• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum

Diantara berbagai upaya perbaikan dalam perkembangan penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia salah satu yang sangat krusial adalah upaya perwujudan pinsi-prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance). Upaya perwujudan tersebut antara lain dilaksanakan melalui perbaikan sistem transaparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan mulai dari level pemerintah pusat hingga ke daerah. Upaya perwujudan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih di Indonesia telah menjadi semangat dan harapan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kehidupan bernegara yang lebih baik. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggung jawaban, sehingga penyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Beberapa peraturan perundangan telah diterbitkan pemerintah dalam rangka mendukung perwujudan tata kelola pemeruintah yang bersih dan akuntabel yang tlah diterapkan antara lain Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme yang kemudian diikuti dengan penerbitan Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang prihal yang sama. Penerbitan Undang-Undang ini kemudian ditindaklanjuti dengan penerbitan peraturan perundang-undangan yang kemudian secara teknis mengatur tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) seperti Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang tentang akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan setiap instansi Pemerintah untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan yang di percayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategi yang dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya diterbitkan pula Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah yang di dalamnya mengatur tentang Indikator Kinerja Utama (IKU)

Sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Daerah, Dinas Pendapatan Daerah wajib menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dengan IKU adalah pemenuhan target

(2)

atas rencana pendapatan daerah Kabupaten Sinjai. Penyusunan Pelaporan akuntabiltas Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sinjai berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 589/IX/6/4/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan akuntanbilitas Instansi Pemerintah dan SK LAN Nomor 239/IX/6/8/2004 tentang perbaikan pedoman penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

B. Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi

Berdasarkan Perda Kabupaten Sinjai Nomor 02 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sinjai, diatur mengenai kedudukan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : 1. Kedudukan

a. Dinas pendapatan Daerah adalan unsur pelaksana pemerintah kabupaten dibidang pengelolaan Pendapatan Daerah.

b. Dinas dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang dalam melaksanakan tugas operasional berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

c. Kepala Dinas dapat dibantu oleh seorang Wakil Kepala Dinas. 2. Tugas Pokok

a. Menyelenggarakan sebagian kewenangan Kabupaten dalam bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah.

b. Melaksanakan Tugas Pendataan

c. Melaksanakan Tugas – tugas lain yang diberikan oleh Bupati kepadanya.

3. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut diatas, Dinas Pendapatan Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan terkait, pemberian bimbingan dan pembinaan serta melakukan koordinasi pengelolaan sumber Pendapatan Daerah sesuai kebijakan Bupati.

b. Penyusunan rencana besarnya anggaran pendapatan dan belanja daerah pada setiap awal tahun anggaran

c. Pelaksanaan kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber – sumber pendapatan daerah sesuai kewenangan Kabupaten.

d. Pelaksanaan pendaftaran dan pendataan wajib pajak daerah, retribusi daerah.

(3)

f. Pelaksanaan penagihan, pembukuan dan pelaporan atas pungutan dan penyetoran pajak daerah, retribusi daerah serta pendapatan lainnya yang sah sesuai ketetentuan perundang – undangan.

g. Pelaksanaan pendataan obyek dan subyek pajak Bumi dan Bangunan ( PBB ).

h. Pelaksanaan penetapan, penagihan, pembukuan, pelaporan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

i. Pengkoordinasian dan pengawasan terhadap pelaksanaan pendataan, penetapan, penagihan dan pembukuan laporan atas pungutan pajak daerah, Retribusi daerah dan pendapatan lainnya serta pajak Bumi dan Bangunan.

j. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat sesuai tugas dan kewenangannya.

k. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan dan rumah tangga dinas

l. Penyusunan perencanaan, pengadaan dan pemeliharaan sarana dan Prasarana Perkantoran.

m.Pelaksanaan kegiatan koordinasi dalam arti membina hubungan kerjasama dengan dinas/lembaga terkait daerah lainnya atau dengan pihak ketiga dalam rangka peningkatan pendapatan daerah.

BAB II

RENCANA STRATEJIK

Rencana Stratejik Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sinjai dimaksudkan sebagai alat kendali dan tolok ukur bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di bidang pengelola Pendapatan Daerah serta untuk penilaian keberhasilan pada setiap kegiatan

Renstra sebagai alat bagi manajemen untuk memastikan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan telah selaras dengan upaya pencapaian Visi, Misi dan Tujuan / Sasaran Stratejik.

