• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III VIRUS DAN MONERA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III VIRUS DAN MONERA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SSCIntersolusi ⇒ Solusi Pilihan CerdasHal. 149

BAB III

BAB III

BAB III

BAB III

VIRUS DAN MONERA

VIRUS DAN MONERA

VIRUS DAN MONERA

VIRUS DAN MONERA

Virus dan Monera merupakan makhluk hidup renik atau mikroorganisme yang hanya dapat dilihat jelas dengan mikroskop. Ukuran sangat kecil ( ± 2-20 milimikron, 1 milimikron = 0,001 mikron)

Ciri – ciri :

 Hanya hidup pada jaringan hidup  Tidak mempunyai protoplasma  Dapat dikristalkan

 Mempunyai bahan inti asam nukleat berupa DNA atau RNA yang dibungkus protein  Dapat bereproduksi secara transduksi

Semua makhluk hidup yang dikelompokkan dalam monera memiliki ciri sebagai berikut :  Bersel tunggal

 Tidak memiliki membran inti (karioteka)

 Memiliki DNA (Deoksiribonukleat Acid) dan ARN (Ribonukleat Acid)  Memperoleh nutrisi dengan menyerap (saprofit dan parasit) atau autotrof Makhluk hidup yang tergolong monera adalah bakteri dan ganggang biru

Kata virus berasal dari bahasa latin yang berarti racun. Ilmu yang mempelajari virus adalah Virologi. Orang yang pertama kali menemukan virus adalah Iwanowski dan Beyerinck, yang menemukan bercak-bercak kuning (mosaik) pada tembakau. Dan pada tahun 1935, Werdell Stanley menjadi orang pertama yang berhasil melihat virus penyebab penyakit mosaik pada tembakau (Tobacco Mosaic Virus) dengan menggunakan mikroskop elektron.

Virus dikelompokkan berdasarkan beberapa cara, antara lain berdasarkan inang/organisme yang ditumpangi yaitu :

1. Virus tanaman, contoh :

♦ Mosaic (penyebab bercak-bercak kuning) menyerang tembakau (Tobacco mosaic), buncis (Bean mosaic dan Bean Yellow mosaic), gandum (wheat mosaic), tebu (sugar cane mosaic).

♦ CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration), menyerang pembuluh tapis (phloem) tanaman jeruk.

♦ Tungro pada padi yang dibawa oleh wereng ♦ Potato Yellow dwarf pada kentang

2. Virus hewan, contoh :

♦ NCD (New Castle Disease) tetelo pada ayam

♦ Rhabdo virus menyebabkan rabies (anjing gila) yang juga bisa menyerang manusia, dapat dicegah dengan vaksin rabies yang ditemukan oleh Louis Pasteur (1881), contohnya RIG (Rabies Immune Globulin) atau HDCR (Human Diploid Cell Rabies).

♦ FMD (Food and Mouth Disease) menyerang mulut dan kuku sapi 3. Virus pada manusia, contoh :

♦ HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyerang sel T lymphosit menyebabkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).

♦ Virus Hepatitis

♦ Penyebab hepatitis A adalah virus RNA dan hepatitis B adalah virus DNA yang menghancurkan lobulus dan nekrosis pada hati.

♦ Virus polio, Picoma virus

♦ Menyebabkan polyomyelitis yaitu kerusakan sel-sel syaraf (neuron). Bisa dicegah dengan vaksin polio secara oral (melalui mulut) yang ditemukan oleh Jonas Salk (1953).

♦ Togo virus, virus Dengue

♦ Menyebabkan demam berdarah (DHF = Dengue Hemoragic Fever) yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypty.

♦ Prox virus

Menyebabkan campak dan cacar. Penyakit cacar dapat dicegah dengan vaksin cacar yang ditemukan oleh Edward Jenner.

