• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAMIKA PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP DI WPPNRI 573

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DINAMIKA PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP DI WPPNRI 573"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA CILACAP

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP

DINAMIKA PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP

DI WPPNRI 573

Imas Masriah

(2)

2

OUT LINE

1. LEMBAGA PENGELOLA PERIKANAN WPPNRI

2. DINAMIKA PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP

DI WPPNRI 573

(3)

LEMBAGA PENGELOLA PERIKANAN WPPNRI

Lembaga Pengelola Perikanan WPPNRI

adalah Lembaga yang dibentuk

sebagai wadah koordinasi pengelolaan perikanan di WPPNRI, yang

mempunyai tugas melakukan koordinasi dan evaluasi pelaksanaan RPP,

dan memberikan rekomendasi penyusunan kebijakan pengelolaan

perikanan berkelanjutan di WPPNRI

Pasal 22

Susunan keanggotaan Lembaga Pengelola Perikanan, Unit

Pengelola Perikanan, Komisi Pengelola Perikanan, Panel Ilmiah,

dan Panel Konsultatif ditetapkan dengan Keputusan Menteri.

PPS Belawan di WPPNRI 571 PPS Bungus di WPPNRI 572 PPS Cilacap di WPPNRI 573 PPN Pemangkat di WPPNRI 711 PPN Brondong di WPPNRI 712 PP Untia di WPPNRI 713 PPS Bitung di WPPNRI 716 PPN Ternate di WPPNRI 717 PPN Tual di WPPNRI 718 PPN Ambon di WPPNRI 715 PPS Kendari di WPPNRI 714 Sekretariat Nasional di Dit. PSDI

(PERMEN KP NO33/2019)

(4)

➢ Perencanaan dalam menyusun rekomendasi kebijakan melibatkan semua stakeholders

➢ Implementasi kebijakan dengan melaksanakan semua kesepakatan

Kepala

UPP WPPNRI 571 UPP WPPNRI 573 UPP WPPNRI 711 UPP WPPNRI 712 UPP WPPNRI 713 UPP WPPNRI 714 UPP WPPNRI 715 UPP WPPNRI 716 UPP WPPNRI 717 UPP WPPNRI 718 UPP WPPNRI 572

Sekretariat

Koordinator Eksekutif

Pokja Data dan

informasi

Pokja Pemanfaatan Perikanan dan Konservasi

Pokja Pengendalian

dan Kepatuhan

Sekretariat

Komisi

Pengelola

Perikanan per

WPPNRI

Panel Ilmiah

(Scientific

Panel)

Panel Konsultatif (Advisory Panel)

Tingkat Nasional

Tingkat WPPNRI

Reko

men

d

asi

Kebija

k

an

Imp

lementasi

K

e

b

ijakan

*) UPP = Unit Pengelola

Perikanan

LEMBAGA PENGELOLA PERIKANAN WPPNRI

(PERMEN KP NO. 33/2019)

(5)

Panel Konsultatif mempunyai tugas

melakukan penyampaian aspirasi dan

partisipasi dari pemangku kepentingan

terkait.

Unsur:

unit kerja eselon III pada unit kerja eselon

I terkait yang menangani pengendalian

atau kepatuhan; dan

bidang pada perangkat daerah provinsi

yang menangani pengendalian atau

kepatuhan.

Pokja Pengendalian dan Kepatuhan

Unit Pengelola Perikanan WPPNRI

Unit Pengelola Perikanan dikepalai oleh Koordinator Eksekutif

mempunyai

tugas

melakukan

koordinasi

dan

evaluasi pelaksanaan RPP, memberikan masukan

penyusunan

dan

pelaksanaan

RPP,

dan

memberikan rekomendasi penyusunan kebijakan

pengelolaan perikanan berkelanjutan di WPPNRI,

sesuai

dengan

kewenangannya

memimpin

pengelola perikanan masing-masing WPPNRI;

mempunyai tugas

melakukan koordinasi,

kerja sama, pengumpulan, analisis,

pengolahan, dan penyajian data dan

informasi pelaksanaan RPP.

Unsur:

unit kerja eselon III pada unit kerja eselon I

terkait yang menangani data dan informasi;

dan

bidang pada perangkat daerah provinsi

yang menangani data dan informasi.

Pokja Data dan Informasi

Sekretariat : mempunyai tugas

melakukan kegiatan kesekretariatan dalam

mendukung pelaksanaan tugas Unit

Pengelola Perikanan.

melakukan analisis dan monitoring dan evaluasi

terhadap pemanfaatan perikanan dan konservasi

untuk merekomendasikan tindakan pengelolaan

perikanan.

Unsur:

unit kerja eselon III pada unit kerja eselon I

terkait yang menangani pemanfaatan

perikanan atau konservasi; dan

bidang pada perangkat daerah provinsi yang

menangani pemanfaatan perikanan atau

konservasi.

Pokja Pemanfaatan Perikanan

dan Konservasi

(6)

Panel Konsultatif mempunyai tugas

melakukan penyampaian aspirasi dan

partisipasi dari pemangku kepentingan

terkait.

Unsur:

✓ UPT Pusat non-Perikanan Tangkap,

✓ Asosiasi Penangkapan Ikan,

✓ Asosiasi Pengolahan Hasil

Perikanan,

✓ Lembaga Adat, dan

✓ Lembaga Swadaya Masyarakat.

