SHAREHOLDERS MEETING
Stocks Date Agenda
KBRI 21 Jul EMS
TMPO 25 Jul EMS
YPAS 25 Jul EMS
TAMU 26 Jul EMS
CASH/STOCK DIVIDEND
Stocks Events IDR/Ratio Cum
STOCK SPLIT/REVERSE STOCK
Stocks Ratio O : N Trading Date
ENRG 8 : 1 26 Jul
RIGHT ISSUE
Stocks Ratio O : N IDR Cum TPIA 47 : 4 18,000—22,000 26 Jul
JSX DATA
Volume (Million Share) 6,763 Support Resistance Value (IDR Billion) 6,121 5,800 5,850 Market Cap. (IDR Trillion) 6,372 5,785 5,870
Total Freq (x) 249,898 5,770 5,885
Foreign Net (IDR Billion) (749.1)
IPO CORNER
IDR (Offer) Shares Offer Listing
Market Review & Outlook
IHSG Menguat 0,32%.
IHSG Fluktuatif, Cenderung Menguat Terbatas (Range: 5,800-5,850).
Today’s Info
WIKA Jalin Kerja Sama dengan Kajima Corporation SMBR Perkirakan Penjualan Juli 2017 130.000 Ton Penjualan DSFI Naik +9.35%
UNTR Beri Pinjaman Anak Usaha USD44.6 Juta Laba ARNA Tumbuh +41.45%
KAEF Segera Buka Apotek di Madinah
Trading Ideas
See our Trading Ideas pages, for further details
Harga Penutupan 20 Juli 2017
Saham M kt US$ Rp Telkom (TLK) NY 34.67 4,615 DUAL LISTING Market Close +/- Chg % IHSG 5,825.21 18.52 0.32% Ni kkei 20,144.59 123.73 0.62% Ha ngs eng 26,740.21 68.05 0.26% FTSE 100 7,487.87 56.96 0.77% Xetra Da x 12,447.25 -4.80 -0.04% Dow Jones 21,611.78 -28.97 -0.13% Na s da q 6,390.00 4.96 0.08% S&P 500 2,473.45 -0.38 -0.02% Description Last +/- Chg %
Oi l Pri ce USD/ba rel 49.30 -0.4 -0.80% Gol d Price USD/Ounce 1236.95 -3.1 -0.25% Ni ckel -LME (US$/ton) 9445.00 -156.5 -1.63% Ti n-LME (US$/ton) 20225.00 -30.0 -0.15% CPO Ma l a ys i a (RM/ton) 2621.00 41.0 1.59%
Coa l EUR (US$/ton) 82.60 0.8 0.92%
Coa l NWC (US$/ton) 87.80 0.9 1.04%
Excha nge Ra te (Rp/US$) 13335.00 17.0 0.13% Reksadana NAV/Unit Chg 1M Chg 1Y Meda l i Dua 1,795.1 -0.04% 4.27% Meda l i Sya ria h 1,690.1 0.03% -0.19%
MA Ma ntap 1,552.2 0.39% 17.11%
MD As s et Ma ntap Pl us 1,458.0 0.24% 7.95%
MD ORI Dua 1,823.4 -0.42% 2.05%
MD Penda pa tan Tetap 1,067.6 -0.55% 1.74% MD Ri do Ti ga 2,181.0 0.32% 10.89%
MD Sta bi l 1,139.3 -0.25% 4.17%
ORI 1,776.6 -1.71% -4.46%
MA Grea ter Infra s tructure 1,230.0 -1.44% -4.56% MA Ma xi ma 908.6 0.57% -6.38% MD Ca pi tal Growth 1,026.0 1.68% -3.36% MA Ma da ni a Sya ria h 1,031.9 0.46% -2.19% MA Mi xed 991.0 -3.32% -10.17% MA Stra tegi c TR 1,019.3 -0.28% -1.10% MD Kombi na s i 778.0 -0.90% -2.39% MA Mul tica s h 1,343.7 0.37% 6.08% MD Ka s 1,408.7 0.42% 6.23% GLOBAL MARKET KEY DATA Kode REKOMENDASI Take Profit/Bottom Fishing Stop Loss/Buy Back UNVR Trd. Buy 49,000-49,500 47,825 LPCK B o Break 4,750-4,825 4,525 PTPP Trd. Buy 3,160-3,230 3,020 AISA Spec.Buy 1,665-1,710 1,565 LPKR S o S 705/700 755
Market Review & Outlook
IHSG Menguat 0,32%. IHSG ditutup menguat 0,19% atau naik 18,52 poin ke level 5.825,21. Tujuh indeks sektoral berakhir di zona hijau, didorong sektor aneka industri dan agrikultur yang masing-masing menguat 0,76%. Adapun sektor yang mengalami pelemahan adalah sektor perdagangan (-0,22%) dan industri dasar (-0,12%). Sementara itu, investor asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 749 miliar. Beberapa saham yang menjadi market leader adalah UNVR (+1,58%), TLKM (+0,87%), ASII (+0,88%), dan BMRI (+0,94%).
