• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI IPS MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB UNTUK PENGAMANAN WEB SERVER WEB BASED IPS MANAGEMENT SYSTEM APPLICATION FOR WEB SERVER PROTECTION

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI IPS MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB UNTUK PENGAMANAN WEB SERVER WEB BASED IPS MANAGEMENT SYSTEM APPLICATION FOR WEB SERVER PROTECTION"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI IPS MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB UNTUK PENGAMANAN WEB SERVER WEB BASED IPS MANAGEMENT SYSTEM APPLICATION FOR

WEB SERVER PROTECTION

Putu Eka Kumara Dewi¹, -²

¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom Abstrak

IPS (Intrusion Prevention System) merupakan sebuah komponen penting untuk menjamin keamanan dari suatu sistem komputer pada jaringan komputer. IPS pada dasarnya merupakan sebuah IDS (Intrusion Detection System) dengan penambahan komponen lain sehingga dapat melakukan aksi pengamanan tertentu ketika sebuah serangan terdeteksi oleh IDS. IPS terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut : NIDS (Network Intrusion Detection System) yang berfungsi untuk menangkap informasi tentang semua traffic flow pada suatu jaringan

komputer,menganalisa isi atau content dari setiap paket dan mallicious traffic, serta mengenerate security events. Komponen kedua adalah sebuah central rule engine yang menangkap semua security events kemudian mengenerate alarm berdasarkan pada jenis event yang diterima. Komponen ketiga adalah sebuah konsole untuk memonitor event dan alarm serta mengontrol NIDS. IPS akan melakukan aksi berdasarkan alarm yang terjadi kemudian memblok mallicious traffic.

IPS Management System merupakan sebuah perangkat lunak yang bertujuan untuk memudahkan admin jaringan untuk mengontrol IPS. IPS Management System menyediakan akses bagi admin jaringan untuk mengelola keamanan jaringannya terutama keamanan web server melalui sebuah user interface berbasis web.

Kata Kunci : keamanan jaringan, IPS, IDS, NIDS, traffic flow, mallicious traffic.

Abstract

IPS (Intrusion Prevention System) is an important component for protecting computer system in computer network. Basically an IPS is an IDS (Intrusion Detection System) with some added components so it can perform spesific security actions when an intrusion is detected by IDS. An IPS consists of the following components: NIDS (Network Intrusion Detection System) to capture all network traffic flows, analyze the content of individual packets for malicious traffic and generate security events.The second component is a central rules engine that captures the security events and generate alerts based on the events received. The third component is a console to monitor events and alerts and control the NIDS. IPS that will take action based on the alerts and attempt to block the malicious traffic.

IPS Management System is a software which can help network administrator to control the IPS. IPS Management System provide access for network administrator to manage its network security exspecially web server via web based user interface.

(2)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi belakangan ini sangatlah pesat terutama dalam teknologi komunikasi dan informasi. Jaringan yang pertama kali dimanfaatkan untuk kepentingan militer sebagai alat yang dapat mengirimkan informasi atau data dengan cepat namun kini pemanfaatannya mulai dipergunakan juga oleh dunia bisnis dan pendidikan. Pertukaran informasi bisa dilakukan dari mana saja, selama terhubung dengan jaringan dan salah satunya adalah melalui web. Tetapi perlu diingat bahwa bahaya selalu mengancam dimana saja, khususnya yang berhubungan dengan privasi dan hak akses.

Data atau informasi yang penting menjadi sangat berbahaya apabila disalahgunakan oleh orang yang tidak mempunyai hak untuk itu. Banyak usaha yang telah dilakukan oleh administrator jaringan untuk mengamankan jaringannya dari intrusion atau serangan keamanan dari luar tergantung pada bentuk dari intrusi itu sendiri. Sebagai contoh, seorang administrator jaringan menambahkan anti virus dan firewall untuk mengamankan jaringannya. Namun kedua contoh alat pengaman jaringan tersebut masih memiliki kekurangan yang masih bisa ditembus oleh pihak pengganggu atau intruder.

Untuk mengatasi masalah keamanan tersebut, saat di dunia jaringan telah diterapkan penanganan masalah keamanan yang disebut Intrusion Detection System (IDS) yang bisa mendeteksi adanya serangan. Namun sekali lagi sistem ini ternyata belum cukup untuk menyelesaikan masalah karena tidak bisa menghentikan serangan yang sedang terjadi. Intrusion Prevention System (IPS) merupakan suatu sistem yang memberikan solusi yang lebih baik dari IDS karena sistem ini didesain untuk tidak hanya mendeteksi serangan tetapi juga melakukan tindakan atau aksi untuk menghentikan serangan. IPS Management System merupakan sebuah program yang nantinya yang akan memudahkan admin jaringan untuk mengelola keamanan jaringannya khususnya keamanan web servernya.

