Research Department ‐ email : [email protected]
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Tekanan atas IHSG yang terjadi dalam pekan lalu mengkonfirmasikan beberapa indikator teknikal berada dalam ruang jenuh jual. Sinyalemen depresiasi yang terbatas dan terbuka apresiasi atas IHSG. Kendati demikian lagging indikator masih mengkonfirmasikan IHSG dalam fase bearish pattern..
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
IHSG 6209.350 +9.178 9,227.233 7,127.171
LQ-45 1015.843 +1.535 2,181.972 4,179.589
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pemerintahan Trump disebutkan mendesak Cina untuk menurunkan tarif mobil dan membuka akses pasarnya terhadap layanan finansial Amerika Serikat (AS), guna menyelesaikan masalah perdagangan kedua negara. Sementara perdana menteri Li Keqiang, menyatakan Cina dan AS akan terus mengupayakan perbaikan hubungan perdagangan melalui negosiasi. Li menegaskan keinginan Cina untuk memudahkan akses AS memasuki pasar Cina. Cina akan memberi perlakuan yang sama bagi perusahaan asing dan domestik. Cina akan mempercepat finalisasi aturan keterbukaan pasar hingga Mei, dari jadwal semula Juni. Cina juga mempertimbangkan untuk menurunkan tarif untuk produk mobil AS yang saat ini sebesar 25%. Meredanya kekhawatiran perang dagang global dan kabar dimulainya pembicaraan diantara AS-Cina menjadi katalis global. Bursa saham global rebound di Selasa (27/3).
Apresiasi di bursa Jepang karena Yen melemah menyusul redanya kekhawatiran perang dagang AS-Cina. Korea Selatan ditopang oleh dibebaskannya dari bea masuk baja AS, meski tetap dikenakan kuota. Korea Selatan memantau perkembangan kunjungan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un ke Cina. Kunjungan itu disebutkan akan positif sebelum pertemuan Korea Utara dan Korea Selatan pada akhir Maret 2018 serta pertemuan potensial Korea Utara dan AS pada Mei 2018.
Bursa saham Indonesia terimbas bursa global. IHSG rebound dan bergerak positif sepanjang perdagangan. Namun IHSG hanya menguat 0,148% ke 6209,350 di akhir sesi. Investor asing mencatatkan net sell sekitar Rp 854 miliar. Nilai rupiah terapresiasi ke Rp 13.725/USD..
Apresiasi di bursa domestik juga ditopang oleh proyeksi World Bank atas pertumbuhan ekonomi Indonesia selama periode 2018-2020 sebesar 5,3% dan inflasi 3,5% di 2018. Namun proyeksi pertumbuhan dari World Bank itu menghadapi risiko, terutama berkaitan dengan perlambatan perdagangan global dan konsumsi swasta. Indonesia perlu mengalokasikan lebih banyak dana untuk kesehatan, infrastruktur dan bantuan sosial. Di sisi lain, World Bank melihat defisit fiskal tahun 2018 sebesar 2,3% dari perkiraan pada Desember lalu sebesar 2,2%, karena pendapatan pemerintah meleset dari perkiraan. Menurut World Bank tingkat utang Indonesia saat ini tidak terlalu tinggi dan tingkat utang Indonesia akan tetap stabil meski mengalami guncangan tertentu. Selain itu World Bank melihat dampak perang dagang akan lebih diredam untuk Indonesia dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya.
Ekspektasi menurunnya potensi perang dagang menjadi euforia bagi investor, termasuk di Eropa. Bursa saham Eropa rally dan tentatif menguat kemarin, dengan kenaikan rata-rata di atas 1%. Di sisi lain, kepercayaan ekonomi kawasan Eropa pada Maret 2018 berlanjut turun karena wilayah Eropa menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan lebih moderat. Namun European Central Bank memprediksi pertumbuhan ekonomi akan berakselerasi menjadi 2,4% di tahun 2018 dari 2,3% di 2017. Sedang inflasi di bawah 2%, di bawah target ECB. Menurut Presiden ECB, Mario Draghi, akomodasi moneter masih diperlukan.
Dengan meredanya ketegangan AS-Cina, investor dapat fokus pada kinerja perusahaan, pembagian dividen dan data ekonomi. Di sisi lain,
Menjaga inflasi tahun ini agar tetap terkendali, hal yang dilakukan pemerintah berupaya pasokan kebutuhan pokok dapat terjaga. Salah satu yang tengah menjadi perhatian pemerintah, yakni mengisi Cadangan Beras Pemerintah yang saat ini defisit. Biasanya untuk operasi pasar pemerintah harus menggunakan Cadangan Beras Bulog..Kesiapan mengisi persediaam cadangan Beras Pemerintah ini, maka Bulog menyatakan sedang menunggu pencairan anggaran dari Pemerintah. Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan anggaran dan tengah menunggu usulan harga pembelian pemerintah dari Bulog. Pemerintah anggarkan dana sebesar Rp2,5 triliun untuk selama setahun..
