1
THE PARENT PERCEPTION OF EFFECT PLAYSTATION TO
MOTIVATION STUDENTS JUNIOR HIGH SCHOOL IN
KAMBANG UTARA LENGAYANG SUBDISTRICT
PESISIR SELATAN DISTRICT
By:Wike Ilferida* Slamet Rianto** Momon Dt. Tanamir**
Geography Education College Student of STKIP PGRI Western Sumatra* Geography Education Lecturers of STKIP PGRI Western Sumatra**
ABSTRACT
The background of this study is the parents feel the effect of the plasytation for their child motivation to learn. This study aims to identified and analyzed the parent's perception of the effect to playstation learning motivation for junior high school students in Kambang Utara Lengayang subdistrict Pesisir Selatan district.
This type of research is qualitative. This study was conducted in Kambang Utara. Informants in this study were taken by purposive sampling that the parents of the students of junior high school whose children playing playstation. Primary and secondary data sources are obtained through observation, interviews and collected through the study documentation.
The results showed that; Playstation positive effect for students' motivation, students more easily understand the English language, as a medium of entertainment which can eliminate boredom or stress from the many activities in school is so crowded. While the negative effect playstation for student motivation, make students learn so lazy, do not want to listen to what the parents do not want to do chores at home by the teacher at the school, lazy assist parents in the home, making the child to be extravagant and no mind to learn. The perceived of effect of the child, while the efforts of parents that their children are not affected to the playstation that affect motivation to learn a child is to give motivation to the children, to give advice, prompting the child to learn at home, and should not be hanging out with people who opium playing playstation.
2
PERSEPSI ORANGTUA TENTANG DAMPAK PLAYSTATION BAGI
MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
NEGERI DI KENAGARIAN KAMBANG UTARA KECAMATAN
LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN
By:
Wike Ilferida* Slamet Rianto** Momon Dt.Tanamir**
Mahasiswa Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat* Staf Pengajar Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat**
ABSTRACT
Latar belakang penelitian ini adalah para orangtua siswa merasakan dampak dari permainan plasytation bagi motivasi belajar anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa secara mendalam mengenai persepsi orangtua tentang dampak playstation bagi motivasi belajar siswa sekolah menengah pertama negeri di Kenagarian Kambang Utara Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Nagari Kambang Utara. Informan dalam penelitian ini diambil secara purposive sampling yaitu orangtua dari siswa SMP Negeri yang anaknya bermain playstation. Sumber data primer dan sekunder yaitu diperoleh melalui observasi, wawancara dan dikumpulkan melalui studi dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Dampak positif playstation bagi motivasi belajar siswa yaitu; siswa lebih mudah memahami bahasa inggris, sebagai media hiburan yang dapat menghilangkan kejenuhan atau stress, dari banyaknya aktivitas-aktivitas di sekolah yang begitu padat. Sedangkan dampak negatif playstation bagi motivasi belajar siswa yaitu; membuat siswa jadi malas belajar, tidak mau mendengarkan apa kata orangtua, tidak mau mengerjakan tugas di rumah yang diberikan guru di sekolah, malas membantu orangtua di rumah, membuat anak menjadi boros dan tidak ada pikiran untuk belajar. Dari dampak yang dirasakan anak tersebut, adapun usaha yang dilakukan orangtua agar anaknya tidak terpengaruh terhadap permainan playstation yang berdampak bagi motivasi belajar anak yaitu memberikan motivasi kepada anak, memberikan nasehat, disuruh anak belajar di rumah, dan tidak boleh bergaul dengan orang yang candu bermain playstation.
3 PENDAHULUAN
Indonesia merupakan Negara berkembang yang memiliki penduduk yang sangat banyak. Sesuai dengan perkembangan zaman, penduduk Indonesia sudah memiliki pemikiran yang sangat canggih sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi modern. Perkembangan dan kemajuan teknologi yang telah ada mempengaruhi berbagai sendi kehidupan di segala bidang, baik dibidang pendidikan, dibidang kesenian, bidang keahlian, termasuk bidang hiburan dan permainan
(www.penomena.com).
Beragam jenis permainan daerah secara tradisional banyak sekali, baik yang berkembang sejak zaman nenek moyang hingga saat sekarang ini, yang mana permainan ini dilestarikan secara turun-temurun, setiap wilayah di Indonesia memiliki permainan (olahraga) berbeda-beda, namun permainan (olahraga) tersebut sudah terancam punah (Khamdani, 2010:2).