Panel Konsultatif

Komisi Pengelola Perikanan

Panel Ilmiah

Masa kerja Komisi Pengelolaan Perikanan, Panel Ilmiah dan Panel Konsultatif paling lama 2 Tahun

Mmempunyai tugas melakukan perumusan

masukan dalam penyusunan, pelaksanaan, dan

evaluasi pelaksanaan RPP, serta rekomendasi

penyusunan kebijakan pengelolaan perikanan

berkelanjutan di WPPNRI sesuai dengan

kewenangannya.

unsur:

- Kepala DKP provinsi di WPPNRI terkait,

-

Unit kerja eselon II terkait

- UPT Pelabuhan Perikanan Pusat

- Unit Pengelola Perikanan

Panel Ilmiah mempunyai tugas memberi

masukan ilmiah berdasarkan antara lain

kajian ilmiah, hasil penelitian, dan ilmu

pengetahuan.

Unsur:

• Lembaga Penelitian di bidang kelautan

dan perikanan,

• Perguruan Tinggi,

• Kelompok Ilmiah Pengelolaan

Perikanan

• Pakar Perikanan dan Kelautan

(7)

Rencana Pengelolaan Perikanan Berbasis WPPNRI

Rencana Pengelolaan Perikanan berbasis WPPNRI

a. WPPNRI 571 : Kepmen KP No. 75/KEPMEN-KP/2016

b. WPPNRI 572 : Kepmen KP No. 76/KEPMEN-KP/2016

c. WPPNRI 573 : Kepmen KP No. 77/KEPMEN-KP/2016

d. WPPNRI 711 : Kepmen KP No. 78/KEPMEN-KP/2016

e. WPPNRI 712 : Kepmen KP No. 79/KEPMEN-KP/2016

f. WPPNRI 713 : Kepmen KP No. 80/KEPMEN-KP/2016

g. WPPNRI 714 : Kepmen KP No. 81/KEPMEN-KP/2016

h. WPPNRI 715 : Kepmen KP No. 82/KEPMEN-KP/2016

i. WPPNRI 716 : Kepmen KP No. 83/KEPMEN-KP/2016

j. WPPNRI 717 : Kepmen KP No. 84/KEPMEN-KP/2016

k. WPPNRI 718 : Kepmen KP No. 54 /KEPMEN-KP/2014

(Reviu tahun 2019)

7

No

WPP

NRI

Kelompok Jenis Ikan Prioritas

1

571

udang pelagis kecil -

Rajungan,

2

572

TCT -

pelagis kecil demersal

lobster

3

573 TCT -

pelagis

kecil

demersal Lemuru,

lobster

4

711

-

pelagis kecil demersal

Rajungan

5

712

-

pelagis kecil demersal

Rajungan,

Kepiting,

6

713

TCT -

pelagis kecil demersal

Rajungan,

Ikan

Terbang,

ikan karang

7

714

TCT -

pelagis kecil demersal

8

715

TCT -

pelagis kecil, demersal

ikan

karang,

Ikan

Terbang

9

716

TCT -

pelagis kecil demersal

-10

717

TCT -

pelagis kecil demersal

-11

718

udang

-

demersal

Ikan

Terbang,

Lobster

• Rencana Pengelolaan Perikanan berbasis Spesies

a. Rajungan

:

Kepmen KP No. 70/KEPMEN-KP/2016

b. Lemuru : Kepmen KP No. 68/KEPMEN-KP/2016

c. Ikan Terbang : Kepmen KP No. 69/KEPMEN-KP/2016

d. Tuna Cakalang Tongkol : Kepmen KP No. 107/KEPMEN-KP/2015

e. Draft RPP Kakap dan Kerapu

• Harvest Strategy

a. Rajungan di WPPNRI 712 (Perdirjen PT No 6/PER-DJPT/2020)

b. Kakap di WPPNRI 713 dan 715 (

soon

)

c. Kerapu di WPPNRI 713 dan 715 (

soon

)

d. Pelagis Kecil di WPPNRI 715 (

soon

)

e. Tuna di P. Kepulauan (sudah tersedia)

(8)

OUTPUT YANG DIHARAPKAN

Sumberdaya Ikan Berkelanjutan

(Menuju Perikanan yang LRR

Fishing)

Data pemanfaatan SDI real time

Strukturisasi kapal perikanan real time

Tata Kelola Pelabuhan Perikanan

Jalur penangkapan ikan yang ditaati

Produktivitas alat penangkapan ikan yang

optimal

Alokasi SDI dan usaha penangkapan ikan

yang terkelola

Andon penangkapan ikan terkelola

Tata Perizinan yang cepat

Konservasi perikanan

Tata Pengawasan

Tata Kepatuhan

Traceability

OPTIMALISASI DATABASE SHARING

SYSTEM (DSS)

Platform Pengelolaan Perikanan Berbasis

WPP

(9)

DINAMIKA PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP

DI WPPNRI 573

No

Kelompok SDI

Tahun 2017 Tahun 2018 Naik/Turun (%)

1 Ikan Pelagis Kecil

215.846

155.757

-27,84

2 Ikan Pelagis Besar

86.293

224.523

160,19

3 Ikan Demersal

118.998

114.616

-3,68

4 Ikan Karang

16.491

14.759

-10,50

5 Udang Penaeid

10.916

11.022

0,97

6 Lobster

1.592

803

-49,57

7 Kepiting

894

6.887

670,61

8 Rajungan

8.689

28.466

227,62

9 Cumi-cumi

29.427

29.521

0,32

Jumlah

489.145

586.354

19,87

Catatan : Pelagis besar termasuk data Tuna dan

Cakalang

(10)
(11)

