• Tidak ada hasil yang ditemukan

Good Faith vs Bad Faith;

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Good Faith vs Bad Faith;"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Good Faith vs Bad Faith;

Aspek Pertanggungjawaban Hukum

Dalam Mitigasi Pandemi Covid-19

(Optik HTN & HAN)

Umbu Rauta Dosen & Peneliti Pusat Studi Hukum & Teori Konstitusi UKSW

Pokok Materi Dalam Webinar Nasional Pusat Studi Hukum Ekonomi UKSW, Senin 08 Juni 2020

(2)

Produk Legislasi & Regulasi

• UU No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

• PP No. 21 Tahun 2020 tentang PSBB Dalam Rangka Percepatan

Penanganan Covid-19.

• Keppres No. 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan

Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease.

• Keppres No. 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam

Penyebaran Corona Virus Disease 2019 sebagai Bencana Nasional.

• Permenkes No. 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial

Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus

(3)

Produk Legislasi & Regulasi

• UU No. 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Perppu No 1 Tahun 2020 tentang

Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk

Penanganan Pandemi Covid-19 dan/atau Dalam Rangka Menghadapi

Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas

Sistem Keuangan.

• PP No. 23 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi

Nasional Dalam Rangka Mendukung Kebijakan Keuangan Negara untuk

Penanganan Pandemi Covid-19 dan/atau Menghadapi Ancaman Yang

Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem

Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional.

• Perpres No. 54 Tahun 2020 tentang Perubahan Postur dan Rincian

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020.

• Permendagri No. 20 Tahun 2020 tentang Percepatan Penanganan Covid-19

di Lingkungan Pemerintah Daerah.

(4)

Takrif Good Faith & Bad Faith

• Good Faith:

… an honest belief, the absence of malice and the absence of design to defraud or to

seek an unconscionable advantage, and an individual's personal good faith is concept of his own mind and inner spirit and, therefore, may not conclusively be determined by his protestations alone .”

• Bad Faith:

… generally implying or involving actual or constructive fraud, or design to mislead or

deceive another, or a neglect or refusal to fulfill some duty or some contractual obligation, …”

(5)

Makna Itikad Baik

• KBBI; Kejujuran, Keikhlasan, Kepatutan, Kepantasan

• PerUU:

• KUHPerdata (Pasal 1338); bersifat subyektif & obyektif.

• UU Pengampunan Pajak (Penjelasan Pasal 22): Dalam melaksanakan tugasnya didasarkan pada iktikad baik jika Menteri, Wakil Menteri, pegawai

Kementerian Keuangan, dan pihak lain yang berkaitan dengan pelaksanaan Pengampunan Pajak, dalam melaksanakan tugasnya tidak untuk mencari keuntungan bagi diri sendiri, keluarga, kelompok, dan/atau tindakan lain yang berindikasi korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme.

• UU Advokat (Penjelasan Pasal 16): Iktikad baik adalah menjalankan tugas profesi demi tegaknya keadilan berdasarkan hukum untuk membela

(6)

Itikad Baik

Optik HTN

Ragaan URT WEWENANG • Atribusi • Delegasi • Mandat Konstitusi State Organ (Pejabat) • Pengaturan • Pengurusan • Peradilan • dll

Sumpah & Janji Jabatan

(7)

Itikad Baik

Optik HAN

Ragaan URT Asas-asas HAN Tindakan Pemerintah - Pengaturan - Penetapan - Pelayanan Kepentingan Umum Good Faith - Legalitas - Diskresi - AUPB

(8)

Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik

(

Algemene Beginselsen van Behoorlijk Bestuur)

Koentjoro Purbopranoto 1. Asas Kepastian Hukum

2. Asas Keseimbangan

3. Asas Kesamaan Dalam Mengambil Keputusan 4. Asas Bertindak Cermat

5. AsasMotivasi Untuk Setiap Keputusan

6. Asas Tidak Mencampuradukan Kewenangan 7. AsasPermainan Yang Layak

8. Asas Keadilan & Kewajaran

9. Asas Kepercayaan dan Menanggapi Pengharapan Yang Wajar 10. Asas Meniadakan Akibat Suatu Keputusan Yang Batal

11. Asas Perlindungan atas Pandangan atau Cara Hidup Pribadi 12. AsasKebijaksanaan

13. Asas Penyelenggaraan Kepentingan Umum

Philipus M Hadjon

1. Asas Persamaan 2. Asas Kepercayaan

3. Asas Kepastian Hukum

4. Asas Kecermatan / Ketelitian

5. Asas Pemberian Alasan / Motivasi

6. Larangan Penyalahgunaan Wewenang (detournement de pouvoir)

7. Larangan Bertindak Sewenang-wenang (willekeur)

(9)

Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik

UU No. 23/2014 - Ps. 58

a. Asas kepastian hukum;

b. Asas tertib penyelenggara negara; c. Asas kepentingan umum;

d. Asas keterbukaan; e. Asas proporsionalitas; f. Asas profesionalitas; g. Asas akuntabilitas; h. Asas efisiensi;

i. Asas efektivitas; dan j. Asas keadilan.