A. Visi Dan Misi 1. Visi

Visi merupakan pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana Instansi Pemerintah harus dibawa dan dan berkarya agar konsisten, inovatif serta Produktif. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin di wujudkan oleh Instansi Pemerintah dengan mengacu pada batasan

(4)

tersebut. Visi instansi idealnya dirumuskan sebagai bentuk jabaran lebih lanjut dari Visi Kabupaten yang disesuaikan dengan kewenangan, tugas pokok dan fungsi instansi yang bersangkutan. Adapun Visi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sinjai sebagai berikut :

“"TERWUJUDNYA PENINGKATAN PENDAPATAN DAERAH, MELALUI SISTEM PENGELOLAAN YANG TRANSPARAN DAN AKUNTABEL SERTA PELAYANAN PRIMA DENGAN DITUNJANG APARATUR YANG PROFESIONAL DAN BERTANGGUNGJAWAB”

2. Misi

Untuk memenuhi Visi tersebut, Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sinjai mencanangkan Misi sebagai berikut :

1. Peningkatan system pengelolaan dan kualitas pelayanan pendapatan daerah

2. Melaksanakan kegiatan pemungutan pendapatan daerah dengan prinsip profesionalisme, transparan dan pelayanan prima

3. Peningkatan koordinasi dengan instansi lain dalam perencanaan, pelaksanaan serta pengendalian pemungutan pendapatan daerah 4. Peningkatan kualitas dan profesoinalisme aparat dengan

memanfaatkan tehnologi informasi dalam kegiatan pemungutan pendapatan daerah

B. Tujuan dan Sasaran Stratejik

Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misi yang merupakan suatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertentu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun kedepan. Berdasarkan uraian diatas, maka Dinas Pendapatan Daerah menetapkan tujuan yang ingin dicapai sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan di bidang pendapatan daerah.

2. Mengembangkan suasana kerja yang kondusif, partisipatif dan produktif guna memperoleh kinerja pendapatan daerah yang efektif, efisien dan akuntabel.

3. Meningkatnya koordinasi dan hubungan kerja antar instansi dan unit kerja pemerintah, swasta, maupun lembaga sosial masyarakat.

4. Meningkatnya upaya-upaya penggalian sumber pendapatan daerah yang potensial.

5.

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam memberikan kontribusi untuk penyelenggaraan pemerintah

(5)

6.

Meningkatnya penegakan hukum dalam pengelolaan pendapatan daerah

7.

Meningkatnya kualitas sumber daya manusia manusia yang memiliki integritas tinggi dan profesional

8. Meningkatnya system administrasi, monitoring dan evaluasi Pendapatan Daerah

Sasaran :

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan dicapai secara nyata dalam jangka waktu tahunan, semesteran atau bulanan. Sasaran merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis pemerintah daerah.

Fokus utama sasaran adalah tindakan dan alokasi sumberdaya dalam kegiatan organisasi/pemerintah daerah. Sasaran harus bersifat spesifik, dapat dinilai, terukur, menantang, namun dapat dicapai, berorientasi pada hasil dan dapat dicapai dalam periode 1 (satu) tahun kedepan.

Berdasarkan pengertian tersebut maka Dinas Pendapatan Daerah menetapkan sasaran adalah sebagai berikut :

1.

Meningkatnya sumber pendapatan daerah, baik secara intensifikasi maupun ekstensifikasi yang diharapkan dapat meningkat pendapatan sebesar 2 - 3 % setiap tahun

2. Terlaksananya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang bertanggung jawab.

3. Terbentuknya sistem pelayanan masyarakat yang memenuhi standar kualitas yang baik.

4. Terciptanya suasana yang kondusif, partisipatif, produktif serta kesadaran hukum masyarakat sepenuhnya melalui transparansi layanan masyarakat.

5. Terbinanya integritas mental, dedikasi dan profesionalisme aparatur.

Rencana Kerja Dispenda Tahun 2012

Rencana kerja ini merupakan penjabaran target Kinerja yang harus di capai dalam satu tahun pelaksanaan. Rencana kinerja tahun 2012 merupakan komitmen organisasi untuk mencapai kinerja yang sebaik-baiknya sebagai bagian dari upaya memenuhi misi organisasi.