DPR masih menunggu usulan kenaikan subsidi energi dari pemerintah. Subsidi energi dipastikan bertambah karena tren kenaikan harga minyak mentah dunia yang terus berlanjut. Namun, Ihwal berapa proyeksi kenaikan subsidi di masing-masing komponen, akan tergantung kepada asumsi yang akan dipakai pemerintah. Pergerakan harga minyak dunia sejak awal 2018 sudah melebihi asumsi pemerintah di Anggaran Pendapatan Belanja Negara tahun ini. Dalam APBN 2018 pemerintah mematok harga minyak dunia sebesar USD 48 per barel dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS 13.400. Periode berjalan 2018 rata-rata harga minyak dunia di posisi USD 60 per barel.
Pemerintah akan mengeluarkan revisi aturan insentif pajak untuk dunia usaha yakni tax holiday dan tax allowance pada pekan ini. Pemerintah akan mengeluarkan perubahan insentif fiskal tersebut bersamaan dengan revisi tarif pajak untuk UKM. Skemanya berupa insentif pengurangan penghasilan neto sebesar 30% dari jumlah investasi yang dikeluarkan, insentif berlangsung selama enam tahun atau 5% per tahun, sehingga akan mengurangi beban PPh yang disetorkan oleh investor.
Cina dan AS saling menebar ancaman perang dagang pasca-pengumuman Presiden Donald Trump tentang tarif impor baja dan aluminium. Namun, dikabarkan keduan negara ini sedang memulai negosiasi untuk meningkatkan akses AS ke pasar Cina. Mnuchin dan Lighthizer mengirim surat kepada Liu pada pekan lalu, untuk menjelaskan permintaan termasuk akses AS yang lebih besar ke sektor keuangan Cina, pengurangan tarif oleh Cina pada kendaraan AS dan bagi Cina untuk meningkatkan pembelian semikonduktor AS.
Pengusiran para diplomat Rusia serta langkah-langkah tidak ramah lainnya baru-baru ini, meningkatkan memanasnya goepolitik global. Dengan langkah-langkah ini, AS, sekutu dan mitra menjelaskan kepada Rusia bahwa tindakannya memiliki konsekuensi.
Terbatasnya insentif positif ke pasar baik dari dalam dan luar negeri dapat memicu pelemahan bagi IHSG hari ini. Selain itu, pasar saham Asia yang diperkirakan melemah kian sulit bagi IHSG ke zona hijau.
Daily Report
28 March 2018
• Kementerian BUMN akan siapkan sanksi tambahan bagi WKST • WSKT akan laksanakan rekomendasi Komite K2
• WSKT dan JSMR membidik dana Rp8 triliun • Konstruksi tol Solo-Ngawi capai 90%
• BBRI targetkan penyaluran KKB tumbuh 20% pada 2018 • BBRI & Go-Jek akan kerja sama pembayaran elektronik • BBTN targetkan tabungan e’Batarapos tumbuh 49% • BNII & Citilink jalin kemitraan strategis
• Laba BPFI 2017 naik jadi Rp 48,97 miliar dari Rp 33,91 miliar • Pendapatan BUMI diproyeksikan melebihi USD 5 miliar pada 2018 • Laba BYAN 2017 naik jadi USD 319,81 juta dari USD 28,75 juta • TINS fokuskan CSR berbasis pemberdayaan UKM
• DILD targetkan konstruksi Fifty Seven Promenade di kuartal II-2018 • Laba IDPR 2017 turun 5,11% YoY
• DAYA catat rugi Rp 3,98 miliar di 2017 dari rugi Rp 24,12 miliar • HELI kembangkan aplikasi online dan beli 2 armada di tahun 2018 • HELI bidik pertumbuhan pendapatan 20% YoY pada 2018 • Sky Energi catatkan sahamnya di BEI
• Dafam Property Indonesia akan IPO • Panca Mitra incar USD 100 juta dari IPO
• Penjualan kendaraan bermotor 2018 tumbuh ke 5,9-6,1 juta unit
Support Level 6174/6138/6088 Resistance Level 6260/6310/6345
Major Trend Up
Daily News
28 March 2018
Kementerian Badan Usaha Milik Negara akan menyiapkan sanksi tambahan untuk Waskita Karya (WSKT) selain pergantian direksi menyusul terjadinya serangkaian kecelakaan kerja. Kecelakaan yang terjadi di sejumlah proyek Waskita Karya merupakan kelalaian manajemen. Peninjauan ulang juga dilakukan terhadap konsultan yang dianggap lalai dalam mengerjakan proyek perseroan. Meneg BUMN mengatakan akan terjadi perubahan besar untuk direksi Waskita Karya pada rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 6 April 2018. Disebutkan bahwa tidak menutup kemungkinan jajaran direksi baru berasal dari luar perseroan, tetapi calon internal dari Waskita Karya juga berpeluang menduduki jajaran direksi perseroan.
