• Tidak ada hasil yang ditemukan

Askep Tumor MaKSILLA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Askep Tumor MaKSILLA"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENDAHULUAN

LAPORAN PENDAHULUAN

TUMOR MAKSILLA

TUMOR MAKSILLA

I.

I. KOKONSNSEP EP DADASASAR R MEMEDIDISS

A.

A. PEPENGNGERERTTIAIANN

Pengertian tumor secara umum : suatu pertumbuhan sel-sel abnormal yang cenderung Pengertian tumor secara umum : suatu pertumbuhan sel-sel abnormal yang cenderung menginvasi jaringan sekitarnya dan menyebar ke

menginvasi jaringan sekitarnya dan menyebar ke tempat-tempat jauh.tempat-tempat jauh.

Pengertian tumor secara khusus : suatu pertumbuhan yang terjadi di maksillaris yang Pengertian tumor secara khusus : suatu pertumbuhan yang terjadi di maksillaris yang cenderung mengimvasi jaringan sekitarnya dan b

cenderung mengimvasi jaringan sekitarnya dan bermetastase ketempat-tempat jauh.ermetastase ketempat-tempat jauh.

B

B.. EETTIIOOLLOOGGII

 Cara dan mekanisme terjadinya tumor disebut karsinogenesisCara dan mekanisme terjadinya tumor disebut karsinogenesis 

 Penyebabnya belum diketahui secara pastiPenyebabnya belum diketahui secara pasti 

 Perubahan dari sel normal menjadi sel tumor dPerubahan dari sel normal menjadi sel tumor dipengaruhi oleh banyak faktor (multiipengaruhi oleh banyak faktor (multi

faktor) dan bersifat individual atau tidak sama pada

faktor) dan bersifat individual atau tidak sama pada setiap orang.setiap orang.

 Bahan kimiaBahan kimia

Be

Berbrbagagai ai babahahan n kikimmia ia dadapapat t memerarangngsasang ng sesel-l-sesel l ununtutuk k memeniningngkakatktkan an atatauau menurungkan tingkat reproduksi sel diantaranya : !"#$%#&'! yang dikeluarkan oleh menurungkan tingkat reproduksi sel diantaranya : !"#$%#&'! yang dikeluarkan oleh sel sistem immun merangsang proliferasi sel. !"#$! yang dihasilkan oleh sel-sel sel sistem immun merangsang proliferasi sel. !"#$! yang dihasilkan oleh sel-sel yan

yang g terterinfinfekseksi i virvirus us dan dan selsel-se-sel l sissistem tem imimmun mun dan dan perperadaadangan ngan dapdapat at memmempengpengaruaruhihi kecepatan reproduksi berbagai sel tubuh.

kecepatan reproduksi berbagai sel tubuh.

C.

C. PPAATTOFOFISIOISIOLOGLOGII

"umor menyebar secara lokal seaktu tonjolan-tonjolan mencederai dan mematikan "umor menyebar secara lokal seaktu tonjolan-tonjolan mencederai dan mematikan sel-sel yang disekitarnya.tumor yang sedang tumbuh dapat mematikan sel-sel sekitarnya sel-sel yang disekitarnya.tumor yang sedang tumbuh dapat mematikan sel-sel sekitarnya de

dengangan n memenenekan kan sesel-l-sesel l tetersrsebuebut t atatau au dendengagan n memengnghanhancucurkrkan an susuplplai ai dadararah h dadann menge

mengeluarkaluarkan bahan kimia serta en*im yan bahan kimia serta en*im yang menghancur kan ng menghancur kan integrintegritas memitas membran selbran sel di

disesekikitatarnrnyaya+se+sehihinggngga a sesel l tetersrsebebut ut memengngalalamami i lilisisis s dadan n kemkematatiaian+sn+setetelelah ah sesel-l-sesell dis

disekiekitartarnynya a matmati i tumtumpor por dapdapat at dendengan gan mudmudah ah tumtumbuh buh untuntuk uk menmenempempati ati ruaruang ng yanyangg ditinggalkan.

ditinggalkan.

, ,

(2)
(3)

Pertumbuhan sel yang abnormal Pertumbuhan sel yang abnormal

nvasi

nvasi aringanaringan

%impogen

%impogen dan dan hematogenhematogen

enenghghanancucurrkakan n ssel el ssel el dadarrah ah mmererahah engenghahancncururkakan n iintntegegrrititas as mmemembrbranan

P

Peennuurruunnaan n sseel l ddaarraah h mmeerraahh %iissiis % s ( ( kkeemmaattiiaan n sseel l - - sseel l jjaarriinnggaan n ))

aya

aya tahan tahan tubuh tubuh menurun menurun Pertumbuhan Pertumbuhan jaringan jaringan yang yang abnormalabnormal

Risiko infeksi

Risiko infeksi Penekanan pada saraf saraf perifer Penekanan pada saraf saraf perifer 

$eseptor nyeri $eseptor nyeri 'eterbatasan aktivitas 'eterbatasan aktivitas 'orteks serebri 'orteks serebri /angguan dalam proses mastikasi

/angguan dalam proses mastikasi

Nyeri Nyeri Pemberian makanan cair 

Pemberian makanan cair 

As

Asu!u!n Nun Nu"r"risi # $isi # $!r!ri kei ke%u%u"u"u&!n&!n

D.

