan
pangan
sesuai
ketentuan
danmemproduksi
serta
mendistribusikanpangan
sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti DIKLAT, peserta mampu:
1. Memahami tentang Pengetahuan Bahan Pangan; 2. Memahami Mikrobiologi Pangan;
3. Memahami
Good
Practices Procedures dalam Rantai Pangan;4. Memahami tentang SPP-IRTP;
5. Memahami Cara Produksi Pangan yang Baik IRTP; 6. Memahami tentang Higiene
dan
Sanitasi PengolahanPangan;
8. Memahami Pengemasan,Penyimpanan
dan
Pelabelan Pangan;9. Memahamitentang Bahan Tambahan Pangan;
10. Memahami tentang Dasar Komunikasi dan Penyuluhan;
BAB
IIMANAJEMEN
PENYELENGGARAAN
A.
PenyelenggaraPenyelenggara Diklat Penyuluh Keamanan Pangan Provinsi
Jawa
Tengah
Tahun 2016,
dengan
nrembentuk Timpenyelenggara
yang terdiri
dari
Badan
Pendidikan danPelatihan Provinsi
Jawa Tengah
dan
Badan POM
di Semarang.Waktu dan Tempat
Diklat Penyuluh Keamanan Pangan Provinsi Jawa Tengah
dilaksanakan pada tanggal
20
s.d. 29 Juli 2016, bertempat diKampus "Sasana Widya Praja" Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah, JI. Setiabudi No. 201 A Semarang.
Target Peserta dan Sasaran Peserta
Target Peserta Diklat Penyuluh Keamanan Pangan Provinsi
Jawa
TengahTahun
2016
sebanyak30
orang PNS
di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.B.
D. Kurikulum
Kurikulum Diklat Penyuluh Keamanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 keseluruhan berjumlah 80 jam pelajaran
dengan perincian sebagai berikut:
No MATERI JUMLAH JAMPEL PENGAJAR
T P PL JLH
I MATERI DASAR 7 7
1 Kebijakan dan Sistem
Pengawasan Pangart
lndonesia
3 3 Balai Besar POM diSemarang 2 Peraturan di Bidang
Panoan
2 2 Balai Besar POM diSemarano 3 Keamanan Pangan 2 2 Balai Besar POM
di Semaranq
I
MATERI INTI 45I
I
611 Pengetahuan Bahan
Pangan
4 4 Balai Besar POM diSemarano
2 Mikrobiologi Pangan 4 4 Balai Besar POM di Semaranq
3 Gad Practices Pr@edures dalam Rantai Pangan
3 3 Balai Besar POM diSemarang 4 SPP.IRTP 3 3 Balai Besar POM
disemarano 5 Cara Produksi Pangan
vanq Baik IRTP
3 3 Balai Besar POM diSemaranq 6 Higiene dan Sanitasi
Penoolahan Panoan 3 3 BalaiBesar POM diSemaranq 7 Prinsip Pengawetan/Pengolah an Pangan 6 6 Universitas Semarang 8 Pengemasan,Penyimp
anan dan Pelabelan
Panqan
4 4 Balai Besar POM diSemarang o
Bahan
TambahanPanqan
4 1 5 Balai Besar POM
diSemaranq 8
10 Dasar Komunikasidan Penvuluhan
J J W Badan Diklat Prov Jateng
11 Pengembangan Usaha 3 3 Dinas KoPerasi
dan UMKM Prov.
Jateno
12 Metode Presentasi 2 2 W Badan Diklat
Prov Jateo9 13 Manajemen dan Evaluasi Pelatihan 2 2 WlBadan Diklat Prov Jateo0 14 Studi Kasus Peninokatan Mutu
3 3 Balai Besar POM
diSemarang
t5 Praktek Lapangan
I
I
Tim Praktek16 Seminar Hasil Praktek Lapanoan 5 5 BalaiBesar Pona diSemarang ilt MATERI PENUNJANG 12 12 1 Membangun Komitmen Belajar ( BLC) 3 3
Wl
Badan Diklat Prov Jateng 2 Rencana Tindak Laniut (RTL) 3 3Wl
Badan Diklat Prov Jateng3 Pre TesUPost Test 4 4 Penyelenggara
4 Ujian 2 2 Penyelenggara
Jumlah. s2 20 8 80
: T = Teori: P = Penuoasan : I JLH=
Keterangan : T = Teori; P = Penugasan ; Pl=Praktek Lapangan
Jumlah
Sasaran peserta Diklat Penyuluh Keamanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 adalah :
PNS
di
lingkungandi
Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kotapendidikan minimal D3 Kesehatan yang akan bertugas dalam
melakukan
pembinaansarana
produksi
lndustri
RumahE.
