KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Assalamu’alaikum Wr. Wr. Wb.Wb.
Segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena limpahan rahmat, Segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena limpahan rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat membuat makalah ini yang berjudul taufik serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat membuat makalah ini yang berjudul
“
“Pengolahan Bahan HewaniPengolahan Bahan Hewani” ” k k ami dapat menyelesaikan dengan baik sesuai dan denganami dapat menyelesaikan dengan baik sesuai dan dengan
waktu yang telah ditentukan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. waktu yang telah ditentukan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Makalah ini dibuat dengan sedemikiaan rupa agar dapat dengan mudah dipelajari dan Makalah ini dibuat dengan sedemikiaan rupa agar dapat dengan mudah dipelajari dan dipahami.
dipahami.
Semoga segala yang telah kita kerjakan merupakan bimbingan yang lurus dari Yang Semoga segala yang telah kita kerjakan merupakan bimbingan yang lurus dari Yang Maha Kuasa. Kami menyadari, bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari Maha Kuasa. Kami menyadari, bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat berguna bagi pembuatan dan kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat berguna bagi pembuatan dan  penyempurnaan selanjutnya.  penyempurnaan selanjutnya. Wassalamu’alaiku Wassalamu’alaikum Wr. m Wr. WbWb Bengkulu, 24 Oktober 2016 Bengkulu, 24 Oktober 2016 ( Kelompok 2) ( Kelompok 2)
Daftar isi Daftar isi KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR ... 1... 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN ... ... .. 33 A.
A. Latar BelakangLatar Belakang... 3... 3
B.
B. Rumusan MasalahRumusan Masalah... 3... 3
C. C. TujuanTujuan... 3.. 3 D. D. MetodeMetode... 3.. 3 BAB II PEMBAHASAN BAB II PEMBAHASAN... 4... 4 A. A. PengertianPengertian... 4... 4 B.
B. Klasifikasi Bahan Simplisia HewaniKlasifikasi Bahan Simplisia Hewani ... ... ... 44
BAB III PENUTUP
BAB III PENUTUP... 11... 11
A. A. KesimpulanKesimpulan... 11... 11 B. B. SaranSaran... 11... 11 Daftar Pustaka Daftar Pustaka... 12... 12
BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN A.
A. Latar BelakangLatar Belakang
Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lai simplisia merupakan mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lai simplisia merupakan  bahan
 bahan yang yang dikeringkan. dikeringkan. Simplisia Simplisia dapat dapat berupa berupa simplisia simplisia nabati, nabati, simplisia simplisia hewanihewani dan simplisia pelikan atau mineral.
dan simplisia pelikan atau mineral. a)
a) Simplisia nabati adalah simplisia berupa tanaman utuh, bagian tanaman atauSimplisia nabati adalah simplisia berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman. Yang dimaksud dengan eksudat tanaman adalah isi sel yang secara eksudat tanaman. Yang dimaksud dengan eksudat tanaman adalah isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya, atau spontan keluar dari tanaman atau dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya, atau zat-zat nabati lainnya yang dengan cara tertentu di
zat-zat nabati lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan dari tanamannya.pisahkan dari tanamannya. Â b)
 b) Simplisia hewani adalah simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewanSimplisia hewani adalah simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewan atau zat-zat berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia
atau zat-zat berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia c)
c) Simplisia mineral atau pelikan adalah simplisia yang berupa bahan pelikanSimplisia mineral atau pelikan adalah simplisia yang berupa bahan pelikan atau mineral yang belum diolah atau telah diolah dengan cara sederhana dan belum atau mineral yang belum diolah atau telah diolah dengan cara sederhana dan belum  berupa zat kimia murni.
 berupa zat kimia murni. B.
B. Rumusan MasalahRumusan Masalah
1. Definisi Simplisia Hewani 1. Definisi Simplisia Hewani 2. Simplisia Simplisia Hewani 2. Simplisia Simplisia Hewani 3. Klasifikasi Simplisia Hewani 3. Klasifikasi Simplisia Hewani C.
