37 BAB 4
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Dekripsi Data
Penelitian ini akan memaparkan data slogan iklan produk kecantikan dari produk pemutih/pelembab, hand and body lotion, facial foam dan sabun mandi. Dipilihnya produk kecantikan karena survei yang dikutip VIVAnews dari Shine menemukan bahwa produk terbaik adalah produk yang menyediakan khasiat dasar seperti melembabkan dan melindungi kulit dari sinar matahari seperti halnya produk kecantikan.
Jenis tindak tutur pada slogan produk kecantikan di televisi sangatlah bermacam-macam. Penulis mengambil sumber data dari slogan iklan produk kecantikan dalam kurun Mei 2011 sampai Juni 2011.
Terlebih dahulu penulis akan mengidentifikasi data yang sudah terkumpul kemudian dapat diketahui jenis tindak tutur, tipe tindak tutur, implikatur, dan respons pemirsa (penonton) terhadap slogan iklan produk kecantikan di televisi.
Untuk mengetahui respons pemirsa terhadap slogan iklan produk kecantikan di televisi, penulis menganalisis angket, sehingga dapat diketahui persentase tingkat ketertarikan, pemahaman, kepercayaan terhadap slogan iklan produk kecantikan di televisi.
Berikut contoh data iklan yang digunakan dalam penelitian ini. “Mengembalikan cahaya mudamu”
Analisis:
(1) jenis tindak tutur : Ilokusi (2) tipe tindak tutur : Direktif (3) implikatur : Pencitraan
Jenis tindak tutur pada data tersebut adalah ilokusi, menyampaikan dan menginformasikan kepada semua orang bahwa dengan memakai produk pelembab tersebut akan menjadikan seseorang kembali muda. Pancaran wajahnya terlihat seperti kembali muda. Tipe tindak tutur pada data tersebut adalah direktif berupa pendeskripsian khasiat produk kepada konsumen untuk memakai produk tersebut.
Kata “mengembalikan” pada data diatas lebih diartikan seseorang yang usianya sudah tua dapat kembali menjadi muda. Kata “cahaya” diartikan pancaran pesona ketika waktu usia muda dapat dialami kembali. Kata “mudamu” adalah relasi yang bersifat personal yang menunjukkan pada pendengar (lawan tutur). Bagi petutur ini merupakan ajakan supaya lawan tutur tertarik terhadap apa yang telah diinformasikannya. Implikatur pada slogan iklan di atas adalah pencitraan karena slogan iklan tersebut berusaha mempromosikan produk dengan sebaik mungkin dari kualitas yang dihasilkan pada produk tersebut.
4.2 Klasifikasi Data Slogan Iklan Produk Kecantikan
Data slogan iklan yang akan dianalisis adalah slogan iklan produk kecantikan pemutih/pelembab, hand and body lotion, facial foam dan sabun mandi. Oleh karena itu, penulis mengumpulkan data slogan iklan produk kecantikan dengan mengklasifikasikan terlebih dahulu. Data-data tersebut terdapat pada tabel di bawah ini.
No
Data
Slogan Iklan Pemutih/Pelembab
1 Mengembalikan cahaya mudamu 2 Jangan tunggu sampai nanti 3 Wajahmu mengalihkan duniaku 4 Kulit tampak merah merona
5 Melawan tanda penuaan sampai ke sumbernya 6 Wajah tampak putih seperti mutiara
7 Sayangi dirimu
8 Kulit putih merona secara alami
9 Melawan tanda penuaan sebelum sampai ke permukaan 10 Wajah putih menyeluruh.
11 Karena kita begitu berharga.
Tabel 4.1
No
Data
Slogan Iklan Hand and Body Lotion
12 Awali cantikmu
13 Cermin cantik pribadimu 14 Halo, kulit tampak putih merata
15 Untuk kulit cerah merata bahkan di bawah sinar matahari 16 Kuning langsat, cantiknya kulit asia
17 Semangat cantikmu tulus berbagi.
18 1000 tahun setia melindungi kulit selamanya.
Tabel 4.2
Slogan Iklan Produk Kecantikan Hand and Body Lotion
No
Data
Slogan Iklan Facial Foam
19 Cegah jerawat sebelum ia muncul 20 Ngilangin jerawat 24 jam
21 Kulit cantik bebas komedo
Tabel 4.3
No
Data
Slogan Iklan Sabun Mandi
22 Kemewahan kelas dunia yang tahan lama 23 Harum memanjakanmu
24 Segarnya pagi sepanjang hari 25 Putih itu Shinzui
Tabel 4.4
4.3 Analisis Data Slogan Iklan Produk Kecantikan Data 1
Usia Anda memasuki 30 tahun
Kerutan ,bintik hitam, pregmentasi menghiasi wajah Anda
Pond’s Gold Radience
Krimnya meresap dan mampu menghilangkan kerutan, bintik hitam serta pegmentasi
Pond’s Gold Radience
Mengembalikan cahaya mudamu (Pond’s Gold Radience) Analisis
Jenis tindak tutur pada data tersebut adalah ilokusi, menyampaikan dan menginformasikan kepada semua orang bahwa dengan memakai produk pelembab tersebut akan menjadikan seseorang kembali muda. Pancaran wajahnya terlihat seperti kembali muda. Tipe tindak tutur pada data tersebut adalah direktif berupa pendeskripsian khasiat produk kepada konsumen untuk memakai produk tersebut.
Kata “mengembalikan” pada data diatas lebih diartikan seseorang yang usianya sudah tua dapat kembali menjadi muda. Kata “cahaya” diartikan pancaran pesona ketika waktu usia muda dapat dialami kembali. Kata “mudamu” adalah relasi yang bersifat personal yang menunjukkan pada pendengar (lawan tutur). Bagi petutur ini merupakan ajakan supaya lawan tutur tertarik terhadap apa yang telah diinformasikannya. Konteks senyuman yang menjadikan penguat daya tarik petutur menuturkan tuturan “mengembalikan cahaya mudamu”. Implikatur pada slogan iklan di atas adalah pencitraan karena slogan iklan tersebut berusaha mempromosikan produk dengan sebaik mungkin dari kualitas yang dihasilkan pada produk tersebut.
Data 2
A : Kok Wajahku banyak kerutannya! B : (Tersenyum sambil memberikan produk) A : Ini! Kan kita belum memasuki umur 30
B : Pakai dulu, lihat saja kulitku bebas dari kerutan. A : Iya…Wajahmu terawat.
B : Kulit itu harus dirawat setiap hari. Dengan memakai Pond’s Age Miracle menghilangakan kerutan dan menjaganya untuk tetap cantik, Jadi, jangan tunggu sampai nanti (Pond’s Age Miracle)
Analisis
Jenis tindak tutur pada data 2 adalah jenis tindak tutur perlokusi. Tuturan slogan iklan tersebut mempunyai daya tarik, atau efek bagi yang mendengarkannya. Efek yang ditimbulkan dapat dengan cara disengaja atau tidak disengaja tergantung kreasi penuturnya. Penutur dalam tuturan “jangan tunggu sampai nanti” meyakinkan keberhasilan penutur dengan memakai produk tersebut tidak akan terjadi tanda penuaan walaupun usianya belum menginjak usia tua. Tipe tindak tutur pada pada data 2 adalah komisif. Komisif di sini merupakan suatu tindakan mempengaruhi lawan tutur untuk menggunakan produk tersebut agar tidak menyesal jika sudah mencapai usia tua.
Kata “jangan” merupakan kata larangan yang bertujuan untuk mencegah seseorang itu tidak melakukan hal yang tidak seharusnya. Frasa “jangan tunggu” dalam slogan iklan di sini merupakan tindakan melarang untuk tidak melakukan tindakan yang bisa mengakibatkab efek buruk di masa yang akan datang.
Implikatur yang timbul pada slogan iklan di atas adalah bujukan penutur untuk mengganti produk yang telah dipakainya dan beralih menggunakan produk yang penutur gunakan.