Sumber :

Permen KP No. 18/PERMEN-KP/2014

Kepmen KP No 50/KEPMEN-KP/2017

ESTIMASI POTENSI, JTB, DAN PRODUKSI SDI

Potensi JTB Produksi 2018 Ikan Pelagis Kecil 99,865 79,892 125,744 Ikan Pelagis Besar 64,444 51,556 40,286 Ikan Demersal 145,495 116,396 141,226 Ikan Karang 20,030 16,024 18,669 Udang Penaeid 59,455 47,564 10,640 Lobster 673 539 -Kepiting 12,829 10,263 1,606 Rajungan 13,614 10,891 2,180 Cumi-cumi 9,038 7,230 19,887 Jumlah 425,443 340,355 360,238 Status SDI Kelompok SDI Potensi JTB Produksi 2018 Ikan Pelagis Kecil 527,029 421,623 215,462 Ikan Pelagis Besar 276,755 221,404 145,458 Ikan Demersal 362,005 289,604 161,081 Ikan Karang 40,570 32,456 22,217 Udang Penaeid 8,023 6,418 38,175 Lobster 1,483 1,186 634 Kepiting 9,543 7,634 3,138 Rajungan 989 791 8,153 Cumi-cumi 14,579 11,663 49,020 Jumlah 1,240,976 992,779 643,339 Kelompok SDI Status SDI Potensi JTB Produksi 2018 Ikan Pelagis Kecil 527,029 421,623 215,462 Ikan Pelagis Besar 276,755 221,404 145,458 Ikan Demersal 362,005 289,604 161,081 Ikan Karang 40,570 32,456 22,217 Udang Penaeid 8,023 6,418 38,175 Lobster 1,483 1,186 634 Kepiting 9,543 7,634 3,138 Rajungan 989 791 8,153 Cumi-cumi 14,579 11,663 49,020 Jumlah 1,240,976 992,779 643,339 Kelompok SDI Status SDI Potensi JTB Produksi 2018 Ikan Pelagis Kecil 527,029 421,623 215,462 Ikan Pelagis Besar 276,755 221,404 145,458 Ikan Demersal 362,005 289,604 161,081 Ikan Karang 40,570 32,456 22,217 Udang Penaeid 8,023 6,418 38,175 Lobster 1,483 1,186 634 Kepiting 9,543 7,634 3,138 Rajungan 989 791 8,153 Cumi-cumi 14,579 11,663 49,020 Jumlah 1,240,976 992,779 643,339 Kelompok SDI Status SDI Potensi JTB Produksi 2018 Ikan Pelagis Kecil 527,029 421,623 215,462 Ikan Pelagis Besar 276,755 221,404 145,458 Ikan Demersal 362,005 289,604 161,081 Ikan Karang 40,570 32,456 22,217 Udang Penaeid 8,023 6,418 38,175 Lobster 1,483 1,186 634 Kepiting 9,543 7,634 3,138 Rajungan 989 791 8,153 Cumi-cumi 14,579 11,663 49,020 Jumlah 1,240,976 992,779 643,339 Kelompok SDI Status SDI Potensi JTB Produksi 2018 Ikan Pelagis Kecil 527,029 421,623 215,462 Ikan Pelagis Besar 276,755 221,404 145,458 Ikan Demersal 362,005 289,604 161,081 Ikan Karang 40,570 32,456 22,217 Udang Penaeid 8,023 6,418 38,175 Lobster 1,483 1,186 634 Kepiting 9,543 7,634 3,138 Rajungan 989 791 8,153 Cumi-cumi 14,579 11,663 49,020 Jumlah 1,240,976 992,779 643,339 Kelompok SDI Status SDI Potensi JTB Produksi 2018 Ikan Pelagis Kecil 527,029 421,623 215,462 Ikan Pelagis Besar 276,755 221,404 145,458 Ikan Demersal 362,005 289,604 161,081 Ikan Karang 40,570 32,456 22,217 Udang Penaeid 8,023 6,418 38,175 Lobster 1,483 1,186 634 Kepiting 9,543 7,634 3,138 Rajungan 989 791 8,153 Cumi-cumi 14,579 11,663 49,020 Jumlah 1,240,976 992,779 643,339 Kelompok SDI Status SDI Potensi JTB Produksi 2018 Ikan Pelagis Kecil 527,029 421,623 215,462 Ikan Pelagis Besar 276,755 221,404 145,458 Ikan Demersal 362,005 289,604 161,081 Ikan Karang 40,570 32,456 22,217 Udang Penaeid 8,023 6,418 38,175 Lobster 1,483 1,186 634 Kepiting 9,543 7,634 3,138 Rajungan 989 791 8,153 Cumi-cumi 14,579 11,663 49,020 Jumlah 1,240,976 992,779 643,339 Kelompok SDI Status SDI Potensi JTB Produksi 2018 Ikan Pelagis Kecil 527,029 421,623 215,462 Ikan Pelagis Besar 276,755 221,404 145,458 Ikan Demersal 362,005 289,604 161,081 Ikan Karang 40,570 32,456 22,217 Udang Penaeid 8,023 6,418 38,175 Lobster 1,483 1,186 634 Kepiting 9,543 7,634 3,138 Rajungan 989 791 8,153 Cumi-cumi 14,579 11,663 49,020 Jumlah 1,240,976 992,779 643,339 Kelompok SDI Status SDI Potensi JTB Produksi2018 Ikan Pelagis Kecil 527,029 421,623 215,462 Ikan Pelagis Besar 276,755 221,404 145,458 Ikan Demersal 362,005 289,604 161,081 Ikan Karang 40,570 32,456 22,217 Udang Penaeid 8,023 6,418 38,175 Lobster 1,483 1,186 634 Kepiting 9,543 7,634 3,138 Rajungan 989 791 8,153 Cumi-cumi 14,579 11,663 49,020 