• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN UMUM PROYEK USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GAMBARAN UMUM PROYEK USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1 | P a g e

Kita Bangun Ekonomi Kerakyatan Menuju Kemandirian Bangsa

GAMBARAN UMUM PROYEK USAHA

AIR MINUM DALAM KEMASAN

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) semakin menggiurkan, oleh karena kebutuhan akan air minum yang bersih dan sehat terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Perusahaan yang terjun kebisnis inipun kian tumbuh pesat dan terus melakukan ekspansi perluasan jaringan pasar produk-produknya. Bisa kita bayangkan kebutuhan air layak minum dalam arti yang berkualitas dan terjamin dari sisi kesehatan semakin sulit memenuhi kebutuhan masyarakt khususnya masyarakat diperkotaan tidak bisa lagi lepas dari produk AMDK.

Konsumsi AMDK tumbuh 12% per tahun selama 2009-2014. Asosiasi perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) mencatat volume penjualan AMDK pada 2009 sebesar 12,8 Miliar liter dan meningkat menjadi 23,1 Miliar liter pada tahun 2014. Nilai pasar (penjualan industry AMDK diperkirakan tumbuh rata-rata 11,1 % per tahun hingga tahun 2017

B. Tujuan

1) Merintis usaha Air Minum Dalam Kemasan ( AMDK)

2) Memenuhi kebutuhan masyarakat akan air minum yang layak dan berkualitas 3) Menciptakan lapangan pekerjaan baru

4) Mengajak seluruh anggota untuk berpartisipasi dalam pengembangan koperasi melalui investasi berjangka.

C. Penanggung Jawab dan Pelaksana Usaha

Usaha ini akan dilaksanakan oleh Koperasi Konsumen Ekonomi Rakyat Indonesia Sejahtera (KERIS) yaitu sebuah Koperasi Konsumen Primer tingkat Nasional dengan menempatkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan berpengalaman dalam bidang usaha AMDK baik produksi maupun pemasaran.

Legalitas Koperasi :

Sk. Menteri Koperasi Dan Ukm Nomor : 1250/BH/M.KUMK.2/IX/2015

SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN NOMOR : 153/24.1.0/31.74.04/1.824.27/2015 Tanda Daftar Perusahaan Nomor : 09.03.2.46.01289 BERLAKU S/D 15 OKTOBER 2020 NOMOR POKOK WAJIB PAJAK PWP : 74.140.032.9-017.000

Kantor Koperasi Konsumen Ekonomi Rakyat Indonesia Sejahtera.

Graha Induk KUD Jl. Warung Buncit Raya No. 18-20 Pejaten Barat Jakarta Selatan. Tlp. 021-79190316

(3)

ASPEK PRODUKSI

AMDK merek “BOSS” diproduksi dengpan menggunakan air baku yang bersumber langsung dari mata air (Natural Spring Water) yang terletak dilokasi yang sejuk dan terhindar dari sumber pencemaran. Proses produksi melalui filterisasi dan ozonisasi hingga menghasilkan AMDK yang higienis dengan tingkat Ph sesuai dengan standard yang telah ditetapkan dari BPOM dan telah memenuhi standan Nasional Indonesia (SNI). Untuk produksi AMDK pada tahap awal dilakukan dengan sistem Makloon dengan PT. Air Gunung Salak yang berlokasi di Bogor Jawa Barat, sebuah pabrik AMDK yang telah memproduksi beberapa merek AMDK dengan kapasitas produksi rata-rata 500.000 kardus perbulan dan akan dikembangkan sesuai dengan permintaan pasar. (Foto Pabrik PT. Air Gunung Salak Bogor Jawa Barat)

(4)

3 | P a g e

Kita Bangun Ekonomi Kerakyatan Menuju Kemandirian Bangsa

ASPEK PEMASARAN PRODUK

A. Karakteristik Produk

Produk AMDK KERIS setelah melalui rapat bersama pengurus disepakati menggunakan nama merek “BOSS” dan telah terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Dirjen Kekayaan Intelektual.

B. Kemasan Produk

Kemasan Produk terdiri dari :

Kemasan CUP 240 Ml, Kemasal Botol 600 Ml, Kemasan Botol 1200 Ml C. Target Konsumen

Produk AMDK ini diperuntukan bagi seluruh lapisan masyarakat dengan karakteristik produk HIGIENIS, BERSERTIFIKAT, DAN HALAL.