“Sampai nanti” merupakan penegasan sebaiknya jangan ditunda-tunda lagi
sebelum tanda penuaan muncul segera memakai produk tersebut. Di sini seolah-olah menghindari penyesalan yang akan terjadi bila tanda penuaan muncul.
Data 3
Bentar deh! (dunia berhenti) Wajahmu belum tepat bertemu dia. Pakai nih Pond’s Whitening.
Dengan krim pemutih menjadikan kulit kusam tampak lebih cerah. Pond’s Whitening
“Wajahmu mengalihkan duniaku” (Pond’s Whitening) Analisis
Tindak tutur perlokusi yang seringkali memiliki daya tarik bagi orang yang mendengarkannya. Tuturan “wajahmu mengalihkan duniaku” ditujukan kepada wanita yang menginginkan wajahnya terlihat berbeda dengan wanita lainnya. Tuturan “wajahmu mengalihkan duniaku” termasuk tindak tutur representatif. Representatif berupa informasi atau pemberitahuan. Selain itu juga terdapat anjuran untuk menggunakan produk tersebut.
Kata “wajahmu” adalah relasi referensi yang bersifat personal yang menunjuk pada pendengar (lawan tutur). Jelas bagi pendengar bahwa wajah lawan tuturlah yang menjadi tujuan. Pada kata “mengalihkan” di sini lebih diartikan fokus seseorang dapat teralihkan kegiatannya dengan melihat apa yang ada dihadapannya. Misalnya
ketika seorang laki-laki sedang sibuk mengetik tiba-tiba ada seorang yang menjadi pusat perhatian maka kegiatannya yang sedang dilakukannya teralihkan kepada seseorang itu. Kata “duniaku” di sini bukan menunjukan dunia yang berisi benua ataupun negara-negara tetapi lebih diartikan bahwa pikiran seseorang yang sedang fokus terhadap sesuatu hal mengalami gangguan karena adanya peristiwa yang lebih menarik dari pikiran sebelumnya.
Kata “wajahmu” merupakan sesuatu yang diyakini sebagai objek yang mampu berubah segalanya. “Wajahmu” fakta sebuah objek yang ditegaskan dengan kata selanjutnya yaitu mengalihkan. Kata mengalihkan di sini diartikan sebagai bentuk tindakan yang dapat mengalihkan kegiatan yang sedang dikerjakan, apapun yang dilakukan lawan tutur pasti akan teralihkan dengan adanya “wajahmu“itu.
Duniaku merupakan kata penegasan bahwa duniaku dapat teralihkan dengan adanya
wajah yang cantik dan putih.
Konteks terlihat dari gerak-gerik roman muka yang terlihat dari penutur yang meyakinkan lawan tutur untuk menggunakan produk itu. Keadaan lawan tutur yang memiliki wajah kusam menjadi target penutur untuk membujuk sekaligus meyakinkan.
Slogan iklan tersebut menimbulkan implikatur pencitraan, penutur mencoba mempromosikan produk dengan penggunaan bahasa sebaik mungkin supaya lawan tutur mengenal dan mengetahui kualitas produk tersebut.
Data 4
Wajah kusam pasti tidak percaya diri apalagi bertemu dengan dia. Pakai Pond’s White Beauty.
Dengan esktrak pemutih menjadikan kulit tampak merah merona. Sekarang kamu bisa tampil bebas kemana saja dengan kulitmu.
Pond’s White Beauty.
“Kulit tampak merah merona” (Pond’s White Beauty) Analisis
Strategi tindak tutur yang digunakan slogan iklan produk kecantikan data 4 adalah menggunakan jenis tindak tutur ilokusi, yaitu menyampaikan informasi dan menyampaikan kepada lawan tutur mengenai keberhasilan menggunakan produk tersebut. Tuturan slogan iklan tersebut juga memiliki tipe yaitu ekspresif. Ekpresif dalam tuturan tersebut merupakan bentuk kebahagiaan penutur yang telah menggunakan produk itu dan hasilnya sangat memuaskan. Sehingga dengan percaya dirinya penutur berjalan. Pada awalnya memang penutur tersebut memiliki kulit yang terlihat kusam.
Kata “kulit” yang menjadi objek suatu produk untuk merubah menjadi lebih cantik. “Kulit” merupakan bagian dari wajah yang menjadi perhatian khusus bagi kebanyakan orang. Kulit menjadi fokus utama yang jelas telihat oleh orang-orang. Frase “merah merona” memberi kesan yang member daya tarik. Kata “merah” merupakan warna yang mencolok jadi apabila memakai produk kecantikan tersebut kulit akan terlihat merah yang memberi kesan menarik. Implikatur pada slogan iklan data 4 adalah pencitraan. Penutur berusaha memberitahu kepada lawan tutur dengan cara penggunaan bahasa yang sebaik mungkin.
Data 5
Pregmentasi, flek hitam dan kerutan menjadi kendala Anda. Memasuki usia 30 membuat kulit terlihat lebih kering. Tanda-tanpa penuaan pun terlihat secara jelas.
Kini tidak usah khawatir, Pond’s Gold Miracle dengan kandungan krim yang mampu menghilangan keluhan pada wajah Anda.
Pond’s Gold Miracle
Melawan tanda penuaan sampai ke sumbernya Analisis
Jenis tindak tutur pada data 5 yaitu tindak tutur ilokusi. Tuturan tersebut menginformasikan suatu produk melawan tanda penuaan. Tuturan slogan iklan tersebut merupakan tipe tindak tutur direktif. Slogan iklan produk kecantikan tersebut merupakan informasi kepada lawan tutur yang sudah ada tanda penuaan untuk menghilangkannya sampai sumber yang menyebabkan tanda penuaan itu muncul.
Kata “melawan” diartikan menghilangkan penyebab terjadinya tanda penuaan. “Tanda penuaan” menjadi objek yang dituju kepada lawan tutur, karena hal ini yang menyebabkan seorang perempuan yang sudah berumur untuk menjadikan kulitnya terbebas dari tanda-tanda yang menunjukkan usianya yang sudah tidak lagi muda.
“Sampai ke sumbernya” merupakan pusat terjadinya tanda penuaan terjadi.
Kata “sumbernya” adalah tempat asal penyebab tanda penuaan. “Melawan tanda
penuaan sampai ke sumbernya” memiliki implikatur bahwa penutur hanya
menginformasikan dengan memakai produk tersebut akan melawan tanda penuaan sampai ke sumbernya sekalipun. Selain sebagai informasi slogan iklan tersebut
memiliki pencitraan yaitu penutur berusaha mengenalkan kualitas produk dengan menginformasikan kualitas yang dihasilkan produk tersebut.
Data 6
Banyak aktivitas diluar yang mesti aku jalani, Kulit menjadi perhatian utama aktivitasku.
Wajah hitam sempat menjadi masalah, sekarang tidak. Sejak memakai Citra Hazline kulitku putih seperti mutiara. Tidak percaya. Coba deh!
Citra Hazline
Wajah tampak putih seperti mutiara (Citra Hazeline) Analisis
Jenis tindak tutur pada tuturan slogan iklan data 6 adalah jenis tindak tutur ilokusi. Tuturan tersebut merupakan penyampaian informasi yang dituturkan oleh penutur untuk memengaruhi kepada lawan tutur. Tipe tuturan pada slogan iklan tersebut adalah representatif, penutur mengemukakan pendapat bahwa wajah akan terlihat putih seperti mutiara.
Kata “wajah” merupakan objek yang menjadi tujuan penutur dalam menuturkan slogan iklan. “Wajah” memang selalu terlihat oleh siapapun, jadi bila
“wajah” terlihat cantik pasti aura yang terpancar pun akan cantik juga. Frasa
“tampak putih” menunjukkan ketegasan bahwa wajah putih merupakan sesuatu yang
paling penting. Arti “putih” di sini adalah bebas dari noda yang timbul pada wajah jadi wajah terlihat benar-benar bersih.
