Lampiran 1 Transkrip Wawancara

(1)

Lampiran 1 Transkrip Wawancara

Wawancara dengan Penggagas Inovasi (Innovator) Sistem Informasi Geografis Wilmar

Nama Informan : Yau Yeng Yew

Pekerjaan : General Manager Region V / Head

ManajerDepartemen GIS

Waktu wawancara : Rabu, 11 Mei 2011, pukul 16:40 WIB Tempat wawancara : Ruang kantor Pak Yau

Tanya : Sudah berapa lama Anda bekerja di bidang bisnis perkebunan? Jawab : Saya sudah 10 tahun bekerja di bidang perkebunan.

Tanya : Kapan tepatnya pengembangan Sistem Informasi Geografis Wilmar ini dimulai Pak?

Jawab : Mulai tahun 2007 pembangunan Sistem Informasi ini kita jalankan. Dari mulai menuangkan ide atau konsep yang ada kedalam bentuk aplikasi sistem informasi. Setelah pembangunan tahap awal yaitu setelah 6 bulan sistem informasi ini selesai dibangun dengan modul-modul awal, user sudah bisa menggunakannya.

Tanya : Bagaimana awalnya ide atau konsep untuk inovasi Sistem Informasi Geografis Wilmar ini muncul? Apa yang mendasari ide tersebut muncul?

Jawab : Tidak ada pihak ataupun departemen yang mengambil inisiatif untuk menyediakan program atau aplikasi untuk meng-cover proses bisnis plantation ini. Ketika saya bergabung, masing-masing departemen memiliki data yang terpisah, sehingga apabila manajemen membutuhkan data yang berkaitan dengan peta, ganti rugi lahan dan lainnya itu memakan waktu yang lama. Itu sangat merugikan perusahaan. Apabila departemen A meminta data, bentuknya begini. Lalu departemen B meminta data lagi, bentuknya begitu. Tidak ada standar format data yang diberikan dan data tidak tersimpan di satu penyimpanan data yang aman. Makanya saya mencoba mengambil inisiatif untuk membuat konsep dari aplikasi yang dapat menyediakan tempat penyimpanan data yang aman, terpusat, dan mudah diakses serta dapat memberikan standar format laporan. Itulah tujuan awal saya dan bahkan tujuan saya sampai saat ini.

Tanya : Apa usaha Bapak untuk menuangkan ide ataupun konsep itu kedalam bentuk aplikasi? Karena kebanyakan orang hanya bisa memiliki ide, tidak banyak yang dapat mewujudnyatakannya.

Jawab : Ya, karena tidak ada yang mengambil inisiasi itu tadi, maka saya coba untuk membuatkan aplikasinya ini. Saya mencari pengembang

(2)

(developer) yang dapat membantu saya menuangkan ide/konsep ini kedalam bentuk aplikasi. Ketika menemukan pengembang (developer) yang dapat membantu saya itu, kami mulai jalankan projek pembangunan Sistem Informasi Geografis Wilmar ini pada tahun 2007 dan itu berlangsung sampai sekarang.

Tanya : Dan kemudian setelah ide tersebut tertuang dalam Sistem Informasi Geografis Wilmar ini Pak, bagaimana upaya Bapak untuk mengenalkan ataupun mengkomunikasikannya kepada usernya? Jawab : Untuk saat ini, kita belum terlalu fokus pada upaya pengenalan

Sistem Informasi, kita masih berfokus untuk memantapkan proses bisnis yang ada di dalam (internal). Sistem Informasi ini sampai saat ini memiliki kurang lebih 13 modul yang terdiri dari modul-modul utama dan modul-modul tambahan. Untuk pengenalan Sistem Informasi yang selama ini kita lakukan lebih kepada pengenalan pada modul-modul utama seperti modul Job Submission (Pelaporan Kerja), modul GRTT (Ganti Rugi Tanam Tumbuh), dan modul Inventory, sedangkan untuk modul tambahan seperti modul Download, modul Helpdesk dan modul tambahan lainnya tidak ada upaya khusus untuk mengenalkannya kepada pengguna, karena kita tidak concern kesitu. Pengenalan atau pengkomunikasian modul utama dilakukan oleh pengembang (developer) yang secara langsung mengenalkan dan memberikan pengarahan untuk menggunakan modul tersebut. Dari pengguna tiap modul dipilih satu champion yang ditunjuk untuk mendapat pengenalan langsung dari pengembang, kemudian untuk selanjutnya champion tadi yang menyebarkan atau mengenalkan modul tersebut ke penggguna lainnya.

Tanya : Berarti untuk saat ini Bapak belum terlalu fokus untuk mengkomunikasikan Sistem Informasi Geografis Wilmar ini ya Pak? Hal apa yang melatarbelakanginya Pak?