Sasaran Stratejik tahun 2012, Indikator Kinerja dan terget kinerja dapat disajikan pada tabel berikut :

(6)

No Sasaran Stratejik Indikator Kinerja Target Anggaran ( Rp. )

1 2 3 4 5

1. Tercapainya

Pendapatan Daerah dan Pendapatan Asli Daerah sebagai pendukung pembiayaan pembangunan Terwujudnya kelancaran operasional administrasi pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sinjai 100 % 467.928.000,00-Tercapainya realisasi PADS tahun 2012 sebesar Rp.19.155.052.878,7 3 100 % 466.207.000,00-Pencapaian penerimaan bagi hasil PBB Tahun 2012 sebesar Rp. 21.579.960.472,00 100 %

241.574.000,00-Untuk mencapai sasaran stratejik tahun 2012, Dinas pendapatan daerah mencanangkan sejumlah kegiatan sebagai berikut :

No

Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target

(Rp) 1 2 3 4 5 1. Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran Masukan : Dana Keluaran :

Tersedianya Alat Tulis Kantor Untuk Menunjang Administrasi Hasil : Terpenuhinya Kebutuhan ATK SKPD Rp. Paket % 71.214.000.00 1 paket 100 2. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik

Masukan : Dana Rp 4.800.000.00

Keluaran : Paket

(7)

Kebutuhan Komunikasi dan Air SKPD

Hasil : Terpenuhinya Jasa Komunikasi dan Air SKPD 1 Tahun % 100 3. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Masukan : Dana Rp. 5.250.000.00 Keluaran :

Penyediaan Alat dan Bahan Serta Biaya Jasa

Kebersihan Kantor Paket 1 Hasil :

Terpeliharanya Kebersihan Kantor Dispenda dan UPTD TPI Lappa % 100 4. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Masukan : Dana Rp. 2.700.000.00 Keluaran : Terlaksananya penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Kantor Paket 1 Hasil : Terpenuhinya Kebutuhan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Kantor Dispenda & UPTD TPI Lappa % 100 5. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Masukan : Dana Rp. 5.100.000.00 Keluaran : Terlaksananya Pengadaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan

Terbitan 5

Hasil :

Tersedianya Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

% 100

6.

Penyediaan Bahan

Logistik Kantor Masukan : Dana Keluaran : Rp. 7.310.000.00 Terlaksananya Pameran

Hari Jadi Sinjai

Paket 1

(8)

Tersedianya Stand dan Data Pameran

% 100

7.

Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah Masukan : Dana Rp. 107.391.0 00.00 Keluaran : Terlaksananya

Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah

Kali 30

Hasil : Terpenuhinya

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah

% 100 8. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Adm/Teknis Perkantoran Masukan : Dana Rp. 16.800.000.00 Keluaran : Tersedianya

Jasa Tenaga Pendukung Administrasi SKPD Orang 4 Hasil : Terpenuhinya Kebutuhan Tenaga Pendukung Administrasi Perkantoran % 100 9. Pelayanan Keuangan SKPD Masukan : Dana Rp. 24.000.000.00 Keluaran : Terlaksananya Pengelolaan Keuangan SKPD Yang Tertib , Tepat Waktu & Akuntabel

Paket 1

Hasil : Tersedianya Laporan Pertanggung jawaban Keuangan SKPD Yang Tertib, Tepat Waktu & Akuntabel % 100 10. Pengelolaan Benda Berharga Masukan : Dana Keluaran : Tersedianya Barang Cetakan dan Benda Berharga (karcis) Hasil : Meningakatnya Realisasi PADS 2012 Rp. Paket % 148.270.000.0 0 1 100 Masukan : Dana Rp. 92.200.000.00

(9)

11.

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Keluaran : Tersedianya Peralatan Gedung Kantor

Paket 1 Hasil : Terpenuhinya Kebutuhan Peralatan Kantor % 85 12. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Masukan : Dana Rp. 5.695.000.00 Keluaran : Terlaksananya Pemeliharaan Berkala Gedung Kantor Paket 1 Hasil : Terpenuhinya Pemeliharaan Kantor Dispenda/UPTD TPI& UPTD Pasar % 100 13. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Masukan : Dana Rp. 37.825.000.00 Keluaran : Terpenuhinya Kelancaran Operasional Kendaraan SKPD Mobil/Moto r 38 Hasil : Tersedianya Kendaraan Operasional Kantor Yang Siap Pakai dan Kondisi Layak Jalan

% 100 14. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Masukan : Dana Rp. 14.250.000.00 Keluaran : Terlaksananya Pemeliharaan Rutin Perlengkapan Gedung Kantor Paket 1 Hasil : Terwujudnya Pemeliharaan Rutin Perlengkapan Gedung Kantor % 100 15. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Masukan : Dana Rp. 21.300,000.00 Keluaran : Terlaksananya

Pengadaan Pakaian Dinas PDH

Psg 71

Hasil : Tersedianya Pakaian Seragam Pegawai Dispenda % 75 16. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Masukan : Dana Rp. 49.900,000,00 Keluaran : Terlaksananya Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Kali 2 Hasil : Peningkatan % 85

(10)

