USER MANUAL
PINTU GERBANG DENGAN KENDALI TOMBOL
MATA DIKLAT : SISTEM KENDALI DAN OTOMASI
SISWA – ELEKTRONIKA INDUSTRI 2010
JURUSAN TEKNIK ELEKT RONIKA INDUSTRI
UPTD SMK NEGERI 3 BOYOLANGU
TULUNGAGUNG
CREW
NAMA : RANGGA SETYA B KELAS : XII TEI 1 NO : 19 NIS : 11499/050.065
NAMA : AHMAD HARIADI F KELAS : XII TEI 1 NO : 04 NIS :11457 / 007.065
NAMA : ROSANDI WAHYU P KELAS : XII TEI 1 NO : 20 NIS : 1151 / 051.065
DAFTAR ISI
1. Deskripsi Alat ... 4 2. Spesifikasi Alat ... 5 3. Dasar Teori ... 6 4. Tampilan Alat ... 10 5. Trobleshooting ... 13 6. Skema layout ... 15 7. Layout ... 16 8. Daftar Komponen ... 171
PINTU GERBANG DENGAN KENDALI TOMBOL
Menggunakan 2 port pada downloader yang menggunakan IC AT89S51.
Menggunakan 2 sumber tegangan 5v dan 9v untuk downloader dan
driver motor dc.
Miniatur Pintu gerbang ini menggunakan tombol sebagai pengendali
untuk membuka dan menutup gerbang.
Miniatur pintu gerbang ini menggunakan tombol sebagai inputan dan
motor sebagai outputannya.
Untuk menggerakkan motor kanan kiri dan berhenti menggunakan IC
89s51 dimana di dalamnya terdapat program untuk menjalanankan
motor tersebut.
Box amplifier berisi :
1. downloader mikrokontroller.
2. driver motor dc.
3. gear box.
Pada abad-abad yang lalu, sistem komunikasi yang dilakukan atau
proses pertukaran informasi masih bersifat sederhana sekali.
Pengiriman informasi dari satu tempat ke tempat lain biasanya
menggunakan berbagai macam media, seperti kibaran bendera,
kumpulan asap, bunyi genderang dan lain sebagainya. Yang
kesemuanya itu tidak lain memberikan suatu isyarat tertentu.Untuk
masa sekarang ini, yaitu Kemajuan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
(IPTEK) sudah banyak dilakukan dan dirasakan oleh masyarakat umum.
Mereka menikmati fasilitas-fasilitas ataupun alat-alat yang dapat
mempermudah serta mempercepat pekerjaan mereka. Contohnya
televisi,zaman dahulu kita harus menekan tombol tombol yang
menempel padatelevisi tersebut, untuk memindah gelombang televisi,
mengatur volume, serta menggunakan tombol tombol pengaturan
yang lain. Namun sekarang tidak lagi, kita bisa mengendalikan atau
mengatur fungsi fungsi yang ada pada televisi tersebut dari tempat
kita duduk dengan menggunakan remote kontrol. Memang, di zaman
modern seperti sekarang ini alat alat pengendali dari jarak jauh harus
bisa diciptakan dan dikembangkan agar kita bias mengendalikan
sesuatu pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan lebih cepat.
Sebagai contoh dalam sistem buka tutup pintu gerbang dan garasi
masih banyak menggunakan sistem buka tutup secara manual, yakni
dengan mendorong dan menarik pintu.
2
SPESIFIKASI
Power supply : 9 V DC 60 Hz6 V DC 60 HZ Konsumsi Daya : Sekitar ± 9W
Connector : Input: 2-pin dan 3-pin connector male Dimensi : Tinggi 10 cm, Panjang 40 cm, Lebar
35 cm. Tinggi sudah termasuk kaki karet.
