Kompilasi Artikel dan
Conference Terbaik
Ronald Frank
www.pencinta-‐wanita.com
PERINGATAN!
eBook ini adalah bagian dari PREMIUM PACK yang merupakan produk komersil. Jangan memperlakukan eBook ini selayaknya materi gratisan dengan melakukan copy illegal atau menjiplak isi eBook ini jika anda tidak ingin mempunyai
masalah dengan saya dan berhadapan langsung dengan aparat direktorat jenderal hak cipta.
PENTING UNTUK DIBACA.
Saya mengumpulkan ratusan Artikel yang pernah saya tulis dan memilih yang terbaik agar anda dapat FOKUS membaca artikel yang penting-‐penting saja.
Saya menulis ulang setiap artikel kata per kata agar lebih mudah dimengerti dan memiliki makna baru.
Walaupun anda sudah pernah membaca beberapa Artikel ini, anda harus membacanya kembali berulang-‐ulang agar meresap kedalam Mindset anda.
PLUS anda juga dapat memiliki kumpulan Yahoo Conference Terbaik.
Selamat Menikmati Perubahan.
10 KARAKTERISTIK yang DISUKAI banyak orang
(Complete Version)
1. Good MOOD.
Pernahkah anda bertemu seseorang yang tak peduli seberapa frustrasinya dia, dia tetap menemukan cara untuk tersenyum?
Seseorang yang berkata
"yah memang susah sih, tapi itu biasa lah…"
atau
"wah ga tau nih bakal kayak apa nantinya, tapi biarin lah! Apapun yang terjadi kita tetap jalan"
atau
"wah hari ini gue dipecat men! sedih sih... tapi yah bagus juga sih bisa cari kerjaan baru. Entar malem jalan yuk? lu traktir ya, gue kan pengangguran"
Dan pernahkah anda bertemu seseorang yang seberapa beruntungnya dia, namun selalu saja mengeluh?
semacam itu.
Seperti anda ketahui, EMOSI itu MENULAR.
Jika anda dapat MEMANCARKAN emosi positif layaknya tidak ada hal apapun yang dapat merenggut kebahagiaan anda, maka wanita akan lebih TERTARIK dengan anda!
Mengapa?
Karena wanita melihat seorang figur pria yang kuat mental dalam menghadapi apapun, dan figur pria yang dapat mengendalikan rasa khawatirnya.
Jadi, BE HAPPY and STOP COMPLAINING. Jadilah Pria yang SELALU melihat sisi POSITIF dari semua HAL NEGATIF yang ada dihadapan nya.
2. Tidak berusaha mencari simpati.
Banyak orang Melakukan hal hebat, namun sayangnya mereka terlalu berlebihan dalam membanggakan prestasi mereka tersebut.
Orang yang mencari-‐cari simpati orang lain dengan menonjolkan diri adalah JUSTRU orang yang TIDAK MENARIK.
Kenapa?
Tak peduli seberapa besar pencapaian anda, jika anda berusaha mencari simpati dengan memamerkan nya, maka anda akan terlihat orang yang kurang perhatian karena anda mencari-‐cari perhatian.
Namun jika pencapaian anda tinggi dan anda berkata “ah, saya hanya orang
biasa”, maka orang akan memberikan rasa hormat yang lebih kepada anda
karena mereka tau dan melihat anda sebagai orang hebat, namun rendah hati.
Orang yang dapat menahan "gejolak" untuk memamerkan prestasi mereka sehebat apapun itu dan "stay in control", adalah orang yang menarik.
BE ATTRACTIVE yet STAY LOW KEY.
3. Tidak selalu memberikan pendapat terhadap masalah orang lain.
Ini vital!
Kebanyakan orang mempunyai pikiran salah.
Jika teman anda menceritakan masalah mereka atau sekedar curhat, itu bukan berarti mereka meminta pendapat anda. Itu berarti mereka ingin merasakan EMPATI atau RASA PEDULI anda.
Kebanyakan orang jika mendengarkan orang lain menceritakan masalah mereka, maka dengan segera orang tersebut berkata: "Wah seharusnya begini… ini salah,
itu benar!” …dan sudah dapat ditebak bahwa orang yang menceritakan masalah
Jika ada orang lain menceritakan masalahnya kepada anda, tunjukanlah empati dan rasa peduli anda kepadanya dengan MENDENGARKAN tanpa memberikan PENILAIAN atau PENDAPAT ANDA.
Tunggu hingga dia BERTANYA, barulah berikan pendapat anda!
4. Melihat SUDUT PANDANG orang lain.
Steven Covey dalam bukunya “the 7 habits of highly effective people” memukul kepala saya dengan kalimat "Seek first to understand, than to be understood” dalam bahasa indonesia adalah "mengertilah terlebih dahulu, barulah anda akan
dimengerti"...
Kebanyakan yang orang lakukan adalah “minta dimengerti dulu, baru mau mengerti”.
Betul kan?
Apa yang biasanya terjadi setelah itu?
Sudah tentu hal yang dinamakan KONFLIK.
Kenapa KONFLIK?
Bayangkan anda BERDEBAT dengan seseorang tentang warna sebuah mobil yang anda lihat. Anda berkata "Mobil itu warna hitam!" dan lawan debat anda berkata
jelas warna hitam!" dan perdebatan pun terus berlangsung.
Dan ternyata, anda berdua benar. Mobil yang anda dan sahabat debat anda lihat adalah mobil dengan 2 cat berbeda . SISI KIRI mobil berwarna HITAM, SISI KANAN berwarna hijau.
Namun akankah anda dimengerti oleh "teman debat" anda walaupun anda benar?
Tentu tidak! anda harus mengerti dia terlebih dahulu.
Bayangkan jika pada saat "teman debat" anda NGOTOT mobilnya berwarna hijau, anda datang ke sisi nya dan MELIHAT dari sudut pandang nya yaitu SISI KANAN. Akankah anda juga akan setuju bahwa mobilnya berwarna HIJAU?
Sudah tentu!
Nah lalu akankah anda dan "teman debat" anda kini SATU PENDAPAT dengan bahwa mobilnya BERWARNA HIJAU?
Sudah tentu!
Lalu bukankah sekarang lebih MUDAH bagi anda untuk MENGAJAKNYA datang ke sisi KIRI dan membuatnya SETUJU bahwa mobilnya juga berwarna HITAM?
Sudah tentu!
Contoh sederhana diatas menggambarkan bahwa jika anda MAU MENGERTI dahulu, orang lain juga akan MENGERTI anda.
Jika anda dapat mengerti orang lain, mereka akan mudah membuka diri dan juga akan mengerti anda.
5. Pro Aktif.
Pro-‐Aktif adalah KEBALIKAN dari Re-‐Aktif.
Pro-‐Aktif adalah dorongan untuk INISIATIF untuk maju tanpa DORONGAN orang lain.