Pengetahuan Tentang Peraturan Perundang-undangan 17. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan Masukan : Dana Rp. 31.150.000.00 Keluaran : Terlaksananya Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Kali 4 Hasil : Meningkatkan Pengetahuan Tentang Peraturan Perundang-undangan % 100 18. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Masukan : Dana Rp. 12.750,000.00 Keluaran : Terlaksananya

Penyusunana Laporan Capaian Kinerja dan Ikhitisar Realisasi Kinerja SKPD

Dokumen 1

Hasil : Tersedianya Lakip Dispenda Tahun 2012 % 100 19 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Masukan : Dana Rp. 12.750.000,00 Keluaran : Terlaksananya Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

2012 Dokumen 1

Hasil : Tersedianya Laporan Keuangan Akhir

Tahun 2012 % 100

20

Penyusunan

Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pajak & Retribusi

Masukan : Dana

Rp.

154.048.000.0 0

Keluaran : Tersedianya Draft Ranperda Pajak & Retribusi

Draft 21 Hasil : Tersedianya Draf

Ranperda Pajak & Retribusi

(11)

Daerah 21. Intensifikasi & Eksentifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah Masukan : Dana Rp. 24.955.000.00 Keluaran : Tersedianya Data PAD Paket 1 Hasil : Terpenuhinya Kelancaran dan Keteraturan Serta Tercapaianya Rencana Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah % 73 22. Optimalisasi Pencapaian Penerimaan PBB Masukan : Dana Rp. 180.174.000.0 0 Keluaran : Penyerahan SPPT, Bulan Panutan PBB, Penagihan dan Inventaris Tunggakan

Paket 1

Hasil : Tercapaianya Target PBB Kab. Sinjai Tahun 2012 % 100 Masukan : Dana Rp 121.725.000.0 0 Paket 1 Optimalisasi Penagihan PAD Keluaran : Terlaksananya Uji Petik, Pengendalian Dan Evaluasi Penagihan PAD

Hasil : Terealisasinya Target Pendapatan Asli

Daerah Tahun 2012 % 100 23. 24. Penatausahaan Pelaporan Realisasi Pendapatan Daerah Masukan : Dana Keluaran : Terwujudnya Pemanfaatan Sumber-sumber PAD Untuk

(12)

Pencapaian Target PAD Tahun 2012

Hasil : Tersedianya

Laporan PAD Per Bulan dan Per 10 Hari Serta

Terlaksananya Rapat

Evaluasi PAD per Triwulan Paket 1

% 100 25. Pemeliharaan Potensi Data PAD Masukan : Dana Keluaran : Terlaksananya Pendataan Potensi Sumber PAD

Hasil : Tersedianya Data Potensi PAD Rp Paket 36.128.000.00 1 % 80 26 Optimalisasi Penerimaan Lain-lain Masukan : Dana Keluaran : Terwujudnya Hasil Penerimaan Lain-lain Untuk Pencapaian Target PADS 2012

Hasil : Tercapainya Target Penerimaan Lain-lain

Untuk Pencapaian Realisasi PADS 2012 Rp Paket % 16.240.000.00 1 85 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. PENGUKURAN KINERJA

Lakip tahun 2011 bagi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sinjai merupakan LAKIP tahun kedelapan yang disusun sebagaimana yang diamanatkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999. sebagaimana acuan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2004 tentang

(13)

perbaikan pedoman penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, pengukuran capaian kinerja ditetapkan dengan indikator kinerja yaitu Input (masukan), Output (keluaran), Outcome (hasil), Benefit (manfaat) dan Impact (dampak), namun pada tahun ini, sebagaimana tahun sebelumnya, belum seluruh indikator tersebut dapat terukur yakni indikator benefit (manfaat) dan Impact (dampak), mengingat untuk pengukuran kedua indikator tersebut tidak dapat diperoleh dalam waktu yang singkat (satu atau dua tahun anggaran) dari hasil satu kegiatan, melainkan memerlukan waktu yang relatif panjang untuk melihat manfaat dan dampak. Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan metode pembanding capaian kinerja sasaran yang dilakukan dengan membandingkan antara rencana kinerja yang diinginkan dengan realisasi kinerja yang dicapai organisasi. Pengukuran kinerja keberhasilan / kegagalan pencapaian sasaran stratejik dapat dilihat pada formulir pengukuran pencapaian sasaran (PPS) dan pengukuran kinerja kegiatan dapat dilihat pada formulir pengukuran kinerja kegiatan (PKK).

B. Evaluasi dan Analisis Pencapaian Sasaran Stratejik

Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sinjai telah dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab organisasi pada sasaran utama yang telah ditetapkan, semua telah mencapai kinerja yang diharapkan, namun tingkat keberhasilan belum terwujud secara optimal.

