• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA KUMPULAN PUISI KERUKIL TAJAM DAN YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS KARYA CHAIRIL ANWAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA KUMPULAN PUISI KERUKIL TAJAM DAN YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS KARYA CHAIRIL ANWAR"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA

KUMPULAN PUISI KERUKIL TAJAM DAN YANG TERAMPAS

DAN YANG PUTUS KARYA CHAIRIL ANWAR

E-JOURNAL

Oleh

ANDIKAPUTRA NIM 110388201005

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

(2)
(3)
(4)

Analisi Nilai Pendidikan Karakter Pada Kumpulan Puisi Kerikil Tajam dan Yann Terampas dan Yang Putus Karya Chairil Anwar. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.Andika.@yahoo3.com

Abstrak

Andika Putra. 110388201005. 20134 Analisis Nilai-nilai Pendidikan Karakter Dalam Buku Kumpulan puisi Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus Karya Chairil Anwar. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing 1: Dra Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd.

Pembimbing 2: Drs. Drs Said Barakbah Ali M.M.

Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Buku Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai pendidikan karakter apa saja yang terdapat di dalam buku Kumpulan Puisi Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus Karya Chairil Anwar dan untuk mendeskripsikan nilai pendidikan karakter apa yang paling dominan di dalam buku Kumpulan Puisi Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan ang Putus Karya Chairil Anwar Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pustaka, baca, dan teknik catat , analisis data dilakukan dengan cara Reduksi data (merangkum), Penyajian Data (menyajikan data yang sudah disederhanakan, selanjutnya dideskripsikan)dan Verifikasi (penarikan kesimpulan) (sugiyono, 2008: 338-345). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa butir yang mengandung nilai Religius adalah teks puisi dengan judul Nisan Bukan Kematian benar menusuk kalbu Keridhaaanmu segala tiba tak ku taju setinggi itu atas debu. Nilai Toleransi terdapat pada Teks Puisi Lautan maha dalam mukuldentur selama hingga hancur remuk redam Karunia bahagia kecil setumpuk.Nilai Cinta tanh Air.terdapat pada Teks puisi Dimasa pembangunan itu tuan hidupkembali. Nilai Demokratis terdapat pada teks puisi dan bara kagum menjadi api.Nilai Semangat Kebnagsaan Didepan sekali tuan menanti arak gentar lawan seratus kali Nilai Bersahabat terdapat pada teks puisi Aku kira beginilah. Nilai Cinta damai terdapat pada teks puisi taman kembngnya taka berpluh warna padang rumputnya. Nilai Jujur terdapat pada teks puisi bagi kita bukan halangan karena dalam kita punya kita berdua,. Nilai Tanggung jawab terdapat pada teks puisi Aku binatang jalang dari kumpulan terbunag.Pada Kumpulan puisi Kerikil Tajam dan yang Terampas dan

(5)

Yang Putus Karya Chairil Anwar tidak terdapat kandungan, Nilai Gemar membaca, dan Nilai Peduli lingkungan. Peneliti berpendapat bahwa pada buku tunjuk ajar ini Peneliti lebih menekankan pada hubungan manusia dan manusia juga pada hubungan manusia dan sang pencipta. Nilai nilai pendidikan karakter yang paling dominan di dalam buku Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus Karya Chairil Anwar adalah nilai Semangat Kebnagsaan, yaitu sikap, perkataan dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.

Abstract

Andika Putra 110388201005. 2014. . Analysis values in Character Education in Buku Kumpulan puisi Kerikil Tajam dan Yang Terampas (Books Appoints Festive Malay) by Khairil Anwar. Thesis. Indonesia Language and Literature Education majors, Faculty of Teacher Training and Education, Maritim Raja Ali Haji University. Supervisor I: Dra.Hj.Isnaini Leo Shanty, M.Pd. Supervisor II: Drs.Said Barakbah Ali, M.M.

Keywords: Character Education,.Puisi Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus

The object of the research is the Buku Kumpulan Puisi Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus by Khairil Anwar which is strongly affected by the values of character education. It is very important, especially in teenagers’ environment at the time of globalization; the values contained are still very relevant for readers of all ages.

The purpose of this study was to describe the educational value of any character contained in the Buku Kumpulan Puisi Kerikil Tajam dan Terampas dan Yang Putus by Khairil Anwar and to describe the the most dominant educational value of character in the Buku Kumpulan Puisi Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus by Khairil Anwar

This study uses descriptive qualitative study, The researchers used a library technique, read, and record techniques, data analysis done by data reduction (summarizing), Presentation of Data (presenting data that has been simplified, hereinafter described) and Verification (conclusion) (Sugiyono, 2008: 338-345) .

The study used three research instruments: The first instrument is the researcher as the primary instrument and the second instrument is the second instrument is a table of character education indicators are used to analyse the data, the third instrument is the result of findings tables that are used to collect data and classify the data.