Sedangkan Re-‐aktif adalah dorongan untuk TIDAK MAJU tanpa DORONGAN orang lain.
Dengan kata lain, mereka butuh dorongan orang lain untuk bergerak.
Jika anda RE-‐AKTIF, orang lain akan melihat anda sebagai orang yang PASIF dan KURANG MENARIK.
Jika anda PRO-‐AKTIF dan delalu BER-‐INISIATIF untuk maju TANPA perlu didorong-‐dorong, maka anda akan JAUH-‐JAUH lebih menarik.
Pro Aktif juga berarti bahwa anda dapat menjadi seseorang yang MENDORONG orang lain yang yang RE-‐AKTIF dan itu menjadikan anda seorang pemimpin.
Sifat kepemimpinan tentu adalah salah satu SIFAT yang MENARIK bagi siapa saja bukan?
Maka dari itu, Jadilah Pro-‐Aktif.
6. Melihat THE BEST, bukan THE BAD.
Kebanyakan orang secara OTOMATIS cenderung melihat KESALAHAN dan KEBURUKAN orang lain dibandingkan KEBAIKAN yang dibuatnya. Seperti pepatah lama mengatakan: “1 kesalahan menguras 1000 kebaikan dalam sekejab“.
Coba lihat disekeliling anda. Bukankah hal itu yang terjadi?
Orang cenderung melihat dan membicarakan segelintir KESALAHAN dibandingkan JUTAAN kebaikan.
Namun figur yang DISUKAI banyak orang dapat melihat YANG TERBAIK dibalik RIBUAN KEBURUKAN dalam diri orang lain.
Saya berikan contohnya.
Ada orang tua yang mendidik anaknya dengan melihat kesalahan nya, dan orang tua yang mendidik anaknya dengan melihat kebaikan nya.
Orang tua yang mendidik anaknya dengan cara menunjukan betapa buruknya anak tersebut, cenderung akan MEMAKSA anaknya untuk menjadi LEBIH BAIK.
Ya, anak tersebut memang menjadi lebih baik, namun hal itu tidak akan membuat hubungan sang anak dengan orang tuanya menjadi harmonis karena sang anak merasa TERPAKSA untuk maju jika tidak ingin dianggap buruk oleh orang tuanya.
Sebaliknya, orang tua yang “Melihat THE BEST, bukan THE BAD”, justru MENCARI SEMUA KEBAIKAN dan TALENTA yang dimiliki anaknya, lalu MEMOTIVASI nya untuk maju, TANPA PAKSAAN.
Sang anak dapat MAJU karena ia termotivasi, bukan karena paksaan ataupun takut dianggap buruk oleh orang tuanya.
Ini sudah tentu membuat hubungan sang anak dan orang tuanya HARMONIS.
Coba tanyakan kepada diri anda apakah anda orang yang melihat dan
membicarakan KEBURUKAN orang lain, atau anda adalah orang yang melihat sisi THE BEST dari orang lain?
Pada saat anda melihat “THE BEST” dalam diri orang lain, anda akan rasakan perubahan respon yang SIGNIFIKAN dari orang tersebut.
Tapi tunggu dulu!
Bukankah menunjukan sisi THE BEST sama saja mencari SIMPATI atau NEEDY?
Menunjukan sisi the best bukanlah mencari SIMPATI!
Anda akan dikategorikan mencari SIMPATI jika anda memuji-‐muji seseorang TANPA ALASAN YANG TEPAT.
Sedangkan menunjukan sisi THE BEST adalah PERNYATAAN (bukan pujian) akan potensi seseorang yang memang ia miliki.
Orang lain dapat MERASAKAN apakah anda benar-‐benar (genuinely) melihat THE BEST dari mereka, atau hanya mencari simpati.
So Remember, Look for THE BEST in people, not THE BAD.
7. Tau KAPAN waktu serius, dan kapan waktu bercanda.
Banyak orang terlalu SERIUS dan banyak orang terlalu banyak BERCANDA.
Jika anda adalah orang yang terlalu serius, maka orang lain BOSAN dengan anda karena tidak ada humor dan hal-‐hal personal yang dapat mendekatkan anda dengan mereka.
Dilain sisi, jika anda terlalu banyak BERCANDA, orang lain akan tertarik dengan anda, namun anda akan kehilangan rasa hormat (respect) dari orang lain karena anda dikategorikan sebagai orang yang tidak bisa serius.
Figur yang disukai banyak orang dapat mengimbangi *KAPAN* waktu SERIUS, dan kapan waktu BERCANDA.
8. Menangani KRITIK dan DEBAT dengan BIJAKSANA.
Ada kalanya anda terpaksa memangangi kritik dan debat. Kebanyakan orang menghadapinya dengan KURANG BIJAKSANA dan berujung KONFLIK.
Figur yang disukai banyak orang dapat menghadapi KRITIK dan DEBAT secara BIJAKSANA tanpa harus berujung dengan KONFLIK.
Lalu bagaimana caranya?
Jika ada orang meng-‐kritik anda, anda harus tau dulu bahwa SEMUA ORANG memang suka meng-‐kritik, jadi jangan membuat kritik itu menjadi DEBAT.
Jika ada orang mengkritik anda, anda cukup menjawab “ok, saya akan coba
pikirkan kritikmu”,
ITU SAJA.
Dengan begitu, anda tidak akan berdebat ataupun MENYINGGUNG perasaan sang pengritik. Sang pengritik pun MERASA dihargai karena anda MEMIKIRKAN
kritiknya. (walaupun anda tidak perlu benar-‐benar memikirkan kritiknya jika tidak membangun)
9. Kurangi KRITIK, Tingkatkan INTROSPEKSI.
Jika sebelumnya kita membicarakan MENGHADAPI KRITIK, sekarang kita
membicarakan MENGURANGI KRITIK dan MERUBAHNYA menjadi INTROSPEKSI.
Mengapa INTROSPEKSI itu penting?
Banyak orang LUPA DIRI untuk melihat dan bercermin, dan SE-‐ENAKNYA menyalahkan orang lain!
Bayangkan jika ada orang yang mengatakan “wajah anda berantakan”. RESPON PERTAMA anda pastilah MARAH dan MENG-‐KRITIK kembali wajah orang
tersebut bukan?
HAL yang seharusnya anda lakukan adalah BERCERMIN dan melihat wajah anda apakah memang benar wajah anda BERANTAKAN?
Jika YA, maka berterima-‐kasihlah kepada orang yang mengatakan bahwa “wajah anda berantakan” untuk maksud baiknya kepada anda.
Figur yang disukai banyak orang melakukan 80% introspeksi diri dan 20% kritik.
10. Hangat dan Penasaran.
Coba perhatikan figur orang yang mudah disukai orang banyak. Hal pertama yang MENARIK dari mereka adalah mereka dapat memberikan kesan HANGAT pada saat pertama kali anda bertemu mereka.
