• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II METODE PERANCANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II METODE PERANCANGAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

METODE PERANCANGAN

A. ORISINALITAS

Dalam perancangan ini perancang mencari reverensi karya sejenis sebagai pembanding karya. Di antaranya produk scooter mini buatan vespa berikut hasil alasannya.

Gambar 2.1. scooter Sumber:revrensi produk

Ukuran bentuk dari produk ini sangat besar bagi sejenis scooter mini. Teknik perwujutannya dengan membentuk pola produk dan di buat menggunakan mesin potong dengan bahan dasar besi plat. Bentuk desain ini cenderung digunakan khusus orang dewasa samapai orang tua.

(2)

Gambar 2.2. scooter Sumber: revrensi produk

Ukuran bentuk produk ini cenderung besar karena dalam produk ini di rancang untuk konsumen yang biasa di pakai orang dewasa dan orang tua. Teknik perancangan dengan cara memotong plat besi dengan pola yang sudah di tentukan. Motif ini di sesuaikan dengan kegunaan konsumen. Yakni untuk jalan santai,jalan-jalan, berkumpul dengan komunitas scooter lainnya. Oleh karena itu bentuk dan fungsi menyesuaikan konsumen yang ingin jalan santain yang menyukai produk scooter yang bentuk clasik. Terdapat infografis berupa logo brand di bagian depan produk .Bentuk desain seperti ini memberikan kesan clasik dan terlihat unik.

Adapun deskripsi produk yang akan di rancang oleh penulis, yakni sebuah scooter mini yang memiliki bahan dasar kuat yang tidak mudah patah, oleh benturan keras serta memiliki beberapa fungsi yang cukup aman. Seperti memiliki tempat duduk yang nyaman dan sistem kerangka yang stabil. Sehingga anak merasa nyaman saat menggunakannya.

Rincian definisi dari scooter mini untuk anak adalah sebagai permainan yang ditekankan pada keunikan fungsi aman dan nyaman, yang terdapat pada scooter mini dimana memiliki ke unggulan dalam desainya yang unik, warna yang natural memiliki corak, serta beberapa fungsinya yang belum disertakan pada scooter mini biasanya.

(3)

Pada desain Scooter mini ini mempunyai keunggulan dalam bentuk goesan digunakan tiga roda, memberikan kenyamanan dan kemenarikan dalam bentuk scooter mini .pada scooter mini adalah desain dari bentuk scooter mini bisa digoes. Kegunaan scooter mini juga disukai anak-anak. Oleh karena itu pengembanganya adalah bentuk dari scooter ini diperbarui atau dimodif dan bentuk goes dari rancanganya yang mini.

Gambar 2.3. scooter Sumber: gandi hen saputra.2017

Scooter mini ini cocok digunakan untuk anak-anak umur 4atau 5 tahun, yang membuat scooter mini ini tidak digunakan untuk dewasa karena memikirkan pengguna juga penting. Bila kita merancang scooter mini ini juga menimbulkan kenyamanan dan kesenengan anak lebih bahagia. Orang tua harus melihat perkembangan anak nya terhadap lingkunganya yang masih ingin bermain-bermain sepeda terhadap temannya .

1. Desain

Permasalahan dalam bentukscooter mini untuk anak ini adalah bagaimana cara menarik perhatian konsumen atau target pasar dengan desain yang sesuai dan menarik, dikarenakan produk scooter mini termasuk permainan model klasik dapat bersaing dengan permainan modern saat ini, seperti gambar dibawah .

(4)

Gambar 2.4. scooter Sumber: gandi hen saputra.

2. Sisi Menarik Produk

Dalam Produk tugas akhir ini membuat mainan anak-anak umur 4 atau 5 tahun dan

digunakan mainan scooter mini dengan cara gowes seperti sepeda dan ke nyamanan dalam produk ini di gunakan pelindung saat di gunakan. Mengangkat konsep tema klasik agar terlihat lebih menarik dan berbeda dengan mainan Sepeda biasanya. Mainan ini juga sudah sangat jarang ditemukan seperti saat ini, mempunyai dampak positif untuk anak karena mainan ini membuat anak bergerak aktif dengan lingkungan sekitar secara langsung.

B. KELOMPOK PENGGUNA PRODUK

Target dari pengguna produk penulisan adalah anak-anak umur 4 atau 5 tahun, kelompok menengah keatas yang memiliki daya beli yang tinggi, serta kebutuhan untuk pengguna yang menggemari scooter. Karena dalam pembuatan produk ini memerlukan biaya yang tidak murah harga merupakan faktor paling penting yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap produk,harga juga menyusuaikan perancangan produk permainan scooter mini.