C. TujuanTujuan
1. Mengetahui dan memahami Definisi Simplisia Hewani 1. Mengetahui dan memahami Definisi Simplisia Hewani 2. Mengetahui dan memahami Simplisia Simplisia Hewani 2. Mengetahui dan memahami Simplisia Simplisia Hewani
3. Mengetahui dan memahami Klasifikasi Simplisia Simplisia Hewani 3. Mengetahui dan memahami Klasifikasi Simplisia Simplisia Hewani D.
D. MetodeMetode
Metode yang digunakan dalam pembuatan makalah ini adalah browsing internet Metode yang digunakan dalam pembuatan makalah ini adalah browsing internet
BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN A. A. PengertianPengertian
Simplisia hewani adalah simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewan Simplisia hewani adalah simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewan atau zat-zat berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia
atau zat-zat berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia .. B.
B. Klasifikasi Bahan Simplisia HewaniKlasifikasi Bahan Simplisia Hewani 1.
1. ADEPS LANAEADEPS LANAE Â Nama Sinonim
 Nama Sinonim : : Lemak Lemak bulu bulu domba domba anhydrous anhydrous lanolin,lanolin, Wool FAT, Lemak bulu
Wool FAT, Lemak bulu  Nama hewan
 Nama hewan :: Ovis AriesOvis Aries (L.)(L.) Keluarga
Keluarga : : BovidaeBovidae
Zat berkhasiat
Zat berkhasiat
Utama/Isi Utama/Isi
:
: Ester-ester Ester-ester lemak lemak dengan dengan kolesterol,kolesterol, oksikolesterol, gamma-lanosterol, oksikolesterol, gamma-lanosterol, lano-sterol dihidrolanolano-sterol dan agnolano-sterol. sterol dihidrolanosterol dan agnosterol. Adapun asam lemaknya adalah asam Adapun asam lemaknya adalah asam  palmitat,
 palmitat, asam asam miristinat, miristinat, asam asam lano- lano- palmitat,
 palmitat, asam asam lanoserat, lanoserat, asam asam serotat serotat dandan asam karnaubat, alkoholalkohol, setil asam karnaubat, alkoholalkohol, setil -alkohol dan karnaubie-alkohol.
alkohol dan karnaubiealkohol. Penggunaan
Penggunaan : : Sebagai Sebagai salep, salep, sabun, sabun, pasta, pasta, pil pil dan dan serbuk.serbuk. Sediaan
Sediaan : : Aethylis Aethylis Aminobenzoatis Aminobenzoatis TanniniTannini Unguentum (Form. Nas).
Unguentum (Form. Nas).
Bacitracini Neomycini Polymyxini
Bacitracini Neomycini Polymyxini
unguentum (Form. Nas). unguentum (Form. Nas). Chloramphenicoli
Chloramphenicoli unguentum unguentum (Form.(Form. Â Nas).
 Nas).
Gamexani cremor (Form. Nas). Gamexani cremor (Form. Nas).
Hydrocortini unguentum (Form. Nas). Hydrocortini unguentum (Form. Nas). Ichtammoli unguentum (Form. Nas). Ichtammoli unguentum (Form. Nas).
Methylis Salysilatis unguentum (Form. Methylis Salysilatis unguentum (Form. Â Nas).
 Nas).
Tetracyclini Hydrocloridi unguentum
Tetracyclini Hydrocloridi unguentum
(Form. Nas). (Form. Nas). Pemerian
muda atau kuning pucat, agak tembus muda atau kuning pucat, agak tembus cahaya bau lemah dan khas.
cahaya bau lemah dan khas.
Bagian yang
Bagian yang
diambil diambil
:
: Lemak Lemak yang yang dimurnikan dimurnikan dari dari bulu bulu domba.domba.
Pembuatan
Pembuatan : Pada : Pada bulu bulu domba domba terdapat terdapat 10-50 10-50 % % lemaklemak yang merupakan selaput luar bulu tersebut. yang merupakan selaput luar bulu tersebut. Air sabun bekas pencuci bulu mengandung Air sabun bekas pencuci bulu mengandung lemak tersebut. Pada air cucian ditambah lemak tersebut. Pada air cucian ditambah asam sulfat dan magma berlemak yang asam sulfat dan magma berlemak yang terpisah diambil, magma diperas terpisah diambil, magma diperas panas-Â panas untuk memisahkan kotoran-ko
 panas untuk memisahkan kotoran-kotoran.toran. Lemak yang diperoleh dimurnikan lagi, jika Lemak yang diperoleh dimurnikan lagi, jika masih berisi asam lemak bebas.
masih berisi asam lemak bebas.