Dengan memperlihatkan rencana Stratejik dan rencana kinerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sinjai, dapat diuraikan capaian kinerja sasaran stratejik sebagai berikut :

“Tercapainya Pendapatan Daerah dan Pendapatan Asli Daerah sebagai pendukung pembiayaan pembangunan”, dengan target sasarannya sebagai berikut :

Dari indikator kinerja yang di tetapkan sebagai tolak ukur keberhasilan sasaran ini dilaksanakan secara keseluruhan melalui 26 (dua puluh enam) kegiatan belanja langsung termasuk kegiatan yang termasuk program pendukung administrasi dan operasional SKPD sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006. Beberapa kegiatan pokok yang bersifat teknis pengelolaan keuangan daerah khususnya pendapatan daerah yang diharapkan dapat mencapai target dari indikator kinerja sasaran stratejik Dinas pendapatan Daerah.

(14)

1. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

Kegiatan ini dilaksanakan dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 229.959.000,- yang dialokasikan sebagai lanjutan kegiatan penyusunan draf ranperda tahun sebelumnya, dimana masih diperlukan anggaran untuk pelaksanaan konsultasi dan asistensi draf rancangan peraturan daerah berdasarkan UU no 28 tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah. kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini pada Departemen Dalam Negeri dan Departemen Keuangan. Jadi komponen belanja yang disediakan dalam kegiatan ini adalah komponen belanja untuk membiayai perjalanan dalam rangka konsultasi draf ranperda tersebut di tingkat pemerintah pusat untuk memperoleh masukan dan perbaikan sebelum diserahkan untuk dibahas di DPRD. Sebagai hasilnya, telah diperoleh persetujuan untuk pembahasan draf ranperda tentang pendapatan dari pemerintah pusat antara lain Ranperda Tentang Pajak Hiburan, Ranperda tentang Pajak Reklame, Ramperda Pajak Tambang Galian Gol. C, dan Ranperda tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

2. Optimalisasi Pencapaian Penerimaan PBB

Kegiatan ini dilaksanakan dengan indikator kinerja hasil (outcome) yang ingin dicapai adalah pencapaian penerimaan PBB Kabupaten Sinjai dengan target Rp. 2.336.037.400,00- dan mencapai realisasi 2.911.431.771 atau 124,63% pada tahun 2012. Adapun indikator kinerja keluaran (output) kegiatan ini adalah pelaksanaan penyerahan SPPT PBB, Sosialisasi dan Bintek Kolektor, serta Rapat Evaluasi pengelolaan PBB. Dengan jumlah anggaran kegiatan sebesar Rp.241.574.000,00, Dengan capaian tersebut Kabupaten Sinjai memperoleh penghargaan sebagai Kabupaten tercepat ke-tiga di Propinsi Sulawesi Selatan dalam percepatan pencapaian target penagihan PBB tahun 2012.

3. Optimalisasi Penagihan PAD

Wujud kegiatan ini berupa penyediaan biaya operasional penagihan 10 jenis Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Penerimaan Lain-lain yang dikelola langsung oleh Dinas Pendapatan Daerah. Kesepuluh jenis PAD tersebut adalah Pajak Reklame, Pajak Hiburan, Retribusi Pelayanan Pasar, Retribusi TPI, Retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan (Hasil Bumi dan Laut), Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (sewa Rumah Dinas), Retribusi Izin Usaha Jasa Konstruksi, Retribusi Jasa Pelayanan Ketatausahaan, dan Sumbangan Pihak Ketiga Peralihan Hak Pertokoan dan Sumbangan Pihak Ketiga PT. Telkom.

(15)

Adapun jumlah anggaran yang direncanakan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 121.725.000,00 dengan target kinerja akhir tahun anggaran dari kegiatan ini adalah pencapaian target penerimaan PAD Kabupaten Sinjai, dan Alhamdulillah pada akhir tahun (31 Desember 2012) realisasi PAD over target sebesar 115,97%.

1. Penatausahaan Pelaporan Realisasi Pendapatan Daerah

Kegiatan penatausahaan pelaporan realisasi merupakan salah satu bagian dari kegiatan manajemen pengelolaan keuangan daerah khususnya pendapatan daerah. Dengan anggaran sebesar Rp. 37.200.000,00. target kinerja kegiatan ini adalah tersedianya laporan PAD periode bulanan dan tiap 10 (sepuluh) hari, terlaksananya Rapat Evaluasi pengelolaan PAD tingkat kabupaten. Capaian kinerja kegiatan ini dapat tercapai dengan tersedianya 12 (dua belas) laporan bulanan dan 48 (empat puluh delapan) kali laporan tiap 10 harian PAD dan terlaksananya 4 (empat) kali tiap triwulan.

