• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Media baru adalah bentuk berkembangnya teknologi media yang telah ada sebelumnya untuk kemudian berkembang menjadi media saat ini. Salah satu bentuk media baru yang mudah ditemui dan tidak lepas dari kehidupan masyarakat saat ini adalah internet. Menurut Internet Society (ISOC), internet dapat diartikan sebagai kemampuan dalam menyampaikan informasi dan pesan secara global dengan cepat, runtutan penyebaran informasi dan pesan dalam media merupakan bentuk kesinambungan serta interaksi antara individu dan peralatan komputer dengan tidak mengindahkan melihat keberadaan lokasi geografis (Purwanto, 2011).

Menurut Rulli Nasrulah (2017) dalam perkembangan dan kemajuan internet, media sosial merupakan gabungan dari struktur sosial yang terbentuk di dalam jaringan atau internet. Youtube, Facebook, Instagram, dan aplikasi lainnya merupakan sosial media yang mampu menghubungkan individu maupun kelompok diberbagai belahan dunia. Menurut Alyusi (2016) masyarakat pada masa lalu berinteraksi dengan metode Face to Face communication, sedangkan masyarakat saat ini berinteraksi secara virtual di dunia maya atau melalui interaksi media sosial secara online.

Menurut Zarella (2010) Media sosial adalah perkembangan dari teknologi website berbasis internet, dimana dapat membuat kemudahan untuk semua orang sehingga dapat saling membagi, berbartisipasi, membentuk jaringan dan berkomunikasi secara online, sehingga dapat konten yang telah dibuat dapat diperluas. Contoh perkembangan website adalah tweet pada twitter, unggahan pada blog, atau video pada youtube sehingga dapat berkembang dan dilihat secara langsung oleh banyak orang yang melihat secara gratis.

Salah satu media sosial yang semakin pesat perkembangannya adalah Youtube. Kehadiran Youtube bukan saja menyajikan hiburan, informasi dan lain sebagainya kepada masyarakat, tetapi juga telah menggantikan keberadaan Televisi. Menurut Mc Luhan bahwa Youtube telah membawa dampak besar

(2)

2

terhadap perubahan cara tonton masyarakat, dahulu masyarakat harus menunggu untuk menonton channel yang ia sukai. Kini setiap orang dapat menonton apa saja dan kapan saja channel dan program yang ia sukai melalui Youtube. Youtube adalah salah satu media social populer yang dipengaruhi adanya fitur saling berbagi, dimana pengguna dapat membagikan hampir semua konten yang telah dilihat sehingga dapat dilihat oleh pengguna lain. Proses penyaringan menjadi sangat sedikit dikarenakan tidak adanya control yang dapat mengendalikan pengguna untuk membagikan suatu konten. Informasi dan pesan positif ketika dibagikan dapat memberikan dampak positif, namun dampak negatif yang ditimbulkan dapat berupa kata-kata kasar dan kemarahan yang tersirat dan tersurat di dalam komentar atau tulisan.

Berbagai alasan penonton lebih suka melihat youtube daripada televisi adalah kebebasan dalam menelusuri konten. Pengguna dengan bebas memilih konten dan yang ada pada youtube seperti edukasi atau hiburan. Penonton dapat melihat konten hiburan seperti komedi, film, musik, dan lain-lain. Sedangkan contoh konten edukasi seperti tutorial, pelajaran sekolah dan lain-lain. Selain itu penonton juga data melihat tayangan informasi lain seperti berita, gosip dan konten lain. Saat ini tayangan televisi juga telah masuk di dalam Youtube.

Video reaksi merupakan video yang menunjukkan subjek menampakkan pesan secara emosional terhadap video yang telah ditonton. Video yang ditonton seperti trailer film, video musik dan konten lain yang ada di situs berbagi video seperti Youtube. Obyek yang dibicarakan dapat menyadari atau bahkan tidak menyadari bahwa dia sedang dibahas. Tujuan dari video reaksi adalah menunjukkan sudut pandang yang berbeda dan pendapat lain menurut si pembuat video (Youtuber).

Saat ini video yang beredar di Youtube khususnya Indonesia kurang mengedukasi para penontonnya sehingga Youtube hanya menjadi tontonan hiburan semata. Selain itu minimnya kesaradan moral yang dibuat oleh Youtuber di Indonesia, mengakibatkan banyak yang membuat bentuk reaksi protes yang ditujukan untuk Youtuber di Indonesia. Meskipun konten yang kurang mendidik dan kurangnya kesadaran moral justru di Indonesia mendapatkan subscribers yang

(3)

3

banyak. Sebagai contoh adalah jenis konten yang berisi tentang prank. Di Indonesia Youtuber dengan konten semacam ini lebih disukai oleh penonton.

