• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS GBE TEMATIK. Technological Enviroment: Information Technology. Dosen Pengampu: Jogiyanto H., MBA., CMA., Ph.D., Prof. Oleh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS GBE TEMATIK. Technological Enviroment: Information Technology. Dosen Pengampu: Jogiyanto H., MBA., CMA., Ph.D., Prof. Oleh"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS GBE TEMATIK

Technological Enviroment: Information Technology Dosen Pengampu: Jogiyanto H., MBA., CMA., Ph.D., Prof.

Oleh

Aditya Achmad Narendra Whindracaya

13/ 358202/ PEK/ 18491

Master Manajemen

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Gadjah Mada

(2)

BAB I PENDAHULUAN

Bagi dunia bisnis, jejaring telekomunikasi awalnya digunakan seperti halnya jejaring listrik, distribusi air, dan jejaring utilitas lain. Ini merupakan sumber yang penting, tetapi dulu perusahaan memiliki pengaruh yang kecil. Perusahaan-perusahaan memiliki pilihan yang terbatas atas layanan yang diperoleh dari penyediaan layanan yang dikelola secara monopoli. Hari ini, para pengguna korporat meletakkan bersama keseluruhan jejaring di bawah kontrol mereka, memotong-pintas jejaring publik sebagian atau seenuhnya. Deregulation dan teknologi digital baru telah mengizinkan perusahaan untuk secara sadar merancang dan mengoperasikan jejaring telekomunikasi internal dan privat untuk meningkatkan posisi kompetitif mereka. Apa yang dulunya merupakan biaya untuk menjalankan bisnis, sekarang menjadi sumber keuntungan kompetitif. Pemanfaatan teknologi dalam hal bisnis saat ini memang tidak dapat dielakan lagi. Penggunaan internet semakin jamak dan mempermudah kehidupan manusia. Penulisan ini dititikberatkan pada aplikasi pemesanan tiket online melalui web dengan dukungan WAP. Pembahasan akan dilakukan seputar teknologi internet dan WAP serta penggunan aplikasi itu sendiri. Sebelum kita beranjak lebih jauh. Penulis ingin memberikan sedikit gambaran mengenai teknologi internet bagaimana koneksinya dan protocol komunikasinya.

Internet (Interconnection Networking) adalah sebuah jaringan komputer yang tersebar luas diseluruh dunia dengan sistem operasi yang berbeda-beda. Internet dapat dianggap sebagai

library terbaik dan juga merupakan tempat komunikasi dan pertukaran informasi dapat dilakukan

dengan mudah karena tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Dalam prakteknya, selain sebagai media pertukaran informasi, internet juga dimanfaatkan oleh berbagai pihak sebagai media transaksi, termasuk diantaranya transaksi jual beli. Hal ini dikarenakan internet sangat mendukung jalinan komunikasi yang efektif antar berbagai pihak. Agar dapat terhubung dengan jaringan internet, suatu komputer (atau jaringan komputer) harus mempunyai hubungan dengan ISP (Internet Service Provider) yang terhubung pada ISP yang lebih besar dan begitu seterusnya sampai ISP tersebut terhubung ke ISP yang paling besar (mencakup dunia). Bila sudah terhubung, pengguna komputer dapat menjelajah jaringan internet selayaknya berada dalam

(3)

jaringan pribadi. Informasi di internet tersimpan dalam file pada site yang dibuat oleh masing-masing pemilik informasi. Untuk mengakses informasi tersebut, pengguna harus masuk kedalam site pemilik informasi. Biasanya site di internet memiliki user interface yang memudahkan pengguna untuk mengakses informasi yang tersimpan dalam file pada site tersebut.

Web adalah kumpulan antar hubungan dokumen-dokumen yang ada berisi suara, gambar dan teks yang diformat. Denga menggunkana teknologi hypertext, pemakai dituntut untuk menentukan informasi denga mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web. Selain itu web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai dari strategi teknologi informasinya karena akses mudah, setup server lebih mudah, informasi mudah didistribusikan dan beban plat form.