♦ Herpes virus

♦ Menginfeksi mulut dan kelamin

Virus

(2)

SCIntersolusi ⇒ Solusi Pilihan Cerdas

Hal. 150

♦ Adeno virus

♦ Menginfeksi usus dan alat pernapasan, penyebab kanker ♦ Myxo virus

♦ Menyebabkan influenza ♦ Retrovirus

♦ Menyebabkan tumor kelenjar susu, leukimia

♦ Virus penyebab tracom (penyakit mata), ebola (Filovirus), virus SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) menyerang saluran pernapasan

4. Virus pada bakteri, contoh : ♦ Bakteriofage/bakteriofage T4

♦ Ditemukan oleh d’Herelle (1917) menyerang atau parasit pada bakteri Escherichia coli. ♦ Bentuk-bentuk dari virus adalah :

♦ Bola seperti pada virus influenza ♦ Kotak

♦ Jarum/batang pada virus mozaik ♦ Bentuk T pada virus bakteriofage ♦ Contoh bentuk virus

Gambar Virus Bakteriofage ♦ Reproduksi virus

Didalam tubuh inang virus berkembang biak dengan cara transduksi/proliverasi/ replikasi melalui daur litik dan lisogenik.

• Contoh daur litik adalah daur hidup bakteriofage

Keterangan : 1. Adsorpsi

Mula-mula virus menempel pada dinding bakteri dengan ujung ekornya 2. Penetrasi

Virus memasukkan DNA/RNA ke sitoplasma sel bakteri 3. Eklipase

DNA/RNA virus melumpuhkan DNA bakteri ; selanjutnya mengambil alih fungsi kontrol untuk mengendalikan pembentukan virus baru.

4. Replikasi/pembentukan virus baru

Komponen-komponen virus yang baru terbentuk dalam sel bakteri dirakit kembali dan terbentuklah banyak Bakteriofage yang baru

5. Lisis/pemecahan sel inang

Bakteriofage-bakteriofage yang baru melepaskan diri dari bakteri sehingga menyebabkan sel bakteri pecah (lisis)

• Daur lisogenik

- Virus menginfeksi sel yang kuat dengan cara menginjeksi asam nukleat (DNA/RNA) ke sitoplasma sel

- DNA virus tidak mampu menghancurkan DNA sel, maka DNA virus berinfiltrasi bergabung dengan DNA sel tersebut

- Pada saat sel membelah maka secara tidak langsung DNA virus juga ikut membelah

(3)

SSCIntersolusi ⇒ Solusi Pilihan CerdasHal. 151

- Dengan demikian virus dapat memperbanyak diri

1. Bakteri

Nama bakteri berasal dari bahasa latin yaitu bakterion yang berarti tongkat atau batang. Dalam perkembangannya nama itu dipakai untuk menyebut sekelompok mikroorganisme yang bersel satu, prokarion (tidak mempunyai membran inti), umumnya tidak berklorofil, berkembang biak dengan membelah diri dan konjugasi dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop.

a. Ciri-ciri dan sifat bakteri 1. Bentuk sel bakteri

a. Batang (bacillus) contoh : Diplobacillus, streptobacillus b. Bulat (coccus) contoh :

Diplococcus, staphylococcus c. Spiral (spirillum)

2. Struktur sel bakteri

Keterangan :

Bakteri terdiri dari bagian

 Dinding sel berupa peptidoglikan

 Bila lingkungan tidak menguntungkan terbentuk endospora atau kapsula  Membran sel

 Inti prokariotik (tidak bermembran inti)  Ribosom sebagai tempat pembentukan protein  Sitoplasma (“cairan kehidupan”)

 Flagel

 Berdasarkan jumlah dan kedudukannya dibedakan :

3. Sumber zat makanan a. Bakteri autotrof

Yaitu bakteri yang dapat mensintesa Zat-zat makanan.