D. Sistem Distribusi

Sistem distribusi dilakukan dengan menggunakan Agen-agen distributor ke pedagang pengecer hingga ke konsumen akhir.

E. Lokasi pemasaran

Lokasi Pemasaran ditetapkan di wilayah DKI Jakarta dengan mempertimbangkan pangsa pasar yang cukup tinggi dengan sebaran anggota UMKM KERIS yang cukup banyak dan telah memiliki jaringan sub agen di wilayah tersebut. Dan akan dikembangkan ke wilayah Jabodetabek untuk kemudian ke daerah lain.

Disain Merek dan Aplikasi pada produk DISTRIBUTOR

PABRIK

AGEN

ANGGOTA

UKM KERIS

KONSUMEN KONSUMEN KONSUMEN

(5)

ASPEK KEUANGAN

Sumber Pembiayaan usaha ini bersumber dari KERIS dan anggota melalui penawaran Sertifikat Investasi KERIS (SIK) dengan skema kerjasama investasi pembiayaan berjangka. A. Investasi Aset

No Uraian Unit Cost (Rp) Qty Cost (Rp)

1 Izin MUI 750.000 1 750.000

2 Izin BPOM 2.750.000 1 2.750.000

3 Design Logo dan kemasan 5.750.000 1 5.750.000 4 Sewa Gudang 35.000.000 2 70.000.000 5 Sewa Truck Engkel 45.000.000 2 90.000.000 6 Unit Komputer 5.500.000 2 11.000.000 7 Printer 1.200.000 1 1.200.000 8 Meja 500.000 2 1.000.000 9 Kursi 250.000 4 1.000.000 10 Lemari 1.600.000 2 1.600.000 11 AC 3.500.000 1 3.500.000 12 Palet Kayu 75.000 20 1.500.000 13 Hand Palet 15.000.000 1 15.000.000 14 Troli 1.200.000 2 2.400.000 15 Brankas 12.000.000 1 12.000.000 T O T A L 219.450.000

B. Biaya Operasional Perbulan

No Uraian Unit Cost (Rp) Qty Cost (Rp)

1 Driver 2.600.000 2 5.200.000 2 Helper 2.100.000 1 2.100.000 3 Petugas Gudang 2.500.000 1 2.500.000 4 Sales 3.250.000 1 3.250.000 5 Listrik 800.000 1 800.000 6 Telepon 1.000.000 1 1.000.000 7 Air 200.000 1 200.000 8 Internet 400.000 1 400.000 9 Brosur 500.000 1 500.000 10 ATK 500.000 1 500.000

11 Biaya Operasional Bulan 6.500.000 1 6.500.000

(6)

5 | P a g e

Kita Bangun Ekonomi Kerakyatan Menuju Kemandirian Bangsa C. Biaya Bahan Baku

No Uraian Unit Cost (Rp) Qty Cost (Rp)

1 Botol 600ml 360 1.200.000 432.000.000 2 Tutup Botol 600ml 57 1.200.000 68.400.000 3 Label Botol 600ml 36 1.200.000 43.200.000 4 Kardus 1.950 50.000 97.500.000 5 Lakban 29.390 100 2.939.000 T O T A L 644.039.000

D. Biaya Makloon Pabrik

Dalam bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) ini memakai sistem Makloon dengan pabrik AMDK, dengan perincian biaya :

No Uraian Unit Cost (Rp) Qty Cost (Rp)

1 Biaya Makloon Pabrik 1.815 50.000 90.750.000 E. Perhitungan Rugi Laba

Rekapitulasi Kebutuhan Modal Investasi

Investasi Aset Kantor dan Legalitas Rp. 219.450.000,- Biaya Operasional per bulan Rp. 22.950.000,- Biaya Bahan Baku Produk Rp. 644.039.000,- Biaya Maklon Pabrik 50.000 karton Rp. 90.750.000,- Total Investasi Rp. 997.189.000,- Peritungan BEP

Target penjualan ditetapkan 50.000 kardus per bulan

Harga Jual per kardus Rp. 18.000,- Omzet Penjualan Rp. 900.000.000,- Biaya Operasional Bulanan