Jumlah 1,240,976 992,779 643,339 Kelompok SDI Status SDI Potensi JTB Produksi 2018 Ikan Pelagis Kecil 527,029 421,623 215,462 Ikan Pelagis Besar 276,755 221,404 145,458 Ikan Demersal 362,005 289,604 161,081 Ikan Karang 40,570 32,456 22,217 Udang Penaeid 8,023 6,418 38,175 Lobster 1,483 1,186 634 Kepiting 9,543 7,634 3,138 Rajungan 989 791 8,153 Cumi-cumi 14,579 11,663 49,020 Jumlah 1,240,976 992,779 643,339 Kelompok SDI Status SDI Potensi JTB Produksi 2018 Ikan Pelagis Kecil 527,029 421,623 215,462 Ikan Pelagis Besar 276,755 221,404 145,458 Ikan Demersal 362,005 289,604 161,081 Ikan Karang 40,570 32,456 22,217 Udang Penaeid 8,023 6,418 38,175 Lobster 1,483 1,186 634 Kepiting 9,543 7,634 3,138 Rajungan 989 791 8,153 Cumi-cumi 14,579 11,663 49,020 Jumlah 1,240,976 992,779 643,339 Kelompok SDI Status SDI Potensi JTB Produksi 2018 Ikan Pelagis Kecil 527,029 421,623 215,462 Ikan Pelagis Besar 276,755 221,404 145,458 Ikan Demersal 362,005 289,604 161,081 Ikan Karang 40,570 32,456 22,217 Udang Penaeid 8,023 6,418 38,175 Lobster 1,483 1,186 634 Kepiting 9,543 7,634 3,138 Rajungan 989 791 8,153 Cumi-cumi 14,579 11,663 49,020 Jumlah 1,240,976 992,779 643,339 Kelompok SDI Status SDI Potensi JTB Produksi 2018 Ikan Pelagis Kecil 527,029 421,623 215,462 Ikan Pelagis Besar 276,755 221,404 145,458 Ikan Demersal 362,005 289,604 161,081 Ikan Karang 40,570 32,456 22,217 Udang Penaeid 8,023 6,418 38,175 Lobster 1,483 1,186 634 Kepiting 9,543 7,634 3,138 Rajungan 989 791 8,153 Cumi-cumi 14,579 11,663 49,020 Jumlah 1,240,976 992,779 643,339 Kelompok SDI Status SDI Potensi JTB Produksi 2018 Ikan Pelagis Kecil 527,029 421,623 215,462 Ikan Pelagis Besar 276,755 221,404 145,458 Ikan Demersal 362,005 289,604 161,081 Ikan Karang 40,570 32,456 22,217 Udang Penaeid 8,023 6,418 38,175 Lobster 1,483 1,186 634 Kepiting 9,543 7,634 3,138 Rajungan 989 791 8,153 Cumi-cumi 14,579 11,663 49,020 Jumlah 1,240,976 992,779 643,339 Kelompok SDI Status SDI Potensi JTB Produksi2018 Ikan Pelagis Kecil 527,029 421,623 215,462 Ikan Pelagis Besar 276,755 221,404 145,458 Ikan Demersal 362,005 289,604 161,081 Ikan Karang 40,570 32,456 22,217 Udang Penaeid 8,023 6,418 38,175 Lobster 1,483 1,186 634 Kepiting 9,543 7,634 3,138 Rajungan 989 791 8,153 Cumi-cumi 14,579 11,663 49,020 Jumlah 1,240,976 992,779 643,339 Kelompok SDI Status SDI Potensi JTB Produksi2018 Ikan Pelagis Kecil 527,029 421,623 215,462 Ikan Pelagis Besar 276,755 221,404 145,458 Ikan Demersal 362,005 289,604 161,081 Ikan Karang 40,570 32,456 22,217 Udang Penaeid 8,023 6,418 38,175 Lobster 1,483 1,186 634 Kepiting 9,543 7,634 3,138 Rajungan 989 791 8,153 Cumi-cumi 14,579 11,663 49,020 Jumlah 1,240,976 992,779 643,339 Kelompok SDI Status SDI Potensi JTB Produksi 2018 Ikan Pelagis Kecil 527,029 421,623 215,462 Ikan Pelagis Besar 276,755 221,404 145,458 Ikan Demersal 362,005 289,604 161,081 Ikan Karang 40,570 32,456 22,217 Udang Penaeid 8,023 6,418 38,175 Lobster 1,483 1,186 634 Kepiting 9,543 7,634 3,138 Rajungan 989 791 8,153 Cumi-cumi 14,579 11,663 49,020 Jumlah 1,240,976 992,779 643,339 Kelompok SDI Status SDI Potensi JTB Produksi 2018 Ikan Pelagis Kecil 527,029 421,623 215,462 Ikan Pelagis Besar 276,755 221,404 145,458 Ikan Demersal 362,005 289,604 161,081 Ikan Karang 40,570 32,456 22,217 Udang Penaeid 8,023 6,418 38,175 Lobster 1,483 1,186 634 Kepiting 9,543 7,634 3,138 Rajungan 989 791 8,153 Cumi-cumi 14,579 11,663 49,020 Jumlah 1,240,976 992,779 643,339 Kelompok SDI Status SDI Potensi JTB Produksi 2018 Ikan Pelagis Kecil 527,029 421,623 215,462 Ikan Pelagis Besar 276,755 221,404 145,458 Ikan Demersal 362,005 289,604 161,081 Ikan Karang 40,570 32,456 22,217 Udang Penaeid 8,023 6,418 38,175 Lobster 1,483 1,186 634 Kepiting 9,543 7,634 3,138 Rajungan 989 791 8,153 Cumi-cumi 14,579 11,663 49,020 Jumlah 1,240,976 992,779 643,339 Kelompok SDI Status SDI