VNGNC adalah seorang Youtuber Indonesia yang memuat konten berisikan reaksinya terhadap perkembangan konten Youtube di Indonesia. Latar belakang yang mendasari untuk membuat konten reaksi karena si pembuat, resah dan merasakan banyaknya konten yang kurang bermutu di Youtube. VNGNC memberikan sudut pandang lain terhadap penonton dengan menggunakan bahasan yang frontal dan padat. VNGNC mengawali video yang berisikan konten reaksinya dengan mengunggah Episode1 yang berjudul “Review Pomade”. Pada episode ini VNGNC membahas tentang seorang siswa broadcast yang menjelaskan salah satu produk pomade. Namun bahasa yang digunakan tidak komunikatif dan siswa broadcast tersebut sangat jelas terlihat untuk mencari komisi dengan mentautkan semua akun sosial media si siswa broadcast ke salah satu publisher yaitu adfly.

What The Fuck Indonesia atau yang biasa dikenal dengan WTF Indonesia merupakan salah satu YouTube di Indonesia dan memiliki konten sebagai video reaksi. WTF Indonesia adalah konten yang sangat kritis terhadap banyak konten yang ada di YouTube Indonesia. Konten yang dibagikan oleh WTF Indonesia adalah video reaksi. Konten ini berisikan reaksi terhadap beberapa fenomena sosial yang sempat terjadi di Indonesia. WTF Indonesia sudah merilis hingga dua belas episode yang terdiri dari sebelas episode utama dan satu episode spesial. Beberapa fenomena yang dibahas dalam WTF Indonesia diantaranya adalah fenomena munculnya selebgram cilik yang bernama Nathalie Tresya, selain itu juga terdapat fenomena poster film Indonesia yang terkesan murahan dan aneh kemudian juga fenomena tentang tutorial Vlog Laurentius Rando. Pada intinya Indonesia ini memang merupakan sebuah konten yang diciptakan oleh VNGNC untuk melawan fenomena sosial yang terjadi di Indonesia.

Dalam perjalanannya VNGNC setelah merilis sebelas episode yang kemudian dirangkum dalam satu episode spesial dengan di WTF Indonesia episode. Dalam episode spesial yang terakhir ini WTF Indonesia merangkum berbagai konten yang telah dia bahas sebelumnya. Namun dalam akhir video ditayangkan tentang bagaimana sikap pengguna Youtube Indonesia terhadap video reaksi yang

(4)

4

telah dibuat. Sikap yang ditunjukkan oleh pengguna YouTube Indonesia ternyata tidak berubah mereka justru menganggap bahwa konten yang ia bagikan adalah konten sampah.

Gambar 1.1 Channel Youtube VNGNC

VNGNC telah mengunggah konten video reaksi dengan berbagai macam obyek bahasan tentang keresahannya terhadap Youtuber di Indonesia. Episode 11 merupakan episode terakhir sebelum diunggahnya video WTF INDONESIA : The Final Episode. Dalam video ini VNGNC menceritakan tentang Youtuber yang popular di Indonesia dengan menggunakan bahasa yang padat dan jelas serta mengandung sedikit unsur sarkasme. VNGNC mempunyai pandangan jika lima tahun ke depan konten yang kurang mendidik semakin bertambah dan memiliki jumlah subscriber yang besar.

Video WTF INDONESIA : The Final Episode pada dasarnya mempunyai pesan eksplisit yang cukup dalam untuk penonton. Pesan eksplisit dapat tersampaikan dengan baik jika penonton mampu memahami isi pesan yang disampaikan.

(5)

5

Dalam Video WTF INDONESIA : The Final Episode merupakan rangkuman dari 11 episode sebelumnya. Dengan menggunakan Bahasa yang dirasa kasar beberapa isi dari video ini adalah:

a. Perjalanan akun WTF Indonesia mulai dari awal hingga akhir dimana mereka memulai dengan resahnya WTF Indonesia terhadap konten-konten yang ada di Indonesia dengan kesan kurang mendidik

b. Perkembangan Youtube Indonesia menurut VNGNC konten Youtube di Indonesia adalah salinan dari konten Youtube luar negeri yang pada dasarnya sangat diminati oleh penonton Youtube di Indonesia

c. Berbagai cara Youtube di Indonesia dapat terkenal adalah dengan konten kekayaan, menggunggah konten setiap hari, menggunakan metode kolaborasi dengan Youtuber lain, pembahasan berita terkini sesuai dengan keadaan, dan mengikuti alur dari “drama” pada setiap konten, mengikuti trend Youtube luar negeri