D. TTAANDA NDA DAN DAN GE'GE'ALAALA

 Peninggian atau peningkatan tekanan intrakranialPeninggian atau peningkatan tekanan intrakranial 

 0taksia0taksia 

 Perubahan tingkah lakuPerubahan tingkah laku 

 Paralisis saraf kranialParalisis saraf kranial 

 0danya massa0danya massa 

  !yeri bila ada metastasis !yeri bila ada metastasis 

 Pertumbuhan polipoidPertumbuhan polipoid

1 1

(4)

/ejala akibat pengobatan: /ejala akibat pengobatan:

 "indakan pembedahan : nyeri pasca bedah+ "indakan pembedahan : nyeri pasca bedah+ ileus paralitik+ gangguan nutrisi+ileus paralitik+ gangguan nutrisi+

mutilasi mutilasi

 'emoterapi : pansitopenia+ imunosupresi+ gangguan metabolik+ alopesia+'emoterapi : pansitopenia+ imunosupresi+ gangguan metabolik+ alopesia+

mu

muntntahah+ + penpeniningkagkatatan n beberarat t babadandan+ + mumukokosisititis+ s+ konkonststipipasasi+ i+ papanknkrereatatititisis+ + dandan kardiotoksik 

kardiotoksik 

 $adioterapi : reaksi kulit dan mukositis+ mual dan muntah+ pertumbuhan$adioterapi : reaksi kulit dan mukositis+ mual dan muntah+ pertumbuhan

ya

yang ng teterlrlamambatbat+ + kerkerususakakan an ototakak+ + sisindrndrom om sosomnmnololen en papascscararadadiaiasisi+ + alalopeopesisia+a+ kegagalan kelenjar eksokrin dan endokrin.

kegagalan kelenjar eksokrin dan endokrin.

E.

E. PENPENATATAALAKLAKSANSANAANAAN

 PembedahanPembedahan 

 "erapi radiasi"erapi radiasi 

 'emoterapi'emoterapi

F

F.. KKOMOMPLPLIKIKASASII

 nfeksinfeksi

2ering terjadi pada stadium lanjut pada p

2ering terjadi pada stadium lanjut pada para pengidap tumor.ara pengidap tumor.

 'ematian'ematian

3asil akhir dari tumor yang tumbuh akan menghancurkan sel-sel yang hidup. 3asil akhir dari tumor yang tumbuh akan menghancurkan sel-sel yang hidup.

G.

G. PEPENCNCEGEGAHAHANAN

 enghindari merokok enghindari merokok  

 akanan yang kaya buah dan rendah lemak akanan yang kaya buah dan rendah lemak  

 eghindari penyakit menular seksualeghindari penyakit menular seksual 

 &ji penapisan secara dini&ji penapisan secara dini 

 eteksi dini yang sudah adaeteksi dini yang sudah ada

4 4

(5)

II. KONSEP DASAR KEPERA(ATAN

A. PENGKA'IAN

ata dasar pengkajian pada pasien tumor yaitu:

 0ktifitas atau istirahat

/ejala : kelemahan atau keletihan

Perubahan pada pola istirahat dan jam kebiasan tidur pada malam hari+ adanya faktor-faktor yang mempengaruhi : nyeri+ ansietas dan berkeringat  pada malam hari.

 2irkulasi

/ejala : palpitasi+ nyeri dada pada saat beraktifitas. 'ebiasaan : perubahan pada tekanan darah.

 ntegritas ego

/ejala : faktor stress dan cara mengatasi stress

asalah tentang perubahan dalam penampilan misalnya : alopesia+ lesi cacat+ pembedahan+ penyangkal diagnosa+ perasaan tidak berdaya.

"anda : menyangkal+ menarik diri dan marah.

 akanan dan cairan

/ejala : perubahan pada pola defekasi misalnya : darah pada feses+ nyerei pada defekasi+ dan perubahan pada eliminasi urinarius.

"anda : perubahan pada bising usus+ distensi abdomen.

  !eurosensori

/ejala : pusing.

  !yeri dan kenyamanan

/ejala : tidak ada nyeri atau derajat bervariasi misalnya ketidaknyamanan ringan sampai nyeri berat.

 Pernapasan

/ejala : erokok+ pemajanan abses.

 'eamanan

/ejala : Pemajanan pada kimia toksik+ karsinogen. "anda : demam dan ruang kulit.

 2eksualitas

(6)

/ejala : masalah seksual misalnya:dampak pada hubungan+ perubahan pada tingkat kepuasan dan herpes genital.

 nteraksi sosial

/ejala : ketidak adekuatan atau kelemahan sistem pengdukung+ riayat  perkainan+ masalah tentang fungsi 6 tanggung jaab peran.

B. DIAGNOSA KEPERA(ATAN

  !yeri berhubungan dengan adanya pertumbuhan jaringan yang abnormal.  /angguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan anatomi ajah.  ntoleran aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum

 $esiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia.  'ecemasan berhubungan dengan proses penyakirnya.

C. PERENCANAAN

2asaran utama untuk pasien mencangkup perbaikan pada kondisi membran mukosa oral+ perbaikan pada masukan nutrisi+ mendapatkan citra diri yang positif+ mendapatkan kenyamanan+ perubahan metode komunikasi+ tidak adanya infeksi+  pemahaman tentang penyakit dan pengobatannya.

D. IMPLEMENTASI

 Peningkatan peraatan mulut

imaksudkan untuk mengidentifikasi pasien yang berisiko mengalami komplikasi oral dan membantu pasien menurunkan komplikasi. 0danya gangguan membran mukosa oral dihubungkan dengan pengobatan diberikan pada peraatan primer.

 enjamin masukan makanan dan cairan adekuat

Peraat menganjurkan perubahan dalam konsistensi makanan dan frekuensi makan+ berdasarkan pada kondisi penyakit dan pilihan pasien.

 endukung citra diri positif 

Peraat harus menentukan ansietas mayor pasien dengan memperhatikan hubungan interpersonal.

 eminimalkan ketidaknyamanan dan nyeri.