(5)

C. TUJUAN DAN MANFAAT 1. TUJUAN PERANCANGAN

Tujuan dengan menciptakan produk ini adalah sebagai pengembangan ide tentang desain-desain scooter klasik dalam dunia produk indonesia. Hal ini diharapkan dapat menambah variasi dan bentuk produk scooter mini klasik dan membantu dalam penyaluran hobi scooter anak-anak yg menggunakanya .

Scooter ini mempunyai bentuk yang klasik dan saat di gunakannya di goes. Hubunganya adalah perkembangan anak adanya goesan terhadap scooter tersebut. Khusus untuk scooter ini bisa di goes dan berbentuk klasik memberikan variasi dalam penggunaannya. Scooter ini mempunyai roda 3 (tiga) yang bisa di goes berbentuk scooter. Bentuk scooter menyurupai bentuk vespa klasik.

2. MANFAAT PERANCANGAN

a) Pengguna

Dengan adanya produk ini para pengguna yang menyukai/hobby scooter akan di berikan bentuk scooter mini clasik dan kenyamanan untuk anak-anak. Kemudahan untuk menggunakan scooter mini yang akan digunakaan anak-anak.sehingga menggunakanya dengan cara di goes dengan kaki . dan kenyamanan, dengan bentuk yang memberikan kenyamanan untuk goes scooter. Pengguna merasakan kepuasan dengan produk scooter mini, memudahkan dalam membawa saat di gunakan dengan si pengguna.

b) Masyarakat

Dengan adanya produk ini, Masyarakat akan bisa menambah pengetahuan tentang scooter mini yang nyaman dan aman. Nyaman saat digunakan, aman dalam kondisi scooter mini untuk anak.

D. RELEVANSI DAN KONSEKUENSI STUDI 1. LOGIKA DASAR PERANCANGAN

Kebutuhan untuk pengguna akan sebuah ke unikan dalam bentuk scooter clasik atau juga kemudahan untuk pengguna dan juga goes scooter mini ini juga menimbulkan kesenangan dalam anak saat menggunakan scooter.

(6)

Untuk membuat sebuah rancangan yang di butuhkan anak-anak umur 4/5 tahun di butuhkan pengetahuan tentang ergonomi dan antropometri. Ergonomi adalah ilmu tentang manusia dalam pengguna scooter untuk meningkatkan kenyamanan terhadap anak. Ergonomi adalah ilmu,seni,dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau menyimbangkan antara segala fasilitas yang digunakan baik dalam penggunaanya dengan kemampuan goes dan keterbatasan pengguna, sehingga kualitas hidup secara keseluruhan menjadi baik.. Ergonomi adalah ilmu serta penerapannya yang berusaha untuk menyerasikan pekerjaan dan lingkungan terhadap orang atau sebaliknya dengan tujuan tercapainya produktifitas dan efisiensi yang setinggi-tingginya melalui pemanfaatan manusia seoptimal-optimalnya. Ergonomi adalah praktek dalam mendesain peralatan dan rincian pekerjaan sesuai dengan kapabilitas pekerja dengan tujuan untuk mencegah cidera pada pengguna.

Kesatuan data dari beberapa rancangan tersebut, dalam ergonomi dipergunakan untuk memaksimalkan keselamatan pengguna, efisiensi, dan kepercayaan diri pengguna sehingga dapat mempermudah pengenalan dan pemahaman terhadap tugas yang diberikan serta untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan si pengguna.

Secara umum tujuan penerapan ergonomi, antara lain:

a) Meningkatkan kualitas anak dan berfungsi kenyaman mengupayakan ke puasan terhadap pengguna.

b) Menigkatkan hoby melalui peningkatan rancangan scooter dan mengkoordinasikan pengguna secara santai, guna peningkat jaminan baik/sehat ,

c) Menciptakan rancangan antara bentuk , fungsi dari setiap penampilan scooter yang di buat sehingga kualitas produk berkualitas pengguna dan kualitas kenyamanan yang menggunakanya.

Kemudian prinsip rancangan ini akan mempermudah pengguna atau pengguna meskipun tidak menggoes scooter bisa di tarik dengan tali Dalam pengguna scooter mini terdapat 7 prinsip yaitu :

(7)

a) Pengguna dalam posisi duduk lalu goes b) Mengurangi beban berlebihan

c) Menempatkan goesan agar nyaman dalam menggerakan kakinya. d) Pengguna sesuai dengan berat badan dan ketinggian dimensi tubuh. e) Mengurangi kecepatan .

f) Melakukan gerakan,olah raga, dan pergerakan saat bermain. g) Membuat agar lebih unik dan clasik.

