• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM BMT SYIRKAH MUAWANAH NU CABANG KRADENAN KOTA PEKALONGAN. A. Sejarah Berdirinya BMT Syirkah Muawanah NU Cabang Kradenan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III GAMBARAN UMUM BMT SYIRKAH MUAWANAH NU CABANG KRADENAN KOTA PEKALONGAN. A. Sejarah Berdirinya BMT Syirkah Muawanah NU Cabang Kradenan"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

GAMBARAN UMUM BMT SYIRKAH MUAWANAH NU CABANG KRADENAN KOTA PEKALONGAN

A. Sejarah Berdirinya BMT Syirkah Muawanah NU Cabang Kradenan Kota Pekalongan

Baitul Maal Wa Tamwil Syirkah Muawanah Nahdlatul Ulama (BMT Syirkah Muawanah NU) Cabang Kradenan merupakan salah satu dari 13 kantor BMT Syirkah Muawanah NU Kota Pekalongan. BMT Syirkah Muawanah NU kantor Cabang Kradenan berlokasi di Jl. Raya Urip Sumoharjo No. 230 Kradenan Telp. (0285) 7935088, Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan. Didirikan pada tanggal 03 November 2010 dengan modal awal Rp. 35.000.000,- yang diberikan oleh BMT Syirkah Muawanah NU Kota Pekalongan (kantor pusat) yang pada awal berdirinya bekerjasama dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Pekalongan Selatan. Pada awal didirikan dalam rangka membangun dan mengembangkan tatanan perekonomian dan struktur masyarakat islam yang berkeadilan berkemakmuran berdasarkan syariat dan ridho Allah SWT. Sehingga organisasi NU Pekalongan Selatan menjadi salah satu kelompok masyarakat yang memiliki perhatian dan ikut serta membangun ekonomi di daerahnya.89

Sejarah berdirinya BMT Syirkah Muawanah NU Pekalongan berawal dari pertemuan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jawa Tengah di Semarang. Dalam pertemuan ini PCNU se-Jawa Tengah diminta untuk

89

Hasil wawancara dengan Bp. M. Ghomson Agil, SE, Kepala Cabang BMT Syirkah Muawanah NU Cabang Kradenan Kota Pekalongan tanggal 7 Maret 2015.

79

(2)

mempresentasikan potensi ekonomi yang dimiliki daerah masing-masing. Salah satunya adalah dari PCNU Kabupaten Tegal yang memaparkan potensi ekonomi daerahnya yaitu mendirikan BMT yang sudah berkembang bahkan asetnya sudah milyaran rupiah dan telah mempunyai sembilan kantor cabang.

Dari sinilah PCNU Kota Pekalongan tertarik untuk mendirikan BMT sebagaimana yang dimiliki PCNU Kabupaten Tegal dan ditunjang juga pula dengan segenap potensi yang ada di Kota Pekalongan yang merupakan Kota industri batik. Kemudian pada awal Maret 2004 diadakan musyawarah untuk mendirikan BMT. Dan pada tanggal 29 Agustus 2004 resmi berdiri BMT Syirkah Muawanah NU Kota Pekalongan yang berlokasi di Pringlangu Jalan Urip Sumohrjo No. 294 Kota Pekalongan (pada saat itu masih sebagai kantor pusat) dengan modal awal Rp. 50.000.000.,- yang diperoleh dari para pendirinya yang dimotori oleh H. Abu Almafachir, H. Ahmad Rofiq, H. Abdullah Sjatory, H. Sulaiman, dan Much. Ngisom Cholil. Mereka berkeinginan mendirikan atau memiliki badan usaha yang dikelola secara profesional, yakni mendirikan perusahaan BMT dengan kaidah yang benar menurut Syariat Islam.

BMT Syirkah Muawanah NU Kota Pekalongan merupakan unit usaha simpan pinjam syari’ah dan pendanaan sektor riil yang berbadan hukum Koperasi Serba Usaha (KSU) Nahdlatut Tujjar nomor: 180/135/2004 dibawah naungan Departemen Koperasi dan UKM serta binaan dari Pusat Inkubasi Bisnis dan Usaha Kecil (PINBUK) dari BMT Syirkah Muawanah NU Tegal.

