LAPORAN
WORKSHOP NASIONAL ITEM REVIEW OSCE
KEDOKTERAN GIGI GELOMBANG 3
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2012
1. Pendahuluan
Upaya peningkatan sistem ujian pada Pendidikan Kedokteran Gigi yang menjadi fokus
Komponen 2 HPEQ Project mensyaratkan adanya suatu proses pembuatan soal ujian
yang berkualitas, komprehensif, dan sesuai dengan tingkat kompetensi yang diharapkan.
Salah satu metode ujian yang akan digunakan dalam Ujian Kompetensi Dokter Gigi
Indonesia (UKDGI) adalah Objective Sructured Clinical Examination (OSCE) untuk
mengukur kompetensi pengetahuan, psikomotor dan profesionalisme lulusan Dokter
Gigi Indonesia sehingga menghasilkan tenaga tenaga Dokter Gigi yang terstandarisasi.
Untuk itu maka diperlukan suatu upaya untuk membuat suatu Bank Soal yang sangat
kredibel baik dari segi sistem maupun soal – soal yang terkandung di dalamnya.
Di samping pengembangan infrastruktur dan aplikasi untuk melaksanakan OSCE, tentu
saja di saat yang bersamaan diperlukan Blue print OSCE yang lengkap dengan
mempersiapkan Soal soal yang sudah tereview dalam rangka menambah paket bank
soal OSCE Kedokteran Gigi pada UKDGI. Sehubungan dengan hal tersebut maka
diperlukan serangkaian workshop item review yang diselenggarakan secara Nasional dan
berkesinambungan untuk mengumpulkan dan mereview soal OSCE dalam rangka
mendapatkan kualitas soal yang baik dan telah direview oleh pakardalam berbagai ilmu
Kedokteran Gigi dari seluruh Institusi Pendidikan Kedokteran Gigi.
Item review OSCE ini juga sebagai upaya peningkatan Sumber Daya Manusia dalam hal
ini pengembangan kemampuan staf pengajar dalam menyeleksi soal baik untuk
keperluan Ujian Kompetensi Kedokteran di tingkat lokal dan nasional yang telah
menggunakan sistem TI yang baik dapat diiringi dengan berkembangnya kualitas soal.
Mengingat urgensi output yang diharapkan dari program ini, maka proyek HPEQ
memfasilitasi kegiatan ltem review OSCE kedokteran gigi ke-3 pada tahun 2012 untuk
menambah bank soal UKDGI dan mempersiapkan blue print soal OSCE UKDGI Tahun
2012.
2. Tujuan
Tujuan dari workshop ini adalah
1. Mengkaji ulang soal-soal yang telah terkumpul tetapi belum di-reviewpada kegiatan
workshop item review sebelumnya.
2. Mereview 40 soal OSCE untuk masuk dalam bank soal OSCE UKDGI.
3. Output Workshop
Output yang diharapkan dari workshop ini adalah terkumpulnya soal-soal OSCE yang berkualitas yang dapat menambah jumlah soal dalam bank soal untuk UKDGI berikutnya.
4. Metode Pelaksanaan Workshop
a. Peserta dibagi menjadi 4 (empat) kelompok
b. Diskusi dilakukan dalam kelompok dan dalam pleno c. Setiap kelompok mengkaji-ulang 3 – 4 Paket Soal
d. Pengkaji-ulangan meliputi: kelayakan soal, pembetulan bahasa atau kalimat, pembetulan jawaban, intepretasi, dan sebagainya.
e. Kriteria kelayakan soal
- Memenuhi kriteria untuk dijadikan soal uji kompetensi dokter gigi - Mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Gigi
- Tidak menimbulkan interpretasi ganda
Hasil pengkaji-ulangan :
a. Soal layak dan sudah dikoreksi kalimatnya agar tidak menimbulkan kesalahan intepretasi, diputuskan dalam Diskusi Kelompok untuk digunakan dalam Bank Soal, tetap dibiarkan tertulis dengan warna hitam.
b. Soal yang meragukan, baik segi kualitas, jawaban, maupun bahasa, sehingga tidak dapat diputuskan dalam Diskusi Kelompok, diberi warna biru dan dibawa ke Diskusi Pleno untuk diputuskan dapat/tidak dapat digunakan dalam Bank Soal.
c. Soal tidak layak digunakan dalam Bank Soal langsung diputuskan dalamdiskusi kelompok dan ditandai dengan warna merah.