Frasa “seperti mutiara” merupakan simbol tuturan untuk lebih menegaskan bahwa wajah seperti mutiara merupakan hal yang menarik. Simbol “mutiara” di sini lebih diartikan benda yang selalu memancarkan keindahan,
Impikatur pada slogan iklan “wajah tampak putih seperti mutiara” merupakan pendapat penutur bahwa dengan menggunakan produk tersebut kulit akan menjadi putih seperti mutiara. Mutiara diibaratkan sebuah benda yang berkilauan yang memiliki daya tarik bagi siapaun yang melihatnya.
Data 7
Wajahmu kusam, banyak bintik hitam lagi! Makanya ganti krimmu dengan garnier Menjadikan kulit 2 kali lebih putih Nih lihat lebih putih kan!
Garnier
sayangi dirimu(Garnier) Analisis
Tuturan slogan iklan pada data 7 merupakan jenis tindak tutur ilokusi. Tuturan yang menginformasikan dan menyampaikan kepada lawan tutur untuk menyayangi diri sendiri. Tipe tindak tutur representati. representatif di sini berupa anjuran untuk memilih produk yang ditawarkan. Produk tersebut dapat memanjakan diri sendiri dan juga dengan memilih produk tersebut berarti menyayangi diri sendiri.
“Sayangi” berasal dari kata “sayang” yang biasa diartikan sebagai ungkapan
perasaan kepada siapapun. Tuturan “sayangi dirimu” berarti dengan memilih produk tersebut lawan tutur akan merasa selalu memanjakan diri sendiri. Implikatur pada tuturan slogan iklan pada data 7 adalah bujukan kepada lawan tutur untuk lebih menyayangi diri sendiri dengan tidak salah memilih produk pelembab.
Data 8
Dulu kulitku kusam, sekarang tidak. Rahasianya Pond’s Natural.
Dengan Camelia lee mrnjadikan kulit putih merona secara alami. Buktikan saja!
Pond’s Natural.
Kulit putih merona secara alami Analisis
“Kulit putih” permukaan kulit yang putih pasti diimpikan kebanyakan
perempuan karena banyak yang memiliki persepsi putih itu cantik. Pada tuturan slogan iklan produk kecantikan hal yang utama adalah “kulit putih.” Tuturan slogan iklan pada data 8 merupakan jenis tindak tutur ilokusi, tuturan yang menginformasikan kepada lawan tutur bahwa dengan memakai produk tersebut akan putih secara alami. Tipe tuturan slogan iklan produk kecantikan pada data 8 representatif, tuturannya lebih menyatakan bahwa dengan memakai produk tersebut akan menghasilkan kulit putih secara alami.
“Alami” sebenarnya lebih di artikan segala sesuatu terjadi tanpa ada
percampuran dari hal lain. “Alami” itu berjalan seperti apa adanya, tetapi “alami” di sini lebih di artikan dengan memakai produk tersebut akan menghasilkan kulit putih merona secara alami.
“Kulit putih merona secara alami” menunjukkan implikatur ajakan dengan
Data 9
Kulit kering pada usia 30an memang menjadi kendala.
Kini pond’s age miracle membantu melawan tanda-tanda penuaan pada wajah dan menjadikan kulit anda menjadi yang anda impikan.
Pond’s age miracle
Melawan tanda penuaan sebelum sampai ke permukaan Analisis
Jenis tindak tutur pada data 9 yaitu tindak tutur ilokusi. Tuturan tersebut menginformasikan suatu produk melawan tanda penuaan. Tuturan slogan iklan tersebut merupakan tipe tindak tutur direktif. Slogan iklan produk kecantikan tersebut merupakan pendeskripsian kepada lawan tutur untuk mencegah tanda penuaan sebelum muncul.
Kata “melawan” diartikan menghilangkan penyebab terjadinya tanda penuaan. “Tanda penuaan” menjadi objek yang dituju kepada lawan tutur, karena hal ini yang menyebabkan seorang perempuan yang sudah berumur untuk menjadikan kulitnya terbebas dari tanda-tanda yang menunjukkan usianya yang sudah tidak lagi muda.
“Sebelum sampai ke permukaan” menunjukkan dengan menggunakan produk
yang ditawarkan akan menghindari tanda penuaan di kulit sebelum benar-benar ada. Slogan iklan “melawan tanda penuaan sebelum sampai ke permukaan” memiliki implikatur yang menyatakan bahwa kulit akan bersih dari tanda penuaan sebelum benar-benar tanda penuaan tersebut muncul. Pencitraan yang dihasilkan untuk mengenalkan suatu produk yang memiliki kualitas yang terbaik.
Data 10
Jangan memilih krim yang mudah terhapus.
Pakai Olaye Whitening, lihat krimnya meresap sampai kedalam kulit.
Olaye Whitening, wajah putih menyeluruh.
Analisis
Jenis tindak tutur pada data 10 yaitu jenis tindak tutur ilokusi. Tuturan pada data 10 hanya menginformasi dan memberitahu kepada lawan tutur bahwa dengan memakain krim tersebut akan menjadikan kulit wajah menjadi putih menyeluruh. Tipe tindak tutur pada slogan iklan produk kecantikan tersebut adalah representatif, berupa informasi menunjukan keberhasilkan seseorang dengan memakai produk tersebut.
“Wajah” merupakan kata benda (nomina) yang diartikan sebagai bagian dari
kepala. “Wajah” merupakan objek yang terlihat oleh siapapun. “Wajah” juga merupakan ekspresi roman muka yang biasa ditunjukkan setiap orang.
“Putih” warna dasar seperti kapas. “Putih” bebas dari noda apapun. Kata
putih di sini putih yang terbebas dari masalah dalam kulit, seperti adanya flek hitam maupun noda bekas jerawat.
Kata “menyeluruh” di sini diartikan merata, jadi putih pada wajah yang dihasilkan tidak setengah-setengah, semuanya tampak putih merata.
Slogan “wajah putih menyeluruh” merupakan informasi yang diujarkan penutur dengan memakai produk tersebut akan menghasilkan kulit wajah putih (seperti penutur).
Data 11
Loreal Perfect day cream
Dengan krim yang mampu meresap dalam beberapa menit mampu melindungi kulit kita dari sengatan matahari.
Pakai Loreal Perfect day cream, kulit akan merasa lebih aman.
Loreal Perfect day cream, karena kita begitu berharga.
Analisis
Jenis tindak tutur pada data slogan iklan 11 adalah ilokusi, menyampaikan dan menginformasikan alasan penutur memilih produk krim tersebut. Tipe tuturan tersebut adalah ekspresif berupa ungkapan kesenangan penutur terhadap kualitas produk Loreal Perfect Day Cream.
Kata “karena” seolah-olah jawaban atas pertanyaan mengapa penutur memilih produk tersebut. Kata “kita” menunjuk kepada perempuan yang harus selalu merawat diri untuk menjaga kecantikannya, Jelas terlihat pada slogan iklan tersebut menyebutkan frasa “begitu berharga” yang diartikan pada konteks tersebut seorang perempuan itu sangat penting untuk dijaga dan dirawat kecantikannya karena dari sanalah perempuan akan merasa lebih percaya diri. Ibaratnya seperti benda yang harus selalu dirawat, dibersihkan, dan dijaga itulah arti dari frasa “begitu berharga”
Slogan produk “karena kita begitu berharga” memiliki implikatur yang menunjukkan pencitraan keinginan untuk dipilih sebagai produk satu-satunya yang terbaik.
Data 12
A : Duh mataharinya panas banget!
(teriak) tambahkan cahaya. (orang yang difoto memiliki kulit kusam) A : Wah kulitnya putih.
(teriak) turunkan cahaya. (orang yang difoto memiliki kulit putih) A : Kulitmu putih.