Jawab : Projek ini awalnya didasari pada kebutuhan akan solusi terhadap beberapa masalah seperti efisiensi pengalokasian sumber daya manusia, efisiensi dan pengefektifan distribusi perangkat lunak (software), keamanan data, efisiensi manajemen data, dan efisiensi distribusi data yang berkaitan dengan proses bisnis Wilmar Plantation. Pada awalnya projek ini masih diragukan, tetapi setelah dalam 6 bulan terlihat hasil dari Sistem Informasi ini, projek ini berkembang dan berkembang sampai sekarang. Awalnya modul ini terdiri dari 5 modul utama sekarang berkembang hingga menjadi 13 modul utama dan tambahan. Jadi dengan perkembangan yang begitu pesat, waktu yang ada difokuskan untuk mengembangkan modul yang masih diperlukan dan kemudian memantapkan modul yang sudah dikerjakan. Tapi bukan berarti kita tidak mementingkan proses pengenalan. Kita sadar upaya pengenalan atau sosialisasi itu juga penting.

(3)

Jawab : Selain karena waktu yang memang lebih diarahkan untuk memantapkan sistem yang ada dan mengembangkan modul yang baru, kita juga menghadapi kendala pada Sumber Daya Manusia (Human Resource) untuk melakukan training user.

Usaha untuk sosialisasi itu penting dan kita sudah menyadari itu dari awal, tetapi untuk pelaksanaannya tidak semudah itu. Kita hanya ingin menjadi tetap ‘low profile’ dan memantapkan internal sistem kita. Sekarang kita juga sedang berusaha untuk membangunkan aplikasi yang bersifat lebih operasional, sehingga kita bisa menunjukkan pentingnya GIS dan mendapatkan momentum (gain momentum). Karena kalaupun kita ingin mensosialisasikan Sistem Informasi ini, kita harus memiliki pendekatan khusus untuk membantu mereka mengerti dan menerima Sistem Informasi ini sebagai media atau tool untuk membantu mereka, bukan sebagai sesuatu yang mengangkat kesalahan mereka (pointing out people mistakes). Ya, karena kenyataannya masih banyak yang mengganggap sistem ini mengangkat kesalahan manusia. Sehingga perlu usaha yang besar untuk melakukan sosialisasi ini. So it need quite a big effort to do that and will need many, many years to come. Wawancara dengan Pengembang (Developer) Sistem Informasi Geografis Wilmar

Nama Informan : Arya Wardhana

Pekerjaan : Developer

Waktu wawancara : Kamis, 19 Mei 2011, 14:58 WIB Tempat wawancara : Ruang Kantor Departemen GIS

Tanya : Sudah berapa lama Anda bergabung dalam projek pengembangan Sistem Informasi GIS Wilmar ini?

Jawab : Sudah 3 tahun. Saya bergabung dari awal pengembangan proyek ini.

Tanya : Apakah aplikasi Sistem Informasi GIS Wilmar terorganisir dengan baik?

Jawab : Saya rasa belum, karena masih banyak hal yang perlu dibenahi agar sistem ini dapat terorganisir dengan baik. Misalnya saja dari segi hardware dan infrastruktur jaringan kita dan pastinya sistem kita sendiri masih perlu dibenahi untuk lebih bagus lagi.

Tanya : Apakah fungsi-fungsi yang ada di aplikasi Sistem Informasi GIS Wilmar sekarang ini sudah mencakup semua fungsi yang direncanakan/diharapkan?

Jawab : Masih belum, seperti yang sebelumnya saya katakan, masih banyak hal yang harus dibenahi termasuk juga salah satunya adalah fungsi-fungsi yang ada dalam sistem ini.

(4)

serta mengkomunikasikan/mengenalkan Sistem Informasi GIS Wilmar ini kepada pengguna?

Jawab : Ya, sampai saat ini kami tim developer ikut dalam proses komunikasi yang berkaitan dengan sistem ini. Tapi perlu dicatat bahwa kami tidak melakukan sosialisasi dengan arti yang sebenarnya. Maksudnya kami tidak menggunakan sesi untuk mentraining user. Kami hanya memberikan penjelasan pada user pada saat user bertanya atau mengalami kendala. Karena user kita satu ruangan dengan kita, jadi kita bisa berkomunikasi kapan saja. Beda halnya untuk user yang ada di unit. Untuk user yang di unit, kita mintakan perwakilan yang bisa kita berikan penjelasan, ya semacam training juga tetapi tidak formal. Kemudian merekalah yang memberikan penjelasan atau mengkomunikasikan sistem ini ke user-user lain yang ada di unit.