Bursa saham di wilayah Asia Tenggara mayoritas bergerak melemah, kecuali indeks SE Thailand yang menguat 0,1%. Indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 1,06%, FTSE Malay KLCI Malaysia melemah 0,09%, dan PSEi Filipina melemah 0,86%.
Sementara di bursa AS indeks terkoreksi tipis, dimana S&P 500 ditutup turun 0,02%, Nasdaq naik 0,08%, dan DJIA turun 0,13%.
IHSG Fluktuatif, Cenderung Menguat Terbatas (Range: 5,800-5,850). IHSG pada perda-gangan kemarin IHSG mampu ditutup menguat berada di level 5,800. Indeks berpeluang untuk kembali melanjutkan penguatannya setelah mampu bertahan di atas EMA 20, di mana berpeluang menuju resistance level 5,850 hingga 5,870. Akan tetapi stochastic yang mengindikasikan terjadinya bearish crossover berpotensi membawa indeks kembali terko-reksi. Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas.
Macroeconomic Indicator Calendar (17 - 21 Juli 2017)
Sumber: Tradingeconomics dan BPS (2017)
INDONESIA
Tgl Indikator Series Data Aktual Sebelumnya Proyeksi
17 Ekspor (YoY) Jun-2017 -11,82% 24,08% 7,5%
17 Import (YoY) Jun-2017 -17,21% 24,03% 8,87%
17 Neraca Perdagangan Jun-2017 USD1,63
miliar USD0,58 miliar USD0,82 miliar
20 BI-7DRRR Jul-2017 4,75% 4,75% 4,75%
20 Deposit Facility Rates Jul-2017 4% 4% 4%
20 Lending Facility Rates Jul-2017 5,5% 5,5% 5,5%
GLOBAL
Tgl Negara Indikator Series Data Aktual Sebelumnya Proyeksi
17 Euro Inflasi (MoM) Jun-2017 0% -0,1% -0,2%
17 Euro Inflasi (YoY) Jun-2017 1,3% 1,4% 1,3%
17 Tiongkok PDB (QoQ) Q2-2017 1,7% 1,3% 1,7%
17 Tiongkok PDB (YoY) Q2-2017 6,9% 6,9% 6,8%
17 Tiongkok Produksi Industri (YoY) Jun-2017 7,6% 6,5% 6,4%
17 Tiongkok Penjualan Ritel Jun-2017 8,6% 10,7% 10,6%
18 Euro Zew Economic Sentiment Jul-2017 35,6% 37,7 40,1
19 US Building Permit (MoM) Jun-2017 7,4% -4,9% -
19 US Housing Start (MoM) Jun-2017 8,3% -5,5% -
19 US EIA Minyak Mentah Jul-2017 -4,73 juta
barel -7,56 juta barel -0,92 juta barel 20 Jepang Neraca Perdagangan Jun-2017 ¥440 Miliar ¥-203,4 Miliar ¥480 Miliar
20 Jepang Ekspor Jun-2017 9,7% 14,9% 9,5%
20 Jepang Impor Jun-2017 15,5% 17,8% 14,6%
20 US Continuing Jobless Claim Week Ending July
8th – 2017 1977 1945 Ribu 1955 Ribu
20 US Initial Jobless Claim Week Ending July
15th – 2017 233 247 Ribu 246 Ribu
20 Euro Suku Bunga Acuan ECB Jul-2017 0% 0% 0%
20 Euro Neraca Transaksi Berjalan Mei-2017 €18.3 Miliar €22,8 Miliar €20,8 Miliar
Sumber: Bloomberg
Description Last Chg 1D (Ppt) Chg YTD (Ppt)
JIBOR O/N 4.378% -1.591 -4.138
JIBOR 1 Week 4.858% -0.268 -4.832
JIBOR 1 5.892% 0.131 -6.869
JIBOR 1 Yea r 7.269% -0.092 -7.461
Description Last Chg 1D (Pts) Chg YTD (Pts) CDS 5Y (BPS) 117.6 (0.8) -32.90 EMBIG 457.1 (0.2) 18.61 BFCIUS 0.8 (0.1) 0.72 Ba l ti c Dry 824.0 3.0 -101.00
Description Last Chg 1D (%) Chg YTD (%) USD Index 97.138 0.00% -3.2% USD/JPY 109.960 0.00% -3.1% USD/SGD 1.385 0.00% -2.5% USD/MYR 4.261 0.00% -4.7% USD/THB 34.050 0.00% -3.8% USD/EUR 0.892 0.00% -4.3% USD/CNY 6.798 0.00% -2.0% Interest Rate Others Exchange Rate INDONESIA