Contoh :

-Bakteri autotrof : bakterioklorofil, bakteri ungu (bakteriopurpurin)

-Bakteri kemoautotrof : bakteri nitrifikasi, bakteri besi, bakteri belerang dan sulfat Peristiwa nitrifikasi :

Nitrosomonas Nitrobacter NH3 NO2 NO3

(amonia) (nitrit) (nitrat) b. Bakteri heterotrof

Yaitu bakteri yang memerlukan zat organik untuk kebutuhan hidupnya. Contoh :

-Bakteri saprofit : Escherichia coli

Monera

(4)

SCIntersolusi ⇒ Solusi Pilihan Cerdas

Hal. 152

-Bakteri parasit : Bacillus antraaxis

4. Pernapasan bakteri

Berdasarkan sumber oksigen, dibedakan menjadi : a. Bakteri aerob

Yaitu bakteri yang menggunakan oksigen bebas untuk proses respirasinya.

Dikelompokkan menjadi : - Bakteri aerob obligat

Yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana mengandung oksigen. Contoh : Nitrobacter, Nitrosococcus

- Bakteri aerob fakultatif

Yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen . Contoh : Eschericia coli

b. Bakteri anaerob

Yaitu bakteri yang tidak bisa hidup bila terdapat oksigen bebas. Contoh : Streptococcus lactis b. Peranan Bakteri

1. Bakteri yang merugikan a. Pada manusia

Nama Bakteri Keterangan

Clostridium tetani Penyebab tetanus Corynebacterium

diphtheria Penyebab difteri Diplococcus

pneumonia

Penyebab radang paru-paru

Mycobacterium

leprae Penyebab lepra

Mycobacterium

tuberculosis Penyebab TBC

Neisseria meningistis

Penyebab radang selaput otak

Neisseria gonorrhoeae

Penyebab penyakit kelamin

Pasteurella pestis Penyebab pes (sampar)

Salmonella thyposa Penyebab tifus

Shigella dysentriae Penyebab disentri

Treponema pallidium Penyebab sifilis

Vibrio comma Penyebab kolera

b. Pada ternak, tanaman dan perusak makanan

Bakteri Keterangan

Bacillus anthraaxis Penyebab antraks pada ternak

(5)

SSCIntersolusi ⇒ Solusi Pilihan CerdasHal. 153

Mycobacterium avium Penyebab penyakit pada unggas

Pseudomonas cattleya Penyebab penyakit pada anggrek Pseudomonas

solanocearum Penyebab penyakit pada pisang Bacterium papaya Penyebab penyakit pada pepaya

Xanthomonas citri Penyebab kanker pada jeruk

Pseudomonas cocovenenans

Menghasilkan racun asam bongkrek pada tempe

Clostridium botulinum Merusak makanan dalam kaleng

Leuconostoc mesenteroides

Menghasilkan lendir pada makanan kaleng

Enterobacter aerogenes Merusak air susu

Erwina carotovora Membusukkan sayuran dan buah

Chromobacterium Membusukkan daging

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri bisa dicegah dengan :

 Imunisasi : Peningkatan daya tahan tubuh terhadap serangan mikroorganisme. Dengan pemberian :

• Vaksin adalah imunisasi aktif karena tubuh membentuk antibodi. Contoh :

- Vaksin BCG (Bacillus de Calmete Guerine) untuk TBC - Vaksin DPTP (Difteri Pertusis Tetanus Parathypus) - Vaksin TCD (Tifus cholera Disentri)

- Vaksin COTYFA (Cholera Thyphus Parathypus) - Vaksin OTTEN untuk pes atau sampar

• Serum : adalah plasma darah yang mengandung anti bodi/antitoksin yang diambil dari hewan digunakan untuk pengobatan.