B : Makanya pakai nih citra hand body lotion, kulit putih selalu. Jadi tidak perlu bersaing dengan cahaya.
Citra hand and body lotion
Awali cantikmu
Analisis
Jenis tindak tutur pada data 12 adalah jenis tindak tutur ilokusi. Penutur menururkan slogan iklan hanya menginformasikan dan memberitahu kepada lawan tutur dengan menggunakan produk tersebut akan mengawali hari dengan cantik. Tipe tindak tutur pada pada 12 adalah representatif penutur menuturkan keadaan yang sebenarnya bahwa dengan memakai produk tersebut setiap hari diawali dengan keadaan yang cantik.
Kata “awali” dalam slogan iklan produk kecantikan data 12 mempunyai makna setiap pagi hari dengan memakai produk tersebut akan menjadi cantik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang tidak memakai produk tersebut ketika akan menjalani aktivitas sehari-hari tidak akan terlihat cantik. Kata “cantik” selalu identik dengan sesuatu yang indah, enak dipandang begitu halnya dengan kulit. Produk tersebut menjelaskan cantik akan selalu terpancar apabila memakai produk tersebut. Pencitraan di sini penutur mencoba mengenalkan produk dengan
menggunakan bahasa sebaik mungkin, sehingga lawan tutur dapat memahami apa yang telah dituturkan.
Data 13
Melakukan aktivitas setiap hari memang butuh perlindungan. Cantik luar tentu menjadi perhatian utama.
Emeron dengan keharuman yang menyegarkan menjadikan hari-harimu bebas
melakukan apapun.
Emeron
Cermin cantik pribadimu Analisis
Dalam tipe tindak tutur, tuturan tersebut termasuk komisif karena dengan tuturan yang disampaikan penutur seolah-olah akan mengubah diri menjadi lebih cantik dan juga menjanjikan kepada lawan tutur dengan menggunakan produk tersebur merupakan tampilan dari diri sendiri. Tuturan seperti itu termasuk tindak tutur perlokusi yaitu tuturan yang dituturkan seringkali mempunyai daya pengaruh atau efek bagi yang mendengarkannya. Tuturan “dengan keharuman yang
menyegarkan” itu bisa menjadi efek daya tarik yang mendengarkannya.
Kata “cermin” di sini bukan benda yang sering dipakai untuk melihat diri sendiri tetapi “cermin” di sini merupakan simbol seseorang yang merasa percaya diri setelah memakai produk tersebut. Kata “cantik” selalu menjadi hal yang sering dipakai karena ini merupakan titik daya tarik dalam kalimat slogan iklan. Lawan tutur akan mengira dan menduga memakai produk yang ditawarkan akan terlihat lebih berbeda.
Kata “pribadimu” merupakan hal personal yang dikhususkan kepada lawan tutur, karena pada kenyataannya secara tidak langsung ini mengajak kepada lawan tutur untuk segera menggunakan produk tersebut.
Implikatur pencitraan yang terdapat dalam tuturan tersebut bahwa menjelaskan ketika memakai produk tersebut cantik itu akan terpancar dan dengan memakai produk tersebut bisa menjadi cantik yang sebenarnya. Jadi, penutur berusaha dengan sebaik mungkin untuk mempromosikan kualitas yang ada pada produk tersebut.
Data 14
A : Jadi nih pindahan! (angkat-angkat barang)
A :Wah kulitnya kayak kamu ya!
B : (melihat kulitnya yang putih tidak merata) C : Nih! (memberikan produk). Pakai tiap hari.
Citra baru
Halo kulit tampak putih merata. Analisis
Pada data 14 tuturan slogan iklan tersebut merupakan tindak tutur perlokusi. Tuturan membujuk kepada lawan tutur yang memilki kulit yang tidak merata untuk menggunakan produk tersebut. Tipe tindak tutur adalah ekpresif mengajak kepada semua perempuan untuk menjadikan kulitnya putih secara merata. Ekpresi si penutur menjadi kekuatan untuk membujuk lawan tutur.
Kata “halo” sering dipakai untuk menyapa kepada seseorang. Kata “halo” di sini lebih dikhususkan kepada kulit seseorang yang telah berhasil menjadi putih
secara merata. Biasanya kulit tidak merata itu disebabkan kulit yang tidak tertutup. Ini menjadikan siapapun menjadi kurang percaya diri.
Tuturan “halo kulit tampak putih merata” merupakan bentuk tuturan yang menyatakan selamat datang kepada kulit baru yang telah berhasil menggunakan produk tersebut.
Penutur berusaha mempromosikan sebaik mungkin dari kualitas produk sampai adanya model yang menunjukkan hasil dari kualitas produk tersebut.
Data 15
Panasnya matahari membuatku susah untuk pergi kemana-mana. Apalagi kalau jalan sama dia.
Aku selalu bawa payung.
Sekarang tidak lagi dengan hazline body lotion membantu mencegah UV A dan UV B masuk kulit bahkan jika di bawah matahari langsung.
Hazline body lotion.
Untuk kulit cerah merata bahkan di bawah sinar matahari. Analisis
Sama halnya dengan data 15. Tindak tutur slogan iklan produk kecantikan ini adalah ilokusi. Penutur memberitahukan kepada lawan tutur untuk menggunakan produk tersebut. Tipe tindak tutur dalam data 15 adalah direktif berupa informasi kepada lawan tutur untuk memilih produk tersebut.
Kata “matahari” menjadi daya tarik yang kuat. Pada kenyataannya seseorang merasa dirinya malas pergi disebabkan panasnya matahari yang menyegat kulit. Matahari diketahui mengandung zat yang dapat merusak kulit apabila kulit tersebut tidak dilindungi dengan lotion. Tuturan slogan iklan tersebut mengajak kepada lawan tutur untuk segera melindungi kulitnya dengan menggunakan produk tersebut.
Slogan “untuk kulit cerah merata bahkan di bawah sinar matahari” berwujud implikatur pencitraan. Penutur berusaha untuk menjelaskan mengenai khasiat yang ada pada produk tersebut.
Data 16
Cantiknya Indonesia kini menjadi impian setiap wanita.
Sariayu menjadi pilihan setiap wanita karena memiliki pilihan produk yang pas.
Sariayu hand and body lotion
“Kuning langsat, cantiknya kulit asia. Analisis
Warna kulit “kuning langsat” memang merupakan warna kulit yang dimiliki setiap perempuan di asia, tetapi kebanyakan perempuan tetap saja menginginkan dirinya terlihat putih. Tipe tindak tutur data 16 merupakan tipe tindak tutur perlokusi. Tuturan ini lebih membujuk kepada lawan tutur untuk mengganti produk pemutihnya dengan menggunakan produk tersebut. Tipe tindak tutur pada slogan iklan tersebut adalah direktif, berupa ajakan kepada perempuan Indonesia sebaiknya memilih produk ini, karena produk tersebut sangan cocok dengan warna kulit Indonesia.
Kulit berwarna “kuning langsat” pun akan terlihat cantik dan menarik bilan dirawat dengan menggunakan produk tersebut. Makna “kuning langsat” adalah warna kuning tetapi lebih mendekati coklat. Hal ini jelas kebanyakan kulit asia terutama Indonesia berwarna kuning langsat. Tuturan slogan iklan ini pun lebih di tegaskan dengan adanya frasa “cantiknya kulit asia”
Wujud implikatur pada slogan iklan di atas adalah ajakan penutur sebaiknya perempuan Indonesia menggunakan produk yang menjadikan kulit terawat bukan mengubahnya.
Data 17
Aktivitas yang dijalani akan lebih menyenangkan bila memakai marina hand
body lotion.