Biaya Bahan Baku

(Rp. 22.950.000,-) (Rp. 644.039.000,-) Biaya Maklon Pabrik (Rp. 90.750.000,-) Biaya Penyusutan (Rp. 10.287.500,-) Laba Kotor Perbulan

Pajak 1%

Laba Bersih Setelah Pajak Perbulan

Rp. 131.973.500,- (Rp. 1.319.735,-) Rp. 130.653.765,- Total Investasi Rp. 997.189.000,-

(7)

SERTIFIKAT INVESTASI KERIS (SIK)

Dalam setiap pembukaan dan pengembangan unit usaha, Koperasi membuka peluang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota untuk ikut berpartisipasi melalui penawaran Sertifikat Investasi Keris (SIK) seperti perumahan murah untuk anggota, pertanian, perikanan dan peternakan. Untuk Usaha AMDK Keris menawarkan sebanyak 1600 (seribu enam ratus) lebar SIK dengan nilai Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk setiap lembar SIK.

Pelibatan anggota dalam unit bisnis sebagai alternatif dalam memaksimalkan asset anggota serta membantu mengawasi dan memberikan masukan dalam pengembangan usaha-usaha yang lain kedepan dalam mehujudkan visi dan misi Koperasi.

Margin Bagi Hasil SIK

Margin bagi hasil SIK ditetapkan sebesar 40% setiap bulan dari jumlah keuntungan bersih setelah biaya operasional dan pajak dibagi dengan total jumlah SIK sesuai dengan keputusan rapat pengurus

Ilustrasi Bagi Hasil

Tuan Ahmad memiliki 30 lembar SIK senilai Rp. 15.000.000, maka bagi hasil untuk setiap lembar SIK sbb:

Laba Bersih Usaha bulan Januari Rp. 100.000.000,- Bagi Hasil untuk Koperasi 60% Rp. 60.000.000,- Bagi Hasil untuk Anggota 40% Rp. 40.000.000,- Bagi hasil perlembar Rp. 40.000.000,-/1600 lbr = Rp. 25.000

Tuan Ahmad memperoleh bagi hasil setiap bulan sebesar Rp. 25.000 x 30 lbr SIK = Rp. 750.000.- Syarat pemilikan Sertifikat :

1. Terdaftar sebagai anggota koperasi dan telah melunasi iuran simpanan pokok dan simpanan wajib bulan berjalan.

2. Mengisi formulir permohonan Sertifikat Investasi 3. Menandatangani akad perjanjian

4. Memiliki rekening Bank BNI untuk memudahkan transfer bagi hasil setiap bulan. Ketentuan-Ketentuan

1. Jangka waktu (jatuh tempo) 6 (enam) bulan terhitung pada saat penandatangannan akan perjanjian

2. Laporan hasil usaha secara rinci akan dikirimkan melalui email masing-masing anggota 3. Pembagian laba operasi usaha dilakukan melalui transfer kerekening anggota setiap bulan 4. Ketentuan secara rinci akan dimuat dalam akad perjanjian.

(8)

7 | P a g e

Kita Bangun Ekonomi Kerakyatan Menuju Kemandirian Bangsa

PENUTUP

Demikian Proposal Usaha ini dibuat, semoga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi. Untuk itu kami mengharapkan dukungan serta peran seluruh anggota Koperasi Ekonomi Rakyat Indonesia Sejahtera untuk berpartisipasi dan memajukan koperasi sebagai gerakan memajukan ekonomi kerakyatan. Terima Kasih.

BERSAMA KITA BANGUN EKONOMI KERAKYATAN

MENUJU KEMANDIRIAN BANGSA

(9)
(10)

FORM PERJANJIAN

SERTIFIKAT INVESTASI

(11)

PERJANJIAN SERTIFIKAT INVESTASI

KOPERASI EKONOMI RAKYAT INDONESIA SEJAHTERA

Akad Koperasi Ekonomi Rakyat Indonesia Sejahtera atau disingkat “KERIS” adalah perikatan, perjanjian dan permufakatan sesuai dengan kehendak syariah yang akan berpengaruh pada obyek perikatan. Apabila akad tersebut memenuhi ketentuan syariah maka akan timbul segala akibat hukum dari akad yang disepakati tersebut., harus diperhatikan rukun dan syarat akad. Rukun ialah sesuatu (kewajiban) yang tidak boleh tidak harus ada di dalam suatu akad dan jika tidak ada salah satunya, maka transaksi menjadi batal. Rukun akad terdiri dari:

1. pihak yang berakad; 2. obyek akad;

3. tujuan pokok akad; dan

4. kesepakatan.