d. Youtube rewind Indonesia adalah ajang untuk membuktikan Youtuber Indonesia dengan kekayaan dan konten paling banyak yang sebenarnya bukan dikeluarkan dari Youtube sendiri

e. Konten Youtube tidak berbeda dengan acara televise seperti kehidupan artis, sosialita dengan karya yang sebenarnya sudah mempunyai alur sendiri dengan minimnya edukasi terhadap masyarakat

f. Pada akhirnya Youtube di Indonesia seperti halnya “sampah” dengan banyaknya konten yang kurang mendidik dan hanya berpikir untuk menghasilkan keuntungan semata yang akhirnya akan mematikan Youtube itu sendiri.

Banyak konten yang dibahas dalam episode sebelumnya seperti konten review pomade, konten prank, konten game, konten pamer kekayaan, klarifikasi dan lain-lainnya. Beberapa contoh dalam video adalah sebagai berikut:

(6)

6

Gambar 1.2 Episode 1 WTF Indonesia : Agung Hapsah review Pomade Dalam gambar di atas VNGNC membahas tentang seorang anak dengan review pomade namun anak tersebut tidak paham dengan pomade tersebut. Kemudian anak tersebut juga menggunakan Bahasa yang kurang dimengerti dan terkesan kurang menunjukkan kelebihan dan kekurangan dari pomade tersebut. Hal ini dianggap VNGNC sebagai salah satu “pembodohan” untuk orang yang melihat konten tersebut. Banyak komentar dari orang yang melihat video ini berkomentar sama dengan yang disampaikan VNGNC.

Gambar 1.3 Episode 5 WTF Indonesia : Artis Tiktok & Musically terbaik sepanjang masa

(7)

7

Dalam video di atas VNGNC membahas tentang salah satu artis tiktok yang muncul di Youtube, artis cilik tersebut membuat konten Tanya jawab dengan penggemarnya. Namun dari pertanyaan yang diberikan terlihat hanya membahas tentang masalah pribadi dengan jawaban yang terkesan tidak sesuai dan tidak patut untuk dipertontonkan.

Dari episode WTF Indonesia : The Final Episode banyak komentar yang mayoritas setuju dengan yang telah dikemukakan oleh VNGNC. komentar ini setuju dengan pendapat di mana konten Youtube Indonesia sebenarnya banyak yang tidak mendidik, terkesan mempunyai konsep konten yang monoton sehingga mudah untuk ditebak arah dan tujuannya, banyaknya Youtuber baru dengan hanya mengandalkan drama untuk mencapai rating dan lain-lainnya.

Gambar 1.4 Komentar dari penonton WTF Indonesia : The Final Episode

Penggemar sampah WTF Indonesia tertarik pada konten sampah dan membantu para peniru, menjadikan konten sampah sebagai tingkat popularitas. Integritas konten kritik menghilang dan menjadi cara ampuh untuk Youtuber rapper sampah berjualan merchandise sampai ke para penonton. Semua upaya dan kemarahan yang ditunjukkan dalam 12 episode WTF Indonesia tidak dapat mengubah apapun di Youtube. Seratus ribu subsriber dari penonton mereka hanya melihat WTF Indonesia sebagai lelucon belaka, bukan esensinya.

(8)

8

VNGNC menjadi hiburan semata, bukan refleksi. Sebuah cara untuk terlihat kritis, bukan pergerakan. Segala bentuk perlawanan untuk yang telah disampaikan oleh VNGNC tidak menghasilkan apapun pada konten youtube Indonesia. Komunitas Yotube Indonesia tidak menyelamatkannya, dan inilah yang terjadi, sebuah akhir dari Youtube Indonesia. Konten Youtube Indonesia memang stagnan dan tidak memberikan kontribusi moral bagi penontonnya.

Youtube adalah salah satu sosial media berbasis daring paling digemari saat ini. Popularitas Youtube diprediksi akan terus digemari oleh pengguna sejalan dengan banyaknya jumlah pengguna. Youtube di Indonesia dapat berperan sebagai media untuk mengunggah konten video akan terus meningkat. Konten yang diunggah khususnya di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal ini juga berbanding lurus dengan konten creator yang ada di Indonesia. Gold Play Button adalah sebuah penghargaan yang akan diberikan oleh Youtube bagi konten kreator yang memiliki lebih dari 1.000.000 subscriber. Jumlah konten kreator di Indonesia telah meningkat secara pesat untuk yang memperoleh Gold Play Button dalam beberapa tahun terakhir. Para pengguna Youtube tidak hanya memperoleh hiburan semata, akan tetapi untuk memperoleh data dan belajar apapun yang diinginkan. Google menganalisis bahwa lima puluh tujuh persen pengguna YouTube mencari konten hiburan, dan delapan puluh enam persen pula melaporkan terbiasa mendatangi web Youtube untuk menekuni dan menemukan pengetahuan baru. Pengguna internet berselancar di Youtube tidak hanya untuk memperoleh hiburan, namun juga untuk belajar dan memperoleh informasi. (Kompasiana : 2020).

