• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMETAAN KESESUAIAN HABITAT Rafflesia patma Blume DI CAGAR ALAM LEUWEUNG SANCANG GARUT JAWA BARAT PRISKA RINI HERDIYANTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMETAAN KESESUAIAN HABITAT Rafflesia patma Blume DI CAGAR ALAM LEUWEUNG SANCANG GARUT JAWA BARAT PRISKA RINI HERDIYANTI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PEMETAAN KESESUAIAN HABITAT Rafflesia patma Blume

DI CAGAR ALAM LEUWEUNG SANCANG

GARUT JAWA BARAT

PRISKA RINI HERDIYANTI

DEPARTEMEN

KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009

(2)

PEMETAAN KESESUAIAN HABITAT Rafflesia patma Blume

DI CAGAR ALAM LEUWEUNG SANCANG

GARUT JAWA BARAT

PRISKA RINI HERDIYANTI

Karya Ilmiah Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Kehutanan

Pada Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor

DEPARTEMEN

KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009

(3)

RINGKASAN

PRISKA RINI HERDIYANTI. Pemetaan Kesesuaian Habitat Rafflesia patma Blume di Cagar Alam Leuweung Sancang Garut Jawa Barat. Di bimbing oleh LILIK BUDI PRASETYO dan AGUS HIKMAT.

Rafflesia patma Blume merupakan tumbuhan yang bersifat holopasit dan dioceous. Holoparasit merupakan tumbuhan yang sepenuhnya tergantung pada tumbuhan inang untuk keperluan nutrisi dan kelangsungan hidupnya, sedangkan dioceous merupakan individu tumbuhan yang memiliki bunga jantan dan bunga betina terpisah pada tumbuhan yang berbeda. (Nais 2001) R. patma merupakan spesies endemik Jawa. Salah satu habitat R.patma adalah Cagar Alam Leuweung Sancang. Pemetaan kesesuian habitat R. patma merupakan salah satu langkah dalam upaya pelestarian R. patma. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor fisik yang berpengaruh, model dan luas kesesuaian habitat R.patma di CA Leuweung Sancang.

Pengambilan data dilaksanakan di CA Leuweung Sancang pada bulan Agustus 2008. Pengolahan data dilakukan pada bulan Oktober 2008 sampai dengan bulan Desember 2008. Penelitian ini menggunakan lima variabel fisik yaitu ketinggian, kemiringan lereng, jarak dari sungai, LAI (Leaf Area Index) dan tanah. Pengolahan peta menggunakan software Arc View 3.2 dan Erdas Imagine 9.1. Pengolahan foto LAI menggunakan software Hemiview 2.1. Penentuan bobot model menggunakan Analisis Komponen Utama.

Berdasarkan Analisis Komponen Utama diperoleh 2 komponen utama dengan nilai vektor ciri sebesar 3,077 dan 1,148. Faktor fisik yang paling berpengaruh terhadap model kesesuaian habitat adalah jarak dari sungai dan kelompok tanah. Model yang digunakan untuk menentukan kesesuaian habitat R.patma di CA Leuweung Sancang adalah sebagai berikut Y = (3,077xFk1) + (3,077xFk2) + (1,148xFk3) + (1,148xFk4) +(1,148 x Fk5). Model kesesuaian habitat diklasifikan menjdi 3 kelas yaitu kesesuaian tinggi, kesesuaian sedang dan kesesuaian rendah. Habitat yang mempunyai kesesuaian tinggi mempunyai luas sebesar 324 Ha, habitat yang mempunyai tingkat kesesuaian sedang sebesar 1701,435 Ha sedangkan habitat dengan kesesuaian rendah sebesar 692,893 Ha. Peta kesesuaian habitat dapat diterima dengan nilai validasi sebesar 93% untuk kelas kesesuaian habitat tinggi.

(4)

SUMMARY

PRISKA RINI HERDIYANTI. Suitable Habitat Mapping for Rafflesia patma Blume in Leuweung Sancang Nature Reserve Garut Jawa Barat. Under Supervision of LILIK BUDI PRASETYO and AGUS HIKMAT.

Rafflesia patma Blume is holopharasite and dioceous plant. Holopharasite means that it is completely dependent on the host plant for its nutrition and survival. Dioceous means having male and female flowers borne on separate plants. R.patma is Javan endemic plant. One of habitat R.patma is Leuweung Sancang Nature Reserve. R.patma prereservation could be done by suitability habitat mapping. The research was aimed to map suitable habitat of R.patma in Leuweung Sancang Nature Reserve.