Tanya : Upaya apa saja yang sudah dilakukan untuk mengkomunikasikan atau mengenalkan Sistem Informasi GIS Wilmar ini kepada pengguna?

Jawab : Hal yang sudah pernah kami lakukan adalah mengadakan sosialisasi dengan melakukan training perwakilan dari unit yang didatangkan ke Medan. Untuk sehari-harinya kami memberikan bantuan langsung kepada user kami secara online dengan menggunakan fasilitas messenger yang disediakan oleh kantor yaitu pandion dan juga email.

Agar user kami dapat memahami sistem in kami juga menyediakan tutorial (buku panduan) untuk menggunakan sistem informasi ini. Jadi kami meng-upload tutorial tersebut di Sistem Informasi ini. Tanya : Bagaimana pengalaman Anda dalam mengenalkan Sistem Informasi

GIS Wilmar tersebut?

Apa kendala yang Anda hadapi selama proses mengenalkan Sistem Informasi GIS Wilmar

Jawab : Kalau saya secara pribadi pernah melakukan training untuk modul GRTT di Medan dengan teman-teman di Unit dan juga memberikan online training untuk modul Contract Claim. Selain itu saya juga memberikan online support untuk semua modul.

Tanya : Menurut Anda, apakah usaha untuk mengenalkan Sistem Informasi GIS Wilmar ini sudah cukup baik? Atau ada hal-hal yang masih perlu dilakukan?

Jawab : Masih belum, masih perlu pengadaaan training dan sosialisasi secara berkesinambungan dan terencanauntuk user-user yang ada di Medan dan juga yang ada di unit. Untuk perlu dibentuk satu tim BPA (Business Process Analyst) yang fokus untuk mengenalkan dan mengkomunikasikan sistem ini. Juga pembuatan manual-manual tutorial di setiap modul sangat diperlukan agar user dapat dengan mudah mempelajari sendiri modul yang diperlukannya.

Tanya : Kritik dan saran Anda agar Sistem Informasi Wilmar GIS dikenal dan digunakan oleh pengguna (users)?

(5)

Jawab : Untuk kritik mungkin lebih tepat diberikan oleh user, karena mereka yang menggunakan sistem yang kami bangun.

Sebagai saran dari kami pengembang dan dari saya pribadi, perlu dilakukan semacam research untuk mengetahui feedback dari user sehingga kami dapat membangun dan mengembangkan software yang lebih user friendly, dan kemudian tentunya perlu adanya training dan sosialisi secara rutin selain penyediaan tutorial di dalam sistem ini.

Nama Informan : Ria Angelina Pasaribu

Waktu wawancara : Jumat, 20 Mei 2011, 09:20 WIB Tempat wawancara : Ruang Kantor Departemen GIS

Jawab : Saya sudah bergabung dengan tim developer sejak tahun 2008 saat Sistem Informasi ini mulai dibangun.

Jawab : Kalau terorganisir sudah, tapi belum sepenuhnya. Mengingat ada modul2 baru yang bertambah dan masih pada tahap test juga.

Jawab : Kalau untuk fungsi yang diharapkan ini tergantung pada atasan saya, karena Beliau yang lebih tahu mulai dari perencanaan awal sampai target-target yang masih akan dikembangkan.

Tanya : Apakah Anda sebagai pengembang (developer) dari sistem ini turut serta mengkomunikasikan/mengenalkan Sistem Informasi GIS Wilmar ini kepada pengguna?

Jawab : Iya, tapi hanya untuk modul-modul yang di pakai di Medan. Untuk unit bisanya saya hanya handle untuk error problem. Jadi apabila user terbentur dengan error, user langsung bertanya kepada kami untuk menyelesaikan error tersebut dan kami menjelaskan bagaimana penanganannya.

Jawab : Kalau saya pernah memberikan presentasi seputar modul yang dibangun, memberitahukan apa kelebihannya, apa yang bisa di handle oleh Sistem Informasi Geografis Wilmar ini dan bagaimana cara menggunakannya.

Tanya : Bagaimana pengalaman Anda dalam mengenalkan Sistem Informasi GIS Wilmar tersebut?

(6)

Apa kendala yang Anda hadapi selama proses mengenalkan Sistem Informasi GIS Wilmar?

Jawab : Berhubung status saya bukan sebagai training program jadi pengalamannya bisa di bilang kurang, karena biasanya hanya seputar memberitahukan apa sistemnya dan bagaimana menggunakannya.

Kalauuntuk kendala, apa yah? Mungkin sulit mengkomunikasikannya kali yah, dan terkadang penggunanya sulit mengerti.