Berat : Sekitar. 1 kg Kotak / Casing: Cat hitam merah
Waspada! Tegangan berbahaya. Cukup untuk
menyebabkan suatu resiko kejutan listrik
Waspada! Aturan operasional dan pentingnya
pemeliharaan. Baca User Manual
3
DASAR TEORI
2.1 PendahuluanBerkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini semakin banyak memberikan kemudahan dalam kehidupan manusia. Dimana segala hal yang banyak diterapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mesin ataupun elektronika, sehingga pekerjaan manusia dapat dikerjakan dengan mudah tanpa harus membuang tenaga dan mempersingkat waktu. Berbagai alat rumah tangga hingga alat kerja kantor banyak yang sudah menggunakan alat elektronik tersebut, sehingga pekerjaan manusia jauh lebih ringan dan mudah. Sebagai salah satu contoh pemanfaatan frekuensi radio yang bukan hanya dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi juga dapat sebagai pengendali jarak jauh. Pengendali pintu gerbang misalnya, dengan adanya pengendali sehingga memudahkan dalam membuka dan menutup tanpa bersusah payah mendorong yang banyak menghabiskan waktu dan tenaga.
Salah satu sistem kemudahan yang dimiliki pintu gerbang ini adalah sistem kendali buka pintu gerbang dengan “TOMBOL”. Dengan menekan tombol pada bagian samping pintu gerbang, pintu gerbang dapat dikendalikan membuka atau menutup tanpa menarik atau mendorongnya. Oleh karena itu tombol pembuka dan penutup pintu gerbang inidiharapkan dapat melengkapi kebutuhan manusia akan fasilitas kenyamanan dan keamanan pada pintu gerbang.
Pada tugas kelompok kali ini kelompok kami membuat pintu gerbang dengan kendali tombol. Alat kami ini menggunakan kendali tombol yang berfungsi untuk membuka pintu maupun menutup pintu. Prisip kerja dari
alat kami ini adalah bergerak maju dan mundur yang cara beroperasinya mengggunakan mikrokontrol dengan inputan 2 tombol yang berfungsi untuk membuka pintu maupun menutupnya dan out putnya menggunakan motor DC sebagai penggerak utama dari alat yang kami buat ini.
Untuk alat yang kami buat kali ini menggunakan 2 port,yaitu untuk tombol dan motor DC. Untuk motor DC nya kami menggunakan driver motor DC yg didalam rangkaian tersebut terdapat transistor tipe TIP 31 A,TIP 31 C,TIP 31 A,TIP 32 C sebagai pengendali bolak balik motor.
Supaya motor tidak terlalu berat untuk membuka maupun menutup pintu gerbang kami menggunakan gear box yang berfungsi memperingan motor DC untuk menarik gerbanganya.
2.2
Prinsip KerjaMikrokontroler AT89S51 memiliki beberapa keistimewaan antara
lain sebagai berikut :
4 K byte Flash PEROM Frekuensi kerja 4 Hz – 24 MHz 128 x 8 bit internal RAM 32 jalur I/O bi-directional 2 buah timer 16 bit
2 eksternal interupsi dan 3 internal interupsi Sepasang port komunikasi serial
Berikut adalah uraian singkat fungsi masing-masing kaki yang
terdapat pada mikrokontroler AT89S51.
GND (Ground) atau pentanahan berfungsi sebagai jalur catu negatif atau ground.
VCC berfungsi untuk jalur catu daya positif 5V DC untuk mikrokontroler. RST/VPP merupakan jalur reset mikrokontroler dengan transisi rendah
ke tinggi, VPP digunakan sebagai tegangan catu pada saat memprogram mikrokontroler.
ALE/PROG, kaki ini dipakai untuk menangkap atau me-latch alamat rendah (A0..A7) ke memori eksternal selama operasi normal. Menerima masukan pulsa program selama pemrograman Flash PEROM internal. PSEN merupakan Program Store Enable dimana keluaran PSEN adalah
sinyal kontrol yang mengijinkan atau mengaktifkan program memori eksternal (EPROM eksternal) ke bus data selama operasi normal. EA/VPP (Eksternal Access Enable) adalah untuk pemilihan eksekusi
program langsung dari memori eksternal atau dimulai dari memori internal kemudian baru memori eksternal. Kaki ini juga menerima 12,75 V untuk catu daya pemrograman Flash PEROM.