Tenaga pengajarTenaga pengajar Diklat Penyuluh Keamanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 berasal dari :
1.
Balai Besar POM di Semarang;2.
Universitas Semarang;3.
Dinas Koperasidan UMKM Prov. Jateng;4.
Widyaiswara Badan Diklat ProvinsiJawa Tengah.F.
Metode PembelajaranMetode pembelaiaran menggunakan metode belajar orang
dewasa (Andragogie ) dengan teknik :
1. Ceramah
2. Curah Pendapat
3. Praktek
4. Diskusi Kelompok
5. Penugasan Pembuatan laporan
G.
Penilaian PesertaUntuk mengetahui seberapa jauh daya serap peserta dalam
mengakomodasi materi maka diadakan penilaian kemampuan
prestasi
(NPRS)yang
terdiri
atas
4
(empat) komponen,sebagai berikut:
{.
Sikapdan
Perilaku di Kelas ( N ).Penitaian terhadap komponen ini dilakukan langsung oleh
pengajar selama pelajaran materi inti/pokok berlangsung
dan menyerahkan hasil penilaiannya kepada panitia setelah pelajaran berakhir.
Sistem
penilaiandalam
komponenberikut: 6. Disiplin b. Kepemimpinan c. Kerjasama d. Prakarsa e. Motivasi
Selanjutnya panitia penyelenggara merekap hasil penilaian
tersebut selama kegiatan
pendidikan
dan
pelatihanberlangsung
untuk
mendapatkannilai
bobot
rata'ratakomponen sikap dan perilaku peserta didalam kelas. Bobot dari komponen penilaian ini adalah 30 %.
2.
Prakek
Lapangan (P).1).
Sikap dan PerilakuSetiap
pengajardiwajibkan
memberikan penilaiankepada peserta pada
saat
praktek lapangan,dengan komponen sebagai berikut :11
ini
adalah
sebagai :40o/o:15o/o
:15%
:15o/o :15o/o
a) Disiplin b) Kepemimpinan c) Kerjasama
d)
Prakarsa e). Motivasi :10o/o : 10o/o : 10o/o : 5o/o :5o/o : 10o/o : 10o/o : 10o/o :10o/o :20o/oSelanjutnya
panitia
penyelenggaramerekap
hasilpenilaian tersebut selama kegiatan praktek lapangan
'
untuk mendapatkan nilai bobot rata-rata komponen sikap dan perilaku peserta.Bobot dari komponen sikap dan perilaku ini adalah 10 o/o.
2) Akademik
Setiap
pengajar diwajibkan memberikan
penilaianakademik
kepada
peserta
pada
saat
prakteklapangan,dengan komponen sebagai berikut : a). Mengidentifikasi
b). Merumuskan c). Menganalisis
d). Memecahkan masalah
e). Menyusun laporan
Selanjutnya
panitia
penyelenggara
merekap
hasil penilaian tersebut selama praktek lapangan berlangsunguntuk mendapatkan nilai bobot rata-rata komponen sikap dan perilaku peserta dalam praktek lapangan.
Bobot dari komponen akademik ini adalah 1A o/r.
Bobot
dari
komponen penilaian praktek
lapangan meliputi sikap ,perilaku dan akademik ini adalah 25 o/o.3. Ujian Tertulis ( R ).
Setiap peserta wajib mengikuti ujian tertulis. Penilaian hasil
ujian dilaksanakan berdasarkan kemampuan mengerjakan
soal ujian terhadap materiyang diujikan.
Bobot dari komponen penilaian ini adalah 4Q o/o,
Penilaian hasil ujian
di
atas dilakukan oleh penyelenggaradan
dituliskan dalam daftar nilai yang dinyatakan dalamangka bulat
dari
0
s.d.
100.
Panitia
penyelenggaraselanjutnya merekap hasil ujian tertulis tiap-tiap materi yang
diuiikan.
4. Sosiometri (Penilaian antar peserta) (S)
Peserta
diklat
menilai
masing-masingrekannya
yangdianggap dapat menjadi panutan/contoh bagi rekan lainnya.
Aspek yang dinilai meliputi aspek disiplin, kepemimpinan,
kerjasama,
prakarsa
dan
motivasi.
Selanjutnya panitiapenyetenggara
merekap
hasil
penilaiantersebut
untukmendapatkan peringkat pese(a dalam satu kelas. Bobot dari komponen ini '.5 o/o.
Dari hasil
penilaian4
(empat) komponen tersebut diatasselanjutnya dilakukan penghitungan Nilai Prestasi (NPRS)
setiap peserta, dengan rumus :
'
NPRS=
(NX30)+(PX25)+(RX4O)+S(E)
100
'5. Kategori Kelulusan.