Ekstrak apelnya mampu melindungi kulit dari kotoran. Marina hand and body lotion
Semangat cantikmu tulus berbagi (Marina) Analisis
Jenis tindak tutur slogan iklan data 17 di atas adalah ilokusi, menyampaikan tuturan bahwa dengan memakai produk tersebut akan tulus berbagi terhadap sesama. Tulus tolong menolong dan tulus membantu orang yang sedang mengalami kesusahan. Tipe tindak tuturnya berupa direktif, informasi kepada semua perempuan untuk menggunakan produk tersebut.
Penggunaan frasa “semangat cantikmu” menunjukkan ajakan yang kepada semua perempuan untuk mengawali semangat dengan merasakan cantik. Bila sudah merasa “semangat” ini bisa membuat aktivitas yang dijalani menjadi selalu tulus untuk berbagi.
Wujud implikatur pada slogan iklan produk kecantikan di atas adalah pencitraan. Penutur mencoba sebaik mungkin mengenalkan produk hand and body
lotion kepada lawan tutur dengan menjelaskan kandungan yang ada pada produk
Data 18
Kulitmu bila tidak terawatt akan kembali ke asal.
Dengan mengandung berry ekstrak bantu cerahkan kulitmu. Mencegah kulit kembali gelap.
Kini nivea baru 1000 tahun setia melindungi kulit selamanya. Analisis
Jenis tindak tutur pada slogan iklan data 18 adalah ilokusi, menyampaikan informasi bahwa produk tersebut telah ada sejak lama. “1000 tahun” merupakan fakta yang diungkapkan oleh penutur kepada lawan tutur. Kata “setia” mempunyai arti berpegang teguh pada pendiriaannya bahwa produk tersebut telah ada sejak lama dan tetap dipilih oleh para konsumen.
Tipe tindak tutur pada slogan iklan di atas adalah representatif, yaitu menginformasikan dan memberitahu kepada lawan tutur karena produk tersebut berhasil tetap ada sampai seribu tahun.
“Melindungi kulit selamanya” merupakan tuturan yang mengatakan bahwa produk tersebut selalu melindungi kulit bukan hanya saat dipakai saja tetapi efek yang di timbulkan setelah menggunakan produk tersebut akan terasa selamanya.
Penutur meyakinkan kepada lawan tutur bahwa ini adalah produk yang terbaik yang harus dipilih karena telah ada sejak lama. Pencitraan terlihat jelas pada tuturan slogan iklan tersebut dengan adanya fakta tahun dan penjelasan mengenai perlindungannya terhadap kulit.
Data 19
A: Duh jerawat!
B: Pakai nih pond’s acne facial foam. A: Oh ya!
B: Busanya mampu menyegarkan kulitmu dan memberikan rasa nyaman pada kulit berjerawat bahkan mampu mencegah jerawat sebelum ia muncul .Pakai deh sekarang!
Pond’s acne facial foam
Cegah jerawat sebelum ia muncul. Analisis
Jenis tindak tutur slogan iklan data 19 di atas adalah perlokusi. Tindakan ini membuat lawan tutur melakukan sesuatu terutama kepada lawan tutur yang menginginkan wajahnya terbebas dari yang namanya jerawat. Penggunaan kata
“cegah” lebih kepada menghindari kulit dari kuman yang akan timbul dan itu akan
menyebabkan peradangan pada wajah yang disebut jerawat. Tipe tindak tutur pada slogan di atas adalah direktif slogan ini mengajak kepada lawan tutur untuk lebih tepat memilij produk sabun muka sebelum menyesal nantinya.
Maksud penggunaan “sebelum ia muncul” menjadi ajakan yang kuat kepada lawan tutur. Kata “ia” di sini tertuju pada objek yang disebut “jerawat” sehingga wujud implikatur pada slogan iklan di atas adalah ajakan kepada lawan tutur untuk mengganti facial foamnya dengan menggunakan facial foam yang ditawarkan karena kualitas pada produk tersebut mampu mencegah jerawat.
Data 20
A : Jerawat nih! Mana ntar malem perform lagi ! menganggu. B : Tenang saja, pakai nih!
Facial foam clean n clear baru bantu menghilangkan jerawat dalam 24 jam, coba deh!
A: Oh!
B: Kandungan ekstrak lemon membantu mengeringkan dan menghilangkan jerawat
Clean n Clear facial foam
Ngilangin jerawat 24 jam Analisis
Jenis tindak tutur pada slogan iklan di atas merupakan tindak tutur ilokusi. Tuturan ini menginformasikan kepada lawan tutur dengan menggunakan produk tersebut akan menghilangkan dalam waktu 24 jam. Tipe tindak tutur slogan iklan tersebut termasuk representatif berupa ajakan untuk memilih produk tersebut dalam mengatasi masalah jerawat.
Pengunaan kata “ngilangin” ini digunakan supaya lawan tutur lebih peka karena penggunaan kata “ngilangin” lebih sering di dengar daripada kata
“menghilangkan.” Sasaran yang digunakan dalam penyampaian ini lebih diutamakan
kepada penggunaan bahasa sehari-hari. Pada kenyataannya lawan tutur lebih sering mendengar kata “ngilangin” daripada “menghilangkan”
Slogan iklan “ngilangin jewarat 24 jam” mengungkapkan informasi bahwa berdasarkan uji coba dan hasil yang telah ditampilkan yaitu hilangnya jerawat pada 24 jam. “24 jam” meyakinkan kepada lawan tutur bahwa itu merupakan fakta yang jelas adanya. “24 jam” lebih dipilih karena menurut penutur diksi ini lebih menarik dibandingkan dengan “sehari”
Wujud implikatur pada slogan iklan tersebut adalah bujukan penutur kepada lawan tutur untuk mencoba membantu mengatasi masalah yang dialami lawan tutur. Jerawat menjadi masalah yang mengganggu penampilan lawan tutur. Tuturan penutur membujuk lawan tutur untuk menggunakan produk tersebur agar bisa mengatasi masalah yang dialami lawan tutur.
Data 21
(memegang hidung) komedo memang menjadi kendala. Hidung kasar. Apalagi kalau disebut dungdak (hidung landak) Emang bikin rese.
Jangan khawatir kini ada facial foam yang khusus menghilangkan komedo. Pakai nih clean n clear, ekstrak bunga … memberikan rasa nyaman pada kulit dan sekaligus menghilangkan komedo.
Kulit cantik bebas komedo. Analisis
Banyak sekali permasalahan pada wajah. Wajah merupakan hal yang paling utama dalam sebuah penampilan. Jenis tindak tutur pada slogan iklan data 21 merupakan tindak tutur ilokusi. Tuturan ini hanya mengumumkan dan memberi informasi kepada lawan tutur. Tipe tindak tutur slogan iklan tersebut adalah representatif berupa informasi atau pemberitahuan bahwa dengan memakai sabun muka tersebut akan menghilangkan komedo secara langsung.
Penggunaan kata “bebas” di sini lebih kepada tidak adan lagi masalah kulit yang disebabkan oleh komedo. Komedo bisa menjadi jerawat apabila tidak segera dihilangkan. Kata “bebas” di sini pun lebih menekankan apabila menggunakan
produk tersebut kulit akan benar-benar terhindari dari masalah komedo. Padahal pada kenyataannya komedo itu tidak bisa hilang begitu saja.
Wujud implikatur pada slogan iklan data 21 adalah berupa pencitraan. Penutur berusaha untuk menjelaskan produk tersebut mampu menghilangkan komedo sekaligus membuat rasa nyaman pada kulit.
Data 22
Lux baru dengan keharuman yang tahan lama, menjadikan kulit lembut
sepanjang hari.
Kini lux dengan tampilan baru dengan kemewahan kelas dunia yang tahan lama.
Analisis
Jenis tindak tutur pada data 22 adalah perlokusi, selain menyampaikan dan menginformasikan produk sabun memiliki keharuman yang tahan lama, tuturan tersebut juga membujuk dan membuat lawan tutur berpikir kebenaran dari tuturan slogan iklan tersebut. Tipe tindak tutur pada slogan iklan di atas alah direktif yaitu ajakan untuk memilih sabun tersebut karena kualitas produk tersebut sangat baik.
