• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sap Pembelajaran Akidah Akhlak Mi Bu Mahillah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sap Pembelajaran Akidah Akhlak Mi Bu Mahillah"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER

Jl . Mataram No. 1 Mangli, Telp. (0331)487550 Fax (0331) 427005 Kode Pos: 68136

SAP MATERI POKOK PEMBELAJARAN IPA MI Nama Mata Kuliah : PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK MI Jenjang Studi / Bobot : S-1 / 2 Sks

Program Studi / Kelas : PGMI

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Semester : VI (GENAP)

Dosen Pengampu : Mahillah, M.Fil.I Standar Kompetensi :

Mahasiswa dapat memahami berbagai hal mengenai Pembelajaran Akidah Akhlak secara komprehensi, mulai dari Dasar-dasar Pembelajaran Akidah Akhlak di SD/MI, Menguasai Kompetensi Inti (KI) atau standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Akidah Akhlak MI, mampu menyiapkan media Pembelajaran Akidah Akhlak MI, mampu menyiapkan media, alat peraga dan merancang penilaian dalam Pembelajaran Akidah Akhlak MI serta mampu membuat perencanaan Pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran akidah Akhlak secara langsung (praktik).

DESKRIPSI MATA KULIAH PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK MI a. Hakikat Pembelajaran Akidah Akhlak MI

Pengertian Akidah

Istilah Akidah menurut kamus Al Munawir dalam Ilyas (1995 : 1) berasal dari bahasa Arab yang berasal dari kata ‘aqada-ya’qidu-‘aqdan-‘aqidatan, yang berarti simpul, ikatan, perjanjian yang kokoh, setelah terbentuk menjadi kata ‘aqidah berarti keyakinan, dan selanjutnya diartikan keyakinan itu tersimpul dengan kokoh di dalam hati, bersifat mengikat dan mengandung perjanjian. Tidak ada manusia yang tidak mempunyai aqidah atau keyakinan, semuanya mempunyai keyakinan hanya saja keyakinannya itu apa? seperti keyakinan pada dewa, pada tiga tuhan, atau bahkan keyakinan bahwa tuhan tidak ada, itupun juga keyakinan.

Pengertian Akhlak

Menurut kamus Al Munjid dalam Asmaran (1992 : 1) kata akhlak berasal dari bahasa arab yang bentuk jamaknya khulq yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Oleh para ahli ilmu akhlak istilah itu dianggap belum tepat, maka menurut mereka yang lebih tepat adalah menurut Al Ghazali dalam tim proyek pembinaan agama Islam (1985 : 53) khulq itu berarti bentuk kejadian dalam hal ini yang dimaksaud bentuk batin/psikis seseorang. Selanjutnya dijelaskan disitu menurut Al Ghazali akhlak adalah suatu istilah tentang bentuk batin yang tertanam dalam jiwa

(2)

seseorang yang mendorong ia berbuat atau bertingkah laku, bukan karena suatu pemikiran dan bukan pula suatu pertimbangan. Mengapa tanpa pertimbangan atau pemikiran? karena dia sudah menjadi sifat atau sesuatu yang melekat, hal itu karena sudah menjadi kebiasaan, bukan berarti perbuatan yang tak difikirkan tetapi sudah nmenjadi darah daging, dan itu bisa baik dan bisa buruk tergantung proses pembiasaan yang didapatkan dalam hidupnya, Oleh karena itu dalam tim proyek pembinaan agama Islam (1985 : 55) Pembelajaran akhlak berarti pembelajaran tentang bentuk batin seseorang yang kelihatan pada tindak tanduknya atau tingkah lakunya, didalam pelaksanaan pembelajaran berarti bagaimana proses kegiatan belajar mengajar dalam mencapai tujuan supaya yang diajar berakhlak baik, artinya orang yang diajarkan punya bentuk batin yang baik menurut ajaran Islam dan nampak dalam perilakunya sehari-hari, atau dalam bentuk sederhana adalah bagaimana cara orang berakhlakterpuji menurut ajaran Islam.

Pengertian Hakikat Pembelajaran Akidah

Sedangkan hakikat pembelajaran akidah disini adalah keyakinan Islam atau keyakinan pada Allah, artinya bagaimana cara atau proses mengajar manusia agar mempunyai keyakinan Islam atau keyakinan kepada Allah yang kuat. Karena aqidah ini adalah fondasi dari ajaran Islam, jika aqidahnya atau keyakinannya kuat maka dia akan mudah untuk menjalankan ajaran Islam yang lain. Oleh karena yang dipelajari adalah aqidah Islam, disini pengertian aqidah menurut salah satu pendapat yaitu menurut al Banna dalam Ilyas (1995 :1) adalah beberapa perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati, mendatangkan ketentraman jiwa, menjadi keyakinan yang tidak bercampur sedikitpun dengan keragu-raguan. Jadi aqidah disini dimaksudkan adalah keyakinan yang tidak bercampur keraguan. Jika dikaitkan dengan hakikat pembelajaran aqidah adalah bagaimana intisari pelajaran tentang keyakinan dalam Islam dan bagaimana cara atau proses untuk mempelajarinya.