Mereka RAMAH, TERBUKA, namun tetap ada jarak yang membuat anda merasa DEKAT sekaligus MENGHORMATI mereka.
Namun tidak hanya HANGAT, ada hal lain yang juga tak kalah hebat, yaitu RASA PENASARAN.
Orang yang mudah bersosial dapat membuat sebuah perbincangan menjadi sangat bermakna. LUCUNYA, yang mereka lakukan hanyalah menjadi
PENASARAN dan BERTANYA banyak pertanyaan PRIBADI, yang menyebabkan anda merasa DIPERHATKAN dan MENCURAHKAN semua cerita anda kepadanya.
Rasa penasaran yang ASLI (genuine) dapat membuat anda MENARIK.
Cobalah untuk menjadi HANGAT dan PENASARAN akan seseorang pada saat kali pertama anda ber-‐interaksi dengan nya. Tanyakan hobi, makanan, ataupun film kesukaan mereka.
Jika mereka menjawab dengan hal-‐hal yang ANDA TIDAK MENGERTI, itulah kesempatan anda untuk LEBIH PENASARAN lagi. Mereka akan dengan SUKACITA bercerita kepada anda karena PADA DASARNYA manusia suka membicarakan dirinya sendiri.
Bahkan kadang, pada saat anda penasaran dan bertanya tentang seseorang, anda DAPAT menemukan “THE BEST” dari dalam dirinya yang membuatnya JAUH lebih DEKAT kepada anda.
11. Bangun lingkungan orang-orang positif.
Lingkungan mempengaruhi cara berfikir dan bertindak.
Lingkungan yang salah akan membawa anda kepada hal-‐hal yang salah. Oleh karena itu, jika anda ingin dapat menjadi orang yang bersosial dan menarik bagi orang banyak, bangun dan berkumpulah dengan lingkungan orang-‐orang yang serupa.
3 jalan untuk menang
Saya ingin membuat sebuah Pengakuan!
Dulu saya adalah pencari kemenangan.
Saya menantang orang lain untuk berdebat, bersaing maupun ber-‐kompetisi dengan TUJUAN menunjukan bahwa diri saya adalah jagoan.
Bahkan sayapun punya hobi merebut pacar orang lain HANYA demi kepuasan pribadi.
Dan setelah saya berhasil merebut pacar para "looser" tersebut, saya
meninggalkan wanita yang baru saja saya menangkan tersebut karena semua itu hanyalah PERMAINAN untuk MEMUASKAN rasa ingin MENANG saya saja.
Saya amat sangat bangga dan besar ego karena telah mengalahkan begitu banyak orang dalam berbagai macam hal.
Namun ada TITIK dimana saya merasa JENUH.
Mengapa saya mengalahkan begitu banyak orang namun saya merasa KOSONG?
Mengapa kemenangan terasa nikmat hanya dalam beberapa saat saja?
Dan mengapa hidup saya tetap begitu-‐begitu saja tanpa ada perubahan yang berarti?
Bukankah jika saya mengalahkan begitu banyak orang saya akan menjadi SESEORANG?
YA, saya memang DISANJUNG, DIPUJI dan DIHORMATI karena KEMENANGAN saya. Hal itu terasa MANIS namun terlalu cepat berlalu. Hal itu hanyalah hal SEMENTARA tanpa PERUBAHAN yang berarti.
Saya SADAR bahwa untuk menjadi SESEORANG saya tidak HARUS mengalahkan orang lain!
Saya SADAR bahwa untuk menjadi PEMENANG bukanlah dengan
MENGALAHKAN, MENGHANCURKAN apalagi MERUGIKAN ORANG LAIN!
Kita hidup di dunia yang penuh persaingan saling sikut KARENA sebuah MINDSET yang seperti RACUN yang telah meracuni banyak orang.
Kita "ter-‐program" dengan MINDSET bahwa SYARAT untuk MENANG adalah dengan MENGALAHKAN orang lain.
Apakah benar begitu?
Haruskah kita MENGALAHKAN dan MENGHANCURKAN orang lain demi mendapatkan KEMENANGAN?
Hmmm…
Kemenangan adalah MOMEN dimana saya menjadi LEBIH BAIK dari DIRI SAYA sebelumnya.
Bukan MOMEN dimana saya bangga karena menang debat dengan orang lain,
Bukan MOMEN dimana saya bangga karena saya lebih pintar dari orang lain,
Bukan MOMEN dimana saya bangga karena saya menang merebut pacar orang lain.
Kemenangan bukanlah pada saat saya menjadi lebih baik dari orang lain, melainkan pada saat saya menjadi lebih baik dari diri saya yang sebelumnya.
Oleh karena itu, pada dasarnya kita semua adalah PEMENANG.
Lihat Oprah Winfrey, dia tidak bersaing dengan siapapun selain STANDAR dan TUJUAN HIDUP nya sendiri untuk membantu banyak orang melalui acara The Oprah Winfrey Show.
Lihat Ibu anda, dia adalah pemenang karena telah berhasil membesarkan anda sebagai anaknya.
Lihat Ayah anda, dia adalah pemenang karena dia telah berhasil mendidik anda menjadi seorang Pria sesungguhnya.
Kemenangan itulah yang disebut Private Victory, yaitu menang dengan MENGGAPAI TUJUAN ANDA SENDIRI.
Perlu anda ketahui bahwa dalam PROSES menuju Private Victory anda akan menghadapi begitu banyak TANTANGAN dari orang-‐orang yang BELUM MENGERTI akan arti KEMENANGAN.
Apalagi orang-‐orang yang pada dasarnya ingin "mengalahkan" anda untuk merasa dirinya menang.
Hal itu wajar saja dan anda tidak perlu membuang waktu melayani orang-‐orang seperti itu.
Namun jalan menuju kemenangan TIDAK berhenti disitu saja.
Ada TINGKAT SELANJUTNYA setelah Private Victory yaitu PUBLIC VICTORY.
PUBLIC VICTORY adalah SINERGI dua orang atau lebih, yang saling BEKERJA SAMA untuk meraih PRIVATE VICTORY mereka masing-‐masing.
Oleh karena itulah komunitas pw se-‐indonesia terbentuk!
Semua itu bukan untuk saling show off atau membanding-‐bandingan satu sama lain. Semua terbentuk atas dasar “kebutuhan” untuk saling ber-‐sinergi dalam meraih private victory masing-‐masing individu.
Disini berkumpul sekumpulan orang yang saling peduli satu sama lain yang mengerti akan pentingnya menjadi PEMENANG. Dan kemenangan sejati adalah rasa luar biasa yang kita rasakan bersama pada saat kita MENANG bersama, bukan pada saat kita terpisah ataupun pada saat kita saling bermusuhan.
Tanyakan kepada diri anda sendiri apakah anda sungguh-‐sungguh seorang pemenang?
3 penyebab kegagalan!