(12)

ESTIMASI POTENSI, JTB, TINGKAT PEMANFAATAN SDI DI WPPNRI 573

12

WPPNRI 573

DJPT

©

-Sumberdaya

Ikan Pelagis

Kecil

Ikan Pelagis

Besar

Ikan

Demersal

Ikan Karang

Udang

Penaeid

Lobster

Kepiting

Rajungan

Cumi-cumi

Jumlah

Potensi

630.521

585.128

7.902

22.045

7.340

970

526

3.913

8.195

1.267.540

JTB

504.417

468.902

6.322

17.626

5.872

776

421

3.130

6.556

Produksi 2018

155,757

144,796

114,616

14,759

11,022

803

6,887

28,466

29,521

506.627

f-opt (unit)

6.812

14.465

146.109

33.200

3.333

31.152

36.250

21.982

10.210

f-aktual (unit)

10.206

15.335

57.416

36.272

5.652

18.898

10.245

21.436

11.339

Tingkat

pemanfaatan

1,50

1,06

0,39

1,09

1,70

0,61

0,28

0,98

1,10

Upaya standar

Purse Seine Purse Seine

Jaring Insang

Tetap

Pancing Ulur Trammel Net

Jaring Insang

Tetap

Bubu

Jaring Insang

Tetap

Pancing Cumi

Perairan Samudera Hindia (Selatan Jawa S.D. Selatan Nusa

Tenggara, Laut Sawu, dan Laut Timur Bag. Barat)

KERAGAAN DATA WPPNRI 573 *

RTP

115,272

NELAYAN

261,672

API BY UKURAN KAPAL

< 30 GT

> 30 GT

Alat Penjepit dan Melukai

1,240

1,202

Alat Tangkap Lainnya

1,432

644

Alat Yang Dijatuhkan

1,623

1,496

Jaring Angkat

1,622

2,590

Jaring Insang

59,806

1,835

Jaring Lingkar

8,273

1,610

Pancing

24,376

2,184

Penggaruk

5,500

963

Perangkap

6,643

3,255

Pukat Hela

1,821

1,106

Pukat Tarik

3,906

952

Total

116,242

17,837

* Data Tahun 2018

Sumber :

Kepmen No. 50/KEPMEN-KP/2018 tentang Estimasi Potensi, JTB, dan Tingkat Pemanfaatan SDI di WPPNRI

(13)

KUOTA USAHA PENANGKAPAN IKAN DI WPPNRI 573

(

SK DJPT No.27/KEP-DJPT/2020 tentang Kuota Sumber Daya Ikan dan Kuota Usaha Penangkapan Ikan di WPPNRI 573)

DINAMIKA PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP

DI WPPNRI 573

(14)

KUOTA DAERAH SUMBER DAYA IKAN

KELOMPOK PELAGIS KECIL,

PELAGIS BESAR, dan DEMERSAL DI WPPNRI 573

(TON)

19

PELAGIS BESAR

PELAGIS KECIL

DEMERSAL

Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT 30,600 10,125 7,018 546 16,874 1,141 35,282 35,566 48,279 15,975 11,073 862 26,623 1,801 55,667 56,115 605 200 139 11 334 23 698 703 Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT

Keterangan :

Over-exploited

Moderate

Sumber : SK DJPT No.27/KEP-DJPT/2020 tentang Kuota Sumber Daya Ikan dan Kuota Usaha Penangkapan Ikan di WPPNRI

573

(15)

KUOTA DAERAH SUMBER DAYA IKAN

KELOMPOK KARANG, UDANG,

dan CUMI-CUMI DI WPPNRI 573

(TON)

19

KARANG

UDANG

CUMI-CUMI

Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT 1,688 559 387 30 931 63 1,946 1,962 1,180 390 271 21 651 44 1,361 1,372 627 208 144 11 346 23 724 729

Keterangan :

Over-exploited

Moderate

Sumber : SK DJPT No.27/KEP-DJPT/2020 tentang Kuota Sumber Daya Ikan dan Kuota Usaha Penangkapan Ikan di WPPNRI

573

(16)

KUOTA DAERAH SUMBER DAYA IKAN

KELOMPOK LOBSTER, RAJUNGAN,

dan KEPITING DI WPPNRI 573

(TON)

19

LOBSTER

RAJUNGAN

KEPITING

92 30 21 2 51 3 106 106 Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT 169 56 39 3 93 6 195 196 681 225 156 12 375 25 785 791

Keterangan :