Waskita Karya (WSKT) akan melaksanakan rekomendasi Komite K2 terkait beberapa perbaikan teknis pada proyek Rusun Pasar Rumput. Perbaikan teknis tersebut, seperti menambah safety net vertical di seluruh sisi bangunan, menambah safety deck pada lantai dan segmen tertentu. Hal tersebut juga menyempurnakan metode dan SOP (Standar Operasi Prosedur) Pelaksanaan Pekerjaan serta memastikan SOP dilaksanakan secara konsisten. Rencana divestasi enam ruas tol Trans Jawa milik Waskita Karya (WSKT) dan Jasa Marga (JSMR) melalui skema reksa dana penyertaan terbatas diharapkan dapat menghimpun dana hingga Rp8 triliun. Reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) WSKT sudah mendapat surat efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedangkan RDPT milik JSMR masih diproses. Adapun anak usaha WSKT rencananya akan mendivestasikan tiga ruas tol yakni Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Pasuruan-Probolinggo. Sementara JSMR akan menawarkan tiga ruas tol yakni Batang-Semarang, Sollo-Ngawi, dan Ngawi-Kertosono.
Pekerjaan konstruksi proyek jalan tol Solo-Ngawi sampai menjelang akhir Maret 2018 telah mencapai 90% dan ditargetkan selesai pada April, sehingga dapat dioperasikan saat Lebaran 2018. PT Jasa Marga Solo Ngawi berupaya untuk mempercepat dan menyelesaikan konstruksi proyek sepanjang 90 kilometer tersebut. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) tahun ini menargetkan pertumbuhan kredit kendaraan bermotor (KKB) sebesar 20% YoY. Perseroan menargetkan minimal kredit yang disalurkan sebesar Rp 2,5 triliun untuk kendaraan bermotor. Selama dua bulan pertama tahun ini, kredit konsumer BBRI sudah meningkat 18% YoY yang mayoritas ditopang oleh kredit Briguna Payroll dan kredit pemilikan rumah (KPR).
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berencana menjalin kerja sama dengan aplikator, yakni Go-Jek untuk pembiayaan kendaraan bermotor. Sebelumnya perseroan sudah menjalin kerja sama dengan Go-Jek namun untuk hal lainnya yaitu Go-Pay, layanan uang elektronik dari Go-Jek. Kerja sama di antara kedua belah pihak diharapkan bisa mendorong inklusi keuangan. Kerja sama antara kedua perusahaan ini adalah melalui pembayaran elektronik tagihan Bank BRI (e-government dan e-billing), akses pada layanan dan produk Bank BRI bagi mitra dan merchant yang ada dalam ekosistem Go-Jek, serta karyawan Go-Pay dan Go-Jek. Bank Tabungan Negara (BBTN) tahun ini menargetkan penghimpunan dana tabungan BTN e’Batarapos mencapai Rp 4,37 triliun, tumbuh 49% YoY. Angka tersebut dapat dicapai dengan peningkatan saldo minimal Rp 1,39 juta per nasabah. Kenaikan dana Tabungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan porsi dana murah perseroan sekaligus meningkatkan kontribusinya ke tabungan yang saat ini masih di bawah 10% dari total dana tabungan di BBTN.
Bank Maybank Indonesia (BNII) menjalin kemitraan strategis dengan PT Citilink Indonesia (Citilink), anak usaha Garuda Indonesia (GIAA), melalui penandatanganan nota kesepahaman kerja sama.
Batavia Prosperindo Finance (BPFI) membukukan total penghasilan Rp 352,04 miliar per Desember 2017, naik dari Rp 258,40 miliar di tahun 2016. Laba neto tahun berjalan tercatat Rp 48,97 miliar, naik dari Rp 33,91 miliar pada tahun 2016.
Bumi Resources (BUMI) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10-12% tahun ini menjadi sebesar USD 5,1-5,2 miliar. Perseroan menargetkan volume produksi tumbuh 10% dan harga jual naik sekitar 5%. Terkait penyelesaian utang, BUMI akan melunasi seluruh utang Tranche A senilai USD 600 juta dalam 21 bulan ke depan. Selanjutnya, pinjaman Tranche B yang juga senilai USD 600 juta akan dilunasi pada 18-24 bulan berikutnya atau sekitar 3-4 tahun mendatang.
Laba tahun berjalan yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk Bayan Resources (BYAN) tahun 2017 naik menjadi USD 319,81 juta dari laba USD 28,75 juta di tahun 2016. Pendapatan naik menjadi USD1,06 miliar dari USD 555,48 juta.
Timah (TINS) memfokuskan program tanggung jawab sosial (CSR) berbasis pemberdayaan usaha kecil dan menengah guna meningkatkan kualitas dan daya saing UKM mitra binaan di lingkungan operasional perusahaan tambang itu. Dalam meningkatkan SDM mitra binaan ini, Timah akan memfasilitasi dan melatih pelaku usaha dalam menata manajemen usaha, pengolahan, pengemasan hingga pemasaran produk usaha kecil menengah di Propinsi Kepulauan Babel dan daerah lainnya. Timah telah menyalurkan dana bantuan bina lingkungan triwulan I 2018 sebesar Rp 6,202 miliar dalam meningkatkan usaha kecil menengah di lingkungan operasional perusahaan tambang timah itu.