Jawab : Sepertinya masih kurang cukup baik, seperti yang saya sebutkan tadi kita disini hanya sebagai developer bukan trainner user. Karena pekerjaan terbagi dua jadinya tidak fokus. Harusnya untuk soal mengkomunikasikan sistem ini ada timnya juga jadi targetnya jelas yaitu membuat sampai sistem ini dikenal dan digunakan oleh user.

Jawab : Mungkin sebagai saran dari saya, ada baiknya Sistem Informasi Geografis Wilmar ini dipublikasikan di majalah jendela, semacam promosilah biar orang mengetahui apa itu Sistem Informasi Wilmar GIS. Kemudian sebaiknya orang yang bertugas memperkenalkan sistem ini adalah org yang betul-betul paham akan sistemnya, jadi informasinya benar-benar tersampaikan, sehingga user dapat mengenal dan mengerti sistem ini dengan lebih baik. Selain itu mungkin sistem yang dibangun juga jangan rumit-rumit kali, jadi user gampang untuk menerimanya.

Nama Informan : Ika Rasidina Daya

Waktu wawancara : Jumat, 20 Mei 2011, 13:40 WIB Tempat wawancara : Ruang Kantor Departemen GIS

Jawab : Saya bergabung sudah kurang lebih 3 tahun dengan tim developer Sistem Informasi GIS Wilmar.

Jawab : Ya saya rasa sudah lumayan baik seiring dengan pengembangan yang kami lakukan.

Tanya : Apakah fungsi-fungsi yang ada di aplikasi Sistem Informasi GIS Wilmar sekarang ini sudah mencakup semua fungsi yang

(7)

direncanakan/diharapkan?

Jawab : Kalau di runut dari pertama kali projek ini dimulai, sebenarnya sudah. Tetapiyang namanya sistem informasi akan selalu ada penambahan fungsi dan proses pengembangan sistem ini masih terus berjalan.

Tanya : Apakah Anda sebagai pengembang (developer) dari sistem ini turut serta mengkomunikasikan/mengenalkan Sistem Informasi GIS Wilmar ini kepada pengguna?

Jawab : Ya, selama ini kami ikut mengkomunikasikannya, tapi tidak sepenuhnya, dalam artian hanya sebatas memberi tahu solusi dan menjelaskan kepada user apabila ada fungsi yang error.

Jawab : Chat via Pandion dengan user yang bertanya langsung kepada kita. Tanya : Bagaimana pengalaman Anda dalam mengenalkan Sistem Informasi

GIS Wilmar tersebut?

Jawab : Kendala ada. Kadang-kadang mereka terlalu awam, sehingga harus dijelaskan satu persatu tentang step-step yang harus dilakukan. Selain itu permintaan mereka terlalu banyak terhadap penambahan fungsi yang jika diikuti pasti menghambat schedule project.

Jawab : Sudah cukup baik, tetapi masih perlu ditambahkan lagi usahanya. Saya rasa keberadaan BPA (Business Process Analyst) diperlukan untuk menjembatani antara end user dan developer.

Jawab : Kritik dari saya untuk sosialisasiSistem Informasi Wilmar GIS masih kurang dan perlu usaha lagi untuk sosialisasi ke user.

Kalau saran mungkin membuat tim khusus seperti tim BPA (Business Process Analyst) yang diperlukan untuk sosialisasi Sistem Informasi Wilmar GIS dan menjembatani developer dengan end user.

Nama Informan : Rico Daniel Tobing

Waktu wawancara : Sabtu, 21 Mei 2011, 10.20 WIB Tempat wawancara : Ruang Kantor Departemen GIS

(8)

Jawab : Saya sudah bergabung dengan tim ini selama 2 tahun, sejak tanggal 16 Maret 2009.

Jawab : Menurut saya sudah terorganisir dengan baik. Masing-masing user dibuat memiliki role (peran) tersendiri berdasarkan kebutuhannya masing-masing.

Jawab : Belum saat ini aplikasi Sistem Informasi masih dalam proses pengembangan untuk lebih baik dan mencakup hal yang global. Tanya : Apakah Anda sebagai pengembang (developer) dari sistem ini turut

serta mengkomunikasikan/mengenalkan Sistem Informasi GIS Wilmar ini kepada pengguna?

Jawab : Ya, untuk beberapa modul yang pernah ditangani langsung kendatipun tidak dari awal tahap pengembangan.

Tanya : Apa saja upaya yang sudah dilakukan untuk mengkomunikasikan atau mengenalkan Sistem Informasi GIS Wilmar ini kepada pengguna?