Over-exploited

Moderate

Sumber : SK DJPT No.27/KEP-DJPT/2020 tentang Kuota Sumber Daya Ikan dan Kuota Usaha Penangkapan Ikan di WPPNRI

573

(17)

PELUANG DAERAH SUMBER DAYA IKAN

KELOMPOK PELAGIS KECIL,

PELAGIS BESAR, dan DEMERSAL DI WPPNRI 573

(TON)

19

PELAGIS BESAR

PELAGIS KECIL

DEMERSAL

Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT 5,282 1,748 1,211 94 2,913 197 6,090 6,139 9,951 3,293 2,282 178 5,487 371 11,473 11,566

Keterangan :

Over-exploited

Moderate

Sumber : SK DJPT No.27/KEP-DJPT/2020 tentang Kuota Sumber Daya Ikan dan Kuota Usaha Penangkapan Ikan di WPPNRI

573

(18)

PELUANG DAERAH SUMBER DAYA IKAN

KELOMPOK KARANG, UDANG,

dan CUMI-CUMI DI WPPNRI 573

(TON)

19

KARANG

UDANG

CUMI-CUMI

Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT

Keterangan :

Over-exploited

Moderate

Sumber : SK DJPT No.27/KEP-DJPT/2020 tentang Kuota Sumber Daya Ikan dan Kuota Usaha Penangkapan Ikan di WPPNRI

573

(19)

PELUANG DAERAH SUMBER DAYA IKAN

KELOMPOK LOBSTER,

RAJUNGAN, dan KEPITING DI WPPNRI 573

(TON)

19

LOBSTER

RAJUNGAN

KEPITING

Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT 82 27 19 1 45 3 94 95 275 91 63 5 152 10 318 320 49 16 11 1 27 2 57 57

Keterangan :

Over-exploited

Moderate

Sumber : SK DJPT No.27/KEP-DJPT/2020 tentang Kuota Sumber Daya Ikan dan Kuota Usaha Penangkapan Ikan di WPPNRI

573

(20)

KUOTA PENAMBAHAN USAHA PENANGKAPAN IKAN

KELOMPOK PELAGIS

KECIL, PELAGIS BESAR, dan DEMERSAL DI WPPNRI 573

(GT)

19

PELAGIS BESAR

PELAGIS KECIL

DEMERSAL

Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT 3,107 1,028 713 55 1,713 116 3,582 3,611 7,654 2,533 1,756 137 4,221 286 8,826 8,897

Keterangan :

Over-exploited

Moderate

Sumber : SK DJPT No.27/KEP-DJPT/2020 tentang Kuota Sumber Daya Ikan dan Kuota Usaha Penangkapan Ikan di WPPNRI

573

(21)

KUOTA PENAMBAHAN USAHA PENANGKAPAN IKAN

KELOMPOK

KARANG, UDANG, dan CUMI-CUMI DI WPPNRI 573

(GT)

19

KARANG

UDANG

CUMI-CUMI

Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT

Keterangan :

Over-exploited

Moderate

Sumber : SK DJPT No.27/KEP-DJPT/2020 tentang Kuota Sumber Daya Ikan dan Kuota Usaha Penangkapan Ikan di WPPNRI

573

(22)

KUOTA PENAMBAHAN USAHA PENANGKAPAN IKAN

KELOMPOK

LOBSTER, RAJUNGAN, dan KEPITING DI WPPNRI 573

(GT)

19

LOBSTER

RAJUNGAN

KEPITING

Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT Banten Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT 160 53 37 3 88 6 185 186 540 179 124 10 298 20 623 628 96 32 22 2 53 4 111 112

Keterangan :

Over-exploited

Moderate

Sumber : SK DJPT No.27/KEP-DJPT/2020 tentang Kuota Sumber Daya Ikan dan Kuota Usaha Penangkapan Ikan di WPPNRI

573

(23)

23

Tempat yang terdiri atas daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai

tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan system bisnis perikanan yang digunakan sebagai

tempat kapal perikanan bersandar, berlabuh, dan/atau bongkar muat ikan yang dilengkapi

fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang perikanan

Pengertian (UU no. 31 Tahun 2004 Pasal 1)

- PENGATURAN,

PENGENDALIAN, PENGAWASAN

PERIKANAN

- KESYAHBANDARAN

OPERASIONAL DAN

PELAYANAN

TIDAK DAPAT DILIMPAHKAN

KEPADA PIHAK LAIN

PELAYANAN JASA KAPAL

PERIKANAN, INDUSTRI

PERIKANAN, PEMASARAN DAN

DISTRIBUSI, PEMANFAATAN

FASILITAS DAN LAHAN.