A. Pihak yang Berakad

Pihak yang berakad adalah para pihak (dua atau lebih) yang bersepakat untuk mengadakan kerjasama atau perjanjian tertentu berdasarkan prinsip syariah.

B. Obyek Akad

Obyek akad adalah sesuatu/barang/jasa yang ditransaksikan dalam akad. KERIS bekerja sama ANGGOTA dalam pekerjaan PROYEK AIR MINUM DALAM KEMASAN MERK “BOSS” nilai proyek sebesar: Rp 997.189.000, (Sembilan Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Seratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Rupiah)dibulatkan Rp. 1.000.000.000,(Satu Milyar)dengan Sertifikat Investasi senilai: Rp. 500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah) per lembar dengan total sertifikat yang diterbitkan 1600 (Seribu Enam Ratus)lembar dengan modal penyertaan dari KERIS 20% dari nilai proyek

C. Tujuan Pokok Akad

Tujuan pokok akad adalah sesuatu yang menjadi tujuan diadakannya kerjasama/akad antara dua pihak atau lebih. Bahwa, KERIS telah mengajukan permohonan kerja sama kepada ANGGOTA untuk membeli Sertifikat Investasi (sebagaimana didefinisikan dalam Akad ini), dan selanjutnya PENGURUS KERIS menyetujui, dan dengan Akad ini mengikatkan diri untuk PEMBIAYAAN PROYEK AIR MINUM DALAM KEMASAN MERK “BOSS” sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana dinyatakan dalam Akad ini.

D. Kesepakatan

Kesepakatan adalah segala hal berkaitan dengan ketentuan dan hal-hal yang dipersyaratkan dalam akad yang telah disepakati oleh para pihak.

KERIS dan ANGGOTA sepakat, dan dengan ini mengikatkan diri satu terhadap yang lain, bahwa Nisbah dari masing-masing pihak adalah: 60% (Enam Puluh Persen) dari keuntungan untuk KERIS;

(12)

2 | P a g e

Kita Bangun Ekonomi Kerakyatan Menuju Kemandirian Bangsa AKAD PEMBIAYAAN KERJA SAMA INVESTASI

(AL MUSYARAKAH)

No. ...

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM

AKAD PEMBIAYAAN AL-MUSYARAKAH ini dibuat dan ditandatangani pada hari ini... tanggal... bulan... tahun...

Pukul ... Wib.

oleh dan antara pihak-pihak :

1. Koperasi Ekonomi Rakyat Indonesia Sejahtera, Bertempat di GRAHA INKUD Lt. 6 Jl. Warung Buncit Raya, No. 18-20 Pejaten, Jakarta Selatan yang dalam hal ini diwakili oleh Tuan AMHAR YONIE, (Ketua Pengurus Koperasi) Selanjutnya disebut “KERIS”;

2. Tuan Ahmad Bajuri, Bertempat di Jl. Ujung Komp. Hartako RT. 001, RW 005 Semper Jakarta Utara,

dalam hal ini bertindak untuk dan

atas nama pribadi selanjutnya disebut “ANGGOTA”;

Para pihak terlebih dahulu menerangkan hal – hal sebagai berikut: - Bahwa, KERIS dalam rangka mengembangkan kegiatan usahanya telah

mengajukan permohonan kepada ANGGOTA untuk kerja sama Investasi Pembiayaan Al Musyarakah yang keuntungannya akan dibagi secara bagi hasil (syirkah) yang seimbang (proporsional) antara KERIS dan ANGGOTA sesuai dengan besarnya Modal Investasi Pembiayaan dari KERIS dan Modal dari ANGGOTA.

- Bahwa untuk maksud tersebut, ANGGOTA sepakat dan berjanji, serta dengan ini mengikatkan diri untuk memberikan Investasi Pembiayaan dengan syarat–syarat dan ketentuan yang termaktub dalam Akad ini.