Contoh :

- Serum ADS (Anti Difteri Serum) - Serum ATS (Anti Tetanus Serum)

 Cuci hama atau pembebasan mikroorganisme Dengan cara :

• Sterilisasi : Pemanasan dengan suhu tinggi (± 1700C)

• Pasteurisasi : Pemanasan dengan suhu 62,80C selama 30 menit berulang • Tyndalisasi : Pemanasan dengan suhu 1000C berulang-ulang dengan tekanan

tinggi

• Zat kimia : alkohol 70%, lysol, carbol

 Pengawetan Dengan cara :

• Pengeringan (desikasi)

• Pendinginan, dibawah suhu 10C

• Pemanasan, diatas suhu 650C

• Pengasaman, pengasinan, pemanisan, pengasapan

• Pemberian ekstrak daun calincing (Oxali sepium) untuk menghambat Pseudomonas cocovenenans

(6)

SCIntersolusi ⇒ Solusi Pilihan Cerdas

Hal. 154

2. Bakteri yang menguntungkan Antara lain :

Nama Bakteri Keterangan

Eschericia coli Pembusuk sisa makanan diusus, Pembentuk vitamin K

Rhizobium sp

Bersimbiose dengan tumbuhan Leguminoceae untuk mengikat N2

bebas diudara

Azotobacter sp Bakteri aerob pengikat N2

Clostridium butiricum Bakteri anaerob pengikat N2

Nitrobacter sp

Mengubah nitrit yang beracun bagi tumbuhan menjadi nitrat yang sangat diperlukan tumbuhan

Lactobacillus sp Pada produk olahan susu

Acetobacter

Pembuatan asam cuka

Methanobacte-rium

methanica Pembuatan bio gas

Thiobacillus ferooxidans Berperan dalam ekstraksi logam

2. Alga Biru (cyanobacteria) a. Ciri dan sifat alga biru

- Semua alga biru berklorofil tetapi tidak dibungkus kloroplast, pigmen yang dimiliki Ficosianin, Fikoeritrin dan karoten.

- Monoseluler, prokariotik - Sebagai tumbuhan perintis

- Umumnya hidup diair tawar sebagai fitoplankton

- Tidak mempunyai flagel, tetapi ada yang mampu bergerak dengan cara meluncur (Oscillatoria)

- Mampu hidup bersimbiose :

• Dengan alga lain, contoh : Richelia dengan diatome

• Dengan protozoa, contoh : Synechoccus dengan Cyanophora

• Dengan tumbuhan paku ; contoh : Anabaena azolae dengan Azzola pinnata dan Anabaena cycadae dengan Cycas rumpii

• Dengan jamur membentuk lichenes (lumut kerak) - Pembiakan secara vegetatif/aseksual (tidak kawin)

Dengan cara : • Pembelahan sel

• Fragmentasi : alga yang berbentuk filamen dapat terputus pada bagian sel yang dekat dengan heterokist (sel khusus yang berfungsi untuk fiksasi nitrogen), ruas yang terlepas disebut hormogonium

• Akinete : pada alga berbentuk filamen dapat membentuk akinete yaitu sel yang lebih besar, berdinding tebal, didalamnya kaya dengan cadangan makanan dan memiliki ADN.

b. Struktur dan bentuk alga biru 1. Alga biru bersel satu

 Chroococcus

• Hidup dikolam, mempunyai selaput pengikat pada sel-sel yang masih muda • Pembiakan dengan membelah diri

(7)

SSCIntersolusi ⇒ Solusi Pilihan CerdasHal. 155

 Gleocapsa

• Hidup pada batuan, sebagai epifite • Mempunyai selubung berupa gelatin 2. Alga biru berkoloni

 Polycystis

• Koloni berbentuk seperti bola

• Pembiakan dengan membelah diri, fragmentasi dari koloni  Spirulina

3. Alga biru berupa benang  Oscillatoria

• Berupa benang-benang tebal yang terdiri dari sel-sel yang pipih cekung terdapat heterokist

• Pembiakan dengan fragmentasi, potongan benang yang terpisah tumbuh menjadi benang baru yang disebut hormogonium

 Nostoc

• Berupa benang-benang yang terdiri atas sel-sel yang berbentuk bola dengan selubung gelatin

• Pembiakan fragmentasi dengan pembentukan hormogonium  Anabaena

• Sel tertutupi lapisan gelatin, bentuk sel mirip bentuk Oscillatoria • Pembiakan dengan fragmentasi