Laba tahun berjalan Saratoga Investama Sedaya (SRTG) tahun 2017 turun 45,5% YoY menjadi Rp 3,1 triliun dari Rp 5,7 triliun pada tahun 2016. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya keuntungan perseroan, terutama yang bersumber dari investasi pada efek ekuitas. Penghasilan komprehensif lain tahun 2017 mencapai Rp 51,91 miliar, turun 86,49% dibandingkan tahun 2016 yang mencapai Rp 384,41 miliar, dan jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan turun 48,08% dari Rp 6,08 triliun menjadi Rp 3,16 triliun.
Intiland Development (DILD) menargetkan pembangunan konstruksi Fifty Seven Promenade Jakarta dimulai kuartal II-2018. Di sisi lain, proyek mixed use and high rise ini memperoleh marketing sales Rp 2,3 triliun.
Laba tahun berjalan yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk Indonesia Pondasi Raya (IDPR) tahun 2017 turun 5,11% menjadi Rp 114,23 miliar dari Rp 120,38 miiar di tahun 2016. Pendapatan naik menjadi Rp 1,17 triliun dari Rp 1,00 triliun.
Pendapatan Duta Intidaya (DAYA) tahun 2017 naik 53,12% menjadi Rp 363,68 miliar dari Rp 237,50 miliar di tahun 2016. Rugi bersih tercatat Rp 3,98 miliar dari sebelumnya rugi bersih Rp 24,12 miliar. Jaya Trishindo (HELI) mengembangkan aplikasi online dalam upaya menggarap pasar Jakarta. Nantinya penyewaan helikopter perseroan ini bisa dilakukan secara online. Pengembangaan bisnis perseroan diarahkan untuk menerima pemesanan jasa angkutan
Daily News
28 March 2018
secara digital. Hal ini termasuk upaya peningkatan penggunaan atau utilisasi 5 armada helikopter yang dimiliki perseroan. Saat ini perseroan tengah mengupayakan penambahan jumlah helipad di gedung-gedung Jakarta untuk mendukung terealisasinya pasar online. Sejauh ini tingkat utilisasi HELI sebesar 70%, karena penerbangan helikopter hanya melayani penerbangan tidak terjadwal atau melayani carter. Wilayah operasi HELI berada di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan hingga Papua. Perseroan berupaya menambah jumlah helikopter sebanyak 2 armada pada tahun 2018. Harga penyewaan helikopter pada perseroannya berkisar USD 3.600 – USD 15.000 per jam. Sedangkan kontrak setahun penyewaan oleh corporate seharga Rp 50 miliar. Saat ini pangsa pasar HELI sekitar 15%-20%.
Jaya Trishindo (HELI) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 20% YoY pada tahun 2018 yang didukung oleh kenaikan permintaan terutama dari perusahaan pertambangan dan perkebunan. Dengan target pertumbuhan 20%, perseroan memprediksi akan membukukan pendapatan sebesar Rp170 miliar -190 miliar. Sementara itu, perseroan membidik pertumbuhan laba sebesar 15% YoY pada tahun ini.
Sky Energi Indonesia mencatatkan sahamnya di BEI hari ini dengan kode perdagangan JSKY. Perseroan menawarkan 203.256.000 saham dengan harga penawaran Rp 400 per lembar saham.
Dafam Property Indonesia akan melakukan IPO dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 400 juta saham biasa atau 25% dari jumlah seluruh modal disetor dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham. Perseroan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 300 juta waran seri I yang menyertai saham baru atau sebanyak-banyaknya 25% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dengan rasio 4:3. Masa penawaran awal 29 Maret, 2-3 April 2018. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan, ruko, peningkatan penyertaan modal pada entitas anak, dan modal kerja.
Panca Mitra Multiperdana mengincar perolehan dana hingga USD 100 juta melalui IPO saham. Perseroan akan melepas 30% saham baru ke publik dengan penawaran ke sejumlah negara selain Indonesia. Pencatatan saham (listing) dapat dilakukan pada Juni 2018 dengan valuasi laporan keuangan Desember 2017. Perusahaan pengolahan, pembekuan udang, dan penjualan ekspor tersebut memiliki penjualan mayoritas ke pasar AS dan Jepang. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) optimis penjualan kendaraan bermotor tahun 2018 akan tumbuh positif ke angka 5,9 juta - 6,1 juta unit. Nilai tersebut meningkat dibandingkan tahun 2017 yang sebanyak 5,88 juta unit. Pada tahun 2018 sentimen negatif yang bisa menahan penjualan kendaraan bermotor roda dua sudah tidak ada lagi. Sentimen negatif yang awalnya dinilai bisa menahan daya beli adalah kenaikan bahan bakar minyak, pengurusan STNK dan BPKB, dan faktor-faktor lainnya yang kenaikannya sudah terjadi pada tahun lalu. Hingga Februari 2018 penjualan kendaraan bermotor tercatat turun 0,6%.