Jawab : Melakukan sosialisasi ke estate sesuai dengan pekerjaannya di estate. Untuk user yang ada di estate, biasanya ada perwakilan yang didatangkan ke Medan, satu atau dua orang sesuai dengan modul pekerjaan yang mereka tangani. Di Medan, kami memberikan penjelasan, ya bisa dikatakan semacam training juga lah. Untuk user yang disini, kami jarang melakukan sesi training seperti itu. Ya apabila mereka ada kesulitan baru kami memberikan penjelasan dan membantu menyelesaikan kesulitan tersebut. Jadi lebih berbasis kendala atau error yang dihadapi user.

Tanya : Bagaimana pengalaman Anda dalam mengenalkan Sistem Informasi GIS Wilmar tersebut?

Jawab : Sejauh ini untuk beberapa modul saya ikut mengenalkan kepada user. Kendala yang saya hadapi pada umumnya adalah adaptasi user dalam penggunaan aplikasi. Karena sebelumnya user sudah terbiasa dengan sistem manual kemudian ketika diotomatisasi, sedikit ada kecanggungan user dalam menggunaan aplikasi ini. Tanya : Menurut Anda, apakah usaha untuk mengenalkan Sistem Informasi

GIS Wilmar ini sudah cukup baik? Atau ada hal-hal yang masih perlu dilakukan?

Jawab : Masih belum ya kalau menurut saya, banyak hal yang harus dilakukan dan dibenahi.

(9)

(10)

Wawancara dengan Pengguna (Users) Sistem Informasi Geografis Wilmar Nama Informan : Susandi Kusuma

Pekerjaan : Asisten Manajer Departemen GIS Waktu wawancara : Senin, 11 April 2011, 10.15 WIB Tempat wawancara : Ruang Kantor Departemen GIS

Tanya : Sudah berapa lama Anda bergabung dengan departemen GIS?

Jawab : Saya bergabung dengan departemen GIS ini sudah dari 4,5 tahun yang lalu.

Tanya : Bagaimana kualitas gambar Sistem Informasi GIS menurut Anda? Apakah dapat diterima (acceptable) dengan baik?

Jawab : Ya menurut saya untuk kualitas gambar terkadang bagus terkadang menu-menunya ada yang hilang. Harus di logout dulu dan kemudian login kembali, baru menunya muncul lagi.

Tanya : Menurut Anda, apakah isi (content) dari aplikasi Sistem Informasi GIS ini akurat? Bebas dari error?

Jawab : Isinya sudah akurat, namun kadang-kadang masih ada errornya. Contohnya hampir tiap minggu kita mendapatkan puluhan bahkan ratusan email konfirmasi, yang seharusnya tidak perlu diterima pada hari itu.

Tanya : Menurut Anda, apakah aplikasi Sistem Informasi GIS Wilmar mudah dimengerti dan digunakan?

Jawab : Ya sistem informasi dapat dimengerti tetapi tidak mudah digunakan untuk pengguna baru.

Tanya : Apa saja kendala yang Anda hadapi saat menggunakan Sistem Informasi GIS?

Jawab : Kendalanya sistem ini masih dalam pengembangan, masih banyak rombakan. Seperti GRTT modul, banyak tahap yang harus dilalui. Selain itu tidak ada tim mentraining user secara khusus.

Tanya : Menurut Anda, apakah tampilan antarmuka (interface) aplikasi Sistem Informasi GIS Wilmar didesain dengan bagus?

Jawab : Ya menurut saya sudah ada kemajuan namun masih standar. Masih perlu dikembangkan lagi.

Tanya : Menurut Anda, apakah informasi dalam aplikasi Sistem Informasi GIS Wilmar disampaikan dengan jelas? (Misalnya pesan kesalahan atau error message, laporan, dsb)

Jawab : Untuk pesan kesalahan masih tidak jelas karena masih berupa kode-kode programnya sepertinya. Yang tahu pesan kesalahannya hanya developernya.

Tanya : Apakah fungsi-fungsi yang ada di aplikasi Sistem Informasi GIS Wilmar sudah meng-cover pekerjaan Anda? [Manfaat apa yang Anda dapatkan dari Sistem Informasi GIS?]

Jawab : Banyak sekali. Semua fungsi dari aplikasi Sistem Informasi GIS banyak mengcover pekerjaan saya. Dengan adanya Sistem Informasiini semua kegiatan pekerjaan ter-record semua sehingga

(11)

tidak takut hilang dan memudahkan pencarian kembali.

Tanya : Apakah Anda, secara keseluruhan (overall), puas terhadap aplikasi Sistem Informasi GIS Wilmar?

Jawab : Secara keseluruhan saya puas dengan aplikasi ini. Dibanding dulu sebelum adanya Sistem Informasi ini, pekerjaan sekarang jauh lebih terorganisir.

