• Tidak ada hasil yang ditemukan

HRSG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HRSG"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS SISTEM PLTG

TUGAS SISTEM PLTG

SISTEM HRSG

SISTEM HRSG

Disusun Oleh : Disusun Oleh :

MUHAMAD BARHAN FAZABIH MUHAMAD BARHAN FAZABIH

210501120!012 210501120!012

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TE"NI" MESIN

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TE"NI" MESIN

FA"ULTAS TE"NI" 

FA"ULTAS TE"NI" 

UNI#ERSITAS DIPONEGORO

UNI#ERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

SEMARANG

201$

201$

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

(2)

Indonesia adalah salah satu negara berkembang. Sebagai negara berkembang,  pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya di sektor industri sangatlah pesat, Hal ini juga diikuti dengan peningkatan kebutuhan energi. Pertumbuhan industri yang pesat harus selalu sinergis dengan kemampuan energi yang tersedia. Hal ini tentu saja dapat tercapai apabila  pasokan energi di negara kita terpenuhi. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan

meningkatkan investasi maka kemampuan negara menyediakan energi sangatlah penting.

Energi listrik adalah bagian terpenting dalam pertumbuhan dunia industri. Untuk  mensuplai energi listrik yang dibutuhkan sektor industri dan masyarakat pada umumnya, maka diperlukan sinergi antara sumber daya alam yang tersedia dan kemampuan sumber daya manusia yang mengolahnya.

Energi listrik dapat dihasilkan dengan berbagai cara. Di Indonesia sementara ini energi listrik dihasilkan oleh berbagai jenis Pembangkit, yaitu Pembangkit istrik !enaga "ir  #P!"$, Pembangkit istrik !enaga %as #P!%$, Pembangkit istrik !enaga Diesel #P!D$, Pembangkit istrik !enaga %as dan Uap #P!%U$, Pembangkit istrik !enaga Uap #P!U$, Pembangkit istrik !enaga Panas bumi #P!P$.

Pada kondisi saat ini Indonesia mengandalkan P!%U sebagai salah satu pembangkit untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia. Hal itu dipengaruhi oleh beberapa aspek, di antaranya adalah ketersedian bahan bakar minyak yang menipis, harga minyak dunia yang mahal, penggunaan bahan bakar gas yang lebih murah daripada minyak, dan juga akan menimbulakan kerugian yg besar jika mene

Pembangkit istrik !enaga %as dan Uap #P!%U$ merupakan pembangkit jenis combined cycle. Pembangkit jenis ini meman&aatkan gas panas pembuangan dari pembangkit tenaga gas untuk memanasi air dalam pipa'pipa Heat Recovery Steam Generator  # H(S% $ menjadi uap untuk menggerakkan turbin uap. !urbin uap dikopel dengan generator untuk  menghasilkan lisrik. )adi proses combined cycle inilah yang disebut sebagai proses Pembangkitan * Produksi istrik !enaga %as Uap # P!%U $ yaitu proses pembangkitan listrik yang dihasilkan oleh putaran turbin gas dan turbin uap.

Pembangkit P!%U merupakan salah satu pembangkitan di Indonesia yang dalam  pembelajarannya terdapat hal'hal yang harus dipelajari mengenai bagian'bagian dari P!%U

itu sendiri, salah satu diantaranya adalah H(S% # Heat Recovery Steam Generator $. +akalah ini dibuat untuk menjelaskan tentang sistem H(S% pada P!%U, meliputi prinsip kerja H(S%, komponen H(S%, dll

(3)

BAB II

SISTEM HRSG

(4)

 Heat Recovery Steam Generator  #H(S%$ merupakan salah satu komponen dari  pembangkit listrik yang menggunakan prinsip combined cycle dimana digunakan dua turbin yaitu turbin gas dan turbin uap. H(S% ber&ungsi untuk memanaskan air dengan menggunakan panas gas buang dari turbin gas sehingga dihasilkan uap dengan tekanan dan temperatur tertentu yang konstan. H(S% merupakan penghubung antara P!% #siklus  Brayton$ dengan P!U #siklus Rankine$.