Jika kita perhatikan di Indonesia, permainan tradisional banyak sekali, namun seiring dengan perkembangan teknologi, permainan tradisional tidak begitu lagi diminati oleh para anak-anak dan remaja Indonesia. Ada yang beranggapan bahwa permainan tradisional itu sudah ketinggalan zaman dan tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman, sehingga banyak anak-anak dan para remaja Indonesia melupakan permainan tradisional dan beralih kepada permainan modern yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi yang canggih seperti zaman sekarang yaitu plasytation.
Playstation adalah jenis permainan elektronik yang dilengkapi dengan gambar atau visual berupa video yang memiliki beragam tema, gambar,
serta efek suara yang menarik dan mudah dioperasikan. Game ini dapat memilih permainan sepak bola, balap mobil, balap motor, permainan detektif, penulusuran hutan rimba, dan beragam tema lainnya yang sering kali dapat membuat seorang yang memainkan menjadi kecanduan
Playstation merupakan salah satu permainan yang sangat disukai oleh para anak-anak terutama pada siswa. Sehingga banyak para siswa yang terpengaruh akibat permainan ini, salah satuya berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa tersebut maka orangtua sangat berperan penting untuk mendidik anaknya dalam meningkatkan mutu pendidikan, baik di sekolah, di rumah maupun dalam lingkungan masyarakat
Orang tua dalam kaitannya dengan pendidikan anak adalah sebagai pendidik utama, maka dari itu tanggung jawab orangtua terhadap pendidikan anak diantaranya memberikan dorongan atau motivasi baik itu kasih sayang, tanggung jawab moral, tanggung jawab sosial, tanggung jawab atas kesejahteraan anak baik lahir maupun batin, serta kebahagiaan dunia dan akhirat (
Melia,
2014:7).
Permainan playstation sekarang sudah banyak menjamur diberbagai daerah di seluruh Indonesia. Salah satunya di daerah Kenagarian Kambang Utara Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Di daerah ini banyak anak-anak dan remaja yang masih usia sekolah main plasytation terutama pada siswa sekolah menengah pertama (SMP).
Di Nagari Kambang Utara Kecamatan Lenganyang Kabupaten Pesisir Selatan banyak para orangtua dari siswa tersebut yang merasakan dampak dari permainan plasytation. Terlebih lagi
4 terhadap diri siswa yang main playstation tersebut, terutama dalam hal motivasi dan semangat belajarnya dalam menuntut ilmu pengetahuan yang cenderung menurun dan bahkan ada dari sebagian siswa yang malas belajar, malas mengerjakan pekerjaan rumah (PR), dan bahkan tidak mau balajar untuk mengikuti pelajaran di sekolah. Hal ini tercermin dari tingkah laku siswa tersebut yang sering cabut dan bolos sekolah demi bisa bermain playstation dan merasa tidak tenang jika tidak dapat bermain playstation. Mereka lebih cenderung ingin bermain playstation ketimbang untuk belajar dan menambah ilmu di sekolah, bahkan mereka kurang peduli dengan lingkungan sekitarnya. Hal ini disebabkan siswa tersebut sudah kecanduan akan permainan playstation tersebut
(Habibi, 2009:6).
Dari peninjauan awal di lapangan pada bulan September sampai desember (selama praktek lapangan di sekolah SMA N 3 Lengayang). Permainan tradisional kurang menarik bagi anak-anak dan para remaja terutama pada siswa sekolah menengah pertama (SMP), seperti gasing, kelereng, kasti, lompat tali, ludo, tali ye-ye, taratintin, tarik tambang, ular naga, yoyo, dan lain-lain, sehingga sekarang mereka lebih memilih permainan dengan menggunakan teknologi yang canggih seperti playstation. Ini dikarenakan anak-anak dan siswa tersebut sudah merasa bosan dengan permainan tradisional yang cenderung monoton dan hanya bersifat statis dibandingkan dengan playstation yang bersifat dinamis dan selalu berkembang dan maju sesuai dengan perkembangan dan kemajuan teknologi.
Respon dan tanggapan orangtua terhadap anak yang sering main playstation beragam. Banyak para anggota keluarga dari siswa tersebut, terutama para orangtua yang merasakan dampak dari permainan playstation yang semakin
marak terjadi di Nagari Kambang Utara Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.