Lemak bulu domba dapat pula diperoleh Lemak bulu domba dapat pula diperoleh langsung yaitu secara disari dengan pelarut langsung yaitu secara disari dengan pelarut organik.
organik. Penyimpanan
Penyimpanan : : Dalam Dalam wadah wadah tertutup tertutup baik baik terlindung terlindung daridari cahaya atau ditempat sejuk.
cahaya atau ditempat sejuk. 2.
2. ADEPS SUILLUSADEPS SUILLUS Â Nama sinonim
 Nama sinonim : : Lemak babi, Lard.Lemak babi, Lard.  Nama hewan asal
 Nama hewan asal :: Sus scrofaSus scrofa (L.) (L.) Keluarga
Keluarga : : SuidaeSuidae
Penggunaan
Penggunaan : : Bahan Bahan salap, salap, emplastrumemplastrum Sediaan
Sediaan : : Emplastrum Emplastrum Plumbi Plumbi Oxydi.Oxydi. Pemerian
Pemerian : : Lemak Lemak lunak, lunak, likat, likat, warna warna putih putih bau bau leakleak tapi tidak tengik, jika dileburkan menjadi tapi tidak tengik, jika dileburkan menjadi cairan jernih dan kemudian dibiarkan, cairan jernih dan kemudian dibiarkan, tidak terpisah air.
tidak terpisah air.
Bagian yang
Bagian yang
digunakan digunakan
:
: Lemak Lemak dari dari rongga rongga perut.perut.
Penyimpanan
Penyimpanan : : Dalam Dalam wadah wadah tertutup tertutup baik.baik. 3.
3. CERA ALBACERA ALBA Â Nama Sinonim
 Nama Sinonim : : Malam putih, White Bees Wax.Malam putih, White Bees Wax.  Nama hewan
Keluarga
Keluarga : : ApidaeApidae
Zat berkhasiat
Zat berkhasiat
Utama/Isi Utama/Isi
:
: Mirisin (Mirisilpalmitat), Mirisin (Mirisilpalmitat), terdapat pulaterdapat pula asam serotinat, serasin (campuran parafin), asam serotinat, serasin (campuran parafin), asam melisinat, seril-alkohol.
asam melisinat, seril-alkohol. Penggunaan
Penggunaan : : Bahan Bahan salapsalap Sediaan
Sediaan : : Methylis Methylis Salicylatis Salicylatis unguentum unguentum (F.N),(F.N), Unguentum Leniens
Unguentum Leniens Pemerian
Pemerian : Zat : Zat pada pada lapisan lapisan tipis tipis bening bening warna warna putihputih kekuningan, bau lemah.
kekuningan, bau lemah.
Bagian yang
Bagian yang
digunakan digunakan
:
: Malam Malam dari dari sarang sarang yang yang telah telah dibersihkandibersihkan dan yang telah diputihkan.
dan yang telah diputihkan. Cara
Cara memperoleh memperoleh : Dulu diputihkan secara : Dulu diputihkan secara dijemur dandijemur dan  bentuk
 bentuk pita-pita pita-pita tipis. tipis. Sekarang Sekarang dioksidirdioksidir
dengan hidrogenperosida, kalium
dengan hidrogenperosida, kalium
 permanganat atau benzoil-peroksida.  permanganat atau benzoil-peroksida. Penyimpanan
Penyimpanan : Dalam : Dalam wadah wadah tertutup tertutup baik.baik.
4.