3. Waktu dan Tempat
Workshop nasionalitem reviewOSCE Kedokteran Gigigelombang 3 ini dilaksanakan pada, Hari, tanggal : Rabu-Kamis, 5-6September2012
tempat : Hotel Santika Premiere, Yogyakarta
4. Pelaksanaan Kegiatan
Pada pelaksanaannya, kegiatan ini diikuti oleh 26 peserta dari sejumlah 28 peserta yang berasal dari 13 insitusi pendidikan kedokteran gigi dan 2 perwakilan dari Kolegium Dokter Gigi Indonesia (KDGI). Di sisi lain, kehadirancore teamkomponen 2 kedokteran gigi juga kurang lengkap, karena dari 13 orang anggota core team, ada 2orang yang tidak hadir pada kegiatan ini. Detail peserta kegiatan ini dapat dilihat pada tabel 1 dan 2.
Tabel 1. Core team komponen 2 Kedokteran Gigi
Nama Institusi
Boedi O Roeslan Ketua KDGI
Melanie S Djamil Ketua Core Team-FKG USAKTI Haslinda Z Tamin Sekretaris Core Team-FKG USU Mei Syafriadi Core Team-FKG UNEJ
Wiwik P Core Team-FKG USAKTI
Indri Kurniasih Core Team-PSKG UMY Adam Malik Core Team-FKG UNHAS
Iwan Dewanto Core Team FKG UMY
Kosterman Core Team FKG UNPAD
Gilang Yubliana Core Team FKG UNPAD Mia Damiyanti Core Team FKG UI Anna Muryati Core Team FKG UNPAD
Tabel 2. Daftar Item reviewer OSCE Kedokteran Gigi
No
Nama Peserta
Pakar/ Asal Institusi
1
Pitu Wulandari
Pakar Peridonti FKG USU
2
Widi Prasetia
Pakar Konservasi FKG USU
3
Dona Apriza
Pakar Biomedik FKG UNBRAH
4
Efa Ismardianita
Pakar Bedah Mulut FKG UNBRAH
5
Bramma Kiswanjaya
Pakar Radiologi FKG UI
6
Pricilia Priska Sianita
Pakar Orthodonti FKG UPDM (B)
7
Ika Amsiyah Lubis
Pakar IKGA FKG UPDM (B)
8
Iwa R Sunaryo
Pakar Ortodonti FKG UNPAD
9
Anna Muryani
Pakar Konservasi Gigi FKG UNPAD
10
Tenny Setiani
Pakar IPM FKG UNPAD
11
Rosa Amalia
Pakar IKGM FKG UGM
12
Sri Budi Barunawati
Pakar Prostodonti FKG UGM
13
Eka Renwi Astuti
Pakar Radiologi FKG UNAIR
14
Diah Savitri Ernawati
Pakar IPM FKG UNAIR
15
Henry Wahyu
Pakar Bedah Mulut FKG UHT
16
Syamsulina Revianti
Pakar Biomedik FKG UHT
17
Agus Sumono
Pakar Biomaterial FKG UNEJ
18
Raditya Nugroho
Pakar Konservasi FKG UNEJ
19
Widagdo Yanuaris
Pakar IPM FKG UNMAS
20
Yohanna Lily
Pakar IKGM FKG UNMAS
21
Netty Kawulusan
Pakar Bedah Mulut FKG UNHAS
22
Ike Damayanti Habar
Pakar Prostodonti FKG UNHAS
23
Ika Andriani
Pakar Peridonti FKG UMY
24
Emma Sofiani
Pakar Konservasi FKG UMY
25
Yayuk Yuliarsi
Pakar Prostodonti KDGI
Jika melihat pada jadwal yang terlampir dalam undangan maupun TOR, pada pelaksanaannya kegiatan item review hari pertama ini dimulai 30 menit lebih lambat dari rencana. Pada agenda selanjutnya juga mengalami beberapa keterlambatan baik waktu mulainya maupun waktu berakhirnya agenda, misal dikarenakan mulainya agak terlambat, maka pada hari pertama kegiatan berakhir pukul 23.00 WIB (satu jam lebih lama dari yang tertera pada agenda).