Peraat menganjurkan untuk menghindari makanan yang merangsang.

(7)

 eningkatkan komunikasi efektif  eningkatkan kontrol infeksi  Pendidikan pasien dan pertimbangan peraatan dirumah.

E. E)ALUASI

 enunjukkan bukti membran mukosa oral utuh.

,. Bebas dari nyeri dan ketidaknyamanan rongga oral 1. "idak terlihat perubahan pada integritas membran.

4. engidentifikasi dan menghindari makanan yang mengiritasi 5. enyebutkan tindakan yang perlu untuk peraatan mulut

 prefentif 

7. entaati program pengobatan.

8. embatasi atau menghindari penggunaan alkohol dan tembakau.

 encapai dan mempertahankan berat badan yang diinginkan  empunyai citra diri positif 

,. engungkapkan ansietas.

1. ampu menerima perubahan dan mengubah konsep diri dengan sesuai

 engungkapkan baha nyeri tidak ada atau dapat ditoleransi+ menghindari

makanan dan cairan yang menyebabkan ketidaknyamanan.

 engalami penurunan rasa takut yang berhubungan dengan nyeri+ isolasi+ dan

ketidakmampuan mengatasi

,. enerima baha nyeri akan teratasi bila tidak di hilangkan. 1. engekspresikan dengan bebas rasa takut dan masalahny.

 Bebas dari infeksi

,. enunjukkan nilai-nilai laboratorium normal. 1. "idak demam.

4. elakukan hygiene oral setiap setelah makan dan pada saat tidur.

 endapatkan informasi tentang proses penyakit dan program pengobatan.

(8)

ASUHAN KEPERA(ATAN PADA KLIEN Tn.M DENGAN GANGGUAN SISTEM ONKOLOGI DI RUANG PERA(ATAN ANGSOKA PER'AN RS SANGLAH

DENPASAR  "anggal ,, s6d ,4 0pril 1997 I. PENGKA'IAN *. DATA BIOGRAFI  dentitas 'lien ,. !ama klien : "n. 1. &mur : 59 tahun

4. enis kelamin : %aki-laki

5. 0lamat : B$ ula3 "ejakula Bulelen

7. 0gama : 3indu

8. 2tatus : 2udah menikah

. Pendidikan : "amat 2%"0

;. Pekerjaan : Pegaai sasta

<. 2uku6bangsa : Bali6ndonesia ,9. "anggal masuk : 1 april 1997 ,,. "anggal pengkajian : ,4 0pril 1997 ,1. !o medik : <4<48

 dentitas penanggung jaab

,. !ama : !y.=

1. &mur : 7; tahun

4. enis kelamin : perempuan

5. 0lamat :B$ julah tejakulah

Buleleh

7. 0gama :3indu

8. Pekerjaan :$"

. 3ubungan dengan klien :stri klien ;. nformasi di peroleh dari :stri

B. RI(A+AT KELUHAN

(9)

 'eluhan utama : !yeri pada ma>ilaris  $iayat keluhan utama :

'eadaan ini dialami sejak lima bulan yang lalu ( sekitar bulan ,, ? 1995 ) dengan  penyebab tidak di ketahui+ dan gejala itu di rasakan berat sejak satu bulan yang lalu sebelum klien masuk rumah sakit. /ejala ini tampak di rasakan berat dari sebelumnya dan di tandai dengan adanya pembesaran pada ma>ilaris yang selalu membesar. 'lien mengatakan nyeri apabilah bicara+ klien mengatakan tidak bisa makan leat oral dan klien mengeluh tidak percaya diri. 2ifat keluhan hilang timbul hal ? hal yang memperberat apabila kilen melakukan aktivitas yang berat dan yang meringankan apabila klien beristrahat.

 iagnosa medik : "umor a>illa  $iayat kesehatan masa lalu

,. 'lien pernah mengalami keluhan serupa sekitar bulan lima yang lalu pada tahun 1995 klien sudah lupa tanggalnya

1. 'lien pernah di raat di rumah sakit sanglah dengan keluhan yang sama 4. 'lien tidak pernah mengalami kecelakan

5. 'lien tidak pernah di operasi 7. 'lien tidak ada riayat alergi

 nformasi kesehatan sekarang .

,. 0lergi

'lien tidak pernah alergi pada makanan + lingkungan dan obat ? obatan 1. 'ebiasaan

a. klien tidak biasa minum alkohol  b. klien suka minum kopi dan teh

c. klien tidak biassa merokok.

C. PENGOBATAN DAN PERA(ATAN

 Pengobatan

,. Cesplatin 49 mg (, jam setelah radio terapi) 1. @A !acl 19 tetes 6 enit

 Peraatan

,. Peraatan luka tiap hari

(10)

1. iet "'"P D. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK  %aboratorium (9< april 1997) =BC ;+;9 k6&l 3/ ,,+; gr6dl BB2  : ,7 enit !ormalnya 7-,9  : 57 menit !ormalnya,9-19 Blooding "ime ,+49 normal , ? 4 enit

(11)

E. RI(A+AT KESEHATAN KELUARGA /enogram 4 generasi.

 $iayat kesehatan anggota keluarga .