 Rivularia

• Bentuk pita seperti cambuk, sel yang paling bawah berbentuk bulat dan berukuran paling besar (heterokist) dan arah ke ujung ukuran sel makin kecil

• Sel pada pangkal berperan sebagai alat berkembang biak c. Peran Alga biru

- Nostoc, Anabaena, Gleocapsa dapat mengikat nitrogen bebas sebagai sumber N bagi tumbuhan

- Spirulina merupakan sumber protein sel tunggal (PST)

1. Virus dapat dibiakkan pada medium … ,

a. Agar-agar d. Garam fisiologis

b. Air kaldu e. Zat anorganik

c. Embrio ayam Jawab : c

Virus hanya bisa hidup pada jaringan yang hidup, maka virus bisa dibiakkan pada embrio ayam (sel telur yang telah dibuahi)

2. Bakteri di bawah ini mampu mengikat nitrogen yaitu ….,

a. Azotobacter d. Nitrosomonas

b. Anabaena e. Mycoriza

c. Acetobacter Jawab : a

Bakteri yang mampu mengikat nitrogen bebas adalah Azotobacter, Clostridium dan Rhizobium, sedangkan alga biru yang mampu mengikat nitrogen adalah Nostoc, Anabaena. 3. Alga biru berperan sebagai tumbuhan perintis dengan alasan … ,

a. Mampu membentuk endapan jika mati b. Membuka kehidupan bagi makhluk hidup lain c. Bersiombiose dengan tanaman lain

d. Hidup di tempat basah dan berair e. Dapat mengikat nitrogen di udara Jawab : b

Sebagai tumbuhan atau vegetasi perintis, alga biru mampu membuka jalan bagi makhluk hidup lain, contohnya karena alga biru mampu berfotosintesa maka menghasilkan oksigen dan senyawa organik yang diperlukan organisme lain.

(8)

SCIntersolusi ⇒ Solusi Pilihan Cerdas

Hal. 156

SOAL-SOAL LATIHAN

1. Ilmuwan yang menemukan virus pertama

kali adalah … , a. Robert Brown b. Louis Pasteyr c. Iwanoski d. Alexander Fleming e. Stanley Miller

2. Dibawah ini merupakan sifat yang dimiliki bakterio fage kecuali … ,

a. Berbentuk T4

b. Berkembang biak dalam sel hidup c. Mampu melisiskan bakteri

d. Mampu memasukkan asam nukleat pada inang

e. Mempunyai DNA dan RNA

3. Virus hanya dapat diamati dengan jelas apabila menggunakan … ,

a. Mikroskop cahaya b. Mikroskop elektron c. Mikroskop binokuler d. Mikroskop fase kontras e. Loupe

4. Arti kata virus yang sebenarnya adalah … , a. Benda yang kecil

b. Benda yang mematikan c. Benda berbentuk bulat d. Hewan yang kecil e. Racun

5. Penyakit di bawah ini yang disebabkan oleh virus adalah … ,

a. Cacar, influenza, trakoma b. Hepatitis, herpes, pneumonia c. Demam berdarah, campak, kolera d. Rubella, polio, tetanus

e. Aids, rabies, sipilis

6. Vaksin polio ditemukan pertama kali oleh … a. Robert koch

b. Yonas Salk c. Louis Pasteur d. D. Iwanoski e. Werdell Stanley

7. Penyakit CPVD terdapat pada … , a. Tanaman kentang d. Ayam b. Tanaman wortel e. Sapi c. Tanaman jeruk

8. Berikut ini tahap daur litik pada virus 1. Penetrasi 4. Replikasi 2. Perakitan 5. Absorpsi 3. Lisis

Urutan tahap yang benar adalah … , a. 5 – 1 – 4 – 2 – 3

b. 5 – 1 – 3 – 2 – 4 c. 5 – 1 – 4 – 3 – 2 d. 1 – 5 – 3 – 2 – 4 e. 1 – 5 – 4 – 2 - 3