(3)

BMT yang merupakan lembaga keuangan yang ditumbuh kembangkan dari peran serta masyarakat luas, tidak ada batasan ekonomi, sosial bahkan agama, semua komponen masyarakat dapat berperan aktif dalam membangun sebuah sistem keuangan yang lebih adil dan mampu menjangkau lapisan pengusaha kecil. Demikian juga BMT Syirkah Muawanah NU Kota Pekalongan sejak berdiri sampai sekarang selalu mengikut sertakan secara aktif semua pihak dan golongan untuk bersatu bersama memecahkan masalah ekonomi dalam wadah lembaga keuangan syariah yaitu BMT Syirkah Muawanah NU Kota Pekalongan sebagai wahana trasformasi ekonomi dari pemilik modal kepada masyarakat kecil yang membutuhkan modal usaha. Dan sampai sekarang BMT Syirkah Muawanah NU Kota Pekalongan telah memiliki beberapa kantor, yaitu: 90

1. BMT Syikah Muawanah NU Pekalongan : Komplek Gedung PCNU, Jl. Sriwijaya No.2 Telp. (0285) 7909819, 4415700, Fax. (0285) 4415700, E-mail. nahdlatut_tujjar.@yahoo.co.id, Website. www.bmt.nubatik.net 2. BMT Syirkah Muawanah NU Kradenan : Jl. Raya Urip Sumoharjo

No. 230 Kradenan Telp. (0285) 7935088

3. BMT Syirkah Muawanah NU Siwalan : Jl. Raya Rembun/SMP Islam Siwalan Telp. (0285) 7911987

4. BMT Syirkah Muawanah NU Sragi : Jl. Raya Purwodadi Sragi Telp. (0285) 7928998

90 Pedoman Pengelolaan BMT Syirkah Muawanah NU Kota Pekalongan Tahun 2014.

(4)

5. BMT Syirkah Muawanah NU Pemalang : Jl. Jendral Sudirman Timur No. 46 Wanarejan, Pemalang Telp. (0284) 5801619

6. BMT Syirkah Muawanah NU Kajen : Jl. Diponegoro Kajen Telp. (0285) 385281

7. BMT Syirkah Muawanah NU Kesesi : Jl. Raya Kesesi No.518 B Telp. (0285) 4483312

8. BMT Syirkah Muawanah NU Bojong : Jl. Raya Babalan Bojong Telp. (0285) 4482828

9. BMT Syirkah Muawanah NU Comal : Jl. Jendral Sudirman Timur (depan SKB) Comal Telp. (0285) 4475550

10. BMT Syirkah Muawanah NU Batang : Jl. Gajah Mada No. 163 C Proyonanggan Selatan Batang Telp. (0285) 392227

11. BMT Syirkah Muawah NU Wiradesa : Jl. May. Jend. Sutoyo Gumawang Wiradesa Telp. (0285) 7928104

12. BMT Syirkah Muawanah NU Warungasem : Jl. Raya Gapuro No. 7 Warungasem Telp. (0285) 4417861

13. BMT Syirkah Muawanah NU Kedungwuni : Jl. Raya Gembong No. 39 Kedungwuni Telp. (0285) 7946006

B. Visi, Misi, dan Motto BMT Syirkah Muawanah NU Cabang Kradenan Kota Pekalongan

Agar kegiatan BMT Syirkah Muawanah Cabang Kradenan Kota Pekalongan tetap berorientasi pada tujuan yang telah ditentukan, maka BMT

(5)

Syirkah Muawanah selalu berpegang teguh pada visi, misi, dan motto yang berkesinambungan.91

1. Visi

a. Memobilisasi potensi ekonomi umat dalam menopang dakwah Islam Ahlus Sunnah Wal Jama’ah.

b. Menjadikan BMT Syirkah Muawanah NU sebagai perusahaan yang profesional untuk menghasilkan keuntungan dengan menepis riba, menuai pahala, dan membagi laba.

c. menyelenggarakan berbagai program tabungan dan pembiayaan dan kegiatan lain dengan tingkat kepuasan maksimal bagi nasabah dan usaha.