,. 'akek dan nenek klien meninggal dengan penyebab tidak di ketahui 1. 'edua orang tua klien meninggal karna usila

4. stri klien dalam keadaan sehat

,9 , , -, , , , , -- -- -* -, / - -* 0 1 perempuan 1laki-laki 1klien

1umur tidak di ketahui 1meniggal

1serumah

-,

'eterangan :

(12)

5. 2audara perempuan klien dalam keadaan sehat 7. 'edua anak klien dalam keadaan sehat

F. POLA KEGIATAN SEHARI2HARI

 !o 'egiatan sehari-hari 2ebelum sakit 2aat sakit , !utrisi a. akan - Pola makan - Arekuensi akan - !afsu makan - akanan pantangan - andiri atau dibantu

 b. inum -  enis - A rekuensi -  andiri6dibantu

 !asi+ lauk +sayur+ buah 4 > sehari  baik  tidak ada mandiri 0ir putih 8-; gelas mandiri susu 4 > sehari kurang tidak ada ibantu 0ua+susu 199 cc

ibantu dengan selang kateter 

1 #liminasi a. B0B

- frekuensi

- arna dan konsistensi - b. B0'  - frekuensi - arna - bau ,-1 kali sehari kuning dan lembek 

5-7 > sehari kekuningan 0moniak 

,> sehari

'uning dan lembek 

1-4 > sehari kekuningan 0moniak  4 stirahat dan tidur 

a. tidur malam  b. "idur siang c. 'ualitas tidur 14.49-98.99 ,5.99-,8.99 nyenyak  15.99-97.99 ,1.99-,4.99 nyenyak  5 Personal 3igiene

a. kebiasaan mandi 1 > sehari , > sehari dengan lap basah

(13)

 b. 'ebiasaan sikat gigi c. 'ebersihan rambut d. 'ebersihan kuku 1 > sehari 4 > seminggu , > seminggu , > sehari tidak pernah tidak pernah 7 lah raga dan aktivitas

a. enis olahraga  b. lah raga teratur 

'apan dilakukan

2epak bola "idak dilakukan 'adang-kadang

"idak pernah melakukan olah raga

G. PEMERIKSAAN FISIK .

 'eadaan kesehatan umum

,. 2tatus kesehatan

- keadaan umum klien lemah - klien nampak meringis

- nafsu makan klien berkurang

- nampak klien makan tanpa melalui oral

- klien nampak menutupi mukanya pada saat berhadapan dengan peraat

1. "B : ,81 BB : 75 kg

4. "anda ? tanda vital " : ,19 6 ;9 mm3g  ! : ;1 >6mnt 2 : 4 DC P : 15 >6mnt  'eadaan kulit ,. nsfeksi

- =arna kulit sao matang+kulit tidak sianosis - "idak ada lesi pada kulit

1. Palpasi

- "urgor kulit jelek  - "ekstur kulit halus

 'epala dan leher 

,. $ambut

-nspeksi

(14)

a. Penyebaran rambut merata dan teratur   b. $ambut klien lulus

c. "idak terdapat alopesia 6 loss hair 

d. "idak terdapat benjolan pada kepala klien

e. "idak terdapat perubahan tekstur pada rambut klien

- Palpasi

a. $ambut tidak mudah tercabut  b. "idak teraba benjolan pada kepala

c. "idak ada nyeri tekan pada kepala klien 1. =ajah

- nspeksi

a. nampak pucat

 b. nampak adanya benjolan pada ma>ilaris c. nampak ekspresi ajah meringis

4. ata

- nspeksi

a. 'elopak mata oedem

 b. $eaksi pupil mengecil bila terkena cahaya c. Pupil isokor 

d. @isus okuler de>tra 868 + okuler sinistra 868 e. %apang pandang ,;9

f. $eflek kornea berkedip bila di sentuh dengan kapas g. "idak ada oftalmus

h. "idak ada perubahan penglihatan baik diplopia maupun fotofobia i. 2klera tidak ikterus

 j. Conjungtiva tidak anemis

- Palpasi

a. "idak teraba massa pada mata

 b. "idak ada nyeri tekan pada daerah mata 5. "elinga

- nspeksi

a. 'lien tidak memakai alat bantu pendengaran  b. 'emampuan mendengar klien baik 

(15)

c. 'eadaan liang telinga bersih d. 2imetri kiri dan kanan

e. "idak terdapat otalgia

f. "idak ada tanda ? tanda infeksi pada telinga klien g. "idak ada tinitus dan vertigo

- Palpasi

a. "idak ada nyeri tekan 7. 3idung dan sinus

-nspeksi

a. Posisi hidung tidak simetris  b. "idak ada polip pada hidung

c. "idak ada peradangan pada hidung d. "idak terdapat sekret pada hidung e. Cuping hidung kembang kempis

- Palpasi

a. "erdapat nyeri tekan pada sinus frontalis dan ma>ila  b. "eraba adanya massa pada ma>ilaris

8. ulut dan tenggorokan

- nspeksi

a. 'lien tidak memakai gigi palsu  b. "erdapat benjolan pada mulut

c. "erdapat peradangan pada mulut d. Produksi saliva klien berkurang e. %idah nampak kotor 

f. 2truktur gigi tidak dapat di inspeksi g. ulut klien berbau

h. !ampak air liur meleleh

- Palpasi

a. "erdapat pembengkakan pada daerah sekitar mulut . %eher  

- nspeksi

a. "idak ada pembesaran pada leher   b. "idak ada pembesaran tiroid

(16)

- Palpasi

a. obilitas leher baik ( menghadap kiri dan kanan )  b. "idak teraba massa pada leher 

c. "idak teraba pembesaran pada kelenjer tiroid d. "idak teraba pembesaran pada kelenjer limfe e. "idak ada peninggian vena jugularis

;. Payudara

- nspeksi

a. "idak ada lesi pada putting susu

 b. "idak ada perubahan bentuk pada payudara klien c. "idak terlihat adanya oedem

- Palpasi

a. "idak teraba massa pada payudara  b. "idak ada nyeri tekan

<. ada dan paru ? paru

- nspeksi

a. Bentuk dada normal chest + diameter anterior dan posterior , : 1  b. ada simetris kiri dan kanan

c. rama pernafasan reguler 

d. "idak nampak retraksi otot pernafasan

e. Pengembangan dada sesuai dengan irama pernafasan

- Palpasi

a. "idak terdapat massa pada daerah dada

 b. @okal resonan getaran dada kiri seimbang dengan getaran dada kanan.

- Perkusi

a. Bunyi perkusi paru resonan

 b. taktil premitus seimbang kiri kanan

- 0uskultasi

a. "idak terdengar adanya bunyi nafas tambahan  b. Bunyi vesikuler pada area paru normal

,9. antung

- nspeksi

a. ctus cordis tampak pada ics 5-7

(17)

- Palpasi

a. enyut apek pada ics 5-7

- Perkusi

a. Batas jantung : apeks berada pada ics 7-8  b. Batas jantung : basis berada pada ics 1-4

c. Batas kiri : %n mediaclavicularis kiri d. Batas kanan : %n parasternalis kanan

- 0uskultasi

a. Bunyi jantung satu murni  b. Bunyi jantung dua murni ,,. 0bdomen

- nspeksi

a. Bentuk perut datar   b. 2imetris kiri dan kanan

c. =arna kulit sama dengan sekitarnya

d. "ampak adanya mega kolon kateter pada abdomen sebelah kiri e. !ampak adanya balutan kateter di abdomen sebelah kanan f. /erakan dinding perut mengikuti gerak nafas

- 0uskultasi

a. /erakan peristaltik terdengar ; > 6 menit

- Palpasi

a. "erdapat adanya nyeri tekan  b. "idak teraba adanya massa

c. "idak ada pembesaran pada hepar  d. "idak teraba massa pada ginjal

- Perkusi

a. "idak ada penimbunan cairan ( asites) maupun penimbunan udara  b. 2uara perkusi timpani

,1. /enetalia dan anus

"idak di kaji berhubungan klien tidak bersedia ,4. #ktremitas

- 0tas

a. nspeksi

(18)

• "idak terdapat atropi dan hipertropi • "erpasang infus $% pada lengan kiri

 b. Palpasi

• "idak teraba nyeri tekan pada lengan kanan atas maupun baah+

kontraksi dan kekuatan otot baik+ klien dapat menggerakkan tangan secara aktif 

- Baah

a. nspeksi

• "idak terdapat oedema dan luka

 b. Palpasi

• 'ontraksi dan kekuatan otot baik+ klin dapat menggerakkan tungkai

dengan aktif  - $efleks tendon a. $efleks Aisiologi • Bisep ( E ) • "risep ( E ) • Patella ( E ) • 0chilles ( E )  b. $efleks patologi • Babynski ( - ) • Brud*ynski ( - ) • 'ernig sign ( - ) • 'aku kuduk ( - ) ,5. 2tatus neurologi ( /C2 : ,7 )

- "ingkat kesadaran : compas mentis

#5 F embuka ata secra spontan

8 F mengikuti perintah

@7 F orientasi baik 

- 2ensorik 

$efleks sensorik pada stimulus raba baik+ pada stimulus sakit berupa cubitan baik dan dapat membedakan suhu panas dan dingin

(19)

- emori : 'lien dapat mengingat kejadian masa lalu dan masa sekarang

H. STATUS PSIKOLOGIS

 2tatus fisik 

 !yeri yang dirasakan klien berada pada skala 1 (nyeri sedang). #kspresi ajah meringis

"ampak benjolan pada daerah maksila. 'lien nampak lemah

 2tatus mental

'lien mengatakan malu dilihat orang+klien merasa tidak percaya diri dengan keadaan sekarang.

'lien berharap agar cepat sembuh

I. STATUS KESEHATAN SOSIAL

 2tatus rumah milik sendiri

 "idak kebanjiran saat musim hujan

 umlah penghuni rumah sebanyak 5 orang  "empat tinggal klien tidak bising

 'lien tidak melakukan interaksi dengan orang yang disekitarnya

'. STATUS KEAGAMAAN

'lien berserah diri kepada "uhan G# dengan segala keadaannya dan klien  berharap agar cepat sembuh.

(20)

 !o ata subjektif ata bjektif  - 'ien mengatakan nyeri yang dirasakan

apabila berbicara

- 'lien mengatakan nyeri pada daerah maksilaris

- 'ien mengatakan nyeri yang dirasakan hilang timbul

- 'ien mengatakan nyeri pada saat menelan

- klien mengatakan tidak percaya diri dengan keadaanya sekarang

- klien mengatakan malu dilihat orang - 'lien mengatakan sulit untuk menelan

- !ampak adanya benjolan pada daerah maksilaris

- 'lien tampak %emah - #kspresi ajah meringis

- !yeri tekan pada sinus frontalis dan maksilaris

- "erpasang mega colon kateter - %idah nampak kotor

- !ampak klien tidak dapat makan melalui oral

- !ampak keluar air liur - ulut klien berbau - "B : ,81 cm

- BB : 75 'g

- 'lien nampak menutup mukanya saat berhadapan dengan  peraat

- !ampak benjolan pada maksilaris - "anda-tanda vital:  ":,196;9mm3g   !:;1>6mnt  2:49 C  P:15>6mnt ,<

(21)

 !o ata #tiologi asalah ,

1

s :

- 'lien mengatakan nyeri yang dirasakan apabila berbicara

- 'lien mengatakan nyeri pada daerah maksilaris

- 'ien mengatakan nyeri yang dirasakan hilang timbul

o :

- !ampak adanya benjolan pada daerah maksilaris

- 'lien tampak %emah - ekspresi ajah meringis

- !yeri tekan pada sinus frontalis dan maksilaris - "anda-tanda vital: ":,196;9mm3g  !:;1>6mnt 2:49 C P:15>6mnt s :

- 'ien mengatakan nyeri saat menelan

- 'lien mengatakan sulit untuk  menelan

o :

- "erpasang mega colon kateter - %idah nampak kotor

- !ampak air liur meleleh - ulut klien berbau

- !ampak klien tidak dapat makan

Pertumbuhan  jaringan yang abnormal enekan serabut serabut saraf  erangsang reseptor  nyeri Corteks serebri  !yeri kronis $eaksi inflamasi 6 infeksi erangsang saraf  aksillaris

'lien tidak dapat melakukan mastikasi

Pemberian makanan cair 

0supan nutrisi H dari kebutuhan tubuh

 !yeri kronis

 !utrisi kurang dari kebutuhan tubuh.

(22)

4

melalui oral - "B : ,81 cm - BB I 5< 'g

s :

- 'lien mengatakan tidak percaya diri dengan keadaanya sekarang - 'lien mengatakan malu dilihat

orang

o:

'lien nempak menutup mukanya saat  berhadapan dengan peraat

- !ampak benjolan pada maksilaris

 !utrisi kurang dari kebutuhan tubuh.

Perubahan

 penampilan pada ajah

$asa tidak percaya diri

erasa malu

/angguan citra tubuh

/angguan citra tubuh

Di!3nos! Keer!4!"!n

 !o iagnosa keperaatan "anggal ditemukan "anggal teratasi ,

1

4

 !yeri berhubungan dengan pertumbuhan  jaringan yang abnormal  !utrisi kurang dari

kebutuhan tubuh  berhubungan dengan kesulitan dalam mastikasi

/angguan citra tubuh  berhubungan dengan  perubahan anatomi ajah ,4 0pril 1997 ,4 0pril 1997 ,4 0pril 1997 -Ren5!n! Keer!4!"!n

 !J > dan ata "ujuan ntervensi $asional

(23)

,  !yeri b 6 d adanya  pertumbuhan jaringan yang

abnormal s

- 'lien mengatakan

nyeri di rasakan apabila  berbicara

- 'lien mengatakan

nyeri yang di rasakan hilang timbul

- 'lien mengatakan

nyeri pada daerah ma>ilaris

o

-  !ampak adanya

 benjolan pada daerah ma>ilaris - 'lien tampak   lemah - #kspresi ajah nampak meringis - "erdapat nyeri

tekan pada sinus frontalis dan ma>ilaris

-  "anda-tanda vital:  ":,196;9mm3g   !:;1>6mnt  2:49 C  P:15>6mnt 2etelah di  berikan askep selama 1 > 15  jam maka diharapkan nyeri klien dapat teratasi dengan kreteria: - "idak  ada keluhan nyeri - 'lien nampak  rileks dan tenang

,. 'aji tingkat nyeri dengan mengunakan skala 9-7+ karakteristik+ lokasi serta faktor yang memperburuk  atau meringankan. 1. bservasi tanda-tanda vital. 4. 0lihkan perhatian klien dengan cara mengajaknya  berbicara. 5. 0njurkan klien teknik relaksasi. 7. penatalaksanaan ,. dentifikasi karakteristik nyeri dan faktor yang  berhubungan

merupankan suatu hal yang amat  penting untuk 

memilih intervensi yang cocok dan untuk  mengevaluasi keefektifan dari terapi yang diberikan. 1. merupakan indikator  atau derajat nyeri yang tidak   langsung dialami serta dapat membantu mengevaluasi  pernyataan verbal dan keefektifan intervensi. 4.

agar klien tidak terlalu  berfokus pada nyeri 5. relaksasi dapat membantu menurunkan ketegangan otot-11

(24)

 pemberian analgetik. otot sehingga dapat mengurangi nyeri. 7. analgetik dapat menghambat+ mengurangi impuls nyeri (corteks cerebri) yang menekan sistem syaraf   thalamus

1  !utrisi kurang dari kebutuhan tubuh  berhubungan dengan kesulitan untuk mastikasi ditandai dengan :

2:

- klien mengatakan nyeri pada saat menelan - 'lien mengatakan

sulit untuk menelan :

- !ampak terpasang mega kolon kateter  dibagian abdomen.

- %idah nampak   kotor.

- !ampak air liur   meleleh

- ulut klien berbau - "B : ,81 cm

- BB : 75 kg

- !ampak klien tidak   dapat makan melalui oral. 2etelah diberikan askep selama 4 > 15 jam maka diharapkan kebutuhan nutrisi klien terpenuhi dengan kriteria : - !afsu makan  bertambah. - Porsi makan dihabiskan - Berat Badan meningkat 9+1 'g6hari ,.

'aji pola nutrisi

1.

Berikan makan cair  sedikit tapi sering.

4.

2ajikan makanan cair  dalam keadaan hangat. 5. "imbang BB minimal 1> seminggu. 7. ,. engidentifikasi kekurangan nutrisi dan efektifitas dalam menentukan intervensi. 1. makanan yang diberikan sedikit demi sedikit dapat dicerna dengan  baik.