9. Bakteri yang hanya memiliki flagel pada salah satu sisi dinding selnya adalah bakteri … ,

a. Peritrik d. Lopotrik b. Amphitrik e. Simpatrik c. Monotrik

10. Eschericia coli merupakan jenis bakteri yang banyak kita jumpai di … ,

a. Lambung manusia b. Usus manusia c. Usus sapi d. Air tawar e. Bangkai hewan

11. Vibrio comma adalah bakteri penyebab penyakit … ,

a. TBC d. Dipteri b. Kelamin e. Tifus c. Kolera

12. Bintil-bintil pada akar kacang tanah banyak mengandung bakteri yang dapat mengikat nitrogen bebas, bakteri itu … ,

a. Clostridium d. Rhizobium b. Azotobacter e. Nitrosomonas c. Acetobacter

13. Bakteri berkembang biak dengan cara … , a. Fragmentasi d. Metagenesis b. Membelah diri e. Sexual c. Membentuk spora

14. Bakteri bila berada pada lingkungan yang tidak menguntungkan mampu membentuk … ,

a. Endospora d. Kapsid b. Eksospora e. Koanosit c. Kista

15. Bakteri Clostridium desulfuricans adalah jenis bakteri denitrifikasi yang merugikan tanaman sebab … ,

a. Merusak akar tanaman

b. Menyebabkan tanah menjadi asam c. Menguraikan nitrat menjadi amonia d. Menghabiskan zat organik di tanah e. Membentuk gas karbondioksida

16. Vaksin BCG berfungsi untuk mencegah terjadinya penyakit … ,

a. Pertusis d. Tuberculosis b. Tetanus e. Kolera c. Polio

17. Heterosista dapat ditemukan pada … , a. Nostoc d. Oscillatoria b. Chroococcus e. Eugkena c. Gleocapsa

(9)

SSCIntersolusi ⇒ Solusi Pilihan CerdasHal. 157

18. Jenis alga biru yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein sel tunggal adalah … ,

a. Anabaena d. Nostoc b. Spirulina e. Mycrocystis c. Chlorella

19. Simbiose alga biru dengan jamur Ascomycotina atau Badiomycotina membentuk ... ,

a. Mycoriza d. Lichenes

b. Schizophyta e. Pteridophyta c. Monera

20. Persamaan antara bakteri dan alga biru adalah … ,

a. Mengandung klorofil b. Membentuk hifa

c. Tidak memiliki karioteka d. Membentuk koloni

e.

Hidup heterotrop

(10)

SCIntersolusi ⇒ Solusi Pilihan Cerdas

Gambar

Gambar Virus Bakteriofage

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah spektrum lebih sedikit Resolusi spasial Tinggi (0,5 - 4m) untuk pemetaan skala lokal Hanya kawasan kecil yang terliput Resolusi temporal Pemetaan regular memungkin

a. Kas di Bendahara Penerimaan, merupakan saldo kas yang dikelola oleh bendahara penerimaan untuk tujuan pelaksanaan penerimaan di lingkungan kementerian/lembaga

sikap diskriminasi memiliki jiwa mandiri dan independen, tidak berpikiran untuk meminta-minta. Jika beberapa kesulitan menimpanya, dia menghadapinya dengan sabar dan

Seleksi Umum; adalah metode pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi untuk pekerjaan yang dapat diikuti oleh semua Penyedia Jasa Konsultansi yang memenuhi syarat.. Seleksi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan hutang, kinerja perusahaan, nilai perusahaan, kebijakan hutang, volatilitas laba dan investasi tidak memiliki pengaruh

Sebuah bilangan

Judul Penelitian : Penatapan Kadar Pigmen Antosianin pada Daun Jati Muda (Tectona grandis L.f ) sebagai Bahan Pewarna Alami Makanan dengan Spekrofotometri UV-Vis..  Nama Lengkap

Akan tetapi jika tekanan udara terlalu tinggibdapat mengakibatkan tersemburnya bahan plastik dari dalam cetakan dan hal ini akan berakibat proses produksi menjadi tidak efisien. 