Berdasarkan permasalahan tersebut penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Persepsi Orang Tua Tentang Dampak Playstation Bagi Motivasi Belajar Siswa Sekolah
Menengah Pertama Negeri di
Kenagarian Kambang Utara Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan“. METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain (Moleong, 2010:9) Dan Menurut Sugiyono (2013:14), bahwa metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural)
Informan dalam penelitian ini adalah orangtua dari siswa SMP Negeri yang anaknya bermain playstation yang berada di Kenagarian Kambang Utara Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling yaitu peneliti menentukan sendiri informan peneliti berdasarkan tujuan penelitian. Untuk itu peneliti terlebih dahulu mengetahui bahwa orang yang akan dipilih dapat memberikan informasi yang diinginkan. Sesuai dengan jenis data yang hendak dicari dalam penelitian ini, maka instrumen yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara, dan pengamatan terhadap informan.
Data yang dikumpulkan bersumber dari data primer diperoleh melalui observasi, wawancara, dan pengamatan terhadap informan. Sedangkan untuk mempertegas data, maka
5 peneliti juga mengumpulkan data sekunder yang diperoleh dari Kantor Camat dan Wali Nagari.
Teknik yang digunakan adalah teknik analisa data, dimana Data yang telah dikumpulkan, diseleksi mana yang betul-betul merupakan data utama, dan mana yang merupakan data pelengkap, dan mana pula yang tidak di perlukan. Kemudian data dikelompokkan menurut fokus penelitian sesuai dengan judul penelitian yaitu persepsi orangtua tentang dampak playstation bagi motivasi belajar siswa sekolah menengah pertama negeri di Kenagarian Kambang Utara Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Setelah data dikelompokkan sesuai dengan fokus penelitian, kegiatan selanjutnya adalah penyajian data, setelah data disajikan, diperiksa dan diteliti kembali kebenarannya agar data yang diperoleh telah valid, maka dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi data. Data yang diperoleh kemudian diolah dan disimpulkan sesuai dengan klasifikasi data sehingga menunjukan suatu konfigurasi yang utuh.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Temuan Umum Penelitian
Letak geografis Nagari Kambang Utara menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesisir Selatan (2015:6), terletak pada posisi 100º 42' 0"- 100º 54' 0" Bujur Timur dan 1º 41' 0"- 1º 23' 0" lintang selatan, dengan luas wilayah 677. 50km² atau 11.78% dari luas kabupaten pesisir selatan. Jarak antara Kambang Utara dengan ibu kota Propinsi Sumatera Barat adalah ± 148 km, dengan ibu kota Kabupaten Pesisir Selatan adalah ± 72 km. B. Temuan Khusus Penelitian
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara yang dilakukan di lapangan, diketahui bahwa persepsi orangtua tentang
dampak playstation bagi motivasi belajar siswa sekolah menengah pertama negeri di Kenagarian Kambang Utara Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan bahwa playstation mempunyai dampak positif dan negatif.
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian, mengenai persepsi orangtua tentang dampak playstation bagi motivasi belajar siswa sekolah menengah pertama negeri di Kenagarian Kambang Utara Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan yaitu:
Pertama: dampak positif playstation bagi motivasi belajar siswa yaitu; siswa lebih mudah memahami bahasa inggris, sebagai media hiburan, menghilangkan kejenuhan atau stress, dari banyaknya aktivitas-aktivitas di sekolah yang begitu padat, seorang siswa yang selalu dituntut untuk belajar dan belajar, akan dapat mengalami kejenuhan dan kelelahan.
Hal ini sesuai dengan pendapat Habibi (2009:8), Playstation memiliki dampak positif bagi pemainnya yaitu sebagai media hiburan,menghilangkan, kejenuhan dari banyaknya aktivitas-aktivitas disekolah yang begitu padat, seorang siswa yang selalu dituntut untuk belajar dan belajar, akan dapat mengalami kejenuhan dan kelelahan.Dari hasil penelitian di atas bahwa bedanya dengan penelitian yang dilakukan yaitu siswa lebih mudah memahami bahasa inggris seperti play (memulai), next (lanjutkan), game (permainan).
Kedua: dampak negatif playstation yaitu membuat siswa tidak termotivasi untuk belajar seperti; siswa jadi malas belajar, tidak mau mendengarkan apa kata
6 orangtua, tidak mau mengerjakan tugas di rumah yang diberikan guru di sekolah, malas membantu orangtua di rumah, membuat anak menjadi boros dan tidak ada pikiran untuk belajar. Adapun usaha yang dilakukan orangtua agar anaknya tidak terpengaruh dalam permainan playstation seperti memberikan motivasi belajar, memberikan nasehat, mendampingi anak belajar di rumah, dan tidak boleh bergaul dengan orang yang kecanduan bermain playstation.