PENINGKATAN USAHA

EKONOMI

DAPAT DILIMPAHKAN KEPADA

PIHAK LAIN (MELIBATKAN

MASYARAKAT)

Berdasarkan

Peraturan MKP no

PER.08/MEN/2012

tentang

Kepelabuhanan

Perikanan

(24)

FUNGSI PELABUHAN PERIKANAN

FUNGSI PEMERINTAHAN FUNGSI PENGUSAHAAN

Pembinaan Mutu Hasil

Perikanan

Pengumpulan Data

Hasil Tangkapan

Tempat Penyuluhan

Pengembangan

Masyarakat

Operasional Kapal

Perikanan

Pengawasan dan

pengendalian SDI

Kegiatan Kesyahbandaran

Fungsi Karantina Ikan

Pelayanan sandar dan

labuh kapal perikanan

Publikasi hasil penelitian

kelautan dan perikanan

Pemantauan wilayah

pesisir

Pengendalian

Lingkungan

Kepabeanan

Keimigrasian

PELABUHAN

PERIKANAN

(25)

WILAYAH KERJA

PELABUHAN PERIKANAN

WILAYAH KERJA

DARATAN

WILAYAH KERJA

PERAIRAN

WILAYAH PENGOPERASIAN

PELABUHAN PERIKANAN

WILAYAH

PENGOPERASIAN

DARATAN

WILAYAH

PENGOPERASIAN

PERAIRAN

• Wilayah kerja daratan : lahan pelabuhan, kantor, TPI, instalasi BBM / Air, dll

• Wilayah kerja perairan : kolam, dermaga, break water, dll

• Wilayah pengoperasian daratan : akses jalan dari dan ke pelabuhan perikanan

• Wilayah pengoperasian perairan : alur pelayaran dari dan ke pelabuhan perikanan

(26)

Wilayah Pengoperasian Daratan

363,58 Ha

Wilayah Kerja Daratan

30,70 Ha

Wilayah Kerja Perairan

42,14 Ha

Wilayah Pengoperasian Perairan

267,63 Ha

LEGENDA :

Sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan

No. KEP. 66/MEN/2010 tentang WKOPP PPS Cilacap

(27)
(28)
(29)
(30)
(31)

URAIAN

REALISASI

2015

2016

2017

2018

2019

2020 s/d

Agustus

Kunjungan Kapal (kali)

48.315

32.692

42.931

24.093

32.364

19.308

Produksi (ton)

13.318

7.966

11.834

11.954

14.749

10.783

Nilai Produksi (jt Rp.)

251.091

202.444

241.624

223.846

310.209

183.817

Penyaluran es (ton)

40.084

41.820

35.697 1.489.684

270.082

135.864

Penyaluran air (M

3

)

37.706

27.247

29.557

23.859

163.023

82.950

Penyaluran BBM (kL)

11.370

10.070

11.313

10.581

15.914

10.272

PNBP (jt Rp.)

716

978

1.428

1.465

2.301

2.232

Tenaga Kerja (orang)

168.668

132.763

200.472

132.719

220.740

142.872

Ekspor (ton)

5.545

5.241

7.719

5.743

3.567

1.493

Nilai Ekspor (000 US$)

27.379

26.053

23.624

13.570

20.536

9.791

SPB (dokumen)

1.426

1.594

1.700

1.443

1.886

1.576

SHTI (dokumen)

69

51

153

230

123

101

Logbook (dokumen)

1.079

986

1.200

1.259

1.542

1.268

Asuransi Nelayan (peserta)

-

-

-

-

1.281

4.282

SKPI (orang)

-

-

25

22

14

41

Inspeksi Pembongkaran

(kapal)

-

874

1.303

1.491

1.579

850

CPIB (sertifikat)

-

-

-

-

29

20

(32)

Kunjungan Kapal (kali)

Produksi (ton)

Nilai Produksi (jt. Rp.)

48315.0

32692.0

42931.0

24093.0

32364.0

19308.0

2015

2016

2017

2018

2019 2020 sd

Agust

13318.0

7966.0

11834.0 11954.0

14749.0

10783.0

2015

2016

2017

2018

2019

2020

sd

Agust

251091.0202444.

0

24164.0

223846.

0

310209.

0

183817.0

2015

2016

2017

2018

2019

2020

sd

Agust

Penyaluran es (ton)

Penyaluran air (M3)

Penyaluran BBM (kL)

40084.0 41820.0 35697.0 1489684. 0 270082.0135864.420

2015

2016

2017

2018

2019

2020

sd

Agust

37706.027247.029557.023859.0

163023.

0

82950.2

20

2015

2016

2017

2018

2019

2020

sd

Agust

11370.010070.0 11313.0 10581.0

15914.0

10271.55

0

2015

2016

2017

2018

2019

2020

sd

Agust

(33)

PNBP (jt Rp.)

Tenaga Kerja (orang)

Ekspor (ton)

716.0 978.0 1428.0 1465.0 2301.0 2232.497

2015

2016

2017

2018

2019

2020

sd

Agust

168668.0

132763.0

200472.

0

132719.0

220740.

0

142872.0

2015

2016

2017

2018

2019

2020

sd

Agust

5545.0 5241.0

7719.0

5743.0

3567.0 1492.59

0

2015

2016

2017

2018

2019

2020

sd

Agust

Nilai Ekspor (000 US $)

SPB (dokumen)

SHTI (dokumen)

27379.0 26053.023624.0 13570.0 20536.0 9790.850

2015

2016

2017

2018

2019

2020

sd

Agust

1426.0

1594.0 1700.0 1443.0

1886.0

1576.0

2015

2016

2017

2018

2019

2020

sd

Agust

69.0

51.0

153.0

230.0

123.0

101.0

2015

2016

2017

2018

2019

2020

sd

Agust

(34)

Logbook (dokumen)

Asuransi Nelayan (peserta)

SKPI (orang)

1079.0 986.0

1200.0 1259.0

1542.0

1268.0

2015

2016

2017

2018

2019

2020

sd

Agust

.0

.0

.0

.0

1281.0

4282.0

2015

2016

2017

2018

2019

2020

sd

Agust

.0

.0

25.0

22.0

14.0

41.0

2015

2016

2017

2018

2019

2020

sd

Agust

Inspeksi Pembongkaran (kapal)