BI7-DRRR dipertahankan di level 4,75% seiring stabilnya nilai tukar rupiah dan terkendalinya inflasi. Selain itu, Bank Indonesia (BI) juga mempertahankan tingkat deposit facility rate dan lending facil-ity rate masing-masing di level 4% dan 5,50%. (Sumber: Bank Indo-nesia)
BI juga memperkirakan perekonomian pada kuartal II-2017 akan tumbuh sedikit lebih lambat namun keseluruhan tahun 2017 ma-sih dalam kisaran 5% - 5,4%. Proyeksi perlambatan ekonomi pada kuartal II-2017 tercermin dari melambatnya pertumbuhan pen-jualan eceran dan ekspor. (Sumber: Bank Indonesia)
BI memandang pertumbuhan perekonomian global membaik. Hal tersebut tercermin dari membaiknya perekonomian Tiongkok dan Kawasan Euro yang salah satunya didorong oleh konsumsi rumah tangga. Membaiknya perekonomian global diharapkan dapat mem-berikan dampak positif bagi perkembangan ekspor Indonesia. Meskipun demikian, beberapa risiko perlu dicermati mulai dari proses pengurangan neraca keuangan The Fed, kenaikan FFR, dan ketidakpastian fiskal Amerika Serikat (AS). (Sumber: Bank Indonesia) Fitch kembali menegaskan sovereign credit rating Indonesia pada level BBB– (investment grade) dengan outlook positif. Hal terse-but disebabkan oleh beban utang pemerintah yang dianggap ren-dah dan seimbang, prospek pertumbuhan yang baik, dan eksposur risiko perbankan yang terbatas. (Sumber: Kontan)
ADB memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2017 sebesar 5,1% atau tidak berubah dari proyeksi sebelumnya. Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh tingkat investasi dan ekspor. (Sumber: Kontan)
GLOBAL
BoJ mempertahankan tingkat suku bunga acuannya sekaligus me-rubah proyeksi inflasi dan pertumbuhan ekonominya. Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuannya yang berada di level negatif (-0.1%) dan menu-runkan proyeksi inflasi pada tahun fiskal 2017 menjadi sebesar 1,1% dari proyeksi awal sebesar 1,4% dan inflasi pada tahun fiskal 2018 dari sebesar 1,9% menjadi 1,8%. Meskipun demikian, BoJ mening-katkan ekspektasi pertumbuhan ekonomi pada tahun ini dari 1,6% menjadi 1,8% dan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 dari 1,3% menjadi 1,4%. (Sumber: Berbagai sumber)
ECB mempertahankan suku bunga acuannya dan cenderung mem-berikan statement dovish. Tingkat suku bunga acuan ECB diper-tahankan di level 0%. Selain itu, ECB akan memberikan rincian ter-kait dengan kelanjutan program QE yang berakhir Desember 2017 pada pertemuan ECB September 2017. ECB memberikan sinyal bahwa jika perekonomian belum tumbuh sesuai harapan, maka program QE akan dilanjutkan. (Sumber: Berbagai sumber)
Today’s Info
WIKA Jalin Kerja Sama dengan Kajima Corporation
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., (WIKA) dan perusahaan konstruksi asal Jepang, Kajima Corporation, bekerja sama mengembangkan WIKA Engineering and Research Institute (WERI). Aspek yang men-jadi fokus dalam kerjasama kedua perusahaan adalah teknologi pengukuran tanah, teknologi beton, lingkungan dan energi.