Based on the results of this study concluded that nearly eighteen characters contained in the value of education in the Buku Kumpulan Puisi Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus by Khairil Anwar , unless the value of the patriotism, Love to read Value, and Value Care for the environment. Researchers argue that the book is more emphasis on human relationships and human and the relationship between humans and the creator. The most dominant of character education value in the book is Love of Peace

(6)

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi di era globalisasi seperti saat ini sangatlah pesat sesuai dengan tuntutan zaman, dari satu daerah ke daerah lain dan dari satu negara atau bahkan satu benua ke benua lain seakan tak lagi terdapat batasan ruang dan waktu, misalnya teknologi internet yang dapat di akses oleh segala lapisan masyarakat mampu menyajikan informasi atau apapun yang dibutuhkan penggunanya baik dalam bentuk media tulis, gambar, suara, atau bahkan video. Hal yang dapat menambah pengetahuan kita mengenai dunia luar ini dapat beralih fungsi menjadi virus perusak moral dan karakter bangsa apabila disalah gunakan. Berbagai budaya asing yang masuk memerlukan penyaringan karena tidak semua dari budaya tersebut bersifat positif dan cocok dengan budaya timur yang dianut oleh bangsa Indonesia.

Kenyataannya perkembangan zaman dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan seperti saat ini sering sekali disalah gunakan dan menyebabkan degradasi moral dan karakter bangsa Indonesia, terutama generasi muda penerus bangsa.

Arus globalisasi memang sangat kuat terasa disetiap sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sendi-sendi yang dapat juga disebut oragan-organ atau onderdil-onderdil kehidupan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia adalah Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Pertahanan dan keamanan disingkat IPOLEKSOSBUDHANKAM (Pancagatra/ lima bidang kehidupan) ditambah lagi dengan tiga bidang kehidupan yaitu demografi, geografi, dan sumber kekayaan alam (Trigantra). Semua sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara terasa sakit oleh dasyatnya pengaruh arus globalisasi. Lunturnya nilai-nilai Nasionalisme dan solidaritas adalah salah satu penyakit yang sedang diderita

(7)

anak negri ini. Faktor ini pula yang melatar belakangi munculnya kepedulian terhadap pentingnya Pendidikan karakter/Budi Pekerti (Maswardi, 2011: 1)

Pendidikan Karakter memang sedang gencar disosialisasikan pemerintah Indonesia di sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Orang tua juga dituntut untuk ambil andil dalam pendidikan karakter pada anak, karena kenyataannya pendidikan pertama yang diterima oleh seorang anak adalah pendidikan yang di dalam keluarga dimana orang tua lah yang menjadi pendidik pertamanya.

Bedasarakan pendahuluan dapat di rumuskan masalah : Nilai Apa sajakah yang terdapat dalam kumpulan puisi Keriki Tajan dan Yang Terampas dan Yang Putus Karya Chairil Anwar.

2. Pembahasan

Analisis Nilai Pendidikan Karakter

Secara harfiah pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses; cara; perbuatan mendidik (KBBI, 2008). Sedangkan menurut Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal (1 ) ayat (1) (dalam Maswardi, 2011: 5) dikatakan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara.”

“Dalam arti yang luas pendidikan dapat mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan lingkungannya, baik secara formal, nonformal, maupun informal, dalam rangka mewujudkan dirinya sesuai dengan tahapan tugas perkembangan dirinya secara optimal sehingga ia mencapai taraf kedewasaan tertentu, dari arti (Makmun, 2007: 22).

Definisi pendidikan menurut Undang-Undang No. 2 tahun 1989 dinyatakan secara tersurat pada Pasal (1 ) ayat (1) (dalam Mudyahardjo, 2010: 55), dengan

(8)

rumusan sebagai berikut: “Pendidikan adalah usaha sadar untuk mempersiapkan peserta didik melalui kegiatan pengajaran, bimbingan, dan atau latihan bagi perannya di masa yang akan datang.”

3. Simpulan

Buku kumpulan puisi Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus Karya Chairil Anwar merupakan karya yang sangat sarat akan nilai-nilai pendidikan berkarakter yang sangat relevan untuk para pembaca segala umur. Peneliti pada penelitian ini hanya menganalisis pada bagian teks puisi yang berisi tentang nilai pendidikan karakter.

1. Nilai pendidikan karakter terkandung di dalam buku Kumpulan puisi Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Terampas dan Yang Putus Karya Chairil Anwar ,Nilai Religius, Nilai Jujur, Nilai Toleransi, Nilai Displin, Nilai Kerja Keras, Nilai Kreatif, Nilai Mandiri, Nilai Demokratis, Nilai Rasa Ingin Tahu, Nilai Semangat Kebangsaan, Nilai Cinta Tanah Air, Nilai Bersahabat, Nilai Cinta Damai , Nilai Peduli Sosial dan Nilai Tanggung Jawab.