Market Data
28 March 2018
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)
Crude Oil (US$)/Barrel 64.82 -0.43 TLKM (US) 26 3,591 4
Natural Gas (US$)/mmBtu 2.72 0.01 ANTM (GR) 0.04 443 -17
Gold (US$)/Ounce 1345.25 0.16
Nickel (US$)/MT 13000.00 45.00
Tin (US$)/MT 20875.00 15.00
Coal (NEWC) (US$)/MT* 96.90 34.50
Coal (RB) (US$)/MT* 91.60 28.24
CPO (ROTH) (US$)/MT 677.50 0.00
CPO (MYR)/MT 2413.00 -6.50
Rubber (MYR/Kg) 617.00 -3.50
Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1030.08 0.08
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Change PER (X) PBV (X) Market Cap
Country Indices Price
%Day %YTD 2018E 2019F 2016E 2017F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 23857.71 -1.43 -3.49 16.17 14.76 3.63 3.38 6,515.8
USA NASDAQ COMPOSITE 7008.81 -2.93 1.53 21.39 18.42 4.01 3.62 11,003.5
ENGLAND FTSE 100 INDEX 7000.14 1.62 -8.94 13.34 12.64 1.75 1.67 1,562.6
CHINA SHANGHAI SE A SH 3316.41 1.05 -4.25 12.29 10.71 1.45 1.31 5,167.8
CHINA SHENZHEN SE A SH 1913.44 2.20 -3.67 19.63 15.96 2.63 2.34 3,652.0
HONG KONG HANG SENG INDEX 30790.83 0.79 2.91 11.92 10.73 1.30 1.21 2,559.3
INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6209.35 0.15 -2.30 15.80 14.23 2.40 2.20 504.4
JAPAN NIKKEI 225 21317.32 2.65 -6.36 16.01 15.14 1.71 1.59 3,585.4
MALAYSIA KLCI 1862.45 0.14 3.65 16.56 15.42 1.71 1.63 291.0
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3439.35 0.79 1.07 13.79 12.78 1.21 1.16 439.0
FOREIGN EXCHANGE
FOREIGN EXCHANGE
Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change
USD/IDR 13,742.00 4.00 1000 IDR/ USD 0.07 0.0000
EUR/IDR 17,052.45 -26.30 EUR / USD 1.24 0.0006
JPY/IDR 130.23 0.08 JPY / USD 0.01 0.0000
SGD/IDR 10,496.49 -5.50 SGD / USD 0.76 0.0005
AUD/IDR 10,566.22 -41.75 AUD / USD 0.77 0.0010
GBP/IDR 19,480.66 38.48 GBP / USD 1.42 0.0019
CNY/IDR 2,187.17 2.21 CNY / USD 0.16 -0.0003
MYR/IDR 3,547.70 3.21 MYR / USD 0.26 0.0002
KRW/IDR 12.80 -0.01 100 KRW / USD 0.09 -0.0003
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)
FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 5.05
BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.50
ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.06
BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.06
PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.39
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
IDR AVERAGE DEPOSIT
Description February-18 January-18 Description Rate (%)
Inflation YTD % 0.79 0.62 1M 5.54
Inflation YOY % 3.18 3.25 3M 5.67
Inflation MOM % 0.17 0.62 6M 5.66
Foreign Reserve (USD) 128.06 Bn 131.98 Bn 12M 5.60777
Market Data
28 March 2018
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date Agenda Expectation
28 Mar US Advance Goods Trade Balance Turun menjadi -$75.3 Bn dari -$74.4 Bn
28 Mar US Wholesale Inventories Turun menjadi 0.5% dari 0.8%
28 Mar US GDP Annualized QoQ Naik menjadi 2.6% dari 2.5%
28 Mar US GDP Price Index Tetap 2.3%
28 Mar US Personal Consumption Tetap 3.8%
28 Mar US Retail Inventories MoM Turun menjadi 0.7% dari 0.8%
28 Mar US Pending Home Sales MoM Naik menjadi 2.0% dari -4.7%
28 Mar US Pending Home Sales YoY --
29 Mar US Personal Income Tetap 0.4%
29 Mar US Personal Spending Tetap 0.2%
29 Mar US PCE Deflator MoM Turun menjadi 0.1% dari 0.4%
29 Mar US PCE Deflator YoY Turun menjadi 0.2% dari 0.4%
29 Mar US Initial Jobless Claims Naik menjadi 230 ribu dari 229 ribu
29 Mar US Continuing Claims Naik menjadi 1865 ribu dari 1828 ribu
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS
LAGGING MOVERS
Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt
HMSP IJ 4140 1.47 6.26 BMRI IJ 8000 -0.93 -3.11 BBCA IJ 23450 0.75 3.83 TLKM IJ 3560 -0.84 -2.71 ASII IJ 7300 1.04 2.72 UNVR IJ 50000 -0.70 -2.40 INAF IJ 5000 18.76 2.20 CPIN IJ 3200 -3.90 -1.91 KLBF IJ 1440 2.86 1.68 ICBP IJ 8375 -2.05 -1.83 NIKL IJ 3700 20.52 1.43 BDMN IJ 6300 -2.70 -1.49 MYOR IJ 2910 2.46 1.40 PGAS IJ 2380 -2.06 -1.09 TKIM IJ 6925 7.78 1.40 BBTN IJ 3670 -2.39 -0.85 TPIA IJ 6225 1.22 1.20 TOWR IJ 3470 -2.25 -0.73 IIKP IJ 234 18.18 1.09 MKPI IJ 27000 -3.05 -0.72
UPCOMING IPO'S
Company Business IPO Price
(IDR)
Issued
Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter
Sky Energy Indonesia Manufacture &
Industries