%ambar .- siklus brayton dan siklus rankine

Pemanasan air di H(S% dilakukan dengan meman&aatkan gas buang semaksimal mungkin dari turbin gas. ila tidak dialirkan ke H(S%, gas buang tersebut dibuang ke udara melalui bypass stack  dimana damper H(S% pada posisi menutup, karena  beroperasi dengan meman&aatkan gas buang, P!%U merupakan Pembangkit yang e&isien. Proses dalam menghasilkan uap tidak membutuhkan pembakaran bahan bakar,  bahkan dapat meman&aatkan energy panas yang sebelumnya hanya dibuang ke udara

(5)

%amba r . skema P!%U

H(S% prinsipnya sebagai pembentuk uap bertekanan dengan media panas  berasal dari gas buang turbin gas. /emudian uap bertekanan tersebut digunakan untuk

menggerakkan turbin uap dan selanjutnya memutar generator 

Produksi uap yang dapat dihasilkan H(S% tergantung pada kapasitas energy  panas yang masih dikandung gas buang dari unit turbin gas, yang berarti tergantung pada  beban unit turbin gas. Pada dasarnya, turbin gas yang beroperasi pada putaran tetap, aliran udara masuk kompresur juga tetap. Perubahan beban turbin yang tidak konstan dengan aliran bahan bakar mengikuti perubahan sehingga suhu gas buang juga berubah' ubah mengikuti perubahan beban turbin gas.

Suhu gas buang unit turbin gas tetap konstan diperoleh dengan cara mengatur   pembukaan sirip'sirip pemandu aliran udara masuk #I%0,  Inlet Guide Vane$ guna mengatur laju aliran udara masuk ke kompresor dimana suhu gas buang sebagai umpan  baliknya,. Sebagian H(S% dapat dilengkapi dengan pembakaran tambahan untuk 

meningkatkan kapasitas produksi uapnya dan sebagian produksi uapnya dapat digunakan untuk keperluan pemansan aplikasi lainnya #cogeneration$. Dengan pembakaran tambahan ini, kestabilan produksi uap H(S% dapat di pertahankan sehingga kestabilan turbin uap yang menggunakan uap ini dapat dijaga 1alaupun beban turbin gas berubah' ubah dab suhu gas buang turbin gas #aliran udara masuk kompresor$ tidak harus dijaga tetap kosntan #tidak diharuskan pengaturan I%0$.

(6)

 Pada prinsipnya Heat Recovery Steam Generator  dan boiler adalah sama, yaitu suatu peralatan pemindah panas yang digunakan untuk mengubah air menjadi uap dengan  bantuan panas. Perbedaan utama terletak pada sumber panas yang digunakan dan susunan  pipa pemanasnya.

%ambar .2 perbedaaan boiler dan H(S%

Sumber panas untuk membangkitkan uap pada  Heat Recovery Steam Generator   berasal dari energi panas yang terkandung didalam gas buang P!%. Sedangkan pada  boiler #ketel$, sumber panas untuk membangkitkan uap berasal dari pembakaran bahan  bakar didalam ruang bakar # furnace$ boiler. Pada boiler pipa'pipa pemanas disusun menjadi dinding ruang bakar, sedangkan pada H(S% pipa'pipa pemanas disusun tegak  lurus terhadap aliran gas buang.

Dengan kondisi demikian, maka H(S% 3

• !idak memiliki ruang bakar 

• !idak dilengkapi sistem bahan bakar  • !idak ada sistem udara bakar 

(7)

%ambar .4 H(S% single pressure

%as buang dari turbin gas yang temperaturnya masih tinggi #sekitar 556 67$

dialirkan masuk ke H(S% untuk memanaskan air didalam pipa'pipa pemanas, kemudian gas buang ini dibuang ke atmos&ir melalui cerobong dengan temperatur yang sudah rendah #sekitar -2667$. "ir didalam pipa'pipa yang berasal dari drum sebagian berubah menjadi

uap karena pemanasan tersebut. 7ampuran air dan uap ini selanjutnya masuk kembali ke dalam drum. Di dalam drum, uap dipisahkan dari air.

Uap yang terkumpul kemudian diarahkan untuk memutar turbin uap, sedangkan airnya dikembalikan kedalam drum untuk disirkulasikan lagi kedalam pipa'pipa pemanas  bersama dengan air pengisi yang baru. Demikian proses ini terjadi berulang'ulang selama H(S% beroperasi. "gar dapat memproduksi uap yang banyak dalam 1aktu yang relati&  cepat, maka perpindahan panasnya dilakukan dengan aliran berla1anan atau cross flow, dan sirkulasi airnya harus cepat.