WAP adalah singkatan dari Wireless Application Protocol, merupakan sebuah protocol komunikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi secara instan melalui handheld wireless devices seperti telepon seluler, pagers, radio dua arah, smartphone dan communicator. WAP menjadi open global standard untuk komunikasi antara sebuah mobile handset dan internet atau applikasi komputer lainnya. Karena merupakan suatu open protocol untuk wireless messaging, WAP menyediakan teknologi yang sama bagi semua penyedia dari berbagai jaringan WAP mendukung sebagian besar jaringan wireless, termasuk diantaranya CDPD, CDMA, GSM, PDC, PHS, TDMA, FLEX, ReFLEX, iDEN, TETRA, DETC, DataTAC, and Mobitex dan didukung oleh sebagian besar sistem operasi, terutama sistem operasi yang dibangun untuk handheld mobile devices termasuk PalmOS, EPOC, Windows CE, FLEXOS, OS/9, and JavaOS. Ada 3 alasan mengapa internet di wireless device membutuhkan WAP:

a. Kecepatan Transfer b. Ukuran dan Readability c. Navigasi

Saat sebuah handheld mobile device tersambungkan ke jaringan wireless dan meminta akses sebuah site web yang mendukung WAP, handheld mobile device anda akan mengirimkan permintaan tersebut via gelombang radio ke sel terdekat, dimana langsung dirutekan ke internet melalui sebuah server gateway. Server gateway tersebut akan menerjemahkan permintaan ke

(4)

format standar HTTP dan meneruskannya ke site web. Bila site tersebut meresponsnya, ia akan mengirimkan dokumen HTML ke server gateway, kemudian dikonversi menjadi WML dan merutekannya ke antena terdekat. Antena tersebut akan mengirimkan data via gelombang ke piranti WAP anda dan akhirnya microbrowser—aplikasi kecil yang dibuat didalam wireless device sebagai navigator yang menyediakan interface antara user dan wireless internet menampilkan halaman tersebut.

Gambar 1.1: Cara Kerja WAP

Dalam ilmu komputer, transaksi didefinisikan sebagai bagian dari proses operasi database (update dan perintah manipulasi) yang mengubah suatu kondisi awal dari suatu sistem menjadi kondisi yang baru (Amjad 1993, h.310). Contoh transaksi: pentransferan uang elektronik dari suatu rekening ke rekening lainnya. Sifat yang dimiliki oleh suatu transaksi dikenal dengan istilah ACID (Atomicity, Consistency, Isolation and Durability).Pemrosesan online yang disebut juga pemrosesan transaksi atau pemrosesan secara kontinu merupakan suatu metoda pengolahan data dimana transaksi yang terjadi berlangsung secara segera dan langsung digunakan untuk memutakhirkan file induk (Jogiyanto 1992, h.861). Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa transaksi online merupakan suatu proses yang mengakses secara langsung database yang bersangkutan dan pada saat itu juga akan memberikan informasi terkini bagi pemakai yang bersangkutan.

(5)

Pemakaian transaksi online tidak hanya berlaku untuk satu pemakai data tetapi lebih dari satu pemakai data sehingga informasi terkini dapat diketahui oleh pemakai data lainnya secara cepat, dan tepat. Contoh dari transaksi online: ketika seseorang melakukan pengecekan saldo di mesin ATM, maka ia segera mendapatkan keadaan dimana saldo tabungannya telah berkurang sebanyak yang ia debet. Suatu transaksi online mempunyai beberapa sifat antara lain (Potts 1995, h.345):

a. Memungkinkan penggunaan data yang konsisten. Data yang digunakan dalam transaksi onlineharus secara konsisten mendukung keseluruhan dari transaksi.

b. Memungkinkan penggunaan data secara bersamaan oleh lebih dari satu pengguna database yang sama. Penggunaan database dapat menggunakan data yang sama secara bersamaan tanpa mengurangi fungsi penjagaan terhadap konsistensi data.

c. Adanya sistem keamanan dan data cadangan terhadap database yang digunakan. Keamanan terhadap kemungkinan penyalahgunaan data yang ada, dengan fasilitas password atau keamanan lainnya, data cadangan untuk menjaga kemungkinan rusaknya database pada saat terjadinya transaksi.

d. Kecepatan kinerja dan kemampuan akses data

e. yang digunakan secara bersamaan. Kecepatan akses dalam transaksi online sangat penting karena mendukung penggunaan data secara bersamaan, dimana transaksi data harus berlangsung secara cepat dan akurat.