(3)

BAB I - PENDAHULUAN 2

Aplikasi IPS Management System

1.2 Perumusan Masalah

Permasalahan yang dijadikan objek penelitian dan pengembangan tugas akhir ini adalah bagaimana mengimplementasikan IPS untuk mengamankan web server pada jaringan komputer serta pembuatan aplikasi IPS Management System untuk mempermudah pengelolaan dari IPS itu sendiri dan mengalisa respon sistem terhadap intrusi-intrusi seperti Denial of Service (DoS), web attack, dan port scanning .

1.3 Tujuan Pembahasan

Dalam tugas akhir ini tujuan yang ingin dicapai adalah membangun suatu aplikasi IPS Management System untuk membantu pengelolaan sensor IPS dalam menjaga keamanan web server dimana aplikasi ini dapat melakukan respon aktif terhadap serangan atau intrusi yang terjadi dengan cara memblock IP penyerang, melakukan pengujian terhadap aplikasi (berupa Denial of Service (DoS), web attack, port scanning), serta menganalisa performansi sistem dalam mendeteksi dan memblock serangan.

1.4 Batasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya materi pembahasan tugas akhir ini ,maka penulis membatasi permasalahan dalam tugas akhir ini hanya mencakup hal-hal berikut :

1. Intrusion Prevention System diimplementasikan pada suatu aplikasi yang dapat diakses oleh admin via browser.

2. Kemungkinan intrusion atau serangan yang diuji cobakan pada system antara lain adalah Denial of Service (DoS), web attack, port scanning karena ketiga jenis serangan ini merupakan titik awal dari serangan terhadap web server. 3. Target serangan atau intrusi akan dilakukan pada web server Apache 2.0 yang

dijalankan pada sistem operasi Linux Centos 4.3.

1.5 Metodologi Penyelesaian Masalah

Metode yang digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir ini adalah :

1. Studi Literatur, yaitu dengan mencari serta mempelajari literatur berupa majalah, artikel internet dan buku-buku tentang teknologi yang berhubungan

(4)

Aplikasi IPS Management System

dengan IPS dan juga tool-tool jaringan yang akan dipergunakan dalam pembangunan IPS.

2. Analisa kebutuhan, yaitu mengumpulkan data-data mengenai komponen yang dipergunakan untuk membangun IPS dan juga aplikasi IPS Management System seperti snort, snortsam, snort rules, iptables, php, dan BASE sebagai tool pembantu untuk memberikan tampilan grafikal dari serangan yang terdeteksi..

3. Desain dan Implementasi

• IPS Architecture,, yaitu dibangun network IPS yang terdiri dari dua buah IPS yaitu central IPS dan Distributed IPS yang bertujuan untuk memonitor trafik yang akan mengakses web server, web server diletakkan pada jaringan yang sama dengan network IPS, kemudian attacker diposisikan berada di jaringan yang sama dan berbeda dengan web server yang dilindungi.

• Metoda desain aplikasi, Untuk perancangan digunakan metode berorientasi objek menggunakan notasi Unified Modelling Language (UML). Tujuan sistem ditetapkan dengan menemukan semua

requirements dan mengambil fungsionalitasnya ke dalam use case,

kemudian divisualisasikan menjadi diagram use case. Untuk proses yang terjadi dapat dilihat keterurutannya dengan menggunakan diagram Sequence, dan objek-objek yang terdapat dalam sistem akan dikelompokkan dalam class yang digambarkan dengan diagram class. • Implementasi IPS didasarkan pada arsitektur dari IPS yang

digambarkan sebelumnya. Network IPS dibuat dengan menggabungkan beberapa tools jaringan seperti Snort , Snort Sam, dan tool-tool lain yang diperlukan.

4. Testing, melakukan uji DOS, web attack dan port scanning ke web server yang dilindungi melalui sebuah PC yang berperan sebagai penyerang.

5. Analisis IPS Management System,yaitu melakukan analisa dilakukan di dua tempat yaitu di sisi penyerang dengan melihat hasil serangannya, dan di sisi IPS Management System yaitu melihat data serangan yang berhasil ditangani.

(5)

BAB I - PENDAHULUAN 4

Aplikasi IPS Management System

6. Kesimpulan,berisi tentang hasil dari analisis IPS yang didapat dari IPS Management System, kelebihan serta kekurangan IPS.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Berisi latar belakang , perumusan masalah, batasan masalah, tujuan pembahasan, metodologi penyelesaian masalah, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas tentang teori dasar pendukung implementasi mengenai intrusion prevention system.

BAB III PERANCANGAN SYSTEM

Bab ini membahas kebutuhan akan perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk merealisasikan sistem.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

Selain itu pada bab ini juga alkan dibahas pengujian serta hasil uji coba instrusion prevention system.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(6)

43

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

15. Kesimpulan

Dari hasil pembangunan sistem ini serta dari hasil uji coba yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Serangan terhadap web server, mulai dari langkah enumeration, foot printing sampai dengan denial of service dapat dicegah oleh IPS (Intrusion Prevention System).