Dalam kenyamanan apabila dalam perhitungan salah tidak menggunakan standar-standar ukuran rancangan, bahea bisa di pastikan desain scooter tersebut telah gagal. Akibatnya bisa mengakibatkan gangguan secara fisik bagi anak-anak yang menggunakanya.

Perhitungan untuk ukuran-ukuran dan rancangan scooter tidak boleh salah. Karena, akibatnya akan dirasakan oleh pengguna. Aspek-aspek yang terdapat dalam rancangan akan digunakan langsung oleh pemakai scooter. Contoh selain menggunakan langsung adalah, antara kaki pemakai dengan goesan sehingga bisa membantu pemakai terlihat santai dan nyaman.

Namun selain permasalah rancangan scooter bahwa para pembuat scooter di Indonesia kekurangan bahan tentang scooter, mereka kurang mengetaui pembuatan scooter yang mempunyai pemikiran kreatif dan inovasi-inovasi baru.

2. Teknologi Yang Dibutuhkan

Pada tahap ini teknologi yang di butuhkan tentu keringkasan, itu hal paling utama dalam perancangan scooter mini. Dengan menggunakan alat berupa mesin las listrik dan mesin gergaji belah atau potong. Perancangan produk menyertakan beberapa teknologi kuncian yang berguna untuk memberikan ketahanan dan kekuatan akan beban berat badan.

Gir, kerangka dan body memberikan sebuah teknologi untuk meyempurnakan teknik koncian. Dimana teknologi ini menjadi pelengkap akan nyaman dan aman dari produk, dan perancangan menyertakan sebuah gowesan yang menyatu dengan body

(8)

scooter. Dimana produk ini dapat berfungsi dalam kerangka pedal untuk gowes yang di rancang dengan aman .

Untuk menciptakan desain yang sesuai diinginkan penulis perlu mempersiapkan beberapa alat yang dipakai saat merancang produk, berikan beberapa alat yang digunakan: a) Mesin Gergaji Belah dan Potong

Gambar 2.5 mesin gergaji potong Sumber : www.peralatanteknik.indonetwork.co.id

Cara kerja mesin gergaji potong adalah menggunakan pisau berbentuk pita yang elastic dan bisa diatus sudut potonganya dengan fleksibel. Mesin ini bisa membuat bentuk khusus seperti potongan lurus, sudut, miring, dan sebagainya.

b) Mesin Bor

Gambar 2.6 : mesin bor

Sumber : www.peralatanrteknik.indonetwork.co.id

Mesin bor termasuk mesin pembolong yang sudah ada sejak lama. Fungsi dari mesin bor ini adalah membuat lubang sekrup, dowel atau pen.

(9)

Gambar 2.7 : Mesin Gerinda Sumber :gandi hen saputra, 2017

Mesin gerinda memiliki dua fungsi karena pada mata gerinda mempunyai banyak jenis sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan, karena bisa diganti pada mata gerindanya.Mesin gerinda hanya bisa digunakan menggunakan bantuan energi listrik dan umumnya berfungsi untuk memotong besi bahkan menghaluskan permukaan dempul.

D) Las listrik

Gambar 2.8: Las Listrik Sumber :Dokumentasi Pribadi

Las listrik digunakan untuk menyambungkan besi dengan besi.Cara menggunakan mata las yang terbuat dari besi dijepit pada ujung gagang las, kemudian gagang kabel negatif dibagian ujung dijepit pada besi sehingga las listrik dapat menyala.

(10)

Gambar 2.9: Spray Gun

Sumber :http://anestiwata.com/product/lph440/

Digunakan untuk mengaplikasikan cat pada permukaan dengan menggunakan metode semprot tembak yang jauh lebih modern dibandingkan dengan menggunakan menggunakan kuas. Spray Gun juga lebih efektif digunakan pada berbagai media, lebih cepat proses pengerjaannya. Spray Gun hanya bisa dipakai menggunakan bantuan alat kompresor, baik kompresor bensin maupun kompresor listrik.

F.) palu

Gambar 2.10: palu Sumber :Dokumentasi Pribadi

(11)

Palu digunakan untuk menggetok pagian body yang sedikit masalah dan bagian besi as yang sedikit penyok hingga lurus di getok dengan palu.