“Kemewahan kelas dunia” membuat lawan tutur berpikir, seperti apa
sebenarnya kemewahan kelas dunia itu. Kata “mewah” memilki makna serba berlebih atau juga serba indah sedangkan “kemewahan” adalah keadaan yang serba berlebih. Kata “kemewahan” di sini berarti produk tersebut memiliki kekhasan yang khusus tentu saja berbeda dengan produk lainya. “Kelas dunia” di sini merupakan penekanan
terhadap kata “kemewahan” supaya lawan tutur lebih tertarik. Sesuatu yang memiliki “kelas dunia” tentu saja dinilai lebih baik.
Kata sambung “yang”, merupakan konjungsi yang bertujuan untuk menjelaskan bahwa satu-satunya produk sabun yang berhasil mewujudkan keharuman yang tahan lama.
Frasa “tahan lama” menunjukkan ketegasan bahwa sabun tersebut merupakan satu-satunya produk yang mempertahankan keharuman dari pagi sampai sore. Slogan iklan “kemewahan kelas dunia yang tahan lama” memiliki wujud implikatur ajakan bahwa produk tersebut memiliki kualitas yang setaraf dengan kelas dunia.
Data 23
Sabun Giv dengan kelembutan alami.
Harumnya memanjakanku dalam setiap sentuhannya.
Giv baru harum memanjakanmu.
Analisis
Pada data 23 merupakan slogan iklan produk kecantikan yang memiliki tipe tindak tutur ilokusi, yaitu tuturan yang menginformasikan bahwa harum sebuah produk sabun itu mampu memanjakan siapapun yang menggunakannya. Representatif merupakan tipe tindak tutur slogan iklan tersebut.
Kata “harum” diartikan memiliki wewangian yang enak dicium. Indera pencium yang menentukan produk tersebut wangi atau tidaknya.
Kata “memanjakanmu” disini memperlakukan kulit dengan adanya keharuman yang dirasakan dalam produk tersebut, tambahan –mu merupakan relasi yang bersifat personal. –mu disini tentu saja tertuju pada lawan tutur yang mendengarkan. Sebenarnya kata “manja” sendiri memiliki arti suatu kelakuan yang kurang baik misalnya keinginan seseorang selalu terpenuhi.
Slogan iklan “harum memanjakanmu” merupakan informasi yang mengajak kepada lawan tutur untuk merasakan keharuman yang didapat setelah memakai produk tersebut.
Data 24
Banyaknya aktivitas dari pagi sampai sore mengharuskan aku untuk tetap terlihat fresh dan segar.
Karena dengan segarnya aku bisa menjalani aktivitasku dengan selalu tersenyum.
Biore dengan tampilan baru dan juga wangi baru menjadikan aku tetap
bersemangat dalam menjalani aktivitas apapun.
Biore segarnya pagi sepanjang hari.
Analisis
Tuturan slogan pada data 24 memiliki jenis tindak tutur ilokusi, yaitu tuturan yang menginformasikan dan menyampaikan keberhasilan suatu produk akan menjadikan segar. Tuturan tersebut juga memiliki tipe representatif, berupa informasi atau pemberitahuan.
Kata “segarnya” diartikan merasa nyaman setelah memakai produk tersebut. Setiap hari dengan memakai produk tersebut akan menjadikan rasa nyaman pada tubuh. “Segarnya” –nya menunjuk pada produk sabun tersebut.
Frasa “segarnya pagi” menyimpulkan segarnya udara pagi mampu mengikuti dengan segarnya setelah memakai produk tersebut. Begitu pula dengan “sepanjang
hari” berarti kesegaran yang dinikmati akan terasa sepanjang hari yaitu dari pagi
hingga sore hari apapun aktivitas yang dilakukukannya. Data 25
Sabun Shinzui, sabun yang mampu menjadikan kulit lebih putih.
Dengan kandungan … melembutkan kulit dan menjadikan kulit putih bagai orang Jepang
Putih itu Shinzui
Analisis
Jenis tindak tutur pada data 25 adalah ilokusi. Tuturan “putih itu Shinzui” merupakan informasi kepada lawan tutur bahwa sabun Shinzui menjadikan kulit putih. Tipe tindak tutur pada data 25 adalah representatif, berupa informasi yang menunjukkan dengan memakain produk itu kulit akan menjadi putih.
Kata “putih” di sini menunjuk pada kulit. Kulit putih merupakan kulit yang cantik. Kata “itu” menunjuk pada sebuah produk yaitu sabun. Jadi slogan “putih itu
Shinzui” berupa informasi yang menunjukkan dengan menggunakan sabun Shinzui
akan menjadikan kulit putih. Dalam data 25 pun disebutkan kulit akan putih bagaikan orang Jepang. Pada kenyataannya orang Jepang sudah memiliki kulit yang putih, tidak perlu memakai produk apapun, hal tersebut merupakan penegasa untuk
meyakinkan lawan tutur bahwa dengan menggunakan sabun Shinzui kulit akan menjadi putih seperti orang Jepang.
Tabel 4.5
Rekapitulasi Hasil Analisis No
Data
Tuturan Jenis Tindak Tutur Tipe Tindak Tutur Implikatur 1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 Mengembalikan cahaya mudamu √ √ √
2 Jangan tunggu sampai nanti
√ √ √
3 Wajahmu mengalihkan duniaku
√ √ √
4 Kulit tampak merah merona
√ √ √
5 Melawan tanda penuaan sampai ke sumbernya
√ √ √
6 Wajah tampak putih seperti mutiara
√ √ √
7 Sayangi dirimu √ √ √
8 Kulit putih merona secara alami
√ √ √
9 Melawan tanda penuaan sebelum sampai ke permukaan √ √ √ 10 Wajah putih menyeluruh. √ √ √
11 Karena kita begitu berharga. √ √ √ 12 Awali cantikmu √ √ √ 13 Cermin cantik pribadimu √ √ √
14 Halo, kulit tampak putih merata
√ √ √
15 Untuk kulit cerah merata bahkan di bawah sinar matahari
√ √ √
16 Kuning langsat, cantiknya kulit asia
17 Semangat cantikmu tulus berbagi. √ √ √ 18 1000 tahun setia melindungi kulit selamanya. √ √
19 Cegah jerawat sebelum ia muncul
√ √ √
20 Ngilangin jerawat 24 jam
√ √ √
21 Kulit cantik bebas komedo
√ √
22 Kemewahan kelas dunia yang tahan lama
√ √ √
23 Harum memanjakanmu √ √ √
24 Segarnya pagi sepanjang hari
√ √ √
25 Putih itu Shinzui √ √ √
Keterangan:
Jenis tindak tutur: Tipe tindak tutur: Implikatur
1 = ilokusi 1=deklarasi 1=pencitraan
2 = perlokusi 2=representatif 2=informasi
3 = perlokusi 3=ekspresif 3=pendapat
4=direktif 4=bujukan
5=komisif 5=ajakan
4.4 Pembahasan Hasil Analisis
Berdasarkan hasil rekapitulasi data, 18 data memiliki jenis tindak tutur ilokusi, slogan iklan produk kecantikan sebagai alat komunikasi mempromosikan produknya, banyak memuat informasi mengenai kualitas dalam produk kecantikan dan
meningkatkan khasiat maupun kegunaan suatu produk untuk dipilih menjadi pilihan yang memenuhi kebutuhan konsumen.
Tuturan slogan iklan bukan hanya bersifat tuturan semata, tetapi membentuk tuturan dengan fungsi di dalamnya, tindak tutur ilokusi pada slogan iklan menampikan penekanaan komunikatif.
Pada tuturan slogan iklan “jangan tunggu sampai nanti” tuturan tersebut bukan hanya bersifat perintah untuk tidak menunggu sampai adanya tanda penuaan pada wajah tetapi juga informasi kepada lawan tutur bahwa produk tersebut adalah pilihan yang terbaik untuk dipakai dan dicoba.