2. Dengan aplikasi IPS management system yang berbasis web admin jaringan dapat lebih mudah mengelola system IPS untuk menjaga keamanan web servernya. Terutama admin yang menginginkan administrasi yang user friendly atau yang kurang menyukai remote console.

3. System ini masih memiliki celah port jika menggunakan konfigurasi default, port yang terbuka terutama port-port yang tidak umum dipakai, sehingga jika user menggunakan rules dari aplikasi ini secara default port-port yang tidak umum ini tidak terproteksi, sehingga jika ada attacker yang memenfaatkan port ini akan membahayakan. Untuk proteksi web yang menggunakan port-port yang tidak umum ini untuk proses client server, admin system ini harus menambahkan proteksi terhadap port tersebut.

16. Saran

1. Mengingat perkembangan serangan yang semakin bervariasi dan terus bertambah jenisnya setiap saat maka pembangunan aplikasi IPS berikutnya harus melihat perkembangan informasi mengenai produk-produk open source IDS dan IPS terbaru yang memiliki kinerja yang lebih baik dari aplikasi yang ada sekarang.

(7)

BAB V – Kesimpulan dan Saran

Aplikasi IPS Management System

44

2. User sebaiknya memahami konsep rules dari iptables, sehingga penggunaan rules dapat dimodifikasi sesuai dengan keperluan dari proteksi web server itu sendiri.

3. System ini akan lebih baik dijalankan pada sistem operasi linux dengan kernel-kernel stabil, untuk mengurangi celah-celah yang dapat membuat lobang keamanan dalam sistem.

(8)

Aplikasi IPS Management System DAFTAR PUSTAKA

[ 1 ] Achmad, Reza Iskandar. SSH : Meningkatkan Keamanan Remote Login. hal 72- 75. Info Linux edisi 05/2003.

[ 2 ] Aji, Kresno. Menjaga Keamanan Sistem (1). hal 79-81. Info Linux. edisi 06/2005.

[ 3 ] Harper, Patrick.Snort Manual.www.snort.org/docs/#snort-manual . 2005 [ 4 ] Hartono,Puji. Sistem Pencegah Penyusupan pada Jaringan berbasis Snort IDS

dan IPTables Firewall.www.cert.or.id/~budi/courses/security/puji_report.pdf.

2006

[ 5 ] Knobbe,Frank.README.conf.www.snortsam.net/files/snortsam/docs/README. conf. 2006.

[ 6 ] Knobbe,Frank.README.rules.www.snortsam.net/files/snortsam/docs/ README. rules. 2004.

[ 7 ] Noprianto.Melindungi sistem Linux dengan ClamAV. hal 52-55 . Info Linux. edisi 07/2006.

[ 8 ] Rich, Amy .Analyzing Snort Data With the Basic Analysis and Security Engine

(BASE). www.sun.com/bigadmin/features/articles/snort_base.html. 2005.

[ 9 ] Smith,Mike, Sean Dukin, Kaebin Tan. A Design for Building an IPS Using Open Source Product.www.iit.edu/~smitmic/A_Design_forBuilding_ an_IPS_Using_ Open_Source_Product_v1.0.pdf. 2006.

[10] Supriyanto. Konfigurasi log firewall dengan mysql . Info Linux . hal 58-63. edisi

03/2006

[11] Tivano,Fabrizio.README.iptables. www.snortsam.net/files/snortsam/docs/

README.iptables .2003.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Referensi

Dokumen terkait

bahwa kekayaan Negara yang t ert anam pada Proyek MLP-ATA/ 84 di Madiun, Pusdik Madiun, Proyek Worl d Food Program (WFP) di Jawa Tengah, Proyek Perl ebahan bant uan FAO di

bahwa selain pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, pengaturan juga dilakukan terhadap retribusi pengujian kendaraan bermotor yang disesuaikan dengan

Maka dari itu dalam masalah ini penulis akan membahas mengenai suatu hubungan yang terdapat dalam efektivitas sistem informasi akuntansi di dalam hotel, karena di dalam

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT beserta Nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan rahmat, hidayah-Nya,

Pemanis buatan merupakan bahan-bahan tambahan makanan yang dapat menyebabkan rasa manis pada makanan, yang tidak atau hampir tidak mempunyai nilai gizi.. Berasa manis jika

Hasil analisis tersebut menbuktikan adanya perbedaan yang signifikan mengenai kreativitas anak antara kelompok yang diajar menggunakan media pembelajaran plastisin

mengetahui perubahan yang terjadi dalam kegiatan produksi, indeks biaya hidup untuk mengukur tingkat inflasi, dll..  Didalam membuat angka

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa korupsi didalam hukum Islam sebagian besar ulama mempersamakan dengan Al- Ghulul yaitu mengambil sesuatu dari harta rampasan