Pernahkah anda mengalami kegagalan yang berlangsung terus menerus yang anda sendiri tidak tau apa penyebabnya?
Mengapa sebagian orang dapat DENGAN MUDAH terhindar dari kegagalan?
Apa sebenarnya PENYEBAB kegagalan?
Jika anda pikir-‐pikir, penyebabnya hanyalah 3 hal sederhana, yaitu:
1. TIDAK PERNAH mencoba,
2. Mencoba SEKALI dan BERHENTI, 3. Mencoba TERLALU KERAS.
Mari kita jabarkan satu-‐per-‐satu MENGAPA ketiga hal ini dapat menjadi PENYEBAB kegagalan.
1. TIDAK PERNAH mencoba.
Sebenarnya, saya tidak perlu MENJELASKAN mengapa hal ini menjadi penyebab kegagalan karena SUDAH JELAS jika anda tidak pernah mencoba, anda tidak akan berhasil.
Anda harus lakukanlah sesuatu yang lebih dari sekedar mencoba untuk mendapatkan hasil.
2. Mencoba SEKALI dan BERHENTI.
Inilah hal yang PALING BANYAK terjadi.
Banyak orang terlalu cepat menyerah karena *secuil* kegagalan. Mereka HANYA mencoba SATU KALI dan mengharapkan HASIL.
Hal ini TIDAK MUNGKIN.
Saya ulangi:
Hal ini TIDAK MUNGKIN.
Tidak ada dalam sejarah kehidupan manusia dimana seseorang mencoba SATU KALI dan LANGSUNG BERHASIL.
Mengapa demikan?
Karena untuk memiliki skill tertentu, manusia adalah harus belajar melakukan sesuatu BERULANG-‐ULANG agar otaknya terkondisi dan beradaptasi untuk melakukan skill tersebut secara tepat. Dan jika otaknya sudah terkondisi dan beradaptasi, barulah ia akan mendapatkan HASIL.
3. Mencoba TERLALU KERAS.
Jika hal pertama adalah TIDAK PERNAH MENCOBA, maka hal ketiga adalah kebalikan nya, yaitu TERLALU KERAS MENCOBA.
Jika anda ingin BERHASIL meraih tujuan anda, anda harus dapat memecahkan masalah dan halangan yang menjadi penghambat tujuan anda. Untuk
memecahkan masalah dan hambatan, anda membutuhkan IDE.
Tanpa IDE, masalah dan halangan akan menghambat anda dalam meriah hasil.
Nah lalu sekarang, apa yang menyebabkan IDE terhambat?
Sudah tentu STRESS!
Otak anda akan SULIT untuk menjadi KREATIF dibawah tekanan STRESS.
Coba perhatikan sekeliling anda, PASTI anda pernah menemukan orang yang sepertinya tidak terlalu bekerja keras, namun mendapatkan hasil yang melebihi orang yang bekerja mati-‐matian bukan?
Aha!
Tapi Bukankah HASIL datang dari KERJA KERAS?
Ya, betul. Namun bukan BEKERJA TERLALU KERAS yang menyebabkan anda STRESS.
Lalu apa yang dapat membuat anda bekerja keras tanpa STRESS?
Hal tersebut adalah RASA BERSYUKUR, dalam bahasa inggris disebut GRATITUDE.
Mengapa HAL itu penting?
Karena KESALAHAN terbesar yang dilakukan banyak orang adalah melakukan kerja keras secara konsisten, namun mereka stress dengan hasil yang mereka terima JIKA hasil tersebut tidak sesuai ekspektasi.
Mereka terlalu memaksakan diri untuk mendapatkan hasil yang mereka inginkan yang pada dasarnya tidak selalu muncul seperti yang mereka inginkan.
Lalu bagaimana dengan orang-‐orang yang BERHASIL?
Mereka melakukan hal yang sama namun *sedikit* berbeda, yaitu melakukan kerja keras secara konsisten, namun bersyukur dengan hasil serendah apapun yang mereka terima.
Orang yang konsisten namun stress akan TERUS merasa stress karena mereka KEHABISAN IDE dan hanya dapat bekerja lebih keras dan lebih keras saja dari sebelumnya.
Orang yang konsisten dan BERSYUKUR, akan menerima HASIL yang JAUH-‐JAUH LEBIH BAIK dari sebelumnya KARENA ia memiliki IDE untuk TERUS
MEMPERBAIKI HAL yang ia lakukan sebelumnya.
Ingat, apapun yang anda lakukan, lakukanlah secara KONSISTEN dan terima dengan lapang dada apapun hasil yang anda terima. Dengan demikian, LANGKAH ANDA SELANJUTNYA akan anda jalani dengan PENUH SEMANGAT dan PENUH IDE yang memungkinkan anda menemukan cara-‐cara baru untuk SELANGKAH
4 Roda untuk Sukses!
Bayangkan sebuah mobil. Dibutuhkan 4 roda untuk bekerja secara simultan agar dapat membuat mobil tersebut berjalan. Jika SALAH SATU rodanya copot, maka mobil tersebut tidak dapat berjalan.
Hal ini SAMA DENGAN jika anda ingin meraih SUKSES, baik itu tentang Wanita, tentang Finansial, ataupun hal lainnya yang anda inginkan.
Dibutuhkan 4 RODA untuk sukses!
Apa saja Roda tersebut?
Roda tersebut adalah: Learn, Practice, Apply, Repeat
LEARN adalah fase BELAJAR TEORI,
PRACTICE adalah fase MEMPRAKTEKAN TEORI,
APPLY adalah fase membuat PRAKTEK tersebut menjadi BAGIAN diri anda REPEAT adalah fase BELAJAR dari KESALAHAN dan mengulang kembali prosesnya
Banyak orang yang bertanya kepada saya mengapa mereka tidak kunjung
mendapatkan HASIL dari apa yang mereka lakukan. Dan Dengan mudahnya saya dapat MENJELASKAN kepada mereka MENGAPA mereka belum mendapatkan hasil.
TIDAK SAMA SEKALI melakukan Practice, Apply, apalagi Repeat. Dengan kata lain, mereka hanyalah TEORITIS.
Yang lucu adalah, mereka berkata kepada saya dengan kalimat seperti berikut:
“Ron, saya sudah baca ebook mu BERULANG-‐ULANG, saya sudah HAFAL semua Kalimat untuk berbicara dengan wanita, saya sudah tau semua KONSEP PW, tapi kok Saya masih belum mendapatkan hasil ya?”
Lalu saya bertanya, “apakah kamu sudah melakukan semua teori tersebut dilapangan?”
Dan dia menjawab “BELUM!”
Nah, jika anda adalah SALAH SATU orang yang bertingkah laku demikian, cobalah untuk SADAR bahwa dengan hanya LEARN, kesuksesan tidak akan JATUH DENGAN SENDIRINYA dari ATAS LANGIT! ...anda butuh ACTION dengan melakukan PRACTISE, APPLY dan REPEAT!