Untuk hari kedua, acarajuga mengalami keterlambatan 30 menit. Namun hal ini tidak berpengaruh pada acarasecara keseluruhan dan agenda-agenda setelahnya juga berjalan baik sesuai dengan rencana.Rill rundown acara pada saat kegiatan adalah sebagai berikut :
Tabel 3. Jalannya acara Item review
Hari Pertama. Rabu, 5 September 2012
Waktu Acara PIC/Narasumber
14.30 – 14.35 Pembukaan Melani S Jamil
14.35 – 16.00 Review soal OSCE paket soal I dalam 4 kelompok Fasilitator
16.00 – 16.15 Ishoma/Coffee Break Panitia
16.15 – 17.50 Review soal OSCE paket soal II dalam 4 kelompok Fasilitator
17.50 – 19.30 Ishoma Panitia
20.00 – 22.30 Review soal OSCE paket soal III dalam 4 kelompok
Fasilitator
Hari Kedua. Kami, 6 September 2012
Waktu Acara PIC/Narasumber
08.30 – 10.30 Review 4 soal OSCE paket soal IV dalam 4 kelompok
Fasilitator 10.30 – 10.45 Pleno hasil soal yang tereview dan soal yang tidak
dapat tereview per kelompok beserta kendala yang dihadapi
Fasilitator
10.45 – 11.00 Wrap up dan Penutupan Ketua core team UKDGI
Pada pelaksanaannya, kegiatan dibuka dengan sambutan oleh ketua core teamKDGI yang memberikan penekanan pada pentingnya kegiatan item review ini. Di samping untuk menambah perbendaharaan bank soal OSCE UKDGI, kegiatan ini juga mampu menjamin kualitas soal karena direview oleh para pakar dibidangnya. Selain itu, dengan acara ini juga dapatmenjadi forum penyamaan persepsi terkait pembuatan soal-soal OSCE.
Selanjutnya, kegiatan diambil alih oleh fasilitator yang membagi peserta menjadi 4 kelompok kecil sesuai dengan bidang keahlian peserta item review. Kegiatan item review diserahkan kepada masing-masing kelompok yang dipimpin oleh 2 orang fasilitator dari core team komponen 2. Pembagian kelompok beserta fasilitatornya adalah sebagai berikut :
Tabel 4. Pembagian Kelompok Item review
Kelompok (bagian) Fasilitator
1. Pediatrik, Radiologi, Konservasi, Biomed Mia Damiyanti
2. Orthodonti, Prostodonti Indri Kurniasih
3. IPM, Biomed, Radiologi Utmi Arma
4. IKGM, Periodontologi, Bedah Mulut Wiwiek Poedjiastoeti
Pada hari terakhir setelah item review soal OSCE sesi 4 selesai, dilakukan pleno hasil item review dan juga evaluasi pelaksanaan item review(Rekapitulasi hasil item review kuantitatif terlampir).
Pada saat dilakukan pleno hasil item review, ada beberapa masukan terkait kendala-kendala yang ditemui saat melakukan item review dari peserta maupun fasilitator, diantaranya adalah :
Kendala :
1. Beberapa soal yang belum memenuhi standar penulisan soal, sehingga yang harus diperbaiki. Namun, hal ini sudah labih baik dibandingkan dengan workshop item review sebelumnya.
2. Masih ada beberapa perbedaan persepsi antar item reviewer dan pembuat soal. Masukan :
1. Soal yang dikirimkan sebaiknya sudah direview di institusi masing-masing, sehingga pada saat item review nasional bisa lebih efektif.
2. Penyamaan persepsi antara penulis soal dan antar item reviewer terkait istilah-istilah yang digunakan, standar kompetensi dan lain-lain.
Jika dibandingkan dengan workshop item review sebelumnya, kendalaterbatasnya jumlah soal yang akan direviewsudah tidak muncul lagi. Sehingga sudah ada perbaikan dalam hal penyediaan soal. Dari segi kualitas, sudah jauh lebih baik daripada item review sebelumnya, namun masih terus memerlukan perbaikan-perbaikan. Dengan ini, perbaikan dalam hal kuantitas soal juga diikuti dengan perbaikan dalam hal kualitas.
Permasalahan belum samanya persepsi untuk istilah-istilah yang digunakan kembali muncul di workshop item review gelombang ketigaini. Hal ini mungkin menjadi perhatian bagi pengelola komponen maupun pihak-pihak terkait untuk bisa menyelenggarakan suatu agenda penyamaan persepsi atau membuat standardisasi istilah-istilah yang dipakai dalam soal OSCE UKDGI maupun soal-soal lainnya.
Kendala administratif sudah tidak ditemukan pada penyelenggaraan workshop item review kali ini. Hal ini merupakan suatu kemajuan yang harus dipertahankan untuk pelaksanaan workshop-workshop selanjutnya.
Setelah dilakukan pleno dan evaluasi, acara kemudian ditutup oleh ketua core team, Melanie S Jamil.Dalam pidato penutupan ini beliau menyampaikan bahwa masukan-masukan ini akan disampaikan kepada pengelola dan KDGI juga akan membantu mensosialisasikan dan membuat regulasi terkait pembuatan maupun item review soal-soal OSCE.
5. Hasil Kegiatan
Dalam item review kali ini, dibagikan beberapa tabel dan kuesioner untuk diisi oleh fasilitator dan item reviewer. Tabel ini menggambarkan rekapitulasi data soal-soal yang terkumpul, yang direview dan yang dianggap eligible untuk masuk dalam bank soal OSCE nasional.
Tabel 5. Rekapitulasi Total Item Review OSCE UKDGI
No. KOMPONEN TARGET REALISASI
1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 40 41 2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 40 41 3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap
eligibleuntuk diinputkan ke bank soal UKDGI
40 34
4. Jumlah institusi yang berkontribusi mengirimkan soal 12 12 5. Jumlah institusi yang berkontribusi menghasilkan soal yang
dianggap eligibleuntuk diinputkan ke bank soal UKDGI
12 12
6. Jumlah item reviewer yang terlibat 28 25
Berdasarkan hasil rekapitulasi output workshop secara umum, dapat disimpulkan bahwa capaian target workshop ini belum optimal. Komponen jumlah soal yang direview dalam workshop dan jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI tidak mencapai target yang diinginkan. Hasil ini jika dibandingkan dengan workshop sebelumnya memang masih sama, dalam artian belum optimal dengan beberapa kendala yang sudah disebutkan sebelumnya.
Grafik 1. Hasil Rekapitulasi Output Item review OSCE KG
40 40 40 13 13 28 41 41 34 12 12 25 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 Terget Realisasi
Berikut ini hasil rekapitulasi yang sudah dikelompokkan berdasarkan bidang ilmunya.
Monitoring Sheet : IPM
No. KOMPONEN TARGET REALISASI
1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 6 5
2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 5 5
3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI
5 5
4. Jumlah item reviewer yang terlibat 2 2
Monitoring Sheet : Radiologi
No. KOMPONEN TARGET REALISASI
1 Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 3 3
2 Jumlah soal yang direview dalam workshop 3 3
3 Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI
3 3
4 Jumlah item reviewer yang terlibat 2 2
Monitoring Sheet : IKGM
No. KOMPONEN TARGET REALISASI
1 Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 4 4
2 Jumlah soal yang direview dalam workshop 4 4
6 3 7 4 3 5 0 4 4 5 6 3 7 3 3 3 3 4 4 5 3 6 3 3 3 3 4 4 0 1 2 3 4 5 6 7 8 soal terkumpul soal tereview soal eligible
3 Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI
2 3
4 Jumlah item reviewer yang terlibat 2 2
Monitoring Sheet : Konservasi
No. KOMPONEN TARGET REALISASI
1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 4 5
2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 4 3
3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI
3 3
4. Jumlah item reviewer yang terlibat 3 3
Monitoring Sheet : BM
No. KOMPONEN TARGET REALISASI
1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 4 5
2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 4 5
3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI
4 4
4. Jumlah item reviewer yang terlibat 3 3
Monitoring Sheet : Periodonti
No. KOMPONEN TARGET REALISASI
1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 4 4
2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 4 4
3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI
4 4
4. Jumlah item reviewer yang terlibat 3 3
Monitoring Sheet : Orthodonti
No. KOMPONEN TARGET REALISASI
1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 3 3
2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 3 3
3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI
3 3
4. Jumlah item reviewer yang terlibat 5 5
Monitoring Sheet : Prosthodonti
No. KOMPONEN TARGET REALISASI
1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 10 7
2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 7 6
3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI
7 6
Monitoring Sheet :Pediatrik
No. KOMPONEN TARGET REALISASI
1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 4 4
2. Jumlah soal yang direview dalam workshop 4 3
3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang dianggap eligible untuk diinputkan ke bank soal UKDGI
4 3
4. Jumlah item reviewer yang terlibat 8 8
Berdasarkan rekapitulasi jumlah soal yang direview per bidang, bidang ilmu biomedik dan etika dimasukkan dalam kategori IPM. Bidang soal prostodhonti merupakan kontributor soal yang terbanyak. Di sisi lain, bidang ilmu biomedis tidak menghasilkan soal sama sekali. Dengan hasil ini, perlu perhatian khusus pada bidang ilmu yang ‘kurang produktif’ sebagai kontributor soal.
Pada dasarnya, capaian produksi jumlah soal OSCE yang eligible ini dibatasi oleh waktu pelaksanaan workshop. Apabila diberi alokasi waktu lebih lama, maka jumlah soal OSCE yang sesuai dengan paket blue print juga akan semakin banyak. Selain itu, untuk dapat meningkatkan jumlah soal yang berkualitas, diperlukan penguatan pemberdayaan AFDOKGI wilayah yang dapat menginisiasiprogram-program dalam rangka pencapaian target tersebut
.
Untuk itu, sebaiknya masing-masing peserta dapat menyusun plan of action yang strategis untuk memperbaiki kinerja masing-masing wilayah dalam hal implementasi mekanisme item development & review OSCE yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas uji kompetensi kedokteran gigi dan lulusannya. Analisis ini juga dapat dijadikan input evaluasi diri dari tim item reviewOSCE kedokteran gigi dan dapat dijadikan dasar pemetaan kemampuan AFDOKGI dan strategi yang seharusnya diterapkan untuk tiap wilayah item reviewOSCE kedokteran gigi dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan uji kompetensi yang akan berdampak positif pada kualitas lulusan uji kompetensi kedokteran gigi.
6. Refleksi
Setelah dilakukan analisa hasil kegiatan, selanjutnya perlu dilakukan refleksi sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan workshop ditinjau dari perspektif peserta, fasilitator, dan tim monev secara umum.Data dalam refleksi ini diambil dari kuesioner yang diberikan kepada peserta pada akhir-akhir acara. Data dibawah ini sudah dikompilasikan menjadi suatu analisis deskriptif
.
Fasilitator
KENDALA YANG DIHADAPI DALAM ITEM REVIEWOSCE :
- Soal yang terkumpul masih ada yang belum sesuai dengan standar penulisan soal. - Soal yang terkumpul ada beberapa yang diluar kompetensi inti dokter gigi umum. - Belum samanya persepsi pembuat soal dengan item reviewer.
REKOMENDASI PERBAIKAN DALAM ITEM REVIEWOSCE :
- Mengingatkan kembali terkait guideline pembuatan soal OSCE KG.
- Kaji ulang soal-soal yang sudah diujikan dalam OSCE UKDGI untuk mengevaluasi kelebihan dan kelemahan untuk perbaikan.
- Soal yang akandikirimkan ke reviewer nasional diharapakan sudah dilakukan internal review di institusi kedokteran gigi masing-masing.
- Penyamaan persepsi antara item reviewer dengan pembuat soal terkait istilah yang dipakai dalam hal anamnesis, diagnosis dan tatalakasana.
Peserta
1. Apakah blue print OSCE yang digunakan untuk menyusun soal OSCE saat ini sudah sesuai ? Penyempurnaan apa yang masih dibutuhkan ?
Blueprint yang ada saat ini menurut peserta sudah sesuai dan sudah bias digunakan sebagai pedoman dalam pembuatan soal-soal OSCE UKDGI. Hal ini sudah menunjukkan perbaikan jika dibandingkan dengan workshop item review sebelumnya.Ada usulan dari salah satu peserta agar ada sedikit perbaikan dalam hal area kompetensi dan bahasa yang digunakan.
2. Apakah terdapat kendala yang dihadapi dalam menyusun dan mereview soal? Jika ada, apa saja kendala utamanya ?
Pertama, keluhan perbedaan persepsi baik dalam hal pemilihan kata atau istilah yang tepat dan dalam hal keilmuan masih menjadi permasalahan dalam workshop ini.Ini perlu mendapatkan perhatian karena keluhan ini selalu muncul dalam pelaksanaan workshop item review.Disarankan untuk ketika mereview peserta menggunakan referensi atau kepustakaan yang benar, bukan bertumpu pada pengalaman klinis saja.
Kedua, ada beberapa reviewer yang belum fokusdalam mengerjakan item review, masih mengerjakan hal-hal lain diluar item review.
Ketiga, belum adanya atau mungkin belum tersosialisasinya standar baku penulisan soal OSCE akan membuat waktu yang dibutuhkan untuk mereview menjadi lebih lama,karena ada banyak soal yang harus dirombak habis karena tidak sesuai dengan kriteria meskipun materi soal tersebut bagus.
Keempat, masih banyak soal-soal yang bersifat teoritis tidak mengarahkan pada skills procedural, sehingga harus dimodifikasi agar sesuai dengan tujuan OSCE UKDGI.
3. Apakah format dan guideline review soal sudah sesuai, sehingga dapat diimplementasikan dengan baik ? Apabila belum optimal, parameter review apa yang masih harus disempurnakan ?
Semua peserta workshop kali ini mengatakan bahwa guideline review soal OSCE UKDGI sudah sesuai sehingga dapat diimplementasikan dengan baik.Hal ini tentu perlu dipertahankan dan ditingkatkan.
4. Rekomendasi perbaikan untuk menghasilkan soal OSCE yang berkualitas baik ?
Berikut beberapa rekomendasi dari peserta item review terkait pembuatan soal OSCE : 1. Perlu adanya pertemuan untuk menyamakan persepsi, istilah-istilah yang digunakan dan
juga guidelinebaku untuk materi-materi pokok sesuai dengan kompetensi kandidat. 2. Penguatan kembali sosialisasi dan komitmen dari institusi pendidikan kedokteran gigi
untuk mereview terlebih dahulu soal yang dikirimkan sesuai dengan blueprintatau guideline yang sudah disepakati dan mempertimbangkan hal-hal sesuai dengan poin 1. Review soal di internal institusi diharapkan mampu meningkatkan kualitas soal dan memudahkan bagi item reviewer nasional untuk mereview dan memasukkannya sebagai bank soal OSCE UKDGI.
3. Semua soal yang sudah diujikan kembali dikaji ulang untuk melihat kelemahan dan kelebihan untuk diperbaiki kembali. Sehingga kesalahan-kesalahan serupa tidak terulang pada soal-soal setelahnya.
4. Pakar dari masing-masing bidang ilmu mohon untuk ditambah minimal 3 orang dari insitusiyang berbeda.
7. Rencana Tindak Lanjut
Berdasarkan analisa output kegiatan, evaluasi pelaksanaan workshop, refleksi dan feedback dari peserta workshop, adabeberapa hal yang dapat direkomendasikan sebagai bentuk improvement dan rencana tidak lanjut untuk menjaga sustainability output dan outcome dari workshop ini adalah sebagai berikut :
- Kembali diadakan agenda penyamaan persepsi dan standardisasi istilah-istilah yang digunakan dalam soal OSCE UKDGI.
- Dilakukannya review soal di tingkat institusi sebelum dikirimkan untuk direview oleh reviewer nasional.
8. Penutup
Standardisasi lulusan/ dokter gigi melalui uji kompetensi merupakan bagian penting dari upaya peningkatan kualitas lulusan/dokter gigi dan juga untuk institusi pendidikan dokter gigi.Kualitas lulusan/ dokter gigi yang baik dan kompeten sangat menguntungkan organisasi profesi dari sisi pembinaan, pemerintah pusat dan daerah selaku pengguna, serta untuk perlindungan masyarakat dari segi pelayanan.Mengingat fungsi dan perannya yang sangat besar, maka dukungan semua pihak terkait berkenaan kegiatan pada komponen sangat diperlukan.
Jogjakarta, 8 September 2012
Mushtofa Kamal
Asisten Monev Proyek HPEQ
Supervisi oleh :