2. Peneliti berpendapat bahwa pada buku tunjuk ajar ini Penulis lebih menekankan pada hubungan manusia dan manusia juga pada hubungan manusia dan sang pencipta.

Saran.

Untuk Pembaca diharapkan agar hasil penelitian ini dapat memberikan arahan mengenai buku buku Kumpulan Puisi Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus Karya Chairil Anwar yang layak di baca untuk memelihara, mempelajari ataupun melahirkan karakter positif di dalam diri masing-masingnya

(9)

Daftar Pustaka

Amin, Maswardi Muhammad. 2011. Pendidikan Karakter Anak Bangsa. Jakarta: Baduose Media Jakarta

Augustin, Phibi Kristina. 2011. Analisis Nilai-Nilai Budi Pekerti dalam Gurindam Dua Belas Karya Raja Ali Haji (Skripsi). Universitas Maritim Raja Ali Haji: Tidak pernah di terbitkan.

Arikunto, Suhaimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rienka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada Budiono, 2005. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Karya Agung.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Departemen Pendidikan Nasional. 2011. Pengenbangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Bina Dharma Putra.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Effendi, Tenas. 2006. Tunjuk Ajar Melayu. Yogyakarta: Balai Kajian dan

Pengembangan Melayu.

Putra, Harry Suryadi. 2012. Analisis Nilai-Nilai Moral yang Terkandung dalam Buku Kumpulan Syair Anak Negri Karya Muhammad Candra(Skripsi). Universitas Maritim Raja Ali Haji: Tidak pernah di terbitkan.

Makmun, Abin Syamsuddin. 2007. Psikologi Kependidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

(10)

Miles, Mattew. B dan Huberman, A. Michael. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia.

Moleong, Lexy. J. 1988. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: IKIP Jakarta Aminiyati, Mila. 2012. Analisis Nilai Pendidikan dalam GurindamDua Belas Karya

Raja Ali Haji (Skripsi). Universitas Maritim Raja Ali Haji: Tidak pernah di terbitkan.

Permatasari, Diah. 2012. Analisis Pesan Moral dalam Buku Surat Kecil Untuk Tuhan Karya Agnes Davonar(Skripsi). Universitas Maritim Raja Ali Haji: Tidak pernah di terbitkan.

Putra, Harry Suryadi. 2012. Analisis Nilai-nilai Moral yang Terkandung pada Buku Kumpulan Syair Anak Negri Karya Muhammad Candra (Skripsi) Universitas Maritim Raja Ali Haji: Tidak pernah di terbitkan.

Sari, Diah Permata. 2012. Analisis Pesan Moral dalam Novel Surat Kecil Untuk Tuhan Karya Agnes Davonar ( Skripsi)”. Universitas Maritim Raja Ali Haji: Tidak pernah di terbitkan.

Subroto. 1992. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Waridah, Ernawati. 2009. EYD dan Seputar Kebahasaan Indonesia. Jakarta: Kawan Pustaka.

Zuriah, Nurul. 2008. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan. Jakarta: Bumi Aksara.

http//rumahinspirasi.com/18-nilai-dalam-pendidikan-karakter-bangsa. (Diunggah pada tanggal: 15 Maret 2013, 15:17).

Referensi

Dokumen terkait

15 Shaw dkk mendapatkan bahwa donepezil meningkatkan fungsi kognitif, mood , serta kualitas hidup setelah pemberian selama 24 minggu dengan efek toksik yang minimal pada

Yang berhak melaporkan atau mengadukan dalam hal disangka telah terjadi tindak pidana setiap orang yang melihat, menyaksikan dan menjadi korban peristiwa yang

pengawasan dibagi menjadi empat, yaitu: produksi, keuangan, waktu, dan manusia serta kegiatan- kegiatannya. Pada bidang produksi, pengawasan dapat ditujukan terhadap

pasien HIV yang diobati ARV tidak terdapat perbedaan, yaitu hal yang sesuai dengan nilai ambang WHO, berdasarkan hasil ukuran jumlah limfosit CD4 absolut metode PanLeucogating

Dari hasil proses pengerjaan penelitian Inovasi Ruang Isolasi Apung yang telah diuraikan sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan, sebagai berikut ini: (a)

Itu karena pada kebijakan first come first served jumlah inventory yang disediakan lebih banyak dan mengakibatkan biaya holding cost bertambah besar karena jumlah

ICRA Indonesia memiliki pandangan yang positif terhadap produsen dengan fasilitas produksi berada di berbagai daerah, karena diversifikasi geografis biasanya memungkinkan pemain

Hubungan antara variabel pola asuh makan, pengetahuan tentang kesehatan, dan pengetahuan tentang pola makan sehat dengan variabel sikap dan perilaku konsumen Data