2%! B)&i)n,-)&i)n HRSG

Secara garis besar H(S% terdiri dari  tingkat sesuai dengan uap yang dihasilkan, yaitu Hig Pressure #HP$ dan !ow Pressure #P$. /edua uap tersebut dipisahkan dengan  peralatan yang berbeda sesuai dengan gas buang yang dilaluinya. Di bagian ba1ah adalah

(8)

 peralatan HP yang dilalui gas buang paling panas sedangkan peralatan P terletak di  bagian atas.

%ambar .5 bagian'bagian H(S% dan alur alirannya

". /omponen !ow Pressure a. Preeater 

 Preeater  ber&ungsi untuk menaikan temperature air kondensat b. !P #conomi$er 

 !P #conomi$er  ber&ungsi untuk menaikkan temperature air bertekanan rendah yang masuk dari deaerator menuju !P Steam %rum

c. !P Steam %rum

 !P Steam %rum ber&ungsi untuk memisahkan air dan uap yang telah dipanaskan oleh evaporator. /ontruksi dan bagian'bagian  steam drum  sama dengan steam drum pada P!U. Uap yang telah dipisahkan digunakan untuk  menggerakkan !P steam turbin

d. !P #vaporator 

 !P #vaporator  ber&ungsi untuk menguapkan air bertekanan rendah yang masuk ke dalamnya yang mengakibatkan terjadinya perubahan &ase dari air 

(9)

menjadi uap. Selanjutnya proses pemisahan air dan uap terjadi di  !P steam drum

&. /omponen Hig Pressure a. Preeater 

 Preeater  ber&ungsi untuk menaikan temperature air kondensat b. HP #conomi$er 

 HP economi$er  mempunyai &ungsi yang sama dengan  !P economi$er . 8amu ,  pada  HP economi$er  terdiri dari  HP Primary '"R()  #conomi$er   dan  HP 

Secondary '&R() #conomi$er  dimana (9 memiliki temperature yang lebih tinggi dari pada -(9

c. HP Steam %rum

Pada prinsipnya,  HP steam turbin  sama dengan  !P Steam *urbin. 9ang membedakan hanya pada tekanan pada HP Steam *urbin yang lebih tinggi. d. HP #vaporator 

 HP #vaporator  ber&ungsi untuk menguapkan air bertekanan tinggi yang masuk  ke dalamnya sehingga terjadi perubahan &ase dari air menjadi uap kering # supereated $

e.  Primary Supereater  #-(9$

 Primary Supereater  ber&ungsi untuk menaikkan temperature uap yang berasal dari HP evaporator  sehingga menjadi uap superheated

&. Desuperheater 

 %esupereater  ber&ungsi untuk mengatur temperature dimana temperature HP  Steam %rum dijaga pada set point 56: ;7 menghindari temperature lebih atau kurang dengan cara menyemprotkan uap yang berasal dari deaerator 

g. Secondary Supereater  #(9$

Secondary Supereater  mempunyai &ungsi sama dengan Primary Supereater . Prosesnya uap dari Primary Supereater  menuju Secondary Supereater  dan selanjutnya uap supereated  tersebut masuk ke HP Steam *urbin

+.  %eaerator 

<ungsinya untuk me,remove = di dalam air yang akan dipakai sebagai &eed1ater 

sampai level tertentu. -. 7ontrol 0alves

Pada sirkuit  low pressure '!P) control valve diletakkan diantara economi$er dan drum yang bertujuan untuk melindungi economi$er  dari terjadinya evaporasi #penguapan$. Selama operasi beban rendah, apabila tanpa perhatian khusus,  banyak penguapan yang mungkin terjadi di  !P economi$er . Untuk 

menghindarinya, control valve !P feed water ditempatkan setelah economi$er. Selama proses start, bahaya dari penguapan dihindari dengan penutupan control  valve sehingga menjaga agar tidak ada aliran dari  Boiler /eed Pump  pada

(10)

economi$er. Untuk menghindari over pressure #kelebihan tekanan$ pada economi$er  selama proses start,  feed water control valve digerakkan secara otomatis selama beberapa 1aktu yang singkat tanpa disertai kenaikan yang signi&ikan dari level air pada drum.