Manajemen WIKA menjelaskan kerja sama yang sedang dijajaki merupakan bagian dari upaya perse-roan meningkatkan pengetahuan dan kualitas pengerjaan proyek oleh perusahaan. Dari sisi energi, WIKA dan Kajima akan mengembangkan teknologi methane fermentation untuk menghasilkan sum-ber energi terbarukan yang ramah lingkungan. (sumsum-ber : bisnis.com)
SMBR Perkirakan Penjualan Semen Juli 2017 Capai 130.000 Ton
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. (SMBR), memperkirakan penjualan semen dapat mencapai 120.000-130.000 ton pada Juli 2017 setelah penjualan mengalami penurunan pada Juni 2017 karena libur hari raya Idulfitri.
Manajemen SMBR mengatakan pihaknya memperkirakan penjualan semen akan membaik pada Juli 2017. Berdasarkan laporan tahunan SMBR 2016, perseroan menargetkan pertumbuhan volume penjualan semen sebesar 23% pada 2017 dibandingkan dengan 2,01 juta ton pada 2016 dan volume produksi semen sebesar 25% pada 2017 dibandingkan dengan 2,04 juta ton pada 2016.(sumber : bisnis.com)
Penjualan DSFI Naik 9,35%
PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. (DSFI) membukukan pertumbuhan penjualan 9,35% year-on-year sepanjang semester I/2017 menjadi Rp330,17 miliar. Penjualan perseroan pada Januari -Juni 2017 ditopang oleh produk tuna dan filet ikan dasar.
Berdasarkan data perseroan, DSFI membukukan penjualan sebesar Rp330,17 miliar sepanjang se-mester I/2017. Nilai tersebut naik 9,35% dibandingkan capaian sese-mester I/2016 sebesar Rp301,95 miliar.
Adapun volume ekspor produk perikanan DSFI naik 8,11% yoy menjadi 3.581 ton. Namun, volume penjualan domestik justru turun 3,64% menjadi 738,96 ton. Kendati turun, volume penjualan do-mestik DSFI pada semester I/2017 lebih tinggi dari proyeksi perseroan sebanyak 706 ton.
Sepanjang tahun ini, perseroan memasang target konservatif dengan tingkat pertumbuhan penda-patan sekitar 6% menjadi Rp640,25 miliar.
Secara komposisi, sekitar 95% pendapatan DSFI bersumber dari penjualan ekspor dan hanya 5% dari penjualan domestik. Selain memperkuat pasar ekspor tradisional seperti Amerika Serikat, Eropa, Jepang, dan kawasan Asia, DSFI sedang berupaya untuk memperluas jaringan distribusi produk sea-food ke Uni Emirat Arab, sebagai pintu masuk menuju Arab Saudi.
Pada tahun ini, DSFI akan membangun dua pabrik baru dengan pola kerja sama operasional (KSO) dengan pengusaha di daerah. Dua pabrik itu akan didirikan di Kabupaten Buru, Maluku dan Kota Ternate, Maluku Utara.
Hingga April 2017, DSFI mengoperasikan empat pabrik KSO di Makassar, Sulawesi Selatan; Banggai, Sulawesi Tengah; Rembang; Jawa Tengah; dan Lampung, yang mampu memasok ikan tuna, kakap, cumi, gurita, dan lain-lain sebanyak 20-150 ton per bulan ke perseroan. (Sumber:bisnis.com)
Today’s Info
UNTR Beri Pinjaman Anak Usaha USD 44,6 Juta
PT United Tractors Tbk. (UNTR) memberikan pinjaman ke PT Patria Maritime Lines (PML) yang meru-pakan anak usaha perseroan dengan nilai USD 44,62 juta dengan bunga LIBOR plus 1,8% per tahun. Manajemen UNTR mengatakan kedua pihak menandatangani perjanjian pinjaman pada 18 Juli 2017.
Pinjaman tersebut, memiliki jangka waktu 27 bulan sejak tanggal penarikan terakhir. Sementara, periode ketersediaan dana 1 bulan sejak tanggal perjanjian.
