Muhammad Aditya Rizaldi Oktaviano
2212100153
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Sistem Pengukuran untuk Eksperimen
Diversitas Kooperatif pada Sistem Komunikasi
dengan Gelombang Angkasa HF
Dosen Pembimbing:
Prof. Ir. Gamantyo Hendrantoro, M.Eng, Ph.D.
.
• Bagaimana Teknik Diversitas Koperatif pada Sistem
Komunikasi HF dapat diterapkan di lintasan
Surabaya-Ternate-Merauke dapat memberikan hasil yang lebih baik
dalam sistem pengukuran.
• Bagaimana persiapan software dan hardware agar teknik
ini dapat berjalan dengan baik?
• Berapa besar daya yang dipancarkan oleh pemancar?
• Berapa besar daya yang diterima oleh sistem penerima di
receiver akhir?
Rumusan Masalah
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
• Sistem ini menggunakan teknik kooperatif dengan
menggunakan skala ITS. Dengan link Taman Alumni, Pusat
Robotika, dan Teknik Elektro
• Sistem pengukuran dilakukan sesuai dengan skenario
pengukuran
• Data yang dikirim dari sistem transmitter berupa pesan
teks.
• Waktu pengukuran dilakukan pada sore dan malam hari
• Menggunakan Low Pass Filter untuk menghindari distorsi
intermodulasi
• Simulasi menggunakan perangkat lunak Labview 14.0f1
• Spesifikasi perangkat keras yang dijadikan referensi adalah
NI USRP tipe N210/2922
METODOLOGI PENELITIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
• Berdasarkan Per-Men Komunikasi dan
Informatika No. 29 tahun 2009 dan Radio
and Space Service Australia Governement
• Frekuensi yang dipilih adalah 7 MHz dan 14
MHz.
Perancanaan Link Budget
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
• Bertujuan untuk menentukan daya pancar
dengan menggunakan model path loss
• P
r
= P
t
+ G
t
(β) + G
r
(β) - L
Dimana: Pt = daya transmisi (Db)
G
t
(β) = gain antena pemancar
G
r
(β) = gain antena penerima
Perancanaan Link Budget
• Kalkulasi link budget untuk SUB-MKQ
h 290 km Asumsi tinggi lapisan pantul
D 3102.7 km Panjang lintasan 1 kali pantulan
Lamda 14.2 m Frekuensi 21 MHz
Gt(β) 3 dBi Antena monopole Shakespeare 23 Ft. 3-piece SSB Antenna
Gr(β) 3 dBi
La -20 dB Asumsi 1 kali pantulan (absorption loss)
Lb -128.72 dB Free space loss
Lg 0 dB 3dB/1 kali pantulan ke bumi
Lp -6 dB Redaman polarisasi
Lq -1 dB Redaman sporadic
Loss kabel -5 dB Koaksial RG8+RG58+konektor
L -174.72 dB Redaman total
T 290 K Noise temperatur
K 1.38 × 10−23 J/K Konstanta Boltzmann
B 200 KHz Bandwidth sistem
N 8.004 × 10−16 Daya noise dalam Watt
Pt 100 W Daya pancar dalam Watt
Pt (dBW) 20 dBW Daya pancar dalam desibel Watt
Pr 3.04 × 10−15 W Daya terima dalam Watt
Pr (dBW) -145.16 dBW Daya terima dalam desibel Watt
Perancanaan Link Budget
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
• Kalkulasi link budget untuk SUB-TTE
h 290 km Asumsi tinggi lapisan pantul
D 1932.11 km Panjang lintasan 1 kali pantulan
Lamda 14.2 m Frekuensi 21 MHz
Gt(β) 3 dBi Antena monopole Shakespeare 23 Ft. 3-piece SSB Antenna
Gr(β) 3 dBi
La -20 dB Asumsi 1 kali pantulan (absorption loss)
Lb -124.61 dB Free space loss
Lg 0 dB 3dB/1 kali pantulan ke bumi
Lp -6 dB Redaman polarisasi
Lq -1 dB Redaman sporadic
Loss kabel -5 dB Koaksial RG8+RG58+konektor
L -165.61 dB Redaman total
T 290 K Noise temperatur
K 1.38 × 10−23 J/K Konstanta Boltzmann
B 200 KHz Bandwidth sistem
N 8.004 × 10−16 Daya noise dalam Watt
Pt 100 W Daya pancar dalam Watt
Pt (dBW) 20 dBW Daya pancar dalam desibel
Pr 7.94 × 10−15 W Daya terima dalam Watt
Pr (dBW) -140.99 dBW Daya terima dalam desibel
Perancanaan Link Budget
• Kalkulasi link budget untuk TTE-MKQ
h 290 km Asumsi tinggi lapisan pantul
D 1932.11 km Panjang lintasan 1 kali pantulan
Lamda 14.2 m Frekuensi 21 MHz
Gt(β) 3 dBi Antena monopole Shakespeare 23 Ft. 3-piece SSB Antenna
Gr(β) 3 dBi
La -20 dB Asumsi 1 kali pantulan (absorption loss)
Lb -124.61 dB Free space loss
Lg 0 dB 3dB/1 kali pantulan ke bumi
Lp -6 dB Redaman polarisasi
Lq -1 dB Redaman sporadic
Loss kabel -5 dB Koaksial RG8+RG58+konektor
L -165.61 dB Redaman total
T 290 K Noise temperatur
K 1.38 × 10−23 J/K Konstanta Boltzmann
B 200 KHz Bandwidth sistem
N 8.004 × 10−16 Daya noise dalam Watt
Pt 100 W Daya pancar dalam Watt
Pt (dBW) 20 dBW Daya pancar dalam desibel
Pr 7.94 × 10−15 W Daya terima dalam Watt
Pr (dBW) -140.99 dBW Daya terima dalam desibel
Skenario Pengujian Sistem
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Perangkat Sistem Komunikasi
Kooperatif
Perangkat Sistem Komunikasi
Kooperatif
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
• Shakespeare 3 Piece 23 Ft.
