• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor : 235/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. Nomor : 235/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : 235/PID/2012/PT-MDN.

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang mengadili perkara – perkara Pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa ; ---

Nama Lengkap : IMUS ALIAS MUS MULIADI;--- Tempat Lahir : Koto Alam;--- Umur/Tanggal lahir : 33 tahun/19 Juni 1979;--- Jenis Kelami : Laki-laki;--- Kebangsaan : Indonesia;--- Tempat tinggal : Jl. Selamat No. 81-A Kel. Sitirejo III Kec

Medan;---

Amplas Kodya Medan .

Agama : Islam;--- Pekerjaan : Penjahit;--- Pendidikan : SD;---

Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan oleh:---

- Penyidik Polri sejak tanggal 01 September 2011 s/d tanggal 20 September 2011;---

- Perpanjangan Penuntut Umum oleh Kejaksaan Negeri Medan : sejak tanggal 21 September 2011 s/d tanggal 30 Oktober 2011;--- - Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Medan , sejak tanggal

31 Oktober 2011 s/d tanggal 29 November 2011;--- - Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Medan II , sejak tanggal

30 November 2011 s/d tanggal 29 Desember 2011;---

- Penunutut Umum, sejak tanggal 28 Desember 2011 s/d tanggal 16 Desember 2011;---

(2)

- Hakim Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 11 Januari 2012 s/d tanggal 09 Februari 2012;--- - Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Medan ,sejak tanggal

10 Februari 2012 s/d tanggal 09 April 2012;--- - Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 03 April 2012 s/d

tanggal 02 Mei 2012;--- - Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 03 Mei 2012 s/d tanggal 01 Juli 2012;--- Terdakwa di persidangan didampingi oleh Penasihat Hukum ROSFINA TANJUNG,SH, Drs. H. MUHAMMAD AMRI,SH, TRI WAHYUDI,SH Advokat/Penasihat Hukum dari Kantor Hukum ROSFIANA TANJUNG,SH & ASSOCIATE yang berkantor di Jl. Tanjung Anom No. 2 Perintis Medan Timur, berdasarkan Penunjukan / Penetapan Majelis Hakim No. 37/Pid.B/1012/PN Mdn. Tanggal 15 Februari 2012.---

---PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; ---

--- Telah membaca : --- I. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Medan

tanggal 10 Januari 2012 No. Reg. Perkara: PDM-548/Ep.1/OHARDA/12/2011, yang mendakwa Terdakwa sebagai berikut :-- DAKWAAN:--- KESATU :--- Bahwa terdakwa IMUS ALIAS MUS MULIADI bersama-sama dengan MUHAMMAD SAIPUL ALS IPUL (belum tertangkap), JAMIL (belum tertangkap) dan RUDI ALS KOMPOR (belum tertangkap) pada hari Selasa tanggal 30 Agustus 2011 sekira pukul 18.00 wib sampai dengan hari Rabu tanggal 31 Agustus 2011 sekira pukul 05.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2011 bertempat di Jl. Selamat No. 81-A Kel. Sitirejo III Kec. Medan Amplas Kodya Medan atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, mengambil barang sesuatu berupa uang sejumlah kurang lebih Rp 18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah) yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain yaitu kepunyaan Chairul Luthfi dengan

(3)

maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, didahului, disertai, atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri, dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, dan mengakibatkan kematian korban Chairul Luthfi, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : --- Awalnya pada hari Senin tanggal 29 Agustus 2011 sekira pukul 20.00 wib terdakwa bersama saksi Nurhafni Als Dian, anak terdakwa, ibu terdakwa dan keponakan terdakwa yang bernama Hamzah pergi ke rumah kakak saksi Nurhafni Als Dian di Jl. Selamat Pulau Gg. Bambu Kel. Sitirejo III Kec. Medan Amplas, kemudian sekitar pukul 23.00 wib, terdakwa keluar rumah mengendarai sepeda motor merk Yamaha Mio Nopol BK 2958 XB dan berjumpa dengan MUHAMMAD SAIPUL ALS IPUL (belum tertangkap), JAMIL (belum tertangkap) dan RUDI ALS KOMPOR (belum tertangkap) di teras depan kost RUDI ALS KOMPOR (belum tertangkap) lalu RUDI ALS KOMPOR (belum tertangkap) mengatakan pening memikirkan cicilan sepeda motor dan sewa kost, terdakwa juga mengatakan “saya juga butuh uang” kemudian RUDI ALS KOMPOR (belum tertangkap) mengatakan banyak duit mertuamu ya dan dijawab terdakwa “iya sebulan ini aja dia dua kali gajian” kemudian RUDI ALS KOMPOR (belum tertangkap) mengatakan “bisa kita ambil uangnya, pokoknya kau tenang aja, bagianmu ada kukasihlah Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) jika sudah berhasil” lalu terdakwa jawab “saya pikir-pikir dulu”, RUDI ALS KOMPOR (belum tertangkap) mengatakan “kau tenang aja ngga usah khawatir, ngga usah banyak kali cerita kau tunjukkan aja jalan yang bagus nanti ku sms kau” selanjutnya terdakwa pulang kembali ke rumah kakak iparnya, lalu pada hari Selasa tanggal 30 Agustus 2011 sekira pukul 12.00 wib terdakwa kembali ke rumah Chairul Lutfi di Jl. Selamat No. 81-A Kel. Sitirejo III Kec. Medan Amplas Kodya Medan untuk menjahit dan selesai bekerja sekira pukul 18.00 wib, kemudian terdakwa menutup dan mengunci engsel-engsel pintu sorong namun 2 (dua) buah engsel sengaja tidak dikunci penuh dengan tujuan apabila didorong sedikit oleh teman-teman terdakwa, pintunya bisa terbuka, selanjutnya sekitar pukul 22.00 wib terdakwa berjumpa dengan MUHAMMAD SAIPUL ALS IPUL (belum tertangkap), JAMIL (belum

(4)

tertangkap) dan RUDI ALS KOMPOR (belum tertangkap) di rumah RUDI ALS KOMPOR (belum tertangkap) lalu JAMIL (belum tertangkap) bertanya “dimana diletakkan uangnya?” terdakwa menjawab “didalam lemari atau dibawah springbed kamar mertua saya” lalu JAMIL (belum tertangkap) bertanya “darimana jalan yang bagus” dijawab terdakwa dari depan bisa dari belakang juga bisa, SAIPUL ALS IPUL (belum tertangkap) udah tau itu, kemudian JAMIL (belum tertangkap) berkata “tunggu kabar dari saya” selanjutnya terdakwa pulang ke rumah kakak iparnya, tetapi di rumah saksi Nurhafni menyuruh terdakwa mengambil kunci yang tertinggal di rumah Chairul Lutfi, lalu terdakwa mengambil kunci di rumah Chairulo Lutfi, sepulangnya dari rumah Chairul Lutfi, terdakwa melihat MUHAMMAD SAIPUL ALS IPUL (belum tertangkap), JAMIL (belum tertangkap) dan RUDI ALS KOMPOR (belum tertangkap) masih berkumpul di rumah RUDI ALS KOMPOR (belum tertangkap) kemudian terdakwa pulang ke rumah kakak iparnya dan begadang menonton televisi, hingga pada hari Rabu tanggal 31 Agustus 2011 sekira pukul 05.00 wib JAMIL (belum tertangkap)menggunakan handphone nomor kartu 081330150222 menghubungi terdakwa yang menggunakan handphone merk Nokia nomor kartu 085277702554 melalui pesan singkat yang isinya “oke” sebagaimana dalam cetakan rekaman pembicaraan dan pesan nomor handphone 085277702554, kemudian terdakwa menghubungi JAMIL (belum tertangkap) menggunakan handphone merk Nokia milik terdakwa dengan nomor kartu 085277702554 pada pukul 05.00 sesuai rekaman percakapan dan pesan telepon nomor kartu 085277702554, yang mana saat itu JAMIL (belum tertangkap) mengatakan “mertuamu sudah kuhabiskan karena melawan, kepalanya berdarah” lalu terdakwa bertanya “dimana kau sekarang” dan dijawab JAMIL (belum tertangkap) “di simpang pemda di hotel” kemudian percakapan terputus dan ketika terdakwa mencoba menghubungi handphone JAMIL (belum tertangkap) di nomor kartu 085277702554 sudah tidak aktif lagi, selanjutnya sekitar pukul 07.30 wib terdakwa kurang percaya dengan omongan JAMIL (belum tertangkap) sehingga terdakwa menuju ke rumah Chairul Lutfi mengendarai sepeda motor merk Yamaha Mio Nopol BK 2958 XB milik saksi Nurhafni, sesampainya di rumah Chairul Lutfi, terdakwa melihat pintu utama bagian atas sudah terbuka namun tidak lebar dan dan pintu sorong yang tidak dikunci oleh terdakwa sebelumnya juga

(5)

telah terbuka kemudian terdakwa masuk ke dalam rumah melalui pintu sorong menuju kamar Chairul Lutfi dan melihat Chairul Lutfi sudah tergeletak di lantai tidak bergerak lagi, kemudian terdakwa keluar rumah dengan menutup pintu sebagaimana terdakwa masuk tadi dan kembali ke rumah kakak ipar terdakwa, selanjutnya sekira pukul 09.30 wib ketika saksi Nurhafni dan terdakwa datang ke rumah Chairul Lutfi, saksi Nurhafni melihat ke kamarnya dan Chairul Lutfi ditemukan tergeletak di lantai berlumuran darah, benda-benda yang berada di sekitar Chairul Lutfi berupa surat tanah di atas springbed, kepala tempat tidur patah di sebelah kanan, kain-kain berserak, handphone Chairul Lutfi berada di lantai dalam keadaan mati, ikat pinggang warna coklat terbuat dari kain loreng-loreng ada di dekat leher Chairul Lutfi, kain panjang warna coklat juga berada di dekat leher Chairul Lutfi serta uang milik Chairul Lutfi sebanyak Rp 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) telah hilang dari tempat penyimpanannya, akibat perbuatan MUHAMMAD SAIPUL ALS IPUL (belum tertangkap), JAMIL (belum tertangkap) dan RUDI ALS KOMPOR (belum tertangkap) mengakibatkan matinya Chairul Lutfi sebagaimana Hasil Visum Et Repertum Instalasi P.J/KEDOKTERAN KEHAKIMAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. PIRNGADI KOTA MEDAN / FK – USU Nomor : 174/VII/IKK/VER/2011 tanggal 31 Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dokter pemeriksa Dr. Surjit Singh, Sp.F,DFM atas nama korban Khairul Luphi dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :---

VISUM ET REPERTUM Pemeriksaan Umum

Label mayat : Tidak Ada Pembungkus Mayat : Tidak ada

Penutup Mayat : Dijumpai kain sprei motif bunga matahari warna kuning ukuran panjang 200 cm, lebar 200cm. Pakaian Mayat : Dijumpai baju lengan panjang warna putih motif

garis coklat, merk Trojan

Dijumpai celana Pendek bahan katun warna hitam motif tulisan Ripcurl, merk ripcurl.

Perhiasan Mayat : Tidak ada

(6)

Benda di samping mayat : Tidak ada

Tanda – tanda Kematian : Lebam mayat, dijumpai pada leher, punggung, pinggang, Yang tidak hilang pada penekanan. Kaku Mayat, dijumpai pada rahang, leher, anggota

gerak atas, anggota gerak bawah, yang sukar dilawan.

Identifikasi Umum : Dijumpai sesosok mayat laki – laki, dikenal, dewasa umur 78 tahun, perawakan sedang, kulit sawo matang panjang badan 152 cm, rambut warna hitam beruban, lurus tidak mudah dicabut.

Identifikasi Khusus : Tidak ada PEMERIKSAAN LUAR

Kepala : Bentuk simetris. Rambut warna Hitam beruban, lurus tidak mudah Dicabut,dengan panjang rambutdepan 6 cm, rambut samping kanan 1,5 Cm, rambut samping kiri 1 cm, rambut belakang 1,5 cm. Dijumpai memar pada kepala sebelah kanan, ukuran

panjang 7,5 cm, lebar 7 cm, jarak garis tengah tubuh 8 cm, jarak dari telinga kanan 1 cm.

Pada Perabaan tidak dijumpai tanda – tanda patah tulang.

Dahi : Dijumpai luka robek pada dahi sebelah kanan, panjang 6,5, lebar 5 cm,Jarak dari ngaris tengah tubuh 2cm, jarak dari telinga kanan 6 cm.

Pada Perabaan tidak dijumpai tanda – tanda patah tulang.

Mata : Kelopak mata sebelah dalam warna pucat. Dijumpai Pendarahan pada kedua bola mata.

Hidung : Dijumpai luka lecet pada batang hidung sebelah kanan, ukuran panjang 0,5 cm, lebr 0,4 cm jarak dari garis tengah tubuh 0,3 cm, jarak dari Telinga kanan 13 cm.

Pada perabaan tidak dijumpai patah tulang

Pipi : Dijumpai luka lecet pada pipi sebelah kanan, ukuran panjang 2 cm, ukuran lebar 1 cm jarak dari

(7)

garis tengah tubuh 3 cm, jarak dari telinga kanan 3 cm

Pada perabaan tidak dijumpai tanda – tanda patah tulang

Telinga : Dijumpai luka memar pada daun telinga sebelah kanan, panjang 3 cm, lebar 2 cm.

Mulut : Dijumpai bibir warna biru, Dijumpai memar di sekitar mulut

Gigi : Jumlah gigi tidak lengkap, 2 buah.

X X X X X X X X X X X X X X 7 X Ket : X : Gigi tidak ada. X X X X X 3 X X X X X X X X X X

Dijumpai gigi 2 buah geraham 2 kiri atas dan gigi taring kanan bawah ( tidak Lengkap)

Rahang : Bentuk simetris. Tidak Dijumpai tanda – tanda kekerasan. Dagu : Bentuk Simetris. Dijumpai memar pada sekitar dagu. Leher : Bentuk simetris. Dijumpai memar pada sekitar leher

bagian kiri.

Dada : Bentuk simetris. Tidak dijumpai tanda- tanda kekerasan Perut : Bentuk simetris. Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan Alat Kelamin : Jenis kelamin laki – laki, berkithan. Tidak dijumpai tanda –

tanda Kekerasan.

Punggung : Bentuk simetris. Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan Pinggang : Bentuk simetris. Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan Pinggul : Bentuk Simetris. Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan Bokong : Bentuk simetris. Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan Dubur : Tertutup. Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan

Anggota Gerak : Dijumpai luka lecet pada lengan bawah kanan, ukuran panjang 2cm, lebar atas 1,5 cm jarak dari siku 20 cm, jarak dari ujumg jari tengah 18 cm.

Dijumpai 4(empat) luka lecet pada ujung tangan kanan : Luka lecet ke 1 ukuran panjang 2 cm, lebar 1 cm, jarak

dari pergelangan tangan 3 cm, jarak dari ujung jari tengah 15 cm.

Luka lecet ke 2 ukuran panjang 1cm, lebar 0,5 cm, jarak 4 cm sebelah kiri bawah luka pertama.

(8)

Luka lecet ke 3 ukuran panjang 1,5 cm, lebar 1 cm, jarak 6 cm dibawah luka pertama.

Luka lecet ke 4 ukuran panjang 1,5 cm, lebar 0,4 cm, jarak 5 cm sebelah kanan bawah luka lecet pertama Dijumpai luka lecet pada pangkal jari telunjuk tangan,

ukuran panjang 1,6 cm, lebar 0,3 cm, jarak dari pergelangan tangan 10 cm, jarak dari ujung jari telunjuk. 7 cm.

Dijumpai luka lecet pada pangkal jari kelingking tangan kanan, ukuran panjang 1,2 cm, lebar 0,3 cm jarak dari pergelangan tangan 10 cm, jarak dari ujung jari kelingking 5 cm.

Dijumpai luka lecet pada jari manis tangan kanan, ukuran panjang 1 cm, lebar 0,3 cm, jarak dari pergelangan tangan 14 cm, jarak dari ujung jari manis 3 cm.

Dijumpai luka lecet pada jari tengah tangan kanan, ukuran panjang 0,8, lebar 0,2 cm, jarak dari pergelangan tangan 14,5 cm, jarak dari ujung dari tengah 2 cm.

Pada perbaan tidak dijumpai tanda – tanda patah tulang. Dijumpai ujung – ujung jari kedua tengan berwarna biru Anggota Gerak : Bentuk simetris. Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan Bawah - Dijumpai ujung – ujung jari kedua kaki berwarna biru. PEMERIKSAAN DALAM

Kepala : Pada Pembukaan kulit kepala, dijumpai resapan darah pada kulit kepala Sebelah kanan, ukuran panjang 5cm, lebar 7 cm, jarak dari garis tengah Tubuh 7 cm, jarak dari telinga kanan 5 cm, stentang dengan luka sebelah Luar.

Dijumpai resapan darah pada kulit kepala sebelah depan, ukuran panjang 6 cm, lebar 5 cm, jarak dari garis tengah tubuh 1 cm, jarak dari telinga kanan 5 cm, setentang dengan luka sebelah luar.

Resapan darah pada kulit kepala pada kulit kepla bagian dalam sebelah belakang, ukuran panjang 6 cm, lebar 4 cm, jarak dari garis tengah tubuh 8 cm, jarak dari telinga kanan 2 cm.

(9)

Tidak dijumpai tanda patah tulang tengkoran kepala pada bagian dalam

Pada bagian kepala belakang dijumpai reaapan darah, ukuran panjang 6 cm, lebar 4 cm, jarak garis tengah tubuh belakang kanan 8 cm, jarak dari telinga kanan 2 cm.

Pada Pembukaan tulang kepala dijumpai Resapan dara pada selaput tebal otak setentang garis tengah tubuh. Pada pembukaan selaput tebal otak tidak dijumpai

pendarahan.

Tidak dijumpai patah atau pecah dasar otak.

Leher : Pada pembukaan kulit leher tidak dijumpai kelainan. Tidak dijumpai tanda kekerasan dan patah tulang leher. Saluran makan : Pada pembukaan saluran makanan atas dijumpai lendir Saluran Nafas : Pada pembukaan saluran nafas bagian atas dijumpai

buih halus berwarna Kecoklatan, tidak dijumpai resapan darah,

Pada pembukaan saluran nafas bagian bawah, dijumpai buih halus sukar pecah warna kecoklatan.

Dada : Pada Pembukaan kulit dada, tebal lemak 1 cm.

Pada peradaban kedua paru dijumpai perlengketan pada rongga dada iga 1, 2 kanan dan iga 1 sampai 5 kiri.

Paru : Berat paru kanan 440 gram berat paru kiri 280 gram, dijumpai paru warna Merah kehitaman, pada perabaan di jumpai tanda – tanda pembendungan (tanda derik).

Pada pemotongan paru dijumpai warna kehitaman.

Jantung : dijumpai jantung warna merah kepucatan. Berat jantung 390 gr.

Pada pembukaan kantong jantung dijumpai cairan jernih sebanyak 20 cc

Perut : Pada pembukaan kulit perut, tebal lemak 4 cm.

Pada pembukaan rongga perut dijumpai darah warna kehitaman membeku sebanyak + 100 cc.

Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan.

(10)

Lambung : pada pembukaan kantong lambug, dijumpai pendarahan pada isi lambung.

Usus tidak dijumpai kelainan.

Hati : Dijumpai darah berwarna hitam pada pemotongan hati. Hati warna merah kecoklatan, pucat, permukaan kenyal Dijumpai berat hti 1040 gr

Dijumpai robekan yang tidak beraturan pada pinggir hati bagian kanan bawah, ukuran panjang 9 cm, lebar 6 cm. Limpa : Tidak dijumpai kelainan. Dijumpai berat limpa 120 gr. Ginjal : Pembungkus ginjal mudah dilepas

Dijumpai berat ginjal kanan 170 gr, dan ginjal kiri 180 gr Dijumpai resapan darah pada ginjal kiri panjang 9 cm,

lebar 4 cm.

Usus : Dijumpai usus warna pucat.

Dijumpai resapan darah pada penggantung usus bagian tengah usus dua belas jari.

RINGKASAN PEMERIKSAAN LUAR

Lebam mayat, dijumpai pada leher, punggung, pinggang, yang tidak hilang pada penekanan.

Kaku mayat, dijumpai pada rahang, leher, anggita gerak atas, anggota gerak bawah, yang sukar dilawan

Dijumpai memar kepala sebelah kanan, daun telinga kanan, sekitar mulut, sekitar dagu, sekitar leher bagian kiri

Dijumpai luka robek pada dahi sebelah kanan. Kelopak mata sebelah dalam warna pucat Dijumpai pendarahan pada kedua bola mata

Dijumpai luka lecet pada batang hidung sebelah kanan, pipi sebelah kanan, lengan bawah kanan, pangkal jari telunjuk tangan kanan,pangkal jari kelingking tangan kanan,jari manis tangan kanan, jari tengah tangan kanan. Dijumpai 4 (empat) Luka lecet pada punggung tangan kanan.

Dijumpai bibir warna biru.

Dijumpai ujung jari kedua tangan dan kedua kaki berwarna biru. RINGKASAN PEMERIKSAAN DALAM

Pada pembukaan kulit kepala , dijumpai resapan darah pada kulit sebelah kanan, setentang dengan luka sebelah luar, kulit kepala sebalah depan,

(11)

stentang dengan luka sebelah luar, kulit kepala bagian dalam sebelah belakang, kulit kepala belakang.

Pada pembukaan tulang kepala dijumpai resapan darah pada selaput tebal otak setentang garis tengah tubuh.

Pada pembukaan saluran makanan atas dijumpai lendir.

Pada pembukaan salurannafas bagian atas dijumpai buih halus berwarna kecoklatan, tidak dijumpai resapan darah.

Pada pembukaan saluran nafas bagian bawah dijumpai buih halus sukar pecah warna kecoklatan

Dijumpai perlengketan kedua paru ronngga dada iga 1,2 kanan dan iga 1 sampai 5 kiri.

Dijumpai paru warna merah kehitaman, pada perabaan dijumpai tanda – tanda pembendungan (tanda derik).

Pada pemotongan paru dijumpai warna kehitaman. Dijumpai jantung warna merah kepucatan.

Pada pembukaan kantong jantung dijumpai cairan jernih.

Pada pembukaan rongga perut dijumpai darah warna kehitaman membeku sebanyak + 1000 cc.

Pada pembukaan kantong lambung , dijumpai pendarahan pada isi lambung Dijumpai darah berwarna hitam pada pemotongan hati

Hati warna merah kecoklatan, pucat permukaan kenyal

Dijumpai robek tidak berturan pada pinggir hati pada bagian kanan bawah. Dijumpai resapan darah pada ginjal kiri

Dijumpai usus warna pucat

Dijumpai resapan darah pada penggantung usus bagian tengah usus dua belas jari.

KESIMPULAN :--- Telah diperiksa sesosok mayat laki- laki dikenal, dewasa, umur 78 tahun, perawakan sedang, kulit sawo matang panjang badan 152 cm, rambut warna hitam beruban, luurus tidak mudah dicabut.

Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam dapat diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban akibat pendarahan pada rongga kepala, rongga perut, hati, ginjal dan penggantungan usus akibat trauma tumpul.

(12)

--- Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 365 ayat (4) KUHPidana;---

Atau

KEDUA :--- Bahwa terdakwa IMUS ALIAS MUS MULIADI bersama-sama dengan MUHAMMAD SAIPUL ALS IPUL (belum tertangkap), JAMIL (belum tertangkap) dan RUDI ALS KOMPOR (belum tertangkap) pada hari Selasa tanggal 30 Agustus 2011 sekira pukul 18.00 wib sampai dengan hari Rabu tanggal 31 Agustus 2011 sekira pukul 05.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2011 bertempat di Jl. Selamat No. 81-A Kel. Sitirejo III Kec. Medan Amplas Kodya Medan atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, mengambil barang sesuatu berupa uang sejumlah kurang lebih Rp 18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah) yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain yaitu kepunyaan Chairul Luthfi dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, pencurian diwaktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangannya tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak di kehendaki oleh yang ber hak, dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang mengakibatkan kematian korban Chairul Luthfi, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :--- Awalnya pada hari Senin tanggal 29 Agustus 2011 sekira pukul 20.00 wib terdakwa bersama saksi Nurhafni Als Dian, anak terdakwa, ibu terdakwa dan keponakan terdakwa yang bernama Hamzah pergi ke rumah kakak saksi Nurhafni Als Dian di Jl. Selamat Pulau Gg. Bambu Kel. Sitirejo III Kec. Medan Amplas, kemudian sekitar pukul 23.00 wib, terdakwa keluar rumah mengendarai sepeda motor merk Yamaha Mio Nopol BK 2958 XB dan berjumpa dengan MUHAMMAD SAIPUL ALS IPUL (belum tertangkap), JAMIL (belum tertangkap) dan RUDI ALS KOMPOR (belum tertangkap) di teras depan kost RUDI ALS KOMPOR (belum tertangkap) lalu RUDI ALS KOMPOR (belum tertangkap) mengatakan pening memikirkan cicilan sepeda motor dan sewa kost, terdakwa juga mengatakan “saya juga butuh uang” kemudian RUDI ALS KOMPOR (belum tertangkap) mengatakan banyak duit mertuamu ya dan dijawab

(13)

terdakwa “iya sebulan ini aja dia dua kali gajian” kemudian RUDI ALS KOMPOR (belum tertangkap) mengatakan “bisa kita ambil uangnya, pokoknya kau tenang aja, bagianmu ada kukasihlah Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) jika sudah berhasil” lalu terdakwa jawab “saya pikir-pikir dulu”, RUDI ALS KOMPOR (belum tertangkap) mengatakan “kau tenang aja ngga usah khawatir, ngga usah banyak kali cerita kau tunjukkan aja jalan yang bagus nanti ku sms kau” selanjutnya terdakwa pulang kembali ke rumah kakak iparnya, lalu pada hari Selasa tanggal 30 Agustus 2011 sekira pukul 12.00 wib terdakwa kembali ke rumah Chairul Lutfi di Jl. Selamat No. 81-A Kel. Sitirejo III Kec. Medan Amplas Kodya Medan untuk menjahit dan selesai bekerja sekira pukul 18.00 wib, kemudian terdakwa menutup dan mengunci engsel-engsel pintu sorong namun 2 (dua) buah engsel sengaja tidak dikunci penuh dengan tujuan apabila didorong sedikit oleh teman-teman terdakwa, pintunya bisa terbuka, selanjutnya sekitar pukul 22.00 wib terdakwa berjumpa dengan MUHAMMAD SAIPUL ALS IPUL (belum tertangkap), JAMIL (belum tertangkap) dan RUDI ALS KOMPOR (belum tertangkap) di rumah RUDI ALS KOMPOR (belum tertangkap) lalu JAMIL (belum tertangkap) bertanya “dimana diletakkan uangnya?” terdakwa menjawab “didalam lemari atau dibawah springbed kamar mertua saya” lalu JAMIL (belum tertangkap) bertanya “darimana jalan yang bagus” dijawab terdakwa dari depan bisa dari belakang juga bisa, SAIPUL ALS IPUL (belum tertangkap) udah tau itu, kemudian JAMIL (belum tertangkap) berkata “tunggu kabar dari saya” selanjutnya terdakwa pulang ke rumah kakak iparnya, tetapi di rumah saksi Nurhafni menyuruh terdakwa mengambil kunci yang tertinggal di rumah Chairul Lutfi, lalu terdakwa mengambil kunci di rumah Chairulo Lutfi, sepulangnya dari rumah Chairul Lutfi, terdakwa melihat MUHAMMAD SAIPUL ALS IPUL (belum tertangkap), JAMIL (belum tertangkap) dan RUDI ALS KOMPOR (belum tertangkap) masih berkumpul di rumah RUDI ALS KOMPOR (belum tertangkap) kemudian terdakwa pulang ke rumah kakak iparnya dan begadang menonton televisi, hingga pada hari Rabu tanggal 31 Agustus 2011 sekira pukul 05.00 wib JAMIL (belum tertangkap)menggunakan handphone nomor kartu 081330150222 menghubungi terdakwa yang menggunakan handphone merk Nokia nomor kartu 085277702554

(14)

melalui pesan singkat yang isinya “oke” sebagaimana dalam cetakan rekaman pembicaraan dan pesan nomor handphone 085277702554, kemudian terdakwa menghubungi JAMIL (belum tertangkap) menggunakan handphone merk Nokia milik terdakwa dengan nomor kartu 085277702554 pada pukul 05.00 sesuai rekaman percakapan dan pesan telepon nomor kartu 085277702554, yang mana saat itu JAMIL (belum tertangkap) mengatakan “mertuamu sudah kuhabiskan karena melawan, kepalanya berdarah” lalu terdakwa bertanya “dimana kau sekarang” dan dijawab JAMIL (belum tertangkap) “di simpang pemda di hotel” kemudian percakapan terputus dan ketika terdakwa mencoba menghubungi handphone JAMIL (belum tertangkap) di nomor kartu 085277702554 sudah tidak aktif lagi, selanjutnya sekitar pukul 07.30 wib terdakwa kurang percaya dengan omongan JAMIL (belum tertangkap) sehingga terdakwa menuju ke rumah Chairul Lutfi mengendarai sepeda motor merk Yamaha Mio Nopol BK 2958 XB milik saksi Nurhafni, sesampainya di rumah Chairul Lutfi, terdakwa melihat pintu utama bagian atas sudah terbuka namun tidak lebar dan dan pintu sorong yang tidak dikunci oleh terdakwa sebelumnya juga telah terbuka kemudian terdakwa masuk ke dalam rumah melalui pintu sorong menuju kamar Chairul Lutfi dan melihat Chairul Lutfi sudah tergeletak di lantai tidak bergerak lagi, kemudian terdakwa keluar rumah dengan menutup pintu sebagaimana terdakwa masuk tadi dan kembali ke rumah kakak ipar terdakwa, selanjutnya sekira pukul 09.30 wib ketika saksi Nurhafni dan terdakwa datang ke rumah Chairul Lutfi, saksi Nurhafni melihat ke kamarnya dan Chairul Lutfi ditemukan tergeletak di lantai berlumuran darah, benda-benda yang berada di sekitar Chairul Lutfi berupa surat tanah di atas springbed, kepala tempat tidur patah di sebelah kanan, kain-kain berserak, handphone Chairul Lutfi berada di lantai dalam keadaan mati, ikat pinggang warna coklat terbuat dari kain loreng-loreng ada di dekat leher Chairul Lutfi, kain panjang warna coklat juga berada di dekat leher Chairul Lutfi serta uang milik Chairul Lutfi sebanyak Rp 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) telah hilang dari tempat penyimpanannya, akibat perbuatan MUHAMMAD SAIPUL ALS IPUL (belum tertangkap), JAMIL (belum tertangkap) dan RUDI ALS KOMPOR (belum tertangkap) mengakibatkan matinya Chairul Lutfi sebagaimana Hasil Visum Et

(15)

Repertum Instalasi P.J/KEDOKTERAN KEHAKIMAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. PIRNGADI KOTA MEDAN / FK – USU Nomor : 174/VII/IKK/VER/2011 tanggal 31 Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dokter pemeriksa Dr. Surjit Singh, Sp.F,DFM atas nama korban Khairul Luphi dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :---

VISUM ET REPERTUM Pemeriksaan Umum

Label mayat : Tidak Ada Pembungkus Mayat : Tidak ada

Penutup Mayat : Dijumpai kain sprei motif bunga matahari warna kuning ukuran panjang 200 cm, lebar 200cm. Pakaian Mayat : Dijumpai baju lengan panjang warna putih motif

garis coklat, merk Trojan

Dijumpai celana Pendek bahan katun warna hitam motif tulisan Ripcurl, merk ripcurl.

Perhiasan Mayat : Tidak ada Benda di samping mayat : tidak ada

Tanda – tanda Kematian : Lebam mayat, dijumpai pada leher, punggung, pinggang, Yang tidak hilang pada penekanan.

Kaku Mayat, dijumpai pada rahang, leher, anggota gerak atas, anggota gerak bawah, yang sukar dilawan.

Identifikasi Umum : Dijumpai sesosok mayat laki – laki, dikenal, dewasa umur 78 tahun, perawakan sedang, kulit sawo matang panjang badan 152 cm, rambut warna hitam beruban, lurus tidak mudah dicabut.

Identifikasi Khusus : Tidak ada PEMERIKSAAN LUAR

Kepala : Bentuk simetris. Rambut warna Hitam beruban, lurus tidak mudah Dicabut,dengan panjang rambutdepan 6 cm, rambut samping kanan 1,5 Cm, rambut samping kiri 1 cm, rambut belakang 1,5 cm.

(16)

Dijumpai memar pada kepala sebelah kanan, ukuran panjang 7,5 cm, lebar 7 cm, jarak garis tengah tubuh 8 cm, jarak dari telinga kanan 1 cm.

Pada Perabaan tidak dijumpai tanda – tanda patah tulang.

Dahi : Dijumpai luka robek pada dahi sebelah kanan, panjang 6,5, lebar 5 cm,Jarak dari ngaris tengah tubuh 2cm, jarak dari telinga kanan 6 cm.