XTAL1 merupakan jalur masukan untuk penguat osilator pada mikrokontroler atau masukan sumber pulsa dari luar mikrokontroler. XTAL2 merupakan jalur keluaran dari penguat osilator.
P0.1 – P0.7 merupakan port keluaran/masukan (I/O) bertipe open drain bidirectional (tanpa pullup internal). Port 0 dapat dikonfigurasikan
sebagai bus alamat/data bagian rendah (low byte) selama proses pengaksesan memori data dan program eksternal.
P1.0 – P1.7 merupakan port I/O dua arah yang dilengkapi dengan pullup internal. Port 1 juga menerima alamat bagian rendah selama pemrograman dan verifikasi flash PEROM.
P2.0 – P2.7 merupakan port I/O dua arah dengan dilengkapi pullup internal. Port 2 merupakan byte alamat bagian tinggi (high byte) selama pengambilan instruksi dari memori program eksternal dan selama pemrograman dan verifikasi flash PEROM.
P3.0 – P3.7 merupakan port I/O dua arah dengan dilengkapi pullup internal. Port 3 memiliki fungsi-fungsi alternatif, diantaranya menerima sinyal-sinyal kontrol bersama-sama dengan port 2 selama
pemrograman dan verifikasi flash PEROM.
Mikrokontroler AT89S51 memiliki ruang alamat memori data dan
program terpisah. Pemisahan memori program dan data tersebut
membolehkan memori data diakses dengan alamat 8-bit, sehingga
dapat dengan cepat dan mudah disimpan dan dimanipulasi oleh CPU
8-bit. Memori internal program menempati lokasi 0000h hingga 0FFFh,
sedangkan untuk memori eksternal menempati lokasi 1000h hingga
FFFFh. Memori data menempati suatu ruang alamat yang terpisah dari
memori program.
4
TAMPILAN (LAYOUT)
5
TROUBLESHOOTING
Langkah – langkah pemasangan:1. Hubungkan P1.0 – P1.2 ke tombol, kemudian P3.0 – P3.1 ke Driver Motor dc. 2. Hubungkan downloader kecatu daya 5v.
3. Tulis Program lalu transfer program ke downloder. 4. Pintu gerbang siap dioperasikan.
Berbagai Permasalahan yang mungkin terjadi pada saat pengoperasian miniatur pintu gerbang kendali tombol dan cara menanganinya sebagai berikut:
Jika pintu gerbang tidak bisa berjalan:
1. Periksa apakah gear yang terpasang pada motor terpasang dengan Benar.
2. Periksa kabel pada output apakah sudah terpasang atau belum. 3. Periksa IC atmel apakah pemasangannya sudah benar atau belum. 4. Periksa transistor apakah panas(terbakar) atau tidak.
5. Isi ulang program ke downloader. 6. Tekan tombol restart pada downloader. 7. Periksa tegangan output pada driver motor dc.
PERHATIAN!
Sebelum menghidupkan Miniatur pintu gerbang, pastikan seluruh komponen tersambung dengan benar.
Listing program: $mod51 Org 00h Start: Jnb P1.0,Maju Jnb P1.1,Mundur Jnb P1.2,Stop Maju: mov P3,#11111110b Sjmp Start Mundur: mov P3,#11111101b Sjmp Start Stop: mov P3,#11111111b Sjmp Start End
6
SKEMA RANGKAIAN
Gambar 5. Skema Downloader.
7
LAYOUT PCB
8
DAFTAR KOMPONEN
Komponen-komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan Power Amplifier ini, adalah sebagai berikut:Komponen Deskripsi Jumlah Resistor 1K2 Ohm 2K2 Ohm 560 Ohm 1K Ohm 330 Ohm 2 2 3 17 4 Capasitor 33 pF 2 Capasitor Polar 1 F 50 V 4,7 F 50 V 2 1 Dioda 4002 4 Transistor BD140 TIP 31 A TIP 31 C TIP 32 A TIP 32 C 2 1 1 1 1 IC AT89S51 7805 1 1 CRYSTAL 12MHZ 1 conector 1X2 1X3 1X6 1X8 3 1 1 2 Led 3mm 3 Motor DC 9V 1 Push button 4