Dengan perkembangan youtube di Indonesia banyak konten creator baru di dalam youtube saat ini. Munculnya content Creator baru pada youtube Indonesia memunculkan banyak konten-konten baru yang sebelumnya belum ada. Saat ini berbagai macam konten telah ada di dalam Youtube. Seperti yang marak saat ini adalah sebagai contoh konten prank atau konten memasak. Banyak dijumpai konten prank mulai dari orang biasa hingga artis terkenal sekalipun.

Berbagai macam prank juga diperlihatkan dalam konten-konten tersebut. Dari prank terhadap teman, anggota keluarga, orang lain yang tidak mereka kenal. Kemudian konten memasak, dalam hal ini konten memasak menjadi sesuatu yang

(9)

9

menarik untuk orang-orang di Indonesia. Seperti contoh konten memasak sederhana yang biasa diperlihatkan kan oleh orang yang tidak bisa memasak sekalipun ataupun oleh chef terkenal. Mulai dari memasak yang mudah hingga memasak yang rumit. Mulai dari masakan Indonesia hingga masakan luar negeri.

Selain itu masih banyak konten-konten lain yang muncul pada youtube Indonesia. Saat ini semua orang mampu untuk menjadi seorang content creator Di mana mereka berharap untuk mendapatkan reward yang telah disediakan oleh youtube. Kita bisa melihat seorang petani, pedagang, tukang sayur, tukang kebun, ibu rumah tangga dan lain sebagainya mampu membuat konten pada Youtube. Hal ini yang membuat konten yang masuk pada Youtube di Indonesia menjadi beragam. Hal negatif dari banyaknya konten pada Youtuber pemula adalah tidak relevannya isi materi dengan penjelasan yang dilakukan. Kemudian tidak adanya focus yang materi yang diharapkan oleh pengguna Youtube. Hal ini mengakibatkan banyaknya konten yang tidak mendidik dan tidak sesuai dengan aturan / kaidah dalam Youtube. Selain dari isi materi, Youtube pemula di Indonesia juga kurang mengindahkan aspek pengolahan audio dan video. Kesan yang muncul dalam hal ini adalah konten dibuat dengan kualitas minim. Banyak konten yang memiliki audio kurang jelas dan video yang ala kadarnya. Padahal jika kita berkaca dengan Youtube di luar negeri akan banyak konten creator yang berusaha untuk memuaskan pengguna Youtube dengan memaksimalkan pada audio dan video.

Menurut Prasetijo (2005) Persepsi adalah proses saat sebuah sensasi yang diterima oleh seseorang kemudian dipilih dan dipilah, yang kemudian diolah dan diinterpretasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan menurut Jenifer Foller dalam Mulyana (2007) persepsi adalah proses mental yang digunakan untuk mengenali rangsangan.

Dalam Sobur (2003) Proses persepsi dibagi mejadi 3 tahap yaitu sebagai berikut.

a. Seleksi, adalah proses penyaringan rangsangan dari luar oleh indra, jumlah dan jenisnya dapat lebih banyak atau lebih sedikit.

b. Interpretasi, adalah proses mengorganisasikan informasi sehingga mempunyai arti bagi seseorang.

(10)

10

c. Reaksi, yaitu tingkah laku setelah berlangsung proses seleksi dan interpretasi.

Menurut Sugihartono (2007) persepsi merupakan kegiatan berpikir di dalam otak untuk menerjemahkan rangsangan atau sebuah proses diberikannya stimulus terhadap pemaknaan dan interpretasi yang masuk ke dalam alat indera manusia. Dari berbagai teori yang telah dipaparkan oleh para ahli persepsi merupakan proses memberikan penilaian atau penerjemahan terhadap suatu objek dengan menggunakan sudut pandang responden secara pribadi dari informasi dan pesan yang telah diterima melalui alat indera manusia.