Peserta dapat dinyatakan
lulus
apabila mendapat NPRpeserta dapat diklasifikasikan
dalam
tingkatan
predikat,sebagai berikut: No NP GRADE KETERANGAN 1. 91
-
100 A Sangat Memuaskan 2. 81-90
A. Memuaskan 3.76-80
B+ Sangat Baik 4. 71-75
B Baik 145.
66-70
c+
Cukup Baik6. 65 C Cukup
7. <65 D Gagalffidak Lulus
H. Penghargaan
Kepada peserta
yang
mengikuti diklat sampai selesai dandinyatakan lulus akan diberikan $urat Tanda Tamat Pendidikan
dan'
Pelatihan (STTPP)
yang
dikeluarkanoleh
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Tengah.Sedangkan peserta yang tidak lulus diberi Surat Keterangan Pernah Mengikuti Diklat Penyuluh Keamanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016.
l.Sanksi
Terhadap
pelanggaran
tata
tertib
(terlampir) peserta akandikenakan sanksi
oleh
Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah, berupa :1.
Teguran lisan?.
Teguran tertulis kepada peserta yang bersangkutan dengan tembusan kepada Kepala lnstansi pengirim peserta;3.
Dinyatakan gugur.J.
EvaluasiEvaluasi pelaksanaan
Diklat
terdiri dari
Evaluasi Tenagapengajar
dan
Evaluasi penyelenggaraan, yang dilaksanakanoleh
Bidang Pengembangan Pengendaliandan
Mutu Diklat(Bangdalmudik) Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah dengan
menggunakan instrument quesioner
yang
harusdiisi
oleh peserta Diklat.BAB
III
PENUTUP
Demikian
Buku
Petunjuk PelaksanaanDiklat
Penyuluh Keamanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 ini dibuat.Semoga
buku
ini
dapat
memberi kemudahanbagi
peserta,penatar
dan
panitia pelaksanadalam
penyelenggaraan diklat sehingga dapat berjalan dengan tertibdan
lancar, serta dapat mencapai tujuan yang diharapkan.KEPAI-A BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TENGAH
HERRU SETIADHIE. SH.M.Si Pembina Utama Madya
NlP.1 9601 014 1 98903
I
002TATA
TERTIB
DIKLAT PENYULUH KEAMANAN PANGAN
PROVINSIJAWA TENGAH TAHUN 2016
I.
KETENTUAN UINUMa.
Para
pesertawajib
memenuhisemua
peraturan yangditetapkan panitia penyelenggara,
yaitu yang
berkaitandengan Tata Tertib penyelenggaraan Diklat di dalam kelas,
itr"*"
maupundi
lingkungan Kampus "sasana Widya Praja' Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah;b.
Waktu Pendidikan dan Pelatihan.Diklat akan
diselenggarakanselama
8
hari
kerja, dilaksanakan mulaitanggal
20
s.d. 29 Juli 2016 denganjumlah materi 80 jam Pelajaran;
c. Diklat dilaksanakan di Kampus "sasana Widya Prala" Badan
Diklat Provinsi
Jawa
Tengah,Jl.
SetiabudiNo. 201
ASrondol Semarang.
il.
TATATERTIBPENYELENGGARAANDIKLATDALAM
KELAS.
a.
Selama mengikuti Diklat, setiap peserta mempunyai statusyang sama, yaitu
sebagai "PesertaDiktat',
dan
wajibmenanggalkan atribut pangkat dan jabatannya;
b.
peserta
wajib
mengindahkansemua
tata
tertib
yang ditetapkanoleh
panitia penyelenggara, menjaga sopanSantun, menghormati pengajar dan pejabat
/
petugas yangsedang bertugas
di
lingkungan tempat penyelenggaraan diklat;c.
Peserta
wajib
mengisi biodata formulir
yang
telahdisediakan
dan
segera
mengembalikan
kepadapenyelenggara
dilengkapi
dengan
persyaratan
yangdiperlukan. lnformasi pada biodata menjadi sumber data pembuatan sertifikat
/
STTPP, untuk itu biodata agar diisidengan
jelas dan
benar tennasuk
percantuman gelarakademis. Kesalahan pengisian pada biodata, berpengaruh pada pengisian data di sertifikat / STTPP;
d.
Peserta wajib berpakaian rapidan
sopan.untuk
peserta pria memakai kemeja lengan panjang wama putih, berdasidan
celana panjang wama gelap. Untuk wanita denganbaju warna putih, gaun berwarna gelap dan memakai dasi
kupu-kuPu'
e.