Lalu ada juga yang datang kepada saya dan bertanya:
“Ron, saya sudah HAFAL semua TEORI, saya sudah LATIHAN ratusan kali, namun kenapa wanita yang tadinya TERTARIK kepada saya SAAT SAYA LATIHAN lama-‐ lama menjadi IL-‐FIL ya?”
Lalu saya bertanya, “apakah kamu BENAR-‐BENAR menghidupi teori tersebut menjadi bagian diri kamu sehari-‐hari, atau hanya PADA SAAT LATIHAN saja?”
Dan dia menjawab “cuma pas latihan aja!”
Nah, jika anda adalah SALAH SATU orang yang bertingkah laku demikian,
cobalah untuk SADAR bahwa dengan hanya LEARN dan PRACTICE, kesuksesan HANYA AKAN DATANG pada Saat LATIHAN saja! ...anda BUTUH menjadikan KARAKTER sehari-‐hari anda PERSIS seperti KARAKTER pada saat anda latihan agar KESUKSESAN datang setiap saat, bukan hanya pada saat anda latihan.
Lalu lagi yang datang kepada saya dan bertanya:
“Ron, saya sudah HAFAL semua TEORI, saya sudah LATIHAN ratusan kali, dan saya sudah menjadikan KARAKTER saya menjadi karakter yang PERSIS seperti pada saat saya latihan, namun kenapa HASIL yang saya dapatkan TIDAK seperti yang saya harapkan?”
Lalu saya bertanya, “apakah kamu sudah ME-‐REVIEW kembali KARAKTER mu dan melihat kesalahan-‐kesalahan yang kamu alami, serta BELAJAR dari
kesalahan tersebut?”
Dan dia menjawab “bukan nya jika saya ikuti semua STEP konsep PW dan menjadikan nya KARAKTER maka semuanya SUDAH PASTI BENAR?”
Nah, jika anda adalah SALAH SATU orang yang bertingkah laku demikian, cobalah untuk SADAR sebuah KONSEP atau TEORI, dapat DISALAH-‐ARTIKAN oleh banyak orang termasuk diri anda! ...anda butuh proses REPEAT untuk ME-‐ REVIEW kembali KARAKTER anda dan MEMPELAJARI kembali TEORI nya LEBIH
DALAM.
Saya berikan contoh:
Ingat pada saat anda SMP atau SMA mempelajari pelajaran AKUNTANSI? ...mungkin WAKTU ITU anda berfikir bahwa pelajaran akuntansi TIDAK SEBEGITU PENTING nya BAHKAN tidak penting sama sekali KARENA anda berfikir bahwa PELAJARAN KOMPUTER lah yang PENTING, karena NANTINYA anda akan PUNYA KARIR dengan GAJI TINGGI jika anda menjadi PROGRAMMER.
Lalu apa yang terjadi? ... Setelah anda BENAR-‐BENAR jadi PROGRAMMER, anda SADAR bahwa anda tidak dapat MENGATUR keuangan anda karena anda TIDAK MENGERTI SAMA SEKALI tentang AKUNTANSI.
Pengalaman TERSEBUT membuat anda SADAR bahwa sebetulnya pelajaran akuntansi itu SANGAT PERLU.
Sama seperti PROSES REPEAT, dimana anda mempelajari TEORI dan MENCOBANYA dilapangan, kadang PENGALAMAN DILAPANGAN dapat MERUBAH PENGERTIAN anda memandang TEORI tersebut.
Yang tadinya anda pikir MAKNA TEORI tersebut adalah A, lalu pada saat anda coba di lapangan dan MENDAPATKAN pengalaman, maka TERNYATA makna teori tersebut adalah B, yang mana tidak dapat anda sadari jika anda TIDAK MEMPRAKTEKAN nya di lapangan dan BELAJAR dari PENGALAMAN anda.
REVIEW PENGALAMAN Anda dilapangan! ...bahasa inggrisnya disebut NEW INSIGHTS.
Oleh karena itu, FASE REPEAT adalah ME-‐REVIEW kembali semua pengalaman lapangan yang telah menjadi KARAKTER anda, dan MENGULANG PROSESNYA KEMBALI dari proses LEARN, Namun proses LEARN yang LEBIH ADVANCED karena TEORI yang anda pelajari, kini memiliki MAKNA yang LEBIH DALAM dikarenakan NEW INSIGHTS yang anda dapatkan dari PENGALAMAN anda.
Jadi, jika anda ingin SUKSES, ingat PROSESnya, yaitu: LEARN, PRACTICE, APPLY dan REPEAT... Lalu dari REPEAT, ulang kembali prosesnya kembali Ke LEARN.
Standar seorang Pria.
Kita manusia dilahirkan dengan STANDAR yang besar.
Sayangnya semakin besar andabertumbuh, semakin PESIMIS lah anda.
Tidak cukup sampai disitu, bukan hanya diri anda yang pesimis, orang-‐orang disekitar anda juga pesimisnya menilai diri anda.
Coba ingat kembali masa kecil anda hingga saat ini.
Pada saat anak 5 tahun berkata kepada ayahnya bahwa ia ingin jadi PRESIDEN, ayahnya akan menjawab "oh kamu pasti bisa nak!"
Pada saat ia berumur 10 tahun dan berkata kepada ayahnya bahwa ia ingin menjadi PRESIDEN, ayahnya akan menjawab "Jadi menteri aja nak, jadi presiden itu lebih berat beban nya"
Pada saat ia berumur 18 tahun dan berkata kepada ayahnya bahwa ia ingin menjadi PRESIDEN, ayahnya akan menjawab "Mana ada presiden yang suka tawuran kayak kamu?"
Pada saat ia berumur 21 tahun dan berkata kepada ayahnya bahwa ia ingin menjadi PRESIDEN, ayahnya akan menjawab "Sudah lah nak, jangan bercanda terus. Mending kamu belajar yang pintar supaya diterima jadi pegawai negri."
menjadi PRESIDEN, ayahnya akan menjawab "nak, mana mungkin kamu jadi presiden? Kerjaan tetap aja kamu ga punya. Udah jangan MIMPI aneh-‐aneh. terima aja KEADAAN ini."
Hmmm…
Lalu bagaimana respon ayah bagi anak-‐anak yang ingin menjadi PILOT dan ASTRONOT?
Tentu saja SAMA.
Bukankah cerita klasik seperti diatas selalu ada disekitar kita?
Kita Manusia memang sudah DEFAULTNYA menjadi PESIMIS seiring berjalan nya waktu. Hanya SEBAGIAN KECIL yang SADAR dan BERANI MELAWAN ARUS DEFAULT ini untuk tetap OPTIMIS dan MAJU.
Dan SUDAH DAPAT DIPASTIKAN bahwa hanya sebagian kecil saja orang yang SUKSES meraih IMPIAN mereka.