Selanjutnya kedua belah pihak setuju menuangkan kesepakatan ini dalam Akad Pembiayaan Al Musyarakah (selanjutnya disebut “Akad”) dengan syarat – syarat dan ketentuan sebagai berikut:

(13)

Pasal 1 Definisi

1. Musyarakah: Akad kerja sama usaha patungan antara dua pihak atau lebih pemilik modal (syarik/shahibul maal) untuk membiayai suatu jenis usaha yang halal dan produktif.

2. Nisbah adalah: Bagian dari hasil keuntungan yang menjadi hak KERIS dan ANGGOTA yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara KERIS dan ANGGOTA.

3. Bagi Hasil adalah: Pembagian atas keuntungan antara KERIS dan ANGGOTA yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara KERIS dan ANGGOTA.

4. Pendapatan adalah: Seluruh penerimaan yang diperoleh dari hasil usaha yang dijalankan KERIS dengan menggunakan modal secara patungan dari yang disediakan oleh KERIS dan ANGGOTA sesuai dengan Akad ini.

5. Keuntungan adalah : Pendapatan sebagaimana dimaksud dalam butir 4 Pasal 1 Akad ini dikurangi dengan biaya-biaya sebelum dipotong pajak.

6. Dokumen Jaminan adalah: Segala macam dan bentuk surat bukti tentang kepemilikan atau hak-hak lainnya atas barang yang dijadikan jaminan dan akta pengikatannya guna menjamin terlaksananya kewajiban KERIS dan ANGGOTA berdasarkan Akad ini. 7. Jangka Waktu Akad adalah: Masa berlakunya Akad ini sesuai dengan

yang ditentukan dalam Pasal 3 Akad ini.

8. Cedera Janji adalah: Peristiwa atau peristiwa-peristiwa sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 12 Akad ini yang menyebabkan KERIS dapat menghentikan seluruh atau sebagian Investasi Pembiayaan, serta menagih dengan seketika dan sekaligus jumlah kewajiban KERIS dan ANGGOTA sebelum Jangka Waktu Akad ini.

Pasal 2

Pembiayaan dan Penggunaan

KERIS berjanji dan dengan ini mengikatkan diri untuk menyediakan Investasi Pembiayaan sebagai modal/penyertaan sampai sejumlah

(14)

4 | P a g e

Kita Bangun Ekonomi Kerakyatan Menuju Kemandirian Bangsa

total kebutuhan modal usaha, sedangkan porsi ANGGOTA adalah sebesar Rp 800.000.000(Delapan Ratus Juta Rupiah 80 % dari modal usaha), penggunaan atas Investasi Pembiayaan dari ANGGOTA dilakukan secara bertahap ataupun sekaligus sesuai dengan kebutuhan dan permintaan KERIS, yang akan digunakan oleh KERIS untuk membiayai usaha.

Pasal 3 Jangka Waktu

Pembiayaan yang dimaksud dalam Akad ini berlangsung untuk jangka waktu 6 (Enam) bulan terhitung sejak tanggal Akad ini ditandatangani, serta berakhir pada tanggal....bulan...tahun...

Pasal 4

Penarikan Investasi Pembiayaan

Dengan tetap memperhatikan dan menaati ketentuan–ketentuan tentang pembatasan penyediaan dana yang ditetapkan oleh yang berwenang, KERIS berjanji dengan ini mengikatkan diri untuk mengizinkan ANGGOTA menarik Investasi Pembiayaan, setelah ANGGOTA memenuhi seluruh prasyarat sebagai berikut:

1. Menyerahkan kepada ANGGOTA, Investasi Pembiayaan sesuai dengan tujuan penggunaannya, selambat–lambatnya 5 (lima) hari kerja dari saat pencairan harus dilaksanakan.

2. Menyerahkan kepada KERIS seluruh dokumen dan termasuk dokumen– dokumen jaminan Sertifikat Investasi yang berkaitan dengan Akad ini.

3. Bukti–bukti tentang kepemilikan atau hak lain atas barang jaminan, serta akta–akta pengikatan jaminannya.

4. Terhadap setiap penarikan sebagian atau seluruh Investasi Pembiayaan, KERIS berkewajiban membuat dan menandatangani Surat Tanda Bukti Penerimaan Uangnya, dan menyerahkannya kepada ANGGOTA.

5. Sebagai bukti telah diserahkannya setiap surat, dokumen, bukti kepemilikan Sertifikat Investasi, dan/atau akta dimaksud oleh

(15)

KERIS, KERIS berkewajiban untuk menerbitkan dan menyerahkan Tanda Bukti Penerimaannya kepada ANGGOTA.