400.00 213.25 15-21 Mar 2018 28 Mar 2018 Mirae Asset Sekuritas
Tridomain Performance Materials
Manufacture & Industries
210-276 5,780.00 21-27 Mar 2018 04 Apr 2018 Sinarmas Sekuritas
Gihon Telekomunikasi Indonesia
Infrastructure 1170.00 200.00 28 Mar–04 Apr 2018 09 Apr 2018 Indo Premier Sekuritas
Indah Prakasa Sentosa Trade & Service Logistic
240-290 200.00 02–03 Apr 2018 09 Apr 2018 Investindo Nusantara Sekuritas
28 March 2018
Corporate Info
28 March 2018
DIVIDEND
Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment
WTON 12.13 Cash Dividend 26 Mar 2018 27 Mar 2018 29 Mar 2018 20 Apr 2018
BBNI 255.56 Cash Dividend 27 Mar 2018 28 Mar 2018 02 Apr 2018 20 Apr 2018
BDMN 134.44 Cash Dividend 27 Mar 2018 28 Mar 2018 02 Apr 2018 18 Apr 2018
BMRI 199.03 Cash Dividend 28 Mar 2018 29 Mar 2018 03 Apr 2018 20 Apr 2018
BBRI 106.75 Cash Dividend 30 Mar 2018 02 Apr 2018 04 Apr 2018 25 Apr 2018
BBTN 57.18 Cash Dividend 02 Apr 2018 03 Apr 2018 05 Apr 2018 24 Apr 2018
ITMG 1840.00 Cash Dividend 02 Apr 2018 03 Apr 2018 05 Apr 2018 20 Apr 2018
CORPORATE ACTIONS
Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period
BPFI Rights Issue 791 : 100 500.00 19 Mar 2018 20 Mar 2018 26 Mar - 09 Apr 2018
RBMS Rights Issue 19 : 69 216.00 23 Mar 2018 26 Mar 2018 02 Apr - 06 Apr 2018
GENERAL MEETING
Emiten AGM/EGM Date Agenda
ARNA RUPST 28 Mar 2018
DGIK RUPST/LB 28 Mar 2018
DWGL RUPSLB 28 Mar 2018
HEXA RUPSLB 28 Mar 2018
PPRO RUPST 28 Mar 2018
BTPN RUPST 29 Mar 2018
NIKL RUPST 29 Mar 2018
SDRA RUPST 29 Mar 2018
SILO RUPST 29 Mar 2018
DSNG RUPST 02 Apr 2018
NISP RUPSLB 03 Apr 2018
INCO RUPST 04 Apr 2018
SKYB RUPSLB 04 Apr 2018
AGRO RUPST 05 Apr 2018
BBCA RUPST/LB 05 Apr 2018
GMTD RUPST 05 Apr 2018
JPFA RUPST/LB 05 Apr 2018
PPRE RUPST 05 Apr 2018
TELE RUPST/LB 05 Apr 2018
WSBP RUPST 05 Apr 2018
BNII RUPST/LB 06 Apr 2018
WSKT RUPST 06 Apr 2018
AALI RUPST 10 Apr 2018
JSMR RUPST 10 Apr 2018
ACST RUPST/LB 11 Apr 2018
28 March 2018
Technical Analysis
28 March 2018
BSDE
TRADING BUY
S1 1715 R1 1765 Trend Grafik Major Down Minor DownUp
S2 1665 R2 1815
Closing
Price 1730
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band Prediksi • Trading range Rp 1715-Rp 1765
• Entry Rp 1730, take Profit Rp 1765
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 40.47 Negatif
MACD 10.07 Negatif
True Strength Index (TSI) -6.91 Negatif
Bollinger Band (Mid) 1779 Negatif
MA5 1754 Negatif 1,560.0 1,620.0 1,680.0 1,740.0 1,800.0 1,860.0 1,920.0 1,980.0 2,040.0
September October November December 2018 February March BSDE Broadening Wedge
1,751.25 1,730 1,730 1,730 1,700 1,678.67 1,678.67 1,754 1,778.75 1,795 1,908.93 2,035 2,035 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BSDE - Stochastic %D(6,3,3) = 56.07, Stochastic %K = 45.61, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
45.614 45.614 20 56.0716 56.0716 80 -24.0 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 0.0 BSDE - MACD (5,3) = 3.88, Signal() = 2.06
2.06093 3.88098 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 BSDE - TSI(3,5,3) = -6.91, Volume() = 8,636,700.00
-4.69152 -6.91313
0.00000
8,636,700 BSDEWilliam's % R(14)= 76 00Volume()= 8 636 700 00
-76 8,636,700
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
CPIN
TRADING BUY
S1 3140 R1 3320 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 2960 R2 3500
Closing
Price 3200
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band Prediksi • Trading range Rp 3140-Rp 3320
• Entry Rp 3200, take Profit Rp 3320
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 40.88 Negatif
MACD -23.32 Negatif
True Strength Index (TSI) -24.71 Negatif
Bollinger Band (Mid) 3403 Negatif
MA5 3348 Negatif 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800
September October November December 2018 February March CPIN Wedge Bearish Breakout 3,348 3,310.48 3,310.48 3,230 3,200 3,200 3,200 3,370 3,402.5 3,450 3,554.29 3,554.29 3,664.57 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 CPIN - Stochastic %D(6,3,3) = 36.43, Stochastic %K = 33.71, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
33.7147 33.7147 20 36.4331 36.4331 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 CPIN - MACD (5,3) = 36.40, Signal() = 22.25
22.2468 36.3979 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 CPIN - TSI(3,5,3) = -24.71, Volume() = 3,353,400.00