Pe')l)()n Pen.u/un& HRSG -. Pompa

0irculation Pump dipasang pada tiap evaporator termasuk drum dan sebuah  eat  e1canger . 0irculation Pumpmemastikan terjadinya sirkulasi air. Desain aliran pada tiap pompa dipilih sesuai dengan keperluan. !otal perbedaan head pada pompa tergantung dengan head losses melalui sirkuit yang berubah'ubah dari kondisi start,up #cold $ ke full load  #beban penuh$ sesuai dengan  load  #beban$ H(S%. Pompa selalu  beroperasi. Dua buah 0irculation Pumpdipasang pada !P  dan HP evaporator  di  pipa inlet , sebuah pompa beroperasi normal dan yang lainnya pada kondisi stand,by. Siap untuk start  dengan segera, apabila terjadi kerusakan pada pompa yang sedang bekerja. . Sa&ety 0alves

Safety valve  di drum dan  supereater  membuang uap ke atmos&er melalui silencer. Safety valve yang lain menyalurkan ke blow down tank . Relief valve diletakkan pada main steam line  dan dilengkapi dengan dua isolating valve dimana dalam keadaan normally open. Uap outlet safety valve dilengkapi dengan  system e1aust  memungkinkan terjadinya termal e1pansion displacement .

+. Blow %own *ank 

Sebuah blow down tank   dipasang pada tiap H(S% untuk menampung drains yang datang dari HP circuits dan dari steam line. "ir yang terkumpul di ba1ah blow down tank  disalurkan ke drain pit  tank . Uap dari blow down tank dibuang langsung ke atmos&er. 0alve ini diperbaiki secara manual.

4.  Rain Damper 

Sebuah rain damper  terletak di ba1ah cerobong, terdiri dari dua blades yang dapat ditutup ketika H(S% tidak beroperasi.

(11)

BAB III

PENUTUP

!ujuan utama Sistem H(S% adalah meman&aatkan energi gas buang pada turbin gas yang masih tinggi untuk membuat uap air. Peman&aatan gas buang bisa dikatakan  penghematan bahan bakar yang berdampak pada penhematan secara &inansial. H(S% memberikan e&isiensi sebanyak >5?, maka dari itu perlu dikembangkan peman&aatan'

(12)

 peman&aatan lain sehingga kita dapat menghemat bahan bakar semaksimal mungkin. Paling utama adalah kita mengerti Sitem H(S% secara baik sehingga dapat memahami jenis'jenis H(S% serta keuntungan dan kelebihannya

D"<!"( PUS!"/"

http3**en.1ikipedia.org*1iki*Heat@recovery@steam@generator , diunduh tanggal A September  6-4

http3**imamsinag.blogspot.com*, diunduh tanggal A September 6-4

http3**rahmanta-2.1ordpress.com*6--*-6*-2*prinsip'kerja'heat'recovery'steam'generator*, diunduh tanggal A September 6-4

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis pengaruh faktor risiko kejadian depresi pada lanjut usia dari panti wreda pemerintahmendapatkan hasil bahwa hubungan antara semua faktor risiko

Penstrukturan Kursus Citra yang dilaksanakan ini dapat menambahbaik sistem penyampaian universiti dalam melengkapkan pendidikan pelajar bagi melahirkan graduan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh data hasil hasil belajar kognitif dan kemampuan representasi visual siswa antara kelas eksperimen dan

guru, siswa mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang dipakai untuk melakukan percakapan transaksional tentang nama-nama waktu dalam hari dan

Temuan penelitian mengungkap bahwa motivasi belajar, kemampuan berpikir kritis, capaian hasil be- lajar konseptual, dan capaian hasil belajar algoritmik pada siswa yang

Persoalan mendasar dalam membahas kearifan lokal dan identitas perempuan Aceh melalui ngangkang style dalam mewujudkan Syariat Islam di Lhokseumawe hari ini adalah kondisi yang

- Zona pemandu transisi (Tapur) : di zona ini pengemudi / pengendara di arahkan keluar dari lintasan perjalanan normal. Zona ini digunakan untuk memandu pengemudi /

Alhamdulillah puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “AKTIVITAS