Selain merekapitulasi tindak tutur menurut Austin, penulis pun merekapitulasi data menurut teori Searle, yaitu deklarasi, representatif, ekspresif, direktif, dan komisif.
Slogan iklan produk kecantikan dari 25 data jenis tindak tutur representatif memiliki jumlah paling banyak, yaitu 12 tuturan data slogan iklan produk kecantikan. Pernyataan fakta dan penegasan menjadi magnet bagi para pebisnis dalam berlomba-lomba mempromosikan produknya menjadi pilihan yang terbaik. Konsumen akan cenderung percaya dengan tuturan yang dituturkan karena dalam menuturkannya mengandung fakta yang akurat seperti terdapat pada slogan iklan produk kecantikan “ngilangin jerawat pada 24 jam” tuturan tersebut menyebutkan informasi yang diberikan berdasarkan fakta dengan menggunakan produk tersebut akan menghilangkan masalah jerawat pada 24 jam.
Selain fakta dari suatu produk yang ditawarkan, representatif pada data di atas juga berupa informasi keberhasilan sebuah produk dari segi waktu dan penegasan akan kualitas produk tersebut.
Jenis tuturan ekpresif berjumlah 3 tuturan, Tindak tutur ekspresif merupakan bentuk tuturan penutur untuk menyatakan sesuatu yang dirasakan. Contoh tuturan ekspresif dalan slogan iklan produk kecantikan adalah “kulit tampak merah merona”. Tuturan ini adalah bentuk rasa senang penutur ketika telah memakai produk tersebut. Percaya diri pun akan timbul. Tuturan ekspresif pada slogan iklan produk kecantikan sebagai gambaran pendapat penutur terhadap kualitas produk tersebut dan juga agar dinilai baik oleh lawan tutur (pendengar).
Tindak tutur direktif memiliki 8 tuturan. Tindak tutur direktif meliputi perintah dan ajakan. Misalnya pada slogan iklan produk kecantikan “mengembalikan cahaya mudamu”. Tuturan tersebut berusaha mengajak kepada perempuan yang telah memasuki usia 30an untuk memilih produk tersebut supaya terlihat muda kembali. Setiap slogan iklan produk kecantikan hampir terdapat tindak tutur direktif karena memang pada kenyataan slogan iklan produk kecantikan mengajak kepada lawan tutur untuk memilih produk yang ditawarkan.
Tindak tutur komisif memiliki 2 tuturan saja. Tindak tutur komisif meliputi janji dan penolakan. Misalnya pada slogan iklan produk kecantikan “jangan tunggu sampai nanti”. Tuturan tersebut menjanjikan bahwa dengan menggunakan produk tersebut tidak akan menyesal di kemudian hari. Adanya tanda-tanda penuaan sebelum
waktunya jangan disesali karena penutur menjanjikan apabila menggunakan produk tersebut tidak akan ada keluhan seperti tanda-tanda penuaan.
Tuturan deklarasi tidak terdapat dalam tuturan slogan iklan produk kecantikan, karena slogan iklan tidak memberikan hukuman, membatalkan ataupun mengizinkan sesuatu.
Wujud implikatur pencitraan memiliki jumlah terbanyak karena pada kenyataannya slogan iklan produk kecantikan berusaha mempromosikan suatu produk dengan sebaik mungkin dan memilki karakteh bahasa yang unik dan mudah diingat. Slogan iklan produk kecantikan bertujuan supaya masyarakat mengenal suatu produk dengan kualitas dan khasiat yang terdapat dapat produk. Wujud implikatur informasi diberikan kemudian diakhiri ajakan atau perintah.
4.5 Analisis Respons Pemirsa Terhadap Slogan Iklan Produk Kecantikan di Televisi
Untuk mengetahui respons pemirsa terhadap slogan iklan produk kecantikan di televisi peneliti menyebarkan angket sebanyak 17 angket dengan 12 pertanyaan. Penyebaran angket dilakukan untuk mengetahui daya tarik masyarakat terhadap slogan iklan produk kecantikan, tingkat kepahaman dan tingkat kepercayaan.
Tabel 4.6 PERSENTASE PEMIRSA PERTANYAAN 1 NO PERTANYAAN 1 Jenis Kelamin. F % 1 Laki-laki 5 29, 42 % 2 Perempuan 12 70, 58 % Ʃ 17 100%
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa untuk pertanyaan 1 (jenis kelamin),di isi oleh 29,42% pemirsa berjenis kelamin laki-laki sedangkan 70,58% pemirsa berjenis kelamin perempuan. Jadi, angket ini mayoritas pengisi angket ini adalah berjenis kelamin perempuan dengan persentase 70,58%.
Tabel 4.7
PERSENTASE PEMIRSA PERTANYAAN 2
NO PERTANYAAN 2
Pekerjaan saat ini
F % 1 Siswa 0 0 % 2 Mahasiswa 9 52, 94% 3 Belum bekerja 4 23, 52 % 4 Pekerja 4 23, 52% Ʃ 17 100%
Dari tabel di atas diketahui bahwa untuk pertanyaan 2 (pekerjaan saat ini), 0% pemirsa menyatakan siswa, 52, 94% pemirsa menyatakan sebagai mahasiswa, 23, 52% pemirsa menyatakan belum bekerja, dan 23,52% pemirsa menyatakan pekerja. Jadi, mayoritas pengisi angket ini menyatakan diri sebagai mahasiswa dengan persentase 52,94%. Tabel 4.8 PERSENTASE PEMIRSA PERTANYAAN 3 NO PERTANYAAN 3 Usia. F % 1 17-19 tahun 4 23, 52 % 2 20-22 tahun 6 35, 29% 3 23-25 tahun 2 11,76 % 4 >25 tahun 5 29, 41% Ʃ 17 100%
Dari tabel di atas diketahui bahwa untuk pertanyaan 3 (usia), pemirsa berusia 17-19 tahun, 23,52% pemirsa berusia 20-22 tahun, 35,29% pembaca berusia 22-24 tahun 11,76% dan 29,41% pembaca berusia >24 tahun. Jadi, mayoritas pengisi angket ini berusia 20-22 tahun dengan persentase 35,29%.
Tabel 4.9
PERSENTASE PEMIRSA PERTANYAAN 4
NO PERTANYAAN 4
Apakah anda tahu slogan iklan produk kecantikan?
F %
1 Ya 7 41,17%
2 Tidak 10 58,82%
Ʃ 17 100%
Dari tabel di atas diketahui bahwa pertanyaan 4 (apakah anda tahu slogan iklan produk kecantikan?), 41,17% pengisi menjawab Ya sedangkan 58,82% pengisi menjawab Tidak. Jadi, mayoritas pengisi angket ini menyatakan bahwa tidak mengetahui slogan iklan produk kecantikan dengan persentase 58,82%.
Tabel 4.10 PERSENTASE PEMIRSA
PERTANYAAN 5
NO PERTANYAAN 5
Dimana Anda sering mendengar atau melihat slogan iklan produk kecantikan?
F %
1 Televisi 13 76,47%
2 Radio 0 0%
Ʃ 17 100%
Dari tabel di atas diketahui bahwa pertanyaan 5(dimana Anda sering mendengar atau melihat slogan iklan produk kecantikan?), 76,47% pengisi menjawab televisi , 0% untuk radio, sedangkan 23,53% pengisi menjawab majalah. Jadi, mayoritas pengisi angket ini menyatakan bahwa sering melihat atau mendengar slogan iklan produk kecantikan di televisi dengan persentase 76,47%.
Tabel 4.11
PERSENTASE PEMIRSA PERTANYAAN 6
NO PERTANYAAN 6
Ponds Gold Radiance mengembalikan cahaya mudamu menurut Anda apakah slogan iklan tersebut mudah dipahami?