Pasal 5

Kesepakatan Nisbah Bagi Hasil (Syirkah)

1. KERIS dan ANGGOTA sepakat, dan dengan ini mengikatkan diri satu terhadap yang lain, bahwa Nisbah dari masing-masing pihak adalah: 60% (enam persen) dari keuntungan untuk KERIS;

40% (enam persen) dari keuntungan untuk ANGGOTA.

2. KERIS dan ANGGOTA juga sepakat, dan dengan ini saling mengikatkan diri satu terhadap yang lain, bahwa pelaksanaan Bagi Hasil (Syirkah) akan dilakukan pada setiap bulan

3. KERIS berjanji dan dengan ini mengikatkan diri untuk menanggung kerugian yang timbul dalam pelaksanaan Akad ini

4. KERIS berjanji dan dengan ini mengikatkan diri, untuk menyerahkan perhitungan usaha yang dibiayai dengan Investasi Pembiayaan berdasarkan Akad ini, secara periodik pada tiap-tiap bulan, selambat-lambatnya pada hari kelima bulan berikutnya.

Pasal 6 Pembayaran Kembali

1. KERIS berjanji dan dengan ini mengikatkan diri untuk mengembalikan kepada ANGGOTA, seluruh jumlah bagian keuntungan yang menjadi hak ANGGOTA sampai lunas sesuai dengan Nisbah Bagi Hasil sebagaimana ditetapkan pada pasal 5 menurut jadwal pembayaran sebagaimana ditetapkan dalam lampiran, yang merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dari Akad ini.

2. Setiap pembayaran kembali oleh KERIS kepada ANGGOTA atas Pembiayaan yang difasilitasi ANGGOTA dilakukan di Kantor KERIS atau di tempat lain yang ditunjuk ANGGOTA, atau dilakukan melalui rekening yang dibuka oleh dan atas nama KERIS.

(16)

6 | P a g e

Kita Bangun Ekonomi Kerakyatan Menuju Kemandirian Bangsa Pasal 7

Biaya, Potongan, dan Pajak

1. KERIS berjanji dan dengan ini mengikatkan diri untuk menanggung segala biaya yang diperlukan berkenaan dengan pelaksanaan Akad ini, termasuk jasa Notaris dan jasa lainnya, sepanjang hal itu diberitahukan ANGGOTA sebelum ditandatanganinya Akad ini, dan menyatakan persetujuannya.

2. Setiap pembayaran kembali/pelunasan KERIS sehubungan dengan Akad ini dan Akad lainnya yang mengikat KERIS dan ANGGOTA, dilakukan oleh KERIS kepada ANGGOTA tanpa potongan, pungutan, pajak dan/atau biaya–biaya lainnya, kecuali jika potongan tersebut diharuskan berdasarkan peraturan perundang–undangan yang berlaku. 3. KERIS berjanji dengan ini mengikatkan diri, bahwa terhadap setiap potongan yang diharuskan oleh peraturan perundang–undangan yang berlaku, akan dilakukan pembayaran oleh KERIS.

Pasal 8 Jaminan

Untuk menjamin tertibnya pembayaran kembali/pelunasan Investasi Pembiayaan tepat pada waktu dan jumlah yang telah disepakati kedua belah pihak berdasar Akad ini, maka KERIS berjanji dan dengan ini mengikatkan diri untuk menyerahkan jaminan dan membuat pengikatan jaminan kepada ANGGOTA sesuai dengan peraturan perundang–undangan yang berlaku, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Akad ini.

Jenis barang jaminan yang diserahkan adalah berupa : - Sertifikat Investasi Yang Dinotariskan

Pasal 9 Kewajiban KERIS

Sehubungan dengan Investasi Pembiayaan oleh ANGGOTA kepada KERIS berdasarkan Akad ini, KERIS berjanji dan dengan ini mengikatkan diri untuk:

(17)

1. mengembalikan seluruh jumlah pokok Investasi Pembiayaan berikut bagian dari pendapatan/keuntungan KERIS sesuai dengan Nisbah pada saat jatuh tempo sebagaimana ditetapkan pada Berita Acara yang dilekatkan pada dan karenanya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Akad ini;