393 SSB
• Frekuensi : 2 – 30 MHz
• Input Impendace : 50 Ω
• VSWR : Less than 2,0
Antena Monopole
Universal Software Radio
Peripheral
(USRP)
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
• Sistem pengujian Daya keluaran
Sinyal Generator
USRP
• Sistem pengujian di Penerima
Mengukur daya yang diterima dari pemancar
Mengukur daya yang diterima dari relay
• Perhutingan SNR
• Pengujian Sistem Komunikasi Kooperatif
Pengujian daya keluaran
dengan USRP tanpa LPF
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Low Pass Filter
• Untuk mengatasi harmonisa yang
diakibatkan distorsi intermodulasi
• Dengan membatasi frekuensu kerja yang
digunakan agar tidak melebar ke frekuensi
lain
Pengujian daya keluaran
dengan USRP dengan LPF
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Tabel perbandingan daya
keluaran
Frekuensi (MHz) Daya keluaran SA pada pengujian (dBm)
Sinyal Generator USRP
Tanpa LPF Dengan LPF
7 -21,27 -10 -37,94
Mengukur daya yang diterima
dari pemancar
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Mengukur daya yang diterima dari
pemancar
Ref -10 dBm *Att 20 dB CLRWR A Center 14 MHz 10 kHz/ Span 100 kHz * UNCAL 3DB RBW 3 kHz VBW 10 kHz SWT 15 ms 1 AP SGL -110 -100 -90 -80 -70 -60 -50 -40 -30 -20 -10 1 Marker 1 [T1 ] -78.01 dBm 14.000000000 MHz Ref -10 dBm *Att 20 dB CLRWR A Center 14 MHz 10 kHz/ Span 100 kHz * UNCAL 3DB RBW 3 kHz VBW 10 kHz SWT 15 ms 1 AP SGL -110 -100 -90 -80 -70 -60 -50 -40 -30 -20 -10 1 Marker 1 [T1 ] -75.70 dBm 14.000000000 MHzPukul 18.00
Pukul 19.00
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Mengukur daya yang diterima dari
relay
Mengukur daya yang diterima
dari relay pada frekuesi 7 MHz
Pukul 19.00
Ref -10 dBm *Att 20 dB CLRWR A 1 AP 10 kHz/ Center 7.0325 MHz Span 100 kHz * UNCAL 3DB RBW 3 kHz VBW 10 kHz SWT 15 ms -110 -100 -90 -80 -70 -60 -50 -40 -30 -20 -10 1 Marker 1 [T1 ] -65.53 dBm 7.032699800 MHz Date: 19.NOV.9024 21:07:06 Ref -10 dBm *Att 20 dB 1 AP CLRWR A Center 7 MHz 10 kHz/ Span 100 kHz * UNCAL 3DB RBW 3 kHz VBW 10 kHz SWT 15 ms SGL -110 -100 -90 -80 -70 -60 -50 -40 -30 -20 -10 1 Marker 1 [T1 ] -65.39 dBm 7.000000000 MHz Date: 1.JAN.2002 07:21:12FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Mengukur daya yang diterima dari
relay pada frekuensi 14 MHz
Ref -10 dBm *Att 20 dB 1 AP CLRWR A Center 14 MHz 10 kHz/ Span 100 kHz * UNCAL 3DB RBW 3 kHz VBW 10 kHz SWT 15 ms -110 -100 -90 -80 -70 -60 -50 -40 -30 -20 -10 1 Marker 1 [T1 ] -61.96 dBm 14.000000000 MHz 2 Delta 2 [T1 ] -10.34 dB 3.000000000 kHz Date: 1.JAN.2002 08:29:52 Ref -10 dBm *Att 20 dB 1 AP CLRWR A Center 14 MHz 10 kHz/ Span 100 kHz * UNCAL 3DB RBW 3 kHz VBW 10 kHz SWT 15 ms -110 -100 -90 -80 -70 -60 -50 -40 -30 -20 -10 1 Marker 1 [T1 ] -67.57 dBm 14.000000000 MHz 2 Delta 2 [T1 ] -11.69 dB 3.000000000 kHz Date: 1.JAN.2002 08:30:18
Tabel hasil pengukuran daya terima
Frekuensi (MHz) Waktu Daya Terima (dBm)
Daya Terima (miliwatt)
14 18.00 -78,01 1,58 x 10−8
19.00 -73,7 4,26 x 10−8
Frekuensi (MHz) Waktu Daya Terima (dBm) Daya Terima (miliwatt)
7 16.00 -63,33 4,64 x 10 −7 17.00 -63,39 4,58 x 10 −7 18.00 -73,66 4,305 x 10 −8 19.00 -73,38 4,59 x 10 −8 14 16.00 -61,96 6,36 x 10 −7 17.00 -67,37 1,83 x 10 −7 18.10 -60,37 9,18 x 10 −7 19.10 -61,32 7,37 x 10 −7