2. Misi

a. Menggali dan mengumpulkan dana warga NU khususnya dan masyarakat pada umumnya dengan prinsip syariah.

b. Menyalurkan pembiayaan sektor ekonomi pada kelompok masyarakat ekonomi lemah dengan prinsip syariah.

c. Melaksanakan perdagangan surat-surat berharga. d. Memperlancar pembangunan perumahan rakyat.

e. Mendorong pelaksanaan prinsip ekonomi syariah dalam bidang perdagangan umum dan pelayanan jasa.

3. Motto

“Menepis Riba, Menuai Pahala, Membagi Laba.”

91 Ibid.

(6)

C. Struktur Organisasi BMT Syirkah Muawanah NU Cabang Kradenan Kota Pekalongan

Struktur organisasi BMT Syirkah Muawanah NU Cabang Kradenan Kota Pekalongan dapat dilihat pada gambar berikut:92

Gambar 3.1

Struktur Organisasi BMT Syirkah Muawanah NU Cabang Kradenan Kota Pekalongan

...

Sumber Data : BMT Syirkah Muawanah NU Cabang Kradenan Pekalongan

92Struktur Organisasi BMT Syirkah Muawanah NU Cabang Kradenan Kota Pekalongan

Tahun 2015. RAPAT ANGGOTA PENGURUS PENGAWAS GENERAL MANAGER MANAGER MARKETING KABAG DANA DAN PEMBIAYAAN KABAG LEGAL JAMINAN HRD AKUNTING KEPALA CABANG TELLER MARKETING MANAGER OPERASIONAL ADMIN & CS

(7)

Keterangan struktur organisasi BMT Syirkah Muawanah NU Cabang Kradenan Kota Pekalongan :

Pengurus

Ketua : H. Ahmad Rofiq, BA Wakil Ketua I : H. A. Shodiqien Basyari Wakil Ketua II : H. Sutiyono, SH.M.Hum Sekretaris : Drs. Much. Ngishom Cholil Wakil Sekretaris : Drs. Chofif Yahya

Bendahara : H. Boenarso Wakil Bendahara : H. Imron Asfuri Pengawas

Pengawas Syariah : KH. Musthofa Bakri KH. Zainuri Zainal M KH. Zakaria Anshor Pengawas Manajemen : H. Sulaiman, SE H. Abu Almafachir Abdul Basir, SH Pengelola

General Manager : Asy’ari Abdullah, SE Manager Marketing : M. Rizki Munir, SE Kabag Dana dan Pembiayaan : Mohtarom, S.Pd.I Kabag Legal, Jaminan dan remedial : Khoirul Anwar, S.Hi

(8)

Bagian Umum dan HRD : M. Ishomudin, SH Akunting : Tanzilah, SE

Kepala Cabang : M. Ghomson Agil, SE Administrasi & Customer Service : Etika Budi Utami, SE Teller : Chusnul Chotimah, SE Teller : Mahyurotun, SE Marketing : Ulfiyyatul Ula, S.Esy Marketing : Sufairoh, A.Md Marketing : Evatuz Zahro, A.Md

D. Produk-produk BMT Syirkah Muawanah NU Cabang Kradenan Kota Pekalongan

1. Produk Funding (Simpanan)

a. SIGUN (Simpanan Serba Guna)

Merupakan simpanan yang berguna bagi anggota atau calon anggota yang dilakukan setiap saat dan dapat diambil kapan saja disaat kantor buka.

b. SIDIK (Simpanan Pendidikan)

Merupakan simpanan anggota atau calon anggota untuk persiapan pendidikan yang disetor setiap saat dan dapat diambil menjelang kenaikan atau kelulusan.

(9)

c. SIDIK + (Simpanan Pendidikan Plus)

Merupakan simpanan anggota untuk persiapan dana pendidikan yang dapat disetor setiap satu bulan sekali, jangka waktu sesuai kesepakatan minimal 1 tahun dengan besarnya nominal bervariasi, sesuai dengan pilihan anggota.

d. SIHARFI (Simpanan Hari Raya Idul Fitri)

Merupakan simpanan anggota atau calon anggota untuk persiapan hari raya idul fitri. Disetor tiap minggu selama 45 kali dan dapat diambil 10 hari sebelum lebaran. Simpanan ini dikembalikan secara utuh ditambah hadiah bingkisan lebaran.

e. SIDIA (Simpanan Wadiah Berhadiah)