4.

emberikan makanan dalam keadaan hangat sangat baik  untuk proses  pencernaan.

5.

embuat data dasar+ membantu keefektifan terapeutik dalam  penurunan 6  penambahan BB. 14

(25)

Pertahankan selang lambung dalam  posisi yang benar+ contoh periksa letak selang.

7.

&ntuk menurunkan mual+ muntah+ dan mencukupi

kebutuhan nutrisi tubuh.

4 /angguan citra tubuh b6d  perubahan anatomi ajah

ditandai dengan : 2 :

- 'lien mengeluh tidak percaya diri dengan keadaanya sekarang.

- 'lien mengatakan malu dilihat orang lain.  :

- 'lien nampak   menutup mukanya pada saaat berhadapan dengan  peraat. - !ampak benjolan  pada maksinaris. 2etelah diberikan askep selama 4 > 15 jam diharapkan rasa percaya diri klien meningkat dengan kriteria : - 'lien dapat menerima situasi dan kondisi yang dihadapinya . - $asa  percaya diri klien meningkat. - 'lien merasa ,. iskusikan  perubahan dari  pasien+ identifikasi  persepsi+situasi atau harapan yang akan datang. 1. Pertahankan  perasaan tenang+ menyakinkan+ akui dan terima  pengungkapan  pasien tentang  perasaan terhadap masalah yang dialami. 4. 'aji reaksi emosi+ contoh menarik diri depresi+ marah.. ,. 0lat dalam mengidentifikasi atau untuk memfokuskan  perhatian dan intervensi secara konstruksif. 1. apat menghilangkan rasa takut pasien akan kematian+ ketidak  mampuan

 berkomunikasi.

4.Penerimaan

 perubahan tidak dapat dipaksakan dan proses kehilangan

membutuhkan aktu

(26)

malu dengan keadaannya . 5. orong orang terdekat untuk  memberikan support tidak  sebagai orang cacat. 7. orong  pasien untuk  menerima situasi atau keadaan yang dihadapinya. untuk membaik. 5.Penyimpangan harga diri dapat tidak   disadari penguatannya

7.embantu

meningkatkan rasa  percaya diri klien.

CATATAN TINDAKAN No. ND, H!ri 6 "!n33!7 '!8 Tin$!k!n Keer!4!"!n , 2elasa ,1 0pril 1997 9;.99

,. engakaji tingkat nyeri dengan menggunakan skala 9-7

-

hasil : nyeri yang dirasakan berada pada skala 1

(nyeri sedang)

9;.,9

1. engobservasi tanda-tanda vital dengan hasil :

-

" : ,196;9 mm3/

-

2 : 4° C

-

 ! : ;1 >6i

-

P : 15 >6i

9;.17

4. engalihkan perhatian pasien dngan mengajak  berbicara

-

hasil : klien dapat berbicara tetapi perlahan

9;.49

5. enganjurkan klien untuk teknik relaksasi

-

hasil : klien dapat melakukan dengan bantuan

 peraat

9<.99 7. Penatalaksanaan pemberian analgenetik : novalgin , amp6@

1 2elasa ,1 0pril 1997

9<.,9 ,. engkaji pola nutrisi

-

hasil : klien makan melalui

(27)

/astrostomy+sebanyak : 799 cc.

9<.,7 1. emberikan makan cair sedikit tapi sering. hasil : klien dapat makan melalui gastrostomy ,9.99 4. enimbang BB maksimal 1> seminggu

-

hasil : BB : 74 kg

,9.,9

5. empertahankan posisi selang makan

-

hasil : selang dalam keadaan yang benar K

 berada di dekat klien

4

2elasa ,1 0pril 97

,9.19

,. endiskusikan perubahan situasi+persepsi dan harapan klien

-

hasil : klien mengatakan tidak percaya diri

dengan keadaan yang dialami sekarang dan  berharap agar penyakitnya dapat cepat sembuh.

,9.17

1. engkaji reaksi emosi

- hasil : 'lien mengatakan malu dengan keadaan yang dialaminya sekarang

,9.49 4. enyarankan kepada keluarga untuk memberikan support kepada klien

-

3asil :keluarga dapat memberikan support kepada klien

 bukan sebagai orang cacat.

(28)

CATATAN TINDAKAN

No.

ND, H!ri 6 "!n33!7 '!8 Tin$!k!n Keer!4!"!n

, $abu

,1 0pril 1997 9;.99

,.engakaji tingkat nyeri dengan menggunakan skala 9-7

-

hasil : nyeri yang dirasakan berada pada skala 1

(nyeri sedang)

9;.,9

1.engobservasi tanda-tanda vital dengan hasil :

-

" : ,,96;9 mm3/

-

2 : 4° C

-

 ! : ;9 >6i

-

P : ,; >6i

9;.17 4.engalihkan perhatian pasien dngan mengajak berbicara

-

hasil : klien dapat berbicara tetapi perlahan

9;.49

5.enganjurkan klien untuk teknik relaksasi

-

hasil : klien dapat melakukan dengan bantuan

 peraat

9<.99 7.Penatalaksanaan pemberian analgenetik : novalgin , amp6@

1 $abu

,1 0pril 1997 9<.,9

,.engkaji pola nutrisi

-

hasil : klien makan melalui

/astrostomy+sebanyak : 799 cc.

