• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Orang Kristen yang berubah hidup dalam Firman

Tema 18 Januari

Ketaatan, Bertanggungjawab

dengan setia

Bacaan Minggu

Kisah Para Rasul 6~8

Surat Identitas adalah tulisan resmi untuk

memperkenal-kan diri. Kita mengisimemperkenal-kan tanda kurung tanggal lahir, jenis

kelamin, keluarga, tingkat pendidikan, pekerjaan dan

lain-lain. Pada waktu itu seorang siswa akan mengisikan

dengan kata "siswa." Namun siswa ini sangat pintar

tentang bisnis. Dia konsentrasi bisnis dan berhasil.

Akhirnya menjadi orang kaya. Siswa ini sunggu sukses.

Namun dia tidak bertanggung jawab tentang pekerjaan

diri. Jika dia ingin mendengar evoluasi yang baik tetang

tanggung jawab sendiri, dia harus ganti pekerejaan

dengan kata "wirausaha" Banyak orang bekerja keras,

namun tidak sesuai dengan pekerejaan diri. Banyak

wirausaha berminat terus pertandingan golf dan latihan

golf. Wlalupun berscore cukup tinggi, dia tidak

ber-tanggung jawab karena dia bukan pemain golf.

Bebera-pa orang lain, kelihatannya kereja keras. Namun

kereja-kereja itu tugas orang lain. Dia sering membantu tugas

orang lain, akhirnya tangguug jawab sendirinya tidak

berhasil dan mundur hari lain. Tetapi orang yang sunggu

-sunggu kereja itu bertanggung jawab akan tugas sendiri

dalam waktu batasan. Orang yang taat itu termasuk

golongan apa? Orang Kristin yang taat itu sudah tahu

yang apa tugas bagi dirinya. Dan mereka terus kereja

untuk supaya bertanggung jawab tentang hal itu.

PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

2015

(2)

Rasul-rasul dan pemimpin-pemimpin gereja, mereka memperlihatkan ketaatannya melalui bertugas dengan setia. Pada waktu itu tidak ada seorangpun yang berkekurangan di antara mereka melalui sedekah. Namun hal itu menjadi sebagai beban kepada rasul-rasul. Mereka juga mengaku tentang ini kemudian memilih tujuh orang supaya pelayanan sedekah. Melalui hal itu Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak. Namun mereka yang dipilih untuk hal itu juga harus bertanggung jawab untuk memberitakan Injil. Sebeb itu Stefanus menjadi martir. Filifus juga mem-beritahukan Injil di Samaria, jalan yang sunyi dan dimana-mana sambil dilarikan oleh Roh Kudus.

Banyak orang bekereja keras. Namun bukan semua setia dan taat di antara mereka. Ada beberapa orang yang bekereja keras tidak sesuai dengan kehendak TUHAN dan juga ada orang yang terus melayani tidak sesuai dengan tugas sendiri. Orang yang menaati TUHAN dengan setia itu harus sadar tugas sendiri dan bertindak sesuai dengan tugas itu. Kita bisa me-renung tentang ketaatan dengan pereumpamaan tentang bendahara yang tidak jujur di Lukas pasal 16.

Bendahara yang memakai dengan baik milik Tuan

Bendahara yang dalam teks ini, tidak boleh lagi bekereja sebagai bendahara karena tuannya sudah mendengar bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya. Sunggu bendahara itu menghamburkan milik tuannya dan hidup sendirinya. Namun di depan kondi-si darurat yang tidak boleh bekerja, bendahara itu menolong orang-orang dengan juasa yang telah suruhkan. Dan tuannya memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Yesus juga berkata bahwa dia bekerja setia dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur. Dulu dia tidak sadar tentang tugas bendahara. Namun melalui darurat ini dia bekerja setia sesuai dengan kehendak tuannya.

Kesadaran tentang tugas sendiri

Dalam Jemaat Yerusalem, tidak ada seorangpun yang berkekurangan di antara mereka karena saling melengkapi keperluhan. Dalam mereka sunggu Message Minggu

Tema Minggu

Lukas 16.1~13

Ketaatan, Bertanggungjawab dengan setia

jemaatnya semakin bertambah. Akhirnya terjadi perso-alan. Sedekah itu menjadi pelayanan utama bagi rasul -rasul dan beberapa orang bersungut-sungut karena pembagian kepada janda-janda dari Yahudi diabaikan dalam pelayanan sehari-hari. Biasanya mencari solusi dari struktur supaya menghabiskan persoalan. Namun rasul-rasul mengaku bahwa persoalannya dari mereka sendiri karena mereka melalaikan Firman Allah untuk melayani meja. Dengan evoluasi ini, mereka sadar tentang tugas utama mereka. Itu adalah yang memu-satkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman.