Merupakan simpanan anggota yang dapat disetor satu bulan sekali dengan besarnya setoran Rp. 50.000 dan tidak dapat diambil sampai jangka waktu 18 bulan, dan setiap bulannya diundi 1 nama yang mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 200.000 dan pemenangnya secara otomatis keluar dari anggota simpanan tersebut, selain itu pada akhir periode uang kembali penuh serta diundi banyak hadiah lagi bagi anggota-anggota yang setorannya tertib dan mendapat tambahan uang tunai sebesar satu kali setoran.

f. SIQOHWAL (Simpanan Aqiqoh/Walimah)

Merupakan simpanan anggota untuk persiapan aqiqoh atau walimah yang dapat disetor setiap saat dan dapat diambil sebelum

(10)

pelaksanaannya tiba. Besarnya nominal ditentukan di awal pembukaan rekening.

g. Simpanan Wisata Religi

Merupakan simpanan anggota yang dapat disetor setiap satu bulan sekali dengan besar setorannya Rp.100.000,- dan tidak dapat diambil sampai jangka waktu 24 bulan, dan pada akhir periode uang kembali penuh serta diberikan hadiah tiket Wisata Religi (Ziaroh) serta souvenir cantik.

h. SANTIKA (Simpanan Multiguna Berjangka)

Merupakan simpanan anggota yang ditujukan untuk masa depan. Disetor setiap satu bulan sekali dengan besar setoran dan jangka waktu ditentukan oleh nasabah dan pihak BMT.

i. SIKURNIA (Simpanan Kurban Sunnah Idul Adha)

Merupakan simpanan anggota yang dapat disetor setiap satu minggu sekali dengan besar setorannya Rp 60.000 selama 40 minggu, simpanan dikembalikan 15 hari sebelum pelaksanaan kurban sunnah, disediakan bonus bantuan biaya penyembelihan bagi yang setorannya tertib.

j. Simpanan Mudharabah Berjangka (Deposito)

Merupakan simpanan investasi jangka panjang yang hanya dapat diambil dalam jangka waktu tertentu.

(11)

2. Produk Financing (Pembiayaan)

a. Pembiayaan Mudharabah

Pembiayaan ini merupakan pembiayaan bagi usaha produktif. Pembiayaan mudharabah adalah suatu perjanjian antara BMT Syirkah Muawanah NU dan nasabah, dimana BMT Syirkah Muawanah NU menyediakan dana untuk penyediaan modal kerja sedangkan nasabah berupaya mengelola dana tersebut untuk pengembangan usahanya dengan pembagian keuntungan sesuai dengan nisbah bagi hasil yang telah disepakati bersama.

b. Pembiayaan Musyarakah

Pembiayaan musyarakah adalah pembiayaan untuk modal kerja bagi usaha produktif dimana modal kerja tersebut hanya sebagian disediakan oleh BMT Syirkah Muawanah NU Kota Pekalongan dan sebagian berasal dari nasabah itu sendiri. Dengan pembagian keuntungan sesuai dengan nisbah bagi hasil yang telah disepakati bersama.

c. Pembiayaan Murabahah

Pembiayaan murabahah merupakan pembiayaan produktif maupun konsumtif dalam bentuk pembelian barang. Pembayaran pembiayaan ini dilakukan secara sekaligus pada saat jatuh tempo. Pembiayaan ini dilakukan dengan sistem jual beli barang sebesar harga pokok barang ditambah dengan margin/keuntungan dengan jangka waktu tertentu yang disepakati bersama.

(12)

d. Pembiayaan Bai’u Bithaman Ajil

Pembiayaan ini adalah pembiayaan produktif maupun konsumtif dalam bentuk pembelian barang. Pembayaran pembiayaan ini dilakukan secara berangsur. Pembiayaan ini dilakukan dengan sistem jual beli barang sebesar harga pokok barang ditambah dengan margin/keuntungan dengan jangka waktu tertentu yang disepakati bersama.

e. Pembiayaan Al Qordhul Hasan

Pembiayaan ini adalah pembiayaan lunak untuk produktif maupun konsumtif. Pembayaran pembiayaan ini hanya sebesar pokok pinjaman saja, tidak dikenakan bagi hasil maupun margin.

f. Jual Beli Bilyet Giro (BG)

Pembiayaan ini adalah pembiayaan modal kerja dengan sistem jual beli (ba’i) surat berharga (BG).93