4. CERA FLAVACERA FLAVA Â Nama Sinonim
 Nama Sinonim : : Malam kuning, Malam kuning, Yellow Bees Yellow Bees wax, wax, yellowyellow wax, bees wax
wax, bees wax  Nama hewan asal
 Nama hewan asal ::  Apis Mellifera Apis Mellifera (L.) (L.) Keluarga
Keluarga : : ApidaeApidae
Zat berkhasiat
Zat berkhasiat
Utama/Isi Utama/Isi
:
: Mirisin Mirisin (=Mirisilpalmitat), (=Mirisilpalmitat), serin serin atau atau asamasam serotinat, asam melisinat, mirisil-alkohol, serotinat, asam melisinat, mirisil-alkohol, hidrokarbon heptakosan dan hentrakontan. hidrokarbon heptakosan dan hentrakontan. Penggunaan
Penggunaan : : Bahan Bahan salep.salep. Sediaan
Sediaan : : Oculentum Oculentum Hydrargyri Hydrargyri Oxydi Oxydi Flavi Flavi (FOI)(FOI) Pemerian
Pemerian : : Zat Zat padat, padat, jika jika dingin dingin agak agak rapuh, rapuh, jikajika hangat enjadi elastis, bekas patahan buram hangat enjadi elastis, bekas patahan buram dan berbutir warna coklat kekuningan, bau dan berbutir warna coklat kekuningan, bau enak seperti madu.
enak seperti madu.
Bagian yang
Bagian yang
diambil diambil
:
: Malam Malam yang yang telah telah dibersihkan dibersihkan dari dari sarangsarang apis
apis Penyimpanan
5.
5. CETACEUMCETACEUM Â Nama Sinonim
 Nama Sinonim : : Setaseum, SpermasetiSetaseum, Spermaseti  Nama hewan asal
 Nama hewan asal ::
 Physeter macrosephallus  Physeter macrosephallus  Physeter
 Physeter catodoncatodon (L.) dan(L.) dan Hyperoodon Hyperoodon rostratus
rostratus (Miller)(Miller) Keluarga
Keluarga : : PhyseteridaePhyseteridae
Zat berkhasiat
Zat berkhasiat
Utama/isi Utama/isi
: Setin ( = setilpalmitat ), setilstearat, : Setin ( = setilpalmitat ), setilstearat, setiloleat, setilaurat, setilmiristinat, dan setiloleat, setilaurat, setilmiristinat, dan setil alcohol.
setil alcohol. Penggunaan
Penggunaan : : Bahan Bahan salapsalap Sediaan
Sediaan : : Unguentum Unguentum Leniens Leniens (Form. (Form. Nas).Nas). Pemerian
Pemerian : : Massa Massa hablur hablur bening, bening, licin, licin, warna warna putihputih mutiara, bau dan rasa lemah.
mutiara, bau dan rasa lemah.
Bagian yang
Bagian yang
diambil diambil
:
: Malam Malam padat padat murni ymurni yang ang diperoleh diperoleh daridari minyak lemak yang terdapat pada kepala, minyak lemak yang terdapat pada kepala, lemak dan badan ikan.
lemak dan badan ikan. Cara
Cara memperoleh memperoleh : : Binatang Binatang menyusui menyusui ini ini kepalanya kepalanya besar,besar, Â bagian
 bagian atas atas kepala kepala berisi berisi cairan cairan yangyang setelah binatangnya mati, menjadi padat setelah binatangnya mati, menjadi padat  putih
 putih seperti seperti bunga bunga karang, karang, merupakanmerupakan campuran setaseum dan minyak lemak. campuran setaseum dan minyak lemak. Dengan perasan, pencucian dengan soda Dengan perasan, pencucian dengan soda dan lain sebagainya diperoleh setaseum dan lain sebagainya diperoleh setaseum murni.
murni. Penyimpanan
Penyimpanan : : Dalam Dalam wadah wadah tertutup tertutup baik.baik. 6.
6. GELATINUMGELATINUM Â Nama Sinonim
 Nama Sinonim : : GelatinaGelatina
Zat berkhasiat
Zat berkhasiat
utama utama
: Glutina tersusun atas glikokol, leusin, : Glutina tersusun atas glikokol, leusin,
 prolin,
 prolin, asam asam glutamat, glutamat, lisin, lisin, arginin,arginin, alanin, asam asparoginat, fenil-alanin, alanin, asam asparoginat, fenil-alanin, oksiprolin dan histidin.
oksiprolin dan histidin. Penggunaan
Penggunaan : : Bahan Bahan kapsul, kapsul, salep, salep, cairan cairan transfusi.transfusi. Keterangan
Keterangan : : Gelatina Gelatina adalah adalah protein protein yang yang diperolehdiperoleh dari bahan kalogen.