H.) Konci inggris

Gambar 2.11: konci inggris Sumber :Dokumentasi Pribadi, 2017 i.) Konci pas

Gambar 2.12: konci pas Sumber :Dokumentasi Pribadi

(12)

J.) sikat kawat

Gambar 2.13: sikat kawat Sumber :gandi hen saputra, 2017 3. Material Yang Akan Dipergunakan

Material utama yang digunakan adalah besi plat. Scooter pada umumnya terbuat dari bahan besi plat. Pemanfaatan scooter memang di dasarkan pada alasan bahwa bahan tersebut mampu membentuk sesuai yang di rancang, sehingga mencegah terjadinya kesulitan membentuk pada scooter. Namun ada beberapa jenit plat dan besi yang menjadi kesulitan merancang,

1. Besi pipa

Gambar 2.14: Besi pipa Sumber :DuniaBajaSoetta.com

(13)

Bahan besi sering digunakan untuk penggunaan furniture sepertimeja,kursi,penggunaan bahan besi biasanya digunakan untuk furniture yang berkonsep modern. Besi pipa merupakan salah satu jenis besi yang mempunyai banyak keunggulan diantaranya anti rayap, waktu pemasangannya yang cepat dan juga harga yang terjangkau.

2. Besi plat

Gambar. 2.15 : Besi Plat

Sumber :(https://hardware-warehouse.co.uk/drawn-steel-flat-bar-10mm-2mm-1m)

Besi Plat umumnya digunakan untuk membuat sebuah rancangan produk pondasi semi permanen, besi plat memiliki berbagai macam ketebalan. Besi plat lebih fleksibel digunakan, karena mudah ditekuk.

Untuk bagian aman dalam body scooter, bahan yang digunakan adalah bahan besi plat. Besi plat memiliki ukuran ketebalan untuk menentukan ke amanan dalam produk. Besi plat merupakan campuran dari beberapa serbuk besi yang berbentuk plat. Berbagai jenis plat besi kemudian di olah sedemikian rupa hingga menjadikan bentuk scooter berbahan besi plat.

(14)

3. Rantai

Gambar 2.16 : rantai Sumber :Dokumentasi Pribadi

Rantai umumnya digunakan untuk membuat roda berputar di bagian asroda yang menyatu dengan gir. Rantai lebih fleksibel digunakan, karena pada umumnya roda berputar dengan rantai.

1. GIR

Gambar 2.17 : GIR

Sumber :gandi hen saputra, 2017

Gir ini di gunakan untuk berputarnya roda dan rantai merupakan salah satu cara menggowes.

(15)

2. Roda

Gambar 2.18 : Roda Sumber :Dokumentasi Pribadi

Pengembangan roda sudah mulai beragam, roda dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh berbagai kalangan. Manfaat dari penggunaan roda pada kehidupan sehari-hari yaitu :

a. Mempermudahkan dalam membawa barang

b. Alat untuk menjalankan suatu benda dengan mudah.

Untuk bagian kenyamanan dalam kerangka scooter, baghan yang digunakan adalah bahan gir dan besi as,roda. Dalam kerangka gir dan besi as menyatu berputar menggunakan rantai yang menempel gir agar mudah berputar roda tersebut, sehinggal menimbulkan kemudahan saat digunakan dan terasa nyaman

3. Baut

Gambar 2.19 : baut Sumber :Dokumentasi Pribadi

(16)

4. Karet pelindung

Gambar 2.20: karet pelindung Sumber :gandi hen saputra,2017

4. Biaya Perancangan Dan Produksi

Untuk biaya perancangan scooter mini untuk anak terdapat 2(dua) bagian, bagian yang pertama biaya bahan perancang body, seperti besi plat, kerangka dan bahan pola.

Nama produksi harga Jumlah

Material Rp3.000.000,- Rp3.000.000,- Kinerja Rp1.000.000,- Rp1.000.000,-

Table 2.1 : biaya perancangan dan produksi

Total biaya perancangan bahan pokok berjumlah Rp.4.000.000.-, yang memiliki nominal harga besar untuk perancangan ini .

Untuk jangka panjang, proses pembuatan seri terbaru new scooter mini untuk anak akan di lakukan secara masal agar memperkecil biaya produksi serta dapat memanfaatkan waktu secara efektif.