Tanya : Kritik dan saran Anda untuk pengembangan Sistem Informasi GIS Jawab : Kritik dari saya mungkin untuk email konfirmasi yang kalau sedang

error, pengguna yang pakai blackberry bisa error karena dibom sama email konfirmasi itu. Dan menurut saya link untuk ke menu lain masih kurang. Misalnya klo kita ke modul peta, dari estate 1 kemudian kita mau pindah ke estate lain, prosesnya agak panjang. Saran saya untuk email konfirmasi mungkin ada baiknya dimatikan saja pada hari minggu (karena erornya selalu terjadi di hari minggu) dan untuk saat ini masih belum ada online map, kalau ada online map, user akan lebih terbantu, untuk itu tolong dikembangkan online mapnya, dan untuk tampilannya diimprove lagi.

Nama Informan : Wandansari Putri

Pekerjaan : GIS Staf

Waktu wawancara : Rabu, 13 April 2011, 14.20 WIB Tempat wawancara : Ruang Kantor Departemen GIS

Tanya : Sudah berapa lama Anda bergabung dengan departemen GIS? Jawab : Saya bergabung dengan departemen sudah 2.5 tahun.

Jawab : Untuk kualitas saya rasa sudah cukup bagus dan bisa diterima dengan baik, tapi mungkin perlu dikembangkan lagi saja.

Jawab : Isinya sudah cukup akurat ya kalau menurut saya.

Jawab : Ya menurut saya Sistem Informasi ini mudah dimengerti.

Jawab : Kendalanya saat menggunakan Sistem Informasi Geografis Wilmar ini terkadang jaringan lambat sehingga menghambat akses ke sistem ini.

Jawab : Desain sederhana tetapi mudah dipahami

(12)

GIS Wilmar disampaikan dengan jelas? (Misalnya pesan kesalahan atau error message, laporan, dsb)

Jawab : Tidak, karena pesan yang keluar berupa bahasa yang tidak jelas pada saat error terjadi, mungkin bahasa program ya. Jadi kalau muncul error tersebut saya akan langsung tanya ke developernya. Tanya : Apakah fungsi-fungsi yang ada di aplikasi Sistem Informasi GIS

Wilmar sudah meng-cover pekerjaan Anda? [Manfaat apa yang Anda dapatkan dari Sistem Informasi GIS?]

Jawab : Ya sudah, manfaat yang saya rasakan dengan adanya sistem ini mempermudah pekerjaan saya.

Jawab : Sudah cukup puas

Tanya : Kritik dan saran Anda untuk pengembangan Sistem Informasi GIS Jawab : Kritik dari saya supaya jaringan diperbagus agar pada saat

pemakaian Sistem Informasi Geografis Wilmar ini tidak sering terputus dan saran saya supaya bisa dibuatkan layout secara otomatis agar tidak seperti sekarang dibuat secara manual, sehingga menggurangi kesalahan oleh pembuatnya.

Nama Informan : Yudo Tamtomo Pekerjaan : GIS Supervisor

Waktu wawancara : Jumat, 15 April 2011, 14.15 WIB Tempat wawancara : Ruang Kantor Departemen GIS

Tanya : Sudah berapa lama Anda bergabung dengan departemen GIS? Jawab : Saya sudah 2 tahun bergabung di departemen ini.

Jawab : Menurut saya, tidak ada masalah dengan kualitas gambar Sistem Informasi GIS, dapat diterima dengan baik.

Jawab : Sistem Informasi GIS terdiri dari beberapa modul yang terhubung dengan spasial database, selama spatial database yang dikelola akurat maka masing-masing modul seharusnya berisi data yang akurat juga. Untuk error content masih sering terjadi, seperti misalnya ketika kita tidak bisa memasuki halaman berikutnya dengan munculnya pesan kesalahanatau error yang tidak bisa dimengerti oleh pengguna.

Jawab : Untuk pengguna awal saya kira tidak bisa langsung mengerti dan bisa menjalankan Sistem Informasi GIS Wilmar dengan baik.

(13)

Informasi GIS?

Jawab : Bagi saya sendiri sebenarnya tidak ada masalah, karena sejak awal hingga kini kita selalu bersama dengan developer untuk memperbaiki dan mengembangkan isi Sistem Informasi GIS. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu dirasakan kalau Sistem Informasi GIS ini tidak praktis. Kendala sangat sering terjadi, dimana Sistem Informasi GIS sering sekali mengalami error seperti misalnya tidak bisa dijalankan (apabila koneksi putus), kemudian untuk meneruskan ke halaman berikutnya harus kembali lagi ke halaman pertama, ada beberapa content yang memang sudah ada link ke halaman berikutnya tetapi tidak berjalan dengan baik, kadang bisa kadang tidak bisa. Selain itu ada session yang menipu, dimana Sistem Informasi GIS masih bisa digunakan tetapi untuk menjalankan beberapa content sudah tidak bisa lagi dan pada saat koneksi lambat, data yang dimasukkan kedalam Sistem Informasi GIS bisa menjadi salah, tidak sesuai dengan data yang telah kita buat.