E. Produk Pembiayaan Mudharabah BMT Syirkah Muawanah NU Cabang Kradenan Kota Pekalongan

Pembiayaan di BMT Syirkah Muawanah NU ada bermacam-macam, salah satunya adalah yang menggunakan akad mudharabah. Pembiayaan

mudharabah adalah pembiayaan modal kerja dimana BMT Syirkah

Muawanah NU menyediakan modal kerja bagi suatu usaha dengan menggunakan akad kerja sama bagi hasil. Pada prinsip produk pembiayaan akad mudharabah, BMT Syirkah Muawanah NU hanya menyediakan dana

93

Pedoman Pengelolaan BMT Syirkah Muawanah NU Kota Pekalongan Tahun 2014.

(13)

kepada pengusaha (mudharib). Dari pendapatan yang dihasilkan melalui usaha tersebut dibagi antara BMT Syirkah Muawanah NU Cabang Kradenan Kota Pekalongan dengan pengusaha sesuai dengan nisbah bagi hasil yang telah disepakati diawal akad.

Akad pembiayaan mudharabah yang diterapkan di BMT Syirkah Muawanah NU adalah akad mudharabah mutlaqah, yang mana pengertian dari mudharabah mutlaqah adalah bentuk kerja sama antara kedua belah pihak, sahibul mal dan mudharib yang mana dalam kerja sama ini sahibul

mal tidak membatasi spesifikasi jenis usaha yang harus dilakukan oleh mudharib, jadi sahibul mal memberikan kebebasan kepada mudharib untuk

melakukan usaha sesuka hatinya selama masih dalam lingkup usaha yang halal. Dan pembiayaan mudharabah di BMT Syirkah Muawanah NU disalurkan kepada para pengusaha usaha mikro kecil menengah, dan pedagang.

Nasabah yang sudah terikat dengan pembiayaan akad mudharabah wajib melaporkan laporan keuangan dari usahanya kepada pihak BMT Syirkah Muawanah NU guna mempermudah penghitungan bagi hasil. Sedangkan bagi nasabah yang tidak mampu menunjukan laporan keuangan diberi kelonggaran, dengan cara pada awal melakukan pembiayaan akad

mudharabah membuat surat pernyataan tidak dapat melaporkan atau tidak

mampu menunjukan laporan keuangan.

BMT Syirkah Muawanah NU dalam pemberian modal pembiayaan akad mudharabah mulai sebesar Rp 500.000 sampai dengan Rp 20.000.000

(14)

dengan angsuran minimal 4 bulan dan maksimal 12 bulan. Penentuan nisbah bagi hasil pembiayaan mudharabah di BMT Syirkah Muawanah NU tidak ditetapkan secara paten oleh pihak BMT, namun penentuan nisbah bagi hasil dibagi menurut kesepakatan antara sahibul mal dan mudharib sesuai yang tertuang di dalam akad. Pembagian nisbah ini didasarkan kepada pendapatan yang didapat oleh mudharib. Jadi pada saat melakukan akad pihak BMT Syirkah Muawanah NU melakukan kesepakatan dengan nasabah untuk menentukan besaran nisbah bagi hasil yang akan diterima oleh masing-masing pihak.94

Nisbah bagi hasil yang diberikan oleh BMT Syirkah Muawanah NU bersifat relatif, pembagian nisbah bagi hasil bisa 80:20, 75:25, 70:30, 65:35, 60:40, 55:45, 50:50. Namun dari pihak BMT Syirkah Muawanah NU mempunyai tetapan batas bawah dalam menentukan nisbah bagi hasil, yaitu minimal 20 % nisbah bagi hasil yang diterima oleh BMT.

Penentuan nisbah bagi hasil ini tidak membedakan antara nasabah yang sudah lama menjadi anggota dari BMT ataupun anggota yang baru. Hanya saja yang membedakannya tergantung dari kepandaian nasabah dalam tawar-menawar porsi bagi hasil pada saat melakukan akad pembiayaan

mudharabah. Dan dalam pembiayaan ini mudharib memberikan bagi hasil

setiap bulannya kepada BMT.

BMT Syirkah Muawanah NU juga menawarkan kemudahan untuk pengembalian modal pembiayaan dengan cara diangsur setiap bulannya.