C. Aspek Keuangan

Berdasarkan alokasi Anggaran untuk mendukung pelaksanaan seluruh kewenangan akan tugas pokok dan fungsi serta pencapaian sasaran stratejik Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sinjai adalah sebagaiaman dalam tabel berikut :

No Uraian Anggaran Realisasi

( Rp ) %

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 1. Gaji dan Tunjangan 2. Biaya Pemungutan Pajak Daerah 2.759.021.413,0 0 378.627.240,00 2.737.895.767,00 250.187.190,00 99,23 66,08 2. BELANJA LANGSUNG 1.549.373.000,0 0 1.537.288.701,00 99,22

D. Penerimaan Pendapatan Asli daerah

Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah merupakan salah satu tugas pokok berdasarkan kewenangan pada Dinas Pendapatan Daerah. Untuk itu dalam pelaksanaannya diupayakan adanya peningkatan penerimaan setiap tahunnya, sehingga Pendapatan Asli Daerah dapat menunjang pembangunan Kabupaten Sinjai. Selain itu, dalam Renstra Pemerintah Kabupaten Sinjai secara tegas juga disebutkan dalam indikator

(16)

sasarannya mensyaratkan adanya peningkatan pendapatan asli daerah sebesar 2 sampai 3 % setiap tahun.

Khusus untuk tahun anggaran 2012, data pencapaian realisasi PAD yang dapat ditampilkan merupakan data unaudited karena belum dilaksanakan pemeriksaan oleh lembaga pengawasan (BPK). Adapun target PADS Tahun Anggaran 2012 ditetapkan sebesar Rp.16.646.297.800,00 dengan realisasi tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp.19.155.052.878,00 atau 115,07%.

Konstribusi masing-masing komponen penerimaan PAD per 31 Desember 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

Realisasi Penerimaan PADS dan APBD Tahun Anggaran 2012

No Jenis Penerimaan Target (Rp) Realisasi (Rp) %

1. 2. 3. 4. P A D S Pajak Daerah Retribusi Daerah

Bagian Laba Usaha Milik Daerah

Lain – Lain PAD yang sah

3.452.565.000,00 3.943.852.800,00 2.300.000.000,00 6.949.880.000,00 3.621.248.360,00 6.131.660.268,57 2.327.025.979,87 7.075.118.270,29 104,89 155,47 101,18 101,80 JUMLAH PADS 16.646.297.800, 00 19.155.052.878, 73 115,0 7 5. 6. Dana Perimbangan Bagi Hasil Pajak

Bagi Hasil Bukan Pajak

24.047.712.735,0 0 1.914.110.785,00 24.643.720.943,0 0 2.062.998.727,00 102,48 107,78 7. Dana Alokasi Umum 416.771.464.000,

00

416.771.464.000, 00

100,00 8. Dana Alokasi Khusus 38.021.790.000,0

0 38.021.790.000,0 0 100,00 JUMLAH 480.755.077.520 ,00 481.981.442.90 1,00 100,2 6 Lain - Lain Pendapatan Daerah Yang Sah

10. Bagi Hasil Pajak dan

Bantuan Keuangan Propinsi

12.460.182.869,0 0

14.326.463.507,1 5

114,98 11 Dana Penyesuaian dan

Otonomi Khusus 57.657.754.000,0 0 58.008.413.269,0 0 100,61 JUMLAH 70.117.936.869, 00 72.334.876.776, 15 103,1 6 JUMLAH APBD 573.980.458.191 ,00 573.471.372.55 5.88 99,91

(17)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pelaksanaan tugas pokok Dinas Pendapatan Daerah dalam pengelolaan PAD dapat berjalan sebagaimana direncanakan. Dengan capaian realisasi PADS yang mencapai 115,07 %.

Pada sisi pajak daerah, pada tahun 2012, dapat di capai 104,89%. Namun ada beberapa komponen pajak yang belum mencapai target yang diharapkan, di antaranya : pajak tambang mineral bukan logam dan batuan yang hanya mencapai 43,70% yang dikelola oleh Dinas Pemukiman dan Tata Ruang. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan yang hanya mencapai 41,62% diakhir tahun 2012 yang dikelola oleh Dinas Pendapatan Daerah serta Pajak Air Tanah yang hanya mencapai 26,73% yang juga di kelola oleh dinas pendapatan daerah sinjai.

Pada sisi retribusi daerah berhasil di capai pada akhir tahun 2012 sebesar 155,47%. Beberapa komponen retribusi yang tidak tercapai antara lain Retribusi Pelayanan Persampahan/kebersihan, Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor, Retribusi jasa usaha rumah potong hewan, retribusi jasa usaha pelayanan pelabuhan kapal, retribusi izin mendirikan bangunan dan retribusi izin trayek.