Dibutuhkan KEBERANIAN, KETEGARAN dan KONSISTENSI untuk meraih STANDAR YANG TINGGI.
Lalu apa hubungannya dengan Wanita?
Saya selalu MENEKANKAN kepada Pria untuk MEMILIKI STANDAR YANG TINGGI dan jangan pemisis dan memohon hanya untuk meraih simpati dari wanita.
Namun pada kenyataan nya, banyak pria menurunkan standar mereka.
KEYAKINAN DIRI mereka MENURUN dan TERUS MENURUN seiring dengan PERLAKUAN sang wanita kepada mereka.
Pria yang memiliki standar TIDAK SULIT untuk MELANGKAH PERGI dari wanita yang HANYA MENYUSAHKAN baginya tak peduli seberapapun indahnya FISIK dan PENAMPILAN wanita tersebut.
Pria yang memiliki standar TIDAK PERNAH mentoleransi sifat AROGANSI wanita WALAUPUN sang wanita MENGANCAM untuk meninggalkannya.
Pria yang memiliki standar TIDAK BERUSAHA MENGEJAR KEMBALI wanita yang sudah meninggalkannya apalagi CEMBURU dengan Pasangan baru sang wanita.
Pria yang memiliki standar TIDAK PERNAH menggunakan TRIK KOTOR, DRAMA MANIPULATIF ataupun HAL SEJENISNYA untuk membuat wanita TERTARIK dengannya. Ia BENAR-‐BENAR menjadi dirinya sendiri APA ADANYA karena ia YAKIN akan KUALITAS DIRI tanpa harus memakai TOPENG KARAKTER PALSU.
Pria yang memiliki standar MENERIMA PENOLAKAN WANITA sebagai HAL YANG WAJAR dibandingkan HARUS MENJUAL DIRINYA menggunakan TIPU MUSLIHAT dan TEKNIK LICIN yang PADA AKHIRNYA akan terbongkar juga. Ia juga.
Nah pertanyaan saya kepada ANDA adalah:
Apakah anda BENAR-‐BENAR PRIA yang MEMILIKI STANDAR atau anda MENYERAHKAN STANDAR ANDA kepada Wanita?
Apakah anda MEMBIARKAN diri anda TERUS DISABOTASE dan oleh wanita yang MENYUSAHKAN anda HANYA demi KECANTIKAN FISIK NYA semata?
Apakah anda SELALU MENTOLERANSI sifat AROGANSI wanita karena TAKUT KEHILANGAN MEREKA?
Apakah anda TERSIKSA dengan sifat GIAT MENGEJAR dan MEMAKSA wanita yang sudah meninggalkan anda untuk KEMBALI kepada anda?
Apakah anda masih menggukan TEKNIK KOTOR yang menurut anda JENIUS dan MENYEMBUNYIKAN DIRI ANDA yang SEBENARNYA hanya untuk membuat wanita tertarik dengan TOPENG anda?
Hmm...
Memang SULIT untuk MELANGKAH PERGI dari wanita dengan FISIK SEMPURNA,
Memang SULIT untuk BERKATA TIDAK kepada arogansi wanita CANTIK,
Memang SULIT untuk MELEPASKAN kisah masa lalu dengan wanita yang SUDAH MENINGGALKAN anda,
Memang SULIT untuk BENAR-‐BENAR MENJADI DIRI SENDIRI dan BENAR-‐ BENAR BERKATA JUJUR APA ADANYA,
Memang SULIT untuk menjadi SPORTIF dan MENERIMA PENOLAKAN karena KETIDAK COCOKAN,
Memang SULIT untuk BENAR-‐BENAR tidak NEEDY.
Namun itulah JALAN yang HARUS anda TEMPUH JIKA ANDA ingin memiliki STANDAR dan VALUE yang akan memberikan PERUBAHAN SIGNIFIKAN terhadap RESPON yang akan wanita berikan kepada anda.
Bukankah Wanita 10x lebih sensitif dalam MERASAKAN VALUE?
Bukankah VALUE tidak dapat DIPALSUKAN?
Bukankah VALUE yang REAL MUDAH DIRASAKAN?
Bukankah Wanita TERTARIK dengan Pria yang punya STANDAR?
Hmm...
Amazingly Practical
Banyak orang kesulitan mewujudkan hal luar biasa yang mereka inginkan karena sulit untuk dipraktekan.
Amazingy Practical adalah hal luar biasa yang dapat anda wujudkan dengan cara semudah mungkin.
Beberapa TIPS AMAZING PRACTICAL untuk mempermudah anda mewujudkan hal luar biasa yang ingin anda wujudkan:
1. Selalu cari Referensi (Bukti).
Contoh: Jika anda berfikir bahwa fisik anda tidak memadai untuk memiliki
wanita idaman anda, pergilah ketempat diaman anda dapat mencari bukti bahwa ada orang yang fisiknya “lebih kurang” dari anda namun dapat memiliki wanita seperti yang anda inginkan. Dengan begitu anda akan YAKIN bahwa anda bisa.
2. Deklarasikan apa yang anda inginkan (Set an INTENTION)
Deklarasikan apa yang anda inginkan sejelas mungkin. Contoh: saya ingin WANITA berciri-‐ciri A, B, C…
Dengan mendeklarasikan apa yang anda inginkan, otak anda akan memberikan anda INSPIRASI.
3. Tanya Bagaimana dan Kenapa (ASK HOW and WHY)
Semakin banyak anda bertanya, semakin banyak anda tau. Jangan malu untuk bertanya kepada orang yang LEBIH MAHIR dari anda tentang bagaimana cara
MELAKUKAN dan MENDAPATKAN apa yang ANDA MAU.
4. Selalu belajar dari para mentor
Baca banyak Buku dan Artikel, tonton acara yang membangun, ikuti seminar, ikuti apapun pendidikan yang dapat anda temukan untuk membawa anda lebih dekat kepada goal anda.
5. Lakukan apa yang anda Pelajari
Fakta aneh tapi nyata. Bawasan nya 90% orang yang belajar sesuatu TIDAK menggunakan pengetahuan nya tersebut.
Mereka merasa sudah berhasil HANYA dengan sekedar tau saja.
Dari 1000 orang yang katanya ingin menjadi kaya dengan membaca buku “rich dad poor dad”, hanya 20 orang saja yang benar-‐benar jadi kaya.
Jangan berfikir anda hanya perlu baca dan anda langsung bisa. Anda harus melakukan apa yang anda pelajari.
Going through the Rain
Pernahkah Anda sadari bahwa saat Anda memutuskan untuk MENJADI SESUATU anda harus melalui FASE dimana anda diuji habis-‐habisan?
Fase dimana anda akan merasakan rasa sakit yang menyakitkan dimana Anda merasakan penolakan dari banyak orang termasuk orang terdekat anda?