Menurut Verdinaningsih (2010:12), Playstation juga bisa berdampak negatif bagi siswa apabila mereka terlalu berlebihan hingga kecanduan, dan melupakan tugas utama sebagai pelajar, dan melupakan waktu belajar, serta mengabaikan tugas-tugas terus menerus maka dapat menurunkan prestasi belajarnya.
Dari hasil di atas dapat dilihat bahwa beda penelitian yang dilakukan dengan penelitian Verdinaningsih yaitu lebih menekankan terhadap prestasi belajar sedangkan penelitian yang dilakukan lebih menekankan pada motivasi belajar.
Dari hasil pengamatan dan wawancara di lapangan mengenai persepsi orangtua tentang dampak playstation bagi motivasi belajar siswa dapat dilihat bahwa siswa yang sering bermain playstation saat proses belajar berlangsung di sekolah yaitu pada umumnya siswa yang berada pada kelas VII dan VIII. Dalam hal ini orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam mengasuh dan mendidik anaknya untuk menuju masa depan yang cerah, agar anak tidak terlibat dalam
masalah yang merusak masa depannya, seperti kecanggihan teknologi yang berpengaruh terhadap motivasi belajar. Dalam hal ini sesuai dengan pendapat Mc Donald dalam Hamalik (2009:106), merumuskan bahwa motivasi adalah suatu perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan.
Adapun usaha yang dilakukan orangtua supaya anak tidak terpengaruh terhadap permainan playstation yaitu seperti memberikan motivasi, memberikan nasehat, dan mendampingi anak belajar di rumah. Orangtua sangat berperan penting dalam mengasuh anaknya baik dalam kehidupan sehari-hari, dilingkungan masyarakat, maupun di sekolah (Lestari, 2012:152).
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Berdasarkan hasil Penelitian dan pembahasan yang dikemukakan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan : 1. Dampak positif playstation bagi
motivasi belajar siswa yaitu; (a) anak lebih mudah memahami bahasa inggris, (b) sebagai media hiburan, (c) menghilangkan kejenuhan atau stress, dari banyaknya aktivitas-aktivitas di sekolah yang begitu padat, seorang siswa yang selalu dituntut untuk belajar dan belajar, akan dapat mengalami kejenuhan dan kelelahan
2. Dampak negatif Playstation bagi motivasi belajar siswa yaitu; membuat anak tidak termotivasi untuk belajar seperti; (a) jadi malas belajar, (b) tidak mau mendengarkan apa kata orangtua, (c) tidak mau mengerjakan tugas di rumah yang
7 diberikan guru di sekolah, (d) malas membantu orangtua di rumah, membuat anak menjadi boros dan tidak ada pikiran untuk belajar. Adapun usaha yang dilakukan orangtua agar anaknya tidak terpengaruh dalam permainan playstation seperti memberikan motivasi belajar, memberikan nasehat, mendampingi anak belajar di rumah, dan tidak boleh bergaul dengan orang yang candu bermain playstation.
Saran
Berdasarkan data yang diperoleh maka saran dari penulis adalah sebagai berikut: 1. Bagi para orangtua supaya anak tidak
kecanduan bermain playstation ini, maka orangtua harus mengawasi dan mendidik anak supaya tidak terpengaruh dengan perkembangan zaman yang bersifat merusak pendidikan anak, seperti menggunakan playstation secara berlebihan dapat berpengaruh bagi motivasi belajar anak.
2. Kepada pihak sekolah supaya siswa tidak bolos saat proses pembelajaran berlangsung demi bisa bermain playstation, maka diharapkan kepada pihak sekolah supaya dapat meningkatkan disiplin dan peraturan yang ada di sekolah.
3. Kepada pemilik rental playstation diharapkan agar tidak menerima siswa untuk bermain playstation apabila siswa memakai seragam sekolah atau dalam jam belajar. DAFTAR PUSTAKA
B. Uno, Hamzah. 2012. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara
Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : PT Remaja Rosdakar
Habibi, Isa Muhammad. 2009. Pengaruh Game Playstation Terhadap Prestasi Belajar Siswa Man Jombang Tahun Ajaran (Skripsi). Malang : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Khamdani, Ajun. 2010. Olahraga
Tradisional Indonesia. Klaten.Indonesia : PT Macanan Jaya Cemerlang Lestari, Sri. 2012. Psikologi Keluarga
(Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga). Jakarta : Kencana. Prenada Media Group
Marliany, Rosnely. 2010. Psikologi Umum. Bandung : Pustaka Setia
Moleong.2010. metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya
