• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA Negeri 4 Gowa

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Kelas/Semester : XI / Ganjil

Tema : Makna Sumpah Pemuda bagi Kehidupan Berbangsa Sub Tema : Nilai-nilai penting Sumpah Pemuda

Alokasi Waktu : 10 Menit A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pembelajaran Problem Based Learning tentang Makna Sumpah Pemuda bagi Kehidupan Berbangsa peserta didik diharapkan dapat Menghargai nilai-nilai Sumpah Pemuda dan maknanya bagi kehidupan berbangsa pada masa kini Indonesia dan membuat rangkuman dalam bentuk tulisan sederhana tentang Nilai-nilai penting Sumpah Pemuda yang dapat di aplikasi dalam kegidupan di masa kini.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Awal  Guru memberi salam dan menanyakan kabar para siswa dan kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran.

 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (ice breaking)

 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang Makna Sumpah Pemuda bagi Kehidupan Berbangsa.

Kegiatan Inti Kegiatan Literasi

 Peserta didik di arahkan untuk mendengar/menonton video yang di tayangkan oleh guru tentang pembacaan teks “sumpah Pemuda”

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memberikan komentar tentang tayangan video yang telah di lihat/didengarkan untuk menemukan apa makna dari pembacaaan teks “Sumpah Pemuda”

COLLABORATION (KERJASAMA)

 Peserta didik berdiskusi tentang Makna Sumpah Pemuda bagi Kehidupan Berbangsa

COMMUNICATION (KOMUNIKASI)

 Mempresentasekan hasil diskusi dalam kelompoknya dan saling menanggapi tentang pernyataan tiap-tiap kelompok.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Peserta didik diberi kesempatan membuat kesimpulan tentnag pernyataan dari hasil penyataan/disampaikan oleh tiap-tiap kelompok dan bertanya sebagai penguatan materi kepada guru. Kegiatan

penutup

Membuat resume ( Creativiti)

 Peserta didik membuat resume diakhir pembelajaran Evaluasi

(2)

 Menanyakan materi yang telah diajarkan kepada peserta didik secara Individu

Refleksi

 Memberikan tugas kepada peserta didik untuk membuat rangkuman dalam bentuk tulisan sederhana tentang

Menghargai nilai-nilai Sumpah Pemuda dan maknanya bagi kehidupan berbangsa pada masa kini

C. PENILAIAN PEMBELAJARAN

Sikap Pengetahuan Keterampilan

Observasi selama proses diskusi kelompok

Uraian tertulis Produk tulisan sederhana tentang Menghargai nilai-nilai Sumpah Pemuda dan maknanya bagi

kehidupan berbangsa pada masa kini.

Gowa, 4 Januari 2021 Mengetahui;

Kepala UPT SMAN 4 Gowa, Guru Mata Pelajaran,

Zulkifli Saidah, S.Pd., M.Si Abdul Naim, S.Pd

(3)

Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian (terlampir)

a. Sikap

- Penilaian Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

No Nama Siswa Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Skor Sikap Nilai BS JJ TJ DS 1 2 ... ... ... ... ... ... ... dst Keterangan : • BS : Bekerja Sama • JJ : Jujur • TJ : Tanggun Jawab • DS : Disiplin Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria: 100 = Sangat Baik

75 = Baik 50 = Cukup 25 = Kurang

2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400 3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai - Penilaian Diri

Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :

(4)

No P nyataan Ya dak Jum ah Sko Sko S kap Kod N ai

1 Selama diskusi, saya ikut s r

mengusulkan de g gas n. 50

250 62,50 C

2

Ketika kami berdiskusi, s p

anggota mendapatkan kes mpa n

untuk b rb ra.

50

3 Saya ikut serta dalam m mbua

kesimpulan hasil diskusi ke ompok. 50

4 ... 100

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400

3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50 4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya

Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama

halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ... Pengamat : ...

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah

Skor

Skor Sikap

Kode Nilai 1 Mau menerima pendapat teman. 100

450 90,00 SB 2

Memberikan solusi terhadap

permasalahan. 100

3

Memaksakan pendapat sendiri

kepada anggota kelompok. 100 4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500

3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 :500) x 100 = 90,00 4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)

(5)

b. Pengetahuan

- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda

I. Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan pemahamanmu!

1. Bagaimanakah peran anda sebagai pemuda Indonesia pada masa kini dalam menyikapi sumpah pemuda?

KUNCI JAWABAN :

1. Peran generasi muda pada masa kini dalam memaknai sumpah pemuda adalah : a) Berperan aktif dalam memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa,

b) Menolak semua faham yang dapat memecah belah persatuan bangsa seperti terorisme, rasisme, dan separatisme,

c) Ikut serta dalam memajukan bangsa Indonesia disegala bidang masing-masing. II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang benar Soal Pilihan Ganda

1. Upaya mempersatukan mempersatukan bangsa Indonesia dimulai dari mempersatukan organisasi pemuda melalui. Kongres Pemuda yang I pada tahun… A. 1908

B. 1925 C. 1926 D. 1927 E. 1928

2. Pada rapat kedua, Konggres Pemuda II membahas masalah … A. Pelatihan kemandirian bangsa

B. Pendidikan kebangsaan dan demokrasi C. Pembentukan Ikrar Sumpah Pemuda

D. Mempersiapkan konggres-konggres pemuda berikutnya E. Semua perkumpulan pemuda harus bersatu dalam organisasi

3. Istilah Indonesia menjadi nama resmi di seluruh tanah air, bangsa, dan Negara Indonesia dikenal melalui peristiwa …

A. Kebangkitan Nasional B. Proklamasi Kemerdekaan C. Sidang BPUPKI

D. Sumpah Pemuda E. Sidang PPKI

4. Konggres pemuda I dilaksanakan pada tanggal.... A. Tanggal 30 April-2 Mei 1926

B. Tanggal 30 April-2 Mei 1928 C. Tanggal 23 April-2 Mei 1926 D. Tanggal 23 April-2 Mei 1928 E. Tanggal 30 Mei-2 Juni 1927

5. Tujuan Sumpah Pemuda tahun 1928 adalah …. A. Menambah kegiatan gerakan pemuda Indonesia

B. Mempersatukan seluruh kekuatan gerakan pemuda Indonesia C. Mempersatukan seluruh bangsa Indonesia

D. Mempercepat proses pencapaian kemerdekaan E. Mengkoordinasi gerakan-gerakan politik Indonesia

(6)

Kunci jawaban: No jawaban 1 C 2 B 3 D 4 B 5 B c. Keterampilan

- Penilaian Unjuk Kerja

Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian

keterampilan berbicara sebagai berikut: Instrumen Penilaian

No Aspek yang Dinilai

Sangat Baik (100) Baik (75) Kurang Baik (50) Tidak Baik (25) 1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa 4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)

100 = Sangat Baik 75 = Baik

50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan 3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :

100 = Sangat Baik 75 = Baik

50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik

Lembar Pengamatan Keterampilan “ Tulisan Sederhana”

Amati suatu kelas mulai dari pendahuluan sampai dengan penutup. Untuk aktivitas 1 s.d 3 amati seluruh kelas. Setiap 2 menit, bubuhkan centang () pada perilaku berikut ini yang teramati.

PETUNJUK

Agar pembelajaran berpusat pada siswa (student centered) berhasil, antara lain siswa harus aktif dan saling membantu satu sama lain. Pengamatan ini akan memusat bagaimana perilaku keterampilan sosial siswa pada saat berada di dalam kelas atau di dalam kelompok mereka.

(7)

No Nama Frekuensi Aktifitas Siswa 1 Ketepatan Tulisan Bahasa Kerapihan 2 Ketepatan Tulisan Bahasa Kerapihan 3 Ketepatan Tulisan Bahasa Kerapihan Dan seterusnya sesuai jumlah siswa

Referensi

Dokumen terkait

Melalui metode Problem Based Learning peserta didik diharapkan mampu menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri dan

Melalui kegiatan pembelajaran model pembelajaran Problem Based Learning dengan media gambar peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil telaah penerapan norma dalam kehidupan

Melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik diharapkan mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan SPLDV dengan

Setelah melakukan kegiatan pembelajaran dengan model Problem Based Learning serta menggunakan pendeketan saintific peserta didik diharapkan dapat menganalisis masing-masing

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning), peserta didik diharapkan dapat menganalisis struktur dan

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan LKPD peserta didik diharapkan melalui diskusi kelas, diskusi kelompok dan

Melalui pembelajaran Problem Based Learning tentang Peristiwa Proklamasi Indonesia dan Maknanya bagi bangsa Indonesia peserta didik diharapkan dapat memahami Peristiwa

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK LKPD Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Problem based learning dan pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan dapat