The research was conducted at Leuweung Sancang Nature Reserve on August 2008. Analysis were conducted on October 2008 until December 2008. The research used 5 physical habitat variable such as altitude, slope, distance from river, soil, LAI (Leaf Area Index) and soil classification. Map analysis was ArcView 3.2 and Erdas Imagine 9.1,mean while LAI analysis was calculated by using Hemiview. Weighting were conducted by using determined used Principle Component Analysis.

There were two principle component with total initial eigenvalues 3,077 and 1,148. Physical habitat factor that gave significant effect on habitat suitability model were distance from river and soil classification. The model which was used to determine the habitat suitability in Leuweung Sancang Nature Reserve was Y = (3,077xFk1) + (3,077xFk2) + (1,148xFk3) + (1,148xFk4) +(1,148 x Fk5). The habitat suitability map were reclassified into three class, high, medium and low suitability. The result showed that were 324,373 hectares of high suitability habitat, 1701,435 hectares of medium suitability habitat and 692,893 hectares of high habitat. The habitat suitability map could be accepted by showing the validation about 93% for the high habitat suitability.

(5)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pemetaan Kesesuaian Habitat Rafflesia patma Blume di Cagar Alam Leuweung Sancang Garut Jawa Barat adalah benar – benar hasil karya saya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing dan belum pernah digunakan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, Februari 2009

Priska Rini Herdiyanti

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Yogyakarta pada tanggal 17 Januari 1986 sebagai anak keempat dari lima bersaudara dari pasangan Henricus Sudadi dan Veronica Sarbinah.

Penulis menempuh pendidikan SD di SD Kanisius Pugeran 1 Yogyakarta pada tahun 1992 - 1997, kemudian penulis menyelesaikan pendidikan di SLTPN 8 Yogyakarta pada tahun 2001. Selanjutnya penulis menyelesaikan pendidikan di SMAN 7 Yogyakarta pada tahun 2004. Penulis diterima di IPB sebagai mahasiswa Program Studi Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor pada tahun 2004 melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB)

Selama mengikuti perkuliahan di Fakultas Kehutanan penulis menjadi anggota berbagai organisasi yaitu KEMAKI (Keluarga Mahasiswa Katolik), UKM UKF (Uni Konservasi Fauna) sebagai anggota divisi konservasi karnivora dan HIMAKOVA (Himpunan Mahasiswa Konservasi) sebagai kelompok pemerhati mamalia. Penulis melakukan kegiatan Praktek P3H (Praktek Pengenalan dan Pengelolaan Hutan) di Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Kamojang, Cagar Alam Leuweung Sancang dan KPH Tasikmalaya pada tahun 2007. Penulis melakukan praktek kerja lapang profesi (PKLP) di Taman Nasional Alas Purwo pada tahun 2008.

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana kehutanan IPB, pada akhir masa studi penulis menyusun skripsi dengan judul Pemetaan Kesesuaian Habitat Rafflesia patma Blume di Cagar Alam Leuweung Sancang Garut Jawa Barat. Dibimbing oleh Dr. Ir. Lilik Budi Prasetyo, MSc. dan Dr. Ir. Agus Hikmat, MSc.F.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karuniaNya, sehingga karya ilmiah ini berhasil di selesaikan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Kehutanan IPB. Judul yang dipilih dalam penelitian ini adalah Pemetaan Kesesuaian Habitat Rafflesia patma Blume di Cagar Alam Leuweung Sancang Garut Jawa Barat.

Penulis menyadari bahwa terlaksananya penelitian ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini dengan rasa tulus dan hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Ir. Lilik Budi Prasetyo, MSc. dan Dr. Ir.Agus Hikmat, MSc.F. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan, saran, nasehat, ilmu serta dukungan moril.

2. Prof. Dr. Ir. Surdiding Ruhendi, MSc selaku dosen penguji dari Departemen Hasil Hutan dan Ir. Edje Djamhuri selaku dosen penguji dari Departemen Silvikultur.

3. Bapak, Ibu, Mas Iwan, Mas Ari, Mas Kus, Didit serta seluruh keluarga atas kasih sayang, doa, cinta dan dukungan baik moril maupun materi.

4. Pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat.

5. Bapak Ruskindi dan Bapak Ade yang telah menemani penulis selama di lapangan

6. Jenice Newberry dan Steve Ferzacca dari Lethbridge University atas bantuan dana penelitian yang diberikan

7. KPAP Departemen KSH, terima kasih atas bantuan yang telah diberikan selama menyusun skripsi ini.

8. Desi Rizkya, terima kasih telah menjadi sahabat yang terbaik.

9. Ka’Rudi, Ajid, Kety, Puji dan Ai, terima kasih atas bantuan dalam mengolah data.

10. Manda, melin, ines, iing, toa, nira, osin, hendri, febi, uwi dan semua temen-teman KSH 41 terimah kasih atas persahabatan dan persaudaraan yang telah diberikan.

(8)

11. Duma, Ka’Dila, Mbak Titi, Novi, dan semua penghuni Wisma AA, terima kasih atas kebersamaannya.

12. Teh Resti atas bantuan selama penelitian dan menyusun skripsi.

13. Andreas Sugihardono, terima kasih telah membantu untuk belajar menjadi lebih baik.

Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini jauh dari kesempurnaan, tetapi semoga karya ini dapat bermanfaat sebagai acuan dalam penelusuran informasi.

Bogor, Maret 2009

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... iii

Daftar Tabel ... iv Daftar Lampiran ... v BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang ... 1 1. 2 Tujuan Penelitian ... 2 1. 3 Manfaat Penelitian ... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Rafflesia patma Blume ... 3

2.1.1 Taksonomi dan morfologi ... 3

2.1.2 Habitat dan penyebaran ... 4

2.1.2.1 Definisi habitat ... 4

2.1.2.2 Habitat R. patma ... 4

2.1.2.3 Penyebaran R. patma ... 6

2.2 Penginderaan Jarak Jauh ... 6

2.3 Sistem Informasi Geografis (SIG) ... 7

2.3.1 Definisi ... 7

2.3.2 Model data ... 8

2.3.3 Aplikasi sistem informasi geografis ... 8

2.4 Leaf Area Index (LAI) ... 9

BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Lokasi dan Waktu ... 10

3. 2 Alat dan Bahan ... 10

3. 3 Jenis Data yang Dikumpulkan ... 10

3. 4 Metode Pengumpulan Data ... 10

3.4.1 Pengambilan data di lapangan ... 13

3.4.2 Pembuatan peta ketinggian dan kemiringan lereng ... 13

(10)

3.4.4 Pembuatan peta LAI ... 14

3.4.5 Pembuaatan peta tanah ... 15

3. 5. Analisis Data ... 16

3.5.1 Analisis komponen utama ... 16

3.5.2 Peta kesesuaian habitat R.patma ... 16

3.5.3 Kelas kesesuaian habitat R.patma ... 16

3.5.4 Validasi model ... 17

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4. 1 Sejarah dan Letak Kawasan ... 18

4. 2 Fisik Kawasan ... 18 4.2.1 Topografi ... 18 4.2.2 Iklim ... 19 4.2.3 Hidrologi ... 19 4. 3 Biotik ... 19 4.3.1 Flora ... 19 4.3.2 Fauna ... 20

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 21

5.1 Faktor-faktor Penentu Kesesuaian Habitat.. ... 21

5.1.1 Ketinggian tempat ... 21

5.1.2 Kemiringan lereng.. ... 23

5.1.3 Jarak dari sungai. ... 25

5.1.4 LAI. ... 27

5.1.5 Tanah ... 28

5.2 Analisis Komponen Utama ... 33

5.3 Kesesuaian Habitat R.patma ... 34

5.3.1 Model kesesuaian habitat R.patma ... 34

5.3.2 Kelas kesesuaian habitat R.patma ... 35

5.3.3 Validasi model ... 36

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 38

6.1 Kesimpulan ... 38

6.2 Saran ... 38

Referensi

Dokumen terkait

Keil, Mann & Rai (2000) menggunakan teori tersebut untuk menjelaskan fenomena eskalasi dan di- temukan bahwa construct yang dihubungkan dengan teori tertentu

Guru Kemahiran Hidup biasa menggunakan bahan bantuan mengajar seperti barang sebenar atau gambar yang berkaitan dengan untuk memudahkan pengajaran dan pengajaran

Apabila kehendak itu digantungkan atau ditaklukkan dengan sesuatu perbuatan atau perkara yang dipilihnya, maka Allah taala menjadiakn perbuatan itu dengan kudratnya.Sementara

[r]

Prosedur Pengadaan Barang Habis Pakai Di Engineering Department Hotel Swiss-Belinn Tunjungan; Clara Viona Rosa Anjani; 4105017039; 2020; Prodi D- III Administrasi

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis perilaku menyimpang yang dilakukan peserta didik di MTs Almaarif 02 Singosari dan faktor-faktor penyebabnya serta

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis yang menyatakan diduga pemahaman dan kesadaran wajib pajak berpengaruh terhadap

4.1.1 Kamampuh Nyusun Guguritan Siswa Kelas VIII A SMP Kartika Siliwangi XIX-2 Bandung Saméméh Ngagunakeun Modél Pangajaran Kooperatif Tipe Student Teams