Sampai mati, akan pergi kemanapun

Selanjutnya tujuh orang yang penuh iman dan Roh Kudus dipilih dan mereka melayani untuk sedekah. Mereka melayani dengan setia bagi tugas masing-masing dan juga terus memberitakan Injil. Stefanus memberitakan Injil dengan hikmatnya dan Roh yang mendorong. Dia bekerja setia sampai mati. Selanjut martir Stefanus, pelayan-pelayan terus memberitakan Injil dengan setia. Filifus, seorang di antara mereka, pergi ke Samaria, jalan yang sunyi, Asdod dan sampai Kaisarea untuk memberitakan Injil karena dilarikan oleh Roh Kudus. Mereka bekerra sampai terakhir dengan setia.

Pelayan yang dipenuhi oleh Roh Kudus itu harus sadar tugas bagi sendiri dan melayani dengan setia. Melalui itu mereka memperlihatkan ketaatannya di hadapan TUHAN. Taatilah dengan setia sesuai

(3)

Catatan Minggu

3

Rencana hidup secara Rohani

Minggu

18

Senin

19

Selasa

20

Rabu

21

Kamis

22

Jumat

23

Sabtu

24

Metode yang merenung Firman Tuhan dengan buku ini

1. Berdoa

Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan 2. Membaca

Dulu membaca secara total kemudian baca lagi untuk memahami lebih dalam 3. Membuat simpul

dengan pertanyaan untuk ringkasan (Tulis di halaman kosong)

4. Menulis

tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan juga menulis perintah yang wajib bertin-dak atau dilarang dan janji dari Tuhan 5. Cek

poin praktek, lalu menulis tentang rencana bertindak dalam sehari lebih detail

6. Berdoa

(4)

Kisah Para Rasul 6.1~15

18

Penuh iman, Roh kudus,

karunia dan kuasa

Minggu

1 Pada masa itu, ketika jumlah murid makin

ber-tambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari. 2 Berhubung dengan itu kedua belas

rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja. 3

Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, 4 dan supaya kami sendiri

dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pela-yanan Firman."

5 Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu

mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia.

6 Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu

rasul-rasul itupun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka. 7 Firman Allah makin tersebar,

dan jumlah murid di Yerusalem makin ber-tambah banyak; juga sejumlah besar imam me-nyerahkan diri dan percaya.

8 Dan Stefanus, yang penuh dengan karunia

dan kuasa, mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak. 9 Tetapi

tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini--anggota-anggota jemaat itu adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria--bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus, 10 tetapi mereka tidak sanggup

mela-wan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara. 11 Lalu mereka menghasut beberapa

orang untuk mengatakan: "Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah."

12 Dengan jalan demikian mereka mengadakan

suatu gerakan di antara orang banyak serta tua -tua dan ahli-ahli Taurat; mereka menyergap Stefanus, menyeretnya dan membawanya ke hadapan Mahkamah Agama. 13 Lalu mereka

memajukan saksi-saksi palsu yang berkata: "Orang ini terus-menerus mengucapkan per-kataan yang menghina tempat kudus ini dan hukum Taurat, 14 sebab kami telah mendengar

dia mengatakan, bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merubuhkan tempat ini dan mengu-bah adat istiadat yang diwariskan oleh Musa kepada kita." 15 Semua orang yang duduk

dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.

(5)

Praktek Carilah orang yang melayani bersama dengan anda supaya bagi tugas

5

1~7 Firman Allah makin tersebar, jumlah murid makin bertambah

Pada waktu jumlah murid makin bertambah, men-imbulkan sungut-sungut di antara orang-orang. Persoalan ini dari sedekah. Mereka bersungut-sungut karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari. Namun melalui persoalan ini rasul-rasul menyadari tentang tugas utama mereka. kedua belas rasul memanggil semua murid dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja." kemudian murid-murid mem-ilih tujuh orang yang penuh Roh dan hikmat dan mereka yang dipilih bertugas sedekah dan pengaturan jemaat. Melalui struktur pembagian tugas Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak.

8~15 Saksi-saksi palsu

Mereka yang dipilih untuk tugas itu penuh dengan iman dan Roh Kudus. Tidak penting tingkat socual atau daya ekonomi. Stefanus adlah salah satu di antara mereka. Dia penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak. Di dalam sinagog, beberapa orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya. Sebab itu mereka memajukan saksi-saksi palsu kepada Mahkamah Agama. Jika pelayan TUHAN melayani dengan setia, orang-orang dunia tidak bisa melawan kecuali secara kesaksian palsu.

Tafsiran

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Kenapa rasul-rasul meminta yang memilih tujuh orang dari antara jemaat ?

2. Apa syarat yang memilih tujuh orang ? Siapa Stefanus, salah satu di antara mereka itu ?

(6)

19

Sesuai dengan

Rancangan TUHAN

9 Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual

Yusuf ke tanah Mesir, tetapi Allah menyertai dia,

10 dan melepaskannya dari segala penindasan

serta menganugerahkan kepadanya kasih karunia dan hikmat, ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir. Firaun mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir dan atas seluruh istananya. 11 Maka

datanglah bahaya kelaparan menimpa seluruh tanah Mesir dan tanah Kanaan serta penderitaan yang besar, sehingga nenek moyang kita tidak mendapat makanan. 12 Tetapi ketika Yakub

mendengar, bahwa di tanah Mesir ada gandum, ia menyuruh nenek moyang kita ke sana. Itulah kunjungan mereka yang pertama; 13 pada

kunjun-gan mereka yang kedua Yusuf memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya, lalu ketahuanlah asal-usul Yusuf kepada Firaun.

14 Kemudian Yusuf menyuruh menjemput

Yakub, ayahnya, dan semua sanak saudaranya, tujuh puluh lima jiwa banyaknya. 15 Lalu

per-gilah Yakub ke tanah Mesir. Di situ ia meninggal, ia dan nenek moyang kita; 16

ma-yat mereka dipindahkan ke Sikhem dan dile-takkan di dalam kuburan yang telah dibeli Abraham dengan sejumlah uang perak dari anak-anak Hemor di Sikhem.

1 Kata Imam Besar: "Benarkah demikian?" 2

Jawab Stefanus: "Hai saudara-saudara dan bapa-bapa, dengarkanlah! Allah yang Maham-ulia telah menampakkan diri-Nya kepada bapa leluhur kita Abraham, ketika ia masih di Mes-opotamia, sebelum ia menetap di Haran, 3 dan

berfirman kepadanya: Keluarlah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan pergilah ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu. 4

Maka keluarlah ia dari negeri orang Kasdim, lalu menetap di Haran. Dan setelah ayahnya meninggal, Allah menyuruh dia pindah dari situ ke tanah ini, tempat kamu diam sekarang;

5 dan di situ Allah tidak memberikan milik

pusa-ka kepadanya, bahpusa-kan setapak tanahpun tidak, tetapi Ia berjanji akan memberikan tanah itu kepadanya menjadi kepunyaannya dan kepu-nyaan keturunannya, walaupun pada waktu itu ia tidak mempunyai anak. 6 Beginilah firman Allah,

yaitu bahwa keturunannya akan menjadi penda-tang di negeri asing dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya empat ratus tahun lamanya. 7 Tetapi bangsa yang akan

memper-budak mereka itu akan Kuhukum, firman Allah, dan sesudah itu mereka akan keluar dari situ dan beribadah kepada-Ku di tempat ini. 8 Lalu Allah

memberikan kepadanya perjanjian sunat; dan demikianlah Abraham memperanakkan Ishak, lalu menyunatkannya pada hari yang kedelapan; dan Ishak memperanakkan Yakub, dan Yakub memperanakkan kedua belas bapa leluhur kita.

Senin

(7)

1 Benarkah ?

Kata Imam Besar: "Benarkah demikian?" itu sunggu berdusta. Dia sudah tahu bahwa saksi-saksinya palsu dan mereka ingin membunuh Stefanus. Kesaksian mereka hampir sama seperti pada waktu Yesus dihuku-man mati oleh mereka. Yesus telah berkata "Aku da-tang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melain-kan untuk menggenapinya." Namun mereka telah saksikan Yesus menindakan Taurat dan akan hancur-kan rumah Allah. Sekalipun semua perkataan itu palsu, tidak penting bagi mereka, lombongan imam besar. Mereka sunggu tidak mau yang memberitakan Injil. Sebab itu mereka berdusta dengan pura-pura mement-ingkan kebenaran.

2~16 Allah Bapa

bagi Abraham, Ishak, Yakub dan Yusuf Di hadapan mereka, Stefanus berkata tentang nenek-moyang mereka. Sebagian besarnya tentang Abraham dan Yusuf. Allah telah berkata kepada Abraham bahwa keturunannya akan menjadi pendatang di negeri asing dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya empat ratus tahun lamanya.

Dan berkata tentang Yusuf bahwa Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir. Namun Allah menyertai Yusuf dan keturunannya. Stefanus berkata bahwa nenek-moyang kita dianiaya dan men-derita sejak awal. Namun juga berkata bahwa hal ini semua dalam rencan TUHAN.

Tafsiran

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Kenapa Stefanus mulai berkata di depan imam besar ?

2. Bagaimana TUHAN membimbing umat-Nya sejak Abraham samapi Yusuf ?

Praktek Jika pernah berdusta, bertobatlah dan akuilah dengan kebenaran

7

(8)

20

Allah mengutus Musa

yang telah mereka tolak

Selasa

Kisah Para Rasul 7.17~38

30 Dan sesudah empat puluh tahun tampaklah

kepadanya seorang malaikat di padang gurun gunung Sinai di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. 31 Musa heran tentang penglihatan itu,

dan ketika ia pergi ke situ untuk melihatnya dari dekat, datanglah suara Tuhan kepadanya: 32

Aku-lah AlAku-lah nenek moyangmu, AlAku-lah Abraham, Ishak dan Yakub. Maka gemetarlah Musa, dan ia tidak berani lagi melihatnya. 33 Lalu firman Allah

kepa-danya: Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus. 34 Aku telah memperhatikan dengan

sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir dan Aku telah mendengar keluh kesah mereka, dan Aku telah turun untuk melepaskan mereka; karena itu marilah, engkau akan Kuutus ke tanah Mesir.

35 Musa ini, yang telah mereka tolak, dengan

mengatakan: Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim? --Musa ini juga telah diutus oleh Allah sebagai pemimpin dan penyelamat oleh malaikat, yang telah menampak-kan diri kepadanya di semak duri itu. 36 Dialah

yang membawa mereka keluar dengan mengada-kan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di tanah Mesir, di Laut Merah dan di padang gurun, empat puluh tahun lamanya. 37 Musa ini pulalah yang

berkata kepada orang Israel: Seorang nabi seperti aku ini akan dibangkitkan Allah bagimu dari antara saudara-saudaramu. 38 Musa inilah yang menjadi

pengantara dalam sidang jemaah di padang gurun di antara malaikat yang berfirman kepadanya di gunung Sinai dan nenek moyang kita; dan dialah yang menerima firman-firman yang hidup untuk menyampaikannya kepada kamu.

17 Tetapi makin dekat genapnya janji yang

diberi-kan Allah kepada Abraham, makin bertambah banyaklah bangsa itu di Mesir, 18 sampai bangkit

seorang raja lain memerintah tanah Mesir, seorang yang tidak mengenal Yusuf. 19 Raja itu

mem-pergunakan tipu daya terhadap bangsa kita dan menganiaya nenek moyang kita serta menyuruh membuang bayi mereka, supaya bangsa kita itu jangan berkembang. 20 Pada waktu itulah Musa

lahir dan ia elok di mata Allah. Tiga bulan lamanya ia diasuh di rumah ayahnya. 21 Lalu ia dibuang,

tetapi puteri Firaun memungutnya dan menyuruh mengasuhnya seperti anaknya sendiri. 22 Dan Musa

dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.

23 Pada waktu ia berumur empat puluh tahun,

tim-bullah keinginan dalam hatinya untuk mengunjungi saudara-saudaranya, yaitu orang-orang Israel. 24

Ketika itu ia melihat seorang dianiaya oleh seorang Mesir, lalu ia menolong dan membela orang itu dengan membunuh orang Mesir itu. 25 Pada

sangkanya saudara-saudaranya akan mengerti, bah-wa Allah memakai dia untuk menyelamatkan mere-ka, tetapi mereka tidak mengerti. 26 Pada keesokan

harinya ia muncul pula ketika dua orang Israel se-dang berkelahi, lalu ia berusaha mendamaikan mere-ka, katanya: Saudara-saudara! Bukankah kamu ini bersaudara? Mengapakah kamu saling menganiaya?

27 Tetapi orang yang berbuat salah kepada temannya

itu menolak Musa dan berkata: Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami? 28 Apakah engkau bermaksud membunuh

aku, sama seperti kemarin engkau membunuh orang Mesir itu? 29 Mendengar perkataan itu, larilah Musa

dan hidup sebagai pendatang di tanah Midian. Di situ ia memperanakkan dua orang anak laki-laki.

(9)

17~29 Orang-orang yang melawan TUHAN

Stefanus juga berkata tentang Musa. Musa juga pernah ditolakkan oleh orang Israel. Kitab Keluaran dimulai dengan cerita raja Mesir, seorang yang tidak mengenal Yusuf. Raja itu mempergunakan tipu daya terhadap bangsa Israel dan menganiaya nenek mo-yang mereka serta menyuruh membuang bayi mere-ka, supaya bangsa itu jangan berkembang. Memang hal itu sunggu sewajarnya karena dia tidak emngenal Allah. Namun bangsa Israel sendiri menjadi seperti orang buta. Mereka sudah cukup besar dan kuat. Tetapi mereka tidak sadar dan tetap diperbudakkan. Pada waktu itu Musa bangkit supaya mengunjungi saudara-saudaranya, yaitu orang-orang Israel. Dan Ketika itu ia melihat seorang dianiaya oleh seorang Mesir, lalu ia menolong dan membela orang itu dengan membunuh orang Mesir itu. Namun Musa ditolakan oleh orang-orang itu. Mereka berkata : Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pem-impin dan hakim atas kami? Apakah engkau bermak-sud membunuh aku, sama seperti kemarin engkau membunuh orang Mesir itu? Ini sama seperti Yesus yang telah datang untuk menyelamatkan orang-orang itu ditolakkan oleh mereka.

30~38 Orang yang pernah ditolakkan

Musa yang diutuskan oleh TUHAN itu ditolakkan oleh bangsa Israel. Namun, selanjut 40 tahun Musa lari dari Mesir, TUHAN memanggil lagi Musa sebagai pemimpin dan penyelamat oleh malaikat. Sebenarn-ya banSebenarn-yak nabi-nabi Sebenarn-yang diutuskan kepada bangsa Israel itu juga ditolak. Dan perkataan Stefanus itu berarti bahwa Yesus juga ditolak oleh bangsa Israel sama seperti Musa dan Nabi-nabi.

Tafsiran

Praktek Janganlah kecewa pada waktu ditolak dan siaplah untuk waktu-Nya

9

Catatan

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Siapa melawan kepada rencana TUHAN ? (17,18,27,28)

(10)

21

Ia tidak diam di dalam apa yang

dibuat oleh tangan manusia

Rabu

Kisah Para Rasul 7.39~50

44 Kemah Kesaksian ada pada nenek moyang kita

di padang gurun, seperti yang diperintahkan Allah kepada Musa untuk membuatnya menurut contoh yang telah dilihatnya. 45 Kemah itu yang

diterima nenek moyang kita dan yang dengan pimpinan Yosua dibawa masuk ke tanah ini, yaitu waktu tanah ini direbut dari bangsa-bangsa lain yang dihalau Allah dari depan nenek moyang kita; demikianlah sampai kepada zaman Daud. 46

Daud telah mendapat kasih karunia di hadapan Allah dan ia memohon, supaya ia diperkenankan untuk mendirikan suatu tempat kediaman bagi Allah Yakub. 47 Tetapi Salomolah yang

mendiri-kan sebuah rumah untuk Allah.

48 Tetapi Yang Mahatinggi tidak diam di

da-lam apa yang dibuat oleh tangan manusia, seperti yang dikatakan oleh nabi: 49 Langit

adalah takhta-Ku, dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku. Rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, demikian firman Tuhan, tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku? 50 Bukankah tangan-Ku sendiri yang

membuat semuanya ini?

39 Tetapi nenek moyang kita tidak mau taat

kepadanya, malahan mereka menolaknya. Dalam hati mereka ingin kembali ke tanah Mesir. 40 Kepada Harun mereka berkata:

Bu-atlah untuk kami beberapa allah yang akan berjalan di depan kami, sebab Musa ini yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir--kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia. 41 Lalu pada waktu itu mereka membuat

sebuah anak lembu dan mempersembahkan persembahan kepada berhala itu dan mereka bersukacita tentang apa yang dibuat sendiri oleh mereka.

42 Maka berpalinglah Allah dari mereka dan

membiarkan mereka beribadah kepada bala tentara langit, seperti yang tertulis dalam kitab nabi-nabi: Apakah kamu mempersembahkan kepada-Ku korban sembelihan dan persemba-han selama empat puluh tahun di padang gurun itu, hai kaum Israel? 43 Tidak pernah,

malahan kamu mengusung kemah Molokh dan bintang dewa Refan, patung-patung yang kamu buat itu untuk disembah. Maka Aku akan membawa kamu ke dalam pembuangan, sampai di seberang sana Babel.

(11)

39~43 Hati mereka ingin kembali ke tanah Mesir Sebenarnya Musa paling dihormati oleh orang-orang Ibrani. Stefanus berkata tentang hidup Musa. Melalui itu mereka melihati diri-sendiri bawha mereka sunggu layak berbangga sebab Musa. Musa ditolak sejak awal di Mesir. Kemudian pada waktu membimbing bangsa itu sampai padang gurun, dia lagi ditolak oleh mereka. Pada waktu ketemu kesulitan kecil, mereka bersungut-sungut kepada Musa. Ketika Musa naik ke gunung Sinai, mereka membuat lembu emas menurut kebia-saan di Mesir. Dosa mereka semakin tamba, akhirnya TUHAN membawa mereka ke dalam pembuangan, sampai di seberang sana Babel.

44~50 Tempat kediaman bagi Allah

Selanjutnya Stefanus berkata tentang kemah dan bait Allah. Bait Allah itu adalah kebanggaan utama bagi orang Israel. Melalui Bait Allah, Mereka yakin bahwa TUHAN menyertai dengan mereka. Namun Stefanus berkata " Tetapi Yang Mahatinggi tidak diam di dalam apa yang dibuat oleh tangan manusia." Dia berkata bahwa Bait Allah bukan tempat kediaman bagi Allah, sebab itu perkataan Yesus juga tidak menjadi sakrilegi. Bait Allah di Yerusalem sudah menjadi sebagai berhala seperti lembu emas. TUHAN tidak bisa diam di dalam tempat itu.

Tafsiran

Praktek Bertobatlah yang membuat sebagai berhala akan kemuliaan TUHAN

11

Catatan

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Bagaimana TUHAN respons tentang orang Israel berbuat dosa ?

(12)

22

Orang-orang yang

tidak bersunat hati dan telinga

Kamis

Kisah Para Rasul 7.51~8.3

57 Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil

menutup telinga serentak menyerbu dia. 58

Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melem-parinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus. 59 Sedang mereka

melem-parinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku." 60 Sambil berlutut ia

berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, jangan-lah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.

1 Saulus juga setuju, bahwa Stefanus mati

dibunuh. (8-1b) Pada waktu itu mulailah pen-ganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusa-lem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. 2

Orang-orang saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat. 3 Tetapi Saulus

be-rusaha membinasakan jemaat itu dan ia memasu-ki rumah demi rumah dan menyeret lamemasu-ki-lamemasu-ki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara.

51 Hai orang-orang yang keras kepala dan yang

tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu. 52 Siapakah

dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu? Bahkan mereka membunuh orang -orang yang lebih dahulu memberitakan ten-tang kedaten-tangan Orang Benar, yang sekarang telah kamu khianati dan kamu bunuh. 53 Kamu

telah menerima hukum Taurat yang disam-paikan oleh malaikat-malaikat, akan tetapi kamu tidak menurutinya."

54 Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama

itu mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi. 55 Tetapi Stefanus, yang

penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. 56 Lalu

katan-ya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."

(13)

51~56 Seruan dari orang yang dipenuhi Roh Kudus Stefanus berkata kepada orang Ibrani : hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telin-ga. Ini sama seperti perkataan "Kamu sama dengan orang yang luar janji." Iya sunggu sejarah Israel adalah sejarah yang menolak Roh Kudus dan sejarah yang terus menghina nabi-nabi. Akhirnya mereka membunuh Yo-hanes pembaptis, seorang yang benar dan Yesus Kristus. Orang Israel terus berbangga bahwa hanya kitalah dipilih oleh Allah dan bangsa yang Kudus. Namun Stefenus menjelaskan melalui Firman TUHAN bahwa mereka tidak menaati TUHAN, menganiaya nabi-nabi yang member-itakan kehendak TUHAN dan akhirnya membunuh banyak orang TUHAN. Pada waktu mereka sadar tentang hal ini, mereka tidak bisa sabar lagi. Mereka ingin membunuh Stefanus. Namun Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebe-lah kanan Alsebe-lah. Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah." 7.57~8.3 Mulai penganiayaan

Jika berdasar teks, keputusan belum selesai. Namun mereka membunuh Stefanus supaya menutupi kesala-han mereka. Dusta melahirkan dusta dan dosa-dosa melahirkan maut. Selanjut peristiwa ini, lombongan Imam Besar terus menganiaya terhadap jemaat di Yerusalem. Namun Injil Yesus memperkembangkan ke daerah Samaria dan sampai seluruh daerah karena penganiayaan itu. Dan melalui peristiwa ini seorang pemuda, bernama Saulus ditimbul. Dia berusaha mem-binasakan jemaat itu dan ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara. Namun TUHAN berencanakan tentang dia.

Tafsiran

Praktek Berserulah kehendak TUHAN kepada zaman ini dengan berani

13

Catatan

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Kenapa mereka melempari Stefanus sambil berteriak ? Bagaimana Stefanus berdoa pada saat itu ? 2. Siapa Saulus yang di sana bersama ? Apa yang dia bertindak selanjutnya ?

(14)

23

Injil yang diberitakan dalam

banyak kampung di Samaria

Jumat

Kisah Para Rasul 8.4~25

14 Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar,

bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ. 15 Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa,

supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. 16 Sebab Roh Kudus belum turun di atas

seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. 17

Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.

18 Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh

Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka, 19 serta berkata: "Berikanlah juga

kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus." 20 Tetapi Petrus

berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang. 21 Tidak ada bagian

atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah. 22 Jadi bertobatlah dari

kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini; 23 sebab

kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan." 24 Jawab

Simon: "Hendaklah kamu berdoa untuk aku kepada Tuhan, supaya kepadaku jangan kiranya terjadi segala apa yang telah kamu katakan itu."

25 Setelah keduanya bersaksi dan memberitakan

firman Tuhan, kembalilah mereka ke Yerusalem dan dalam perjalanannya itu mereka member-itakan Injil dalam banyak kampung di Samaria.

4 Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh

negeri itu sambil memberitakan Injil. 5 Dan

Fili-pus pergi ke suatu kota di Samaria dan member-itakan Mesias kepada orang-orang di situ. 6

Keti-ka orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakann-ya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu. 7 Sebab dari banyak

orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan ban-yak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. 8 Maka sangatlah besar sukacita

dalam kota itu.

9 Seorang yang bernama Simon telah sejak

dahu-lu melakukan sihir di kota itu dan mentakjubkan rakyat Samaria, serta berlagak seolah-olah ia seorang yang sangat penting. 10 Semua orang,

besar kecil, mengikuti dia dan berkata: "Orang ini adalah kuasa Allah yang terkenal sebagai Kuasa Besar." 11 Dan mereka mengikutinya, karena

sudah lama ia mentakjubkan mereka oleh per-buatan sihirnya. 12 Tetapi sekarang mereka

percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan Allah dan tentang nama Yesus Kristus, dan mereka memberi diri mereka dibap-tis, baik laki-laki maupun perempuan. 13 Simon

sendiri juga menjadi percaya, dan sesudah dibap-tis, ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan takjub ketika ia melihat tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar yang terjadi.

(15)

4~13 Penihir yang takjub

karena tanda-tanda dan mujizat-mujizat Selanjut martir Stefanus, mulai penganiayaan yang hebat terhadap jemaat. Mereka lari ke tempat masing-masing. Filipus juga pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. Orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda. Mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu. Banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh, juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. Sejak Yesus sampai rasul-rasul dan murid-murid terjadi ban-yak tanda dan mujizat. Karena itu beberapa orang hanya konsentrasi kepada tanda dan mujizat. Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan sihir itu juga termasuk golongan itu. Dulu dia pernah mentakjubkan rakyat Samaria., serta berlagak seolah-olah ia seorang yang sangat penting. Namun dia juga menjadi percaya, dan sesudah dibaptis, ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan takjub karena tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar yang terjadi. 14~25 Pelayanan Petrus dan Yohanes di Samaria Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, dan Petrus dan Yohanes tiba di situ. Mereka berdoa, supaya orang -orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. Karena Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mere-ka. lalu mereka menerima Roh Kudus. Dan pada waktu itu Simon melihat serta berkata sambil menawarkan uang : "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus." Hati seeprti itu sunggu tidak boleh. Semua kuasa TUHAN hanya dipakai demi perubahan jemaat. Rasul-rasul berkata tentang keinginannya bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan. Simon lari dari dua rasul. Setelah itu mereka bersaksi dan memberitakan firman Tuhan dalam banyak kampung di Samaria.

Tafsiran

Praktek Biarlah berkonsentrasi kepada Firman dan kasih TUHAN, bukan kuasa dan mujizat

15

Catatan

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Pada waktu Filifus memberitakan Mesias di Samaria, Siapa bersama-sama dengan dia dan takjub ? 2. Apa pelayanan Petrus dan Yohanes di daerah Samaria ?

(16)

24

Pergi ke jalan yang sunyi

Sebab Roh TUHAN melarikan

Sabtu

Kisah Para Rasul 8.26~40

26 Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan

kepada Filipus, katanya: "Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menurut jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza." Jalan itu jalan yang sunyi. 27 Lalu berangkatlah Filipus.

Adalah seorang Etiopia, seorang sida-sida, pem-besar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia, yang pergi ke Yerusalem untuk beribadah. 28 Sekarang orang itu sedang

dalam perjalanan pulang dan duduk dalam keretanya sambil membaca kitab nabi Yesaya.

29 Lalu kata Roh kepada Filipus: "Pergilah ke situ

dan dekatilah kereta itu!" 30 Filipus segera ke situ

dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. Kata Filipus: "Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?" 31 Jawabnya:

"Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?" Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya.

32 Nas yang dibacanya itu berbunyi seperti berikut:

Seperti seekor domba Ia dibawa ke pembantaian; dan seperti anak domba yang kelu di depan orang yang menggunting bulunya, demikianlah Ia tidak membuka mulut-Nya. 33 Dalam kehinaan-Nya

berlangsunglah hukuman-Nya; siapakah yang akan menceriterakan asal-usul-Nya? Sebab nyawa-Nya diambil dari bumi. 34 Maka kata sida-sida itu

kepa-da Filipus: "Aku bertanya kepakepa-damu, tentang siapakah nabi berkata demikian? Tentang dirinya sendiri atau tentang orang lain?" 35 Maka mulailah

Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu ia mem-beritakan Injil Yesus kepadanya.

36 Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan

tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?" 37 (Sahut

Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.") 38 Lalu

orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia. 39 Dan setelah mereka keluar

dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita. 40

Tetapi ternyata Filipus ada di Asdod. Ia ber-jalan melalui daerah itu dan memberitakan Injil di semua kota sampai ia tiba di Kaisarea.

(17)

17

26~31 Filipus diutuskan ke jalan yang sunyi

Selanjut berhasil dalam pelayanan di Samaria, Filipus menaati perkataan seorang malaikat TUHAN sambil pergi ke jalan yang sunyi. Tempat itu sulit ketemu orang lain. Dalam padang gurun, jalan yang sunyi, pelayan TUHAN bertemu secara pribadi dengan TU-HAN. Namun pada hari itu, Filipus bertemu dengan seorang Etiopia, seorang sida-sida, pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Eti-opia. Memang dia adalah orang dan orang yang berkuasa. Namun orang Israel yang dalam taurat itu tidak boleh memdekati dia karena dia adalah orang yang dikebiri dan orang yang luar janji. Namun Filipus bertemu dia karena perintah TUHAN dan member-itakan tentang Yesus sambil menjelaskan kitab Yesaya. Dalam rencana TUHAN, Injil Yesus diberitakan sampai orang asing.