Jawab : Menurut saya tampilan tidak begitu perlu untuk kita perhatikan, karena Sistem Informasi GIS merupakan aplikasi kantoran yang tidak perlu menarik perhatian pasar. Yang perlu diperhatikan adalah aplikasi yang mudah dimengerti dan dipahami oleh pengguna awam sekalipun, dan menurut saya tampilan yang ada saat ini sudah cukup bagus.

Jawab : Error message yang muncul di Sistem Informasi GIS tidak bisa dimengerti oleh pengguna. Terkadang memang terjadi error reporting juga yang tidak sesuai dengan spatial database. Error Reporting melalui email juga sangat sering terjadi, dimana permintaan yang dikirim melalui email tidak bisa ditanggapi langsung oleh sistem, bahkan sama sekali tidak ada balasan email dari sistem.

Jawab : Tidak semua fungsi berjalan dengan baik. Sistem Informasi GIS saat ini bagi saya hanya bermanfaat sebatas mengatur business process yang harus dijalankan. Jadi fungsi yang ada belum bisa meng-cover semua pekerjaan saat ini.

Jawab : Terus terang belum puas, karena Sistem Informasi GIS saat ini menurut saya pribadi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan

(14)

windows explorer yang biasa kita pakai. Disitu kita sharing data dengan menentukan nama-nama folder yang harus dilewati sesuai dengan business process yang berjalan. Masing-masing folder tersebut disetting untuk PIC dengan otoritas tertentu. Bagi saya sangat tidak aplikatif, justru cenderung sangat membosankan. Di folder satu kita ambil data, kemudian kita olah data tersebut, setelah jadi kita masukan ke folder dua. Data yang kita ambil dari Sistem Informasi GIS tentunya kita simpan di local HD kita terlebih dahulu, seharusnya sebuah sistem tidak demikian, semua data harus bisa kita olah didalam sistem juga, tidak perlu mengeluarkannya dari sistem dan memasukkannya kembali, akan sangat riskan sekali dengan banyaknya kesalahan yang diakibatkan oleh human error. Apalagi kalau penggunanya berganti-ganti.

Tanya : Kritik dan saran Anda untuk pengembangan Sistem Informasi GIS Jawab : Sebagai kritik dari saya supayaSistem Informasi GIS, sesuai dengan

namanya seharusnya berisi aplikasi yang tidak hanya bisa menampung data, tetapi seharusnya juga bisa mengolah, menampilkan, dan mencetak hasil akhir berupa peta secara terintegrasi.

Sehingga saran saya agarSistem Informasi GIS seharusnya dikembangkan berdasarkan survey kondisi dan permasalahan yang terjadi di seluruh Estate. Konsep secara lengkap dan tidak setengah-setengah untuk membangun Sistem Informasi GIS sangat perlu diperhatikan, karena konsep dasar semacam inilah yang seharusnya menjadi acuan pengembangan sebuah Sistem Informasi, mulai dari kondisi jaringan, perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan seharusnya sudah direncanakan sebelumnya secara matang.

Nama Informan : Suhendry Tanadi

Pekerjaan : GIS Staf

Waktu wawancara : Sabtu, 16 April 2011, 10.15 WIB Tempat wawancara : Ruang Kantor Departemen GIS

Tanya : Sudah berapa lama Anda bergabung dengan departemen GIS? Jawab : Saya sudah 2 tahun bekerja di GIS.

Jawab : Bagus dan menarik, saya menerima dengan baik karena membantu saya dalam pekerjaan saya.

Jawab : Saya rasa masih terjadi error ketika kita ingin melakukan query atau pencarian data dan memasukkan data serta mengupdate data. Tetapi sejauh ini aplikasi Sistem Informasi GIS memuaskan.

(15)

Jawab : Saya rasa aplikasi Sistem Informasi GIS mudah untuk dimergerti dan digunakan karena ada panduan penggunaannya.

Jawab : Selama ini tidak ada terlalu ada kendala, dan kalaupun ada saya bisa langsung bertanya ke developernya.

Jawab : Menurut saya desainnya Sistem Informasi GIS sudah bagus, mungkin nanti untuk kedepannya ada lagi fitur-fitur yang lebih memudahkan kegiatan / aktivitas operasi GIS

Jawab : Cukup jelas ya penyajian laporannya, ya mungkin kedepannya lebih detail saja penjabaran laporannya.

Jawab : Sejauh ini, semua bisa meng-cover pekerjaan saya, manfaat yang saya daopatkan dari Sistem Informasi GIS adalah efisien dan efektivitas kerja yang optimal dan interaksi komunikasi antar pegawai dengan adanya forum di interfaceSistem InformasiGIS memudahkan berinteraksi dengan sesama pegawai.

Jawab : Sangat puas sekali, semoga aplikasi yang sekarang bisa berkembang lagi agar semua pekerjaan departemen GIS dapat dihandle dan dimonitoring secara berkala dan tepat waktu dengan bantuanSistem InformasiGeografis Wilmar ini.

Tanya : Kritik dan saran Anda untuk pengembangan Sistem Informasi GIS Jawab : Saran saja dari saya, ya saya harap Sistem Informasi GIS ini dapat

diintegrasikan dengan sistem lain seperti SAP Program agar bisa menunjang kesinergian kerja dan peningkatan produktivitas perusahaan.

(16)

Lampiran 2 Observasi

1. Teknik Pelaksanaan Observasi:

Observasi dilakukan pada natural setting, dimana tidak ada pengaruh (influence) peneliti pada situasi sosial ataupun subjek yang diobservasi. Subjek adalah pengguna (user) dari Sistem Informasi Geografis yang menjadi subjek penelitian (informan) yaitu 4 orang pengguna. Pengamatan diarahkan pada bagaimana pengguna mengakses dan menggunakan Sistem Informasi Geografis Wilmar dan komunikasi yang terjadi antara pengguna (user) dan pengembang (developer) dalam rentang waktu 14 Maret 2011 sampai 21 April 2011.

2. Proses Observasi:

Peneliti berada dalam satu ruang yang sama dengan pengguna Sistem Informasi Geografis Wilmar. Peneliti mengamati bagaimana pengguna mengakses Sistem Informasi Geografis Wilmar dan menggunakannya. Peneliti menyiapkan check list berupa daftar hal yang diamati pada subjek. Setelah kejadian observer menuliskan secepatnya apa yang diingat.

Daftar hal yang diamati:

No Hal yang diamati

1. Kemudahan mengakses Sistem Informasi Geografis Wilmar 2. Modul yang diakses

3. Pemahaman menggunakan modul yang diakses pada Sistem Informasi Geografis Wilmar

4. Kendala menggunakan Sistem Informasi Geografis Wilmar 5. Komunikasi dengan developer

(17)

(18)

3. Hasil Analisis Data:

a) Kemudahan mengakses Sistem Informasi Geografis Wilmar

Pengguna dapat dengan mudah mengakses Sistem Informasi Geografis Wilmar pada jaringan lokal (local area network) kantor Wilmar. Pengguna hanya butuh memasukkan username dan password yang sudah didapatkan sebelumnya dari developer. Dengan memasukkan username dan password yang benar, pengguna dapat mengakses Sistem Informasi Geografis Wilmar sesuai dengan role atau perannya.

b) Modul yang diakses

Modul-modul yang diakses oleh pengguna adalah modul utama yang digunakan untuk pekerjaan harian mereka. Dua pengguna mengakses modul Job Submission (Pelaporan Kerja), dua lainnya mengakses modul Inventory Survey. Di sela-sela pekerjaan mereka, mereka juga mengakses modul Forum dan modul Helpdesk yang disediakan di Sistem Informasi Geografis Wilmar sebagai media untuk berkomunikasi dan menyampaikan kritik dan saran.

c) Pemahaman menggunakan modul yang diakses pada Sistem Informasi Geografis Wilmar

Keempat pengguna yang sudah bergabung dengan departemen GIS dan menggunakan Sistem Informasi Geografis Wilmar selama 2 tahun, sudah memiliki pemahaman dalam menggunakan modul-modul yang ada di Sistem Informasi Geografis Wilmar.

(19)

Pada saat menggunakan Sistem Informasi Geografis Wilmar, muncul error karena kesalahan penginputan data oleh pengguna, tetapi pengguna tidak mengerti maksud dari pesan kesalahan yang muncul. Kendala lain terjadi pada saat jaringan lokal kantor Wilmar mengalami masalah (putus koneksi), pengguna tidak dapat mengakses Sistem Informasi Geografis Wilmar dan pekerjaan mereka tertunda.

e) Komunikasi dengan developer

Pengguna secara aktif bertanya kepada developer, dimana developer juga berada pada ruang yang sama dengan pengguna. Pengguna bertanya baik secara face to face (langsung mendatangi developer) ataupun dengan menggunakan media messenger “pandion” yang disediakan kantor. Pengguna terutama bertanya pada developer mengenai maksud pesan kesalahan yang muncul [apabila pengguna menerima pesan kesalahan] dan menanyakan fungsi pada modul yang diakses [apabila ada perubahan fungsi pada modul].