2. memberitahukan secara tertulis kepada ANGGOTA dalam hal terjadinya perubahan yang menyangkut KERIS maupun usahanya;

3. melakukan pembayaran atas semua tagihan dari pihak ketiga melalui rekening KERIS;

4. membebaskan seluruh harta kekayaan milik KERIS dari beban penjaminan terhadap pihak lain, kecuali penjaminan bagi kepentingan ANGGOTA berdasarkan Akad ini;

5. mengelola dan menyelenggarakan pembukuan atas Pembiayaan secara jujur dan benar dengan iktikad baik dalam pembukuan tersendiri; 6. menyerahkan kepada ANGGOTA perhitungan usahanya yang difasilitasi

Pembiayaannya berdasarkan yang ditetapkan dalam Pasal 5 Akad ini; 7. menyerahkan kepada ANGGOTA setiap dokumen, bahan–bahan dan/atau

keterangan–keterangan yang diminta ANGGOTA kepada KERIS;

8. menjalankan usahanya menurut ketentuan–ketentuan, atau setidak– tidaknya, tidak menyimpang atau bertentangan dengan prinsip– prinsip Syari’ah.

Pasal 10

Pernyataan dan Pengakuan KERIS

1. KERIS dengan ini menyatakan pengakuan dengan sebenar–benarnya serta menjamin kepada ANGGOTA, sebagaimana ANGGOTA menerima pernyataan dan pengakuan KERIS, bahwa:

2. KERIS adalah Perseorangan/Badan Usaha yang tunduk pada hukum Negara Republik Indonesia;

3. KERIS memiliki semua perizinan yang berlaku untuk menjalankan usahanya;

4. orang–orang yang bertindak untuk dan atas nama serta mewakili dan/atau yang diberi kuasa oleh KERIS adalah sah dan berwenang, serta tidak dalam tekanan atau paksaan dari pihak manapun;

(18)

8 | P a g e

Kita Bangun Ekonomi Kerakyatan Menuju Kemandirian Bangsa

pemeriksaan terhadap pembukuan, catatan–catatan, transaksi, dan/atau kegiatan lainnya yang berkaitan dengan usaha berdasarkan Akad ini, baik langsung maupun tidak langsung.

Pasal 11 Cedera Janji

Menyimpang dari ketentuan dalam pasal 3 Akad ini, ANGGOTA berhak untuk menuntut/menagih pembayaran dari KERIS dan/atau siapa pun juga yang memperoleh hak darinya, atas sebagian atau seluruh jumlah kewajiban KERIS kepada ANGGOTA berdasarkan Akad ini, untuk dibayar dengan seketika dan sekaligus, tanpa diperlukan adanya surat pemberitahuan, surat teguran, atau surat lainnya, apabila terjadi salah satu hal atau peristiwa tersebut di bawah ini:

1. KERIS tidak melaksanakan pembayaran atas kewajibannya kepada ANGGOTA sesuai dengan saat yang ditetapkan dalam Pasal 3 dan Pasal 5 Akad ini;

2. KERIS melakukan perbuatan yang melanggar atau bertentangan dengan salah satu hal yang ditentukan dalam Pasal 9 dan/atau Pasal 12 Akad ini;

3. Sebagian atau seluruh harta kekayaan KERIS disita oleh pengadilan atau pihak yang berwajib;

Pasal 12 Pelanggaran

KERIS dianggap telah melanggar syarat–syarat Akad ini bila terbukti KERIS melakukan salah satu dari perbuatan–perbuatan atau lebih sebagai berikut:

1. menggunakan Pembiayaan yang diberikan ANGGOTA di luar tujuan atau rencana kerja yang telah mendapat persetujuan tertulis dari ANGGOTA;

2. melakukan pengalihan usaha dengan cara apa pun, termasuk dan tidak terbatas pada melakukan penggabungan, konsolidasi, dan/atau akuisisi dengan pihak lain;

(19)

3. menjalankan usahanya tidak sesuai dengan ketentuan teknis yang diharuskan ANGGOTA;

4. melakukan pendaftaran untuk memohon dinyatakan pailit oleh Pengadilan;

5. lalai tidak memenuhi kewajibannya terhadap pihak lain;

6. menolak atau menghalang–halangi ANGGOTA dalam melakukan pengawasan dan/atau pemeriksaan sebagaimana diatur dalam Pasal 13.