-15.772 -24 7095
0.00000
3,353,400
CPINWilliam's % R(14)= 100 00Volume()= 3 353 400 00 -100
3,353,400
28 March 2018
Technical Analysis
28 March 2018
HRUM
TRADING BUY
S1 2690 R1 2860 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 2520 R2 3030
Closing
Price 2750
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area lower band Prediksi • Trading range Rp 2690-Rp 2860
• Entry Rp 2750, take Profit Rp 2860
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 48.74 Negatif
MACD -5.11 Positif
True Strength Index (TSI) 14.23 Positif
Bollinger Band (Mid) 2881 Negatif
MA5 2792 Negatif 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600
September October November December 2018 February March
HRUM Wedge 2,758.75 2,750 2,750 2,750 2,650 2,650 2,620 2,792 2,881 3,368.96 3,500 3,505.79 3,505.79 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 HRUM - Stochastic %D(6,3,3) = 75.65, Stochastic %K = 68.88, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
68.8837 68.8837 20 75.6454 75.6454 80 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 0.0 HRUM - MACD (5,3) = -4.49, Signal() = -9.93
-9.93109 -4.48575 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 HRUM - TSI(3,5,3) = 14.23, Volume() = 3,254,500.00
13.3734 0.00000
14.2308 3,254,500
HRUMWilliam's % R(14)= 46 34Volume()= 3 254 500 00 -46.3415 3,254,500
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
ACES
TRADING BUY
S1 1245 R1 1320 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 1170 R2 1395
Closing
Price 1275
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band Prediksi • Trading range Rp 1245-Rp 1320
• Entry Rp 1275, take Profit Rp 1320
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 34.66 Negatif
MACD -7.98 Negatif
True Strength Index (TSI) -54.09 Negatif
Bollinger Band (Mid) 1331 Negatif
MA5 1312 Negatif 1,020.0 1,080.0 1,140.0 1,200.0 1,260.0 1,320.0 1,380.0 1,440.0 1,500.0
September October November December 2018 February March
ACES 1,320 1,312 1,275 1,275 1,275 1,260 1,260 1,325 1,330.75 1,430 1,430 1,485.56 1,485.56 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ACES - Stochastic %D(6,3,3) = 27.74, Stochastic %K = 30.83, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
27.736 27.736 20 30.8271 30.8271 80 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 0.0 ACES - MACD (5,3) = 11.52, Signal() = 8.45
8.44912 11.5221 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ACES - TSI(3,5,3) = -54.09, Volume() = 11,179,100.00
-42.7172 -54 0928
0.00000
11,179,10
ACESWilliam's % R(14)= 88 57Volume()= 11 179 100 00 -88.5714 11,179,10
28 March 2018
Technical Analysis
28 March 2018
MAPI
TRADING BUY
S1 7325 R1 7750 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 6900 R2 8175
Closing
Price 7500
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp 7325-Rp 7750 • Entry Rp 7500, take Profit Rp 7750
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 59.29 Negatif
MACD 11.08 Negatif
True Strength Index (TSI) 1.55 Negatif
Bollinger Band (Mid) 7516 Negatif
MA5 7655 Negatif 6,000 6,400 6,800 7,200 7,600 8,000
September October November December 2018 February March MAPIAscending Triangle 7,500 7,500 7,500 7,211.54 7,211.54 7,200 7,065.83 7,516.25 7,606.25 7,655 8,000 8,000 8,000 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 MAPI - Stochastic %D(6,3,3) = 49.57, Stochastic %K = 52.08, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
49.5701 49.5701 20 52.0833 52.0833 80 -120.0 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 0.0 MAPI - MACD (5,3) = 12.97, Signal() = -2.99
-2.99403 12.9658 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 MAPI - TSI(3,5,3) = 1.55, Volume() = 1,007,600.00
1.54979
0.00000
6.02634 1,007,600
MAPIWilliam's % R(14)= 60 61Volume()= 1 007 600 00 -60.6061
1,007,600
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
NIKL
TRADING BUY
S1 3230 R1 3930 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 2530 R2 4630
Closing
Price 3700
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 3230-Rp 3930 • Entry Rp 3700, take Profit Rp 3930
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 17.90 Positif
MACD 5.67 Positif
True Strength Index (TSI) 15.68 Positif