UU No. 30/2014 - Ps. 10

a. Asas Kepastian Hukum b. Asas kemanfaatan;

c. Asas ketidakberpihakan; d. Asas kecermatan;

e. Asas tidak menyalahgunakan kewenangan;

f. Asas keterbukaan;

g. Asas kepentingan umum; dan h. Asas pelayanan yang baik.

(10)

Imunitas Pejabat

• Dalam hal tertentu,

Pejabat memiliki hak kekebalan

untuk tidak

dituntut secara hukum (Hak Imunitas).

• Dalam hukum internasional dikenal adanya: The State Immunity

Act 1978.

• Dalam hukum Indonesia,

Hak Imunitas

diatur dalam berbagai

peraturan perundang-undangan.

• Hak Imunitas tidak berlaku manakala tindakan pejabat

memenuhi sejumlah unsur dalam hukum (pidana).

(11)

Pasal 27 UU No. 2 Tahun 2020

1) Biaya yang telah dikeluarkan Pemerintah dan/atau lembaga anggota KSSK

dalam rangka pelaksanaan kebijakan pendapatan negara termasuk kebijakan di bidang perpajakan, kebijakan belanja negara termasuk kebijakan di bidang

keuangan daerah, kebijakan pembiayaan, kebijakan stabilitas sistem keuangan, dan program pemulihan ekonomi nasional, merupakan bagian dari biaya

ekonomi untuk penyelamatan perekonomian dari krisis dan bukan merupakan kerugian negara.

2) Anggota KSSK, Sekretaris KSSK, anggota secretariat KSSK, dan pejabat atau

pegawai Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, serta Lembaga Penjamin Simpanan, dan pejabat lainnya, yang berkaitan dengan

pelaksanaan Perppu ini, tidak dapat dituntut baik secara perdata maupun

pidana jika dalam melaksanakan tugas didasarkan pada iktikad baik dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3) Segala tindakan termasuk keputusan yang diambil berdasarkan Perppu ini bukan merupakan objek gugatan yang dapat diajukan kepada peradilan tata usaha negara.

(12)

Kaidah Imunitas Pejabat / Profesi

• Barangsiapa melakukan perbuatan untuk melaksanakan ketentuan undang-undang, tidak dipidana.

Pasal 50 KUHP

• Advokat tidak dapat dituntut baik secara perdata maupun pidana dalam menjalankan tugas profesinya dengan iktikad baik untuk kepentingan pembelaan klien di dalam maupun di luar sidang pengadilan (Putusan MK 26/PUU-XI/2013).

Pasal 16

UU 18/2003 tentang

Advokat

• Menteri, Wakil Menteri, pegawai Kementerian Keuangan, dan pihak lain yang berkaitan dengan pelaksanaan Pengampunan Pajak, tidak dapat dilaporkan, digugat, dilakukan penyelidikan, dilakukan penyidikan, atau dituntut, baik secara perdata maupun pidana jika dalam melaksanakan tugas didasarkan pada iktikad baik dan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 22 UU 11/2016

tentang

(13)

Kaidah Imunitas Pejabat / Profesi

• Dalam rangka pelaksanaan tugas dan wewenangnya, Ombudsman tidak dapat

ditangkap, ditahan, diinterogasi, dituntut, atau digugat di muka pengadilan.

• Ketentuan ini tidak berlaku apabila Ombudsman melakukan pelanggaran hukum.

Pasal 10 UU 37/2008

tentang Ombudsman

• Gubernur, Deputi Gubernur Senior, Deputi Gubernur, dan/atau pejabat Bank Indonesia tidak dapat dihukum karena telah mengambil keputusan atau kebijakan yang sejalan dengan tugas dan wewenangnya sebagaimana dimaksud dalam

undang-undang ini sepanjang dilakukan dengan iktikad baik.