32~40 Sida-sida yang menerima Firman Allah Sida-sida itu susah memahami sendiri tentang kitab Yesaya. Namun Filipus menjelaskan itu dengan cerita Yesus. Akhirnya pada waktu mereka tiba di suatu tempat yang ada air. Sida-sida itu berkata: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?" dan sambil dibaptis. Sebagian besar orang yang tidak menerima Injil itu karena tidak dapat penjelasan dan belum memahami tentang Firman TUHAN. Semua orang percaya harus siapkan pejelasan Injil dalam hikmat Roh Kudus.

Tafsiran

Praktek Siaplah supaya menjelaskan injil dan beritakanlah kepada orang lain

Catatan

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Kenapa Filifus pergi ke jalan yang sunyi ? Dan dia bertemu dengan siapa ? 2. Pada waktu Filifus menjelaskan Firman, Apa hal yang terjadi ?

(18)

Bahan PA

Kisah Para Rasul 6.1~7 (Minggu)

Tugas dan

Tanggung jawab

bagi Ku

Sharing hidup ┃tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek

Feed Back ┃Cek dengan halaman 19

Ice Breakers ┃Tanggung jawab

Dokter, Guru, Tentara, Polisi.. Bagaimana mereka bertindak masing-masing supaya Bertanggung jawab dengan setia ? Dan sekarang apa pekerjaan anda yang resemi ? 1. Apa pekerjaan anda yang menulis di dalam kartu identitas ?

2. Apa yang anda harus bertindak supaya hidup sesuai dengan tugas pekerjaan anda ?

Shaering Fieman Tuhan┃Kisah Para Rasul 6.1~7 1. Kenapa beberapa murid bersungut-sungutan ? (1)

2. Menurut rasul-rasul, Apa sebab persoalan itu ? (2)

3. Apa solusi dari rasul-rasul supaya menyelesaikan persoalan itu ? (3~4)

4. Bagaimana mereka merespon ? Dan Apa akibatnya (5~7)

Bacaan lebih luas ┃1Samuel 13.1-15, 1Korintus 12.12~31

5. Kenapa nabi Samuel memarahi kepada raja Saulus ? Kenapa itu menjadi masalah ? Kenapa ada banyak anggota dalam setubuh ? Apakah dalam komunitas juga ada anggota-anggota ?

6. Apa tugas anda dalam komunitas yang anda ikut (Jemaat, Keluarga, Tempat Kerja ..) ? Apakah anda menaati TUHAN sambil bertanggung jawab dengan setia ?

(19)

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Jumlah Renungan

/ 7

Doa sendiri

/ 7

Baca Alkitab

/

Penginjilan

/

Jam Tidur

/

Pengembangan Diri

/

PR Praktek

/ 7

Feed Back

/ 7

Anugerah Tuhan Minggu ini Kelebihan Dalam seminggu Kekulangan Dalam seminggu Tujuan minggu Besok

Ada 7 cek point di bawah. 1/7 adalah yang melakukan sehari satu kali minimum. Penginjilan itu mengambil keputusan diri, berapa orang sela-ma seminggu. Jam tidur, perkembangan diri juga mengambil keputusan sehari berapa jam kemudian minta mengecek sehari-hari. Tulislah di dalam kosongan tentang anugerah Tuhan sepanjang minggu ini, kelebi-han, kekurangan dan tujuan minggu depannya.

(20)

Editor I Pdt Yusuf Kang Cetakan I 18 Jan 2015 / 15-03

Renungan Kehendak Tuhan』ini bertujuan perubahan hidup melaui praktek

sehari-hari. Kami akan memperkembangkan kehendak Tuhan bagi dunia ini yang semakin baik. Renungan ini dicetakan dengan berbahasa Korea. bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persembahan untuk pela-yanan. Terimakasih.

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berarti bahwa bantuan rumah tangga miskin di Kabupaten Jombang dipengaruhi oleh variabel laten SDM dan variabel laten kesehatan.Oleh karena itu pada modifikasi

Pada penderita yang tidak menginginkan anak keadaan ini diatur dengan penambahan estrogen dosis 0,625-1,25 mg/hari atau kontrasepsi oral selama 10 hari, dari hari ke 5 sampai hari

Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan skala besar yang mengakibatkan kematian, skala besar yang mengakibatkan kematian, cedera

Menerangkan bahwa nama-nama tersebut di bawah ini adalah benar sebagai siswa SMK Negeri 1 Sawan dan yang bersangkutan sebagai penerima dana PIP tahun 2017 Tahap

[r]

Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, penyelenggaraan pemerintahan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan

dapat mengirimkan pesan rahasia dengan hanya menggunakan informasi yang umum (kunci publik), tetapi pesan tersebut hanya mungkin didekrip dengan menggunakan kunci rahasia,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan berupa komunikasi orang tua/keluarga, informasi di sekolah, pengaruh teman sebaya, frekuensi