Dalam proses pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan khususnya Kompetensi Keahlian Produksi dan Siaran Program Televisi terdapat beberapa materi pelajaran yang mengharuskan siswa untuk dapat menganalisis dan memahami berbagai format video. Selain itu siswa juga diharuskan untuk mampu memahami isi pesan baik tersirat maupun tersurat dari video yang ditanyangkan. Dalam hal ini bisa saja setelah melihat format video tertentu dengan pesan tertentu siswa mempunyai persepsi berbeda terhadap video yang sama baik itu kearah positif maupun negatif. Proses persepsi akan berbeda antara satu siswa dengan siswa yang lain.

Selain memahami konten dan isi dari konten WTF Indonesia : The Final Episode siswa diharapkan juga mampu untuk memahami konten Youtube pemula di Indonesia dengan berbagai konten yang beragam. Dengan banyaknya konten tersebut Youtube akan menjadi media baru dalam menyebarkan informasi. Informasi ini akan menghasilkan efek negatif maupun positif yang berdampak pada penonton. Selain penyebaran informasi Youtube akan menjadi lahan baru dalam mencari keuntungan bagi pelaku Youtuber. Dengan tidak mengindahkan berbagai konten yang disebarkan akan banyak Youtuber Indonesia memposting konten kurang mendidik sehingga terjadi pembodohan yang mengakibatkan matinya Youtube di Indonesia.

Berdasarkan penjabaran yang telah diberikan di atas, maka pada penelitian ini penulis mengambil judul “Pengaruh Video Reaksi Dalam Youtube WTF

(11)

11

Indonesia : The Final Episode Terhadap Persepsi Siswa Broadcast Tentang Konten Youtube Pemula di Indonesia. (Studi Kasus Pada Siswa SMK Negeri 3 Batu)”.

1.2 Rumusan Masalah

Dengan adanya penjelasan dan latar belakang yang telah dijabarakan di atas, maka rumusan masalah pada penelitian yang akan dilakukan adalah:

Apakah terdapat pengaruh video reaksi dalam Youtube WTF Indonesia : The Final Episode terhadap persepsi siswa broadcast tentang konten Youtube pemula di Indonesia ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan hal didapatkan dalam rangka mengetahui hasil dari rumusan masalah. Dalam penelitian yang dilakukan tujuannya adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah terdapat pengaruh video reaksi dalam Youtube WTF Indonesia : The Final Episode terhadap persepsi siswa broadcast tentang konten Youtube pemula di Indonesia

1.4 Manfaat penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis

Dari hasil penelitian diharapkan yang telah dilakukan dapat memberi sebuah referensi untuk penelitian selanjutnya terkait dengan tayangan di Youtube sehingga dapat di jadikan pengembangan ilmu pengetahuan.

1.4.2 Bagi Penelitian Selanjutnya

Diharapkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat memberikan manfaat dan menjadikan sumbangan ilmu, pemikiran dan pengembangan pengetahuan terhadap tayangan dan konten yang ada di Youtube.

Gambar

Gambar 1.1 Channel Youtube VNGNC
Gambar 1.2 Episode 1 WTF Indonesia : Agung Hapsah review Pomade  Dalam  gambar  di  atas  VNGNC  membahas  tentang  seorang  anak  dengan  review  pomade  namun  anak  tersebut  tidak  paham  dengan  pomade  tersebut
Gambar 1.4 Komentar dari penonton WTF Indonesia : The Final Episode

Referensi

Dokumen terkait

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan FGD pada orang tua atau keluarga korban, anak yang menjadi korban, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pejabat dari instansi terkait,

Kerusakan yang terjadi pada bahan perpustakaan disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu menurut Martoatmodjo (2009, hlm. 2.3) : a) Faktor Biologi, Kerusakan

Secara parsial, variabel kualitas layanan yang terdiri dari: dimensi variabel bukti fisik (tangibles) dan empati (emphaty) berpengaruh secara signifikan dan

Berbagai dikotomi antara ilmu – ilmu agama Islam dan ilmu – ilmu umum pada kenyataannya tidak mampu diselesaikan dengan pendekatan modernisasi sebagimana dilakukan Abduh dan

Sekolah harus melakukan evaluasi secara berkala dengan menggunakan suatu instrumen khusus yang dapat menilai tingkat kerentanan dan kapasitas murid sekolah untuk

BILLY TANG ENTERPRISE PT 15944, BATU 7, JALAN BESAR KEPONG 52100 KUALA LUMPUR WILAYAH PERSEKUTUAN CENTRAL EZ JET STATION LOT PT 6559, SECTOR C7/R13, BANDAR BARU WANGSA MAJU 51750

Penelitian ini difokuskan pada karakteristik berupa lirik, laras/ tangganada, lagu serta dongkari/ ornamentasi yang digunakan dalam pupuh Kinanti Kawali dengan pendekatan