Ada dua macam tipe gelatina yaitu : Ada dua macam tipe gelatina yaitu :
Type A dengan titik iso-electric pada pH Type A dengan titik iso-electric pada pH 7-9, Type B dengan titik iso-electric pada 7-9, Type B dengan titik iso-electric pada  pH 4,7-5,0
 pH 4,7-5,0
Kwalitas dan sifat-sifat gelatina ditetapkan Kwalitas dan sifat-sifat gelatina ditetapkan oleh perbandingan antara glutina dan oleh perbandingan antara glutina dan khondrina yang terdapat padanya.
khondrina yang terdapat padanya.
Gelatina makanan dapat dibuat dari 3 Gelatina makanan dapat dibuat dari 3 sumber utama, yaitu : tulang-tulang yang sumber utama, yaitu : tulang-tulang yang sudah bersih, kulit babi yang baru sudah bersih, kulit babi yang baru dibekukan, dan kulit sapi muda.
dibekukan, dan kulit sapi muda.
Tulang yang diolah dengan asam klorida Tulang yang diolah dengan asam klorida menghasilkan garam kalsium yang larut menghasilkan garam kalsium yang larut dalam Osein.
dalam Osein.
Osein dan kulit sapi muda jika diolah Osein dan kulit sapi muda jika diolah dengan kapur, memberikan kolagen dengan kapur, memberikan kolagen kotor
kotor yang yang setelah dimurnikan pada setelah dimurnikan pada pH 5pH 5
 –Â
 –  6  6 menghasilkan menghasilkan gelatin tipe gelatin tipe B.B.
Kulit babi yang diolah dengan asam Kulit babi yang diolah dengan asam klorida dan disari pada pH 3,5
klorida dan disari pada pH 3,5  –  –  5 akan 5 akan
menghasilkan lemak dan gelatin tipe A. menghasilkan lemak dan gelatin tipe A. Penyimpanan
Penyimpanan : : Dalam Dalam wadah wadah tertutup tertutup baik.baik.
7.
7. MEL DEPURATUMMEL DEPURATUM Â Nama Sinonim
 Nama Sinonim : : Madu murniMadu murni  Nama hewan asal
 Nama hewan asal ::  Apis mellifera Apis mellifera (L.)(L.) Keluarga
Keluarga : : ApidaeApidae
Zat berkhasiat
Zat berkhasiat
Utama/Isi Utama/Isi
:
: Gula Gula invert, invert, saccharosa, saccharosa, dekstrin, dekstrin, abu, abu, air,air, zat atsiri aromatik, asam semut (sedikit) zat atsiri aromatik, asam semut (sedikit) Penggunaan
Penggunaan : Sebagai : Sebagai sumber sumber hidrat hidrat arang arang yang yang mudahmudah dicerna, reduktor dalam sediaan-sediaan dicerna, reduktor dalam sediaan-sediaan ferro.
ferro. Pemerian
Pemerian : : Cairan Cairan kental kental serupa serupa sirup, sirup, bening, bening, warnawarna kuning muda sampai coklat kekuningan, kuning muda sampai coklat kekuningan, rasa manis khas bau enak khas, jika rasa manis khas bau enak khas, jika dipanaskan diatas penangas air bau dipanaskan diatas penangas air bau
menjadi lebih kuat, tetapi tidak berubah. menjadi lebih kuat, tetapi tidak berubah.
Bagian yang Bagian yang diambil diambil : Madu : Madu Cara
Cara memperoleh memperoleh : : Madu Madu yang yang diperoleh diperoleh dari dari sarang sarang apis apis ini,ini, dimurnikan dengan pemanasan dibawah dimurnikan dengan pemanasan dibawah suhu 80
suhu 8000, didiamkan, kotoran yang, didiamkan, kotoran yang mengapung diambil, kemudian madu mengapung diambil, kemudian madu diencerkan dengan air secukupnya hingga diencerkan dengan air secukupnya hingga  bobot per ml memenuhi persyaratan.
 bobot per ml memenuhi persyaratan. Jenis-jenis
Jenis-jenis : : Di Di Mesir Mesir dan dan dari dari apis apis fasciata, fasciata, di di SenegelSenegel dari apis adamsonii di Afrika dari apis dari apis adamsonii di Afrika dari apis caffra dan apis scutella.
caffra dan apis scutella.
Di Madagaskar dari apis unicolor. Di Di Madagaskar dari apis unicolor. Di India dari apis dorsata (apis indicata = India dari apis dorsata (apis indicata = apis florea).
apis florea).
Madu erhalus adalah madu yang diperoleh Madu erhalus adalah madu yang diperoleh tanpa pemerasan tetapi dibiarkan mengalir tanpa pemerasan tetapi dibiarkan mengalir dari sarang lebah, jika dipusingkan dari sarang lebah, jika dipusingkan memberika madu yang paling jernih.
memberika madu yang paling jernih.
Virgin honey adalah madu yang diperoleh Virgin honey adalah madu yang diperoleh dari sarang yang belum perbah terbuka. dari sarang yang belum perbah terbuka. Penyimpanan
Penyimpanan : : Dalam Dalam wadah wadah tertutup tertutup baikbaik 8.
8. THYROIDUMTHYROIDUM Â Nama Sinonim
 Nama Sinonim : : TiroidaTiroida  Nama hewan asal
 Nama hewan asal : : Serbuk kering dari kelenjar Serbuk kering dari kelenjar tiroid binatangtiroid binatang menyusui, telah dibersihkan dari jaringan menyusui, telah dibersihkan dari jaringan  pengikat dan lemak.
 pengikat dan lemak. Zat
Zat berkhasiat/isi berkhasiat/isi : : Tiroksin, triyodotironin, diTiroksin, triyodotironin, diyodotirosin,yodotirosin, Mono yodo tirosin.
Mono yodo tirosin. Persyaratan
Persyaratan kadar kadar : : Kadar Kadar yodium yang terikat yodium yang terikat sebagaisebagai senyawa organik tidak kurang dari senyawa organik tidak kurang dari 0,17 % dan tidak lebih dari 0,20 % 0,17 % dan tidak lebih dari 0,20 % Penggunaan
Penggunaan : : Pengobatan Pengobatan terhadap terhadap hipotiroidismehipotiroidisme (kerdil dan myxoedema).
(kerdil dan myxoedema). Sediaan
Sediaan : : Thyroidi Thyroidi CompressiCompressi –  –  F.I. F.I.
Merian
 bau lemah, mirip bau daging rasa asin.  bau lemah, mirip bau daging rasa asin. Penyimpanan
Penyimpanan : : Dalam Dalam wadah wadah tertutup tertutup rapat, rapat, terlindungterlindung dari cahaya.
BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP A. A. KesimpulanKesimpulan
Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lai simplisia merupakan mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lai simplisia merupakan  bahan yang dikeringkan
 bahan yang dikeringkan..
Simplisia hewani adalah simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewan Simplisia hewani adalah simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewan atau zat-zat berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia atau zat-zat berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia .. B.
B. SaranSaran
Sumber Daya alam Indonesia sangat beragam dan masing-masing mempunyai Sumber Daya alam Indonesia sangat beragam dan masing-masing mempunyai zat berguna khususnya dalam bidang pengobatan. Sebagai warga
zat berguna khususnya dalam bidang pengobatan. Sebagai warga negara yangnegara yang
mencintai negeri ini sudah sahrusnya kita terus berupaya menggali potensi zat mencintai negeri ini sudah sahrusnya kita terus berupaya menggali potensi zat  berkhasiat pada sumber daya alam indonesia dan menjaga kelestariannya.  berkhasiat pada sumber daya alam indonesia dan menjaga kelestariannya.
Daftar Pustaka Daftar Pustaka Buku farmakognosi kelas XII SMK
Buku farmakognosi kelas XII SMK Onurul9.blogspot.com
Onurul9.blogspot.com Id.m.wikipedia.org Id.m.wikipedia.org