Khusus untuk Dinas Pendapatan Daerah beberapa komponen retribusi yang tidak mencapai target antara lain retribusi pelelangan ikan di TPI Lappa dan Retribusi Pelayanan Pasar, dan Retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan. Hal ini banyak dipengaruhi oleh kondisi perekonomian yang berpengaruh pada tingkat daya beli masyarakat yang relatif menurun.

Pada sisi pendapatan total APBD sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, realisasi hanya mencapai 99,91%.

E. Pengelolaan PBB

Disamping pengelolaan penerimaan PAD, Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sinjai juga sebagai koordinator pengelolaan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sektor Perdesaan dan Perkotaan yang dalam pelaksanaannya pada tahun 2012, relatif waktu yang tersedia untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi penagihan mulai sejak penyerahan SPPT pada Bulan Pebruari sampai tanggal jatuh tempo pada 30 September 2012,

Dalam waktu yang relatif sempit ini, kinerja pengelolaan PBB Kabupaten Sinjai juga cukup baik. Hal ini terbukti dengan penghargaan tingkat propinsi atas pencapaian penerimaan PBB sektor SKB Perkotaan dan Pedesaan, Sinjai

(18)

menjadi Kabupaten tercepat ke-3 (tiga di tingkat propinsi Sulawesi Selatan dalam pencapaian target PBB.

Realisasi penerimaan PBB sektor SKB Perkotaan dan Pedesaaan untuk 80 desa/kelurahan yang tersebar di 9 (sembilan) Kecamatan dengan target Rp.2.336.037.400,00apat dicapai realisasi 100 % pada tanggal 4 September 2012. sementara pencapaian akhir tahun 2012 pada bulan Desember 2012 sebesar Rp.2.911.431.771,00 (124,63%). Perincian Realisasi penerimaan PBB sektor SKB Perkotaan dan Pedesaaan untuk masing – masing Kecamatan adalah sebagai berikut :

1. Sinjai Barat target Rp. 219.250.691 Dengan realisasi Rp. 283.526.581, (129,32%)

2. Sinjai Borong Target Rp. 118.284.035 realisasi Rp. 139.720.440 (118,12%)

3. Sinjai Tengah Target Rp. 228.867.818 realisasi Rp. 323.526.802 (141,36%)

4. Sinjai Timur Target Rp. 250.127.045 realisasi Rp. 326.961.359 (130,72%)

5. Sinjai Selatan Target Rp. 436.412.516 realisasi Rp. 551.637.418 (126,40%)

6. Sinjai Utara Target Rp. 487.900.070 realisasi Rp. 531.776.771 (108,99%)

7. TelluLimpoe Target Rp. 426.101.099 realisasi Rp.540.666.443 (126,89%)

8. Bulupoddo Target Rp. 152.715.101 realisasi Rp. 187.832.878 (123,00%)

9. Pulau Sembilan Target Rp. 16.381.025 realisasi Rp. 25.783.079 (157,40%)

(19)

BAB IV P E N U T U P

Sesuai dengan kebijaksanaan yang diambil yaitu penyelenggaraan tugas dan kewenangan secara efektif berdasarkan potensi sumber daya yang dimiliki, mengandung makna bahwa hasil yang telah diraih dalam tahun anggaran 2012 seperti yang dikemukakan diawal laporan ini adalah merupakan akumulasi dari komponen baik dari sumber daya manusianya maupun dari sumber pendanaan serta keterlibatan dan pastisifasi pihak–pihak yang berkepentingan dengan tugas dan kewenangan Instansi. Dengan demikian pencapaian kinerja tidak terlepas dari intraksi antara organisasi disatu pihak dan masyarakat di pihak lain.

Disamping itu keberhasilan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi tidak terlepas dari potensi sumber daya manusia/pegawai yang ada pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sinjai dengan jumlah per 31 Desember 2012 sebanyak :

a. Pegawai Organik : 61 Orang b. Pegawai Non Organik : 14 4 Orang

Jumlah : 205 Orang

Hambatan dan permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian kinerja secara maksimal pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sinjai, terutama bersumber pada lingkungan eksternal Organisasi yaitu adanya penerimaan daerah yang tidak tercapai akibat tidak terealisirnya transfer pemerintah akan jenis penerimaan tersebut, begitu pula dengan penerimaan jasa keuangan perbankan yang juga tidak terealisir dimana penerimaan tersebut tidak dapat dikendalikan sama sekali oleh kita di Kabupaten.