Contohnya, jika anda memutuskan untuk menjadi MUSISI SUKSES atau ingin menjadi PEBISNIS maka dalam PROSES MENUJU KESANA anda akan
mendapatkan begitu banyak komentar dan nasihat negatif yang datang dari banyak orang termasuk orang terdekat anda?
Mereka akan berkata bahwa hal yang anda lakukan itu ber-‐resiko tinggi, jalan yang anda ambil adalah jalan yang salah, anda hanya buang-‐buang waktu
percuma, hal yang anda lakukan itu luntang-‐lantung, tidak menjamin kepastian hidup, hal yang anda lakukan adalah hal yang tidak pasti, dan lain-‐lain.
Namun pada saat ANDA BERHASIL, mereka justru malah MEMUJI-‐MUJI ANDA.
Aneh bukan?
Kebanyakan orang yang gagal adalah orang yang TIDAK TAHAN menghadapi FASE “caci maki” ini.
Kenyataan nya, 99% orang diluar sana memang HOBI MEMBERIKAN KOMENTAR SE-‐ENAKNYA.
Kebanyakan awal cerita para musisi, pebisnis, Ilmuwan serta siapapun orang hebat di dunia ini akan mengacu kepada FASE GILA ini.
Mereka dicaci, dihina, dimaki, dicemooh dan diberi “nasihat halus” untuk mundur dari mimpi mereka.
Tapi apa yang mereka lakukan? Apakah mereka mundur dan menangisi mimpi mereka?
TIDAK!
Mereka terus mengejar mimpi mereka hingga BERHASIL.
Perhatikan cerita Thomas Edison, Donald Trumph, Bill Gates dan Colonel Sanders.
Mereka adalah PEJUANG MENTAL.
Mereka melawan KESAKITAN diri mereka sendiri untuk terus berjuang.
Saya akan memberikan anda RAHASIA untuk melewati ujian-‐ujian dalam FASE ON THE WAY THERE dengan SEMPURNA.
RAHASIA nya cuma DUA, yaitu:
1. Peduli setan dengan orang yang ingin menjatuhkan anda,
Dan
2. Fokus dengan apa yang anda inginkan.
Anda hanya perlu mengorbankan SATU HAL untuk mewujudkan mimpi anda, yaitu
RASA MALU ANDA.
Ya, anda harus buang rasa malu anda.
Jangan pernah MERASA MALU untuk MELAKUKAN apa yang anda kejar. Jangan merasa malu MENYATAKAN apa yang anda mau dan jangan MUNDUR karena ucapan-‐ucapan kecil yang menyakitkan hati anda.
GO FOR WHAT YOU WANT NO -‐MATTER -‐ WHAT -‐ THEY -‐ SAY!
Contoh pribadi saya adalah pada saat saya memutuskan untuk membuat PENCINTA WANITA. Tidak hanya saya ditertawakan dan diejek, INTEGRITAS sayapun diuji dengan berbagai macam debat.
Lalu apa yang saya lakukan?
Bagi Mereka yang mengejek dan menghina saya, saya cukup katakan bahwa TUJUAN saya JELAS yaitu membantu para PRIA agar menjadi karakter yang LEBIH BAIK. Ejekan serta hinaan TIDAK AKAN MEMBANTU siapapun. Jadi apa gunanya? ...Bahkan saya tawarkan kepada mereka yang mengejek dan menghina
saya untuk justru IKUT MEMBANTU MISI SAYA!
Jika mereka MASIH ingin berdebat, inilah saatnya untuk mempraktekan moto “”silence is gold”” atau ““diam itu emas”” dan saya tetap ber-‐fokus dengan apa yang saya lakukan.
Nilai seorang Pria
Jika anda MEMERAS buah jeruk, apa yang akan keluar dari buah jeruk tersebut?
Sudah tentu SARI JERUK bukan?
Bagaimana jika anda MEMERAS buah jeruk tapi yang keluar malah SARI STROBERI?
Berarti yang anda peras bukanlah buah JERUK melainkan STROBERI.
Ukuran NILAI (VALUE) seorang Pria dinilai BUKAN pada saat dia CUAP-‐CUAP akan seberapa HEBAT dirinya, BUKAN pada saat dia MEMAMERKAN VALUE nya dengan ROUTINE DHV (displayin higher value; term P.U.A), BUKAN pada saat dia memiliki banyak uang, menggunakan pakaian mewah, ataupun mendapatkan PUJIAN dari orang lain, Melainkan pada saat ia DITEKAN dengan masalah-‐ masalah.
Hah? Apa maksudnya?
Maksudnya adalah APA yang keluar dari Seorang Pria pada saat dia "diperas", itulah UKURAN NILAI nya.
Pada saat seorang Pria DITEKAN oleh keadaan dan masalah, apakah yang keluar adalah
+ Ketakutan? + Ancaman?
+ Alasan untuk menyalahkan Orang Lain, Takdir atau Kondisi?
Ataukah
+ Tanggung Jawab untuk merubah keadaan, dan + Solusi?
Ukuran ini BERLAKU untuk semua bidang...
Seorang Enterpeneur SUKSES adalah orang yang KELUAR dengan TANGGUNG JAWAB pada saat masalah berat menimpa perusahaan nya,
Seorang Investor HANDAL adalah orang yang KELUAR dengan SOLUSI untuk terus memajukan investasinya betatapun sulitnya keadaan ekonomi.
Seorang Pemimpin BIJAK adalah orang yang KELUAR dengan SIKAP KEDEWASAAN pada saat menghadapi orang-‐orang selalu mengeluh dan merengek selayaknya seorang anak kecil.
Pertanyaan saya kepada anda adalah:
Apa yang KELUAR dari diri anda pada saat wanita MENGUJI NILAI anda dengan TEKANAN-‐TEKANAN?
DASARNYA memerlukan Pria yang LEBIH DEWASA DALAM BERFIKIR untuk dapat meng-‐arahkan emosinya agar lebih stabil. Wanita AKAN SELALU dan
SELAMANYA menguji NILAI seorang pria dengan tekanan-‐tekanan emosi baik itu SADAR maupun TIDAK SADAR.
Itu bukanlah HAL BURUK dari seorang wanita, melainkan sebuah TOLAK UKUR untuk kita para Pria dalam mengukur sebetapa DALAMNYA kedewasaan dan NILAI diri kita.
Oleh karena itu, pada saat wanita "MENGUJI" ANDA, apakah yang KELUAR dari dalam diri anda?
Apakah
+ Ketakutan, Keputus-‐asaan dan NEEDY? + Kemarahan, Kekesalan dan Frustasi?
+ Ancaman, Keluhan dan Perilaku Kekanak-‐kanakan?
ATAU
+ KETENANGAN DIRI, TANGGUNG-‐JAWAB dan SOLUSI TERBAIK untuk KEDUA BELAH pihak?