F %
1 Ya 7 41,17%
2 Tidak 10 58,82%
Ʃ 17 100%
Dari tabel di atas diketahui bahwa pertanyaan 6 (ponds Gold Radiance mengembalikan cahaya mudamu menurut Anda apakah slogan iklan tersebut mudah dipahami?), 41,17% pengisi menjawab Ya, sedangkan 58,82% pengisi menjawab
Tidak. Jadi, mayoritas pengisi angket ini menyatakan bahwa tidak memahami slogan iklan produk kecantikan dengan persentase 58,82%
Tabel 4.12
PERSENTASE PEMIRSA PERTANYAAN 7
NO PERTANYAAN 7
Apakah Anda percaya dengan slogan iklan “kemewahan parfum kelas dunia yang tahan lama?”
F %
1 Ya 4 23,52%
2 Tidak 13 76,47%
Ʃ 17 100%
Dari tabel di atas diketahui bahwa pertanyaan 7 (Apakah Anda percaya dengan slogan iklan “kemewahan parfum kelas dunia yang tahan lama?”), 23,52% pengisi menjawab Ya, sedangkan 76,47% pengisi menjawab Tidak. Jadi, mayoritas pengisi angket ini menyatakan bahwa tidak percaya pada slogan iklan produk kecantikan dengan persentase 76,47%.
Tabel 4.13
PERSENTASE PEMIRSA PERTANYAAN 8
NO PERTANYAAN 8
Menurut anda slogan iklan mana yang menarik?
F %
1 Citra Hazline, wajah tampak putih seperti mutiara 4 28,52%
2 Pond’s White Beauty, wajahmu mengalihkan duniaku dan tampak merah merona
10 58,82%
3 Citra hands and body lotion baru, halo kulit tampak putih merata 0 0%
4 Emeron hands and body lotion, cermin cantik pribadimu 3 17,64%
Ʃ 17 100%
Dari tabel di atas diketahui bahwa pertanyaan 8 (Menurut anda slogan iklan mana yang menarik?) 28,52% pengisi menjawab Citra Hazline, wajah tampak putih seperti mutiara, 58,82% pengisi menjawab Pond’s White Beauty, wajahmu mengalihkan duniaku dan tampak merah merona,
0% pengisi menjawab Citra hands and body lotion baru, halo kulit tampak putih merata, dan 17,64% pengisi menjawab Emeron hands and body lotion, cermin cantik pribadimu
Jadi, mayoritas pengisi angket ini menyatakan bahwa slogan iklan yang menarik adalah slogan iklan Pond’s White Beauty, wajahmu mengalihkan duniaku dan tampak merah merona dengan persentase 76,47%
Tabel 4.14
PERSENTASE PEMIRSA PERTANYAAN 9
NO PERTANYAAN 9
Apakah Anda tertarik dengan slogan iklan Emeron hands and body lotion, cermin cantik pribadimu?
F %
1 Ya 6 35,29%
2 Tidak 11 64,70%
Ʃ 17 100%
Dari tabel di atas diketahui bahwa pertanyaan 9 (Apakah Anda tertarik dengan slogan iklan Emeron hands and body lotion, cermin cantik pribadimu?), 35,29% pengisi menjawab Ya, sedangkan 64,70% pengisi menjawab Tidak. Jadi, mayoritas pengisi angket ini menyatakan bahwa tidak tertarik pada slogan iklan produk kecantikan dengan persentase 64,70%.
Tabel 4.15
PERSENTASE PEMIRSA PERTANYAAN 10
NO PERTANYAAN 10
Ketika Anda mendengar slogan iklan “wajahmu mengalihkan duniaku dan tampak merah merona” apakah Anda ingin mencoba produk tersebut?
F %
1 Ya 4 23,52%
2 Tidak 13 76,47%
Ʃ 17 100%
Dari tabel di atas diketahui bahwa pertanyaan 10 (Ketika Anda mendengar slogan iklan “wajahmu mengalihkan duniaku dan tampak merah merona” apakah Anda ingin mencoba produk tersebut?), 23,52% pengisi menjawab Ya, sedangkan 76,47% pengisi menjawab Tidak. Jadi, mayoritas pengisi angket ini menyatakan bahwa tidak percaya pada slogan iklan produk kecantikan dengan persentase 76,47%.
Tabel 4.16
PERSENTASE PEMIRSA PERTANYAAN 11
NO PERTANYAAN 11
Pilih salah satu slogan iklan di bawah ini!
F %
2 Hindari kulit dari sinar matahari. 2 11,76%
3 Kulit bebas dari jerawat. 7 41,17%
4 Komedo hilang kulit mulus terasa. 1 0,17%
Ʃ 17 100%
Dari tabel di atas diketahui bahwa pertanyaan 11 (Pilih salah satu slogan iklan di bawah ini!”), 41,17% pengisi memilih kulit tampak putih merata.
11,76% pengisi memilih hindari kulit dari sinar matahari, 41,17% pengisi memilih kulit bebas dari jerawat, dan 0,17% pengisi memilih komedo hilang kulit mulus terasa.
Jadi, mayoritas pengisi angket ini lebih memilih slogan iklan kulit tampak putih merata dan kulit bebas dari jerawat.dengan persentase 41,17%.
Tabel 4.17
PERSENTASE PEMIRSA PERTANYAAN 12
NO PERTANYAAN 12
Jika Anda mendengar slogan iklan “Halo kulit putih merata” kata mana yang menurut anda yang memiliki daya tarik?
F %
1 Halo 1 0,17%
3 Putih 12 70,58%
4 Merata 1 0,17%
Ʃ 17 100%
Dari tabel di atas diketahui bahwa pertanyaan 12(jika Anda mendengar slogan iklan “Halo kulit putih merata” kata mana yang menurut anda yang memiliki daya tarik?)
0,17% pengisi menjawab halo, sedangkan 17,64% pengisi menjawab kulit, 70,58% pengisi memilih putih, dan 0,17% pengisi memilih merata. Jadi, mayoritas pengisi angket ini menyatakan bahwa kata yang menarik dari slogan iklan adalah putih dengan persentase 70,58% tidak percaya pada slogan iklan produk kecantikan dengan persentase 76,47%.
4.6 Pembahasan Hasil Analisis Pengolahan Angket
Berdasarkan hasil penyebaran angket responden yang mengisi angket penelitian paling banyak adalah responden berjenis kelamin perempuan dengan persentase 70,58% sementara laki-laki hanya 5 pengisi dengan persentase 29,42%. Kebanyakan responden pengisi angket berstatus masih mahasiswa dengan persentase 52,94%.
Usia yang dicapai untuk pengisian angket ini mayoritas pengisi angket berusia antara 20-22 dengan persentase 35,29%. Mayoritas para responden tidak mengetahui
slogan iklan dengan persentase 58,82%. Kebanyakan dari pengisi angket penelitian ini mengetahui slogan iklan dari media elektronik televisi dengan persentase 76,47%.
Pada slogan “Ponds Gold Radiance mengembalikan cahaya mudamu” 10 responden menyatakan tidak paham mengenai slogan tersebut dengan persentase 58,82%. Kepercayaan terhadap slogan iklan dapat terlihat pada pertanyaan 7, mayoritas pengisi tidak mempercayai slogan iklan produk kecantikan dengan persentase 76.47%.
Responden lebih memilih slogan iklan Pond’s White Beauty, wajahmu
mengalihkan duniaku dan tampak merah merona dengan persentase 58,82%. Tidak
tertariknya responden terhadap slogan iklan Emeron hands and body lotion, cermin
cantik pribadimu memiliki jumlah persentase sebanyak 64,70%. Responden lebih
memilih slogan iklan yang menyatakan “kulit tampak putih merata” dan “kulit bebas dari jerawat dengan persentase 41.17%. pertanyaan terakhir mengenai kata yang menarik mayoritas responden menyatakan “putih” sebagai kata yang memiliki daya tarik dengan persentase 70,58%