Sementara komponen penerimaan dari PAD beberapa diantaranya juga tidak terealisir sebagaimana harapan Kelesuan perekonomian sedikit banyak berdampak pada perkembangan kontribusi penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Sinjai.

Sinjai, 4 Maret 2012 Plt. Kepala Dinas

LUKMAN MANNAN, S.Ip , M.Si Pangkat : Pembina

(20)

RINGKASAN EKSEKUTIF

Terciptanya Pemerintahan yang baik bersih dan berwibawa, efektif dan efisien, mampu mensejahterakan masyarakat, memiliki tujuan yang jelas, maju dengan prilaku keteladanan, memberikan pelayanan yang tepat waktu lancar, terukur, berdaya saing serta memiliki kepedulian Sosial dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang baik ( Good Local Governance ) merupakan suatu penjabaran dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 dan undang – undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, Kolusi dan Nepotisme, sebagai tindak lanjut TAP MPR tersebut telah diterbitkan Kepres Nomor 7 tahun 1999 tentang akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan setiap Instansi Pemerintah untuk menyusun laporan dalam bentuk ( LAKIP ) setiap tahunnya.

Laporan Akuntanbilitas Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sinjai tahun 2012 ini disajikan beberapa pokok permasalahan yang berupa kebehasilan maupun ketidak berhasilan kinerja organisasi secara menyuluruh yaitu :

1. Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan Daerah yang diamanatkan Bupati Sinjai telah di selenggarakan secara optimal dengan memanfaatkan sumber daya yang ada tanpa mengabaikan ketentuan dan peraturan perundang – undangan yang berlaku.

2. Dalam pencapaian sasaran yang ditetapkan yakni Tercapainya Pendapatan Daerah dan Pendapatan Asli Daerah sebagai pendukung pembiayaan pembangunan, seluruhnya telah dilaksanakan melalui 6 kegiatan teknis dalam program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

3. Dari pencapaian sasaran stratejik yang telah di capai tahun 2012, merupakan kondisi nyata yang dapat diperoleh, sebagaimana terlihat pada pencapaian indikator kinerja hasil dimana walaupun sebagian besar dapat dicapai sesuai target namun pada sebagian indikator kinerja outcome tidak dapat diperoleh hasil sebagaimana yang diharapkan di akhir tahun anggaran. Namun hal tersebut seluruhnya disebabkan oleh kondisi eksternal Pemerintah Daerah yang mempengaruhi tingkat pencapaian kinerja Dinas Pendapatan Daerah. .

(21)

Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan dari berbagai pihak untuk penyempurnaan Lakip SKPD ini dimasa yang akan datang. Sinjai, 12 Pebruari 2013 DAFTAR ISI RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum . ………

B. Keududukan, Tugas Pokok dan Fungsi ………

1 1 2

BAB II RENCANA STRATEJIK ………... ……….

A. Visi dan Misi ………... ………

B. Tujuan dan Sasaran Stratejik ……….. ………

C. Rencana Kerja Tahun 2011 ………

4 4 5 6

BABA III AKUNTABILITAS KINERJA

……… A. Pengukuran Kinerja

………

B. Evaluasi Analisis Pencapaian sasaran Stratejik ……… C. Aspek Keuangan ……… 11 11 12 14 BABA IV P E N U T U P ……….. ……….. 20 LAMPIRAN :

- Rencana Kinerja Tahunan ( PKT ) - Pengukuran Kinerja Kegiatan ( PKK ) - Pengukuran Pencapaian Sasaran ( PPS )

(22)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

DINAS PENDAPATAN DAERAH

KABUPATEN SINJAI

Referensi

Dokumen terkait

(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggar an hak ekonomi Pencipta sebagaimana di- maksud dalam

aturan lebih ditujukan untuk mengontrol masyarakat daripada aparat pemerintah  birokrasi dan militer merupakan aktor aktif dalam kehidupan politik. •Pemerintah kolonial dalam

Repre- sentasi sinyal dari proses pengiriman data biner dari pemancar dan sampai di penerima dari sistem komunikasi dengan pengkodean ruang waktu STBC dijelas- kan

1.4.1 Pedoman Umum Penyelenggaraan Sertifikasi Profesi Penanggulangan Bencana berisikan prinsip, persyaratan dan proses uji sertifikasi kompetensi yang mencakup mengajukan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana disusun sesuai dengan pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

(2) Pengangkatan dalam Jabatan Struktural setingkat lebih tinggi diutamakan bagi PNS di lingkungan Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi

Untuk itu, agar mampu membangun preferensi merek yang kuat maka sebaiknya menjalin hubungan intensif dengan pelanggan misalnya dengan memiliki account pada jejaring

LAMARU