Pasal 45

UU 23/1999 tentang

Bank Indonesia

• Dalam rangka kegiatan akademik, dosen mendapat perlindungan untuk

menggunakan data dan sumber yang dikategorikan terlarang oleh peraturan

perundang-undangan.

Pasal 75 (6)

UU 14/2005 tentang

Guru & Dosen

(14)

Kaidah Imunitas Pejabat / Profesi

• Anggota MPR tidak dapat dituntut di depan pengadilan karena pernyataan, pertanyaan, dan/atau pendapat yang dikemukakannya baik secara lisan

maupun tertulis di dalam sidang atau rapat MPR ataupun di luar sidang atau rapat MPR yang berkaitan dengan wewenang dan tugas MPR.

Pasal 57 UU 17/2014

tentang MD3

• Anggota DPR tidak dapat dituntut di depan pengadilan karena pernyataan, pertanyaan, dan/atau pendapat yang dikemukakannya baik secara lisan maupun tertulis di dalam rapat DPR ataupun di luar rapat DPR yang

berkaitan dengan fungsi serta wewenang dan tugas DPR.

Pasal 224

UU 17/2014 tentang

MD3

• Anggota DPD tidak dapat dituntut di depan pengadilan karena pernyataan, pertanyaan, dan/atau pendapat yang dikemukakannya baik secara lisan maupun tertulis di dalam rapat DPD ataupundi luar rapat DPD yang

berkaitan dengan fungsi serta wewenang dan tugas DPD.

Pasal 290

UU 17/2014 tentang

MD3

(15)

Pertanggungjawaban State Organ

Optik HTN

Legislatif

Majelis KehormatanBadan Kehormatan

Dewan * Review Norma * Keluhan (ORI)

Eksekutif

KASN Kompolnas Komisi Kejaksaan KPK DPR - MPR * Administrative Beroep * Keluhan (ORI) * Adjudikasi (Gugatan) * Review *Pemakzulan

Yudikatif

Majelis KehormatanKomisi Yudisial

Hakim

* Upaya Hukum * Constitutional

Complain * Keluhan (ORI)

(16)

Pertanggungjawaban Administrasi Negara

• Setiap Tindakan Administrasi Negara harus diawasi dan wajib

dipertanggungjawabkan (akuntabilitas) secara hukum.

• Pengawasan dapat dilakukan oleh:

• Lembaga / Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (Inspektorat &

BPKP).

• Lembaga Pengawasan Ekternal/Mandiri (KPK, BPK)

• Lembaga Politik (DPR, DPD, DPRD)

• Masyarakat (Perorangan, Kelompok, Lembaga).

• Pertanggungjawaban secara: moral, politik & hukum (pidana,

perdata, administrasi negara, tata negara).

(17)

Bahan Bacaan;

• Produk Legislasi dan Regulasi terkait Penanganan Covid-19 • Kamus Besar Bahasa Indonesia (Versi Daring).

• Black’s Law Dictionary, sixth edition, 1991.

• Umbu Rauta, Bahan Kuliah Hukum Administrasi Negara, FH UKSW, 2020. • UU No. 23 Tahun 1999 tentang Ban Indonesia

• UU No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat

• UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen • UU No. 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman

• UU No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD • UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

• UU No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan • UU No. 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Na slikama 50 do 54 prikazani su otisci Rockwellovog indentora na uzorcima 1 do 5 koji sadrže dvije vrste prevlaka nanesenih PACVD postupkom. Kvalitativni rezultati

Ketua Departemen Patologi Anatomi FK-USU Medan beserta staf, atas kesempatan dan bimbingan yang telah diberikan selama Saya bertugas di Departemen tersebut.. Ketua

Interaksi antara al-Fatihah dan al-Mu’awwidzat dengan generasi Islam awal telah digambarkan dalam beberapa hadis, di antaranya adalah hadis yang terdapat dalam Kitab

Skripsi yang berjudul Analisis hukum Islam terhadap kebijakan pemerintah desa tentang sewa arena sabung ayam di Desa Sidowungu Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik

Kemampuan di Bidang Kerja 1 Mampu memangkas rambut dasar, pengeritingan dasar, pratata dasar, penataan rambut pendek, pengecatan rambut uban, menata sanggul cemara

Penelitian & Pengumpulan Informasi Awal .... Pengembangan Format Produk

a) Kinerja tenaga dokter, adalah perilaku atau penampilan dokter rumah sakit dalam proses pelayanan kesehatan pada pasien, yang meliputi ukuran: layanan medis,

: Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/