Pada Perabaan tidak dijumpai tanda – tanda patah tulang.

Mata : Kelopak mata sebelah dalam warna pucat. Dijumpai Pendarahan pada kedua bola mata.

Hidung : Dijumpai luka lecet pada batang hidung sebelah kanan, ukuran panjang 0,5 cm, lebr 0,4 cm jarak dari garis tengah tubuh 0,3 cm, jarak dari Telinga kanan 13 cm.

Pada perabaan tidak dijumpai patah tulang

Pipi : Dijumpai luka lecet pada pipi sebelah kanan, ukuran panjang 2 cm, ukuran lebar 1 cm jarak dari garis tengah tubuh 3 cm, jarak dari telinga kanan 3 cm

Pada perabaan tidak dijumpai tanda – tanda patah tulang

Telinga : Dijumpai luka memar pada daun telinga sebelah kanan, panjang 3 cm, lebar 2 cm.

Mulut : Dijumpai bibir warna biru, Dijumpai memar di sekitar mulut

Gigi : Jumlah gigi tidak lengkap, 2 buah.

X X X X X X X X X X X X X X 7 X Ket : X : Gigi tidak ada. X X X X X 3 X X X X X X X X X X

Dijumpai gigi 2 buah geraham 2 kiri atas dan gigi taring kanan bawah ( tidak Lengkap)

Rahang : Bentuk simetris. Tidak Dijumpai tanda – tanda kekerasan. Dagu : Bentuk Simetris. Dijumpai memar pada sekitar dagu.

(17)

Leher : Bentuk simetris. Dijumpai memar pada sekitar leher bagian kiri.

Dada : Bentuk simetris. Tidak dijumpai tanda- tanda kekerasan Perut : Bentuk simetris. Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan Alat Kelamin : Jenis kelamin laki – laki, berkithan. Tidak dijumpai tanda –

tanda Kekerasan.

Punggung : Bentuk simetris. Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan Pinggang : Bentuk simetris. Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan Pinggul : Bentuk Simetris. Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan Bokong : Bentuk simetris. Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan Dubur : Tertutup. Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan

Anggota Gerak : Dijumpai luka lecet pada lengan bawah kanan, ukuran panjang 2cm, lebar atas 1,5 cm jarak dari siku 20 cm, jarak dari ujumg jari tengah 18 cm.

Dijumpai 4(empat) luka lecet pada ujung tangan kanan : Luka lecet ke 1 ukuran panjang 2 cm, lebar 1 cm, jarak

dari pergelangan tangan 3 cm, jarak dari ujung jari tengah 15 cm.

Luka lecet ke 2 ukuran panjang 1cm, lebar 0,5 cm, jarak 4 cm sebelah kiri bawah luka pertama.

Luka lecet ke 3 ukuran panjang 1,5 cm, lebar 1 cm, jarak 6 cm dibawah luka pertama.

Luka lecet ke 4 ukuran panjang 1,5 cm, lebar 0,4 cm, jarak 5 cm sebelah kanan bawah luka lecet pertama Dijumpai luka lecet pada pangkal jari telunjuk tangan,

ukuran panjang 1,6 cm, lebar 0,3 cm, jarak dari pergelangan tangan 10 cm, jarak dari ujung jari telunjuk. 7 cm.

Dijumpai luka lecet pada pangkal jari kelingking tangan kanan, ukuran panjang 1,2 cm, lebar 0,3 cm jarak dari pergelangan tangan 10 cm, jarak dari ujung jari kelingking 5 cm.

Dijumpai luka lecet pada jari manis tangan kanan, ukuran panjang 1 cm, lebar 0,3 cm, jarak dari pergelangan tangan 14 cm, jarak dari ujung jari manis 3 cm.

(18)

Dijumpai luka lecet pada jari tengah tangan kanan, ukuran panjang 0,8, lebar 0,2 cm, jarak dari pergelangan tangan 14,5 cm, jarak dari ujung dari tengah 2 cm.

Pada perbaan tidak dijumpai tanda – tanda patah tulang. Dijumpai ujung – ujung jari kedua tengan berwarna biru Anggota Gerak : Bentuk simetris. Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan Bawah - Dijumpai ujung – ujung jari kedua kaki berwarna biru. PEMERIKSAAN DALAM

Kepala : Pada Pembukaan kuit kepala, dijumpai resapan darah pada kulit kepala Sebelah kanan, ukuran panjang 5cm, lebar 7 cm, jarak dari garis tengah Tubuh 7 cm, jarak dari telinga kanan 5 cm, stentang dengan luka sebelah Luar.

Dijumpai resapan darah pada kulit kepala sebelah depan, ukuran panjang 6 cm, lebar 5 cm, jarak dari garis tengah tubuh 1 cm, jarak dari telinga kanan 5 cm, setentang dengan luka sebelah luar.

Resapan darah pada kulit kepala pada kulit kepla bagian dalam sebelah belakang, ukuran panjang 6 cm, lebar 4 cm, jarak dari garis tengah tubuh 8 cm, jarak dari telinga kanan 2 cm.

Tidak dijumpai tanda patah tulang tengkoran kepala pada bagian dalam

Pada bagian kepala belakang dijumpai reaapan darah, ukuran panjang 6 cm, lebar 4 cm, jarak garis tengah tubuh belakang kanan 8 cm, jarak dari telinga kanan 2 cm.

Pada Pembukaan tulang kepala dijumpai Resapan dara pada selaput tebal otak setentang garis tengah tubuh. Pada pembukaan selaput tebal otak tidak dijumpai

pendarahan.

Tidak dijumpai patah atau pecah dasar otak.

Leher : Pada pembukaan kulit leher tidak dijumpai kelainan. Tidak dijumpai tanda kekerasan dan patah tulang leher. Saluran makan : Pada pembukaan saluran makanan atas dijumpai lendir

(19)

Saluran Nafas : Pada pembukaan saluran nafas bagian atas dijumpai buih halus berwarna Kecoklatan, tidak dijumpai resapan darah,

Pada pembukaan saluran nafas bagian bawah, dijumpai buih halus sukar pecah warna kecoklatan.

Dada : Pada Pembukaan kulit dada, tebal lemak 1 cm.

Pada peradaban kedua paru dijumpai perlengketan pada rongga dada iga 1, 2 kanan dan iga 1 sampai 5 kiri.

Paru : Berat paru kanan 440 gram berat paru kiri 280 gram, dijumpai paru warna Merah kehitaman, pada perabaan di jumpai tanda – tanda pembendungan (tanda derik). Pada pemotongan paru dijumpai warna kehitaman.

Jantung : dijumpai jantung warna merah kepucatan. Berat jantung 390 gr.

Pada pembukaan kantong jantung dijumpai cairan jernih sebanyak 20 cc

Perut : Pada pembukaan kulit perut, tebal lemak 4 cm.