(17)

E. SKEMA PROSES KERJA

Skema 2. 1: Skema Proses Kerja 5.Merancang 8.Mengukur 7.Produksi 2.Sketsa 3.Alat 4.Bahan 6.Jasa 9.Memotong plat 10.Memasang 12.Testing 11.Finishing 1.Pengumpulan Data

(18)

Skema proses kerja :

1. Pengumpulan data adalah mengumpulkan data-data umum yang akan dipergunakan dan dipakai dalam pembuatan produk tersebut. Data-data ini masih bersifat umum, karena data-data ini akan dipakai lagi untuk mencari bahan yang tepat untuk produk. 2. Sketsa adalah proses dimana pembuatan bentuk-bentuk produk secara

gambaran-gambaran kasar. Meskipun secara kasar, proses sketsa juga mempengaruhi untuk proses merancang akhir dip roses selanjutnya.

3. Proses untuk mencari data alat-alat yang akan dipakai dalam pembuatan scooter. 4. Proses untuk mencari bahan-bahan yang tepat untuk pembuatan produk.

5. Proses merancang akhir untuk bentuk produk yang akan dibuat. 6. Proses mencari tukan pembuatan scooter.

7. Proses siap untuk produksi

8. Proses ini bisa disebut sistem tempel. Setelah memillih jenis besi dan plat, pada proses ini scooter diukur sesuai ukuran produk yang akan dipakai. Plat dan besi yang sudah diukur akan mempermudah dalam proses pemotongan.

9. Proses memotong adalah proses memotong plat besi yang sudah diukur pada proses sebelumnya. Ukuran plat dan besi dipotong dan dibelah sesuai dengan ukuran produk yang dikerjakan. Apabila misalnya ukuran jadi sebuah kaki scooter adalah 20 x 10 cm, maka komponen yang harus disiapkan adalah 1 meter. sehingga terdapat toleransi untuk proses ngelas dan amplas. Untuk mendapatkan ukuran ini tukang plat atau besi.

10. Memasang atau merakit adalah proses merakit bagian-bagian plat atau besi yang sudah dipotong. Secara umum proses perakitan dilakukan sebelum finishing agar pada saat komponen sudah halus tidak akan lagi cacat karena goresan. Perakitan menjadi salah satu kunci kualitas produk terutama pada kekuatan dan daya tahan produk. Proses ini memerlukan kesabaran agar penggunaan lem besi sangat tepat dan tidak terlalu berlebihan. Selain itu pula kualitas sambungan (rapat/terbuka) hanya akan bisa diperbaiki di proses ini. Dari keseluruhan proses scooter, perakitan merupakan salah proses yang relatif panjang dan rumit.

11. Finishing merupakan proses pelapisan akhir permukaan plat dan besi yang bertujuan untuk memperindah permukaan scooter sekaligus memberikan perlindungan scooter

(19)

dari pinggir-pinggir plat. proses finishing harus dilakukan sebelum komponen dirakit. Hal ini dilakukan karena finishing lebih mudah dilakukan sebelum komponen dirakit. 12. Proses menguji kekuatan produk.

Gambar

Gambar 2.1. scooter  Sumber:revrensi produk
Gambar 2.2. scooter  Sumber: revrensi produk
Gambar 2.3. scooter  Sumber: gandi hen saputra.2017
Gambar 2.4. scooter  Sumber: gandi hen saputra.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa anak dengan usia yang lebih dini memiliki kualitas hidup yang lebih baik, dan anak dengan usia yang lebih tua

Definisi dispepsia sampai saat ini disepakati oleh para pakar dibidang gastroenterologi adalah kumpulan keluhan/gejala klinis (sindrom) rasa tidak nyaman atau nyeri

PT. Ngagel Tama Surabaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa service, spare parts, pembuatan Box Mobil, dan lain sebagainya. Adanya fenomena yang

Berdasarkan UU PPh no 36 Tahun 2008, yang menjadi objek pajak adalah penghasilan, yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib

Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaturan Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam hubungan keuangan pusat dan daerah ditinjau dari prinsip perimbangan keungan, serta

11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak mengatur perlindungan mengenai jaminan keselamatan anak yang menjadi saksi dalam Pasal 90 Ayat (1) butir

Berdasarkan hasil uji coba pengolahan data citra Satelit NOAA 18/19 dan METOP A/B dari beberapa data sampling dengan membandingkan dua buah metode yakni metode pengolahan secara

Hasil penelitian menemukan bahwa secara umum fluktuasi harga ikan laut segar (gabungan jenis ikan kembung, lemuru, dan layang) di Sulawesi Selatan dipengaruhi