Jadi Hakikat Pembelajaran Akidah Akhlak adalah apa sebenarnya intisari atau dasar dari keyakinan dan perilaku (yang berdasarkan bentuk batin) yang baik menurut ajaran Islam dan bagaimana cara atau proses manusia untuk mempelajarinya, agar manusia memahami ajaran itu dengan baik. Jika disederhanakan lagi maka Mata Kuliah ini dimasudkan adalah bagaimana agar mahasiswa mengetahui dan memahami apa sebenarnya dasar atau intisari dari ajaran tentang keyakinan dan perilaku yang baik dalam ajaran Islam, serta bagaimana proses atau cara untuk mengajarkannya kepada siswa-siswi MI. Dengan demikian, Mata Kuliah Pembelajaran Akidah Akhlak MI adalah merupakan salah satu Mata Kuliah Kompetensi Utama Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidiyah (PGMI) dengan kode mata kuliah GMI15330 yang harus ditempuh pada semester VI sebagai bekal untuk mendukung Kompetensi Pedagogik dan Profesional calon Guru MI dalam proses pembelajaran yang sebenarnya.

(3)

TEMA-TEMA PERKULIAHAN SELAMA SATU SEMESTER Indikator dan Tema Pokok pada setiap Pertemuan:

Pertemuan yang ke:

1. Stadium General (Penjelasan Tema-tema Diskusi & Kontrak Perkuliahan) 2. Akidah Akhlak Sebagai Bagian Dari Pendidikan Agama Islam Di SD/MI

a. Pendidikan Agama Islam Dan Pendidikan Islam; Tampak Sama Tapi Beda b. Pengertian Pendidikan Agama Islam di SD/MI

c. Fungsi dan Tujuan PAI pada Pendidikan Dasar d. Ruang Lingkup Materi PAI di SD/MI

e. Karakteristik PAI di SD/MI

f. Pengertian Pembelajaran Akidah Akhlak di SD/MI

g. Fungsi dan Tujuan Akidah Akhlak pada Pendidikan Dasar h. Ruang Lingkup Materi Akidah Akhlak di SD/MI

i. Karakteristik Akidah Akhlak di SD/MI

Referensi: Andi Prastowo, Pembelajaran Konstruktivistik-Scientific untuk Pendidikan Agama di

Sekolah/Madrasah; Teori, Aplikasi dan Riset Terkait. (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada), hlm.

35-63

3. Model-Model Pembelajaran Akidah Akhlak MI

a. Model PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional) b. Model Glasser, Gerlach dan ely, Jerold e. Camp

c. Model Pembelajaran Kontekstual (contextual Teaching and Learning) d. Model Pembelajaran Kooperatif

e. Model Pembelajaran Berbasis Masalah(PBM) f. Model Pembelajaran Tematik

g. Model pembelajaran Berbasis Komputer

h. Model PAIKEMI (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, efektif, Menyenangkan dan Islami)

i. Model Pembelajaran Berbasis Web (e-learning) j. Model Pembelajaran Mandiri

k. Model Lesson Study Referensi:

Dr. Rusman, M.Pd. Model-model Pembelajaran; Mengembangkan Profesionalisme

Guru, (Rajawali Press: Jakarta, 2010). Hlm.147-411

2. Pembelajaran Konstruktivistik-saintifik Untuk Akidah akhlak a. Pengertian akidah akhlak

b. Tujuan Pembelajaran Akidah-Akhlak

c. Materi dan Ruang Lingkup Pembelajaran Akidah akhlak di SD/MI d. Metode Pembelajaran akidah akhlak

(4)

f. Langkah-langkah Pembelajaran akidah akhlak

g. Penilaian autentik dalam Pembelajaran Akidah Akhlak

Referensi: Andi Prastowo, Pembelajaran Konstruktivistik-Scientific untuk Pendidikan Agama di

Sekolah/Madrasah; Teori, Aplikasi dan Riset Terkait. (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada), hlm.