(6)

BAB II

ANALISA

Setiap perusahaan baik pemerintah maupun swasta harus bersaing dan berusaha untuk dapat menarik perhatian konsumen. Dengan menggunakan produk-produk yang dihasilkan dan ditawarkan. Dengan pengolahan sumber-sumber seperti sumber daya manusia, sumber daya alam, teknologi harus dilaksanakan secara professional agar usaha tersebut dapat mencapai tujuan dalam usahanya, diperlukan sarana dan prasarana yang tangguh guna menunjang kelangsungan hidup perusahaan. Bidang tranportasi publik adalah sector yang memiliki banyak konsumen. Salah satunya adalah Blue Bird selaku penyedia layanan taksi, mulai taksi, taksi eksekutif hingga Bus. Banyak teknologi yang ditujukan untuk memberikan kemudahan yang diinginkan, seperti misalnya internet. Fakta yang tidak bisa ditolak saat ini adalah kenyataan hampir segala hal dapat diperoleh di internet.

Dengan kemajuan teknologi internet memungkinkan seseorang untuk memperoleh informasi dan melakukan transaksi dengan bebas tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Meskipun demikian, teknologi ini masih belum dimanfaatkan sepenuhnya. Adapun salah satu masalah yang menarik perhatian penulis adalah masalah yang cukup sederhana namun sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari yaitu pemesanan layanan taksi. Banyak pelanggan yang harus menunggu taksi yang sangat lama di jalanant, bahkan terkadang sudah lama menunggu namun belum tentu berhasil mendapatkan taksi. Hal ini tentu saja membawa dampak kerugian karena waktu yang digunakan untuk menunggu dapat menjadi lebih efektif dengan melakukan hal-hal lain yang lebih bermanfaat. Salah satu alternatif penyelesaian masalah tersebut adalah dengan memanfaatkan internet baik melalui web di kantor, di warnet, di lingkungan sekolah, di rumah, atau melalui WAP dengan menggunakan handheld mobile device yang mendukung. Pelanggan dapat memesan layanan taksi untuk kapanpun di manapun secara online tanpa harus menunggu lama, dan juga transaksi dapat dilakukan dari mana pun dan kapan pun.

Kalau selama ini kita pesan taksi dengan menelepon atau pesan singkat yang menelan biaya, sekarang saatnya tinggalkan kebiasaan itu. Setelah meluncurkan aplikasi pesan taksi untuk Blackberry, sekarang giliran iPhone dan Android yang digandeng Blue Bird Group untuk

(7)

memberikan kemudahan dan kepastian layanan tersebut. Berikut ini tampilan produk layanan bluebird untuk platform:

1. Andorid

(8)

3. Iphone

Aplikasi bernama Blue Bird Taxi Mobile Reservation itu diklaim mampu menghemat waktu serta biaya pembicaraan dibandingkan memesan lewat telepon. menurut Presiden Direktur Blue Bird Noni Purnomo menjelaskan bahwa pelanggan juga bisa melacak posisi taksi yang telah terkonfirmasi mengambil pesanan. "Nomor taksi yang di-assign juga akan muncul, lalu posisinya, sehingga pengguna bisa terus melacak keberadaan taksi," ujar Noni dalam acara jumpa pers di Jakarta, Tribun Rabu (5/1/2014). Pemesanan pada Blue Bird Taxi Mobile Reservation bekerja dengan memanfaatkan perangkat GPS yang terpasang pada taksi. Secara otomatis, sistem akan mencari taksi mana yang paling dekat dengan posisi pemesan, lalu menyampaikan order pelanggan ke konsol taksi yang bersangkutan agar dikonfirmasi oleh pengemudi. Pengemudi taksi kemudian diberi waktu 20 detik untuk mengkonfirmasi pengambilan pesanan. Apabila tidak direspon, maka pesanan akan dilempar ke taksi berikutnya yang ada di sekitar lokasi. Begitu seterusnya sampai dapat.