94

Hasil wawancara dengan Bp. M. Ghomson Agil, SE, Kepala Cabang BMT Syirkah Muawanah NU Cabang Kradenan Kota Pekalongan tanggal 7 Maret 2015.

(15)

Misalkan : modal yang diberikan oleh BMT Syirkah Muawanah NU Rp. 6.000.000,-. Jangka waktu pengembalian modal pembiayaan sampai 6 bulan, maka modal yang dikembalikan per-bulan adalah Rp 1.000.000,- . Sehingga jika di total selama 6 bulan adalah Rp 1.000.000,- X 6 bulan = Rp 6.000.000,. Angsuran modal tersebut belum termasuk pada bagi hasil karena bagi hasil pembiayaan mudharabah diatur sesuai dengan kesepakatan antara sahibul

mal dan mudharib.

Adapun persyaratan pengajuan pembiayaan akad mudharabah di BMT Syirkah Muawanah NU Cabang Kradenan Kota Pekalongan yaitu :

1. Syarat Administrasi

a. Menjadi anggota di BMT Syirkah Muawanah NU Cabang Kradenan Kota Pekalongan. Dibuktikan dengan rekening simpanan anggota. b. Mempunyai usaha real dan halal yang berada disekitar wilayah kerja

BMT Syirkah Muawanah NU Cabang Kradenan Pekalongan (maksimal radius 3 Km dari kantor pelayanan BMT Syirkah Muawanah NU Cabang Kradenan Kota Pekalongan).

c. Mengisi aplikasi permohonan pembiayaan secara lengkap dan jujur. d. Foto copy KTP suami dan istri yang masih berlaku.

e. Foto copy kartu keluarga atau surat nikah.

f. Surat persetujuan dari suami atau istri bermaterai.

g. Menyerahkan foto copy jaminan (Agunan) pembiayaan yang dapat berupa:

(16)

- Foto copy Sertifikat tanah atas nama sendiri. - Barang-barang berharga lainnya.

2. Persyaratan Tetap

a. Siap dilakukan survey oleh tim pembiayaan BMT Syirkah Muawanah NU Kota Pekalongan.

b. Siap menerima hasil apapun dari verifikasi yang dilakukan oleh tim pembiayaan BMT Syirkah Muawanah NU Kota Pekalongan (disetujui atau ditolak).

c. BMT Syirkah Muawanah NU Kota Pekalongan berhak menyetujui atau menolak permohonan tanpa memberi alasan.95

95

Hasil wawancara dengan Sdri Etika Budi Utami, Customer Service BMT Syirkah Muawanah NU Cabang Kradenan Kota Pekalongan tanggal 25 Maret 2015.

Referensi

Dokumen terkait

Pembiayaan dengan akad Mudharabah, berupa penyediaan dana oleh Bank BTN untuk memenuhi kebutuhan modal kerja usaha nasabah, baik perorangan, perusahaan/ lembaga,

Sistem yang digunakan oleh KJKS BMT BAHTERA Pekalongan baik dalam produk funding (simpanan) maupun lending (pembiayaan) adalah dengan menggunakan sistem syariah (bagi

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.14 diatas dapat diketahui tanggapan responden karyawan BMT “NU Sejahtera” Mangkang, Semarang untuk variabel emotional spiritual

Dalam pembiayaan mudharabah KJKS BMT Hudatama mengenakan jaminan, Jaminan yang diminta oleh KJKS BMT Hudatama tersebut tidak dibuat untuk memastikan kembalinya modal,

Penetapan harga jual yang diberikan kepada nasabah dalam pelaksanaan akad bai bitsaman ajil pada pembiayaan modal kerja di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang yaitu

a) Modal dasar pada KSPPS BMT El Labana ikut berkontribusi sebagai sumber Dana Pihak I. Modal ini umumnya terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib, dan perhitungan hasil

Si Tara adalah produk simpanan yang dikelola berdasarkan prinsip mudharabah, yaitu anggota sebagai shohibul maal (pemilik dana) sedangkan BMT sebagai mudhorib

Pembiayaan dengan akad syirkah, adalah suatu perjanjian pembiyaan antara bank syari’ah dan nasabah di mana bank syari’ah menyediakan dana untuk penyediaan modal kerja sedangkan peminjam