Wanita dapat DENGAN SEGERA membaca NILAI seorang Pria dari UJIAN-‐UJIAN yang mereka berikan. BETAPAPUN anda tampak BERNILAI dari luar, NILAI itu tidak akan bertahan lama jika itu hanya sekedar KULITNYA saja. Hal yang amat sangat MEMIKAT wanita secara JANGKA PANJANG adalah NILAI SEBENARNYA yang anda bangun dari DALAM DIRI ANDA.
Oleh karena itu, COBA lihat kembali diri anda SEJUJUR-‐JUJURNYA tanpa harus merasa malu... Apakah anda dapat KELUAR dengan TANGGUNG JAWAB dan SOLUSI TERBAIK pada saat wanita "menguji" anda ATAU tidak?
Jika jawaban anda adalah YA, maka SUDAH DAPAT DIPASTIKAN bahwa anda akan memiliki NILAI yang DENGAN SENDIRINYA akan MENARIK wanita untuk dekat dan bahagia dengan anda.
Pria yang TAHAN UJI dan KELUAR dengan NILAI SESUNGGUHNYA pada saat dia ada dalam KONDISI SULIT akan SELALU SUKSES TIDAK HANYA *SEKEDAR* URUSAN WANITA, melainkan SELURUH ASPEK KEHIDUPAN NYA.
MENGHADAPI KRITIK
Pernahkah anda di kritik?
Kedewasaan berfikir menuntut kita untuk menghadapi kritik, bukan menghindarinya.
Anda harus selalu siap untuk menghadapi kritik untuk mencari JALAN KELUAR bukan mencari siapa yang BENAR dan siapa yang SALAH.
Orang cenderung mengkritik anda karena beberapa hal, yaitu:
-‐ Ingin mendorong anda untuk lebih maju,
-‐ Melihat sesuatu yang salah dan perlu anda perbaiki, -‐ Ingin menguji anda,
-‐ Iri dengan kesuksesan anda, -‐ Ingin menjatuhkan anda,
-‐ Ingin mencari perhatian orang lain dan terlihat lebih pintar dari anda, -‐ Ingin mencari pertentangan karena hobi.
Nah lalu bagaimana menanggapi kritik tersebut?
Pertama jangan langsung membela diri anda dan menganggap semua kritik itu salah. Dengarkan dulu kritiknya dan mengerti apa maksudnya.
Kedua, anda harus pandai-‐pandai meng-‐analisa mengapa anda dikritik sebelum anda menanggapi kritik tersebut.
Jika anda yakin bahwa anda dikritik karena si pengkritik ingin mendorong anda untuk lebih maju, terima saja kritikan mereka. Karena pada dasarnya itu adalah saran yang anda butuhkan untuk terus berkembang.
Jika anda yakin bahwa anda dikritik karena si-‐pengkritik melihat sesuatu yang salah dari apa yang anda lakukan, jujur dan lihatlah diri anda sendiri. Mungkin memang benar anda salah atau mungkin anda secara tidak sadar melakukan kesalahan.
Akuilah kesalahan anda dan berterimakasihlah kepada mereka yang meng-‐kritik anda, Karena mereka telah menyadarkan anda akan kesalahan anda sendiri yang mungkin saja dapat berakibat fatal untuk anda.
Jika anda yakin bahwa kritik mereka adalah kritik untuk menguji anda, Jawab saja kritikan mereka dengan jujur. Tentu integritas dan kemampuan anda akan terlihat jelas. Jika si peng-‐kritik puas dengan jawaban anda, maka ia akan
mengakui bahwa anda memang memiliki integritas dan kemampuan.
Jika kritik diatas dinamakan kritik yang membangun, ini dia yang dinamakan kritik yang menghancurkan:
-‐ Iri dengan kesuksesan anda, -‐ Ingin menjatuhkan anda,
-‐ Ingin mencari perhatian orang lain dan terlihat lebih pintar dari anda, -‐ Ingin mencari pertentangan karena hobi.
Hal ini bukan berarti anda menghindar, namun tidak mendengarkan kritikan kosong mereka.
Tetaplah pada jalur anda dan lakukan semua rencana anda. Jangan takut akan reaksi buruk publik, karena publik juga sudah pasti MENGERTI jika kritikan tersebut hanyalah kritikan kosong.
Jangan biarkan emosi anda terpancing untuk mempermasalahkan kritik yang hanya membuang waktu percuma. Beri saja jawaban yang menurut anda wajar dan perlu. Jika si-‐pengkritik tetap mencari-‐cari kesalahan anda, katakan saja anda tidak punya waktu untuk menanggapi kritikan yang tidak membangun. Jika mereka tetap meng-‐kritik, abaikan saja mereka dan terapkan prinsip “silence is gold” atau “diam itu emas”.
Setelah anda tau kenapa orang cenderung mengkritik orang lain, anda juga perlu tau tentang lima tipe pengkritik, yaitu:
-‐ pengkritik LANGSUNG -‐ pengkritik HALUS
-‐ pengkritik PENUNJUK ARAH -‐ pengkritik TERENCANA -‐ dan pengkritik NGACO
Pengkritik LANGSUNG
Pengkritik ini biasanya langsung mengemukakan kritiknya tanpa basa-‐basi. Dia akan berkata “Saya tidak suka anda A, B, C karena X, Y, Z!”.
Ada baiknya anda menjawab kritiknya secara LANGSUNG karena tipe peng-‐kritik ini adalah orang suka keterbukaan dan pernyataan langsung.
Pengkritik HALUS
Pengkritik halus biasanya pintar berbasa-‐basi dan suka memuji anda. Namun dibalik pujiannya, ia mengkritik anda. Ia akan berkata “Saya setuju dengan semua
yang anda katakan, tapi yang ini sepertinya A, B, C, yang menunjukan bahwa anda adalah orang yang X, Y ,Z. Menurut saya, anda sangat jahat. Tapi saya setuju kok dengan semua yang anda katakan”.
Lihat betapa ber-‐basa-‐basinya si pengkritik?
Untuk peng-‐kritik tipe ini, anda jawab saja semua kritiknya dan meng-‐IYA-‐kan semua pujiannya. Katakan “Jawaban saya untuk kritik anda adalah A, B, C. Dan oh
ya, terimakasih atas pujian anda. Semua itu sungguh benar adanya”.
Manis bukan?
Pengkritik PENUNJUK ARAH
Pengkritik yang satu ini sangat lucu karena selain mengritik, ia juga menunjukan arah sesuai apa yang ia pikir benar. Ia akan berkata “Saya tidak suka A, B, C
karena seharusnya adalah X, Y, Z”.
Untuk tipe pengkritik ini, anda harus melihat apakah ARAH yang ditawarkan menguntungkan anda atau tidak. Jika bagus ambil, jika tidak, katakan saja anda tidak bisa mengikuti CARA nya karena anda mempunyai cara berfikir yang berbeda.