155-233

3. Mampu Menyebutkan dan Menjelaskan Kompetensi Inti (KI) atau Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Akidah Akhlak MI.

a. Menemukan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Akidah Akhlak MI pada masing-masing kelas (antara kelas 1 sampai dengan kelas 6)

b. Memetakan dan menghubungkan materi-materi Akidah Akhlak MI pada setiap kelas c. Mengembangkan indikator dan materi untuk pembelajaran Akidah Akhlak MI

Referensi:

 Kemendiknas. Kurikulum 2013 (K-13) untuk SD/MI. 2013

 Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 1-6 MI Mata Pelajaran Akidah Akhlak  Modul Konsep Dasar AKHLAK, Tim Depag RI Dirjen Binbaga Islam Jakarta  Strategi Belajar Mengajar AKHLAK, Drs. Sunaryo, IKIP Malang

 Pendidikan AKHLAK, Tim Penyususn Unmuh Malang

 Portofolio dalam Pelajaran AKHLAK, Dra. Arnie Fajar, M.Pd., Remaja Rosdakaraya Bandung

4. Analisis Materi Akhlak Kelas 1 (Semester 1 dan 2)

a. Mampu menjelaskan secara detail dan komprehensif Materi-materi akidah Akhlak kelas 1 b. Mampu membuat perencanaan pembelajaran Akidah Akhlak MI kelas 1

c. Mampu menyiapkan media pembelajaran Akidah Akhlak MI kelas 1

d. Mampu menggunakan alat peraga dalam pembelajaran Akidah Akhlak MI kelas 1 e. Mampu merancang penilaian dalam pembelajaran Akidah Akhlak MI kelas 1

Referensi:

Kemendiknas. Kurikulum 2013 (K-13) untuk SD/MI. 2013

Kemendiknas. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 1-6 MI Mata Pelajaran Akidah

Akhlak

Tim Depag RI Dirjen Binbaga Islam Jakarta Modul Konsep Dasar Akhlak,

Dra. Arnie Fajar, M.Pd., Portofolio dalam Pelajaran Akhlak, Remaja Rosdakaraya Bandung

5. Analisis Materi Akhlak Kelas 2 (Semester 1 dan 2)

a. Mampu menjelaskan secara detail dan komprehensif Materi-materi akidah Akhlak kelas 1 b. Mampu membuat perencanaan pembelajaran Akidah Akhlak MI kelas 1

c. Mampu menyiapkan media pembelajaran Akidah Akhlak MI kelas 1

d. Mampu menggunakan alat peraga dalam pembelajaran Akidah Akhlak MI kelas 1 e. Mampu merancang penilaian dalam pembelajaran Akidah Akhlak MI kelas 1

Referensi:

Kemendiknas. Kurikulum 2013 (K-13) untuk SD/MI. 2013

Kemendiknas. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 1-6 MI Mata Pelajaran Akidah

Akhlak

(5)

Dra. Arnie Fajar, M.Pd., Portofolio dalam Pelajaran Akhlak, Remaja Rosdakaraya Bandung

6. Analisis Materi Akhlak Kelas 3 (Semester 1 dan 2)

a. Mampu menjelaskan secara detail dan komprehensif Materi-materi akidah Akhlak kelas 1 b. Mampu membuat perencanaan pembelajaran Akidah Akhlak MI kelas 1

c. Mampu menyiapkan media pembelajaran Akidah Akhlak MI kelas 1

d. Mampu menggunakan alat peraga dalam pembelajaran Akidah Akhlak MI kelas 1 e. Mampu merancang penilaian dalam pembelajaran Akidah Akhlak MI kelas 1

Referensi:

Kemendiknas. Kurikulum 2013 (K-13) untuk SD/MI. 2013

Kemendiknas. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 1-6 MI Mata Pelajaran Akidah

Akhlak

Tim Depag RI Dirjen Binbaga Islam Jakarta Modul Konsep Dasar Akhlak,

Dra. Arnie Fajar, M.Pd., Portofolio dalam Pelajaran Akhlak, Remaja Rosdakaraya Bandung

7. Ujian Tengah Semester (UTS)

8. Analisis Materi Akhlak Kelas 4 (Semester 1 dan 2)

a. Mampu menjelaskan secara detail dan komprehensif Materi-materi akidah Akhlak kelas 1 b. Mampu membuat perencanaan pembelajaran Akidah Akhlak MI kelas 1

c. Mampu menyiapkan media pembelajaran Akidah Akhlak MI kelas 1

d. Mampu menggunakan alat peraga dalam pembelajaran Akidah Akhlak MI kelas 1 e. Mampu merancang penilaian dalam pembelajaran Akidah Akhlak MI kelas 1

Referensi:

Kemendiknas. Kurikulum 2013 (K-13) untuk SD/MI. 2013

Kemendiknas. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 1-6 MI Mata Pelajaran Akidah

Akhlak

Tim Depag RI Dirjen Binbaga Islam Jakarta Modul Konsep Dasar Akhlak,

Dra. Arnie Fajar, M.Pd., Portofolio dalam Pelajaran Akhlak, Remaja Rosdakaraya Bandung