(9)

BABIII

KESIMPULAN

Pemesanan layanan taksi secara online dapat menjadi efisien, karena tidak terbatas dengan waktu, jarak dan biaya. Pada sistem yang baru, masyarakat dapat memasan taksi, mendapatkan informasi taksi hingga estimasi harga.Melalui web atau melalui handheld mobile device yang mendukung penggunaan WAP dapat mengurangi jumlah tunggu dan meningkatkan kenyamanan konsumen. Adapun saran yang dapat dipertimbangkan untuk penyempurnaan dan pengembangan sistem lebih lanjut adalah sebagai berikut:

a. Pembayaran dapat dilakukan online, misalnya menggunakan credit card, agent pembayaran di internet atau online banking.

b. Memberikan fasilitas-fasilitas web yang lebih kepada pelanggan contohnya fasilitas login untuk mendaftarkan email-nya guna mendapatkan info terbaqru dari bluebird secara periodik. c. Sistem dapat diterapkan bukan hanya untuk pemesanan layanan taksi, tapi juga untuk

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Kurniawan, Yahya, 2003, Aplikasi Web database Dengan ASP, PT. Elex Media Komputindo Amjad, U., 1993. Distributed Computing: A Practical Synthesis of Network, Client Server

System, Distributed Application and Open System, USA: Prentice Hall International Inc.

Gralla, P., 1999. How The Internet Works, Indianapolis: Que.

Sidharta, L., 1996. Internet Informasi Bebas Hambatan. Edisi ke-1, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

http://www.tribunnews.com/iptek/2014/02/06/sekarang-aplikasi-pesan-taksi-blue-bird-tersedia-di-windows-8 diunduh 22 Maret 2014, jam 22:32

http://www.gadis.co.id/gaul/try.it/pesan.taksi.dengan.iphone.dan.android/001/008/359 diunduh 22 Maret 2014, jam 22:52

http://www.unggulcenter.org/2011/12/19/pesan-taksi-aman-nyaman/ diunduh 22 Maret 2014, jam 23:03

Gambar

Gambar 1.1: Cara Kerja WAP

Referensi

Dokumen terkait

Kerja sama yang baik antara tenaga pendi- dik, siswa atau mahasiswa, orang tua, dan lembaga pendidian menjadi fak- tor penentu agar pembelajaran secara online lebih efektif

LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat) adalah sebuah unit kegiatan yang berfungsi mengelola semua kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

Melaksanakan  Algoritma  berarti  mengerjakan  langkah‐langkah  di  dalam  Algoritma  tersebut.  Pemroses  mengerjakan  proses  sesuai  dengan  algoritma  yang 

Faktor teknis adalah segala persyaratan yang harus dipenuhi dalam kegiatan pembenihan ikan kerapu macan yang berhubungan langsung dengan aspek teknis dalam

diibaratkan seperti teknologi penginderaan jarak jauh menggunakan citra satelit yang digunakan untuk mendeteksi potensi sumber daya alam di suatu titik lokasi,

1) Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam Machine-to- Machine. 2) Hasil dari penelitian ini

Infeksi pada manusia dapat terjadi melalui penetrasi kulit oleh larva filariorm yang ada di tanah. Cacing betina mempunyai panjang sekitar 1 cm, cacing jantan kira-kira 0,8

Penelitian ini memiliki keterbatasan: (1) Populasi dari penelitian ini adalah koperasi usaha di Surabaya selama periode 2008-2012, diharapkan peneliti selanjutnya menggunakan