Bollinger Band (Mid) 3399 Positif
MA5 3280 Positif 2,400 3,000 3,600 4,200 4,800 5,400 6,000
September October November December 2018 February March
NIKL Downward Sloping Channel
Bullish Breakout 3,399 3,310 3,280 3,278.75 3,130 3,020.59 3,020.59 3,437.27 3,437.27 3,700 3,700 3,700 4,288.82 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 NIKL - Stochastic %D(6,3,3) = 28.99, Stochastic %K = 45.24, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
28.9947 28.9947 20 45.2381 45.2381 80 -240.0 -180.0 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 0.0 NIKL - MACD (5,3) = -66.63, Signal() = -16.51
-66.6348 -16.5084 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 NIKL - TSI(3,5,3) = 15.68, Volume() = 407,500.00
0.00000 -19.6932 15.6833
407,500
NIKL William's % R(14)= 0 00Volume()= 407 500 00 0.00000 407,500
28 March 2018
Trading View
28 March 2018
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Price Support Resistance Indicators 1 Month
Ticker Rec
27-03-18 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low
Agriculture
AALI Trading Sell 13825 13825 13675 13675 13775 13875 13975 Positif Positif Positif 15175 12975 LSIP Trading Sell 1305 1305 1290 1255 1290 1325 1360 Negatif Negatif Negatif 1510 1250 SGRO Trading Sell 2490 2490 2470 2430 2470 2510 2550 Negatif Negatif Negatif 2540 2400
Mining
PTBA Trading Sell 2950 2950 2930 2880 2930 2980 3030 Positif Positif Positif 3430 2660
ADRO Trading Sell 2040 2040 2020 1985 2020 2060 2100 Positif Positif Positif 2520 1945
MEDC Trading Sell 1265 1265 1245 1190 1245 1300 1355 Negatif Negatif Negatif 1600 1105
INCO Trading Buy 2830 2830 2880 2740 2810 2880 2950 Negatif Negatif Negatif 3770 2800
ANTM Trading Buy 775 775 840 720 760 800 840 Negatif Positif Negatif 960 780
TINS Trading Sell 980 980 960 900 960 1020 1080 Negatif Negatif Negatif 1240 945
Basic Industry and Chemicals
WTON Trading Sell 520 520 515 498 515 530 545 Positif Positif Negatif 605 505
SMGR Trading Buy 9900 9900 10050 9500 9775 10050 10325 Negatif Positif Negatif 11775 9550 INTP Trading Buy 17400 17400 17800 15850 16825 17800 18775 Negatif Positif Negatif 22725 16925
SMCB Trading Sell 800 800 795 785 795 805 815 Positif Positif Negatif 870 780
Miscellaneous Industry
ASII Trading Buy 7300 7300 7500 7125 7250 7375 7500 Positif Positif Positif 8425 7050
GJTL Trading Sell 785 785 765 715 765 815 865 Positif Positif Positif 890 715
Consumer Goods Industry
INDF Trading Sell 7150 7150 7025 6725 7025 7325 7625 Negatif Negatif Negatif 7875 7000 GGRM Trading Buy 70700 70700 71650 68100 69875 71650 73425 Negatif Positif Negatif 82000 69675 UNVR Trading Buy 50000 50000 50900 47900 49400 50900 52400 Negatif Negatif Negatif 55550 49150
KLBF Trading Sell 1440 1440 1425 1395 1425 1455 1485 Positif Positif Positif 1665 1390
Property, Real Estate and Building Construction
BSDE Trading Buy 1730 1730 1765 1665 1715 1765 1815 Negatif Negatif Negatif 1965 1700
PTPP Trading Sell 2740 2740 2690 2570 2690 2810 2930 Positif Positif Positif 3230 2570
WIKA Trading Sell 1695 1695 1675 1625 1675 1725 1775 Negatif Negatif Negatif 2030 1600 ADHI Trading Sell 2140 2140 2110 2030 2110 2190 2270 Negatif Negatif Negatif 2510 2050
WSKT Trading Buy 2560 2560 2590 2490 2540 2590 2640 Positif Positif Negatif 3150 2460
Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS Trading Sell 2380 2380 2330 2200 2330 2460 2590 Positif Positif Positif 2760 2120
JSMR Trading Buy 4550 4550 4590 4430 4510 4590 4670 Negatif Positif Negatif 5850 4460
ISAT Trading Sell 4940 4940 4900 4810 4900 4990 5075 Negatif Negatif Negatif 5800 4880 TLKM Trading Sell 3560 3560 3520 3410 3520 3630 3740 Negatif Negatif Negatif 4200 3520
Finance
BMRI Trading Buy 8000 8000 8125 7725 7925 8125 8325 Negatif Negatif Negatif 9050 7700
BBRI Trading Sell 3600 3600 3560 3460 3560 3660 3760 Negatif Negatif Negatif 3910 3450
BBNI Trading Buy 9200 9200 9350 8800 9075 9350 9625 Positif Positif Positif 10175 8625
BBCA Trading Buy 23450 23450 23675 22975 23325 23675 24025 Negatif Negatif Negatif 24475 22525
BBTN Trading Buy 3670 3670 3740 3520 3630 3740 3850 Negatif Negatif Negatif 3890 3430
Trade, Services and Investment
UNTR Trading Buy 32000 32000 32950 29200 31075 32950 34825 Positif Positif Negatif 38350 31200