Peserta pria atau wanita yang tidak memenuhi ketentuanbutir
d
tidak
diperkenankan
masuk
kelas,
danketidakhadirannya
diperhitungkan
dalam
rekapitulasi kehadiran (butir o);f.
Pesertawajib
mengenakanTanda
Peserta(name
tag)Diklat Penyuluh Keamanan Pangan Provinsi Jawa Tengah
tahun 2016, selama Diklat berlangsung;
g.
Peserta wajib memilih pengurus kelas/
ketua kelas yangEkan
mengurus kepentingankelas
masing-masing danmenjadi
penghubungpeserta dengan
penyelenggara selama diklat berlangsung ;h.
Peseta wajib berada di ruang kelas selambat-
Iambatnya15 menit sebelum pelajaran dimulai;
i.
Pesertawajib
mengisi
daftar hadir setiap
pergantianPenatar setiap hari, dan daftar hadir akan diedarkan oleh
petugas kelas, sebelum pembelajaran dimulai;
j.
Para
peserta diharuskan menempati kursi/tempat yangtelah tersedia pada waktu diklat berlangsung;
k.
Peserta yang meninggalkan ruang kelas pada saat prosesbelajar mengajar berlangsung harus seijin pengajar;
l.
Peserta
tidak
diperkenankan
merokok,
maupun menggunakan/menerima hand phone di dalam kelas (padam. Para peserta yang karena sesuatu hal tidak
dapat hadir
mengikuti peraiaran dengan arasan apapun iuga
selambat-lambatnya
pada
hari
berikutnya harus memberitahukankepada
penyelenggaradan
pengurus
kelas'
disertai
dengan
surat
penielasan penyebab ketidakhadirannya'Peserta
yang sakit
diharuskan
melampirkan
surat keterangan dokter;
n.
Jumlah kehadiran dalam diklat sebagai persyaratanuntuk
dapat mengikuti ujian sekurang-kurangnya adalah
90
%daritotaljamlatihan.Apabilaadapesertatidakhadirlebih
dari10%daritotaljamlatihan,pesertatidakdiperbolehkan
mengikuti diklat lebih lanjut;
o.
Ketidakhadiran peserta sebanyak10
o/a
dari total
iamhtihansepertitersebutdalambutirnhanyadapatditerima
untukalasanyangsangatpentingdisertaipenjelasan
tertulis
yang dapat
diterima
oleh
penyelenggarad iklatM/idyaiswa ralfasi litator;
p,Evaluasiataskehadiranpesertadiklatakandilaksanakan2
(dua)
kali
yaitu pada
pertengahan
dan
akhirPenYelenggaraan diklat;
q.
Pada setiap akhir pelajaran peserta wajib rnengisi formulirEvaluasi
Widyaiswara/lnstruktur'
Formulir
EvaluasiPenyelenggara akan diberikan menielang diklat berakhir'
Peserta diwajibkan mengisi obyektif hasil penilaiannya
dan
menyerahkan kepada penyelenggara melalui pengurus kelas.
III.
HAK'
FASILITAS PESERTA DIKLAT
a. Untuk seluruh Peserta disediakan
Fagi, snack Pagi, makan siang'
malam;
PenginaPan / asrama;
Peserta akan mendaPatkan tas'
note, ball Point)
konsumsi meliPuti makan
snack sore
dan
makanmakalah dan ATK (block
PernUina Tingkat I NlP. 19651021 199403 1 006 b.
c.
KEPALA BIDANG D T FUNGSIONAL
JAOWAL PELAJARAN
omr-qr iixYul-uH KEAMANAN PANGAN
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2O'I6
uerEat
edaS*POtt4ASmag
r<"ulj6 a- si** P-g**j=q=
Bslai Bsn POM di S@mg
eda B*POil{ a Semaag
Bal8i BesrPOM di Sorag
Bslai B€s POMdi Smrag B8l8i BesdPOMdi S"T^9 Balai B€s POM di Smrug Balai B€sd PC,M di Sget-g
BalaiBegPOMdi S€oamg
Pmgmca, PaYimPaa da Pclabela
Balai86rPOMdiSry
frax- oiu, ett' :a*e
BADAN DIKIAT PROVINSI JAWA TENGAH KEPALABIOANG
lEl l-<
l=
lz
IH
Ir
IE
lo
lz
lo
E
se
E
zl
H
H
ggeE
naElt
fla
ra
EIag
A
SFEE
EEzfl
f=EEi-E
EEEA
E
EEEE
EEE
E
E
EE
H
gEEA
a
E
nas
H&
p.
, : ::1 gi;Fi--: .;:i+.,:- ;:1g:-;1