Pasal 13

Pengawasan dan Pemeriksaan

Anggota atau Kuasanya berhak untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas pembukuan dan jalannya pengelolaan usaha yang difasilitasi Pembiayaan oleh ANGGOTA berdasarkan Akad ini, serta hal–hal lain yang berkaitan langsung atau tidak langsung dengannya, termasuk dan tidak terbatas pada pembuat photo copynya.

Pasal 14

Penyelesaian Perselisihan

1. Apabila terjadi perbedaan pendapat dalam memahami atau menafsirkan bagian-bagian dari isi, atau terjadi perselisihan dalam melaksanakan Perjanjian ini, maka KERIS dan ANGGOTA akan berusaha untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat. 2. Apabila usaha menyelesaikan perbedaan pendapat atau perselisihan

melalui musyawarah untuk mufakat tidak menghasilkan keputusan yang disepakati oleh kedua belah pihak, maka dengan ini KERIS dan ANGGOTA sepakat untuk menunjuk dan menetapkan serta memberi kuasa kepada BADAN ARBITRASE MUAMALAT INDONESIA (BAMUI) untuk memberikan putusannya, menurut tata cara dan prosedur berarbitrase yang ditetapkan oleh dan berlaku di badan tersebut. 3. Putusan BADAN ARBITRASE MUAMALAT INDONESIA (BAMUI) bersifat final

(20)

10 | P a g e

Kita Bangun Ekonomi Kerakyatan Menuju Kemandirian Bangsa Pasal 15

Pemberitahuan

Setiap pemberitahuan dan komunikasi sehubungan dengan Akad ini dianggap telah disampaikan secara baik dan sah, apabila dikirim dengan surat tercatat atau disampaikan secara pribadi dengan tanda terima ke alamat di bawah ini:

K E R I S : Tuan AMHAR YONIE;

A l a m a t : GRAHA INKUD Lt. 6 Jl. Warung Buncit Raya, No. 18- 20 Pejaten, Jakarta Selatan;

A N G G O T A : Tuan AHMAD BAJURI;

A l a m a t : Jl. Ujung Komp. Hartako RT. 001, RW 005 Semper Jakarta Utara;

Pasal 16 Penutup

Apabila ada hal–hal yang belum atau belum cukup diatur dalam Akad ini, maka KERIS dan ANGGOTA akan mengaturnya bersama secara musyawarah untuk mufakat untuk suatu Addendum.

Tiap Addendum dari Akad ini, merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam Akad ini.

Surat Akad ini dibuat dan ditandatangani oleh KERIS dan ANGGOTA di atas kertas yang bermaterai cukup dalam rangkap 2 (dua) yang masing-masing berlaku sebagai aslinya.

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Perlindungan hukum yang dilakukan PT AQUA Golden Mississippi Tbk selama ini terhadap persaingan merek ditunjukkan dengan beberapa hal yakni: (1) melakukan pendaftaran hak atas

Mengingat jumlah pengusaha AMDK saat ini sudah cukup banyak, maka dalam penelitian ini dibatasi pada perlindungan hukum terhadap merek AMDK merek AQUA akibat persaingan usaha

Kontrak jual-beli barang sesuai harga asal yang ditambahkan dengan keuntungan yang disepakati.Harga jual tidak boleh berubah selama masa perjanjian. Pembiayaan murabahah

Melakukan pengembangan pelayanan pada daerah-daerah yang masih belum terjangkau sistem perpipaan PDAM baik di wilayah perkotaan maupun di kecamatan-kecamatan sesuai

Bagian keuntungan atas hasil investasi di Asuransi Syariah Bumi Putera Semarang dari rekening tabungan Adapun status kepemilikan dana pada rekening tabungan masih

Jumlah dan jadwal permintaan pesanan akan diserahkan oleh Bagian Pemasaran kepada Manajer PPC untuk kemudian dilakukan Perencanaan dan Pengendalian Produksi sesuai

Pembiayaan khusus untuk modal kerja, dimana dana dari bank merupakan bagian dari modal usaha nasabah dan keuntungan dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati.

Dari hasil analisis matriks QSPM diperoleh nilai Total Attractive Score tertinggi berturut-turut pada alternatif strategi yang ada adalah melakukan promosi berbasis