9<.,7 1.emberikan makan cair sedikit tapi sering.

hasil : klien dapat makan melalui gastrostomy ,9.99 4.enimbang BB maksimal 1> seminggu

-

hasil : BB : 74 kg

,9.,9

5.empertahankan posisi selang makan

-

hasil : selang dalam keadaan yang benar K

 berada di dekat klien

4 $abu

,1 0pril 97 ,9.19

,.endiskusikan perubahan situasi+persepsi dan harapan klien

-

hasil : klien mengatakan tidak percaya diri

dengan keadaan yang dialami sekarang dan  berharap agar penyakitnya dapat cepat sembuh.

,9.17

1.engkaji reaksi emosi

- hasil : 'lien mengatakan malu dengan keadaan yang dialaminya sekarang

,9.49

,9.47

4.enyarankan kepada keluarga untuk memberikan support kepada klien

-

3asil :keluarga dapat memberikan support kepada klien

 bukan sebagai orang cacat.

(29)

5.emberikan dorongan kepada klien untuk dapat menerima situasi atau keadaan yang dialaminya.

- 3asil : klien mengataka malu dengan keadaan yang dialaminya.

(30)

CATATAN PERKEMBANGAN H!ri 6 "!n33!7 ND, '!8 E9!7u!si 2elasa ,1 0pril 1997 2elasa ,1 0pril 1997 , 1 ,1.99 ,1.,9 2

- 'ien mengatakan nyeri yang dirasakan apabila  berbicara

- 'lien mengatakan nyeri pada daerah maksilaris - 'ien mengatakan nyeri yang dirasakan hilang

timbul 

  !ampak adanya benjolan pada daerah maksilaris

• 'lien tampak %emah

 #kspresi ajah meringis

  !yeri tekan pada sinus frontalis dan maksilaris  "anda-tanda vital:

o ":,196;9mm3g o  !:;1>6mnt

o 2:4 9 C o P:15>6mnt

0 : asalah belum teratasi

P : %anjutkan ntervensi ,.1.4.5.7

2 :

- 'ien mengatakan nyeri pada saat menelan - 'lien mengatakan sulit untuk menelan  :

-. "erpasang mega colon kateter - %idah nampak kotor

- !ampak air liur meleleh - ulut klien berbau

- !ampak klien tidak dapat makan melalui oral - "B : ,81 cm

- BB : 75 'g

(31)

2elasa ,1 0pril 1997 $abu ,4 0pril 1997 4 , ,1.17 ,1.99

0 : asalah belum teratasi P : %anjutkan ntervensi ,.1.4.

2 :

- 'lien mengatakan tidak percaya diri dengan keadaan yang dialami sekarang.

- 'lien mengatakan malu dilihat orang 

 'lien nampak menutup mukanya saat

 berhadapan dengan peraat

  !ampak benjolan pada maksilaris

0 : asalah belum teratasi P : %anjutkan ntervensi ,.1.4.

2 :

- 'ien mengatakan merasa nyeri apabila berbicara - 'lien mengatakan nyeri pada daerah maksilaris - 'ien mengatakan nyeri yang dirasakan hilang

timbul  :

  !ampak adanya benjolan pada daerah maksilaris

• 'lien tampak %emah

 #kspresi ajah meringis

  !yeri tekan pada sinus frontalis dan maksilaris  "anda-tanda vital:

o ":,,96;9mm3g o  !:;9>6mnt

o 2:4 9 C o P:,;>6mnt

0 : asalah belum teratasi

P : %anjutkan ntervensi ,.1.4.5.7

(32)

$abu ,4 0pril 1997 $abu ,4 0pril 1997 1 4 ,1.,9 ,1.49 2 :

- 'ien mengatakan masih merasakan nyeri pada saat menelan

- 'lien mengatakan sulit untuk menelan  :

-. "erpasang mega colon kateter - %idah nampak kotor 

- !ampak air liur meleleh - ulut klien berbau

- !ampak klien tidak dapat makan melalui oral - "B : ,81 cm

- BB : 75 'g

0 : asalah belum teratasi P : %anjutkan ntervensi ,.1.4.

2 :

- 'lien mengatakan sstidak percaya diri dengan keadaan yang dialami sekarang

- 'lien mengatakan malu dilihat orang  :

 'lien nampak menutup mukanya saat

 berhadapan dengan peraat

  !ampak benjolan pada maksilaris

0 : asalah belum teratasi P : %anjutkan ntervensi ,.1.4.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan melihat data historikal pertumbuhan perusahaan seperti diatas, anda dapat membuat perkiraan growth sebuah perusahaan kedepannya yang mendekati realitas sehingga hasil

Influence of Porang (Amorphophalus muelleri) Cultivation On The Composition of Soil Arthropods In Tropical Agroforestry Areas In East Java, Indonesia.. Benefit

sehingga karyawan mampu memberikan yang terbaik untuk perusahaan. 2) Dari sisi self efficacy yang perlu dilakukan karyawan adalah harus lebih mampu melakukan

Saat limit switch mendeteksi kereta, motor akan berhenti, konsumen akan mengambil makanan dan menekan tombol back yang berada pada meja.. Saat tombol back ditekan motor

Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan perbandingan dan skala melalui pembelajaran yang melibatkan alat

Berdasarkan analisis SEM diketahui bahwa pola asuh belajar dipengaruhi secara langsung positif signifikan oleh karakteristik sosial keluarga pada tingkat SD; dan secara

Pengeringan untuk menurunkan kandungan golongan metabolit sekunder seperti glikosida, alkaloid, flavonoid pada bagian tanaman kulit, tangkai, batang dan akar dapat

Pada praktikum kali ini bertujuan untuk menentukan nilai Height Equivalent of Theoritical Plate (HETP) atau tinggi bahan isian dalam suatu kolom