CPIB (bersertifikat)

Uji Formalin (sampel)

.0

874.0

1303.0

1491.0 1579.0

850.0

2015

2016

2017

2018

2019

2020

sd

Agust

.0

.0

.0

.0

29.0

20.0

2015

2016

2017

2018

2019

2020

sd

Agust

.0

123.0

139.0 147.0 150.0 134.0

2015

2016

2017

2018

2019

2020

sd

Agust

(35)

2015

2016

2017

2018

2019

2020 S/D

AGUST

TUNA

1,556.92

2,786.20

2,877.47

2,601.67

3,333.71

2,009.57

CAKALANG

2,307.62

406.35

1,559.59

2,439.50

2,905.42

4,452.98

UDANG

1,403.72

506.29

2,324.09

369.58

616.41

215.68

LAYUR

253.30

611.71

134.00

167.81

1,557.41

876.59

IKAN LAINNYA

8,066.15

3,626.01

4,938.99

9,638.29

6,337.24

3,228.54

0.00

2,000.00

4,000.00

6,000.00

8,000.00

10,000.00

12,000.00

TO

N

(36)

.000

500.000 1000.000 1500.000 2000.000 2500.000 3000.000 3500.000 4000.000

2016

2017

2018

2019

2020 s/d

AGUSTUS

TON

2016

2017

2018

2019

AGUSTUS

2020 s/d

UBUR-UBUR

0.00

567.00

2,157.37

447.23

TERI

45.86

324.04

26.18

9.43

4.98

GULAMAH

641.93

214.18

222.07

322.79

171.75

GINDARA

302.58

251.41

49.50

37.60

24.52

CUMI

120.77

987.91

2,027.14

3,411.60

1,680.74

(37)

TUNA, 18.64%

CAKALANG, 41.29%

UDANG, 2.00%

LAYUR, 8.13%

IKAN LAINNYA,

29.94%

PRODUKSI KOMUDITAS UTAMA

TAHUN 2020 S/D AGUSTUS

TUNA

CAKALANG

UDANG

LAYUR

IKAN LAINNYA

(38)

Cumi, 89.31%

Gindara, 1.30%

Gulamah, 9.13%

Teri, 0.26%

Ubur-ubur, 0.00%

PRODUKSI DOMINAN IKAN LAINNYA

TAHUN 2020 S/D AGUSTUS

Cumi

Gindara

Gulamah

Teri

Ubur-ubur

(39)

39

549.15

278.85

656.95

767.35

932.60

1,066.78 1,027.68

2,645.93

1,871.98

2,180.42

1,889.72

1,349.44

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

Produksi Ikan Tahun 2018 (ton)

527.88

307.91

937.09

820.19

1,371.96

242.68

1,658.26

1,597.42

1,392.10

2,267.93

2,003.53

1,622.85

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

Prodiksi Ikan Tahun 2019 (ton)

1,096.46 1,153.80 1,681.17 1,044.17 1,900.50 555.73 1,924.28 1,864.80

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

(40)
(41)

5; 1%

32; 4%

253; 33%

18; 2%

38; 5%

426; 55%

5 - 10 GT

11 - 20 GT

21 - 30 GT

31 - 50 GT

51 - 200 GT

Motor Tempel

Armada Perikanan

(42)

Alat Tangkap

Rawai Tuna/Long line, 022%

Pancing Ulur/Handslines, 000%

Jaring Insang Hanyut/Drift

gillnets, 014%

Jaring

Sirang/Gillnets,

007%

Jaring Insang Hanyut

Monofilament/Monofilament

drift gillnets, 006%

Jaring Tiga

Lapis/Trammel net, 014%

Payang/Palagic danish seine,

001%

Arad/Demersal danish seine,

027%

Hand line, 003%

Pukat Cincin/Purse seine,

001%

Pancing Cumi/Squid

jigging, 005%

Jala Jatuh

Berkapel/Cats

nets, 000%

Angkut,

000%

(43)
(44)
(45)
(46)

Referensi

Dokumen terkait

(1) Seksi Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan mempunyai tugas melakukan penyiapan koordinasi, pengkajian, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemantapan,

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda bertujuan untuk melihat seberapa seberapa kuat pengaruh faktor-faktor pemanfaatan teknologi informasi

Ketika sejumlah manusia terinfeksi virus AI H5N1 pada tahun 1997, amantadine secara cepat diimpor ke Hongkong. Obat anti-influenza ini mencegah infeksi dengan mengganggu aktivitas

Adapun Bpk/Ibu/Sdr/i diminta untuk membawa semua kelengkapan Dokumen Asli yang telah diupload pada tahap pemasukan dokumen kualifikasi melalui SPSE, serta dokumen-dokumen lain

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayahNya penulis mampu menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “ Sistem Informasi Geografis

Pendiri dan tim manajemen memiliki pengalaman panjang dan jaringan yang luas dalam lanskap investasi di Indonesia yang memberikan peluang bisnis yang mungkin tidak dimiliki

2idalam lambung nyamuk, terjadi perkawinan antara sel gamet jantan :mikro gamet; dan sel gamet betina :makro gamet; yang disebut *igot. Iigot berubah menjadi ookinet,

Tanda tangan digital (digital signature) adalah suatu tanda tangan yang dibuat secara elektronik yang berfungsi sama dengan tanda tangan biasa pada dokumen