9. Analisis Materi Akhlak Kelas 5 (Semester 1 dan 2)

a. Mampu menjelaskan secara detail dan komprehensif Materi-materi akidah Akhlak kelas 1 b. Mampu membuat perencanaan pembelajaran Akidah Akhlak MI kelas 1

c. Mampu menyiapkan media pembelajaran Akidah Akhlak MI kelas 1

d. Mampu menggunakan alat peraga dalam pembelajaran Akidah Akhlak MI kelas 1 e. Mampu merancang penilaian dalam pembelajaran Akidah Akhlak MI kelas 1

Referensi:

Kemendiknas. Kurikulum 2013 (K-13) untuk SD/MI. 2013

Kemendiknas. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 1-6 MI Mata Pelajaran Akidah

Akhlak

Tim Depag RI Dirjen Binbaga Islam Jakarta Modul Konsep Dasar Akhlak,

Dra. Arnie Fajar, M.Pd., Portofolio dalam Pelajaran Akhlak, Remaja Rosdakaraya Bandung

(6)

10. Analisis Materi Akhlak Kelas 6 (Semester 1 dan 2)

a. Mampu menjelaskan secara detail dan komprehensif Materi-materi akidah Akhlak kelas 1 b. Mampu membuat perencanaan pembelajaran Akidah Akhlak MI kelas 1

c. Mampu menyiapkan media pembelajaran Akidah Akhlak MI kelas 1

d. Mampu menggunakan alat peraga dalam pembelajaran Akidah Akhlak MI kelas 1 e. Mampu merancang penilaian dalam pembelajaran Akidah Akhlak MI kelas 1

Referensi:

Kemendiknas. Kurikulum 2013 (K-13) untuk SD/MI. 2013

Kemendiknas. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 1-6 MI Mata Pelajaran Akidah

Akhlak

Tim Depag RI Dirjen Binbaga Islam Jakarta Modul Konsep Dasar Akhlak,

Dra. Arnie Fajar, M.Pd., Portofolio dalam Pelajaran Akhlak, Remaja Rosdakaraya Bandung

11. Praktik Mengajar Akidah Akhlak Kelas 1 & 2 12. Praktik Mengajar Akidah Akhlak Kelas 3 & 4 13. Praktik Mengajar Akidah Akhlak Kelas 5 & 6 14. Ujian Akhir Semester (UAS)

PENILAIAN

Untuk menentukan kelulusan mahasiswa dalam mengikuti kuliah Pembelajaran akidah akhlak MI ini, perlu dilakukan evaluasi secara periodik. Evaluasi ini wajib diikuti oleh setiap mahasiswa. Jenis evaluasi dan sebaran persentase untuk setiap jenis evaluasi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Nilai Harian (Tugas/Pekerjaan Rumah/Latihan Harian) : ... %; 2. Kehadiran (Presensi Kehadiran) : ...% 2. Ujian Tengah Semester (UTS) : ...%; 3. Ujian Akhir Semester (UAS) : ...% --- +

Jumlah : 100 %

Jember, 17 Februari 2016 Dosen Pengampu,

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam skripsi yang berjudul “Efektivitas Media Pembelajaran Audio (lagu) Dalam Meningkatkan Daya Ingat Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas IV MI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK POKOK BAHASAN AKHLAK TERCELA MELALUI PENERAPAN.. MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS III

Faktor-faktor pendukung dan penghambat penerapan metode role playing dalam pembelajaran akidah akhlak di MI Al-Fauziyah Surodadi Kedung Jepara Tahun Pelajaran 2018/2019,

Metode Yang Digunakan Guru Dalam Mengoptimalkan Pengembangan Kecerdasan Emosional Peserta Didik Melalui Pembelajaran Akidah Akhlak di MI Jati Salam

Metode Yang Digunakan Guru Dalam Mengoptimalkan Kecerdasan Emosional Peserta Didik Melalui Pembelajaran Akidah Akhlak di MI Jati Salam Gombang Pakel Tulungagung ...97.. Faktor

Mendeskripsikan metode yang digunakan guru dalam mengoptimalkan pengembangan kecerdasan emosional peserta didik melalui pembelajaran akidah akhlak di MI Jati Salam

diperkuat dari wawancara peneliti dengan salah satu siswa kelas V MI Nurul Jannah sebagai berikut: ..Sebenarnya kita senang dijar akidah akhlak sama pak Basori dan kita juga kadang

Peserta didik yang menjawab kurang senang pada umumnya adalah peserta didik yang pasif dalam belajar, seperti yang diungkapkan oleh guru Akidah akhlak pada kelas III MI Radhiatul