Pada pembukaan rongga perut dijumpai darah warna kehitaman membeku sebanyak + 100 cc.

Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan.

Lambung : pada pembukaan kantong lambug, dijumpai pendarahan pada isi lambung.

Usus tidak dijumpai kelainan.

Hati : Dijumpai darah berwarna hitam pada pemotongan hati. Hati warna merah kecoklatan, pucat, permukaan kenyal Dijumpai berat hti 1040 gr

Dijumpai robekan yang tidak beraturan pada pinggir hati bagian kanan bawah, ukuran panjang 9 cm, lebar 6 cm. Limpa : Tidak dijumpai kelainan. Dijumpai berat limpa 120 gr. Ginjal : Pembungkus ginjal mudah dilepas

Dijumpai berat ginjal kanan 170 gr, dan ginjal kiri 180 gr Dijumpai resapan darah pada ginjal kiri panjang 9 cm,

lebar 4 cm.

Usus : Dijumpai usus warna pucat.

(20)

Dijumpai resapan darah pada penggantung usus bagian tengah usus dua belas jari.

RINGKASAN PEMERIKSAAN LUAR

Lebam mayat, dijumpai pada leher, punggung, pinggang, yang tidak hilang pada penekanan.

Kaku mayat, dijumpai pada rahang, leher, anggita gerak atas, anggota gerak bawah, yang sukar dilawan

Dijumpai memar kepala sebelah kanan, daun telinga kanan, sekitar mulut, sekitar dagu, sekitar leher bagian kiri

Dijumpai luka robek pada dahi sebelah kanan. Kelopak mata sebelah dalam warna pucat Dijumpai pendarahan pada kedua bola mata

Dijumpai luka lecet pada batang hidung sebelah kanan, pipi sebelah kanan, lengan bawah kanan, pangkal jari telunjuk tangan kanan,pangkal jari kelingking tangan kanan,jari manis tangan kanan, jari tengah tangan kanan. Dijumpai 4 (empat) Luka lecet pada punggung tangan kanan.

Dijumpai bibir warna biru.

Dijumpai ujung jari kedua tangan dan kedua kaki berwarna biru. RINGKASAN PEMERIKSAAN DALAM

Pada pembukaan kulit kepala , dijumpai resapan darah pada kulit sebelah kanan, setentang dengan luka sebelah luar, kulit kepala sebalah depan, setentang dengan luka sebelah luar, kulit kepala bagian dalam sebelah belakang, kulit kepala belakang.

Pada pembukaan tulang kepala dijumpai resapan darah pada selaput tebal otak setentang garis tengah tubuh.

Pada pembukaan saluran makanan atas dijumpai lendir.

Pada pembukaan salurannafas bagian atas dijumpai buih halus berwarna kecoklatan, tidak dijumpai resapan darah.

Pada pembukaan saluran nafas bagian bawah dijumpai buih halus sukar pecah warna kecoklatan

Dijumpai perlengketan kedua paru ronngga dada iga 1,2 kanan dan iga 1 sampai 5 kiri.

Dijumpai paru warna merah kehitaman, pada perabaan dijumpai tanda – tanda pembendungan (tanda derik).

Pada pemotongan paru dijumpai warna kehitaman.

(21)

Dijumpai jantung warna merah kepucatan.

Pada pembukaan kantong jantung dijumpai cairan jernih.

Pada pembukaan rongga perut dijumpai darah warna kehitaman membeku sebanyak + 1000 cc.

Pada pembukaan kantong lambung , dijumpai pendarahan pada isi lambung Dijumpai darah berwarna hitam pada pemotongan hati

Hati warna merah kecoklatan, pucat permukaan kenyal

Dijumpai robek tidak berturan pada pinggir hati pada bagian kanan bawah. Dijumpai resapan darah pada ginjal kiri

Dijumpai usus warna pucat

Dijumpai resapan darah pada penggantung usus bagian tengah usus dua belas jari.

KESIMPULAN

Telah diperiksa sesosok mayat laki- laki dikenal, dewasa, umur 78 tahun, perawakan sedang, kulit sawo matang panjang badan 152 cm, rambut warna hitam beruban, lurus tidak mudah dicabut.

Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam dapat diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban akibat pendarahan pada rongga kepala, rongga perut, hati, ginjal dan penggantungan usus akibat trauma tumpul.

--- Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 363 ayat (1) ke- 3 dan ke - 4 KUHPidana;---

II. Surat Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Medan tanggal 27 Maret 2012 No.Reg.Perk : PDM- 548/Ep.1/OHARDA/12/2011, yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : ----

- Menyatakan terdakwa IMUS Als MUS MULIADI terbukti secara sah dan meyakinkan telah sengaja melakukan “Pencurian yang disertai dengan kekerasan dengan maksud untuk mempermudah pencurian yang mengakibatkan kematian dan dilakukan oleh dua orang lebih dengan bersekutu”, sebagaimana dalam dakwaan jaksa penuntut umum yaitu melanggar pasal 365 ayat 4 KUH Pidana ;--- - Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa IMUS Als MULIADI berupa

pidana penjara selama 10 (sepuluh ) tahun penjara dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah terdakwa tetap ditahan;---

(22)

- Menyatakan barang bukti berupa ; --- • 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio warna hitam BK 2958 XB, Dikembalikan kepada yang berhak sesuai dengan nama yang tertera di buku kepemilikan / Nurhafni;--- • 1 (satu) unit handphone Nokia Type 1680 warna biru berikut nomor

selulernya;--- • 1 (satu) unit handpone Samsung Type GT S5233S warna hitam;---

Dirampas untuk dimusnahkan;--- • 1( satu) buah gembok warna hitam merk Blosson;--- • 1(satu) buah anak kunci merk Blossom;--- • 1(satu) buah gembok warna putih nikel;--- • 1 (satu) buah kepala springbed warna biru berganbar boneka;--- • 1 (satu) ikat pinggang terbuat dari kain warna coklat loreng;--- Dikembalikan kepada keluarga korban;--- - Menetapkan agar terdakwa IMUS Als MUS MULIADI membayar biaya

perkara masing sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah);---

III. Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 03 April 2012 No. 37/Pid.B/2012/PN.Mdn, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :---

1. Menyatakan Terdakwa IMUS Alias MUS MULIADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Secara Bersama-sama Melakukan Pencurian Dengan Kekerasan Dalam Keadaan Memberatkan Mengakibatkan Mati ” ;--- 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas oleh karena itu

dengan pidana penjara selama 8 (delapan) Tahun ;--- 3. Menetapkan bahwa masa tahanan yang telah dijalankan oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan;--- 4. Menetapkan bahwa Terdakwa tetap ditahan ;--- 5. Memerintahkan agar barang bukti berupa :---

(23)

- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio warna hitam BK 2958 XB dikembalikan kepada NURHAFNI Als DIAN ;--- - 1 (satu) unit handphone Nokia type 1680 warna biru berikut nomor selularnya ;--- - 1 (satu) unit handphone Samsung type GT S5233S warna hitam dirampas untuk dimusnahkan ;--- - 1 (satu) buah gembok warna hitam merk Blossom ;--- - 1 (satu) buah anak kunci merk Blossom ;--- - 1 (satu) buah gembok warna putih nikel ;--- - 1 (satu) buah kepala springbed warna biru bergambar boneka ;--- - 1 (satu) buah ikat pinggang terbuat dari kain warna coklat loreng ;--- Dikembalikan kepada keluarga saksi korban ; --- 6. Menetapkan agar Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara

sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) ; ---

IV. Akta Permintaan Banding yang diajukan oleh Terdakwa, Nomor: 67/Akta.Pid/2012/PN.Mdn, yang diperbuat dan ditandatangani oleh H. EDY NASUTION, SH. MH., Panitera/Sekretaris pada Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa pada tanggal 03 April 2012, Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan tersebut diatas ;---

V. Akta Permintaan Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Medan, Nomor: 71/Akta.Pid/2012/PN.Mdn, yang diperbuat dan ditandatangani oleh BILLIATER SITEPU, SH., Wakil Panitera pada Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa pada tanggal 10 April 2012, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan tersebut diatas ;--- VI. Akta Pemberitahuan Permintaan Banding untuk Jaksa Penuntut

Umum pada Kejaksaan Negeri Medan, Nomor:

67/Akta.Pid/2012/PN.Mdn, yang diperbuat dan ditandatangani oleh AMINSYAH, Pegawai pada Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa pada tanggal 12 April 2012, permintaan banding yang diajukan oleh Terdakwa telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum;---

(24)

VII. Akta Pemberitahuan Permintaan Banding untuk Terdakwa Nomor: 71/Akta.Pid/2012/PN.Mdn, yang diperbuat dan ditandatangani oleh AMINSYAH, Pegawai pada Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa pada tanggal 16 April 2012, permintaan banding yang diajukan oleh Penuntut Umum telah diberitahukan kepada Terdakwa;---

VIII. Surat Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara, bertanggal 12 April 2012 Nomor: W2.U1/6653/Pid.B.01.10/IV/2012, yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Medan dan Terdakwa telah diberitahukan akan haknya untuk mempelajari berkas Perkara dikepaniteraan Pengadilan Negeri Medan

dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja, terhitung mulai tanggal 11 April 2012 sampai dengan tanggal 17 April 2012, yang mana relas

tersebut diberitahukan dan ditandatangani oleh BILLIATER SITEPU, SH., Wakil Panitera pada Pengadilan Negeri Medan, ---

--- Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Medan dan Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dilakukan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara Juridis formil dapat diterima ;--- --- Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan mempelajari secara seksama berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini,

berikut Salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 03 April 2012 No. 37/Pid.B/2012/PN.Mdn, Majelis Hakim Pengadilan Tingkat

Banding berpendapat bahwa alasan-alasan dan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama tersebut sudah tepat dan benar menurut hukum, dengan demikian alasan-alasan dan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama tersebut oleh Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding dapat disetujui dan dijadikan pula sebagai pertimbangan sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini dalam tingkat banding;---

(25)

--- Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan Majelis Hakim Tingkat Pertama dengan pertimbangan hal yang memberatkan dan meringankan dalam penjatuhan pidana bagi terdakwa;--- --- Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka

putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 03 April 2012 No. 37/Pid.B/2012/PN.Mdn, yang dimintakan banding tersebut haruslah

dikuatkan; --- --- Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa berada dalam tahanan, maka Pengadilan Tinggi memerintahkan supaya terdakwa tetap berada dalam tahanan;--- --- Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan ;---

---- Mengingat dan meperhatikan pasal 365 ayat (4) KUHP dan pasal pasal dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 serta Pasal-pasal lain yang berkaitan dengan perkara ini;---

--- M E N G A D I L I --- --- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Medan dan Terdakwa/ Para Pembanding tersebut ;---

--- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 03 April 2012 No. 37/Pid.B/2012/PN.Mdn, yang dimintakan banding tersebut ;---

--- Membebankan kepada Terdakwa biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);--- ---DEMIKIANLAH, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari SENIN tanggal 28 MEI 2012 oleh Kami : H.KRESNA MENON,SH.M.Hum.-, Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, ASLI GINTING,SH.MH.- dan DR. MOCHAMMAD DJOKO, SH.M.Hum.-, masing-masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam

pemeriksaan perkara tingkat banding berdasarkan Penetapan Wakil, …

(26)

Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 15 Mei 2012 Nomor : 235/PID/2012/PT.MDN, putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari RABU tanggal 30 MEI 2012 oleh

Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota, serta IRA INDRIATI, SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, akan

tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa ; ---

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS, t.t.d. t.t.d.

ASLI GINTING,SH.MH.-, H.KRESNA MENON,SH.M.Hum.-, t.t.d.

DR. MOCHAMMAD DJOKO, SH.M.Hum.-,

PANITERA PENGGANTI, t.t.d.

IRA INDRIATI, SH.

Salinan yang sah sesuai aslinya Panitera,

TJATUR WAHJOE B.S.P, SH.M.Hum. NIP. 19630517 199103 1 003

(27)

,

Referensi

Dokumen terkait

Faktor-faktor tersebut masing-masing terdiri dari beberapa atribut yang sudah dikelompokkan berdasarkan nilai korelasinya, antara lain: (1) faktor atribut produk

Meningkatkan hasil belajar pada aspek kognitif tingkat C.2 (pemahaman) dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan metode problem based learning pada siswa kelas IV

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor gaya hidup, faktor psikografis, dan faktor pengaruh lingkungan sosial dan fisik terhadap perilaku konsumen

Kekayaan sumberdaya alam mangrove yang terdiri dari struktur dan sifat yang kompleks terwujud dalam vegetasi yang unik, satwa serta asosiasi yang terdapat di

Berdasarkan uraian di atas dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pelumuran pasta kunyit pada permukaan daging sapi terhadap total bakteri proteolitik, pH, kadar

Kelompok yang berfungsi efektif dalam lingkungan sosial menurut Sumardjo (2003), mempunyai gejala-gejala sebagai berikut (1) keanggotaan dan aktivitas kelompok lebih

RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK PARTAI PARTAI DAERAH PEMILIHAN DAERAH PEMILIHAN MODELDB-1 MODELDB-1 DPR DPR.. ANI RUKM UKMINI, M

Retribusi izin gangguan yang selanjutnya disebut retribusi adalah pembayaran atas pemberian izin tempat usaha kepada orang atau badan di lokasi tertentu yang menimbulkan