Dana pinjaman itu akan digunakan untuk membiayai pembelian kapal oleh PML. Secara bisnis bagi perseroan akan lebih menguntungkan apabila PML memperoleh pinjaman itu dibandingkan bila perseroan menyimpan dana kas di bank dengan rate deposito bank saat ini. (Sumber:bisnis.com)
Laba ARNA Tumbuh +41.45%
Kinerja PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) pada kuartal II-2017 kian membaik. ARNA berhasil men-catat peningkatan penjualan dan laba dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dalam laporan keuangan yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan ARNA hingga akhir Juni ini meningkat +8.87% year-on-year (yoy) menjadi IDR814.98 miliar. Sementara di Q2 tahun lalu, perusahaan hanya berhasil meraih total penjualan bersih sebesar IDR748.56 miliar. Dari sisi bottom line, perusahaan berhasil meraup laba sebesar IDR61.17 miliar di semester pertama
tahun ini. Angka ini naik dibanding periode yang sama tahun lalu, di mana perusahaan hanya berha-sil meraup IDR43.36 miliar atau meningkat +41.45% yoy.
ARNA merupakan emiten yang bergerak pada bidang bisnis pembuatan keramik. Tahun ini perusa-haan membidik laba sebesar IDR130 milliar atau naik +44% dibanding tahun 2016 lalu. (sumber: kontan.co.id)
KAEF Segera Buka Apotek di Madinah
PT Kimia Farma Tbk (KAEF) terus memperkuat bisnisnya di Timur Tengah.
Baru-baru ini KAEF menjalin kerja sama penyertaan modal dengan perusahaan asal Arab Saudi yaitu Al Dwaa Medical Company.
Saat ini perusahaan telah memiliki 30 apotek yang tersebar di Jedah dan Mekah. Rencananya, dalam waktu dekat KAEF bakal membuka apotek di Madinah.
Penambahan apotek baru di Madinah merupakan bagian dari rencanan KAEF yang hendak menam-bah 100 apotek baru di tahun ini. Jika target itu tercapai maka jumlah apotek yang dimiliki oleh KAEF menjadi 1.000 apotek. Alokasi dana untuk menambah apotek baru ini mencapai IDR200 miliar. Penambahan apotek baru ini merupakan strategi Kimia Farma mengejar pertumbuhan penjualan
sebesar 15% di tahun ini. Maklum, penjualan dari apotek menyumbang 40% terhadap total pen-jualan KAEF. (sumber: kontan.co.id)
DISCLAIMER
This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Sekuritas.
Fixed Income Sales & Trading
Tel. +62 7917 5559-62 Fax. +62 21 7917 5965
Investment Banking
Tel. +62 21 7917 5599 Fax. +62 21 7919 3900
Kantor Pusat Pondok Indah
Menara Bank Mega Lt. 2 Plaza 5 Pondok Indah Blok D No. 15 Lt. 2 Jl. Kapt P. Tendean, Kav 12-14 A Jl. Margaguna Raya Pondok Indah
Jakarta Selatan 12790 Jakarta Selatan
Kelapa Gading
Ruko Gading Bukit Indah Lt.2
Jl. Bukit Gading Raya Blok A No. 26, Kelapa Gading Jakarta Utara - 14240
Research Division
Danny Eugene Strategist, Construction, Cement,
Automotive danny.eugene@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62431 Helen Vincentia Consumer Goods, Retail helen.vincentia@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62035
Fikri Syaryadi Banking fikri@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62035
Leonardo Teo Telco, Transportation, teo@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62134 Adrian M. Priyatna Property, Hospital adrian@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62425 Novilya Wiyatno Mining, Media, Plantation novilya@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62425
Dhian Karyantono Economist dhian@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62134
Fadlillah Qudsi Technical Analyst fadlillah.qudsi@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62035
Retail Equity Sales Division
Hendry Kuswari Head of Sales, Trading & Dealing hendry@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62038 Dewi Suryani Retail Equity Sales dewi.suryani@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62441 Brema Setyawan Retail Equity Sales brema.setyawan@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62126 Ety Sulistyowati Retail Equity Sales ety.sulistyowati@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62408 Fadel Muhammad Iqbal Retail Equity Sales fadel@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62164 Andri Sumarno Retail Equity Sales andri@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62045 Harini Citra Retail Equity Sales harini@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62161 Syaifathir Muhamad Retail Equity Sales fathir@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62179
Corporate Equity Sales Division
Rachmadian Iskandar Z Corporate Equity Sales rachmadian@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62402 Ratna Wijayanti Corporate Equity Sales ratna.wijayanti@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62055 Reza Mahendra Corporate Equity Sales reza.mahendra@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62409
